SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
i

ABSTRAKSI
Diera modern ini, masyarakat banyak sekali yang tidak dapat merawat
mebel dengan baik. Padahal untuk di zaman sekarang ini banyak mebel yang
berbentuk unik dan menarik.
Sekarang inipun tidak banyak ditemukan pengrajin mebel dan orang yang
memproduksi mebel. Karena bahan utamanya yang harus diimpor dari luar kota
dan harganya pun tidak murah. Masyarakat seharusnya bisa menjaga dan merawat
mebel dengan baik supaya mebel tetap bersih dan enak dipandang.
Di sekeliling kita, sudah banyak peralatan rumah yang berbahan kayu,
salah satu yang sering kita pakai adalah meja dan kursi. Kayu jati memang
harganya tidak murah tetapi manfaat yang dapat kita rasakan, jika dapat merawat
dengan baik adalah keawatan dan keunikannya.
Didalam karya tulis ini kami akan membahas masalah mebel dan
bagaimana cara merawatnya. Mebel akan hanya bermanfaat untuk kenyamanan
dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna sosial yang menegaskan
status sosial memang ada kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk semata,
tetapi ada kursi yang menegaskan kekuasaan. Karena kursi juga mempunyai arti
kekuasaan, maka kursi kekuasaan berlainan dengan kursi yang sebagai tempat
duduk.
Pada zaman sekarang, sudah jarang ada status raja. Kursi bisa dijadikan
sarana menyampaikan status ekonomi seseorang. Biasanya mebel mewah itu
adalah mebel klasik. mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya mahal,
misal dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa bicara secara
verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya.
saran dari penulis, jaga kebersihan peralatan mebel di rumah kita supaya
kemewahannya tetap terjaga dan juga kebersihannya.

i
ii

PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” ini
telah disetujui oleh pembimbing pada :
Hari

:

Tanggal

:

dan telah diterima sebagai syarat menempuh ulangan kenaikan kelas XI IPS 2
tahun pelajarn 2012 / 2013.
Kudus,

Februari 2013

Pembimbing I

Pembimbing II

Sri Fatonah S.Pd

Ika Dian Nilasari
Mengetahui
Kepala Madrasah

Dra. Hj. Zulaikah MT, M.PdI
NIP. 195812119 198303 2 003
ii
iii

MOTTO

1. Do’a, ikhtiar dan tawakal adalah kunci dari kesuksesan
2. Jangan bilang tidak, jika belum mencoba
3. Hidup berawal dari mimpi
4. Kekompakkan, kedisiplinan dan tanggung jawab adalah bekal meraih
prestasi.

PERSEMBAHAN

Karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” ini
kami persembahkan untuk wali kelas kami Bapak H. Pandoyo.

iii
iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan

karuniayanya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan

penyusunan karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung
Kulon” merupakan tugas siswa kelas XI MAN 1 Kudus tahun ajaran 2012
/ 2013 .
Dalam penyusunan karya tulis ini membutuhkan waktu yang relatif
cukup karena banyak media pengetahuan yang kita butuhkan terselesainya
karya tulis ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat
dalam membantu dalam penyusunan karya tulis ini, oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Dra. Hj. Zulaikah MT, MPdI selaku Kepala Sekolah atas segala
motifasi yang telah diberikan.
2. Ibu Ika Dian Nilasari dan Ibu Sri Fatonah guru pembimbing atas
segala arahan dan bimbingan yang telah diberikan.
3. Bapak H. Pandoyo selaku wali kelas kami atas segala dukungannya
4. Ayah, Ibu dan sahabat yang telah memberikan masukan, informasi
dan dorongannya yang sangat berguna dalam penyusunan karya
tulis ini
Harapan penulis, semoga dengan sedikit ilmu pengetahuan yang
penulis sampaikan melalui karya tulis ini bisa memberikan wawasan dan

iv
v

pengetahuan yang berguna dan menyadari begitu pentingnya merawat
mebel di sekitar kita.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna, maka
itu kami sangat menantikan kritik dan saran dari pembaca demi baiknya
karya tulis ini.

Kudus, 15 Januari 2013

Penulis

v
vi

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan beberapa nama,
yakni :
1. Lutfatun nikmah
2. Wiwik Ratnasari S.
Benar –benar telah melakukan observasi “Produksi Mebel di Desa
Bulung Kulon” di rumah Bapak Sutomo di alamat Desa Bulung kulon
pada tanggal 03 februari 2013 dalam rangka memenuhi tugas sekolah.

Kudus, 03 Februari 2013
Pemilik Usaha

Sutomo

vi
vii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………. i
Abstraksi ………………………………………………………………… i
Lembar Pengesahan ……………………………………………………… ii
Motto dan Persembahan ………………………………………………….. iii
Kata Pengantar ……………………………………………………………. iv
Lembar Pernyataan ...……………………………………………………… vi
Daftar Isi …..……………………………………………………………... vii
BAB I PENDAHULUAN .……………………………………………….

1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah .……………………………………………….. 2
1.3 Tujuan …………………………………………………………….. 2
1.4 Manfaat …………………………………………………………… 2
1.5 Metode Penilitian ..……………………………………………….. 3
1.6 Sistematika Penulisan …………………………………………….. 3
BAB II LANDASAN TEORI ….………………………………………...

4

2.1 Pengertian Desain mebel …………………………………………... 4
BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………. 7
3.1 Konsep Desain mebel …..………………………………………… 7
3.2 Proses Pembuatan Mebel ..……………………………………….. 11
3.2.1

Bahan Pembuatan Mebel ....................................................... 11

3.2.2

Alat Pembuatan Mebel ........................................................... 11

3.2.3

Proses PembuatanMebel ........................................................ 12
viii

3.2.4

Modal Awal Pembuatan Mebel ........................................... 13

3.2.5

Laba Pembuatan Mebel .......................................................... 14

3.2.6

Kendala Dalam Pembuatan Mebel ......................................... 14

3.3 Tips Merawat Mebel ..……………………………………………. 17
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………… 20
4.1 Simpulan ..……………………………………………………........ 20
4.2 Saran …………..………………………………………………….. 20
Daftar Pustaka ……………………………………………………………. 21
Wawancara ……………………………………………………………….. 22
Lampiran ………………………………………………………………….. 24

viii
ix
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Mebel digunakan banyak orang karena kegunaan mabel banyak
sekali, antara lain untuk pintu, kursi, jendela dan lain-lain. Pada umumnya,
sebuah rancangan mebel lahir karena adanya kebutuhan terhadap fungsi
mebel tersebut.
Dalam upaya merancang mebel selain beranjak dari berbagai
pertimbangan praktis, ada pula pertimbangan rasa, yang mempertimbangkan
bagaimana olahan estetik atau bentuk rancangan dari suatu mebel.
Perancangan dapat berawal pula dari dorongan kebutuhan akan sesuatu
tampilan yang indah.
Mebel harganya standart tidak murah dan bisa juga dikatakan tidak
mahal. Biasanya pemakai mebel kebanyakan adalah industri rumah tangga.
Berapa besar biaya pembuatannya dan juga harga jualnya, serta pada
akhirnya memikirkan bagaimana tampilan mebel tersebut akan dibuat.
Berkaitan dengan ihwal tampilan, ternyata terdapat banyak sekali
sumber yang dapat memberikan inspirasi bagi perancangan sebuah mebel.
Namun pada dasarnya, kreativitas si perancanglah yang akan berperan untuk
mewujudkan tampilan mebel yang unik.
Mebel yang paling mahal dan terbuat dari kayu jati asli adalah
almari, almari harga jualnya lebih 500 ribu. Pembuatan mebel tidak mudah,
butuh waktu beberapa hari untuk membuatnya. Apalagi kalau musim
1
2

penghujan, para pembuat mebel kesulitan mengeringkan kayu yang akan
dirangkai menjadi salah satu mebel dengan harga jual tinggi.
Sering kali sebuah status sosial turut menentukan bentuk sebuah
mebel. Sebagai contoh adalah bentuk kursi yang akan dipakai raja diruang
balairung atau hakim-hakim di ruang sidang pengadilan.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut :
1.
2.

Bagaimana prosses pembuatan mebel ?

3.
1.3

Bagaiman konsep desain mebel ?

Bagaimana Tips merawat mebel ?

Tujuan
1. Untuk memenuhi syarat kenaikan kelas
2. Untuk mengetahui kelebihan mebel dalam kehidupan sehari-hari
3. Untuk menambah wawasan tentang mebel.

1.4

Manfaat Penulisan
Manfaat yang bisa diambil dari penulisan karya tulis yang
berjudul”Produksi Mebel” antara lain :
a. Bagi penulis


Bisa mengetahui dan melakukan penelitian secara langsung



Menambah wawasan

b. Bagi pembaca


Memberikan wawasan kepada pembaca mengenai mebel
3



Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara memilih mebel
yang baik


1.5

Bisa menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari

Metode Penelitian
Penyusunan

karya

tulis

yang

berjudul

“Produksi

Mebel”

menggunakan metode observasi yaitu :
1. Metode wawancara
Metode

dimana

penulis

mewancarai

kelokasi

untuk

mengadakan wawancara dan penelitian secara langsung.
2. Metode literatur
Metode dengan mengumpulkan data dengan mencari bahan
dari buku atau internet.
1.6

Sistematika Penulisan
Dalam karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel” terdiri dari 4 bab
yaitu :
Bab 1 pendahuluan, terdiri latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika
penulisan.
Bab II landasan teori, berisi teori-teori yang melandasi pokok
permasalahan penulisan karya tulis.
Bab III Pembahasan, Dalam bab pembahasan ini terdapat semua
masalah yang akan dijabarkan secara sitematis.
Bab IV penutup, pada bagian ini terdiri dari simpulan dan saran.
4

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1

Pengertian Desain Mebel
Istilah desain akan muncul apabila terjadi pertemuan antara seni
dengan industri, dan apabila orang mulai membuat keputusan untuk
memproduksi benda atau produk yang dibutuhkan. Kata desain berasal dari
kata disegno dalam bahasa italia dan diterjemahkan sebagai desain atau
menggambar. Istilah designo yang dikenal di eropa, mempunyai arti gambar
rancangan pematung atau pelukis sebelum membuat patung atau karya
lukisannya. Sedangkan kata design (bahasa inggris) memiliki banyak
pengertian, sehingga pemahamannya harus dibatasi sesuai dengan
konteksnya. Pengertian desain secara harfiah diterjemahkan menjadi bentuk,
model, pola, konstruksi, mode tujuan atau maksud yang berhubungan
dengan perencanaan bentuk.
Dalam konteks budaya industri, desain adalah suatu upaya penciptaan
model, kerangka bentuk, pola atau corak yang direncanakan dan dirancang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia pemakai, dalam hal ini
konsumen akhir. Dengan ungkapan lain, kegiatan desain merupakan suatu
kegiatan yang dimulai dari gagsan-gagasan movatif, atau kemampuan untuk
menghasilkan karya cipta yang dapat memahami permintaan pasar. Desain
yang baik memiliki kecenderungan untuk memenagkan persaingan dan
menguasai pasar.

4
5

Pada awalnya desain dibuat untuk menghasilkan produk-produk
kerajinan yang menggunakan berbagai hiasan tumbuhan, hewan, manusia
atau bentuk tersebut diperoleh dari percobaan yang lama, bahkan memakan
waktu bertahun-tahun sehingga kemudian muncul sebagai suatu tradisi saat
itu, desain dibuat tanpa bantuan desainer yang terdidik. Meskipun demikian,
produk yang dihasilkan sangat indah, terkadang teramat rumit dengan
beragam hiasan. Sedangkan proses pembuatannya sangat sederhana. Setelah
melalui proses pencairan yang lama tersebut, kemudian timbul suatu ide
untuk mempercepat proses pembuatan produk dengan menggunakan gambar
skala. Desain digambar dengan teliti terlebih dahulu sebelum proses
produksi berlangsung.
Jika kita amati secara cermat, dalam kasus desain mebel, realitifitas
dalam mendesain mebel memang bukan hanya kerja seni semata namun
juga bukan kerja tukang. Terdapat perbedaan diantara keduanya seniman
bekerja karena dorongan dari dalam nalurinya. kepekaan naluri artistiknya
hadir karena dorongan dari dalam jiwanya sendiri. Sedangkan seorang
tukang bekerja karena pesanan orang lain, artinya ia bekerja karena
dorongan dari luar dirinya. Berdasarkan perintah dari pihak lain yaitu
konsumen. Kerja tukang mengikuti kehendak pemesan. Uniknya, kerja
desain meliputi kedua aspek tersebut, walaupun tidak selalu terjadi
hubungan kerja yang ideal antara desainer dan konsumennya.
Desain mebel termasuk dalam katagori desain fungsional, yaitu desain
yang banyak memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup
6

manusia. Untuk membuat desain mebel diperlukan persyaratan dan prinsip
yang berorientasi pada seluruh anatomi dan ukuran manusia, keadaan
jasmani, cara bergerak, cara bersikap dan tuntutan selera manusia. Ttiik
tolak perencanaan mebel adalah manusia secara keseluruhan yang memiliki
beragam kegiatan dengan berbagai tuntutannya. keinginan tidur secara
nyaman. Keinginan duduk santai. Keindahan , keinginan keselamatan
didalam pekerjaan, lainnya semua itu merupakan tuntutan yang harus
dipenuhi secara sistematik.
Pada masa sekarang, profesi desainer ditantang untuk memenuhi
semua tuntutan manusi, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu,
ketika seseorang desainer akan membuat desain diperlukan pemikiran yang
konseptual agar desain yang diciptakan dapat memenuhi pemakainya.
7

BAB III
PEMBAHASAN
3.1

Konsep desain Mebel
Desain lahir ditengah masyarakat modrn. yaitu masyarakat industri
yang berawal dari revolusi industri. Desain hadir sebagai upaya
kreativitasnya. Prosed kreatif dan inovativ manusia untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan aktifitasnya. Proses kreatif dan inovatif ini dihembuskan
oleh kekuatan otak kiri dan otak kanan manusia yang diolah oleh alam
pikiran manusia itu sendiri. Jadi desain itu ada, karena ada pemikiran kreatif
dan inovatif dari dalam diri manusia. Pemikiran kreatif dan inovatif
manusia. Pemikiran kreatif dan konsep yang terperogram. Didalamprofesi
desain, pemrogaman desain itu dikenal dengan istilah konsep desain.
Konsep berasal dari kata concept dalam bahasa inggris yang artinya
adalah pengertian, bagan, gambaran atau konsepsi. Konsep nerupakan dasar
atau awal dari perencanaan. Konsep merupakan jalan pemecahan masalah
secara rasional, yakni untuk mengetahui nilai positif dan negatif dari sebuah
pemikiran. Selain itu konsep juga digunakan untuk menghindari kegagalan
dalam perencanaan. Konsep berfungsi sebagai alat kontrol untuk melatih
disiplin dan tanggung jawab desainer. konsep juga berguna untuk
menghindari penyelewengan dan membangun sikap konsekuen erhadap
bagan pemikiran yang telah dipilih.
jadi konsep adalah gagasan sistematik dan rasional yang dapat
disajikan dalam bentuk bagan, sketsa atau kerangka berfikir untuk kemudian
7
8

direalisasikan menjadi bentuk-bentuk serta pola-pola yang optimal. Bentukbentuk tersebut merupakan hasil konsep rasional-rasional yang juga
mempertimbangkan unsur emosional berupa nilai-nilai estetika rupa.
Konsep desain yang mempertimbangkan unsur rasional dan emosional harus
disukung dengan alasan-alasan konkret tentang penciptaan desain. Konsep
desain harus disertai gambar kerja lengkap dengan skala ukuran, konstruksi,
warna dan bahan-bahan yang digunakan.
Konsep sebuah desain adalah suatu jalan yang harus dilalui didalam
urutan perencanaan. konsep juga berfungsi untuk mmenghasilkan ekspresi
dalam wujud perencanaan. Perencanaan tersebut dioptimalkan semaksimal
mungkin sesuai dengan tuntutan selera estetika manusia. Untuk mendukung
pemikiran tersebut, dalam konteks ini dipiliah konsep desain yang mengacu
pada metode glass box. Prinsip metode glass box adalah cara
menganalisisdesain secara sistematik. deseiner berfikir seperti komputertapi
bukan sebagai mesin komputer. Sisi rasional – fungsional menggunakan
glass box

dan sisi kreatif-imajinatif dengan lompatan emosional

menggunakan black box. Desainer hendaknya mengambilposisi seimbang
antara glass box dan black box.
Jones mengungkapkan bahwa desainer yang rasional atau sistematika
amat mirip dengan gambaran sebuah komputer manusiawi. Desainer adalah
individu yang bekerja atas informasi yang diumpan kepadanya dalam satu
siklus analisis, sintesis dan evaluatifsampai memperoleh pemecahan desain
yang optimum. Bla box cenderug seperti pesulap yang kreatif, tetapi
9

irasional. Desain diciptakan manusia dari dua sisi yang berbeda yaitu :
rasional – irasional

jiwa – raga, atau ying-yang, untuk mencapai

keselarasan dan keseimbangan hidup manusia. Oleh sebab itu, desain dibuat
sesuai dengan tuntutan kebutuhan aktivitas manusia.
Tuntutan kebutuhan manusia bukan hanya tuntutan terhadap selera
yang berkaitan secara emosional saja. Yang hanya berpijak pada aspek
estetika, akan tetapi juga berupaya untuk memenuhi tuntutan fungsional
yang rasional. Dalam hal ini, faktor manusia menjadi tolak ukur sebuah
desain. Desain tidak hanya indah, tetapi juga berguna bagi kegiatan
manusia, sehingga manusia servive dalam kehidupan yang dijalaninya.
Sebelum divisualisasikan, desain direkayasa dibenak disainer dalam bentuk
konsep.

Konsep

dapat

pula

dipahami

sebagai

pedoman

untuk

memvisualisasikan berbagai gagasan desain, agar hasil akhirnya sesuai
dengan tuntutan kebutuhan aktivitas manusia pemskainnya.
Proses berfikir desain mengacu pada metode glass box dengan
sistematika proses sebagai berikut : 1. data diklasifikasikan dan dianalisis,2.
dibuat sintesis 3. dievaluasi 4. hasil proses berfikir tersebut dijadikan
landasan atau pedoman dalam menciptakan desain. Pedoman atau landasan
tersebut bisa disebut sebagai konsep desain.
10

Sepuluh masalah yang diolah dalam proses desain meliputi :
1. Studi aktivitas manusia pemakai
2. Studi gerak manusia dan antropometrika / ukuran / dimensi
3. Studi fungsi dan ergonomi
4. Studi bentuk dasar dan estetika
5. Studi bahan utama dan tekstur
6. Studi warna
7. Studi struktur dan konstruksi
8. Studi ragam hias
9. Studi bahan penunjang
10. Studi gaya (style) dalamdesain
Bila sudah dipresentasikan atau di konsultasikan pada pemesan,
pelanggan atau pengguna, maka produk mebel yang sudah dievaluasi itu
dibuatkan gambar kerja dengan menggunakan skala. Proses terakhir bagi
desainer adalah mewujudkan produk tiga dimensional kedalam proses
produksi yang sesuai pesanan pelanggan.
Perlu kita ingat bahwa selama proses evaluasi, tidak menutup
kemungkinan konsep akan bergeser atau direvisi sesuai tuntutan
pemesanannya. Usahakan agar tetap konsisten dengan pemikiran yang
sudah direncanakan dalam konsep desain sebelumnya.
11

3.2

Proses Pembuatan Mebel
3.2.1

Bahan Pembuatan Mebel
Dalam

membuat

mebel

diperlukan

bahan

kayu

jatiglondongan berukuran besar. Setiap bahan (material) memiliki
karakter dan juga tekstur (kesan raba) yang berbada - beda pada
permukaannya. Bahan juga menampilkan warna asli bawaan dari
bahan itu sendiri.
Secara garis besar, bahan terbagi menjadi 2 jenis. Pertama,
bahan dari alam seperti kayu , rotan , bambu , besi , kulit , pandan ,
dan sejenisnya . kedua , bahan buatan atau sintetis seperti plastik ,
fibeglass , upholstery , kulit imitasi , dan sejenisnya .
Setiap aktivitas desain membutuhkan pengetahuan tentang
karakteristik bahan . bahan harus sesuai dengan fungsi mebel yang
dirancang . jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat mebel
adalah kayu jati , kayu ramin , kayu nyatoh , meranti , kayu karet ,
pinus , sono keling , dan masih banyak lagi.
Selain itu , bahan kayu juga dapat diolah menjadi kayu lapis
(plywood) , blockboard , particleboard , dan MDF. Bahan – bahan
olahan dari kayu ini juga dapat digunakan dalam pembuatan mebel ,
terutama memel – mebel yang dikenal dengan sebutan panelwood .
3.2.2

Alat Pembuatan Mebel
Alat yang diperlukan dalam membuat mebel adalah sebagai
berikut :
12

1. Pasah listrik
2. Gergaji
3. Palu
4. Meteran lipat , meteran panjang
5. Meteran teleskop.
3.2.3

Proses Pembuatan Mebel
Dan proses pmbuatan mebel sangat singkat antara lain :
1. Proses penggergajian dengan mesin gergaji menjadi lembaran
papan
2. Dilanjutkan dengan proses pengeringan berdiri dan diangin –
anginkan selama kurang lebih 3 hari .
3. Selanjutnya kayu jati dimasukkan kedalam oven untuk
pengeringan lanjutan dengan suhu yang menengah sehinngga
kayu tidak pecah dan akan kering sempurna .
4. Tahap yang selanjutnya adalah penyemprotan zat penguat dan
pemendaman dalam cairan ramah lingkungan untuk memperkuat
kayu.
5. Proses pengerjaan menjadi furniture dan dilanjutkan dengan
finishing untuk meningkatkan daya ikat , ketahanan goresan dan
menajamkan warna dengan pliture , cat duco , maupun cat warna
natural .
6. Penyortiran produk yang terbaik dilempar kepasar luar negeri
dan kualitas 2 digunakan untuk pasar domestik.
13

3.2.4
14

No

Tahun

Nama Pemilik

Keterangan

1

2000 s/d 2003

Sumaji

Pemilik utama

2

2003 s/d 2005

Sulikin

Adik Sumaji

3

2005 s/d 2007

Wakerso

Keponakan
Sumaji

4

2007 s/d 2010

Yono

Keponakan
Sulikin

5

2010 s/d sekarang

Sutomo

Adik

Ipar

Bp.

Wakerso

3.2.5

Laba Pembuatan Mebel
Laba dalam membuat mebel setiap tahunnya tidak tentu. bisa
naik bisa turun. berikut laba setiap tahun

No

Tahun

Pemilik

Bulan

Laba

Ket

1

2000 s/d 2003

Sumaji

Jan-Des

Rp 24.000.000

2

2003 s/d 2005

Sulikin

Jan-Nov

Rp. 20.000.000 11 bulan

3

2005 s/d 2007

Wakerso

Des-Okt

Rp. 26.000.000 10 bulan

4

2007 s/d 2010

Yono

Nov-Des

Rp 10.000.000

2 bulan

5

2010 s/d sekarang

Sutomo

Jan-Feb

Rp. 5.000.000

2 bulan

3.2.6

12 bulan

Kendala Dalam Pembuatan Mebel
Tidak begitu banyak kendala yang di hadapi dalam membuat
mebel. Hanya saja kalau masa finishing para pekerja tidak hati-hati
15

bisa jadi mengerikan mebel yang sudah di plitur dan akan mengulur
waktu pembuatan.
Pemasaran juga salah satu kendala dalam membuat mebel, di
masyarakat sudah dikasih harga terjangkau tapi, menurut mereka
sangat mahal dan pemasaran di masyarakat sangat sulit.
Pemasaran yang cepat laku habis melalui media online (
internet ). di sana banyak kolngmerat memesan mebel yang antik
dengan harga jual tinggi.
Setiap aktivitas desain membutuhkan pengetahuan tentang
karakteristik bahan dan tekstur. Keduanya harus sesuai dengan
fungsi mebel yang dirancang. Jenis bahan yang dipergunakan untuk
membuat mebel selain kayu jati adalah kayu ramin, nyatoh, meranti,
kayu karet, pinus, sono keling dan nasih banyak lagi.
Selain itu, bahan kayu juga dapat diolah kayu lapis
(Plywood), (blockboard), (particleboard), dan MDF. Bahan-bahan
olahan darikayu ini juga dapat digunakan dalam pembuatan mebel,
terutama mebel yang dikenal dengan sebutan panelwood furniture.
Modal yang pertama kali dalam memulai usaha mebel sekitar
10 juta. Itu saja bisa dikatakan tidak cukup. Memang memulai
sebuah usaha biaya modalnya tidak sedikit apalagi usaha mebel yang
kayu jatinya sangat mahal. Selain modal yang cukup dalam
membuat usaha mebel yang akan juga kreativitas yang tinggi dalam
16

membentuk mebel yang akan dijadikan prabot rumah tangga yang
perlu dirawat dengan baik.
Sesungguhnya
pentingnya

prabot

merupakan
dalam

satu

kesadaran

pemilik

akan

ruangan,

dengan

cara

mempertahankan bangunan lama, prabot lama menjadi daya tarik
sendiri.
Beberapa mebel lama yang antik, seperti peninggalan atau
bangunan lama yang hingga kini masih bisa dinikmati keindahannya,
misalnya gedung sekaligus interiornya, merupakan hasil karya yang
abadi, makin lama menjadi makin disukai dan makin dicari.
Penting untuk diperhatikan dalam melahirkan sebuah mebel
adalah bentuk secara keseluruhan, serat kayu dan tampak dari depan
serta konstruksiyang sesuai dengan keadaan yang diharapkan,
artinya konstruksi dapat knok down (bongkar pasang) atau mati,
dapat didorong atau berdiri tetap itu semua harus dipikirkannya
sebelum mebel diproduksi .
Proses penyedian bahan mebel mulai dari bahan gelondongan
kayu/kayu bulat menjadi bahan mebel adalah kayu gelondongan
digergaji dengan ukuran sesuai dengan perencanaan menghasilkan
bahan mentah kayu masip, sedang sisanya / limbahnya dapat
diproses menjadi bahan block.
Satu bagian benda kerja serta bahan yang terkait diselesaikan
secara bersama-sama dan satu kali jalan, misalnya bahan dasar, lis-
17

lis sisi, kelengkapan. Keuntungannya adalah penyelesaian yang lebih
fleksibel pada suatu proses kerja. Penyelesaian secara blok
memberikan informasi tentang volume dan keterangan suatu benda
kerja yang nyata. Terutama pada pekerjaan seri dapat dilaksanakan
pengerjaan

tanpa

gambar

kerugiannya

adalah

tercampurnya

kelompok bahan.
Modal sangat penting dalam pembelian bahan mebel adalah
kayu jati yang bagus, tetapi keuntungan yang diperoleh dari usaha
mebel tidak tentu, kalau sedang banyak pembeli juga banyak, tetapi
kalau sedang tidak ada sangat sedikit.
3.3 Tips Merawat Mebel
Mebel furniture antik yang kita miliki tidak harus berusia puluhan
tahun atau ratusan tahun, tetapi bisa juga hasil reproduksi dengan gaya dan
bentuk furniture pada suatu era atau memang produksi baru yang tetap
mempertahankan keaslian desain. Tetapi untuk perawatan sama saja. Mebel
jati antik tetap dapat kinclong setelah bertahun-tahun kita miliki apabila
dirawat dengan baik. Mebel Furniture harus mendapatkan penanganan tepat,
berikut beberapa tips untuk menjaga mebel jati kita agar tetap baik dan awet
:
1. Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan,
noda maupun warna yang semakin kusam, misalnya dengan selalu
menggunakan taplak diatas permukaan meja atau kursi dan sofa diberi
busa

sebagai

alasnya.

Taplak

tersebut

dapat

meminimalkan
18

kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak mebel antik secara
perlahan.
2. Tempatkanlah furniture antik ditempat yang memiliki suhu normal dan
tidak lembab. Usahakan pula agar furniture tersebut tidak terkena
matahari atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat
membuat mebel terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung.
3. bersihkan sela-sela ukiran atau sudut mebel jati atau teak furniture
dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah
debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut
yang susah dijangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus
sampai bersih.
4. Gunakan pledge untuk membersihkan permukaan furniture Indonesia.
Semprotkan pledge kepermukaan mebel dan sela-sela mebel kayu.
Semprotkan seperlunya, jangan sampai berlebihan. Pledge bisa anda
dapatkan ditoko furniture atau pasaran.
5. Permukaan mebel jati yang sudah dibersihkan dengan pledge harus
dibersihkan dengan kain ball. Kemudian dibiarkan kering. Kain ball
bisa dibeli ditoko material.
6. Bersihkan mebel jati antik dengan cara diatas paling tidak satu bulan
sekali. untuk membersihkan Wood Furniture harian, sukup sapu
permukaan mebel atau meja kayu dengan kemoceng secara rata.
7. Setiap penanganannya juga harus dilakukan dengan hati-hati misalnya,
cara memindahkan sebuah kursi antik harus diangkat dari bagian
19

dudukannya, bukan digeser atau hanya dipegang dari bagian lengan
atau sandarannya saja. karena anda tidak akan pernah tahu, apabila
sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya.
8. Memoles ulang furniture antik, setidaknya 2 – 3 tahun sekali untuk
membuatnya tetap menawan. Dengan perawatan rutin tersebut dijamin
furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet
sepanjang masa sehingga menjadi perabot warisan keluarga.
20

BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Mebel bukan hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapian
rumah saja tetapi juga mengusung makna-makna sosial yang menegaskan
status sosial yang menegaskan status sosial. Memang ada kursi yang
berfungsi sebagai tempat duduk semata, tetapi ada kursi yang menegaskan
kekuasaan.
dan di istana, kursi raja paling bagus dan paling besar. Merawat mebel
juga sangat penting dalam kehidupan kita, supaya mebel yang kita miliki
tetap awet.
4.2 Saran
Mari kita tingkatkan pemakaian mebel jati dalam negeri untuk
membantu melestarikan seni ukir dan mebel serta mengembangkannya
sebagai salah satu kekayaan produk asli Indonesia.

20
21

Daftar Pustaka

Agus Sachri, ed . Paradigma Desain Indonesia . Jakarta : CV. Rajawali , 1986
Bagas Prasetyo Wibowo . Desain Produk Industri . Bandung : Yayasan Delapan
sepuluh , 1999
Umar Kayam . Seni, Tradisi, Masyarakat .jakarta : Sinar Harapan , 1981
Holztechnik-Fachkundle, Dipl , Ing Wolfgang Nutsch, 2005

21
22

Wawancara

Lutfatun

: Assalamu’alaikum Pak, Maaf mengganggu waktu Bapak,
saya akan tanya-tanya tntang mebel Pak, khususnya kursi.

Sutomo

: Oh iya silahkan.

Lutfatun

: Sejak kapan Bapak mulai usaha mebel ini ?

Sutomo

: Sejak tahun 2000

Lutfatun

: Berapa modal pertama Bapak memulai usaha mebel ini ?

Sutomo

: Masalah pemasaran terutamanya, dipasaran harga mebel
sudah terjangkau tapi banyak masyarakat yang kurang
memahami keadaan tersebut.

Lutfatun

: Oh, gitu Pak, lalu apa saja alat dan bahan yang Bapak
butuhkan dalam membuat mebel ?

Sutomo

: Pasah, gergaji, palu, meteran.

Lutfatun

: Keuntungan yang Bapak peroleh dalam membuat mebel
setiap bulanya berapa ?

Sutomo

: Tidak tentu

Lutfatun

: Kerugian yang Bapak alami ?

Sutomo

: Barang rusak, jatuh, kadang dalam proses finishing jatuh
dan patah dan sangat rugi.

22
23

Lutfatun

: Apakah Bapak mengalami kesulitan dalam membuat
mebel kursi ?

Sutomo

: Kalau hujan sulit untuk mengeringkan, dan para pekerja
tidak bisa bekerja.

Lutfatun

: Terima kasih Bapak sudah meluangkan waktu untuk saya
wawancarai. Pemirsi Pak, assalamu’alaikum.

Sutomo

: Oh iya sama-sama, wa’alaikumsalam.
24

LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT KURSI

25
26
25

Contenu connexe

Tendances

Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanDedy Wiranto
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahRania Afifa Dewi
 
Makalah Hak dan Kewajiban
Makalah Hak dan KewajibanMakalah Hak dan Kewajiban
Makalah Hak dan Kewajibandenzslas
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Pajeg Lempung
 
Liturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesiLiturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesitira kristy
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanFirda Saadah
 
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangProposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangAulia Srie Wardani
 
Kata pengantar makalah ekonomi
Kata pengantar makalah ekonomiKata pengantar makalah ekonomi
Kata pengantar makalah ekonomiRadenFarmaApotik
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHFaid Doen
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTQuirella Bellinda
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaNurul Afdal Haris
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Syaiful Ahdan
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)tafrikan
 

Tendances (20)

Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam PendidikanMakalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
Makalah Aliran-aliran Dalam Pendidikan
 
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis IlmiahSosiologi - Karya Tulis Ilmiah
Sosiologi - Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
Makalah Hak dan Kewajiban
Makalah Hak dan KewajibanMakalah Hak dan Kewajiban
Makalah Hak dan Kewajiban
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama hindu perguruan tinggi maha...
 
Liturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesiLiturgi natal ragam profesi
Liturgi natal ragam profesi
 
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRAmateri siapsiaga bencana PMR WIRA
materi siapsiaga bencana PMR WIRA
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasanAncaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (aght) bagi persatuan di perbatasan
 
Ppt plagiat
Ppt plagiatPpt plagiat
Ppt plagiat
 
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
Tugas UAS Rangkuman Riset Operasi
 
Perbedaan EYD dengan EBI
Perbedaan EYD dengan EBIPerbedaan EYD dengan EBI
Perbedaan EYD dengan EBI
 
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur UlangProposal Usaha Barang Daur Ulang
Proposal Usaha Barang Daur Ulang
 
Kata pengantar makalah ekonomi
Kata pengantar makalah ekonomiKata pengantar makalah ekonomi
Kata pengantar makalah ekonomi
 
Cover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAHCover MATA KULIAH
Cover MATA KULIAH
 
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPTPENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
PENGELOLAAN SAMPAH SECARA 3R - PPT
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
Bab iv nilai dan norma konstitusional uud nri 1945
 
Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)Sistem Basis Data(PPT)
Sistem Basis Data(PPT)
 

Similaire à KARYA ILMIAH PRODUKSI MEBEL

Ulasan Lengkap 3 Produk IKEA
Ulasan Lengkap 3 Produk IKEAUlasan Lengkap 3 Produk IKEA
Ulasan Lengkap 3 Produk IKEAACZ Corp.
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitiksekolah maya
 
Makalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurMakalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurSave End's
 
Kelas09 ips lilis_yuliati
Kelas09 ips lilis_yuliatiKelas09 ips lilis_yuliati
Kelas09 ips lilis_yuliatiDita Putri
 
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Dnr Creatives
 
Bahasa Indonesia kelas 2 MI
Bahasa Indonesia kelas 2 MIBahasa Indonesia kelas 2 MI
Bahasa Indonesia kelas 2 MInixma zizah
 
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2 - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2  - nurhadiMengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2  - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2 - nurhadiprimagraphology consulting
 
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryati
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryatiKelas ix smp bahasa indonesia_nas haryati
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryatiw0nd0
 
Makalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahMakalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahBella Angriani
 
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasi
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasitugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasi
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 BekasiSella Ningrum
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviaKelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviaisty-alkhawarizmi
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviaKelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviasitiulwiyah
 

Similaire à KARYA ILMIAH PRODUKSI MEBEL (20)

Cbr bi arina
Cbr bi arinaCbr bi arina
Cbr bi arina
 
Kelas v sd ips
Kelas v sd ipsKelas v sd ips
Kelas v sd ips
 
Kliping Kesenian
Kliping KesenianKliping Kesenian
Kliping Kesenian
 
Kliping seni budaya
Kliping seni budayaKliping seni budaya
Kliping seni budaya
 
Ulasan Lengkap 3 Produk IKEA
Ulasan Lengkap 3 Produk IKEAUlasan Lengkap 3 Produk IKEA
Ulasan Lengkap 3 Produk IKEA
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
 
Makalah Candi Borobudur
Makalah Candi BorobudurMakalah Candi Borobudur
Makalah Candi Borobudur
 
RPP SD 10 RAHA
RPP SD 10  RAHA RPP SD 10  RAHA
RPP SD 10 RAHA
 
Kelas09 ips lilis_yuliati
Kelas09 ips lilis_yuliatiKelas09 ips lilis_yuliati
Kelas09 ips lilis_yuliati
 
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7 Buku Bahasa Indonesia kelas 7
Buku Bahasa Indonesia kelas 7
 
Eseimen autocad
Eseimen autocadEseimen autocad
Eseimen autocad
 
Ips kelas 3 - suranti
Ips kelas 3  - surantiIps kelas 3  - suranti
Ips kelas 3 - suranti
 
Teks lho[1]
Teks lho[1]Teks lho[1]
Teks lho[1]
 
Bahasa Indonesia kelas 2 MI
Bahasa Indonesia kelas 2 MIBahasa Indonesia kelas 2 MI
Bahasa Indonesia kelas 2 MI
 
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2 - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2  - nurhadiMengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2  - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 2 - nurhadi
 
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryati
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryatiKelas ix smp bahasa indonesia_nas haryati
Kelas ix smp bahasa indonesia_nas haryati
 
Makalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiahMakalah Dasar penulisan ilmiah
Makalah Dasar penulisan ilmiah
 
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasi
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasitugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasi
tugas kwu kerajinan dari bahan keras (XI MIA 4) SMAN 9 Bekasi
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviaKelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
 
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri noviaKelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
Kelas ii sd bahasa indonesia_tri novia
 

Plus de Firdika Arini

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaFirdika Arini
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airFirdika Arini
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFirdika Arini
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaFirdika Arini
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisFirdika Arini
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaFirdika Arini
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan emailFirdika Arini
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisFirdika Arini
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangFirdika Arini
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiFirdika Arini
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Firdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanFirdika Arini
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanFirdika Arini
 

Plus de Firdika Arini (20)

Kumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggrisKumpulan fabel bahasa inggris
Kumpulan fabel bahasa inggris
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Soal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statikaSoal dan pembahasan statika
Soal dan pembahasan statika
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Fungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhinggaFungsi limit aljabar tak terhingga
Fungsi limit aljabar tak terhingga
 
Sistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusiaSistem pencernaan manusia
Sistem pencernaan manusia
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggrisCerita timun mas dalam bahasa inggris
Cerita timun mas dalam bahasa inggris
 
Kumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawaKumpulan mite bahasa jawa
Kumpulan mite bahasa jawa
 
Cara menggunakan email
Cara menggunakan emailCara menggunakan email
Cara menggunakan email
 
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggrisCerita tentang kelurga bahasa inggris
Cerita tentang kelurga bahasa inggris
 
Lapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malangLapora study tour ke malang
Lapora study tour ke malang
 
Macam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasiMacam macam sistem informasi
Macam macam sistem informasi
 
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyahSejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
Sejarah perkembangan islam di masa bani umayyah
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut(1)
 
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikutUn bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
Un bio-2014-terjadinya-spesies-berikut
 
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-peranan-perhatikan
 
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikanUn bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
Un bio-2014-terjadinya-manakah-perhatikan
 
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikanUn bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
Un bio-2014-salah-perhatikan-perhatikan
 

Dernier

Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfKamboja16
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 

Dernier (20)

Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdfMateri Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
Materi Struktur Jaringan Tumbuhan(1).pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 

KARYA ILMIAH PRODUKSI MEBEL

  • 1. i ABSTRAKSI Diera modern ini, masyarakat banyak sekali yang tidak dapat merawat mebel dengan baik. Padahal untuk di zaman sekarang ini banyak mebel yang berbentuk unik dan menarik. Sekarang inipun tidak banyak ditemukan pengrajin mebel dan orang yang memproduksi mebel. Karena bahan utamanya yang harus diimpor dari luar kota dan harganya pun tidak murah. Masyarakat seharusnya bisa menjaga dan merawat mebel dengan baik supaya mebel tetap bersih dan enak dipandang. Di sekeliling kita, sudah banyak peralatan rumah yang berbahan kayu, salah satu yang sering kita pakai adalah meja dan kursi. Kayu jati memang harganya tidak murah tetapi manfaat yang dapat kita rasakan, jika dapat merawat dengan baik adalah keawatan dan keunikannya. Didalam karya tulis ini kami akan membahas masalah mebel dan bagaimana cara merawatnya. Mebel akan hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna sosial yang menegaskan status sosial memang ada kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk semata, tetapi ada kursi yang menegaskan kekuasaan. Karena kursi juga mempunyai arti kekuasaan, maka kursi kekuasaan berlainan dengan kursi yang sebagai tempat duduk. Pada zaman sekarang, sudah jarang ada status raja. Kursi bisa dijadikan sarana menyampaikan status ekonomi seseorang. Biasanya mebel mewah itu adalah mebel klasik. mebel minimalis juga bisa mewah jika bahannya mahal, misal dari kayu jati berdiameter besar dan berukuran besar. Tanpa bicara secara verbal, kursi sudah berbicara bahwa pemilik mebel ini adalah orang kaya. saran dari penulis, jaga kebersihan peralatan mebel di rumah kita supaya kemewahannya tetap terjaga dan juga kebersihannya. i
  • 2. ii PENGESAHAN Karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” ini telah disetujui oleh pembimbing pada : Hari : Tanggal : dan telah diterima sebagai syarat menempuh ulangan kenaikan kelas XI IPS 2 tahun pelajarn 2012 / 2013. Kudus, Februari 2013 Pembimbing I Pembimbing II Sri Fatonah S.Pd Ika Dian Nilasari Mengetahui Kepala Madrasah Dra. Hj. Zulaikah MT, M.PdI NIP. 195812119 198303 2 003 ii
  • 3. iii MOTTO 1. Do’a, ikhtiar dan tawakal adalah kunci dari kesuksesan 2. Jangan bilang tidak, jika belum mencoba 3. Hidup berawal dari mimpi 4. Kekompakkan, kedisiplinan dan tanggung jawab adalah bekal meraih prestasi. PERSEMBAHAN Karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” ini kami persembahkan untuk wali kelas kami Bapak H. Pandoyo. iii
  • 4. iv KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karuniayanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” merupakan tugas siswa kelas XI MAN 1 Kudus tahun ajaran 2012 / 2013 . Dalam penyusunan karya tulis ini membutuhkan waktu yang relatif cukup karena banyak media pengetahuan yang kita butuhkan terselesainya karya tulis ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang terlibat dalam membantu dalam penyusunan karya tulis ini, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Dra. Hj. Zulaikah MT, MPdI selaku Kepala Sekolah atas segala motifasi yang telah diberikan. 2. Ibu Ika Dian Nilasari dan Ibu Sri Fatonah guru pembimbing atas segala arahan dan bimbingan yang telah diberikan. 3. Bapak H. Pandoyo selaku wali kelas kami atas segala dukungannya 4. Ayah, Ibu dan sahabat yang telah memberikan masukan, informasi dan dorongannya yang sangat berguna dalam penyusunan karya tulis ini Harapan penulis, semoga dengan sedikit ilmu pengetahuan yang penulis sampaikan melalui karya tulis ini bisa memberikan wawasan dan iv
  • 5. v pengetahuan yang berguna dan menyadari begitu pentingnya merawat mebel di sekitar kita. Kami menyadari bahwa karya tulis ini belumlah sempurna, maka itu kami sangat menantikan kritik dan saran dari pembaca demi baiknya karya tulis ini. Kudus, 15 Januari 2013 Penulis v
  • 6. vi LEMBAR PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan beberapa nama, yakni : 1. Lutfatun nikmah 2. Wiwik Ratnasari S. Benar –benar telah melakukan observasi “Produksi Mebel di Desa Bulung Kulon” di rumah Bapak Sutomo di alamat Desa Bulung kulon pada tanggal 03 februari 2013 dalam rangka memenuhi tugas sekolah. Kudus, 03 Februari 2013 Pemilik Usaha Sutomo vi
  • 7. vii DAFTAR ISI Halaman Judul ……………………………………………………………. i Abstraksi ………………………………………………………………… i Lembar Pengesahan ……………………………………………………… ii Motto dan Persembahan ………………………………………………….. iii Kata Pengantar ……………………………………………………………. iv Lembar Pernyataan ...……………………………………………………… vi Daftar Isi …..……………………………………………………………... vii BAB I PENDAHULUAN .………………………………………………. 1 1.1 Latar Belakang …………………………………………………… 1 1.2 Rumusan Masalah .……………………………………………….. 2 1.3 Tujuan …………………………………………………………….. 2 1.4 Manfaat …………………………………………………………… 2 1.5 Metode Penilitian ..……………………………………………….. 3 1.6 Sistematika Penulisan …………………………………………….. 3 BAB II LANDASAN TEORI ….………………………………………... 4 2.1 Pengertian Desain mebel …………………………………………... 4 BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………. 7 3.1 Konsep Desain mebel …..………………………………………… 7 3.2 Proses Pembuatan Mebel ..……………………………………….. 11 3.2.1 Bahan Pembuatan Mebel ....................................................... 11 3.2.2 Alat Pembuatan Mebel ........................................................... 11 3.2.3 Proses PembuatanMebel ........................................................ 12
  • 8. viii 3.2.4 Modal Awal Pembuatan Mebel ........................................... 13 3.2.5 Laba Pembuatan Mebel .......................................................... 14 3.2.6 Kendala Dalam Pembuatan Mebel ......................................... 14 3.3 Tips Merawat Mebel ..……………………………………………. 17 BAB IV PENUTUP ……………………………………………………… 20 4.1 Simpulan ..……………………………………………………........ 20 4.2 Saran …………..………………………………………………….. 20 Daftar Pustaka ……………………………………………………………. 21 Wawancara ……………………………………………………………….. 22 Lampiran ………………………………………………………………….. 24 viii
  • 9. ix
  • 10. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mebel digunakan banyak orang karena kegunaan mabel banyak sekali, antara lain untuk pintu, kursi, jendela dan lain-lain. Pada umumnya, sebuah rancangan mebel lahir karena adanya kebutuhan terhadap fungsi mebel tersebut. Dalam upaya merancang mebel selain beranjak dari berbagai pertimbangan praktis, ada pula pertimbangan rasa, yang mempertimbangkan bagaimana olahan estetik atau bentuk rancangan dari suatu mebel. Perancangan dapat berawal pula dari dorongan kebutuhan akan sesuatu tampilan yang indah. Mebel harganya standart tidak murah dan bisa juga dikatakan tidak mahal. Biasanya pemakai mebel kebanyakan adalah industri rumah tangga. Berapa besar biaya pembuatannya dan juga harga jualnya, serta pada akhirnya memikirkan bagaimana tampilan mebel tersebut akan dibuat. Berkaitan dengan ihwal tampilan, ternyata terdapat banyak sekali sumber yang dapat memberikan inspirasi bagi perancangan sebuah mebel. Namun pada dasarnya, kreativitas si perancanglah yang akan berperan untuk mewujudkan tampilan mebel yang unik. Mebel yang paling mahal dan terbuat dari kayu jati asli adalah almari, almari harga jualnya lebih 500 ribu. Pembuatan mebel tidak mudah, butuh waktu beberapa hari untuk membuatnya. Apalagi kalau musim 1
  • 11. 2 penghujan, para pembuat mebel kesulitan mengeringkan kayu yang akan dirangkai menjadi salah satu mebel dengan harga jual tinggi. Sering kali sebuah status sosial turut menentukan bentuk sebuah mebel. Sebagai contoh adalah bentuk kursi yang akan dipakai raja diruang balairung atau hakim-hakim di ruang sidang pengadilan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1. 2. Bagaimana prosses pembuatan mebel ? 3. 1.3 Bagaiman konsep desain mebel ? Bagaimana Tips merawat mebel ? Tujuan 1. Untuk memenuhi syarat kenaikan kelas 2. Untuk mengetahui kelebihan mebel dalam kehidupan sehari-hari 3. Untuk menambah wawasan tentang mebel. 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat yang bisa diambil dari penulisan karya tulis yang berjudul”Produksi Mebel” antara lain : a. Bagi penulis  Bisa mengetahui dan melakukan penelitian secara langsung  Menambah wawasan b. Bagi pembaca  Memberikan wawasan kepada pembaca mengenai mebel
  • 12. 3  Pembaca dapat mengetahui bagaimana cara memilih mebel yang baik  1.5 Bisa menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari Metode Penelitian Penyusunan karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel” menggunakan metode observasi yaitu : 1. Metode wawancara Metode dimana penulis mewancarai kelokasi untuk mengadakan wawancara dan penelitian secara langsung. 2. Metode literatur Metode dengan mengumpulkan data dengan mencari bahan dari buku atau internet. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam karya tulis yang berjudul “Produksi Mebel” terdiri dari 4 bab yaitu : Bab 1 pendahuluan, terdiri latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab II landasan teori, berisi teori-teori yang melandasi pokok permasalahan penulisan karya tulis. Bab III Pembahasan, Dalam bab pembahasan ini terdapat semua masalah yang akan dijabarkan secara sitematis. Bab IV penutup, pada bagian ini terdiri dari simpulan dan saran.
  • 13. 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Desain Mebel Istilah desain akan muncul apabila terjadi pertemuan antara seni dengan industri, dan apabila orang mulai membuat keputusan untuk memproduksi benda atau produk yang dibutuhkan. Kata desain berasal dari kata disegno dalam bahasa italia dan diterjemahkan sebagai desain atau menggambar. Istilah designo yang dikenal di eropa, mempunyai arti gambar rancangan pematung atau pelukis sebelum membuat patung atau karya lukisannya. Sedangkan kata design (bahasa inggris) memiliki banyak pengertian, sehingga pemahamannya harus dibatasi sesuai dengan konteksnya. Pengertian desain secara harfiah diterjemahkan menjadi bentuk, model, pola, konstruksi, mode tujuan atau maksud yang berhubungan dengan perencanaan bentuk. Dalam konteks budaya industri, desain adalah suatu upaya penciptaan model, kerangka bentuk, pola atau corak yang direncanakan dan dirancang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manusia pemakai, dalam hal ini konsumen akhir. Dengan ungkapan lain, kegiatan desain merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari gagsan-gagasan movatif, atau kemampuan untuk menghasilkan karya cipta yang dapat memahami permintaan pasar. Desain yang baik memiliki kecenderungan untuk memenagkan persaingan dan menguasai pasar. 4
  • 14. 5 Pada awalnya desain dibuat untuk menghasilkan produk-produk kerajinan yang menggunakan berbagai hiasan tumbuhan, hewan, manusia atau bentuk tersebut diperoleh dari percobaan yang lama, bahkan memakan waktu bertahun-tahun sehingga kemudian muncul sebagai suatu tradisi saat itu, desain dibuat tanpa bantuan desainer yang terdidik. Meskipun demikian, produk yang dihasilkan sangat indah, terkadang teramat rumit dengan beragam hiasan. Sedangkan proses pembuatannya sangat sederhana. Setelah melalui proses pencairan yang lama tersebut, kemudian timbul suatu ide untuk mempercepat proses pembuatan produk dengan menggunakan gambar skala. Desain digambar dengan teliti terlebih dahulu sebelum proses produksi berlangsung. Jika kita amati secara cermat, dalam kasus desain mebel, realitifitas dalam mendesain mebel memang bukan hanya kerja seni semata namun juga bukan kerja tukang. Terdapat perbedaan diantara keduanya seniman bekerja karena dorongan dari dalam nalurinya. kepekaan naluri artistiknya hadir karena dorongan dari dalam jiwanya sendiri. Sedangkan seorang tukang bekerja karena pesanan orang lain, artinya ia bekerja karena dorongan dari luar dirinya. Berdasarkan perintah dari pihak lain yaitu konsumen. Kerja tukang mengikuti kehendak pemesan. Uniknya, kerja desain meliputi kedua aspek tersebut, walaupun tidak selalu terjadi hubungan kerja yang ideal antara desainer dan konsumennya. Desain mebel termasuk dalam katagori desain fungsional, yaitu desain yang banyak memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup
  • 15. 6 manusia. Untuk membuat desain mebel diperlukan persyaratan dan prinsip yang berorientasi pada seluruh anatomi dan ukuran manusia, keadaan jasmani, cara bergerak, cara bersikap dan tuntutan selera manusia. Ttiik tolak perencanaan mebel adalah manusia secara keseluruhan yang memiliki beragam kegiatan dengan berbagai tuntutannya. keinginan tidur secara nyaman. Keinginan duduk santai. Keindahan , keinginan keselamatan didalam pekerjaan, lainnya semua itu merupakan tuntutan yang harus dipenuhi secara sistematik. Pada masa sekarang, profesi desainer ditantang untuk memenuhi semua tuntutan manusi, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh sebab itu, ketika seseorang desainer akan membuat desain diperlukan pemikiran yang konseptual agar desain yang diciptakan dapat memenuhi pemakainya.
  • 16. 7 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Konsep desain Mebel Desain lahir ditengah masyarakat modrn. yaitu masyarakat industri yang berawal dari revolusi industri. Desain hadir sebagai upaya kreativitasnya. Prosed kreatif dan inovativ manusia untuk memenuhi tuntutan kebutuhan aktifitasnya. Proses kreatif dan inovatif ini dihembuskan oleh kekuatan otak kiri dan otak kanan manusia yang diolah oleh alam pikiran manusia itu sendiri. Jadi desain itu ada, karena ada pemikiran kreatif dan inovatif dari dalam diri manusia. Pemikiran kreatif dan inovatif manusia. Pemikiran kreatif dan konsep yang terperogram. Didalamprofesi desain, pemrogaman desain itu dikenal dengan istilah konsep desain. Konsep berasal dari kata concept dalam bahasa inggris yang artinya adalah pengertian, bagan, gambaran atau konsepsi. Konsep nerupakan dasar atau awal dari perencanaan. Konsep merupakan jalan pemecahan masalah secara rasional, yakni untuk mengetahui nilai positif dan negatif dari sebuah pemikiran. Selain itu konsep juga digunakan untuk menghindari kegagalan dalam perencanaan. Konsep berfungsi sebagai alat kontrol untuk melatih disiplin dan tanggung jawab desainer. konsep juga berguna untuk menghindari penyelewengan dan membangun sikap konsekuen erhadap bagan pemikiran yang telah dipilih. jadi konsep adalah gagasan sistematik dan rasional yang dapat disajikan dalam bentuk bagan, sketsa atau kerangka berfikir untuk kemudian 7
  • 17. 8 direalisasikan menjadi bentuk-bentuk serta pola-pola yang optimal. Bentukbentuk tersebut merupakan hasil konsep rasional-rasional yang juga mempertimbangkan unsur emosional berupa nilai-nilai estetika rupa. Konsep desain yang mempertimbangkan unsur rasional dan emosional harus disukung dengan alasan-alasan konkret tentang penciptaan desain. Konsep desain harus disertai gambar kerja lengkap dengan skala ukuran, konstruksi, warna dan bahan-bahan yang digunakan. Konsep sebuah desain adalah suatu jalan yang harus dilalui didalam urutan perencanaan. konsep juga berfungsi untuk mmenghasilkan ekspresi dalam wujud perencanaan. Perencanaan tersebut dioptimalkan semaksimal mungkin sesuai dengan tuntutan selera estetika manusia. Untuk mendukung pemikiran tersebut, dalam konteks ini dipiliah konsep desain yang mengacu pada metode glass box. Prinsip metode glass box adalah cara menganalisisdesain secara sistematik. deseiner berfikir seperti komputertapi bukan sebagai mesin komputer. Sisi rasional – fungsional menggunakan glass box dan sisi kreatif-imajinatif dengan lompatan emosional menggunakan black box. Desainer hendaknya mengambilposisi seimbang antara glass box dan black box. Jones mengungkapkan bahwa desainer yang rasional atau sistematika amat mirip dengan gambaran sebuah komputer manusiawi. Desainer adalah individu yang bekerja atas informasi yang diumpan kepadanya dalam satu siklus analisis, sintesis dan evaluatifsampai memperoleh pemecahan desain yang optimum. Bla box cenderug seperti pesulap yang kreatif, tetapi
  • 18. 9 irasional. Desain diciptakan manusia dari dua sisi yang berbeda yaitu : rasional – irasional jiwa – raga, atau ying-yang, untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan hidup manusia. Oleh sebab itu, desain dibuat sesuai dengan tuntutan kebutuhan aktivitas manusia. Tuntutan kebutuhan manusia bukan hanya tuntutan terhadap selera yang berkaitan secara emosional saja. Yang hanya berpijak pada aspek estetika, akan tetapi juga berupaya untuk memenuhi tuntutan fungsional yang rasional. Dalam hal ini, faktor manusia menjadi tolak ukur sebuah desain. Desain tidak hanya indah, tetapi juga berguna bagi kegiatan manusia, sehingga manusia servive dalam kehidupan yang dijalaninya. Sebelum divisualisasikan, desain direkayasa dibenak disainer dalam bentuk konsep. Konsep dapat pula dipahami sebagai pedoman untuk memvisualisasikan berbagai gagasan desain, agar hasil akhirnya sesuai dengan tuntutan kebutuhan aktivitas manusia pemskainnya. Proses berfikir desain mengacu pada metode glass box dengan sistematika proses sebagai berikut : 1. data diklasifikasikan dan dianalisis,2. dibuat sintesis 3. dievaluasi 4. hasil proses berfikir tersebut dijadikan landasan atau pedoman dalam menciptakan desain. Pedoman atau landasan tersebut bisa disebut sebagai konsep desain.
  • 19. 10 Sepuluh masalah yang diolah dalam proses desain meliputi : 1. Studi aktivitas manusia pemakai 2. Studi gerak manusia dan antropometrika / ukuran / dimensi 3. Studi fungsi dan ergonomi 4. Studi bentuk dasar dan estetika 5. Studi bahan utama dan tekstur 6. Studi warna 7. Studi struktur dan konstruksi 8. Studi ragam hias 9. Studi bahan penunjang 10. Studi gaya (style) dalamdesain Bila sudah dipresentasikan atau di konsultasikan pada pemesan, pelanggan atau pengguna, maka produk mebel yang sudah dievaluasi itu dibuatkan gambar kerja dengan menggunakan skala. Proses terakhir bagi desainer adalah mewujudkan produk tiga dimensional kedalam proses produksi yang sesuai pesanan pelanggan. Perlu kita ingat bahwa selama proses evaluasi, tidak menutup kemungkinan konsep akan bergeser atau direvisi sesuai tuntutan pemesanannya. Usahakan agar tetap konsisten dengan pemikiran yang sudah direncanakan dalam konsep desain sebelumnya.
  • 20. 11 3.2 Proses Pembuatan Mebel 3.2.1 Bahan Pembuatan Mebel Dalam membuat mebel diperlukan bahan kayu jatiglondongan berukuran besar. Setiap bahan (material) memiliki karakter dan juga tekstur (kesan raba) yang berbada - beda pada permukaannya. Bahan juga menampilkan warna asli bawaan dari bahan itu sendiri. Secara garis besar, bahan terbagi menjadi 2 jenis. Pertama, bahan dari alam seperti kayu , rotan , bambu , besi , kulit , pandan , dan sejenisnya . kedua , bahan buatan atau sintetis seperti plastik , fibeglass , upholstery , kulit imitasi , dan sejenisnya . Setiap aktivitas desain membutuhkan pengetahuan tentang karakteristik bahan . bahan harus sesuai dengan fungsi mebel yang dirancang . jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat mebel adalah kayu jati , kayu ramin , kayu nyatoh , meranti , kayu karet , pinus , sono keling , dan masih banyak lagi. Selain itu , bahan kayu juga dapat diolah menjadi kayu lapis (plywood) , blockboard , particleboard , dan MDF. Bahan – bahan olahan dari kayu ini juga dapat digunakan dalam pembuatan mebel , terutama memel – mebel yang dikenal dengan sebutan panelwood . 3.2.2 Alat Pembuatan Mebel Alat yang diperlukan dalam membuat mebel adalah sebagai berikut :
  • 21. 12 1. Pasah listrik 2. Gergaji 3. Palu 4. Meteran lipat , meteran panjang 5. Meteran teleskop. 3.2.3 Proses Pembuatan Mebel Dan proses pmbuatan mebel sangat singkat antara lain : 1. Proses penggergajian dengan mesin gergaji menjadi lembaran papan 2. Dilanjutkan dengan proses pengeringan berdiri dan diangin – anginkan selama kurang lebih 3 hari . 3. Selanjutnya kayu jati dimasukkan kedalam oven untuk pengeringan lanjutan dengan suhu yang menengah sehinngga kayu tidak pecah dan akan kering sempurna . 4. Tahap yang selanjutnya adalah penyemprotan zat penguat dan pemendaman dalam cairan ramah lingkungan untuk memperkuat kayu. 5. Proses pengerjaan menjadi furniture dan dilanjutkan dengan finishing untuk meningkatkan daya ikat , ketahanan goresan dan menajamkan warna dengan pliture , cat duco , maupun cat warna natural . 6. Penyortiran produk yang terbaik dilempar kepasar luar negeri dan kualitas 2 digunakan untuk pasar domestik.
  • 23. 14 No Tahun Nama Pemilik Keterangan 1 2000 s/d 2003 Sumaji Pemilik utama 2 2003 s/d 2005 Sulikin Adik Sumaji 3 2005 s/d 2007 Wakerso Keponakan Sumaji 4 2007 s/d 2010 Yono Keponakan Sulikin 5 2010 s/d sekarang Sutomo Adik Ipar Bp. Wakerso 3.2.5 Laba Pembuatan Mebel Laba dalam membuat mebel setiap tahunnya tidak tentu. bisa naik bisa turun. berikut laba setiap tahun No Tahun Pemilik Bulan Laba Ket 1 2000 s/d 2003 Sumaji Jan-Des Rp 24.000.000 2 2003 s/d 2005 Sulikin Jan-Nov Rp. 20.000.000 11 bulan 3 2005 s/d 2007 Wakerso Des-Okt Rp. 26.000.000 10 bulan 4 2007 s/d 2010 Yono Nov-Des Rp 10.000.000 2 bulan 5 2010 s/d sekarang Sutomo Jan-Feb Rp. 5.000.000 2 bulan 3.2.6 12 bulan Kendala Dalam Pembuatan Mebel Tidak begitu banyak kendala yang di hadapi dalam membuat mebel. Hanya saja kalau masa finishing para pekerja tidak hati-hati
  • 24. 15 bisa jadi mengerikan mebel yang sudah di plitur dan akan mengulur waktu pembuatan. Pemasaran juga salah satu kendala dalam membuat mebel, di masyarakat sudah dikasih harga terjangkau tapi, menurut mereka sangat mahal dan pemasaran di masyarakat sangat sulit. Pemasaran yang cepat laku habis melalui media online ( internet ). di sana banyak kolngmerat memesan mebel yang antik dengan harga jual tinggi. Setiap aktivitas desain membutuhkan pengetahuan tentang karakteristik bahan dan tekstur. Keduanya harus sesuai dengan fungsi mebel yang dirancang. Jenis bahan yang dipergunakan untuk membuat mebel selain kayu jati adalah kayu ramin, nyatoh, meranti, kayu karet, pinus, sono keling dan nasih banyak lagi. Selain itu, bahan kayu juga dapat diolah kayu lapis (Plywood), (blockboard), (particleboard), dan MDF. Bahan-bahan olahan darikayu ini juga dapat digunakan dalam pembuatan mebel, terutama mebel yang dikenal dengan sebutan panelwood furniture. Modal yang pertama kali dalam memulai usaha mebel sekitar 10 juta. Itu saja bisa dikatakan tidak cukup. Memang memulai sebuah usaha biaya modalnya tidak sedikit apalagi usaha mebel yang kayu jatinya sangat mahal. Selain modal yang cukup dalam membuat usaha mebel yang akan juga kreativitas yang tinggi dalam
  • 25. 16 membentuk mebel yang akan dijadikan prabot rumah tangga yang perlu dirawat dengan baik. Sesungguhnya pentingnya prabot merupakan dalam satu kesadaran pemilik akan ruangan, dengan cara mempertahankan bangunan lama, prabot lama menjadi daya tarik sendiri. Beberapa mebel lama yang antik, seperti peninggalan atau bangunan lama yang hingga kini masih bisa dinikmati keindahannya, misalnya gedung sekaligus interiornya, merupakan hasil karya yang abadi, makin lama menjadi makin disukai dan makin dicari. Penting untuk diperhatikan dalam melahirkan sebuah mebel adalah bentuk secara keseluruhan, serat kayu dan tampak dari depan serta konstruksiyang sesuai dengan keadaan yang diharapkan, artinya konstruksi dapat knok down (bongkar pasang) atau mati, dapat didorong atau berdiri tetap itu semua harus dipikirkannya sebelum mebel diproduksi . Proses penyedian bahan mebel mulai dari bahan gelondongan kayu/kayu bulat menjadi bahan mebel adalah kayu gelondongan digergaji dengan ukuran sesuai dengan perencanaan menghasilkan bahan mentah kayu masip, sedang sisanya / limbahnya dapat diproses menjadi bahan block. Satu bagian benda kerja serta bahan yang terkait diselesaikan secara bersama-sama dan satu kali jalan, misalnya bahan dasar, lis-
  • 26. 17 lis sisi, kelengkapan. Keuntungannya adalah penyelesaian yang lebih fleksibel pada suatu proses kerja. Penyelesaian secara blok memberikan informasi tentang volume dan keterangan suatu benda kerja yang nyata. Terutama pada pekerjaan seri dapat dilaksanakan pengerjaan tanpa gambar kerugiannya adalah tercampurnya kelompok bahan. Modal sangat penting dalam pembelian bahan mebel adalah kayu jati yang bagus, tetapi keuntungan yang diperoleh dari usaha mebel tidak tentu, kalau sedang banyak pembeli juga banyak, tetapi kalau sedang tidak ada sangat sedikit. 3.3 Tips Merawat Mebel Mebel furniture antik yang kita miliki tidak harus berusia puluhan tahun atau ratusan tahun, tetapi bisa juga hasil reproduksi dengan gaya dan bentuk furniture pada suatu era atau memang produksi baru yang tetap mempertahankan keaslian desain. Tetapi untuk perawatan sama saja. Mebel jati antik tetap dapat kinclong setelah bertahun-tahun kita miliki apabila dirawat dengan baik. Mebel Furniture harus mendapatkan penanganan tepat, berikut beberapa tips untuk menjaga mebel jati kita agar tetap baik dan awet : 1. Jagalah permukaan furniture dengan baik, menghindari adanya goresan, noda maupun warna yang semakin kusam, misalnya dengan selalu menggunakan taplak diatas permukaan meja atau kursi dan sofa diberi busa sebagai alasnya. Taplak tersebut dapat meminimalkan
  • 27. 18 kemungkinan-kemungkinan yang dapat merusak mebel antik secara perlahan. 2. Tempatkanlah furniture antik ditempat yang memiliki suhu normal dan tidak lembab. Usahakan pula agar furniture tersebut tidak terkena matahari atau sumber panas lainnya secara langsung, karena dapat membuat mebel terlihat kusam, lapisan retak atau melengkung. 3. bersihkan sela-sela ukiran atau sudut mebel jati atau teak furniture dengan menggunakan kuas halus berukuran kecil. Di titik-titik inilah debu dan jamur sering bersarang. Kuas kecil akan menyapu sudut-sudut yang susah dijangkau dengan kain lap. Sapukan kuas dengan halus sampai bersih. 4. Gunakan pledge untuk membersihkan permukaan furniture Indonesia. Semprotkan pledge kepermukaan mebel dan sela-sela mebel kayu. Semprotkan seperlunya, jangan sampai berlebihan. Pledge bisa anda dapatkan ditoko furniture atau pasaran. 5. Permukaan mebel jati yang sudah dibersihkan dengan pledge harus dibersihkan dengan kain ball. Kemudian dibiarkan kering. Kain ball bisa dibeli ditoko material. 6. Bersihkan mebel jati antik dengan cara diatas paling tidak satu bulan sekali. untuk membersihkan Wood Furniture harian, sukup sapu permukaan mebel atau meja kayu dengan kemoceng secara rata. 7. Setiap penanganannya juga harus dilakukan dengan hati-hati misalnya, cara memindahkan sebuah kursi antik harus diangkat dari bagian
  • 28. 19 dudukannya, bukan digeser atau hanya dipegang dari bagian lengan atau sandarannya saja. karena anda tidak akan pernah tahu, apabila sambungan kursi tersebut tidak sekuat sebelumnya. 8. Memoles ulang furniture antik, setidaknya 2 – 3 tahun sekali untuk membuatnya tetap menawan. Dengan perawatan rutin tersebut dijamin furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet sepanjang masa sehingga menjadi perabot warisan keluarga.
  • 29. 20 BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Mebel bukan hanya bermanfaat untuk kenyamanan dan kerapian rumah saja tetapi juga mengusung makna-makna sosial yang menegaskan status sosial yang menegaskan status sosial. Memang ada kursi yang berfungsi sebagai tempat duduk semata, tetapi ada kursi yang menegaskan kekuasaan. dan di istana, kursi raja paling bagus dan paling besar. Merawat mebel juga sangat penting dalam kehidupan kita, supaya mebel yang kita miliki tetap awet. 4.2 Saran Mari kita tingkatkan pemakaian mebel jati dalam negeri untuk membantu melestarikan seni ukir dan mebel serta mengembangkannya sebagai salah satu kekayaan produk asli Indonesia. 20
  • 30. 21 Daftar Pustaka Agus Sachri, ed . Paradigma Desain Indonesia . Jakarta : CV. Rajawali , 1986 Bagas Prasetyo Wibowo . Desain Produk Industri . Bandung : Yayasan Delapan sepuluh , 1999 Umar Kayam . Seni, Tradisi, Masyarakat .jakarta : Sinar Harapan , 1981 Holztechnik-Fachkundle, Dipl , Ing Wolfgang Nutsch, 2005 21
  • 31. 22 Wawancara Lutfatun : Assalamu’alaikum Pak, Maaf mengganggu waktu Bapak, saya akan tanya-tanya tntang mebel Pak, khususnya kursi. Sutomo : Oh iya silahkan. Lutfatun : Sejak kapan Bapak mulai usaha mebel ini ? Sutomo : Sejak tahun 2000 Lutfatun : Berapa modal pertama Bapak memulai usaha mebel ini ? Sutomo : Masalah pemasaran terutamanya, dipasaran harga mebel sudah terjangkau tapi banyak masyarakat yang kurang memahami keadaan tersebut. Lutfatun : Oh, gitu Pak, lalu apa saja alat dan bahan yang Bapak butuhkan dalam membuat mebel ? Sutomo : Pasah, gergaji, palu, meteran. Lutfatun : Keuntungan yang Bapak peroleh dalam membuat mebel setiap bulanya berapa ? Sutomo : Tidak tentu Lutfatun : Kerugian yang Bapak alami ? Sutomo : Barang rusak, jatuh, kadang dalam proses finishing jatuh dan patah dan sangat rugi. 22
  • 32. 23 Lutfatun : Apakah Bapak mengalami kesulitan dalam membuat mebel kursi ? Sutomo : Kalau hujan sulit untuk mengeringkan, dan para pekerja tidak bisa bekerja. Lutfatun : Terima kasih Bapak sudah meluangkan waktu untuk saya wawancarai. Pemirsi Pak, assalamu’alaikum. Sutomo : Oh iya sama-sama, wa’alaikumsalam.
  • 33. 24 LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT KURSI 25
  • 34. 26 25