SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB 16 “PENDANAAN”
Perusahaan mendapatkan modal dana jangka panjang dalam bentuk utang atau ekuitas. Jika
pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika pendanaan melalui
ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik ( dengan menerbitkan saham
atau menahan saldo laba ). Cara bagaimana perusahaan memutuskan untuk mendanai
bisnisnya bisa memengaruhi biaya – biaya pendanaan yang juga berakibat pada nilai
perusahaan tersebut.
Bisnis pada umumya mengandalkan pendanaan melalui utang sebagai salah satu cara untuk
mendanai operasi – operasinya. Sebagian besar bisnis memanfaatkan pendanaan melalui
utang hingga mencapai jumlah tertentu dalam sebagian besar hidupnya. Namun terdapat
kekurangan dari pendanaan melalui utang yaitu beban bunga yang harus dibayarkan atas
pinjaman. Perusahaan biasanya mendapatkan pendanaan dari lembaga – lembaga keuangan
seperti bank – bank komersial, lembaga simpan pinjamdan perusahaan – perusahaan
keuangan .
Perusahaan – perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi, yaitu
sekuritas utang jangka panjang yang dibeli oleh para investor. Beberapa perusahaan besar
ebih memilik untuk menerbitkan obligasi dibandingkan dengan mencari pinjaman dari
lembaga – lembaga keuangan karena suku bunganya yang bisa jadi lebih rendah. Pemegang
obligasi adalah kreditor, bukan pemilik dari perusahaan yang menerbitkan obligasi
Banyak perusahaan juga menerbitkan surat berharga yaitu sekuritas utang jangka pendek
yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik. Waktu jatuh
tempo normalnya antara tiga dan enam bulan . jadi penerbitan surat berharga merupakan
alternative untuk mendapatkan pinjaman secara langsung dari lembaga – lembaga keuangan.
Dampak tingkat pendanaan melalui utang terhadap beban bunga yaitu perusahaan
membutuhkan pendapatan yang cukup untuk menutup tidak hanya beban operasinya namun
juga beban bunganya. Ketika perusahaan meinjam uang secara berlebihan, maka perusahaan
tersebut memiliki pembyaran bunga tahunan yang besar dan sulit dilunasi. Berdasarkan
alasan ini, perusahaan memiliki kemungkinan gagal bayar atas pinjaman yang lebih besar
dari pada jika perusahaan tersebut meminjam dalam jumlah yang lebih kecil.
Banyak sekali jenis kreditor yang menyediakan pendanaan melalui utang kepada perusahaan.
Bank – bank komersial menerima simpanan dari perorangan dan kemudian menggunakan
dana tersebut terutama untuk memberikan pinjaman – pinjaman bisnis. Lembaga simpan
pinjam juga menerima simpanan dari perorangan dan menggunakan sebagian dana yang di
depositokan untuk memberikan pinjaman bisnis. Perusahaan – perusahaan pendanaan pada
umumnya mendapatkan dana dengan menerbitkan sekuritas utang dan meminjamkan
sebagian besar dana yang dimilikinya kepada perusahaan – perusahaan. Dana pensiun
menerima kontribusi karyawan dan perusahaan hingga pension dan menginvestasikan uang
yang diterima untuk para karyawan sampai dana tersebut dibutuhkan.
Meotde – metode umum pendanaan melalui ekuitas adalah saldo laba (laba ditahan) dan
penerbitan saham.
 Saldo laba, yaitu memperoleh pendanaan melalui ekutas dengan menahan laba dan
tidak membagikannya ke para pemilik.
 Menerbitkan saham, yaitu memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan
menerbitkan saham. Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu saham biasa dan
saham preferen.
Perbandingan pendanaan melalui ekuitas dengan pendanaan melalui utang adalah pendanaan
melalui utang mengharuskan perusahaan melakukan pembayaran bunga dan pinjam pokok.
Sebaliknya pendanaan melalui ekuitas tidak mengharuskan pembayaran apapun. Penawaran
public menunjukkan penjualan sekuritas kepada public. Penawaran public meliputi IPO dan
penawaran sekuritas tambahan oleh perusahaan yang sebelumnya telah go public.sebuah
perusahaan yang merencanakan penawaran sekuritas kepada public dapat menerima bantuan
dari bank – bank investasi, yang mempersiapkan, menjamin, dan mendistribusikan sekuritas.
Selain dari pendanaan melalui utang dan ekuitas, perusahaan juga dapat memperoleh dana
dengan cara lain, yaitu pendanaan dari pemasok dan sewa guna usaha. Pendanaan dari
pemasok yaitu pemasok mendanai investasi perusahaan melalui jangka waktu pembayaran
tagihan. Sedangkan sewa guna usaha adalah menyewakan aktiva selama jangka waktu
tertentu.
Semua perusahan harus menentukan struktur modal nya atau jumlah pendanaan melalu utang
versus pendanaan melalui ekuitas. Tidak ada satu struktur modal tertentu yang sempurna untk
semua perusahaan. Namun perusahaan sebaiknya mempertimbangkan beberapa karakterstik
ketika menentukan struktur modal yang tepat.
Bahaya utama dari meminjan terlal banyak utang adalah peusahaan mungkin tidak mampu
melunasi utangnya kepara kreditornya. Konsekuensi eksterm dari sitasi ini adalah kegagalan
bisnis, dimana aktiva perusahaan akan dijual untuk membayar bagian kreditor yang menjadi
utang perusahaan. Dalam hal ini, dibutuhkan suatu proses pailit scara formal. Namun,
pertama – tama, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan alternatifpenyelesaian –
penyelesaian informal, yang dapat menghindarkan terjadinya beban hukm. Penyelesaian
umum tersebut meliputi perpanjangan waktu, komposisi, likuidasi langsung, dan
penyelesaian formal

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Lia Ivvana
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber danagustiratna
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Lia Ivvana
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalSthefanie Parera
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Lia Ivvana
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Lia Ivvana
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointFarrelfebrinal
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013Cep Fathurrahman
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
 
Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasilita06
 
Manajemen keuangan bab 25
Manajemen keuangan bab 25Manajemen keuangan bab 25
Manajemen keuangan bab 25Lia Ivvana
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 

What's hot (20)

PENDANAAN II
PENDANAAN IIPENDANAAN II
PENDANAAN II
 
Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26Manajemen keuangan bab 26
Manajemen keuangan bab 26
 
PENDANAAN
PENDANAANPENDANAAN
PENDANAAN
 
Kebijakan Dividen
Kebijakan DividenKebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
 
Sumber sumber dana
Sumber sumber danaSumber sumber dana
Sumber sumber dana
 
Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19Manajemen keuangan bab 19
Manajemen keuangan bab 19
 
Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24Manajemen keuangan bab 24
Manajemen keuangan bab 24
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01
 
Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05Manajemen keuangan bab 05
Manajemen keuangan bab 05
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even PointAnalisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
Analisa operasional leverage dan financial leverage & Break Even Point
 
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
SUMBER DANA JANGKA MENENGAH.pdf
SUMBER DANA JANGKA MENENGAH.pdfSUMBER DANA JANGKA MENENGAH.pdf
SUMBER DANA JANGKA MENENGAH.pdf
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Manajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & PersediaanManajemen Piutang & Persediaan
Manajemen Piutang & Persediaan
 
Makalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasiMakalah eksposur operasi
Makalah eksposur operasi
 
Manajemen keuangan bab 25
Manajemen keuangan bab 25Manajemen keuangan bab 25
Manajemen keuangan bab 25
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 

Similar to RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA

Bab8 100208132938 Phpapp02
Bab8 100208132938 Phpapp02Bab8 100208132938 Phpapp02
Bab8 100208132938 Phpapp02RILFA DIRWANTO
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...risnadica
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprrisnadica
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnisDea Daulika
 
8a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp028a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp02Agus Purnama
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxChelseaAng2
 
Memperoleh Modal
Memperoleh ModalMemperoleh Modal
Memperoleh Modalhattaalwi
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaanayudya fitri
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03SalsadilaJannati
 
Dana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptxDana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptxdennykeinjek
 
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBBChristEvan5
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Lia Ivvana
 
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang saham
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang sahamKapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang saham
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang sahamFuturum2
 
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Ronaldo Roberto
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Dimas Triadi
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...megiirianti083
 

Similar to RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA (20)

Bab8 100208132938 Phpapp02
Bab8 100208132938 Phpapp02Bab8 100208132938 Phpapp02
Bab8 100208132938 Phpapp02
 
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
Hbl 5, risna dwi cahyani, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universi...
 
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bprH bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
H bl 4, risna dwi cahyani, hapzi ali, moratorium hutang (pkpu) dan bpr
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGANANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Pendanaan 2
Pendanaan 2Pendanaan 2
Pendanaan 2
 
8a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp028a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp02
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
 
Memperoleh Modal
Memperoleh ModalMemperoleh Modal
Memperoleh Modal
 
sumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaansumber sumber keuangan perusahaan
sumber sumber keuangan perusahaan
 
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
capital structure policy/absor.marantika/salsadila jannati/3-03
 
Dana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptxDana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptx
 
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB
13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB 13-14_LKBB
 
Bab 18 investasi
Bab 18 investasiBab 18 investasi
Bab 18 investasi
 
Pendanaan/Modal
Pendanaan/ModalPendanaan/Modal
Pendanaan/Modal
 
Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18Manajemen keuangan bab 18
Manajemen keuangan bab 18
 
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang saham
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang sahamKapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang saham
Kapan kita tahu meminjam uang baik untuk roe pemegang saham
 
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiayaan dan manfa...
 
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi  dan  jenis  lembaga  pem...
Ppt hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, defenisi dan jenis lembaga pem...
 

More from fiqifazriana

EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTEXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTfiqifazriana
 
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMSAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMfiqifazriana
 
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMfiqifazriana
 
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMSENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMfiqifazriana
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMAfiqifazriana
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMfiqifazriana
 
FILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMFILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMfiqifazriana
 
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALHUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALfiqifazriana
 
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMAKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMfiqifazriana
 
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMHAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMfiqifazriana
 
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANKEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANfiqifazriana
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIfiqifazriana
 
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIPENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIfiqifazriana
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 

More from fiqifazriana (20)

EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTEXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
 
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMSAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
 
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
 
EKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAMEKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM
 
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMSENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
 
PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN ISLAMPENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM
 
FILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMFILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAM
 
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALHUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
 
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMAKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
 
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMHAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
 
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANKEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
 
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIPENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
 
BUSINESS PLAN UKK
BUSINESS PLAN UKKBUSINESS PLAN UKK
BUSINESS PLAN UKK
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 

Recently uploaded

Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSriHandayani820917
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA

  • 1. BAB 16 “PENDANAAN” Perusahaan mendapatkan modal dana jangka panjang dalam bentuk utang atau ekuitas. Jika pendanaan melalui utang berarti perusahaan meminjam dana tersebut. Jika pendanaan melalui ekuitas berarti perusahaan menerima investasi dari para pemilik ( dengan menerbitkan saham atau menahan saldo laba ). Cara bagaimana perusahaan memutuskan untuk mendanai bisnisnya bisa memengaruhi biaya – biaya pendanaan yang juga berakibat pada nilai perusahaan tersebut. Bisnis pada umumya mengandalkan pendanaan melalui utang sebagai salah satu cara untuk mendanai operasi – operasinya. Sebagian besar bisnis memanfaatkan pendanaan melalui utang hingga mencapai jumlah tertentu dalam sebagian besar hidupnya. Namun terdapat kekurangan dari pendanaan melalui utang yaitu beban bunga yang harus dibayarkan atas pinjaman. Perusahaan biasanya mendapatkan pendanaan dari lembaga – lembaga keuangan seperti bank – bank komersial, lembaga simpan pinjamdan perusahaan – perusahaan keuangan . Perusahaan – perusahaan besar bisa memperoleh dana dengan menerbitkan obligasi, yaitu sekuritas utang jangka panjang yang dibeli oleh para investor. Beberapa perusahaan besar ebih memilik untuk menerbitkan obligasi dibandingkan dengan mencari pinjaman dari lembaga – lembaga keuangan karena suku bunganya yang bisa jadi lebih rendah. Pemegang obligasi adalah kreditor, bukan pemilik dari perusahaan yang menerbitkan obligasi Banyak perusahaan juga menerbitkan surat berharga yaitu sekuritas utang jangka pendek yang biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik. Waktu jatuh tempo normalnya antara tiga dan enam bulan . jadi penerbitan surat berharga merupakan alternative untuk mendapatkan pinjaman secara langsung dari lembaga – lembaga keuangan. Dampak tingkat pendanaan melalui utang terhadap beban bunga yaitu perusahaan membutuhkan pendapatan yang cukup untuk menutup tidak hanya beban operasinya namun juga beban bunganya. Ketika perusahaan meinjam uang secara berlebihan, maka perusahaan tersebut memiliki pembyaran bunga tahunan yang besar dan sulit dilunasi. Berdasarkan alasan ini, perusahaan memiliki kemungkinan gagal bayar atas pinjaman yang lebih besar dari pada jika perusahaan tersebut meminjam dalam jumlah yang lebih kecil. Banyak sekali jenis kreditor yang menyediakan pendanaan melalui utang kepada perusahaan. Bank – bank komersial menerima simpanan dari perorangan dan kemudian menggunakan dana tersebut terutama untuk memberikan pinjaman – pinjaman bisnis. Lembaga simpan pinjam juga menerima simpanan dari perorangan dan menggunakan sebagian dana yang di depositokan untuk memberikan pinjaman bisnis. Perusahaan – perusahaan pendanaan pada umumnya mendapatkan dana dengan menerbitkan sekuritas utang dan meminjamkan sebagian besar dana yang dimilikinya kepada perusahaan – perusahaan. Dana pensiun menerima kontribusi karyawan dan perusahaan hingga pension dan menginvestasikan uang yang diterima untuk para karyawan sampai dana tersebut dibutuhkan.
  • 2. Meotde – metode umum pendanaan melalui ekuitas adalah saldo laba (laba ditahan) dan penerbitan saham.  Saldo laba, yaitu memperoleh pendanaan melalui ekutas dengan menahan laba dan tidak membagikannya ke para pemilik.  Menerbitkan saham, yaitu memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menerbitkan saham. Saham sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu saham biasa dan saham preferen. Perbandingan pendanaan melalui ekuitas dengan pendanaan melalui utang adalah pendanaan melalui utang mengharuskan perusahaan melakukan pembayaran bunga dan pinjam pokok. Sebaliknya pendanaan melalui ekuitas tidak mengharuskan pembayaran apapun. Penawaran public menunjukkan penjualan sekuritas kepada public. Penawaran public meliputi IPO dan penawaran sekuritas tambahan oleh perusahaan yang sebelumnya telah go public.sebuah perusahaan yang merencanakan penawaran sekuritas kepada public dapat menerima bantuan dari bank – bank investasi, yang mempersiapkan, menjamin, dan mendistribusikan sekuritas. Selain dari pendanaan melalui utang dan ekuitas, perusahaan juga dapat memperoleh dana dengan cara lain, yaitu pendanaan dari pemasok dan sewa guna usaha. Pendanaan dari pemasok yaitu pemasok mendanai investasi perusahaan melalui jangka waktu pembayaran tagihan. Sedangkan sewa guna usaha adalah menyewakan aktiva selama jangka waktu tertentu. Semua perusahan harus menentukan struktur modal nya atau jumlah pendanaan melalu utang versus pendanaan melalui ekuitas. Tidak ada satu struktur modal tertentu yang sempurna untk semua perusahaan. Namun perusahaan sebaiknya mempertimbangkan beberapa karakterstik ketika menentukan struktur modal yang tepat. Bahaya utama dari meminjan terlal banyak utang adalah peusahaan mungkin tidak mampu melunasi utangnya kepara kreditornya. Konsekuensi eksterm dari sitasi ini adalah kegagalan bisnis, dimana aktiva perusahaan akan dijual untuk membayar bagian kreditor yang menjadi utang perusahaan. Dalam hal ini, dibutuhkan suatu proses pailit scara formal. Namun, pertama – tama, perusahaan sebaiknya mempertimbangkan alternatifpenyelesaian – penyelesaian informal, yang dapat menghindarkan terjadinya beban hukm. Penyelesaian umum tersebut meliputi perpanjangan waktu, komposisi, likuidasi langsung, dan penyelesaian formal