Modul ini berfungsi untuk membantu pengguna dalam
menggunakan SAP.
Finance (FI): Modul ini berfungsi untuk mengelola keuangan
perusahaan seperti akuntansi, pengelolaan keuangan, pelaporan
keuangan, dan lain-lain.
Controlling (CO): Modul ini berfungsi untuk mengelola biaya dan
manajemen biaya perusahaan.
Materials Management (MM): Modul ini berfungsi untuk
mengelola persediaan bar
2. BAB I
1.1 Pengertian Praktek Kerja Industri
1.2 latar belakang Praktek kerja Industri
1.3 fungsi Praktek Kerja Industri
1.4 Tujuan Praktek Kerja Industri
3. Pengertian Prakerin
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab
dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah
suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
profesional, yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama
yaitu ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak
dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses
mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri.
4. Latar Belakang Prakerin
Pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
sebagai perwujudan kebijaksanaan dari “ Link and Match “.
dalam proses pelaksanaannya dilaksanakan di dalam dua
tempat,yaitu di Sekolah dan Dunia
Industri/Usaha/Lembaga. Upaya diatas berguna untuk
meningkatkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Teknologi dan Industri mencapai tujuan relevansi
pendidikan dengan tutunan kebutuhan tenaga kerja.
Selain itu yang diharapkan dari kegiatan penyelenggaraan
praktek di Dunia Industri/Usaha/Lembaga ,siswa/i akan
memiliki Etos Kerja yang tinggi sesuai dengan harapan
dunia usaha dan industri,sehingga nantinya para siswa/i
sudah siap menghadapi tantangan dunia usaha dengan
memiliki skill dan etos kerja yang dimilikinya
5. Fungsi Prakerin
Mengimplementasikan materi yang selama ini
dipelajari di sekolah
Membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa
Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi
secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya
Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa
Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah
dengan Dunia Usaha / Dunia Industri (DUDI)
6. Tujuan Prakerin
Meningkatkan, memantapkan dan memperluas wawasan
dan pengetahuan yang sudah diperoleh selama kegiatan
belajar di kelas guna membentuk kemampuan siswa
sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang
sebenarnya sesuai dengan program keahlian yang
dipilihnya.
Menumbuh kembangkan serata membina sikap
profesionalisme yang diperlukan untuk memasuki dunia /
lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang
dipilihnya.
Meningkatkan pengenalan dan kemampuan siswa pada
aspek-aspek usaha yang potensial dalam lapangan kerja
seperti : Struktur organisasi usaha, assosiasi usaha, Jenjang
Karier, Manajemen Usaha, Pelayanan Usaha,Operasi
Produksi (baik Jasa maupun Barang) dan lain-lain.
7. BAB II
Tinjauan Umum perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Company Profile perusahaan Zyrex
Sejarah Merek Perusahaan Zyrex
Perkembangan Bisnis Perusahaan Zyrex
Visi dan Misi Perusahaan Zyrex
Struktur kepemimpinan Perusahaan Zyrex
Struktur organisasi Divisi Customer Service Zyrex
Penjelasan Struktur Divisi Customer Service Zyrex
Cabang Penjualan dan Customer Service di seluruh
Indonesia
8. Company Profile Perusahaan
Nama Prusahaan : PT.ZYREXINDO MANDIRI BUANA
Alamat
: Jl.Daan Mogot No.59 Jakarta Barat
Nama Pimpinan : Mr.Timothy Siddiq (President
Director)
Bidang Bisnis
: Industri Teknologi dan elektronika
Didirikan
: 11 November 1996
9. Sertifikasi yang telah diraih
Sertifikat yang telah diraih
: 1. the #1 Indonesian PC
2. Best National PC2003 dan 2004
award.
3. Official PC games XIX,PON Event
4. Sertifikasi ISO 9001:2000
5. Enterprise 50 Company Award
6. Top 10 Best CEO Award
7. Microsoft Gold Partner – System
Builder
8. Best Microsoft System Builder
2003 -2005
9. Intel COEM mitra di indonesia
10. SAP Go hidup – sept 05
11. Anugrah Produk Asli Indonesia 2007 dari
Harian Bisnis Indonesia
10. Sejarah Merek Perusahaan Zyrex
Nama Zyrex berasal dari sebuah imajinasi binatang
melata yang hidup pada masa lalu (65 juta tahun yang
lalu). Ukurannya dapat mencapai panjang 13 m dan
tinggi 6 m dengan berat hampir 6 ton. Tentu saja
dengan postur yang demikian membutuhkan banyak
makanan untuk konsumsi dan membuat Zyrex
menjadi binatang yang luar biasa pada zaman dulu.
Salah satu cirinya mempunyai sebuah VISIO, yang
mampu memandang visi tetapi masih dapat fokus
dengan lingkungan sekitarnya.
11. Perkembangan Bisnis Zyrex
PT. Zyrexindo Mandiri Buana atau yang lebih
dikenal dengan brand Zyrex pertama kali didirikan
oleh bapak Timothy Siddiq seorang Sarjana
Teknologi Informatika Lulusan Universitas
terkemuka di Amerika. Beliau pertama kali
membangun karirnya dan perusahaanya pada
tanggal 11 november 1996, dengan memulai usaha
pengembangan Piranti Lunak / (software) dengan
bermodalkan satu tempat / ruko yang disewanya
dan beberapa karyawan.
12. PT. Zyrexindo Mandiri Buana didirikan pada tahun 1996,
yang merancang, memproduksi, mendistribusikan dan
melayani system computer di Indonesia dibawah merek
bernama Zyrex. perusahaan bekerja untuk memenuhi
kebutuhan pasar dan mampu melihat prospek Industri
Teknologi Industri di Indonesia dan menetapkan
pimpinan bisnis perusahaan masa depan.
Zyrexindo mendistribusikan produk dan melayani
pelanggannya dengan sebuah jaringan lebih dari 50
lokasi penjualan, 45 tempat servis seluruh Indonesia.
Menjadi pimpinan Perusahaan perakitan PC dan merek
PC No.1 di Indonesia. Zyrexindo sangat berkembang
dengan jaringan tersebut, dengan membuka cabangcabang/outlet-outlet yang sangat dekat dengan para
penjual dan partners di seluruh Nasional.
13. Visi dan Misi Perusahaan Zyrex
Visi kami sederhana dan memandang jauh
kedepan, “Menjadi PC No.1 di Indonesia”. Menjadi
No.1 artinya mampu untuk produksi kualitas
terbaik dengan harga yang sangat ekonomis dan
memberikan pelayanan pelanggan yang terbaik.
Berikut adalah misi karyawan kami untuk :
1. Menghasilkan teknologi terbaru produk kualitas
terbaik.
2. Menyalurkan produk secara cepat dan cara
sangat efisien ke seluruh segmen pasar.
14. Struktur Kepemimpinan
Perusahaan Zyrex
President Director
Timothy Siddiq
Direktur Utama
Tony Backhman
Manager produksi
Edison JAP
Manager Customer
Service
Hie Kim Tjauw
Manager Human
Resources Development
Valianta Anggreswari
Manager
Inventory
Marlina
Manager Finance
Bpk.Agus
Manager
Accounting
Ibu Santy
15. Struktur Organisasi Divisi Customer
Service
Manager Customer
Service
Hie Kim Tjauw
Wakil Manager
Custumer Service
Agus Susanto
Kepala Cabang
ZSSC/ZSP
Tetty Manulang
Kepala penanggung
jawab Call Center
Gito prasodjo
Kepala Teknisi
Support
Abdul Gofur
Kepala Teknisi
Inhouse
Bpk.Soleh
Kepala Divisi RMA
Reza Subambang
Banuaji
16. Penjelasan
Manager Customer Service : sebagai pengoordinir semua
tugas yang ada di departement,memberi perintah kepada
semua bawahan baik secara langsung maupun tidak
langsung, bertanggung jawab atas semua keputusan yang
sudah diambil, melalui proses kesepakatan yang telah
dibuat oleh semua departement Customer Service.
Wakil Manager Customer Service : bertugas untuk
memberikan job kepada semua bawahannya, bertanggung
jawab atas job yang diberikan kepada bawahan, dan juga
memberikan keputusan terhadap masalah-masalah yang
dihadapi di departement customer service atau bawahan.
Kepala Penanggung Jawab Call Center : Bertugas
sebagai penampung semua claim dari custumer dan
mengatur semua kegiatan dan pelayanan kepada customer.
17. Kepala Cabang ZSSC/ZSP : Bertanggung jawab atas
semua kegiatan pelayanan claim dari customer di semua
cabang,serta mengatur semua kegiatan baik pengiriman
maupun penerimaan part komputer ke seluruh cabang
baik ZSSC maupun ZSP dan semua Partner seluruh
indonesia
Kepala Teknisi Support : Mengatur seluruh teknisi
pusat dan pelayanan Customer
Kepala teknisi Inhouse : Mengatur seluruh Kegiatan
pelayanan customer berupa service unit yang dikirimkan
dari semua cabang zyrex
Kepala Divisi RMA(Return Merchandise
Authorization) : Mengatur seluruh kegiatan
pengembalian barang-barang rusak maupun OK dari
divisi Inventory,serta mengatur pengembalian part ke
vendor zyrex dan penjualan semua part rusak,dan
bertanggung jawab atas gudang RMA
18. Cabang penjualan dan Customer
Service Zyrex
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
ZSSC Call Center and Walk-in Pusat
ZSSC Harco Mangga Dua
ZSSC Bogor
ZSSC Bandung
ZSSC Yogyakarta
ZSSC Surabaya 1
ZSSC Surabaya 2
ZSSC Malang
ZSSC Medang
ZSSC Padang
ZSSC Palembang
ZSSC Pekanbaru
ZSSC lampung
ZSSC Pontianak
ZSSC Samarinda
ZSSC Makasar
ZSSC Manado
ZSSC Kendari
19.
20.
21.
22.
23.
24.
ZSP Kaledia Surabaya
ZSP RIT Computer Raya
ZSP Konsinyasi
ZSP SMK Muhammadiyah 5
ZSP Ketapang Timur raya
ZSP Taretha Cirebon
19. BAB III
Uraian Pekerjaan Prakerin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengecekan dan pendataan Part masuk dari Cabang.
Input data part yang masuk by microsoft accsess.
Transfer Part by System SAP.
Transfer Part rusak maupun OK ke Inventory.
Rekap Work Order Cabang serta Bank Permata.
Print data part by System SAP.
E-mail ke seluruh cabang ZSSC/ZSP.
20. 3.1 Pengecekan dan Pendataan
Part dari Cabang
Pengecekan dan pendataan part dari cabang dilakukan
ketika ada barang part rusak yang dikirim dari cabang ke
kantor pusat untuk dikembalikan yang kemudian di
periksa dan dipastikan apakah seluruh part komputer yang
dikirimkan tersebut dalam keadaan baik/tidak pecah dan
kurang satu atau dua komponen.
Setelah di periksa dan di pastikan tidak ada komponen
yang kurang baru seluruh part dan komponen tersebut
kami data dan di sesuaikan dengan surat jalan yang
dikirimkan dari cabang,yang kemudian di beri label di
setiap komponen dan part sesuai daerah/cabang pengirim.
21. 3.2 Input data part masuk by
Microsoft Accsess
Input data part masuk by Microsoft Accses dilakukan setelah
seluruh part dan komponen di periksa dan di data sesuai dengan
cabang pengirim yang kemudian setiap part dan komponen
tersebut akan dimasukan ke dalam data penerimaaan part di
microsoft exel,namun setiap part dan komponen tersebut harus
di cari item code beserta descriptionnya di dalam microsoft
accsess sehingga seluruh part dan komponen tersebut baru bisa
dimasukkan kedalam data penerimaan part cabang.
Cara melakukannya : 1. lihat fisik dan SN dari part tersebut.
2. ketik dan cari item code yang sama
dengan SN atau fisik part tersebut.
3. copy item code beserta dengan item
description yang keluar di microsoft
accsess.
4. masukkan data item code,item
description,tanggal penerimaan,kerusakan,keterangan,no
SAP,no surat jalan.
23. 3.3 Transfer part by System SAP
Transfer part by System SAP adalah pengiriman barang
part dan berbagai komponen komputer yang dikirimkan
dari cabang secara System yang ada dalam perusahaan
sehingga seluruh data part yang dikirimkan dan diterima
dapat terdata dan terpantau secara system.pengiriman ini
dilakukan dari gudang cabang yang mengirimkan part
tersebut ke dalam gudang Material Inventory.transfer part
by SAP harus dilakukan secara hati-hati dan serius,karena
seluruh data yang berada dalam System tersebut sangat
penting,sehingga kalau terjadi kesalahan pengiriman part
dengan system akan sangat merugikan gudang cabang
yang mengirimkan Part tersebut karena akan
mendapatkan Invoice/ganti rugi.karena seluruh part yang
berada dalam gudang cabang tersebut berbeda atau terjadi
selisih antara part secara fisik dengan data yang ada dalam
system SAP ketika dilakukan OPNAME.
24. Pengertian System SAP
SAP (System Application and Product in data
processing ) adalah suatu software yang dikembangkan
untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP merupakan software Enterprise Resources Planning
(ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk
membantu perusahaan merencanakan dan melakukan
berbagai aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai
kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu
dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja
secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung
yang satu dengan lainnya.
25. Modul-modul dalam SAP
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut:
1. SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi
kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer
order (proses sales, shipping dan billing)
2. MM-Materials Management: membantu menjalankan proses
pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
3. PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan
kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu
perusahaan.
4. QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas prosesproses di keseluruhan rantai logistik
5. PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan
perbaikan sistem secara teknis
26. 6. HR-Human Resources Management: mengintegrasikan
proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi
pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan,
sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
7. FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting
cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi
untuk tujuan financial reporting.
8. CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost
center accounting, cost element accounting, dan analisa
profitabilitas
9. AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas
keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset
accounting tradisional dan technical assets management, sampai
ke investment controlling
10. PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses
perencanaan project, pengerjaan dan kontrol
27. 3.4 Transfer Part rusak/OK ke
Inventory
Transfer part rusak atau OK ke Inventory adalah pengembalian seluruh part
dan komponen secara fisik yang seluruh data part tersebut telah di Transfer
secara System SAP.
Transfer ini dilakukan sesuai dengan keadaan part tersebut,jika part atau
komponen tersebut dalam keadaan baik dan dapat digunakan lagi,maka part
tersebut akan dikembalikan ke dalam gudang inventory yang khusus untuk
menyimpan part OK.dan sebaliknya jika part tersebut dalam keadaan rusak
maka akan dikembalikan ke dalam gudang inventory khusus untuk part
rusak.
Transfer ini dilakukan oleh orang yang mengirim data part by system dengan
penanggung jawab gudang,orang yang bertanggung jawab atas gudang
tersebut akan memeriksa dan menyesuaikan seluruh part secara fisik dengan
data yang dikirimkan apakah sesuai atau tidak.sehingga terjadi serah terima
part secara tertulis menggunakan form khusus untuk serah terima part yang
sudah tersedia di dalam system SAP antara pengirim part by system dengan
penanggung jawab gudang,form khusus itu sering disebut dengan
Warehouse Transfer Form atau sering disebut dengan WTF.
29. 3.5 Rekap Work Order Cabang dan
Bank Permata
Pengertian Work Order : Work order adalah Form khusus
untuk seluruh teknisi cabang dan partner yang tersebar di
seluruh indonesia ketika mereka melakukan support atau
pelayanan kepada customer,dan merupakan form realisasi
kegiatan pelayanan kepada customer yang dilakukan oleh
teknisi cabang maupun partner,
form work order ini berguna sebagai bukti keluarnya part
atau komponen yang dikeluarkan untuk melakukan
perbaikan kepada barang customer.
Dan merupakan laporan kepada kantor pusat tentang
semua kegiatan pelayanan dan perbaikan yang dilakukan
di seluruh cabang
31. 3.6 Print Data Part By System SAP
Print data part by System SAP adalah pekerjaan yang dilakukan ketika
barang part atau komponen yang dikirimkan dari cabang berbeda
antara part secara fisik dengan surat jalan yang dikirimkan.sehingga
terjadi perbedaan antara surat jalan dengan barang secara
fisik,keadaan ini sering disebut dengan Rp.0 di dalam perusahaan.
Sehingga ketika barang atau part tersebut akan di masukkan datanya
lewat system dan di transfer ke gudang Inventory,tidak bisa secara
langsung di transfer,melainkan harus melewati beberapa langkah
untuk mengembalikan data seperti semula.salah satu langkahnya
adalah harus memprint data part tersebut yang ada di dalam system
SAP yang kemudian di cari Delivery beserta dengan Returnnya.
Setelah di proses dan di print data delivery dan returnya baru part atau
komponen tersebut bisa di transfer ke gudang Maaterial Inventory
secara system SAP.
33. 3.7 E-mail ke seluruh cabang
ZSSC/ZSP
E-mail ke seluruh cabang ZSSC/ZSP adalah
mengirimkan E-mail baik tentang pemberitahuan
hubungan kerja,tentang pengiriman dan penerimaan
barang-barang part atau komponen,dan sebagai alat
berkomunikasi secara resmi dan tertulis antara kantor
pusat dengan seluruh cabang Customer Service
maupun partner kerja melalui microsoft Outlook.