SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BEHAVIOR THERAPY
 Pengertian:
Merupakan penerapan secara sistematis prinsip-prisip
perilaku untuk menghasilkan perubahan perilaku (prinsip yang
digunakan dalam terapi ini adalah prinsip belajar)
 Perilaku adaptif maupun malapadtif terjadi melalui prinsip yang
sama yaitu melalui pembelajaran orang terhadap stimulus yang
ditampilkan oleh lingkungannya
 Fokus dari terapi perilaku adalah kepada perilaku yang dapat
diukur atau diamati
Terapi perilaku mempunyai tujuan
untuk:
1. Meningkatkan atau memelihara perilaku adaptif
2. Mengurangi atau menghilangkan perilaku maladaptif
3. Mengurangi atau menghilangkan perilaku yang berlebihan
Bentuk-bentuk proses pembelajaran
1. Operant Conditioning
Menurut prinsip ini bahwa perilaku manusia ditentukan oleh
penguat positif dan negatif, ada 4 prinsip belajar yang tercakup
dalam operant conditioning, yaitu:
a. Pemberian penguat positif setelah terjadinya perilaku akan
memperkuat atau meningkatkan perilaku tersebut(positive
reinforcement)
b. Menghilangkan penguat positif setelah terjadinya perilaku yang
tidak diinginkan, akan menurunkan atau menghilangkan perilaku
tersebut.
(negative punishment/respon cost).
Lih hal 54 fischer
Samb……
c. Memberikan penguat negatif setelah terjadinya perilaku
akan menurunkan atau menghilangkan perilaku
(punishment)
d. Menghindarkan penguat negatif setelah terjadinya perilaku
akan meningkatkan perilaku (negatif reinforcement)
2. Respondent Conditioning
Pembelajaran respondent ini disebut juga Classical
Conditioning. Dalam terapi ini diutamakan kepada
perilaku yang respondent yang berkaitan dengan faktor
kejiwaan, seperti cemas, takut, phobia
Samb….
Prinsip belajar perilaku responden adalah “pairing” atau
“asosiasi” (pemasangan) yaitu perilaku yang dipelajari secara
konstan dipasangkan dengan perilaku atau peristiwa lain.
Ada beberapa istilah yang perlu dipahami dalam mempelajari
pembelajaran responden, yaitu:
NS = neutral stimulus yaitu stimulus yang tidak
menimbulkan atau membangkitkan perilaku
UCS = unconditioned stimulus yaitu stimulus yang dapat
membangkitkan perilaku innate atau tidak
dipelajari
Misalnya : Ditampar (UCS) Takut (UCR)
UCR (unconditioned response) = Respon yang tidak dipelajari
atau innate atau perilaku bawaan (Fischer, hal 20)
Samb…….
CR = conditioned response adalah suatu respon baru yang
dipelajari
CS = conditioned stimulus yaitu stimulus netral yang
dipasangkan dengan stimulus yang tidak dikondisikan
akan dapat membangkitkan respon yang dikondisikan
Misal : suara bell sebagai stimulus netral menjadi dipelajari (CS)
karena terus menerus dipasangkan dengan UCS (rasa makanan
di masa lalu), menjadi CR : percobaan anjing Pavlov
hanya denger suara bell saja keluar air liur (CR)
Samb……
Prinsip pembelajaran perilaku responden diantaranya dilakukan
melalui:
a. Counterconditioning yaitu mengkondisikan respon baru
untuk menggantikan respon lama yang sifatnya maladaptif
(respon menghindar) terhadap stimulus yang sama.
Prinsip ini didasari oleh asumsi bahwa orang tidak akan
memberikan dua respon yang bertentangan pada stimulus
dalam waktu yang bersamaan (misal: orang tidak dapat
merasakan cemas pada saat sedang santai)
Samb…..
b. Modeling
Perubahan perilaku terjadi karena hasil pengamatan terhadap
perilaku orang lain. Pembelajaran terjadi melalui peniruan.
Modeling dilakukan untuk mengembangkan perilaku baru
Beberapa teknik terapi perilaku yang
sering digunakan:
1. Assertive training digunakan untuk merubah perilaku maladapti
khususnya dalam hubungan interpersonal (perilaku agresif atau
malu)
2. Behavior rehearsal digunakan untuk mengembangkan perilaku
coping klien (melalui role playing)
3. Systematic desensitization digunakan untuk membantu orang
mengatasi rasa cemas yang berlebihan ketika menghadapi suatu
stimulus dengan cara membayangkan stimulus yang membangkitkan
rasa cemas tersebut ketika sedang dalam keadaan santai
4. In vivo desensitization intinya sama dengan systematic
desensitization tetapi stimulus yang dihadapi adalah stimulus nyata
5. Covert sensitization digunakan untuk mengatasi perilaku yang berlebihan
(misal : nafsu makan tinggi) dengan cara membayangkan konsekuensi yang
tidak menyenangkan yang menyertai perilaku maladaptif
Beberapa teknik terapi perilaku yang
sering digunakan:
1. Assertive training digunakan untuk merubah perilaku maladapti
khususnya dalam hubungan interpersonal (perilaku agresif atau
malu)
2. Behavior rehearsal digunakan untuk mengembangkan perilaku
coping klien (melalui role playing)
3. Systematic desensitization digunakan untuk membantu orang
mengatasi rasa cemas yang berlebihan ketika menghadapi suatu
stimulus dengan cara membayangkan stimulus yang membangkitkan
rasa cemas tersebut ketika sedang dalam keadaan santai
4. In vivo desensitization intinya sama dengan systematic
desensitization tetapi stimulus yang dihadapi adalah stimulus nyata
5. Covert sensitization digunakan untuk mengatasi perilaku yang berlebihan
(misal : nafsu makan tinggi) dengan cara membayangkan konsekuensi yang
tidak menyenangkan yang menyertai perilaku maladaptif

More Related Content

What's hot

Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsithoyyibatus
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuTiya Widiyanti
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert BanduraAlbert Aris
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungRatih Aini
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikeHilmawanAan
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWNur Arifaizal Basri
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori BehavioristikNia Islamiah
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestaltFath Anissa
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalbkupstegal
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)coryditapratiwi
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
Psikologi sosial - agresi
Psikologi sosial -  agresiPsikologi sosial -  agresi
Psikologi sosial - agresiBagus Aji
 

What's hot (20)

Sensasi dan Persepsi
Sensasi dan PersepsiSensasi dan Persepsi
Sensasi dan Persepsi
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
Teori Albert Bandura
Teori Albert BanduraTeori Albert Bandura
Teori Albert Bandura
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
 
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOWTEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
TEORI KEPRIBADIAN HUMANISTIK MENURUT ABRAHAM MASLOW
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
Teori Behavioristik
Teori BehavioristikTeori Behavioristik
Teori Behavioristik
 
Psikologi Emosi
Psikologi EmosiPsikologi Emosi
Psikologi Emosi
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
 
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
Tugas 1 (Psikologi Lintas Budaya)
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Psikologi sosial - agresi
Psikologi sosial -  agresiPsikologi sosial -  agresi
Psikologi sosial - agresi
 

Viewers also liked

CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUCONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUcikgusuepkhas
 
Terapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuTerapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuShe ChuiYa
 
Laporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesLaporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesfitri norlida
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Al Marson
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
 

Viewers also liked (7)

CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKUCONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
CONTOH LAPORAN KAJIAN KES TINGKAH LAKU
 
Terapi tingkah laku
Terapi tingkah lakuTerapi tingkah laku
Terapi tingkah laku
 
Terapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuTerapi tingkahlaku
Terapi tingkahlaku
 
Tingkahlaku bermasalah
Tingkahlaku bermasalahTingkahlaku bermasalah
Tingkahlaku bermasalah
 
Laporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesLaporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kes
 
Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3Penyakit Akibat Kerja - K3
Penyakit Akibat Kerja - K3
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 

Similar to Intervensi perilaku

Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuOcta Pranata
 
Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Cipooel Jong
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioralRosalina S
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN SAFITRI2017
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioningKacong'ngah Ebok
 
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptxP3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptxMukaromahPujiLestari
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikCharis Muhammad
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUzulfi nasirotul
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxPRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxIrawati181
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikLola Nurhidayaty
 
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptxSeveriusNansang
 
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptxDikyrivaldi
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanom_wiez
 
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxMODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxDesriSasmita
 

Similar to Intervensi perilaku (20)

Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Terapi Perilaku
Terapi PerilakuTerapi Perilaku
Terapi Perilaku
 
Teori behavioristik545
Teori behavioristik545Teori behavioristik545
Teori behavioristik545
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN ANALISIS PERILAKU TERAPAN
ANALISIS PERILAKU TERAPAN
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptxP3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
P3_TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK.pptx
 
Teori Belajar Behavioristik
Teori Belajar BehavioristikTeori Belajar Behavioristik
Teori Belajar Behavioristik
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
 
Konsep Belajar.ppt
Konsep Belajar.pptKonsep Belajar.ppt
Konsep Belajar.ppt
 
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptxPRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
PRESENTASI TEORI BELAJAR.pptx
 
Teori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & HumanistikTeori Behavioristik & Humanistik
Teori Behavioristik & Humanistik
 
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
11. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
 
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
3. Stress dan Cara Mengatasinya.pptx
 
Teori teori pedagogi
Teori   teori pedagogiTeori   teori pedagogi
Teori teori pedagogi
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
Model dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatanModel dan nilai promosi kesehatan
Model dan nilai promosi kesehatan
 
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docxMODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
MODOFIKASI_PERILAKU_REINFORCEMENT_docx.docx
 
Behaviour.pptx
Behaviour.pptxBehaviour.pptx
Behaviour.pptx
 

More from HIMA KS FISIP UNPAD (20)

Rca
RcaRca
Rca
 
Persos
PersosPersos
Persos
 
Scenario planning
Scenario planningScenario planning
Scenario planning
 
Instrumen perencanaan
Instrumen perencanaanInstrumen perencanaan
Instrumen perencanaan
 
Relevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessosRelevansi stukep kessos
Relevansi stukep kessos
 
Perkawinan
PerkawinanPerkawinan
Perkawinan
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham2. pengantar konsep ham
2. pengantar konsep ham
 
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
1. pertimbangan filosofis peraturan tentang hak asasi manusia
 
Menyusun out line bab ii
Menyusun out line bab iiMenyusun out line bab ii
Menyusun out line bab ii
 
Kasus skripsi
Kasus skripsiKasus skripsi
Kasus skripsi
 
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsiPanduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
Panduan penyusunan-dan-penulisan-skripsi
 
5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian5 6.proses penelitian
5 6.proses penelitian
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ks
 
Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012Proposal penelitian 2012
Proposal penelitian 2012
 
Perancangan program
Perancangan programPerancangan program
Perancangan program
 

Intervensi perilaku

  • 1. BEHAVIOR THERAPY  Pengertian: Merupakan penerapan secara sistematis prinsip-prisip perilaku untuk menghasilkan perubahan perilaku (prinsip yang digunakan dalam terapi ini adalah prinsip belajar)  Perilaku adaptif maupun malapadtif terjadi melalui prinsip yang sama yaitu melalui pembelajaran orang terhadap stimulus yang ditampilkan oleh lingkungannya  Fokus dari terapi perilaku adalah kepada perilaku yang dapat diukur atau diamati
  • 2. Terapi perilaku mempunyai tujuan untuk: 1. Meningkatkan atau memelihara perilaku adaptif 2. Mengurangi atau menghilangkan perilaku maladaptif 3. Mengurangi atau menghilangkan perilaku yang berlebihan
  • 3. Bentuk-bentuk proses pembelajaran 1. Operant Conditioning Menurut prinsip ini bahwa perilaku manusia ditentukan oleh penguat positif dan negatif, ada 4 prinsip belajar yang tercakup dalam operant conditioning, yaitu: a. Pemberian penguat positif setelah terjadinya perilaku akan memperkuat atau meningkatkan perilaku tersebut(positive reinforcement) b. Menghilangkan penguat positif setelah terjadinya perilaku yang tidak diinginkan, akan menurunkan atau menghilangkan perilaku tersebut. (negative punishment/respon cost). Lih hal 54 fischer
  • 4. Samb…… c. Memberikan penguat negatif setelah terjadinya perilaku akan menurunkan atau menghilangkan perilaku (punishment) d. Menghindarkan penguat negatif setelah terjadinya perilaku akan meningkatkan perilaku (negatif reinforcement) 2. Respondent Conditioning Pembelajaran respondent ini disebut juga Classical Conditioning. Dalam terapi ini diutamakan kepada perilaku yang respondent yang berkaitan dengan faktor kejiwaan, seperti cemas, takut, phobia
  • 5. Samb…. Prinsip belajar perilaku responden adalah “pairing” atau “asosiasi” (pemasangan) yaitu perilaku yang dipelajari secara konstan dipasangkan dengan perilaku atau peristiwa lain. Ada beberapa istilah yang perlu dipahami dalam mempelajari pembelajaran responden, yaitu: NS = neutral stimulus yaitu stimulus yang tidak menimbulkan atau membangkitkan perilaku UCS = unconditioned stimulus yaitu stimulus yang dapat membangkitkan perilaku innate atau tidak dipelajari Misalnya : Ditampar (UCS) Takut (UCR) UCR (unconditioned response) = Respon yang tidak dipelajari atau innate atau perilaku bawaan (Fischer, hal 20)
  • 6. Samb……. CR = conditioned response adalah suatu respon baru yang dipelajari CS = conditioned stimulus yaitu stimulus netral yang dipasangkan dengan stimulus yang tidak dikondisikan akan dapat membangkitkan respon yang dikondisikan Misal : suara bell sebagai stimulus netral menjadi dipelajari (CS) karena terus menerus dipasangkan dengan UCS (rasa makanan di masa lalu), menjadi CR : percobaan anjing Pavlov hanya denger suara bell saja keluar air liur (CR)
  • 7. Samb…… Prinsip pembelajaran perilaku responden diantaranya dilakukan melalui: a. Counterconditioning yaitu mengkondisikan respon baru untuk menggantikan respon lama yang sifatnya maladaptif (respon menghindar) terhadap stimulus yang sama. Prinsip ini didasari oleh asumsi bahwa orang tidak akan memberikan dua respon yang bertentangan pada stimulus dalam waktu yang bersamaan (misal: orang tidak dapat merasakan cemas pada saat sedang santai)
  • 8. Samb….. b. Modeling Perubahan perilaku terjadi karena hasil pengamatan terhadap perilaku orang lain. Pembelajaran terjadi melalui peniruan. Modeling dilakukan untuk mengembangkan perilaku baru
  • 9. Beberapa teknik terapi perilaku yang sering digunakan: 1. Assertive training digunakan untuk merubah perilaku maladapti khususnya dalam hubungan interpersonal (perilaku agresif atau malu) 2. Behavior rehearsal digunakan untuk mengembangkan perilaku coping klien (melalui role playing) 3. Systematic desensitization digunakan untuk membantu orang mengatasi rasa cemas yang berlebihan ketika menghadapi suatu stimulus dengan cara membayangkan stimulus yang membangkitkan rasa cemas tersebut ketika sedang dalam keadaan santai 4. In vivo desensitization intinya sama dengan systematic desensitization tetapi stimulus yang dihadapi adalah stimulus nyata 5. Covert sensitization digunakan untuk mengatasi perilaku yang berlebihan (misal : nafsu makan tinggi) dengan cara membayangkan konsekuensi yang tidak menyenangkan yang menyertai perilaku maladaptif
  • 10. Beberapa teknik terapi perilaku yang sering digunakan: 1. Assertive training digunakan untuk merubah perilaku maladapti khususnya dalam hubungan interpersonal (perilaku agresif atau malu) 2. Behavior rehearsal digunakan untuk mengembangkan perilaku coping klien (melalui role playing) 3. Systematic desensitization digunakan untuk membantu orang mengatasi rasa cemas yang berlebihan ketika menghadapi suatu stimulus dengan cara membayangkan stimulus yang membangkitkan rasa cemas tersebut ketika sedang dalam keadaan santai 4. In vivo desensitization intinya sama dengan systematic desensitization tetapi stimulus yang dihadapi adalah stimulus nyata 5. Covert sensitization digunakan untuk mengatasi perilaku yang berlebihan (misal : nafsu makan tinggi) dengan cara membayangkan konsekuensi yang tidak menyenangkan yang menyertai perilaku maladaptif