MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
PPT Simulasi Digital [compatibility mode]
1. Simulasi DigitalSimulasi Digital
paya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep
Melalui Presentasi Digital
m Pengembang Simulasi Digital
ril 2014
Simulasi DigitalSimulasi Digital
paya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep
Melalui Presentasi Digital
2. Dasar Pemikiran
paya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep Melalui Presentasi Digita
Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Komunikasi dilaksanakan secara efektif dan efisien,
Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide ya
ditemukannya.
Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakukan melalui:
komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal,
Komunikasi langsung atau tunda,
memanfaatkan teknologi informasi.
Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Komunikasi dilaksanakan secara efektif dan efisien,
Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide ya
ditemukannya.
Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakukan melalui:
komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal,
Komunikasi langsung atau tunda,
memanfaatkan teknologi informasi.
Simulasi Digital tidak hanya format tetapi juga konten
Dasar Pemikiran
paya Mengomunikasikan Gagasan dan Konsep Melalui Presentasi Digita
Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Komunikasi dilaksanakan secara efektif dan efisien,
Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide ya
ditemukannya.
Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakukan melalui:
komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal,
Komunikasi langsung atau tunda,
memanfaatkan teknologi informasi.
Kemampuan teknis mengomunikasikan gagasan atau konsep.
Komunikasi dilaksanakan secara efektif dan efisien,
Gagasan atau konsep yang dikomunikasikan merupakan hasil kerja nalar atas ide ya
ditemukannya.
Mengomunikasikan gagasan atau konsep dapat dilakukan melalui:
komunikasi verbal (lisan dan tulis) maupun non verbal,
Komunikasi langsung atau tunda,
memanfaatkan teknologi informasi.
Simulasi Digital tidak hanya format tetapi juga konten
3. Ruang Lingkup Simulasi Digital
1.
Pengelolaan
Informasi
Digital
2.
Kelas
Maya
3.
Perancangan
Visualisasi
Konsep
Pencarian informasi,
manfaatan pengolah kata,
angka, dan presentasi,
komunikasi daring, dan
Kewargaan Digital
“Belajar di
mana saja
dan kapan
saja”
Perancangan dan
visualisasi melalui
presentasi video dan
simulasi visual
Ruang Lingkup Simulasi Digital
3.
Perancangan
Visualisasi
Konsep
4.
Visualisasi
Konsep
5.
Buku/
Dokumen
DIgital
Perancangan dan
visualisasi melalui
presentasi video dan
simulasi visual
Muara akhir mengomunikasika
Gagasan/Konsep dalam forma
teks yang dilengkapi media
pandang dan media dengar
4. Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK
ada kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok
ejuruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) *
dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70
entuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini:
Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan ‘media sosial
terbatas’.
Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk
‘buku digital’ yang nirkertas dan dilengkapi media dengar-pandang.
ada kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok
ejuruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) *
dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70
entuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini:
Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan ‘media sosial
terbatas’.
Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk
‘buku digital’ yang nirkertas dan dilengkapi media dengar-pandang.
Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK
ada kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok
ejuruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) *
dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70
entuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini:
Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan ‘media sosial
terbatas’.
Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk
‘buku digital’ yang nirkertas dan dilengkapi media dengar-pandang.
ada kurikulum 2013, mata pelajaran Simulasi Digital menjadi bagian dari Kelompok
ejuruan, pada subkelompok Dasar Kompetensi Kejuruan (C2) *
dalam proses menjadi bagian dari C1 berdasarkan pengubahan PERMEN 70
entuk akhir yang terukur dari mata pelajaran ini:
Keterlibatan siswa dan guru dalam kelas maya yang memanfaatkan ‘media sosial
terbatas’.
Presentasi gagasan produk benda jadi atau konsep layanan lain dalam bentuk
‘buku digital’ yang nirkertas dan dilengkapi media dengar-pandang.
5. Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK
etiap subkompetensi berisi uraian kegiatan yang pada dasarnya terdiri atas:
4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (treatment) atas hasil yang diperoleh
1. Menemutunjukkan (mengidentifikasi) Pengertian, Fungsi, dan Tujuan subkompetensi
2. Menemutunjukkan komponen pembentuk subkompetensi dan perangkat pendukungnya
3. Melakukan proses pekerjaan
4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (treatment) atas hasil yang diperoleh
Pelaksanaan Pembelajaran Pada SMK
etiap subkompetensi berisi uraian kegiatan yang pada dasarnya terdiri atas:
4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (treatment) atas hasil yang diperoleh
1. Menemutunjukkan (mengidentifikasi) Pengertian, Fungsi, dan Tujuan subkompetensi
2. Menemutunjukkan komponen pembentuk subkompetensi dan perangkat pendukungnya
3. Melakukan proses pekerjaan
4. Melakukan tindak lanjut dan perlakuan (treatment) atas hasil yang diperoleh
6. trategi Pembelajaran
eluruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X)
Mata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran
Buku Siswa” adalah buku sumber bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap
muka dan tugas belajar mandiri.
uku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD).
Guru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik
mandiri).
egiatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi y
elum dikuasai siswa dengan acuan “Buku Guru”.
eluruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X)
Mata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran
Buku Siswa” adalah buku sumber bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap
muka dan tugas belajar mandiri.
uku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD).
Guru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik
mandiri).
egiatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi y
elum dikuasai siswa dengan acuan “Buku Guru”.
trategi Pembelajaran
eluruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X)
Mata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran
Buku Siswa” adalah buku sumber bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap
muka dan tugas belajar mandiri.
uku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD).
Guru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik
mandiri).
egiatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi y
elum dikuasai siswa dengan acuan “Buku Guru”.
eluruh materi diberikan selama 2 semester pada tahun pertama (kelas X)
Mata pelajaran ini tidak dapat diperpanjang kurun waktu pembelajaran
Buku Siswa” adalah buku sumber bagi siswa untuk mengikuti kegiatan belajar tatap
muka dan tugas belajar mandiri.
uku Siswa dilengkapi dengan materi yang diformat pada cakram (CD).
Guru harus merancang pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (praktik
mandiri).
egiatan belajar tatap muka hanya digunakan oleh guru untuk menerangkan materi y
elum dikuasai siswa dengan acuan “Buku Guru”.
7. Alokasi Waktu Belajar
mester 1 terdiri atas:
20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 60 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 1 digunakan untuk:
Kegiatan Belajar 1 – 9 : Pengelolaan Informasi Digital
Kegiatan Belajar 10 – 17 : Kelas Maya.
Kegiatan Belajar 18 – 20 : Perancangan Visualisasi.
mester 1 terdiri atas:
20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 60 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 1 digunakan untuk:
Kegiatan Belajar 1 – 9 : Pengelolaan Informasi Digital
Kegiatan Belajar 10 – 17 : Kelas Maya.
Kegiatan Belajar 18 – 20 : Perancangan Visualisasi.
Alokasi Waktu Belajar
mester 1 terdiri atas:
20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 60 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 1 digunakan untuk:
Kegiatan Belajar 1 – 9 : Pengelolaan Informasi Digital
Kegiatan Belajar 10 – 17 : Kelas Maya.
Kegiatan Belajar 18 – 20 : Perancangan Visualisasi.
mester 1 terdiri atas:
20 minggu efektif atau 20 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 60 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 1 digunakan untuk:
Kegiatan Belajar 1 – 9 : Pengelolaan Informasi Digital
Kegiatan Belajar 10 – 17 : Kelas Maya.
Kegiatan Belajar 18 – 20 : Perancangan Visualisasi.
8. Alokasi Waktu Belajar
mester 2 terdiri atas:
18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 54 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 2 digunakan untuk:
egiatan Belajar 1 – 15: Visualisasi Konsep terdiri atas:
a) Kegiatan Belajar 1 – 6 : Presentasi Video
b) Kegiatan Belajar 7 – 15 : Simulasi Visual
egiatan Belajar 16 – 18: Buku/Dokumen Digital.
mester 2 terdiri atas:
18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 54 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 2 digunakan untuk:
egiatan Belajar 1 – 15: Visualisasi Konsep terdiri atas:
a) Kegiatan Belajar 1 – 6 : Presentasi Video
b) Kegiatan Belajar 7 – 15 : Simulasi Visual
egiatan Belajar 16 – 18: Buku/Dokumen Digital.
Alokasi Waktu Belajar
mester 2 terdiri atas:
18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 54 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 2 digunakan untuk:
egiatan Belajar 1 – 15: Visualisasi Konsep terdiri atas:
a) Kegiatan Belajar 1 – 6 : Presentasi Video
b) Kegiatan Belajar 7 – 15 : Simulasi Visual
egiatan Belajar 16 – 18: Buku/Dokumen Digital.
mester 2 terdiri atas:
18 minggu efektif atau 18 kegiatan belajar tatap muka @ 3 jam pelajaran,
total 54 jam pelajaran @ 45 menit.
okasi waktu semester 2 digunakan untuk:
egiatan Belajar 1 – 15: Visualisasi Konsep terdiri atas:
a) Kegiatan Belajar 1 – 6 : Presentasi Video
b) Kegiatan Belajar 7 – 15 : Simulasi Visual
egiatan Belajar 16 – 18: Buku/Dokumen Digital.
9. Alokasi Waktu Belajar
Pengelolaan Informasi Digital
9 KB
Visualisasi Konsep
15 KB
SEMESTER 1 : Buku Simulasi Digital Jilid 1
SEMESTER 2 : Buku Simulasi Digital Jilid 2
Alokasi Waktu Belajar
Kelas Maya
7 KB
Perancangan
Visualisasi Konsep
4 KB
Perancangan
Visualisasi Konsep
4 KB
Buku/Dokumen
Digital
3 KB
SEMESTER 1 : Buku Simulasi Digital Jilid 1
SEMESTER 2 : Buku Simulasi Digital Jilid 2
10. Kompetensi Dasar Simulasi Digital*pengembang11April2014
huan Keterampilan
mpetensi Dasar No
enerapkan pengetahuan pengelolaan informasi
ital melalui pemanfaatan perangkat lunak
ngolah informasi
4.1enerapkan pengetahuan pengelolaan informasi
ital melalui pemanfaatan perangkat lunak
ngolah informasi
enerapkan pengetahuan pengelolaan informasi
ital melalui pemanfaatan komunikasi daring
nline)
4.2
enerapkan pengetahuan tentang keikutsertaan
am pembelajaran melalui kelas maya
4.3
enerapkan pengetahuan perancangan visualisasi
nsep
4.4
Kompetensi Dasar Simulasi Digital*pengembang11April2014
Keterampilan K
BNo Kompetensi Dasar
4.1 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
informasi digital melalui pemanfaatan perangkat
lunak pengolah informasi
5Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
informasi digital melalui pemanfaatan perangkat
lunak pengolah informasi
4.2 Menyajikan hasil penerapan pengelolaan
informasi digital melalui komunikasi daring
(online)
4
4.3 Menyajikan hasil penerapan keikutsertaan dalam
pembelajaran melalui kelas maya
7
4.4 Menyajikan hasil penerapan perancangan
visualisasi konsep
4
11. Kompetensi Dasar Simulasi Digital*pengembang11April2014
ngetahuan Keterampilan
Kompetensi Dasar No
Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi
konsep dalam bentuk presentasi video
4.5
Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi
konsep dalam bentuk simulasi visual
4.6Menerapkan pengetahuan tentang visualisasi
konsep dalam bentuk simulasi visual
4.6
Menerapkan pengetahuan pemformatan
dokumen/buku digital
4.7
Kompetensi Dasar Simulasi Digital*pengembang11April2014
Keterampilan K
BNo Kompetensi Dasar
4.5 Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep
dalam bentuk presentasi video
6
4.6 Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep
dalam bentuk simulasi visual
84.6 Menyajikan hasil penerapan visualisasi konsep
dalam bentuk simulasi visual
8
4.7 Menyajikan hasil penerapan pemformatan
dokumen/buku
4
12. Kompetensi Simulasi Digital
Agar mampu mengomunikasikan gagasan a
konsep secara daring, siswa dibekali kompet
teknis:
1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas:
• pemanfaatan aplikasi pengolah kata;
• pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkai
dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan
terpilih (sort and filter);
• pencarian informasi digital;
• pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi
dengan animasi grafis sederhana;
• komunikasi daring; dan
• Digital Citizenship
Agar mampu mengomunikasikan gagasan a
konsep secara daring, siswa dibekali kompet
teknis:
1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas:
• pemanfaatan aplikasi pengolah kata;
• pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkai
dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan
terpilih (sort and filter);
• pencarian informasi digital;
• pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi
dengan animasi grafis sederhana;
• komunikasi daring; dan
• Digital Citizenship
Kompetensi Simulasi Digital
Agar mampu mengomunikasikan gagasan a
konsep secara daring, siswa dibekali kompet
teknis:
1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas:
• pemanfaatan aplikasi pengolah kata;
• pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkai
dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan
terpilih (sort and filter);
• pencarian informasi digital;
• pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi
dengan animasi grafis sederhana;
• komunikasi daring; dan
• Digital Citizenship
Agar mampu mengomunikasikan gagasan a
konsep secara daring, siswa dibekali kompet
teknis:
1. Pengelolaan Informasi Digital terdiri atas:
• pemanfaatan aplikasi pengolah kata;
• pemanfaatan aplikasi pengolah angka, terkai
dengan tabel, grafik, dan tampilan urut dan
terpilih (sort and filter);
• pencarian informasi digital;
• pemanfaatan aplikasi presentasi, dilengkapi
dengan animasi grafis sederhana;
• komunikasi daring; dan
• Digital Citizenship
13. Kompetensi Simulasi Digital
Agar mampu menyerap
informasi lebih intensif dan
dapat mengikuti pembelajaran
daring yang melengkapi
pembelajaran tatap muka,
siswa dibekali kemampuan
mengikuti:
2. Kelas Maya.
Agar mampu menyerap
informasi lebih intensif dan
dapat mengikuti pembelajaran
daring yang melengkapi
pembelajaran tatap muka,
siswa dibekali kemampuan
mengikuti:
2. Kelas Maya.
Kompetensi Simulasi Digital
14. Kompetensi Simulasi Digital
gar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk
engomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara
ektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas:
a. mengidentifikasi masalah;
b. menemukan ide sebagai solusi;
c. menalar ide menjadi gagasan;
d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan;
e. merancang Visualisasi Konsep.
gar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep
engan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien,
swa dibekali kompetensi teknis:
4. Visualisasi Konsep, terdiri atas:
a. presentasi video,
b. simulasi visual untuk memvisualkan objek
yang tidak dapat digambarkan melalui videografi.
gar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk
engomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara
ektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas:
a. mengidentifikasi masalah;
b. menemukan ide sebagai solusi;
c. menalar ide menjadi gagasan;
d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan;
e. merancang Visualisasi Konsep.
gar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep
engan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien,
swa dibekali kompetensi teknis:
4. Visualisasi Konsep, terdiri atas:
a. presentasi video,
b. simulasi visual untuk memvisualkan objek
yang tidak dapat digambarkan melalui videografi.
Kompetensi Simulasi Digital
gar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk
engomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara
ektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas:
a. mengidentifikasi masalah;
b. menemukan ide sebagai solusi;
c. menalar ide menjadi gagasan;
d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan;
e. merancang Visualisasi Konsep.
gar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep
engan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien,
swa dibekali kompetensi teknis:
4. Visualisasi Konsep, terdiri atas:
a. presentasi video,
b. simulasi visual untuk memvisualkan objek
yang tidak dapat digambarkan melalui videografi.
gar mampu merancang Visualisasi Konsep untuk
engomunikasikannya dalam bentuk tampilan dinamis secara
ektif dan efisien, siswa dibekali kompetensi teknis:
3. Perancangan Visualisasi Konsep yang terdiri atas:
a. mengidentifikasi masalah;
b. menemukan ide sebagai solusi;
c. menalar ide menjadi gagasan;
d. merumuskan konsep untuk dikomunikasikan;
e. merancang Visualisasi Konsep.
gar mampu mengomunikasikan gagasan atau konsep
engan visualisasi dinamis secara efektif dan efisien,
swa dibekali kompetensi teknis:
4. Visualisasi Konsep, terdiri atas:
a. presentasi video,
b. simulasi visual untuk memvisualkan objek
yang tidak dapat digambarkan melalui videografi.
15. Kompetensi Simulasi Digital
Agar dapat mengomunikasikan gagasan atau
onsep melalui media digital secara efektif dan
fisien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa
ibekali dengan kompetensi teknis:
5. memformat Buku/Dokumen Digital yang
mampu menampung informasi verbal dan
non verbal dengan tampilan statis,
videografi, dan audio.
Agar dapat mengomunikasikan gagasan atau
onsep melalui media digital secara efektif dan
fisien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa
ibekali dengan kompetensi teknis:
5. memformat Buku/Dokumen Digital yang
mampu menampung informasi verbal dan
non verbal dengan tampilan statis,
videografi, dan audio.
Kompetensi Simulasi Digital
Agar dapat mengomunikasikan gagasan atau
onsep melalui media digital secara efektif dan
fisien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa
ibekali dengan kompetensi teknis:
5. memformat Buku/Dokumen Digital yang
mampu menampung informasi verbal dan
non verbal dengan tampilan statis,
videografi, dan audio.
Agar dapat mengomunikasikan gagasan atau
onsep melalui media digital secara efektif dan
fisien, dengan sasaran yang lebih luas, siswa
ibekali dengan kompetensi teknis:
5. memformat Buku/Dokumen Digital yang
mampu menampung informasi verbal dan
non verbal dengan tampilan statis,
videografi, dan audio.
16. ertifikasi Simulasi Digital
Sertifikasi Kompetensi
Simulasi Digital
Sertifikasi Kompetensi
Pengelolaan Informasi Digital
Sertifikasi Instruktur
Sertifikasi Kompetensi
Pengelolaan Informasi Digital
Sertifikasi Kompetensi
Kelas Maya
Sertifikasi Kompetensi
Visualisasi Konsep
Sertifikasi Kompetensi
Dokumen/Buku Digital
Strategi Pelatihan
Simdig
Strategi Pembelajaran
Simdig
ertifikasi Simulasi Digital
Sertifikasi Instruktur
Sertifikasi Asesor
Pengujian
Sertifikasi Master Teacher
Strategi Pelatihan
Guru
Strategi Pelatihan
Simdig
Sertifikasi Kualifikasi
Guru
Strategi Pembelajaran
Simdig
17. Pelatihan Simulasi Digital
Kompetensi
Simulasi
DigitalStrategi
pelatihan guru
Strategi
pelatihan
Master Teacher Instruktur
Kompetensi
Simulasi
Digital
Terdiri dari 4 unit kompetensi:
1. Pengelolaan Informasi Digital
2. Kelas Maya
3. Visualisasi Konsep
4. Buku Digital
Strategi
pelatihan guru
Strategi
pelatihan
Pelatihan Simulasi Digital
Kompetensi
Simulasi
Digital
Strategi
Pembelajaran
Guru Asesor
Kompetensi
Simulasi
Digital
Terdiri dari 4 unit kompetensi:
1. Pengelolaan Informasi Digital
2. Kelas Maya
3. Visualisasi Konsep
4. Buku Digital
Strategi
Pembelajaran Pengujian
18. Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi
LEMBAGA PELATIHAN
SEAMOLEC VEDC
Pusat Pengembang
Simulasi Digital
PSMK, VEDC, SEAMOLEC
TUK TUK TUK
Master Teacher
Instruktur
Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi
LEMBAGA SERTIFIKASI
SEAMOLEC VEDC
Pusat Pengembang
Simulasi Digital
PSMK, VEDC, SEAMOLEC
TUK TUK TUK
Asesor
19. Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi
Pusat
Pengembang
TUK TUK
Kelembagaan Pelatihan dan Sertifikasi
Asesor
Tempat
Pelatihandan
Sertifikasi
Master
Teacher
Instruktur
Guru
Tempat
Pelatihandan
Sertifikasi
TUK
20. Terima Kasih
ormasi lebih lanjut:
tp://simulasidigital.seamolec.org
tps://twitter.com/simdighelpdesk
tps://www.facebook.com/pages/Simdig-help-desk/495646827207300
elp Desk
am Penta
5319393178
mdighelpdesk@seamolec.org
ormasi lebih lanjut:
tp://simulasidigital.seamolec.org
tps://twitter.com/simdighelpdesk
tps://www.facebook.com/pages/Simdig-help-desk/495646827207300
elp Desk
am Penta
5319393178
mdighelpdesk@seamolec.org
ormasi lebih lanjut:
tp://simulasidigital.seamolec.org
tps://twitter.com/simdighelpdesk
tps://www.facebook.com/pages/Simdig-help-desk/495646827207300
elp Desk
am Penta
5319393178
mdighelpdesk@seamolec.org
ormasi lebih lanjut:
tp://simulasidigital.seamolec.org
tps://twitter.com/simdighelpdesk
tps://www.facebook.com/pages/Simdig-help-desk/495646827207300
elp Desk
am Penta
5319393178
mdighelpdesk@seamolec.org