Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang tujuan dan proses pelatihan khotbah. Tujuannya adalah mengajarkan teknik dasar menafsirkan Alkitab, menemukan aplikasi pesan Alkitab untuk kehidupan masa kini, menyusun naskah khotbah, dan menyampaikan khotbah. Proses berkhotbah meliputi menemukan pesan Alkitab, makna pesannya bagi masa kini, merencanakan struktur k
1. ------------------------------------------- 27 November 2010
------ -------------------------------------------------------
Khotbah -
Tujuan Pelatihan Khotbah:
Mengetahui tehnik-tehnik dasar dalam menemukan pesan
Persiapan → Penyampaian dalam teks Alkitab (penafsiran Alkitab)
------------------------------------------- - Mengetahui tehnik-tehnik dasar dalam mengaitkan pesan
------ yang ditemukan dalam teks Alkitab dengan pergumulan
kehidupan masa kini (aplikasi)
- Mampu menyusun naskah khotbah
- Mampu menyampaikan khotbah di hadapan jemaat
Apa itu Khotbah?
Secara sederhana, khotbah / pemberitaan firman dapat
diartikan sebagai “berkata-kata tentang apa kata Tuhan” sebagai
penyataan kehadiran Tuhan di tengah kehidupan umat.
Tujuan Khotbah?
Tujuan utama pemberitaan firman / khotbah adalah supaya
setiap orang yang mendengar mengalami perjumpaan dengan Tuhan,
yang kemudian mengubah kehidupan umat (transformasi diri: bnd.
Kisah Para Rasul 14:151).
Proses Ber-Khotbah
1. Menemukan (menafsir) pesan yang terkandung dalam teks
Alkitab (baca: kehendak Tuhan)
2. Menemukan makna pesan (aplikasi) yang terkandung dalam
teks Alkitab (kehendak Tuhan) untuk kehidupan masa kini.
1
--------------------------------------------------------------------------------- Kisah 14:15 “Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya
kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup,
Kursus Khotbah, GKPI Jemaat Menteng yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.”
2. 3. Merencanakan dan menyusun naskah khotbah (kerangka / umat pilihan Allah
struktur khotbah) - Sejarah bangsa-bangsa
4. Menyampaikan khotbah besar di dunia (Israel, Arab,
¤ Mempersiapkan Khotbah ¤ -
dll.)
Tokoh-tokoh: Abraham,
Iskak, Yakub, 12 suku Israel
3. Masa di Mesir dan di - Yusuf mati
“Persiapan diri itu sangat penting, bahkan yang
Padang Gurun - Israel tertindas di Mesir
terpenting! Ketika seorang pengkhotbah
- Penyelamatan Allah
gagal
melalui Musa dalam
mempersiapkan diri dengan baik, maka
peristiwa Keluaran
sesungguhnya dengan baik pula ia
- Perjalanan 40 tahun di
mempersiapkan untuk gagal dalam
padang gurun
penyampaian firman”
4. Masa Pendudukan Tanah - Yosua: Penaklukan tanah
Kanaan Kanaan – tanah Perjanjian
- Perjumpaan dengan suku
bangsa asing dengan
1. MENEMUKAN DAN MEMAHAMI PESAN FIRMAN TUHAN
DALAM TEKS ALKITAB (PENAFSIRAN ALKITAB) berbagai tradisi, adat dan
iman yang lain
Tantangan: - Mempertahankan tanah
Firman Allah memiliki makna dan pesan khusus bagi kehidupan umat Kanaan dari serangan
pada waktu itu untuk menunjukkan Jalan, Kebenaran, Keselamatan bangsa lain (kehadiran
dan Kehidupan. Hakim-hakim)
5. Masa Raja-raja - Muncul keinginan untuk
Tugas Pengkhotbah: menjadi seperti bangsa
Menangkap makna pesan firman Tuhan lain yang mempunyai raja
yang ada di dalam teks Alkitab (sistem Kerajaan Israel)
- Raja-raja besar Israel: Saul,
Daud, Salomo
SURVEY PERJANJIAN LAMA - Masa kejayaan Israel
Periode Alkitab Latar Belakang Umum 6. Masa Kerajaan Israel - Salomo mati
1. Masa Penciptaan - Allah menciptakan segala terpecah dua: Israel - Israel terpecah menjadi 2
sesuatunya baik adanya Utara & Israel Selatan
- Kejatuhan manusia ke 7. Masa Pra-Pembuangan - Kemerosotan moral Israel
dalam dosa - Muncul Nabi-nabi: “Tobat
2. Masa Bapa Leluhur Israel - Cikal bakal Israel sebagai atau dihukum”
3. 8. Masa Pembuangan - Israel di hukum Tuhan -
Pengharapan akan
dengan peristiwa kedatangan kembali
pembuangan Tuhan Yesus.
- Muncul Nabi-nabi: “Tobat 2. MENEMUKAN DAN MEMAHAMI MAKNA PESAN
maka kita akan dipulihkan” FIRMAN TUHAN BAGI KEHIDUPAN KITA DI MASA KINI
9. Masa Pasca- - Israel diizinkan pulang ke (APLIKASI)
Pembuangan tanah Perjanjian Tantangan:
- Pembangunan kembali
Israel (tembok Yerusalem, Tuhan tetap berbicara kepada kita di masa kini melalui firman-Nya
Bait Allah) untuk menunjukkan Jalan, Kebenaran, Keselamatan dan Kehidupan.
- Pemaknaan kembali akan Tugas Pengkhotbah:
Hukum Taurat bagi
Menemukan apa yang Tuhan kehendaki
kehidupan Israel
untuk kita lakukan dalam kehidupan saat ini
SURVEY PERJANJIAN BARU
3. MERENCANAKAN STRUKTUR / KERANGKA KHOTBAH &
Periode Alkitab Latar Belakang Umum
MENYUSUN NASKAH KHOTBAH
1. Masa Karya Pelayanan - Injil-injil
Yesus - Berhadapan dengan adat • Bagaimana kita mengawali / membuka khotbah?
dan tradisi Yahudi dan - Menceritakan sesuatu? (ilustrasi, sejarah, hasil bacaan)
penafsiran akan Hukum - Membuka dengan hal yang berhubungan dengan seni? (lagu,
Taurat yang membelenggu puisi, dll)
kehidupan bangsa Israel - Membuka dengan mengangkat suatu masalah atau
- Kabar Baik dari Yesus tanggapan kritis terhadap sesuatu?
- Karya Penyelamatan - Membuka khotbah dengan pernyataan yang mengejutkan?
Kristus bagi umat manusia
2. Masa Karya Pelayanan - Sejarah pembentukan • Bagaimana kita menceritakan kembali inti pesan firman Tuhan
Rasul-rasul – jemaat mula-mula dalam teks Alkitab?
Pergumulan Jemaat - Pergumulan orang-orang - Tafsirkan apa yang perlu ditafsirkan secara jelas dan menarik
Mula-mula Kristen Yahudi dan Kristen (tidak semua hasil penemuan kita dalam persiapan khotbah –
Non-Yahudi penafsiran - perlu disampaikan dalam khotbah)
- Berhadapan dengan tradisi - Memahami suatu teks dengan ‘cara baru’
dan adat istiadat dan - Penggambaran dan daya imajinasi dalam menafsir suatu teks
agama / sistem
kepercayaan masyarakat
sekitar yang belum
percaya.
4. Bagaimana kita menerapkan pesan firman Tuhan dalam konteks
•
kita di masa kini?
¤ Menyampaikan Khotbah ¤
- Prinsip “SW” – So What? Apa hubungan firman Tuhan dengan
hidup saya, pendengar khotbah
“Menurut saya khotbah yang baik itu adalah
- Prinsip “YBW” – Yes, But How? Iya, tahu .. harus begitu, tapi
khotbah yang bisa menarik minat jemaat
tolong bantu saya untuk menerapkan isi firman itu dalam
untuk mendengarkan. Dan kalau bisa cerita
situasi pergumulan saya.
khotbah yang dianggap ‘gak menarik bagi
jemaat bisa dibuat lebih menarik. Tidak
• Hal apa yang perlu dikaji lebih mendalam?
bertele-tele, itu yang penting. Percuma dong
- Misal: “Mari kita miliki iman seperti Abraham”
khotbahnya panjang-panjang tapi jemaatnya
- --- Kaji lebih jauh: Mengapa seseorang ‘kesulitan sampai pada
cuma nunggu kata ‘Amin’ ”
titik iman seperti Abraham?
- --- Kaji lebih jauh: Apa yang bisa kita lakukan agar bisa sampai
pada titik iman seperti Abraham?
1. KUASAI NASKAH KHOTBAH YANG AKAN
• Ilustrasi atau bahan lain apa yang dapat menguatkan pesan DISAMPAIKAN
firman Tuhan ketika berkhotbah? Tujuan:
- Prinsip: Ceritakan kembali ilustrasi atau bahan yang kita
Supaya kita tidak terpaku pada teks khotbah kita
dapat dengan bahasa / gaya kita sendiri
Cara:
• Bagaimana kita menyimpulkan apa yang menjadi kehendak Tuhan Pelajari naskah khotbah sebaik mungkin, baca berulang-ulang
berdasarkan firman-Nya itu? dan berlatih menyampaikan khotbah itu.
2. KUASAI AUDIENCE (JEMAAT SEBAGAI PENDENGAR
KHOTBAH)
Tujuan:
Supaya pesan firman Tuhan yang disampaikan dapat diterima dan
dipahami dengan baik
Cara:
Kontak mata dengan jemaat, ekspresi wajah dan gerak-gerik yang
mendukung, vokalisasi jelas. Berlatih.
5. Jangan Mau Jadi Paku, Jadilah Palu, Harvest Private Publishing
3. KUASAI MANAGEMEN WAKTU KETIKA
MENYAMPAIKAN KHOTBAH
LATIHAN KHOTBAH
Tujuan:
Supaya khotbah tidak menjemukan karena muter-muter Kelompok 1:
atau terlalu lama di salah satu bagian tertentu. - Kejadian 21:22-34 (Perjanjian Abraham – Abimelekh)
Cara: - Hakim-hakim 11:1—1 (Yefta dan Gilead)
Perkirakan waktu yang akan digunakan: 20 menit = 3+7+7+3 ... Amin. - Nehemia 2:11-20 (Tekad untuk membangun kembali Tembok
Yerusalem)
- Yesaya 43:1-7 (Allah adalah satu-satunya Penebus)
Kelompok 2:
- Mazmur 1:1-6 (Jalan orang benar dan jalan orang fasik)
- Mazmur 63:1-9 (Kerinduan kepada Allah)
- Mazmur 126:1-6 (Pengharapan di tengah penderitaan)
- Mazmur 128:1-6 (Berkat atas rumah tangga)
Kelompok 3:
- Matius 18:21-35 (Perumpamaan tentang pengampunan)
BEBERAPA REFERENSI BUKU - Lukas 19:1-10 (Zakheus)
- Lukas 17:11-19 (Sepuluh orang kusta)
Tafsiran: - Yohanes 2:1-11 (Perkawinan di Kana)
William Barclay, Pemahaman Alkitab Setiap Hari, BPK Gunung Mulia
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Yayasan Komunikasi Bina Kasih
F. L. Bakker, Sejarah Kerajaan Allah (PL & PB), BPK Gunung Mulia Kelompok 4
Intisari Alkitab (PL & PB), Persekutuan Pembaca Alkitab - Roma 14:13-23 (Jangan memberi batu sandungan)
- Efesus 4:17-32 (Manusia baru)
Ilustrasi:
- II Timotius 3:10-17 ( Iman bertumbuh dalam penganiayaan
Brian Cavanough, Rangkaian Kisah Bermakna (6 Jilid), Kanisius dan pembacaan Kitab Suci)
1500 Cerita Bermakna - Galatia 6:1-10 (Saling membantulah kamu)
R. Kent Hughes, 1001 Kisah Inspirasi dan Kutipan, Interaksa