SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
ILMU ADMINISTRASI PUBLIKILMU ADMINISTRASI PUBLIK
Formulasi Kebijakan Publik1
PROSES PERUMUSANPROSES PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIKKEBIJAKAN PUBLIK
Muh Firyal Akbar, S.IP., M.SiMuh Firyal Akbar, S.IP., M.Si
Formulasi Kebijakan Publik
2
PROSES PERUMUSAN KEBIJAKANPROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN
Formulasi Kebijakan Publik
3
MASALAH KEBIJAKANMASALAH KEBIJAKAN
Proses Perumusan MasalahProses Perumusan Masalah
Formulasi Kebijakan Publik
4
Sumber: Dunn, 2003:228
Formulasi Kebijakan Publik
5
Tahap perumusan masalah diawali dengan situasi masalah.
Situasi masalah dapat dilakukan dengan menemukenali masalah
(pengenalan masalah).
Dari situasi masalah tadi dicari masalah (pencarian masalah).
Kumpulan masalah yang saling terkait namun belum terstruktur
disebut meta masalah.
Setumpuk masalah tersebut harus didefinisikan mana yang menjadi
masalah publik.
Hasil pendefinisian masalah menghasilkan masalah substantif.
Dari masalah substantif dilakukan spesikasi masalah dan
menghasilkan masalah formal (perumusan masalah kebijakan)
Penjelasan Proses Perumusan MasalaPenjelasan Proses Perumusan Masalahh
No Tahapan Masalah
1 Situasi Masalah PKL menggangu penduduk
2 Meta Masalah Tempat PKL tidak tertata rapi
PKL tumbuh subur
PKL produk sampah
PKL mengganggu keindahan kota
Perilaku PKL seenaknya
3 Masalah Substantif PKL tumbuh subur
PKL tidak tertata rapi
Perilaku PKL
4 Masalah Formal Perilaku PKL
Formulasi Kebijakan Publik
6
Contoh Proses Perumusan MasalaContoh Proses Perumusan Masalahh
Formulasi Kebijakan Publik
7
AGENDA SETTING DAN ISU KEBIJAKANAGENDA SETTING DAN ISU KEBIJAKAN
AGENDA
SETTING
ISU
KEBIJAKAN
CONTOH
Formulasi Kebijakan Publik
8
PENYUSUNAN AGENDAPENYUSUNAN AGENDA
No Tataran Masalah
1 Private Problem masalah-masalah yang mempunyai akibat
terbatas.
2 Public Problem masalah-masalah yang mempunyai akibat lebih
luas.
3 Policy Issues perbedaan pendapat masyarakat tentang solusi
dalam menangani masalah.
4 Systematic Agenda isu yang dirasakan oleh semua warga masyarakat
politik yang patut mendapat perhatian publik dan
isu tersebut berada dalam yuridiksi kewenangan
5 Institutional Agenda serangkaian isu yang secara tegas membutuhkan
pertimbangan-2 yang aktif dan serius dari
pembuat keputusan yang sah/otoritas.
Formulasi Kebijakan Publik
9
PROSES AGENDA SETTING
No Tataran Masalah
1 Private Problem PKL menganggu pengguna jalanan
2 Public Problem Setiap penduduk terganggu dengan
keberadaan PKL
3 Policy Issues PKL perlu ditertibkan
Pembatasan urban
Perlu pembinaan PKL
4 Systematic Agenda Perilaku PKL
Penataan PKL
5 Institutional Agenda Perilaku PKL
Formulasi Kebijakan Publik
10
Contoh Proses Agenda Setting
No Tataran Masalah
1 Private Problem VCD porno meresahkan orang tua yang
memiliki anak remaja
2 Public Problem VCD porno meresahkan
orang tua yg anaknya remaja
orang tua yg anaknya belum remaja
Psng suami istri yg blm memiliki anak
3 Policy Issues Menghentikan produksi VCD porno
Menata sistem perdaran VCD porno
Membetengi diri dan klrga iman dan taqwa
4 Systematic Agenda Menata sistem perdaran VCD porno
Membetengi diri dan klrga iman dan taqwa
5 Institutional Agenda Membetengi diri dan keluarga dengan iman
dan taqwa
Formulasi Kebijakan Publik
11
Contoh Lain Proses Agenda Setting
No Jenis Peranan Peranan Pemerintah
1 Let It Happen Pemerintah memainkan peran relatif pasif. Pemerintah
tidak sampai membantu mendefinisikan masalah
2 Encourage It to
Happen
Pemerintah membantu orang-orang dalam
mendefinisikan dan mengartikulasikan masalah-
masalah mereka.
3 Make It Happen Pejabat Pemerintah memainkan peranan aktif dalam
mendefinisikan masalah dan menentukan tujuan-
tujuan.
4 Don’t Let It Happen Pemerintah tidak hanya tidak membantu
mendefinisikan dan mengartikulasikan masalah, akan
tetapi juga berusaha secara nyata melarang atau
menutup hubungan karena mereka tidak ingin masalah
tersebut masuk dalam agenda pemerintah.
Formulasi Kebijakan Publik
12
Peran Pemerintah Dalam Proses
Agenda Setting
Formulasi Kebijakan Publik
13
PERUMUSAN USULAN KEBIJAKANPERUMUSAN USULAN KEBIJAKAN
Formulasi Kebijakan Publik
14
BRAINSTORMINGBRAINSTORMING
METODE PENGEMBANGAN ALTERNATIF
KRITERIA SELEKSI ALTERNATIF
15
Alternatif dan Rekomendasi
No. Kriteria Dimensi
1. Technical feasibility Efektivitas pencapaian tujuan
2. Economic and
financial feasibility
Efisiensi biaya dan hasil
3. Political viability
- Acceptability
- Apropriateness
- Responsiveness
- Legal suitability
- Equity
Seberapa jauh efek/dampak politik
- Tingkat aksebilitas
- Kecocokan dengan nilai masyarakat
- Responsivitas
- Kesesuaian dgn peraturan per-UU
- Pemerataan
4. Administrative
operability
Dapat di implementasikan pada konteks
sosial, ekonomi, politik dan administratif.
Formulasi Kebijakan Publik
16
KRITERIA PENILAIAN ALTERNATIFKRITERIA PENILAIAN ALTERNATIF
No. Kriteria
Alternatif
Ket.A B C
1. Technical feasibility 4 2 2
2. Economic and
financial feasibility
4 4 2
3. Political viability 1 2 2
4. Administrative
operability
2 2 2
Jumlah 13 10 8
Rangking I II III
Formulasi Kebijakan Publik
17
CONTOH PENILAIAN ALTERNATIFCONTOH PENILAIAN ALTERNATIF
Hasil
Kebijakan
Persyaratan
Tugas
Kebutuhan
Penerima
Kemampuan
Khusus
Ekspresi Keputusan
Kebutuhan Organisasi
KEBIJAKAN
PENERIMA
KEBIJAKAN
ORGANISASI
PELAKSANA
MODEL KELAYAKAN KEBIJAKAN Korten (1988)
18
Alternatif dan Rekomendasi
Formulasi Kebijakan Publik
19
REKOMENDASI KEBIJAKANREKOMENDASI KEBIJAKAN
Pertanyaan yang perlu diperhatikan dalam membuat rekomendasi kebijakan,
antara lain :
Berdasarkan kriteria penilaian, maka permusan rekomendasi
alternatif kebijakan adalah sebagai berikut :
Secara teknis alternatif kebijakan visibel dalam mencapai
tujuan dan sasaran kebijakan.
Secara ekonomis tidak banyak membutuhkan biaya dan
dapat mendatangkan hasil yang besar.
Secara politis paling banyak memperoleh dukungan
politik.
Secara administratif sangat besar kemungkinan
dilaksanakan
Formulasi Kebijakan Publik
20
REKOMENDASI ALTERNATIFREKOMENDASI ALTERNATIF
KEBIJAKANKEBIJAKAN
Formulasi Kebijakan Publik
21
AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKANAKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN
Perumusan
Kebijakan
Publik
Formulasi Kebijakan Publik
22
NILAI-NILAI YANG MEMPENGARUHI AKTOR
DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN
NILAI-NILAI IDIOLOGINILAI-NILAI IDIOLOGI

More Related Content

What's hot

Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
siskamto
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Raja Matridi Aeksalo
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Ian Setiawan
 

What's hot (20)

Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan PublikKonsep dan Studi Kebijakan Publik
Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publikModul 1 konsep dan studi kebijakan publik
Modul 1 konsep dan studi kebijakan publik
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Siklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publikSiklus & lingkungan kebijakan publik
Siklus & lingkungan kebijakan publik
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Model implementasi
Model implementasi Model implementasi
Model implementasi
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant NugrohoRingkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
Ringkasan Buku Public Dr. Riant Nugroho
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Etika Administrasi Publik
Etika Administrasi PublikEtika Administrasi Publik
Etika Administrasi Publik
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.1 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYAAKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
AKTOR DALAM GOOD GOVERNANCE SERTA PERANNYA
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 

Similar to 3 proses perumusan kebijakan

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
Posdaya Solok
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy
Nur Asda
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Posdaya Solok
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
walfie
 
1 akp-pimp3-baru-2010
1 akp-pimp3-baru-20101 akp-pimp3-baru-2010
1 akp-pimp3-baru-2010
Nico Bangun
 

Similar to 3 proses perumusan kebijakan (20)

Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
 
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publikanalisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
analisi kebijakan pendidikan: teori proses kebijakan publik
 
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM KB
 
Public Policy
Public Policy Public Policy
Public Policy
 
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
Kuliah 2 kp   manajemen kp editedKuliah 2 kp   manajemen kp edited
Kuliah 2 kp manajemen kp edited
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
Edit bahan pert-ii-pengantar-akp-2011
 
Kebijakan pablik
Kebijakan pablikKebijakan pablik
Kebijakan pablik
 
Perumusan kebijakan
Perumusan kebijakanPerumusan kebijakan
Perumusan kebijakan
 
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptxTugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
Tugas Perumusan Masalah Kebijakan Publik.pptx
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
1 akp-pimp3-baru-2010
1 akp-pimp3-baru-20101 akp-pimp3-baru-2010
1 akp-pimp3-baru-2010
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptxPERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
PERTEMUAN 10 KEBIJAKAN PUBLIK.pptx
 
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakanimplementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
implementasi kebijakan program penanggulangan kebijakan
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
Kebijakan publik1
Kebijakan publik1Kebijakan publik1
Kebijakan publik1
 
Public Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi NegaraPublic Policy dan Administrasi Negara
Public Policy dan Administrasi Negara
 
Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy Administrasi Negara &Public Policy
Administrasi Negara &Public Policy
 

More from Muh Firyal Akbar (7)

Strategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptxStrategi Capacity Building.pptx
Strategi Capacity Building.pptx
 
2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan2 Model Formulasi Kebijakan
2 Model Formulasi Kebijakan
 
Pengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan PublikPengertian Kebijakan Publik
Pengertian Kebijakan Publik
 
Sistem dan Prosedur Pelayanan di Desa
Sistem dan Prosedur Pelayanan di DesaSistem dan Prosedur Pelayanan di Desa
Sistem dan Prosedur Pelayanan di Desa
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Sistim Sosial Politik
Sistim Sosial PolitikSistim Sosial Politik
Sistim Sosial Politik
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politikPengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

3 proses perumusan kebijakan

  • 1. ILMU ADMINISTRASI PUBLIKILMU ADMINISTRASI PUBLIK Formulasi Kebijakan Publik1 PROSES PERUMUSANPROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIKKEBIJAKAN PUBLIK Muh Firyal Akbar, S.IP., M.SiMuh Firyal Akbar, S.IP., M.Si
  • 2. Formulasi Kebijakan Publik 2 PROSES PERUMUSAN KEBIJAKANPROSES PERUMUSAN KEBIJAKAN
  • 3. Formulasi Kebijakan Publik 3 MASALAH KEBIJAKANMASALAH KEBIJAKAN
  • 4. Proses Perumusan MasalahProses Perumusan Masalah Formulasi Kebijakan Publik 4 Sumber: Dunn, 2003:228
  • 5. Formulasi Kebijakan Publik 5 Tahap perumusan masalah diawali dengan situasi masalah. Situasi masalah dapat dilakukan dengan menemukenali masalah (pengenalan masalah). Dari situasi masalah tadi dicari masalah (pencarian masalah). Kumpulan masalah yang saling terkait namun belum terstruktur disebut meta masalah. Setumpuk masalah tersebut harus didefinisikan mana yang menjadi masalah publik. Hasil pendefinisian masalah menghasilkan masalah substantif. Dari masalah substantif dilakukan spesikasi masalah dan menghasilkan masalah formal (perumusan masalah kebijakan) Penjelasan Proses Perumusan MasalaPenjelasan Proses Perumusan Masalahh
  • 6. No Tahapan Masalah 1 Situasi Masalah PKL menggangu penduduk 2 Meta Masalah Tempat PKL tidak tertata rapi PKL tumbuh subur PKL produk sampah PKL mengganggu keindahan kota Perilaku PKL seenaknya 3 Masalah Substantif PKL tumbuh subur PKL tidak tertata rapi Perilaku PKL 4 Masalah Formal Perilaku PKL Formulasi Kebijakan Publik 6 Contoh Proses Perumusan MasalaContoh Proses Perumusan Masalahh
  • 7. Formulasi Kebijakan Publik 7 AGENDA SETTING DAN ISU KEBIJAKANAGENDA SETTING DAN ISU KEBIJAKAN AGENDA SETTING ISU KEBIJAKAN CONTOH
  • 8. Formulasi Kebijakan Publik 8 PENYUSUNAN AGENDAPENYUSUNAN AGENDA
  • 9. No Tataran Masalah 1 Private Problem masalah-masalah yang mempunyai akibat terbatas. 2 Public Problem masalah-masalah yang mempunyai akibat lebih luas. 3 Policy Issues perbedaan pendapat masyarakat tentang solusi dalam menangani masalah. 4 Systematic Agenda isu yang dirasakan oleh semua warga masyarakat politik yang patut mendapat perhatian publik dan isu tersebut berada dalam yuridiksi kewenangan 5 Institutional Agenda serangkaian isu yang secara tegas membutuhkan pertimbangan-2 yang aktif dan serius dari pembuat keputusan yang sah/otoritas. Formulasi Kebijakan Publik 9 PROSES AGENDA SETTING
  • 10. No Tataran Masalah 1 Private Problem PKL menganggu pengguna jalanan 2 Public Problem Setiap penduduk terganggu dengan keberadaan PKL 3 Policy Issues PKL perlu ditertibkan Pembatasan urban Perlu pembinaan PKL 4 Systematic Agenda Perilaku PKL Penataan PKL 5 Institutional Agenda Perilaku PKL Formulasi Kebijakan Publik 10 Contoh Proses Agenda Setting
  • 11. No Tataran Masalah 1 Private Problem VCD porno meresahkan orang tua yang memiliki anak remaja 2 Public Problem VCD porno meresahkan orang tua yg anaknya remaja orang tua yg anaknya belum remaja Psng suami istri yg blm memiliki anak 3 Policy Issues Menghentikan produksi VCD porno Menata sistem perdaran VCD porno Membetengi diri dan klrga iman dan taqwa 4 Systematic Agenda Menata sistem perdaran VCD porno Membetengi diri dan klrga iman dan taqwa 5 Institutional Agenda Membetengi diri dan keluarga dengan iman dan taqwa Formulasi Kebijakan Publik 11 Contoh Lain Proses Agenda Setting
  • 12. No Jenis Peranan Peranan Pemerintah 1 Let It Happen Pemerintah memainkan peran relatif pasif. Pemerintah tidak sampai membantu mendefinisikan masalah 2 Encourage It to Happen Pemerintah membantu orang-orang dalam mendefinisikan dan mengartikulasikan masalah- masalah mereka. 3 Make It Happen Pejabat Pemerintah memainkan peranan aktif dalam mendefinisikan masalah dan menentukan tujuan- tujuan. 4 Don’t Let It Happen Pemerintah tidak hanya tidak membantu mendefinisikan dan mengartikulasikan masalah, akan tetapi juga berusaha secara nyata melarang atau menutup hubungan karena mereka tidak ingin masalah tersebut masuk dalam agenda pemerintah. Formulasi Kebijakan Publik 12 Peran Pemerintah Dalam Proses Agenda Setting
  • 13. Formulasi Kebijakan Publik 13 PERUMUSAN USULAN KEBIJAKANPERUMUSAN USULAN KEBIJAKAN
  • 16. No. Kriteria Dimensi 1. Technical feasibility Efektivitas pencapaian tujuan 2. Economic and financial feasibility Efisiensi biaya dan hasil 3. Political viability - Acceptability - Apropriateness - Responsiveness - Legal suitability - Equity Seberapa jauh efek/dampak politik - Tingkat aksebilitas - Kecocokan dengan nilai masyarakat - Responsivitas - Kesesuaian dgn peraturan per-UU - Pemerataan 4. Administrative operability Dapat di implementasikan pada konteks sosial, ekonomi, politik dan administratif. Formulasi Kebijakan Publik 16 KRITERIA PENILAIAN ALTERNATIFKRITERIA PENILAIAN ALTERNATIF
  • 17. No. Kriteria Alternatif Ket.A B C 1. Technical feasibility 4 2 2 2. Economic and financial feasibility 4 4 2 3. Political viability 1 2 2 4. Administrative operability 2 2 2 Jumlah 13 10 8 Rangking I II III Formulasi Kebijakan Publik 17 CONTOH PENILAIAN ALTERNATIFCONTOH PENILAIAN ALTERNATIF
  • 19. Formulasi Kebijakan Publik 19 REKOMENDASI KEBIJAKANREKOMENDASI KEBIJAKAN Pertanyaan yang perlu diperhatikan dalam membuat rekomendasi kebijakan, antara lain :
  • 20. Berdasarkan kriteria penilaian, maka permusan rekomendasi alternatif kebijakan adalah sebagai berikut : Secara teknis alternatif kebijakan visibel dalam mencapai tujuan dan sasaran kebijakan. Secara ekonomis tidak banyak membutuhkan biaya dan dapat mendatangkan hasil yang besar. Secara politis paling banyak memperoleh dukungan politik. Secara administratif sangat besar kemungkinan dilaksanakan Formulasi Kebijakan Publik 20 REKOMENDASI ALTERNATIFREKOMENDASI ALTERNATIF KEBIJAKANKEBIJAKAN
  • 21. Formulasi Kebijakan Publik 21 AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKANAKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN Perumusan Kebijakan Publik
  • 22. Formulasi Kebijakan Publik 22 NILAI-NILAI YANG MEMPENGARUHI AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN NILAI-NILAI IDIOLOGINILAI-NILAI IDIOLOGI