SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Please, welcome
Ganisa Elsina Salamena 
Muhammad Bagus Hari S. 
Nawa Inti A 
Ilham Nugraha 
Rifqi Muhammad Iqbal 
Fauziyah Nustyani 
Vita Oktanti 
Devarolla Desilawati
Present
APA ITU HAM
Menurut John Locke 
Hak Asasi Manusia adalah hak-hak 
yang diberikan langsung 
oleh Tuhan sebagai hak yang 
kodrati. Tidak ada kekuasaan 
apapun yang dapat 
mencabutnya. Yang bersifat 
mendasar bagi hidup dan 
kehidupan manusia dan 
merupakan hak kodrati yang 
tidak bisa dipisahkan.
Menurut Jan Materson 
`Hak asasi manusia 
dapat diartikan secara 
hukum sebagai hak-hak 
yang melekat pada diri 
manusia dan tanpa HAM 
kita tidak dapat hidup 
layak sebagai manusia.
Undang-Undang No 39 tahun 1999 
tentang HAM dalam pasal 1 
Hak Asasi Manusia adalah : 
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan 
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang 
Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib 
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh 
negara, hukum, pemerintah dan setiap orang 
demikehormatan dan perlindunganharkat dan 
martabat manusia.
secara universal HAM adalah 
hak dasar yang dimiliki 
oleh seseorang sejak lahir 
sampai mati sebagai 
anugerah dari Tuhan YME.
Ciri pokok dari hakikat HAM 
• Hak asasi tidak perlu diberikan, dibeli 
ataupun diwariskan 
• Hak asasi manusia berlaku untuk semua 
orang tanpa memandang jenis kelamin, asal 
usul, ras, agama, etnik dan pandangan 
politik 
• Hak asasi manusia tidak boleh dilanggar
SUPRALEGAL 
UNIVERSAL 
(UMUM)
Lanjutan….. 
• Universal (Umum) 
Karena diyakini bahwa beberapa hak dimiliki 
tanpa perbedaan atas bangsa, ras, agama, 
jenis kelamin. 
• Supralegal 
Karena hak asasi manusia dimiliki manusia, 
bukan karena kemurahan atau pemberian 
negara, melainkan karena berasal dari sumber 
yg lebih tinggi
C. Nilai-nilai dasar dalam HAM 
1. Kesamaan 
2. Kebebasan 
3. Kebersamaan
Landasan Hukum Hak Asasi Manusia 
di Indonesia 
1. Pancasila 
2. Dalam Pembukaan UUD 1945 
3. Dalam Batang Tubuh UUD 1945 
4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang 
Hak Asasi Manusia 
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang 
Pengadilan Hak Asasi Manusia 
6. Hukum Internasional tentang HAM yang telah 
Diratifikasi Negara RI
Lanjutan……….. 
1.Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi 
Manusia. 
2.UU No. 5 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi 
Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman 
Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan 
Martabat Manusia. 
3.Keppres No. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional 
Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. 
4.Keppres No. 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi 
Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indonesia. 
5.Inpres No, 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan 
Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua 
Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan 
Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan 
Pemenintahan. 
8.Amandemen kedua UUD 1945 (2000) Bab XA Pasal 
28A — 28J Pengakuan dan Jaminan Perlindungan 
Terhadap Hak Asasi Manusia.
Macam-macam HAM 
• HAM menurut bidangnya : 
Hak asasi pribadi (personal rights) contoh 
: kebebasan memeluk agama 
Hak Asasi ekonomi (property rights) 
contoh : hak memiliki sesuatu 
Hak asasi mendapatkan perlakuan yg 
sama dlm hukum dan pemerintahan 
(rights of legal equality)
Lanjutan…… 
Hak asasi politik (political rights) 
contoh : hak untuk memilih 
Hak asasi sosial dan kebudayaan 
(social and cultural rights) contoh : hak 
memperoleh pendidikan 
Hak untuk mendapat perlakuan tata 
cara peradilan dan perlindungan 
(procedural rights)
• HAM dilihat dari sifatnya : 
Hak asasi manusia klasik,hak yg timbul dari 
keberadaan manusia itu sendiri, contoh : hak 
hidup, hak beragama 
Hak asasi sosial, hak yg berhubungan dg 
kebutuhan manusia, contoh : hak 
memperoleh sesuatu, pendidikan, dll
Macam-macam Piagam HAM : 
• Magna Charta(1215) di Inggris 
• Habeas Corpus Act(1679) di Britania Raya 
• Bill of Rights(1689) di Britania Raya 
• Delaration of Independence(1776) di 
Amerika 
• Declaration des Droits de L’homme et Du 
Citoyen (1789) di Perancis
Lanjutan…… 
• Atlantic Charter (1941) plopornya FD. 
Roosevelt 
• Universal Declaration of Human Rights 
(1948), yaitu pernyataan sedunia tentang 
hak asasi manusia 
• Pembukaan UUD 1945, merupakan 
piagam Hak asasi manusia di Indonesia
Langkah-langkah penegakan HAM di 
Indonesia 
• Ada 2 macam cara, yaitu : 
1. Langkah secara politis, misalnya 
dengan keluarnya : 
a. Keppers No. 50/1993 tentang 
pembentukan Komnas HMA 
b. Keppres No. 181/1998 tentang Komisi 
Nasional Anti Kekerasan terhadap 
Perempuan
2. Secara Yuridis, yaitu dengan 
melakukan penuntutan dimuka 
pengadilan. 
Contoh : 
• Kasus penembakan di 
Semanggi 
• Pembunuhan tokoh HAM yaitu 
Munir 
Lanjutan……
Hambatan Penegakkan 
HAM 
a.Faktor Kondisi Sosial-Budaya. 
b.Faktor Komunikasi dan Informasi, 
1)Letak geografis Indonesia yang luas 
2)Sarana dan prasarana komunikasi dan informasi 
belum terbangun secara baik 
3)Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi 
sangat terbatas. 
C.Faktor Kebijakan Pemerintah. 
1) Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang 
sama 
d.Faktor Perangkat Perundangan. 
1)Pemerintahan tidak segera meratifikasi hasil-hasil 
konvensi internasional tentang hak asasi manusia. 
2)Kalaupun ada, peraturan perundang-undangannya 
masih sulit untuk diimplementasikan.
Pengertian Pelanggaran HAM
Faktor Penyebab Terjadinya 
Pelanggaran HAM 
• Masih belum adanya kesepahaman 
pada tataran konsep hak asasi manusia 
• Adanya pandangan HAM bersifat 
individulistik yang akan mengancam 
kepentingan umum 
• Kurang berfungsinya lembaga–lembaga 
penegak hukum 
• Pemahaman belum merata tentang 
HAM
Jenis-Jenis Pelanggaran HAM 
• Kasus pelanggaran HAM ringan 
Pelanggaran HAM ringan sering dilakukan 
orang tetapi tidak dirasakan sebagai 
pelanggaran. Pelanggaran ringan tersebut 
terkait dengan pola budaya dan kebiasaan 
perilaku masyarakat. 
• Pelanggaran HAM berat 
Menurut UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, 
pelanggaran berat terhadap HAM tersebut 
adalah kejahatan genosida dan kejahatan 
kemanusiaan
Adapun yang termasuk pelanggaran HAM berat 
berdasarkan UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, 8, dan 9 
sebagai berikut : 
a. Kejahatan Genosida, yaitu setiap perbuatan yang 
dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau 
memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, 
ras, kelompok etnis, dan kelompok agama dengan cara 
seperti : 
o Membunuh anggota kelompok; 
o Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat 
terhadap anggota kelompok; 
o Menciptakan kondisi kelompok yang akan 
mengakibatkan kemusnahan secara fisik.
Lanjutan…………… 
o Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan 
mencegah kelahiran di dalam kelompok dan; 
b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, perbuatan yang 
dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau 
sistematis yang mana serangan itu ditujukan secara 
langsung terhadap sipil , yaitu : 
o Pembunuhan; 
o Pemusnahan; 
o Perbudakan; 
o Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
Lanjutan…………… 
o Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan 
fisik lain; 
o Penyiksaan; 
o Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara 
paksa, 
pemaksaan kehamilan, pemandulan, atau sterilisasi 
secara paksa, 
atau bentuk-bentuk kekerasan seksual yang lain. 
o Penganiayaan; 
o Penghilangan orang secara paksa; 
o Kejahatan apartheid (perbedaan ras)
Ketentuan Pidana 
1. Untuk pelaku kejahatan genosida dan kejahatan manusia 
akan dipenjara seumur hidup paling lama 25 tahun dan 
paling ringan 10 tahun 
2. Untuk kejahatan penyiksaan akan dipenjara maksimal 15 
tahun dan minimal 5 tahun 
3. Bagi pelanggaran HAM berupa kekerasan Seksual , 
penganiayaan SARA dan penghilangan secara paksa akan 
dipenjara maksimal 20 tahun dan minimal 10 tahun 
4. Bagi kejahatan yang dikategorikan 
percobaan,pemufakatan kejahatan atau perbantuan 
untuk melakukan pelanggaran HAM yang berat akan 
dikenakan penjara sebagaimana ketentuan diatas
SANKSI INTERNASIONAL 
1.Travel warning terhadap warga 
negaranya 
2.pengalihan investasi/ penanaman modal 
asing 
3.Pemutusan hubungan diplomatik 
4.Pengurangan bantuan ekonomi 
5.Pengurangan tingkat kerjasama 
6.Pemboikotan produk eksport 
7.Embargo Ekonomi
Contoh-Contoh Kasus 
Pelanggaran HAM 
1. Terjadinya penganiayaan 
pada praja STPDN oleh 
seniornya dengan dalih 
pembinaan yang 
menyebabkan meninggalnya 
Klip Muntu pada tahun 2003. 
2. Dosen yang malas masuk 
kelas atau malas memberikan 
penjelasan pada suatu mata 
kuliah kepada mahasiswa 
merupakan pelanggaran HAM 
ringan kepada setiap mahasiswa.
4. Penculikan Aktivis 1997/1998 
Salah satu kasus pelanggaran HAM di Indonesia yaitu kasus 
penculikan aktivis 1997/1998. Kasus penculikan dan penghilangan 
secara paksa para aktivis pro-demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi 
diculik. 
5. Peristiwa Tanjung Priok 
Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar 
Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi beserta kerusuhan 
yang mengakibatkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan 
anggota TNI yang mengakibatkan sebagian warga tewas dan luka-luka.
1.Kasus Pelecehan Seksual terhadap anak di 
bawah umur di Jakarta International School 
yang sangat menggemparkan publik yang saat 
ini proses penyedikinnya masih berlangsung.
PERADILAN HAM 
BERAT 
Pelanggaran HAM yang berat diadili oleh 
majelis hakim pengadilan HAM yang berjumlah 
lima orang terdiri atas dua orang hakim pada 
Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga 
orang hakim ad hoc. 
Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dan 
luar hakim karier yang memenuhi persyaratan 
profesional, berdedikasi tinggi, menghayati 
cita-cita negara hukum dan negara 
kesejahteraan yang berintikan keadilan, 
memahami dan menghormati hak asasi 
manusia dan kewajiban dasar manusia.
Penegakan Hak Asasi Manusia 
Lembaga yang dibentuk negara : 
• Komnas HAM, dibentuk berdasarkan Keppres No. 
5 tahun 1993 
• Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk 
berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000 
• Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc, dibentuk 
asal usul DPR 
• Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat (LSM) : 
• KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak 
kekerasan) 
• YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum 
Indonesia) 
• Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat 
(ELSAM) 
• Human Rights Watch (HRW)
Alur proses hukum terhadap sebuah 
kasus pelanggaran HAM 
Pengadilan HAM 
•Melakukan Pemeriksaan perkara 
•Membuat Putusan Perkara 
Jaksa Agung 
•Melakukan penyidikan perkara 
•Jika ditemukan bukti , dilanjutkan dengan tuntutan perkara 
Komnas HAM 
•Melakukan penyidikan Perkara 
•Jika terdapat bukti permulaan yang kuat , hasil penyidikan diteruskan ke kejaksaaan Agung oleh 
penyidik 
• Mengadukan Kasus pelanggaran HAM berat kepada Komnas HAM 
•Korban perlanggaran HAM
Sudah paham kan, my friends?? 
Any questions??? 

WRE FTUB-vivere pericolosso

More Related Content

What's hot

media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
andre rahman
 
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPMateri kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Nur Fitriana Damayanti
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
meikaa
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
University of Andalas
 

What's hot (20)

Civil law and Common Law System Part I
Civil law and Common Law System Part ICivil law and Common Law System Part I
Civil law and Common Law System Part I
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Pasal 1-5 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)
 Pasal 1-5 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) Pasal 1-5 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)
Pasal 1-5 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM)
 
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasiPKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
PKN : Hak dan kewajiban warga negara dalam demokrasi
 
Materi kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi HukumMateri kuliah Antropologi Hukum
Materi kuliah Antropologi Hukum
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
media dan budaya populer
media dan budaya populermedia dan budaya populer
media dan budaya populer
 
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPMateri kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
 
Sengketa internasional power point
Sengketa internasional power pointSengketa internasional power point
Sengketa internasional power point
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
Pendidikan kewarganegaraan (demokrasi indonesia)
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Teori cultivation
Teori cultivationTeori cultivation
Teori cultivation
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..P. 2 sejarah viktimologi..
P. 2 sejarah viktimologi..
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisiKelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
Kelebihan dan kekurangn media cetak dan televisi
 
Memahami Waktu
Memahami WaktuMemahami Waktu
Memahami Waktu
 

Similar to HAK ASASI MANUSIA

Similar to HAK ASASI MANUSIA (20)

Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
HAM 1.pptx
HAM 1.pptxHAM 1.pptx
HAM 1.pptx
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
pengertian HAM
pengertian HAM pengertian HAM
pengertian HAM
 
Perlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusiaPerlindungan hak asasi manusia
Perlindungan hak asasi manusia
 
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasilaHak asasi manusia dalam prespektif pancasila
Hak asasi manusia dalam prespektif pancasila
 
PELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAMPELANGGARAN HAM
PELANGGARAN HAM
 
Tugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusiaTugas pp kn hak asasi manusia
Tugas pp kn hak asasi manusia
 
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
Tugas kewarganegaraan BAB 1 by ricky suadma
 
Ham
HamHam
Ham
 
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi ManusiaPKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
PKN Kelas 10 Smt 1 : Hak Asasi Manusia
 
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesiaBab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
Bab 1 menapaki jalan terjal penegakan ham di indonesia
 
Hak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptxHak Asasi Manusia.pptx
Hak Asasi Manusia.pptx
 
Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109Quiz ham 41614110109
Quiz ham 41614110109
 
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIAPELANGGARAN HAM DI INDONESIA
PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Upaya Penegakan Hukum dan HAM di Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan - Upaya Penegakan Hukum dan HAM di IndonesiaPendidikan Kewarganegaraan - Upaya Penegakan Hukum dan HAM di Indonesia
Pendidikan Kewarganegaraan - Upaya Penegakan Hukum dan HAM di Indonesia
 

More from Ganisa Elsina Salamena (7)

Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
 
SJP
SJPSJP
SJP
 
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a( Ganisa elsina salamena   135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
( Ganisa elsina salamena 135060401111068 ) sni pd t-05-2005-a
 
Permasalahan yang terkait sumber daya air (GANISA ELSINA SALAMENA)
Permasalahan yang terkait sumber daya air (GANISA ELSINA SALAMENA)Permasalahan yang terkait sumber daya air (GANISA ELSINA SALAMENA)
Permasalahan yang terkait sumber daya air (GANISA ELSINA SALAMENA)
 
METODOLOGI PENELITIAN, GANISA ELSINA SALAMENA
METODOLOGI PENELITIAN, GANISA ELSINA SALAMENAMETODOLOGI PENELITIAN, GANISA ELSINA SALAMENA
METODOLOGI PENELITIAN, GANISA ELSINA SALAMENA
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
What Is ENGINEER DO??
What Is ENGINEER  DO??What Is ENGINEER  DO??
What Is ENGINEER DO??
 

Recently uploaded (8)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 

HAK ASASI MANUSIA

  • 1.
  • 3. Ganisa Elsina Salamena Muhammad Bagus Hari S. Nawa Inti A Ilham Nugraha Rifqi Muhammad Iqbal Fauziyah Nustyani Vita Oktanti Devarolla Desilawati
  • 5.
  • 7. Menurut John Locke Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan sebagai hak yang kodrati. Tidak ada kekuasaan apapun yang dapat mencabutnya. Yang bersifat mendasar bagi hidup dan kehidupan manusia dan merupakan hak kodrati yang tidak bisa dipisahkan.
  • 8. Menurut Jan Materson `Hak asasi manusia dapat diartikan secara hukum sebagai hak-hak yang melekat pada diri manusia dan tanpa HAM kita tidak dapat hidup layak sebagai manusia.
  • 9. Undang-Undang No 39 tahun 1999 tentang HAM dalam pasal 1 Hak Asasi Manusia adalah : seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demikehormatan dan perlindunganharkat dan martabat manusia.
  • 10. secara universal HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir sampai mati sebagai anugerah dari Tuhan YME.
  • 11. Ciri pokok dari hakikat HAM • Hak asasi tidak perlu diberikan, dibeli ataupun diwariskan • Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, asal usul, ras, agama, etnik dan pandangan politik • Hak asasi manusia tidak boleh dilanggar
  • 13. Lanjutan….. • Universal (Umum) Karena diyakini bahwa beberapa hak dimiliki tanpa perbedaan atas bangsa, ras, agama, jenis kelamin. • Supralegal Karena hak asasi manusia dimiliki manusia, bukan karena kemurahan atau pemberian negara, melainkan karena berasal dari sumber yg lebih tinggi
  • 14. C. Nilai-nilai dasar dalam HAM 1. Kesamaan 2. Kebebasan 3. Kebersamaan
  • 15. Landasan Hukum Hak Asasi Manusia di Indonesia 1. Pancasila 2. Dalam Pembukaan UUD 1945 3. Dalam Batang Tubuh UUD 1945 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia 5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia 6. Hukum Internasional tentang HAM yang telah Diratifikasi Negara RI
  • 16. Lanjutan……….. 1.Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia. 2.UU No. 5 Tahun 1998 tentang pengesahan Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, atau Merendahkan Martabat Manusia. 3.Keppres No. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. 4.Keppres No. 129 Tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak-Hak Asasi Manusia Indonesia. 5.Inpres No, 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemenintahan. 8.Amandemen kedua UUD 1945 (2000) Bab XA Pasal 28A — 28J Pengakuan dan Jaminan Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia.
  • 17. Macam-macam HAM • HAM menurut bidangnya : Hak asasi pribadi (personal rights) contoh : kebebasan memeluk agama Hak Asasi ekonomi (property rights) contoh : hak memiliki sesuatu Hak asasi mendapatkan perlakuan yg sama dlm hukum dan pemerintahan (rights of legal equality)
  • 18. Lanjutan…… Hak asasi politik (political rights) contoh : hak untuk memilih Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural rights) contoh : hak memperoleh pendidikan Hak untuk mendapat perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (procedural rights)
  • 19. • HAM dilihat dari sifatnya : Hak asasi manusia klasik,hak yg timbul dari keberadaan manusia itu sendiri, contoh : hak hidup, hak beragama Hak asasi sosial, hak yg berhubungan dg kebutuhan manusia, contoh : hak memperoleh sesuatu, pendidikan, dll
  • 20. Macam-macam Piagam HAM : • Magna Charta(1215) di Inggris • Habeas Corpus Act(1679) di Britania Raya • Bill of Rights(1689) di Britania Raya • Delaration of Independence(1776) di Amerika • Declaration des Droits de L’homme et Du Citoyen (1789) di Perancis
  • 21. Lanjutan…… • Atlantic Charter (1941) plopornya FD. Roosevelt • Universal Declaration of Human Rights (1948), yaitu pernyataan sedunia tentang hak asasi manusia • Pembukaan UUD 1945, merupakan piagam Hak asasi manusia di Indonesia
  • 22. Langkah-langkah penegakan HAM di Indonesia • Ada 2 macam cara, yaitu : 1. Langkah secara politis, misalnya dengan keluarnya : a. Keppers No. 50/1993 tentang pembentukan Komnas HMA b. Keppres No. 181/1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
  • 23. 2. Secara Yuridis, yaitu dengan melakukan penuntutan dimuka pengadilan. Contoh : • Kasus penembakan di Semanggi • Pembunuhan tokoh HAM yaitu Munir Lanjutan……
  • 24. Hambatan Penegakkan HAM a.Faktor Kondisi Sosial-Budaya. b.Faktor Komunikasi dan Informasi, 1)Letak geografis Indonesia yang luas 2)Sarana dan prasarana komunikasi dan informasi belum terbangun secara baik 3)Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi sangat terbatas. C.Faktor Kebijakan Pemerintah. 1) Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang sama d.Faktor Perangkat Perundangan. 1)Pemerintahan tidak segera meratifikasi hasil-hasil konvensi internasional tentang hak asasi manusia. 2)Kalaupun ada, peraturan perundang-undangannya masih sulit untuk diimplementasikan.
  • 26. Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM • Masih belum adanya kesepahaman pada tataran konsep hak asasi manusia • Adanya pandangan HAM bersifat individulistik yang akan mengancam kepentingan umum • Kurang berfungsinya lembaga–lembaga penegak hukum • Pemahaman belum merata tentang HAM
  • 27. Jenis-Jenis Pelanggaran HAM • Kasus pelanggaran HAM ringan Pelanggaran HAM ringan sering dilakukan orang tetapi tidak dirasakan sebagai pelanggaran. Pelanggaran ringan tersebut terkait dengan pola budaya dan kebiasaan perilaku masyarakat. • Pelanggaran HAM berat Menurut UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, pelanggaran berat terhadap HAM tersebut adalah kejahatan genosida dan kejahatan kemanusiaan
  • 28. Adapun yang termasuk pelanggaran HAM berat berdasarkan UU nomor 26 tahun 2000 pasal 7, 8, dan 9 sebagai berikut : a. Kejahatan Genosida, yaitu setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama dengan cara seperti : o Membunuh anggota kelompok; o Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota kelompok; o Menciptakan kondisi kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik.
  • 29. Lanjutan…………… o Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok dan; b. Kejahatan terhadap kemanusiaan, perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematis yang mana serangan itu ditujukan secara langsung terhadap sipil , yaitu : o Pembunuhan; o Pemusnahan; o Perbudakan; o Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa;
  • 30. Lanjutan…………… o Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan fisik lain; o Penyiksaan; o Pemerkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan, pemandulan, atau sterilisasi secara paksa, atau bentuk-bentuk kekerasan seksual yang lain. o Penganiayaan; o Penghilangan orang secara paksa; o Kejahatan apartheid (perbedaan ras)
  • 31. Ketentuan Pidana 1. Untuk pelaku kejahatan genosida dan kejahatan manusia akan dipenjara seumur hidup paling lama 25 tahun dan paling ringan 10 tahun 2. Untuk kejahatan penyiksaan akan dipenjara maksimal 15 tahun dan minimal 5 tahun 3. Bagi pelanggaran HAM berupa kekerasan Seksual , penganiayaan SARA dan penghilangan secara paksa akan dipenjara maksimal 20 tahun dan minimal 10 tahun 4. Bagi kejahatan yang dikategorikan percobaan,pemufakatan kejahatan atau perbantuan untuk melakukan pelanggaran HAM yang berat akan dikenakan penjara sebagaimana ketentuan diatas
  • 32. SANKSI INTERNASIONAL 1.Travel warning terhadap warga negaranya 2.pengalihan investasi/ penanaman modal asing 3.Pemutusan hubungan diplomatik 4.Pengurangan bantuan ekonomi 5.Pengurangan tingkat kerjasama 6.Pemboikotan produk eksport 7.Embargo Ekonomi
  • 33. Contoh-Contoh Kasus Pelanggaran HAM 1. Terjadinya penganiayaan pada praja STPDN oleh seniornya dengan dalih pembinaan yang menyebabkan meninggalnya Klip Muntu pada tahun 2003. 2. Dosen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata kuliah kepada mahasiswa merupakan pelanggaran HAM ringan kepada setiap mahasiswa.
  • 34. 4. Penculikan Aktivis 1997/1998 Salah satu kasus pelanggaran HAM di Indonesia yaitu kasus penculikan aktivis 1997/1998. Kasus penculikan dan penghilangan secara paksa para aktivis pro-demokrasi, sekitar 23 aktivis pro-demokrasi diculik. 5. Peristiwa Tanjung Priok Kasus ini murni pelanggaran HAM. Bermula ketika warga sekitar Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan demonstrasi beserta kerusuhan yang mengakibatkan bentrok antara warga dengan kepolisian dan anggota TNI yang mengakibatkan sebagian warga tewas dan luka-luka.
  • 35. 1.Kasus Pelecehan Seksual terhadap anak di bawah umur di Jakarta International School yang sangat menggemparkan publik yang saat ini proses penyedikinnya masih berlangsung.
  • 36. PERADILAN HAM BERAT Pelanggaran HAM yang berat diadili oleh majelis hakim pengadilan HAM yang berjumlah lima orang terdiri atas dua orang hakim pada Pengadilan HAM yang bersangkutan dan tiga orang hakim ad hoc. Hakim ad hoc adalah hakim yang diangkat dan luar hakim karier yang memenuhi persyaratan profesional, berdedikasi tinggi, menghayati cita-cita negara hukum dan negara kesejahteraan yang berintikan keadilan, memahami dan menghormati hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia.
  • 37. Penegakan Hak Asasi Manusia Lembaga yang dibentuk negara : • Komnas HAM, dibentuk berdasarkan Keppres No. 5 tahun 1993 • Pengadilan Hak Asasi Manusia, dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 26 tahun 2000 • Pengadilan Hak Asasi Manusia Ad Hoc, dibentuk asal usul DPR • Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
  • 38. Lembaga yang dibentuk oleh masyarakat (LSM) : • KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan) • YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia) • Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) • Human Rights Watch (HRW)
  • 39. Alur proses hukum terhadap sebuah kasus pelanggaran HAM Pengadilan HAM •Melakukan Pemeriksaan perkara •Membuat Putusan Perkara Jaksa Agung •Melakukan penyidikan perkara •Jika ditemukan bukti , dilanjutkan dengan tuntutan perkara Komnas HAM •Melakukan penyidikan Perkara •Jika terdapat bukti permulaan yang kuat , hasil penyidikan diteruskan ke kejaksaaan Agung oleh penyidik • Mengadukan Kasus pelanggaran HAM berat kepada Komnas HAM •Korban perlanggaran HAM
  • 40. Sudah paham kan, my friends?? Any questions??? 