SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
PERKALIAN VEKTOR


Perkalian vektor dengan vektor dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu perkalian vektor yang
akan menghasilkan skalar dan perkalian vektor yang akan menghasilkan vektor lain.

1. Perkalian titik (dot product)
   Perkalian dot atau titik disebut juga perkalian skalar (scalar product). Hal itu dikarenakan
   perkalian tersebut akan menghasilkan skalar meskipun kedua pengalinya merupakan vektor.
   Perkalian skalar dari dua vektor A dan B dinyatakan dengan A  B, karena notasi ini maka
   perkalian tersebut dinamakan juga sebagai perkalian titik (dot product). Kita akan
   mendefinisikan A  B dengan cara menggambarkan kedua vektor dengan ekor-ekornya terletak
   pada titik yang sama. Setelah itu kita cari komponen vektor yang sejajar di antara keduanya. A
    B didefinisikan sebagai besar vektor A yang dikalikan dengan komponen B yang sejajar
   dengan A.




   Bila C adalah hasil perkalian skalar antara A dan B maka :
   C = A  B = A B cos q

   Jika kita mengoperasikan perkalian tersebut dalam notasi vektor satuan, maka kita akan
   mendefinisikan beberapa keadaan sebagai berikut :
    ̂ ̂   ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) cos 00 = 1
     ̂ ̂   ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) cos 900 = 0

   Penerapan operasi perkalian titik dalam Fisika misalnya adalah W = F . s, F = B . A
   Hasil dari perkalian ini, baik W maupun F berupa skalar.

2. Perkalian silang (cross product)
   Perkalian silang (cross product) disebut juga sebagai perkalian vektor (vektor product), karena
   perkalian ini akan menghasilkan vektor lain. Perkalian vektor antara A dan B dinyatakan dengan
   A x B. Kita akan mendefinisikan A x B dengan cara menggambarkan kedua vektor dengan
   ekor-ekornya terletak pada titik yang sama. Setelah itu kita cari komponen vektor yang tegak
   lurus di antara keduanya. A x B didefinisikan sebagai besar vektor A yang dikalikan dengan
   komponen B yang tegak lurus dengan A.

                                                         C A

                                                         C B


   Besarnya vektor baru C sebagai hasil perkalian silang antara A dan B adalah :
   C = A x B = A B sin q

   Jika kita mengoperasikan perkalian tersebut dalam notasi vektor satuan, maka dengan
   menggunakan aturan tangan kanan kita akan mendefinisikan beberapa keadaan sebagai
   berikut :
    ̂ ̂     ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) sin 00 = 0


Fendy Novafianto | Perkalian Vektor                                                         Page 1
̂    ̂            ̂
     ̂   ̂                 ̂
    ̂         ̂            ̂




                                ̂
                                𝑘




                                                  𝑗̂

                  𝑖̂




   Contoh:
   Diketahui vektor A = 2i + j dan vektor B = i + 2j. Tentukan A  B dan A × B

   AB                         = (2i + j)  (i + 2j)
                               = (2ii) + (2i2j) + (ji) + (j2j)
                               =2+0+0+2=4

   A×B                         = (2i + j) × (i + 2j)
                               = (2i×i) + (2i×2j) + (j×i) + (j×2j)
                               = 0 + 4k + (-k) + 0
                               = 4k – k = 3k




Tambahan:




Fendy Novafianto | Perkalian Vektor                                              Page 2

More Related Content

What's hot

Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilNailul Hasibuan
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalMoh Hari Rusli
 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratAbdullah Banjary
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)Shinta Novianti
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunansiska sri asali
 
LK Khusus Materi Statistika SMP
LK  Khusus Materi Statistika SMPLK  Khusus Materi Statistika SMP
LK Khusus Materi Statistika SMPIwan Sumantri
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiMateri Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiPutri Viona
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Phe Phe
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelNuurwashilaah -
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranSMKN 9 Bandung
 
Determinan Matrik
Determinan MatrikDeterminan Matrik
Determinan Matrikbagus222
 

What's hot (20)

teori graf (planar
teori graf (planarteori graf (planar
teori graf (planar
 
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan TeobilDefenisi dan sifat kekongruenan Teobil
Defenisi dan sifat kekongruenan Teobil
 
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika NasionalDiktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
Diktat Pembinaan Olimpiade Matematika Nasional
 
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi KuadratModul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
Modul SMK Kurikulum 2013. KD.3.19.Persamaan Fungsi Kuadrat
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
LK Khusus Materi Statistika SMP
LK  Khusus Materi Statistika SMPLK  Khusus Materi Statistika SMP
LK Khusus Materi Statistika SMP
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiMateri Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORKGRAPH BERARAH DAN NETWORK
GRAPH BERARAH DAN NETWORK
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
Soal dan Solusi Teori Grup
Soal dan Solusi Teori GrupSoal dan Solusi Teori Grup
Soal dan Solusi Teori Grup
 
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabelppt pertidaksamaan linear satu variabel
ppt pertidaksamaan linear satu variabel
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
LIMIT FUNGSI (RPP & LKPD)
 
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadranA.4.  perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
A.4. perbandingan trigonometri sudut di berbagai kuadran
 
Determinan Matrik
Determinan MatrikDeterminan Matrik
Determinan Matrik
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Perkalian suku dua
Perkalian suku duaPerkalian suku dua
Perkalian suku dua
 
Bab 2-vektor
Bab 2-vektorBab 2-vektor
Bab 2-vektor
 
Vector
Vector Vector
Vector
 
Vectors
VectorsVectors
Vectors
 
Vector
VectorVector
Vector
 
Sistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linearSistem persamaan-linear
Sistem persamaan-linear
 
Vektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMKVektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMK
 
1.1 vectors
1.1   vectors1.1   vectors
1.1 vectors
 
Bab 3 (vektor)
Bab 3 (vektor)Bab 3 (vektor)
Bab 3 (vektor)
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Segmen Garis
Segmen GarisSegmen Garis
Segmen Garis
 
Makalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektorMakalah aljabar vektor
Makalah aljabar vektor
 
01 pengukuran, satuan, besaran dan vektor (utk ppt)
01   pengukuran, satuan, besaran dan vektor (utk ppt)01   pengukuran, satuan, besaran dan vektor (utk ppt)
01 pengukuran, satuan, besaran dan vektor (utk ppt)
 
Form 5 Additional Maths Note
Form 5 Additional Maths NoteForm 5 Additional Maths Note
Form 5 Additional Maths Note
 
Panduan matlab
Panduan matlabPanduan matlab
Panduan matlab
 
Add maths complete f4 & f5 Notes
Add maths complete f4 & f5 NotesAdd maths complete f4 & f5 Notes
Add maths complete f4 & f5 Notes
 
Vektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar LinierVektor, Aljabar Linier
Vektor, Aljabar Linier
 
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
Matematika "Perbandingan Segmen Garis"
 
Form 5 formulae and note
Form 5 formulae and noteForm 5 formulae and note
Form 5 formulae and note
 
Matematika : Operasi Vektor Secara Aljabar
Matematika : Operasi Vektor Secara AljabarMatematika : Operasi Vektor Secara Aljabar
Matematika : Operasi Vektor Secara Aljabar
 

Similar to Perkalian vektor

Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsPerkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsYayasan Kemurnian Jakarta
 
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptxPPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptxderistysabrinaap
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017agusroma dhon
 
Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]Ibenk Hallen
 
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)AhdeFitri
 
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)AhdeFitri
 
Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]DewiSafitri28
 
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.pptvektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.pptYhoppyApriliansyahHi1
 
Vektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptxVektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptxDyahAyu580873
 
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptx
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptxv ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptx
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptxmamiruladli12345
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revlecturer
 
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdfFitrianiSultan
 
Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Soim Ahmad
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptxMarfaNis
 

Similar to Perkalian vektor (20)

Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-dsPerkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
Perkaian silang dua vektor kls x ipa pJJ sma kmn 2-ds
 
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptxPPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
PPT BAB 1 VEKTOR KELAS 11.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
VEKTOR.pptx
VEKTOR.pptxVEKTOR.pptx
VEKTOR.pptx
 
PPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.pptPPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.ppt
 
Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017
 
Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]
 
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
 
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)Analisis vektor [compatibility_mode](1)
Analisis vektor [compatibility_mode](1)
 
Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]Analisis vektor [compatibility_mode]
Analisis vektor [compatibility_mode]
 
vektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.pptvektor_tm_ur_2010.ppt
vektor_tm_ur_2010.ppt
 
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.pptvektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
vektor_tm_ur_2010 mata pelajaran fisika.ppt
 
Vektor
Vektor Vektor
Vektor
 
fisika dasar
fisika dasarfisika dasar
fisika dasar
 
Vektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptxVektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptx
 
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptx
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptxv ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptx
v ccvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvfreawfxszex.pptx
 
Pt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-revPt 4 vektor-rev
Pt 4 vektor-rev
 
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
2 Materi Besaran Skalar dan Vektor.pdf
 
Materi2(vektor)
Materi2(vektor)Materi2(vektor)
Materi2(vektor)
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Perkalian vektor

  • 1. PERKALIAN VEKTOR Perkalian vektor dengan vektor dapat diklasifikasi menjadi dua macam, yaitu perkalian vektor yang akan menghasilkan skalar dan perkalian vektor yang akan menghasilkan vektor lain. 1. Perkalian titik (dot product) Perkalian dot atau titik disebut juga perkalian skalar (scalar product). Hal itu dikarenakan perkalian tersebut akan menghasilkan skalar meskipun kedua pengalinya merupakan vektor. Perkalian skalar dari dua vektor A dan B dinyatakan dengan A  B, karena notasi ini maka perkalian tersebut dinamakan juga sebagai perkalian titik (dot product). Kita akan mendefinisikan A  B dengan cara menggambarkan kedua vektor dengan ekor-ekornya terletak pada titik yang sama. Setelah itu kita cari komponen vektor yang sejajar di antara keduanya. A  B didefinisikan sebagai besar vektor A yang dikalikan dengan komponen B yang sejajar dengan A. Bila C adalah hasil perkalian skalar antara A dan B maka : C = A  B = A B cos q Jika kita mengoperasikan perkalian tersebut dalam notasi vektor satuan, maka kita akan mendefinisikan beberapa keadaan sebagai berikut : ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) cos 00 = 1 ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) cos 900 = 0 Penerapan operasi perkalian titik dalam Fisika misalnya adalah W = F . s, F = B . A Hasil dari perkalian ini, baik W maupun F berupa skalar. 2. Perkalian silang (cross product) Perkalian silang (cross product) disebut juga sebagai perkalian vektor (vektor product), karena perkalian ini akan menghasilkan vektor lain. Perkalian vektor antara A dan B dinyatakan dengan A x B. Kita akan mendefinisikan A x B dengan cara menggambarkan kedua vektor dengan ekor-ekornya terletak pada titik yang sama. Setelah itu kita cari komponen vektor yang tegak lurus di antara keduanya. A x B didefinisikan sebagai besar vektor A yang dikalikan dengan komponen B yang tegak lurus dengan A. C A C B Besarnya vektor baru C sebagai hasil perkalian silang antara A dan B adalah : C = A x B = A B sin q Jika kita mengoperasikan perkalian tersebut dalam notasi vektor satuan, maka dengan menggunakan aturan tangan kanan kita akan mendefinisikan beberapa keadaan sebagai berikut : ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ (1)(1) sin 00 = 0 Fendy Novafianto | Perkalian Vektor Page 1
  • 2. ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ 𝑘 𝑗̂ 𝑖̂ Contoh: Diketahui vektor A = 2i + j dan vektor B = i + 2j. Tentukan A  B dan A × B AB = (2i + j)  (i + 2j) = (2ii) + (2i2j) + (ji) + (j2j) =2+0+0+2=4 A×B = (2i + j) × (i + 2j) = (2i×i) + (2i×2j) + (j×i) + (j×2j) = 0 + 4k + (-k) + 0 = 4k – k = 3k Tambahan: Fendy Novafianto | Perkalian Vektor Page 2