SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  92
Télécharger pour lire hors ligne
Paparan Mendikbud Jumpa Pers Akhir Tahun


 Membeli Masa Depan
dengan Harga Sekarang


 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
            28 Desember 2012
                                           1
AGENDA

A   Pengantar

B   Capaian 2012

C   Rencana 2013

                   2
A
Pengantar




            3
Map School Life Expetancy menurut GNP per kapita 2012




Sumber: UNESCO 2012: World Atlas of Gender Equity
in Education                                                     4
Perbandingan Internasional School Life Expectancy




Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education

                                                                                      5
....Indonesia’s economy has enormous promise...
        .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....




Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
This image
cannot
currently be
display ed.




                        Bonus Demografi Sebagai Modal
                                                      "Bonus Demografi"   100 tahun kemerdekaan




                                                        Modal
                                  Kompeten
                    SDM                              Pembangunan             -Kurikulum
                                                                                 - PTK
               Usia Produktif      Transformasi Melalui Pendidikan
                                                                               -Sarpras
                Melimpah                                Beban               -Manajemen
                                Tidak Kompeten
                                                     Pembangunan                                  7
8
B
Capaian 2012




               9
Milestone 10 Tahun
Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan                                   2012
                                                  Perbaikan Penyaluran BOS      •                   2014
                                                               Rintisan PMU     •
                                                                     UU-Dikti   •
                                                                    BOP-PTN     •
                                                       2010 Subak diakui        •
                                         Reformasi Birokrasi •       UNESCO
                                                PP 66/2010 •
                                         Beasiswa Bidik Misi •
                                                                                            2013
                                                      DPPN •
                                       2008                                                 • PMU
                              WAJAR DIKDAS                                                  • Integrasi UN
                            9 Tahun tercapai                                                • Kurikulum 2013
                         2006                                                               • Akademi Komunitas
             Sertifikasi Guru                                           2011                • World Cultural Forum
                                                                        • Pendidikan Karakter
                                                                        • Integrasi Kebudayaan
                                                                        • Rehab SD-SMP
                                                    2009                • Sarjana Mengajar di 3T
                                   2007
     2004        2005
                                   Tunjangan
                                                    20% APBN untuk      • Tari Saman diakui
                 • Awal BOS                         pendidikan             UNESCO
                 • UU Guru         Profesi Guru
                   dan Dosen
     baseline                                                        capaian              Target RPJMN/Kontrak Kinerja
      94,1                         % APM SD/MI                          95,6                          96,0
      58,0                        % APM SMP/MTs                         77,7                          76,0
      49,0                      % APK SMA/SMK/MA                        76,4                          85,0
      14,3                           % APK PT                           27,1                          25,0               10
4 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan
                                        Masalah                           Arah Kebijakan
        AKSES
                          •   Populasi yang besar
                          •   Disparitas sosial, ekonomi, geografis          memastikan
                          •   Daya tampung terbatas                        ketersediaan dan
                          •   Layanan belum merata.                         keterjangkauan
                          •   …
   MUTU & RELEVANSI       •   Sarana-prasarana rusak & kurang lengkap
                          •   Kualitas & distribusi guru                meningkatkan mutu dan
                          •   Pendidikan karakter                          relevansi secara
                          •   Keselarasan dengan dunia kerja                berkelanjutan
                          •   …

     PELESTARIAN DAN      • Konservasi produk budaya masih
PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN     terbatas
                                                                        menuntaskan konservasi,
                          • Diplomasi budaya belum                       pengembangan, dan
                            dimanfaatkan secara efektif                  promosi kebudayaan
                          • ...

      TATA KELOLA         •   Penggunaan sumberdaya belum efisien             memastikan
                          •   Kurang fokus pada tupoksi                   sumberdaya dikelola
                          •   Kurang transparan                              efisien, efektif,
                          •   Kurang akuntabel
                          •   …
                                                                         transparan, akuntabel
                                                                                                 11
I

Perluasan Akses Layanan Pendidikan
•   Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
•   Penyediaan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin
•   Penyediaan Guru di Daerah 3T
•   Penguatan Center of Excellence dan PT Perbatasan
•   Peningkatan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus


                                                       12
1              Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
    …meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan
           dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu …
    Capaian Utama 2012:
    •   Unit cost dinaikkan untuk memenuhi 100% kebutuhan operasional sekolah:
                        Sekolah              2011                       2012
                      SD/MI         Rp. 397.000/siswa/th     Rp. 580.000/siswa/th
                      SMP/MTs       Rp. 570.000/siswa/th     Rp.710.000/siswa/th

    •   SD-SMP Negeri dilarang memungut biaya operasional kepada orang tua siswa.
    •   Dapat digunakan untuk membantu biaya personal siswa miskin dan untuk pendidikan
        karakter (kepramukaan).
    •   Reformasi sistem penyaluran dan e-monitoring untuk memastikan 4 tepat (waktu,
        sasaran, jumlah, penggunaan).
    •   Penyaluran pada daerah yang sulit dijangkau,terpencil, terisolir dilakukan setiap semester.
    •   Penerima dan alokasi anggaran:      Jenjang   Jumlah Sekolah   Jumlah Siswa    Dana (Rp.Juta)
                                                SD            147.491          27.153.667    15.749.126
                                               SMP             33.669           9.425.336     6.691.988
                                                              181.160          36.579.003    22.441.115
                                              Buffer                                          1.153.684
                                              TOTAL                                          23.594.800
Perkembangan Penyaluran BOS 2011 vs 2012
                    TRIWULAN - I                                                                                                           TRIWULAN - II
100                                                                             99,81            100                                                         99,31
                               95,16                                                                                           95,1
                                                                                                                                                             90,1
80                                                                              80,1             80                                                  82,186,3
                                                                                                                                             75,379,1
                                                                         65,8                                                            66,4
60                                                                                               60                                  60,6
                         51,17                                                                                         54,54     50,1
                                                                    47,9
40                                                                                               40
                                                           32,2                                                              36,4
                                                       25,2
20                                                 17,3                                          20                            19,3
                                               12,1                                                                    9,1
 0
                   5,2         4,6 7,4                                                            0              2,3
           0       0 0                                                                                           0
      0        2          4            6            8          10          12          14               0         2                4             6          8       10          12          14
                                                                           Minggu                                                                                                Minggu
                                 2011               2012                                                                                       2011         2012

                         TRIWULAN - III                                                                                                TRIWULAN - IV Per 12 November 2012
100                                                                                                    100
                         98,71 100                                                                                                     96,16          100
80                                                                              82,5                   80                  84,83
                                                                            76,5                                                                                                          75,3
                   68,62                                            71
60                                                          63,466,2                                   60
                                                                                                                       56,58                                                         56,7
           44,87                                    48,3
40                                              38,4                                                   40
                                 30                                                                                                                                           30,6
20                           20,3                                                                      20
                         12,3                                                                                                                                            11,9
                   5,8                                                                                                                                         7
 0         1                                                                                            0              0       0       0       0,6 1,4 2,4 3,4
      0        2           4               6            8           10          12          14               0             2               4          6         8        10          12          14

                                   2011                 2012                     Minggu                                                          2011           2012                        Minggu

      Dengan perbaikan penyaluran, tata kelola BOS difokuskan pada Pendampingan, Pengawasan dan
                    Akuntabilitas penggunaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan
                                                                                                                                                                                                      14
2    Penyediaan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin
    …menjamin siswa/mahasiswa dari keluarga miskin dapat menjangkau
                         layanan pendidikan...
     Capaian Utama 2012:
      Meningkatkan jumlah penerima Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin (BSM dan Bidik Misi)
      dari tahun sebelumnya.
                                                             6.085 ribu
                        6.000                                              92
                                                                 618
                                                                 550
       Ribu Siswa/Mhs




                        5.000


                        4.000   3.806 ribu                      1.295
                                   360          20
                                   308
                        3.000
                                   871
                        2.000
                                                                3.530

                        1.000     2.247


                            -

                                2010/2011                    2011/2012
                                                             Rp, 3,99 T
                                  SD      SMP   SMA   SMK   PT
                                                                                         15
Capaian Indeks Prestasi
                     Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi

                                                            Distribusi Indek Prestasi Rata-Rata
                         JUMLAH
                                             JUMLAH                      Mahasiswa
             TAHUN                          KUMULATIF
                        PENERIMA
                                            PENERIMA                                Angkatan 09/10 Angkatan 10/11
                                                        Indeks Prestasi Kumulatif    (3 semester)   (1 semester)
      2009/2010             19,669           19,669
                                                                                          %              %
      2010/2011             29,743           49,412                                     0.83           0.98
                                                                 <1.00
      2011/2012             42,000           91,412           1.00 - 1.49               0.45           0.61
                                                              1.50 - 1.99               1.78           1.71
      3,25                                                    2.00 - 2.74               15.29          14.92
                        L      P
                                               3,2                                      62.21          60.07
       3,2              3,18                                  2.75 - 3.50
                                                              3.51 - 3.99               19.07          21.00
      3,15

                                     3,09                         4.00                  0.38           0.70
IPK




       3,1
                 3,06                                        Grand Total                 100            100
      3,05

        3
                                                                Lebih dari 81% Mahasiswa Bidik Misi
      2,95                                                        memiliki prestasi baik (IPK > 2.75)
                 2009/2010
                     2010            2010/2011
                                        2011

                 Angkatan Penerima Bidik Misi
3                               Penyediaan Guru di Daerah 3 T
       …menjamin semua sekolah di seluruh pelosok wilayah Indonesia dilayani oleh
                    tenaga pendidik yang cukup dan cakap…

                                      Capaian Utama 2012:
                                     •     Dikirim 2.479 guru di daerah 3T
                                     •     Direkrut 464 mahasiswa dari daerah 3 T untuk disiapkan menjadi Guru
            109 Aceh Besar
                 63 Gayo Lues
                    38 Aceh Timur


        Simeulue                                                                                          38 Raja Ampat

             244                                                                                                       30 Manokwari
           Aceh                                                                                                              87 Biak Numfor
                 209
         Selatan
         Aceh Singkil 38


                                                                                                     Sorong 5
                                                                                       5 Alor       Teluk Bintuni 27
                                                                      Manggarai
                                                                        109                                            Waropen 19

Keterangan:
                                                                                       221 Kupang
2479   = jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T             Sumba Timur 244
                                                                                 27 Rote Ndao
                                                                     Ngada 27 224 Ende
                                                              Manggarai Timur 27
                                                                                                                                              17
4 Penguatan Center of Excellence dan PT Perbatasan
      …menjamin penyedian dan peningkatan daya tampung Perguruan Tinggi
                        secara merata di Indonesia…

         Capaian Utama 2012:
          •     Membangun PT baru (3 Institut Seni dan Budaya dan 2 Institut Teknologi)
          •     Membangun 20 Akademi Komunitas
          •     Memperkuat dan meningkatkan daya tampung PT daerah perbatasan
   •Univ. Samudera Langsa                                             Poli Sendawar
   •Univ. Teuku Umar
                                                                            Uni Borneo Tarakan
                            Umrah                                                                      Poli Nusa Utara

                  Poli Bengkalis
                             Poli Batam     Poli Terpikat Sambas
                                                                                  IT Kalimantan
                                                                                   Poli Balikpapan                             Poli Fak-Fak
                                                                                                                                              Uni Musamus


                                    Univ. Babel Poli Ketapang                  Univ Sulawesi Barat
                                     Polman Babel

     Univ. Graha Nusantara
                                                  Poli Muara Teweh
                                                                     Poli Tanah Laut
                                                                                                     Univ 19 November Kolaka
                 IT Lampung Selatan
                                                                               Univ Andi Djemma

                                Poli Subang
 PTN Baru (Telah Dibuka)
                                                      Poli Banyuwangi
Calon PTN Baru
Center Of Exellence                                                                    Univ Timor                                                           18
5 Peningkatan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
 …menjamin terlayaninya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus …


      Capaian Utama 2012:
      •   Pembangunan 5 Autis Center di Jatim, Jakarta, Sumbar, Riau, dan Kalsel




                                                               Autis center Malang

                                                                                     19
II

Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan
    •   Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP
    •   Peningkatan Kualitas Guru
    •   Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan
    •   Pengembangan Kurikulum 2013
    •   Perolehan Medali Lomba/Olimpiade


                                                20
1        Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD/SMP
    …menjamin pemenuhan standar pelayanan minimal dalam pembelajaran…
      Capaian Utama 2012:
      Merehabilitasi >110 ribu ruang kelas rusak berat SD dan SMP negeri dan swasta

             SD: 79.941 Ruang Kelas                                          SMP: 30.287 Ruang Kelas
              1-25 Persen       26-50 Persen
                 2.566                                                        1-25 Persen 26-50 Persen
                                   6.257                                          800          975
                3,21%
                                   7,83%                                         2,64%        3,22%
100 Persen
                                                                                                     51-75 Persen
 24.719
 30,92%                                                                                                 2.850
                                      51-75 Persen
                                         9.428                                                         9,41%
                                       11,79%                                                        76-99 Persen
                                                                                                        2.762
               Kemajuan Fisik                                                  Kemajuan Fisik           9,12%


                                      76-99 Persen
                                        36.971                  100 Persen
                                       46,25%                       22.900
                                                                    75,61%
     Total Anggaran Rp. 5.544.4 M                                      Total Anggaran Rp. 2.190.5 M
                                                  Status:
                                             21 Desember 2012
                                                                                                                    21
22
2                    PENINGKATAN KUALITAS GURU

1. UKA - UKG
2. Pengembangan                                                  Perbaikan
   Keberkelanjutan                                               Pendidikan
                                            Penyediaan Guru Baru
                                                                   Guru



                                                             Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005
                                                             Pasal 23 Ayat (1)):
                                                             •   Seleksi Khusus
           Peningkatan              Pengukuran kinerja       •   Berasrama (untuk memperkuat
              Mutu                                           •
                                                                 kompetensi kepribadian dan sosial)
                                                                 Kemampuan mengampu mata
                                                                 pelajaran ganda (mayor-minor)
                                                             •   Beasiswa


                            2,9 juta guru

                                                              Pensiun
                                                            33 ribu/tahun

                                                                                                 23
Uji Kompetensi Awal

             Uji Kompetensi Awal (UKA) guru sebelum Sertifikasi/PLPG

                                           Mendaftar UKA
                                             285.884

281.019           ya                      Mengikuti Ujian?             tidak             4.865
(98,30%)                                                                                (1,70%)
                                     (25 dan 29 Februari 2012)
                                                                                                 Guru: Profesi
                 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
                 melanjutkan      Pendidikan                                         lulus
Uji Kompetensi                                                   Uji Kompetensi
     AWAL                         dan Latihan                         AKHIR
             Perlu                                                    Perlu
             pembinaan                                                pembinaan

                       Kompetensi guru                                            Kompetensi guru
    Pembinaan           Sebelum PL (X1)                      Pembinaan            Setelah PLPG (X2)


            X2 > X1    Kompetensi guru mengalami peningkatan setelah mengikuti PLPG
Hasil Uji Kompetensi Awal 2012
           Distribusi Nilai Nasional                                                                                                 Distribusi Nilai Per Provinsi
  50.000
                                                                      Nilai Tertinggi             97,0          DI YOGYAKARTA                                                           50,1
                                                                                                                   DKI JAKARTA                                                        49,2
  40.000                                                              Nilai Terendah               1,0                    BALI                                                        48,9
                                                                                                                  JAWA TIMUR                                                        47,1
                                                                      Rata-rata                   42,25          JAWA TENGAH                                                     45,2
  30.000                                                                                                           JAWA BARAT                                                   44,0
                                                                      Standar Deviasi             12,72
                                                                                                               KEPULAUAN RIAU                                                  43,8
                                                                                                              SUMATERA BARAT                                                  42,7
  20.000                                                                                                                PAPUA                                               41,1
                                                                                                                      BANTEN                                                41,1
                                                                                                             KALIMANTAN TIMUR                                              40,5
  10.000                                                                                                  NUSA TENGGARA BARAT                                             39,9
                                                                                                             SULAWESI SELATAN                                             39,4
                                                                                                           KALIMANTAN SELATAN                   Rata-rata Nasional       39,2
        0                                                                                                                                            = 42,25
                                                                                                                         RIAU                                            39,1
              0                25                   50                       75                    100
                                                                                                                  PAPUA BARAT                                            39,0
           Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas                                               NUSA TENGGARA TIMUR                                            38,8
                                                                                                                    BENGKULU                                            38,6
                                                                                                                   GORONTALO                                            38,6
  100
                                                                      97,0          95,0                    SULAWESI TENGGARA                                           38,5
                   90,0                     87,5         90,0                                                  SULAWESI UTARA                                           38,3
   80                          80,0                                                                          SUMATERA SELATAN                                           38,2
                                                                                              72,0            BANGKA BELITUNG                                           38,2
   60                                                                                                         SULAWESI TENGAH                                          37,6
                   58,9
                                                                                                              SUMATERA UTARA                                          37,4
                                                         51,3         50,0          49,1
                                            46,1                                                     42,25
                                                                                                                    LAMPUNG                                           37,2
   40
                               36,9                                                                            SULAWESI BARAT                                         36,9
                                                                                              32,6
                                                                                                                         ACEH                                        36,1
   20                                                                                                                   JAMBI                                       35,7
                                                         11,0                       13,0                   KALIMANTAN TENGAH                                        35,5
    0              1,0         3,0          1,0                       4,0                     2,0            KALIMANTAN BARAT                                       35,4
              TK          SD          SMP          SMA          SMK           SLB      PENGAWAS                 MALUKU UTARA                                       34,8
                                                                                                                      MALUKU                                       34,5
Standar                                                                                                                          0       10      20          30         40          50
 Deviasi     11,82        9,27        11,36        12,86        12,07        16,71         8,83
                                                                                                                                                                                          25
Uji Kompetensi Guru (UKG):
                               Pasal 7 UU 14 Thn 2005, ayat (1) point d dan g:
       Guru wajib memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan kesempatan untuk
                            mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan.


             PEMETAAN                        UJI KOMPETENSI                      PENILAIAN KINERJA
            KOMPETENSI                             GURU                                GURU



          PENGEMBANGAN                                                              ANGKA KREDIT
            KEPROFESIAN                                                                GURU
          BERKELANJUTAN

                                                                                       KENAIKAN
 DIKLAT GURU :                                                                       PANGKAT DAN
 1. ON LINE SISTEM                                                                  JABATAN GURU
 2. OFF LINE INTERAKTIF
     KOMPUTER                                 ANGKA KREDIT
 3. MELALUI MODUL
                                                 GURU
 4. TATAP MUKA

Catatan : Dengan empat cara ini maka seluruh guru akan
terjangkau untuk mengikuti diklat pada tahun 2013 (sesuai
amanat UU 14 tahun 2005)
                                                                                                        26
Hasil UKG: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional
35000
                             Rata-rata = 45.82                                            YOGYA                                   53,60
                                                                    UKG                  JATENG                                50,41
30000
                                                     Maks                   96.25          BABEL                            48,25
                                                     Min                      -               DKI                           47,93
25000
                                                                                           JATIM                            47,89
                                                     Rata                   45.82
                                                                                        SUMBAR                             47,21
20000                                                Stdev                  11.67          JABAR                           46,81
                                                     N                    878,525           KEPRI                         45,68
15000                                                                                        BALI                        45,50
                                                                                         BANTEN                          44,96
10000                                                                                     KALSEL                        44,37
                                                                                          PAPUA                         44,24
 5000                                                                                        RIAU                      43,86
                                                                                         KALBAR                        43,72
      0                                                                                       NTB                      43,69




          100
            0
            4
            8
           12
           16
           20
           24
           28
           32
           36
           40
           44
           48
           52
           56
           60
           64
           68
           72
           76
           80
           84
           88
           92
           96
                                                                                         KALTIM                        43,65
                                                                                      BENGKULU                         43,28
                                                                                    PAPUA BARAT                       42,52
100
                                                                                                    Rata-rata
                                             96,25                                       SUMSEL                       42,30
 95
                                                            93,00           94,00                   Nasional :
                                                                                       LAMPUNG                        42,27
 90
                                                                                                     45.82           42,10
 85                         86,25                                                          JAMBI
 80            81,00                                                                      SUMUT                      42,06
 75
                                                                                         SULTRA                      41,86
                                    Rata-rata                                        GORONTALO                       41,79
 70
                                    Nasional =                                                                       41,59
                                                                                         SULBAR
 65
                                     45.82                                                 SULUT                    41,53
 60
                                                                                        SULTENG                     41,45
 55
                                                                                          SULSEL                    41,18
 50                                          51,23                          49,75
                                                            47,70                       KALTENG                     41,14
 45            45,84
                            42,05                                                             NTT                   41,05
 40
                                                                                        MALUKU                     40,00
 35
                                                                                            ACEH                  38,88
 30
                                                                                          MALUT                  38,02
          TK           SD              SMP            SMA             SMK
3                   Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan
…meningkatkan kualitas UN sebagai upaya mengintegrasikan hasil UN untuk masuk
                              ke perguruan tinggi...
 ... memastikan perbaikan kualitas pada sekolah yang capaian UN-nya rendah …
                      Perbandingan rerata nilai UN-Murni dan % kelulusannya
        pada SMA yang mendapatkan intervensi kebijakan pada tahun 2010/2011 dan 2011/2012
            RERATA NILAI           % KELULUSAN          RERATA NILAI                 % KELULUSAN
             UN-MURNI           BERDASAR UN-MURNI        UN-MURNI                 BERDASAR UN-MURNI
          2010           2011     2010        2011    2011          2012           2011        2012
          6,16           6,78     62,55       76,99   5,68          6,15           25,24       51,57
    =            0,62                     14.44              0,47                          26.33

    UN Tahun 2010                                                          5,68            UN Tahun 2011
                        6,16




    UN Tahun 2011               6,78                                                       UN Tahun 2012
                                                                                    6,15




                                                                                                           28
4                            Pengembangan Kurikulum
                               Alasan Pengembangan Kurikulum
    Tantangan Masa Depan                               Kompetensi Masa Depan
    • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA   • Kemampuan berkomunikasi
    • Masalah lingkungan hidup                         • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
    • Kemajuan teknologi informasi                     • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
    • Konvergensi ilmu dan teknologi                     permasalahan
    • Ekonomi berbasis pengetahuan                     • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab
    • Kebangkitan industri kreatif dan budaya          • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap
    • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia                  pandangan yang berbeda
    • Pengaruh dan imbas teknosains                    • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
    • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor     • Memiliki minat luas dalam kehidupan
      pendidikan                                       • Memiliki kesiapan untuk bekerja
    • Hasil TIMSS dan PISA                             • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
                                                       • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

    Fenomena Negatif yang Mengemuka                    Persepsi Masyarakat
        Perkelahian pelajar                            • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
        Narkoba                                        • Beban siswa terlalu berat
        Korupsi                                        • Kurang bermuatan karakter
        Plagiarisme
        Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
        Gejolak masyarakat (social unrest)
                                                                                                             29
This image
cannot
currently be
display ed.




                Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar
                Kurikulum 2013


                Sedang Dikerjakan

                Telah dan terus
                Dikerjakan


               -Peningkatan Kualifikasi &
                        Sertifikasi
                -Pembayaran Tunjangan
                        Sertifikasi
                  -Uji Kompetensi dan
                   Pengukuran Kinerja



                 -Rehab Gedung Sekolah
                                                      -BOS
                   -Penyediaan Lab dan
                                              -Bantuan Siswa Miskin     Manajemen Berbasis Sekolah
                       Perpustakaan
                                            -BOPTN/Bidik Misi (di PT)
                     -Penyediaan Buku                                                                30
Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan


 Pembelajaran
 siswa aktif
 berbasis
 kompetensi



Efektivitas
Pembelajaran
(Kurikulum,
 Guru, ....)

                0   SD                6    SMP   9      SM    12

                          Wajar Dikdas 9 Tahun         PMU
                         Periode 1994-2012           Mulai 2013



                                                                   31
Perbedaan Utama
KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013




                                      32
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004
                                TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

                              KERANGKA DASAR KURIKULUM
                               (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

                                  STRUKTUR KURIKULUM

                         STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)


          STANDAR                    STANDAR KOMPETENSI                 STANDAR
           PROSES                         LULUSAN                      PENILAIAN

                                       PEDOMAN

                                         SILABUS

      RENCANA PELAKSANAAN                                              BUKU TEKS
         PEMBELAJARAN                                                    SISWA
                                       PEMBELAJARAN &
Oleh Satuan Pendidikan                    PENILAIAN                                33
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
                                TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

                              KERANGKA DASAR KURIKULUM
                               (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

                                  STRUKTUR KURIKULUM

                         STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)


          STANDAR                    STANDAR KOMPETENSI                 STANDAR
           PROSES                         LULUSAN                      PENILAIAN

                                       PEDOMAN

                                         SILABUS

      RENCANA PELAKSANAAN                                              BUKU TEKS
         PEMBELAJARAN                                                    SISWA
                                       PEMBELAJARAN &
Oleh Satuan Pendidikan                    PENILAIAN                                34
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan
                            Kurikulum         Kurikulum   Kurikulum
      Kurikulum ?
                              1984              1994        2004

                            Buku Teks         Buku Teks   Buku Teks
      Buku Teks ?
                              1984              1994        2004


                Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru

                                    SILABUS

      RENCANA PELAKSANAAN                                 BUKU TEKS
         PEMBELAJARAN                                       SISWA
                                   PEMBELAJARAN &
                                      PENILAIAN
Oleh Satuan Pendidikan

                                                                      35
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
    KESIAPAN PESERTA DIDIK      TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL          KEBUTUHAN


                    STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

                             KERANGKA DASAR KURIKULUM
                              (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

                                 STRUKTUR KURIKULUM

          STANDAR                  KI KELAS & KD MAPEL                    STANDAR
           PROSES                      (STANDAR ISI)                     PENILAIAN


                                        SILABUS

         PANDUAN                                                         BUKU TEKS
           GURU                                                            SISWA
Oleh Satuan                          PEMBELAJARAN &
Pendidikan                           PENILAIAN (KTSP)
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004                                                          Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
                                TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL                                                                    TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

                              KERANGKA DASAR KURIKULUM                                                                      KERANGKA DASAR KURIKULUM
                               (Filosofis, Yuridis, Konseptual)                                                              (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
                                  STRUKTUR KURIKULUM                                                                            STRUKTUR KURIKULUM

                         STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)                                                   STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)

          STANDAR                    STANDAR KOMPETENSI                     STANDAR                       STANDAR                  STANDAR KOMPETENSI                 STANDAR
           PROSES                         LULUSAN                          PENILAIAN                       PROSES                       LULUSAN                      PENILAIAN

                                       PEDOMAN                                                                                       PEDOMAN
                                         SILABUS                                                                                       SILABUS
      RENCANA PELAKSANAAN                                                  BUKU TEKS                RENCANA PELAKSANAAN                                              BUKU TEKS
         PEMBELAJARAN                                                        SISWA                     PEMBELAJARAN                                                    SISWA
                                       PEMBELAJARAN &                                                                                PEMBELAJARAN &
Oleh Satuan Pendidikan                    PENILAIAN                                           Oleh Satuan Pendidikan                    PENILAIAN

                                                    Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
                                                  KESIAPAN PESERTA DIDIK        TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL              KEBUTUHAN


                                                                  STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

                                                                             KERANGKA DASAR KURIKULUM
                                                                              (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

                                                                                 STRUKTUR KURIKULUM

                                                        STANDAR                    KI KELAS & KD MAPEL                    STANDAR
                                                         PROSES                        (STANDAR ISI)                     PENILAIAN


                                                                                          SILABUS

                                                       PANDUAN                                                           BUKU TEKS
                                                         GURU                                                              SISWA
                                              Oleh Satuan                              PEMBELAJARAN &
                                              Pendidikan                               PENILAIAN (KTSP)                                                                          37
Penyusunan SKL di KBK 2004 dan KTSP 2006
 Mapel - 1        Mapel -2       Mapel - 3
                                               ...    Mapel - n


SKL Mapel - 1   SKL Mapel - 2   SKL Mapel -3   ...   SKL Mapel - n


  Std ISI - 1     Std ISI - 2    Std ISI - 3   ...     Std ISI - n




                                 ∑


                                SKL
                                                                     38
39
40
This image
cannot
currently be
display ed.




                    Ringkasan Perbedaan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
               No     KBK 2004                    KTSP 2006                 Kurikulum 2013
               1      Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar    Standar Kompetensi Lulusan
                      Isi                                                   diturunkan dari kebutuhan
                                                                            masyarakat
               2      Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi        Standar Isi diturunkan dari Standar
                      Lulusan Mata Pelajaran                                Kompetensi Lulusan
               3      Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap,      Semua mata pelajaran harus
                      pembentuk keterampilan, dan pembentuk                 berkontribusi terhadap
                      pengetahuan                                           pembentukan sikap, keterampilan,
                                                                            dan pengetahuan,
               4      Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran             Mata pelajaran diturunkan dari
                                                                            kompetensi yang ingin dicapai
               5      Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti   Semua mata pelajaran diikat oleh
                      sekumpulan mata pelajaran terpisah                    kompetensi inti (tiap kelas)
               6      Pengembangan kurikulum      Pengembangan              Pengembangan kurikulum sampai
                      sampai pada silabus         kurikulum sampai pada     pada buku teks dan buku pedoman
                                                  komptensi dasar           guru
               7      Tematik Kelas I dan II      Tematik Kelas I-III       Tematik integratif Kelas I-VI
                      (mengacu mapel)             (mengacu mapel)           (mengacu kompetensi)
                                                                                                               41
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Biology       1.   Major organs and organ systems in humans and other organisms
              2.   Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process
              3.   Reproduction and heredity
              4.   Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.
              5.   Interdependence of populations of organisms in an ecosystem
              6.   Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment
              7.   Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry     1.   Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)
              2.   Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)
              3.   Properties and uses of common acids and bases
              4.   Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics       1.   Physical states and changes in matter
              2.   Energy forms, transformations, heat, and temperature
              3.   Basic properties/behaviors of light and sound
              4.   Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets
              5.   Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth         1.   Earth’s structure and physical features
                                                                  Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
              2.   Earth’s processes, cycles, and history
Science
              3.   Earth’s resources, their use, and conservation
              4.   Earth in the solar system and the universe
Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada
siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS                                                                     42
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Number        1.   Computing, estimating, or approximating with whole numbers
              2.   Concepts of fractions and computing with fractions
              3.   Concepts of decimals and computing with decimals
              4.   Representing, comparing, ordering, and computing with integers
              5.   Problem solving involving percents and proportions
Algebra       1.   Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences
              2.   Simplifying and evaluating algebraic expressions
              3.   Simple linear equations and inequalities
              4.   Simultaneous (two variables equations)          Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
              5.   Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry      1. Geometric properties of angles and geometric shapes
              2. Congruent figures and similar triangles
              3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.
              4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
                 areas, and volumes
              5. Points on the Cartesian plane
              6. Translation, reflection, and rotation
Data &        1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs
              2. Interpreting data sets
Chances
              3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS                                                                 43
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Domain        Topics
Number        1.   Concepts of whole numbers, including place value and ordering
              2.   Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers
              3.   Concepts of fractions
              4.   Adding and subtracting with fractions
              5.   Concepts of decimals, including place value and ordering
              6.   Adding and subtracting with decimals
              7.   Number sentences                                  Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
              8.   Number patterns
Geometry      1.   Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines
              2.   Comparing and drawing angles
Shapes and
              3.   Using informal coordinate systems to locate points in a plane
Measu-        4.   Elementary properties of common geometric shapes
rement        5.   Reflections and rotations
              6.   Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes
              7.   Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data          1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts
              2. Drawing conclusions from data displays
Display
              3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa
kelas VIII yang mengikuti TIMSS
                                                                                                          44
Kerangka Implementasi Kurikulum
Penataan Kurikulum                                                Implementasi Kurikulum


    Perangkat                Perangkat Pembelajaran            Implementasi               Implementasi
    Kurikulum                dan Buku Teks                     Terbatas                   Meluas


                             Uji Publik dan Sosialisasi                 pelatihan guru dan tenaga kependidikan


    Reflective Evaluation (Validitas Isi,
    Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui:    Formative Evaluation       Summative Evaluation
    diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Des 2012                                                  Juni 2013                   Juni 2016
                          Mar 2013
•     Kerangka Dasar                                                                  Penilaian menyeluruh
                         •    Buku Babon Guru             Implementasi Terbatas
•     Struktur                                                                        terhadap pelaksanaan
                              (Silabus,                                               kurikulum baru secara
      Kurikulum dan           Panduan
      Beban Belajar                                                                   nasional
                              Pembelajaran
•     Kompetensi              dan Penilaian   Alternatif :
      (SKL, KI,               Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah
      SKMP/K,            •    Buku Teks       2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah
      KDMP)                   Pelajaran
                                                                                                                 45
Jadwal Implementasi

No   Jenjang   Kelas                   Tahun
     Satuan                  2013       2014   2015
1      SD        I
                 II
                III
                IV
                 V
                VI
2     SMP       VII
                VIII
                IX
3    SMA/SMK     X
                XI
                XII
                                                      46
Hasil Uji Publik Kurikulum 2013
                                             (29 November – 23 Desember 2012)
                                                Justifikasi                              SKL                                        Struktur
                                                    8,9%                                         4,9%
                                       14,9%
Online


                                                                                                                                                  32,3%
                                                                          29,1%
             12.205 pendaftar
             6.924 aktif                                                                                                    52,4%
                                                                                                             66,0%
                                                                 76,2%
                                                                                                                                          15,3%
                                                                 Setuju           Tidak Setuju          Tidak Berpendapat

                                                     6,1%
Tatap Muka




                                             5,2%                                       11,2%
                                                                            4,2%                                                26,6%

             30 Kota
             7.055 peserta
                                                                                                                        10,7%                      62,7%

                                                              88,7%                                     84,6%

                                         •     Menyambut baik Kurikulum 2013 dan memberi harapan untuk pembinaan siswa dalam
             11 LPTK PTN                       hal kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan
             UN Medan, UN Padang,              pengetahuan serta keterampilan.
 LPTK




             UN Jakarta, UPI, UN         •     Kompetensi dasar yang sudah dirumuskan perlu dibuat lebih terukur, namun disadari
             Yogyakarta, UN
             Semarang, UN Surabaya,            sangat sulit untuk membuat KD yang terukur untuk kompetensi pada ranah sikap.
             UN Malang, UN               •     Keberhasilan implementasi Kurikulum 2012 sangat tergantung pada guru, sehingga
             Makassar, UN Gorontalo,           strategi pelatihan yang tepat dan sosialisasi yang intensif harus dilakukan.
             UN Manado
                                         •     Penajaman dan sinkronisasi KD banyak mendapatkan masukan dari LPTK                    47
Kurikulum 2013

• Antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan
• Penataan dan penyempurnaan alur fikir dalam
  pengembangan kurikulum
• Penataan kewenangan di tingkat satuan pendidikan
• Penyempurnaan materi yg harus diajarkan (bisa
  menambah/mengurangi)
• Mengacu kepada best practices
• Proses pembelajaran dengan pendekatan keilmuan
  (scientific approach)
• Meringankan beban guru (guru menjadi lebih fokus pada
  proses pembelajaran)


                                                          48
III

   Pelestarian dan Pengembangan
             Kebudayaan
• Pengakuan Unesco
• Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan
• Penguatan NKRI melalui Kajian Relasi Geneologis
  Bahasa-Bahasa Daerah



                                                    49
FOKUS PROGRAM KEBUDAYAAN

A. PEMBANGUNAN                            B. PELESTARIAN                      C. PENGUATAN
   KARAKTER BANGSA                             WARISAN BUDAYA                      DIPLOMASI BUDAYA
   MELALUI KEBUDAYAAN                          (pelindungan,
                                               pengembangan dan
                                               pemanfaatan)                   1)   Penyelenggaraan Forum
1) Persemaian nilai budaya sebagai
                                                                                   Dunia bidang Kebudayaan (al.
   pembentuk karakter bangsa              1)   Registrasi Nasional Cagar           World Culture Forum 2013 di
2) Penguatan Kantong-kantong                   Budaya sebagai warisan              Bali)
   Budaya: Sanggar/Komunitas/Desa              budaya nasional                2)   Penguatan Diplomasi Budaya:
   Adat                                   2)   Revitalisasi Cagar Budaya           Rumah Budaya di Luar Negeri
3) Pamong Budaya                               (situs Sangiran/ Situr         3)   Pengembangan Rumah
4) Fasilitasi Sarana Budaya untuk              Trowulan, Muaro Jambi,              Budaya Nusantara
   Sekolah                                     rumah Pengasingan Bung         4)   Penominasian warisan budaya
5) Fasilitasi Pembuatan Film Pendek            Karno di Ende/Revitalisasi          nasional menjadi warisan
   dan Dokumenter (tema : karakter             Keraton-keraton/Revitalisasi        budaya dunia (UNESCO)
   bangsa)                                     Kota Lama)                     5)   Penguatan Warisan Budaya
6) Bahan publikasi/ internalisasi nilai   2)   Revitalisasi Museum                 Dunia (sosialisasi/ publikasi/
   sejarah dan budaya
                                                                                   summit)
7) Gerakan Nasional Cinta Museum:
   Museum Masuk Sekolah




                                                                                                                    50
1                                 PENGAKUAN UNESCO

    Warisan Budaya Dunia                       Warisan Alam Dunia
    (World Cultural Heritage):                 (World Natural Heritage):
    1. Kompleks Candi Borobudur (1991);        1. Taman Nasional Ujung Kulon di Banten
    2. Kompleks Candi Prambanan (1991);           (1991);
    3. Situs Manusia Purba Sangiran            2. Taman Nasional Komodo di NTT (1991);
       (1996);                                 3. Taman Nasional Lorentz di Papua (1999);
    4. Lanskap Budaya Bali (Subak) (2012).     4. Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004).
    Warisan Budaya Tak Benda                   Dalam Proses Pengajuan:
    (Intangible Cultural Heritage):            1. Pemukiman Tradisional Tana Toraja
    Intangible Cultural Heritage of Humanity   2. Pemukiman Tradisional Nias Selatan
    1. Wayang (2003);                          3. Bekas Ibukota Majapahit di Trowulan
    2. Keris (2005);                           4. Kompleks Percandian Muara Jambi
    3. Batik (2009);                           5. Lukisan Dinding Gua Prasejarah di Maros-
    4. Angklung (2010).                           Pangkep
    Intangible Cultural Heritage in Need of    6. Kompleks Percandian Muara Takus
    Urgent Safeguarding                        7. Tenun
    1. Tari Saman (2011);                      8. Jamu
    2. Noken (2012).                           9. ....

                                                                                             51
Sistem Pengairan Subak, Bali   Noken budaya rajut Papua




                                                          52
2           Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan

GERAKAN CINTA MUSEUM :
GELAR MUSEUM NUSANTARA DAN DUTA MUSEUM
1. PEMILIHAN DUTA MUSEUM (33 Provinsi)
2. GELAR MUSEUM NUSANTARA (MUSEUM MART)
   a) Pameran Koleksi Museum-museum Nusantara
   b) Bursa Merchandise Icon Museum
   c) Workshop manajemen museum modern




                                                    53
REVITALISASI CAGAR BUDAYA
  (Situs sangiran, Situs Trowulan, Muaro Jambi, Rumah Pengasingan Bung Karno Di Ende,
  Revitalisasi Keraton-keraton, Revitalisasi Kota Lama).




SITUS SANGIRAN                    SITUS TROWULAN                 SITUS TROWULAN




KERATON CIREBON (Kasepuhan,       SITUS PERCANDIAN MUARO JAMBI   SITUS PENGASINGAN BUNG KARNO
Kanoman, Kacirebonan, Keprabon)                                  DI ENDE – FLORES

                                                                                                54
CAGAR BUDAYA YANG DI REGISTRASI




                                  55
Peluncuran Mobile cinema (Film Keliling) untuk memperkuat
                     Karakter Bangsa




..memberikan akses kepada masyarakat yang tidak memiliki bioskop guna memberikan edukasi, inspirasi,
dan pengetahuan tentang berbagai perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar melalui media film..
                                                                                                        56
3   Penguatan NKRI Melalui Kajian Relasi Geneologis Bahasa-Bahasa Daerah



                                Kalimantan
                                55 Bahasa                             Maluku
              Sumatera                             Sulawesi
                                                                     57 Bahasa
              26 Bahasa                           58 Bahasa                        Papua
                                                                                 308 Bahasa




               Jawa Bali
               10 Bahasa
                                         NTB                     NTT
                                      11 Bahasa               70 Bahasa



Bahasa yang sudah dinarasikan = 591
Bahasa yang sudah dipetakan = 562
                                                                                              57
IV

       Penguatan Tata Kelola
     Pendidikan dan Kebudayaan
• Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
  Bebas dari Korupsi
• Survei KPK Integritas Sektor Publik 2012
• Tingkat Kepuasan Pemangku Kepentingan
• LAKIP Kemdikbud
• Monitoring Isu-Isu yang Berkembang di Masyarakat


                                                     58
1    Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

1.   Penandatanganan pakta integritas seluruh PNS
     Kemdikbud
2.   Pengisian dan penyerahan LHKPN
3.   Pendidikan anti korupsi di seluruh jenjang
     pendidikan
4.   Program pengendalian gratifikasi dan
     pembentukan unit pengendalian gratifikasi
     (Permendikbud No.72 tahun 2012) Sampai
     tanggal 28 Desember 2012 sudah ada 18 laporan
     gratifikasi
5.   Penanganan pengaduan masyarakat yang
     ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jenderal
6.   Penyelesaian tindak lanjut temuan BPK atas
     laporan keuangan 2010 (selesai 93,14 persen) dan
     2011 (selesai 92,22 persen)



                                                                     59
2 Survei KPK Integritas Sektor Publik 2012
     Hasil Survei Integritas KPK Tahun 2012 terhadap 85 instansi pusat/vertikal/daerah.
  Tingkat Kementerian                        Tingkat Kementerian/Lembaga
   1. Kementerian Pendidikan dan             1. PT. Jamsostek (7,49),
       Kebudayaan (7,43),                    2. Kementerian Pendidikan dan
   2. Kementerian Kesehatan (7,07)               Kebudayaan (7,43),
   3. Kementerian Perdagangan (7,03)         3. Badan Koordinasi Penanaman Modal
   4. Kementerian Negara Koperasi dan            (BKPM) (7,29),
       UKM (6,970                            4. Badan Pengawas Obat dan Makanan
   5. Kementerian Kelautan dan Perikanan         (BPOM) (7,24),
       (6,89)                                5. Kementerian Kesehatan (7,07)
   6. Kementerian Pertanian (6,82)           6. Badan Tenaga Nuklir Nasional (7,03)
   7. Kementerian Tenaga Kerja dan           7. Kementerian Perdagangan (7,03
       Transmigrasi (6,79)                   8. Kementerian Negara Koperasi dan UKM
   8. Kementerian Negara Lingkugan Hidup         (6,97)
       (6,69)                                9. Kementerian Kelautan dan Perikanan
   9. Kementerian Perhubungan (6,67)             (6,89)
   10. Kementerian Perindustrian (6,66)          ....
                                             65. Kementerian Agama (6,07)
                                             82. Kementerian Kehutanan (5,55)
                                                                                          60
3          Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdikbud 2012

                                                                                               Indeks 2012
                                                                                               Indeks 2011
                                      73,1
    Pendidik & Tenaga Kependidikan    68,9
                                      73,1
                      Peserta Didik   68,4
                                               Stakeholder Primer
                                      70,2
       Pengelola Satuan Pendidikan    66,4   2012:   73,0
                                             2011:   68,4
                                      65,9
            DPD RI, DPR RI, & DPRD    57,1                                      KEMDIKBUD
                                      72,2
                Pemerintah Daerah            2012:   66,1
                                      64,6
                                             2011:   59,9
                                      70,1
                  Dinas Pendidikan     TA
                                             Stakeholder Sekunder
                                      62,9
                      Media Massa     56,0
                                      64,6
         LSM & Ormas (Pendidikan)     61,0
                                      68,1                      (N= 9.000, error sampling +/- 1,14 pada interval
       Dunia Industri & Dunia Usaha    TA
                                                                                           kepercayaan 95,0%)
                                                            Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5)
                                                                                dikonversikan ke skala (0 – 100)


                                                                                                                   61
BERDASARKAN PARAMETER KEPUASAN
  PERBANDINGAN STAKEHOLDER PRIMER & SEKUNDER 2012
                                             Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden
                       Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)




+2,97
                                                                                                           +11,07




                                                                                                                    62
PERBANDINGAN INDEKS STAKEHOLDER
                INDEKS KEPUASAN TOTAL BERDASARKAN PROVINSI
                                    PRIMER                                                                        SEKUNDER
            Gorontalo                                                   76,9                   Papua                                     76
  Sulawesi Tenggara                                                  76,1         Sumatera Selatan                                      75,4
 Kalimantan Selatan                                                  76               DI Yogyakarta                                     74,2
   Sumatera Selatan                                                 75,8                   Gorontalo                                  71,2
          Jawa Timur                                              75,1           Sulawesi Tenggara                                    70,5
Nusa Tenggara Barat                                           74,1                                Bali                               69,9
                   Bali                                       74,1                       DKI Jakarta                                 69,6
   Kalimantan Timur                                           74,1                  Kepulauan Riau                                   69
        Jawa Tengah                                           74                       Jawa Tengah                                   68,8
     Bangka Belitung                                         73,8                        Jawa Timur                                 68,7
    Sulawesi Selatan                                         73,8                  Sulawesi Selatan                                 68,6
          DKI Jakarta                                        73,8               Kalimantan Tengah                                   68,1
       DI Yogyakarta                                         73,8                             Banten                                67,9
               Maluku                                       73,6                Kalimantan Selatan                                  67,5
     Kepulauan Riau                                       73,1                              Lampung                                66,9
      Sulawesi Utara
                                    Nasional              73                   Nusa Tenggara Barat                Nasional         66,4
           Jawa Barat                                    72,8                        Sulawesi Utara                 66,1           66,2
             Lampung                  73,0            72,1                     Nusa Tenggara Timur                                 66,1
   Kalimantan Barat                                   72,1                          Sumatera Utara                                64,8
      Sulawesi Barat                                  72,1                                    Maluku                              64,3
     Sumatera Utara                                   72,1                           Sulawesi Barat                               64,3
                Papua                                 72,1                                Jawa Barat                             64,1
                Jambi                                72                                         Aceh                             63,3
                 Aceh                                72                            Bangka Belitung                               63
       Maluku Utara                                 71,5                            Sumatera Barat                              62,4
                  Riau                              71,5                                Papua Barat                             61,6
 Kalimantan Tengah                                  71,5                           Sulawesi Tengah                             61,4
     Sumatera Barat                                71,4                           Kalimantan Timur                             61,3
               Banten                            70,8                                 Maluku Utara                             60,2
Nusa Tenggara Timur                             70,5                              Kalimantan Barat                            59,3
         Papua Barat                            70,4                                           Jambi                          59,3
             Bengkulu                         69,8                                               Riau                         58,2
    Sulawesi Tengah                        69                                               Bengkulu                         56,6
                          64   66     68     70     72     74     76     78                              0   20        40    60        80
                                                                                                                                               63
4           LAKIP Kemdikbud mendapat predikat penilaian “B”

                                                              Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "A"
                                                              1. Komisi Pemberantasan Korupsi
                                                              2. Badan Pemeriksa Keuangan
                                                              3. Kementerian Keuangan
                                                              Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "B"
                                                              1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
                                                              2. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi
                                                              3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
                                                              4. Menteri Sekretaris Negara
                                                              5. Menteri Dalam Negeri
                                                              6. Menten Pertanian
                                                              7. Menteri Perindustrian
                                                              8. Menteri Perhubungan
                                                              9. Menteri Perdagangan
                                                              10.Menteri Pekerjaan Umum
                                                              11.Menteri Kesehatan
    No    Komponen               Bobot        2010    2011    12.Menteri Kelautan dan Perikanan
    1     Perencanaan                    35   25,59   27,40   13.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
                                                              14.Menteri Hukum dan HAM
    2     Pengukuran                     20   14,70   14,03
                                                              15.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
    3     Pelaporan                      15   10,63   11,87   16.Menteri Riset dan Teknologi
    4     Evaluasi                       10   6,12    7,67    17.Menteri Perencanaan Pembangunan
    5     Capaian                        20   13,18
                                                                 Nasional/KaBappenas
                                                      11,92
                                                              18.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB
                     Nilai           100      70,22   72,88
         Tingkat Akuntanbilias Kinerja         B       B                                                        64
5

o Jumlah Media     : 30 Media

o Jumlah Artikel   : 8892 Artikel

o Media            : 1. Kompas (1203 Artikel)

                    2. Pikiran Rakyat (842 Artikel)

o Leading Issue    : 1. Program dan Kebijakan (1187 Artikel)

                    2. Fasilitas Pendidikan (1111 Artikel)

o Leading Sector   : 1. Dikti (1858 Artikel)

                    2. Dikdas (1705 Artikel)

o Leading Spoke-   : 1. Mohammad Nuh (1152 Artikel)

    person          2. Taufik Yudhi Mulyanto (236 Artikel)


                                                               65
66
• Event, Lomba, dan Prestasi (191)
                                                                 • Kekerasan (319)
                                                                                                                          • Fasilitas Pendidikan (181)
                                                                 • Event, Lomba, dan Prestasi(155)
           • UN (714)
           • Fasilitas Pendidikan (145)
                                                          • UN (193)
                                                          • Program dan Kebijakan (98)



 • Kualitas Pendidikan (111)                                                                                • Kekerasan (334)
 • Fasilitas Pendidikan (104)                                                                               • Kualitas Pendidikan (132)




                                                                                                 • Tenaga Pendidik (183)
                                                                                                 • Program dan Kebijakan (89)
                          • Program dan Kebijakan (141)
                          • Tenaga Pendidik (104)
                                                                                  • Program dan Kebijakan (156)
                                                                                  • SNMPTN & PPDB (116)

• Program dan Kebijakan (87)                                  • SNMPTN & PPDB (89)                                           • Kurikulum (74)
• Event, Lomba, dan Prestasi (85)                             • Fasilitas Pendidikan (74)                                    • Program dan Kebijakan (52)




                                                                                                                                                               67
68
69
N: 6053


          71
72
Inpres 17 Tahun 2012, Inpres Percepatan Prioritas Nasional, GNBN
                   (Prediksi Check Point B12)



  Inpres 17 2011                       0                   1                    6                     0
  GNBN                                 0                   0                    0                     2
  Inpres Percepatan
  Prioritas Nasional
                                      3*                   0                   13                     6
  Total                                3                   1                   19                     8

   1)   Pembangunaan sistem informasi terkait dgn pemetaan lokasi sekolah SD, SMP, SMA dan Madrasah
   2)   Pembangunan 3 politeknik baru dan terkuatkannya 38 PT kejuruan di pusat koridor ekonomi
   3)   Revitalisasi 12 museum (Renovasi, Pengelolaan Koleksi, Penyajian/Tata Pamer, SDM)
C
    Rencana 2013
•   Kebijakan Umum
•   UN 2013 (integrasi Vertikal)
•   PMU
•   Implementasi Kurikulum 2013
•   BOPTN
•   Kebudayaan
•   Akademi Komunitas
•   Anggaran 2013
•   LPDP




                                   74
Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013
                                              Rujukan
 •   UUD 1945, UU Sisdiknas (20/2003), UU Guru dan Dosen (14/2005), UU Bendera, Bahasa, dan
     Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan (24/2009), UU Cagar Budaya (11/2010), UU Dikti
     (12/2012), dan peraturan perundangan lain yg terkait.
 •   RPJMN 2009-2014.
 •   RKP 2013.
 •   Renstra Kemdikbud 2010-2014.
 •   Arahan Presiden pada Sidang Kabinet 31 Juli 2012
 •   Pidato Presiden RI tanggal 16 Agustus 2012:
      – Dalam rangka HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI
      – Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN dan Nota Keuangan 2013 tanggal 16 Agustus di DPR-RI
                                                  Arah
                                                Kebijakan

     1. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD),
        pendidikan nonformal dan pendidikan informal;
     2. Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang
        merata.
     3. Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menengah universal.
                                                                                                           75
Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013

  4. Peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi,
     termasuk penyediaan BOPTN dan pembangunan akademi komunitas.
  5. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga
     kependidikan.
  6. Penataan dan penyempurnaan kurikulum.
  7. Penguatan pendidikan karakter.
  8. Pengembangan, pelindungan, dan pemanfaatan warisan budaya dan
     bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni
     dan budaya.
  9. Penguatan tata kelola pendidikan yang berbasis pada performance based
     budgeting dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan
     efektivitas manajemen pelayanan pendidikan.



                                                                                76
Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya
          ...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai
                              “passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi

                                                      “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan
                                                                     yang lebih tinggi

                                                                 Integrasi Vertikal
                          Integrasi Kualifikasi
    “continuity” bagi




                                                                                                             Integrasi Sosial
implementasi kerangka
                                                                         Ujian                                                   “continuity” bagi
      penjenjangan
 kualifikasi kompetensi                                                 Nasional                                                 siswa dari sosial
                                                    mendukung                             mendukung
  (Kerangka Kualifikasi                                                                                                          ekonomi kurang
   Nasional Indonesia)                                                                                                          mampu masuk ke PT
    [Perpres 8/2012                                                                                                                [PP 66/2010]
      tentang KKNI]
                                                                               mendukung


                                                              Integrasi Kewilayahan
                                                   “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di
                                                   wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam
                                                  penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP
                                                                          66/2010]
     ...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan secara
                           merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah)...                                                                    77
Perbandingan Kebijakan UN 2012-2013
• Upaya Perbaikan dan Penyempurnaan Kearah UN Kredibel Terus
  Dilakukan
• Tema: Prestasi Ya, Jujur Harus!

               ASPEK                TAHUN 2012               TAHUN 2013
Kreiteria Kelulusan       Gabungan Nilai UN 60%      Gabungan Nilai UN 60%
                          dan US 40%                 dan US 40%
Kisi-Kisi UN              Mengacu ke SK-KD           Mengacu ke SK-KD
                          (Standar Isi)              (Standar Isi)
Peran Perguruan Tinggi    Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan
                          UN SMA/MA, SMK             UN SMA/MA, SMK, Paket C

UN Formal dan UNPK        Permen Tersendiri          Satu Permen
                          Dilaksanakan Terpisah      Dilaksanakan Bersamaan
Penggandaan Naskah UN     Terpusat                   Terpusat Security Printing
Jumlah Paket Soal         5 Paket                    20 Paket
Pengawas Ruangan UN       Guru Sistem Silang         Guru Sistem Silang
                                                                                  78
Variasi Soal UN dan Formasi Tempat Duduk:
                    20 Variasi Soal


1              2           3            4



 5             6            7            8



              10           11           12            Potensi
9
                                                    komunikasi
                                                 antar peserta UN
                                                     tertutup

13            14           15           16



17            18           19           20


                                                                    79
Distribusi Tingkat Kesukaran Soal-soal UN
                 Tahun 2011/2012 dan Rancangan 2012/2013

       Kategori               Tingkat Kesukaran                       2012                    2013*
                                  (Measure)                            (%)                     (%)

Mudah                            -3.00 s.d. -2.00                       10                      10

Sedang                          >-2.00 s.d. +2.00                       80                      70

Sukar                          >+2.00 s.d. +3.00                        10                      20


Keterangan:
• Analisis soal menggunakan Analisis Item Response Theory (IRT), Rasch Model (1980) dan Item Response Theory
  : Understanding Statistics Measurement (Demars, 2010) yang digunakan dan dikembangkan di negara-negara
  maju maupun negara-negara yang tergabung dalam OECD (Misal: Programme for International Student
  Assessment/PISA)
• Tingkat kesukaran soal (measure) diestimasi menggunakan prosedur maximum likelihood dengan skala logit
• Tingkat kesukaran soal ini (measure) memiliki nilai dari -3.00 (mudah) sampai dengan +3.00 (sukar)
• * Masih dalam pembahasan dengan BSNP.
                                                                                                               80
Keterkaitan SNMPTN 2013 dengan UN
   Hasil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai evaluasi akhir
                  terhadap kelulusan SNMPTN

                   SNMPTN
        (EVALUASI RAPOR DAN PRESTASI
                  LAINNYA)

                                                             TONGGAK
      HASIL UJIAN NASIONAL                    BIDIK MISI   SEJARAH BARU
                                                               dalam
                                                            Penerimaan
                 LULUS SNMPTN 2013                           Mahasiswa
                                                                Baru
• 60% dari daya tampung PTN dilaksanakan melalui jalur
  undangan seleksi nasional (SNMPTN 2013).
• Pendaftaran tidak dipungut biaya (amanah UU 12/2012).
                                                                          81
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012
Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012

Contenu connexe

Similaire à Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012

Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013
Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013
Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013Kreshna Aditya
 
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1Wiwin Supry
 
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smp
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smpPengembangan kurikulum bahasa inggris smp
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smpWiwin Supry
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Arif Winahyu
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Guru Online
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Fatur Thok
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Eko Sudibyo
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02miarno
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Anwar Sanusi
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Iwan Pranoto
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Yusep Bakrie
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Kreshna Aditya
 
Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Happy Permadi
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Epi Mulyadi
 

Similaire à Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012 (20)

Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013
Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013
Rasional pengembangan & rencana implementasi kurikulum 2013
 
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1
Paparan mendikbud-kurikulum-2013-1
 
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smp
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smpPengembangan kurikulum bahasa inggris smp
Pengembangan kurikulum bahasa inggris smp
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
 
Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013Pengembangan kurikulum-2013
Pengembangan kurikulum-2013
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Draft kurikulum
Draft kurikulumDraft kurikulum
Draft kurikulum
 
Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013Draft kurikulum 2013
Draft kurikulum 2013
 
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
Presentasi Draft Kurikulum 2013 - wapres 13112012-jam 14.10_16.00
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
Draft kurikulum-2013-per-tgl-13-november-2012-pukul-14
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Pengembangan kurikulum 2013
Pengembangan kurikulum 2013Pengembangan kurikulum 2013
Pengembangan kurikulum 2013
 
Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014Draft kurikulum 2013_2014
Draft kurikulum 2013_2014
 
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
Pengembangankurikulum2013 121121183812-phpapp02
 

Plus de Guru Online

Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumKerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumGuru Online
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013Guru Online
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Guru Online
 
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraMenelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraGuru Online
 
Buku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahBuku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahGuru Online
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalPedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalGuru Online
 
English Across the Curriculum
English Across the CurriculumEnglish Across the Curriculum
English Across the CurriculumGuru Online
 
Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Guru Online
 
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Guru Online
 
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Guru Online
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideGuru Online
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniGuru Online
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHGuru Online
 
KODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAKODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAGuru Online
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAGuru Online
 

Plus de Guru Online (20)

Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumKerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
 
Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
 
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraMenelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
 
Buku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahBuku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas Sekolah
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalPedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
 
English Across the Curriculum
English Across the CurriculumEnglish Across the Curriculum
English Across the Curriculum
 
Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011
 
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
 
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
 
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
 
KODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAKODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIA
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
 

Dernier

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxjohan effendi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocxKAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
KAMUS SOSIOLOGI LENGKAP.untuk sma umumdocx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 

Jumpa pers-kemdikbud-akhir-tahun-2012

  • 1. Paparan Mendikbud Jumpa Pers Akhir Tahun Membeli Masa Depan dengan Harga Sekarang KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 28 Desember 2012 1
  • 2. AGENDA A Pengantar B Capaian 2012 C Rencana 2013 2
  • 4. Map School Life Expetancy menurut GNP per kapita 2012 Sumber: UNESCO 2012: World Atlas of Gender Equity in Education 4
  • 5. Perbandingan Internasional School Life Expectancy Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education 5
  • 6. ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
  • 7. This image cannot currently be display ed. Bonus Demografi Sebagai Modal "Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan Modal Kompeten SDM Pembangunan -Kurikulum - PTK Usia Produktif Transformasi Melalui Pendidikan -Sarpras Melimpah Beban -Manajemen Tidak Kompeten Pembangunan 7
  • 8. 8
  • 10. Milestone 10 Tahun Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan 2012 Perbaikan Penyaluran BOS • 2014 Rintisan PMU • UU-Dikti • BOP-PTN • 2010 Subak diakui • Reformasi Birokrasi • UNESCO PP 66/2010 • Beasiswa Bidik Misi • 2013 DPPN • 2008 • PMU WAJAR DIKDAS • Integrasi UN 9 Tahun tercapai • Kurikulum 2013 2006 • Akademi Komunitas Sertifikasi Guru 2011 • World Cultural Forum • Pendidikan Karakter • Integrasi Kebudayaan • Rehab SD-SMP 2009 • Sarjana Mengajar di 3T 2007 2004 2005 Tunjangan 20% APBN untuk • Tari Saman diakui • Awal BOS pendidikan UNESCO • UU Guru Profesi Guru dan Dosen baseline capaian Target RPJMN/Kontrak Kinerja 94,1 % APM SD/MI 95,6 96,0 58,0 % APM SMP/MTs 77,7 76,0 49,0 % APK SMA/SMK/MA 76,4 85,0 14,3 % APK PT 27,1 25,0 10
  • 11. 4 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Masalah Arah Kebijakan AKSES • Populasi yang besar • Disparitas sosial, ekonomi, geografis memastikan • Daya tampung terbatas ketersediaan dan • Layanan belum merata. keterjangkauan • … MUTU & RELEVANSI • Sarana-prasarana rusak & kurang lengkap • Kualitas & distribusi guru meningkatkan mutu dan • Pendidikan karakter relevansi secara • Keselarasan dengan dunia kerja berkelanjutan • … PELESTARIAN DAN • Konservasi produk budaya masih PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN terbatas menuntaskan konservasi, • Diplomasi budaya belum pengembangan, dan dimanfaatkan secara efektif promosi kebudayaan • ... TATA KELOLA • Penggunaan sumberdaya belum efisien memastikan • Kurang fokus pada tupoksi sumberdaya dikelola • Kurang transparan efisien, efektif, • Kurang akuntabel • … transparan, akuntabel 11
  • 12. I Perluasan Akses Layanan Pendidikan • Bantuan Operasional Sekolah (BOS) • Penyediaan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin • Penyediaan Guru di Daerah 3T • Penguatan Center of Excellence dan PT Perbatasan • Peningkatan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus 12
  • 13. 1 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) …meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu … Capaian Utama 2012: • Unit cost dinaikkan untuk memenuhi 100% kebutuhan operasional sekolah: Sekolah 2011 2012 SD/MI Rp. 397.000/siswa/th Rp. 580.000/siswa/th SMP/MTs Rp. 570.000/siswa/th Rp.710.000/siswa/th • SD-SMP Negeri dilarang memungut biaya operasional kepada orang tua siswa. • Dapat digunakan untuk membantu biaya personal siswa miskin dan untuk pendidikan karakter (kepramukaan). • Reformasi sistem penyaluran dan e-monitoring untuk memastikan 4 tepat (waktu, sasaran, jumlah, penggunaan). • Penyaluran pada daerah yang sulit dijangkau,terpencil, terisolir dilakukan setiap semester. • Penerima dan alokasi anggaran: Jenjang Jumlah Sekolah Jumlah Siswa Dana (Rp.Juta) SD 147.491 27.153.667 15.749.126 SMP 33.669 9.425.336 6.691.988 181.160 36.579.003 22.441.115 Buffer 1.153.684 TOTAL 23.594.800
  • 14. Perkembangan Penyaluran BOS 2011 vs 2012 TRIWULAN - I TRIWULAN - II 100 99,81 100 99,31 95,16 95,1 90,1 80 80,1 80 82,186,3 75,379,1 65,8 66,4 60 60 60,6 51,17 54,54 50,1 47,9 40 40 32,2 36,4 25,2 20 17,3 20 19,3 12,1 9,1 0 5,2 4,6 7,4 0 2,3 0 0 0 0 0 2 4 6 8 10 12 14 0 2 4 6 8 10 12 14 Minggu Minggu 2011 2012 2011 2012 TRIWULAN - III TRIWULAN - IV Per 12 November 2012 100 100 98,71 100 96,16 100 80 82,5 80 84,83 76,5 75,3 68,62 71 60 63,466,2 60 56,58 56,7 44,87 48,3 40 38,4 40 30 30,6 20 20,3 20 12,3 11,9 5,8 7 0 1 0 0 0 0 0,6 1,4 2,4 3,4 0 2 4 6 8 10 12 14 0 2 4 6 8 10 12 14 2011 2012 Minggu 2011 2012 Minggu Dengan perbaikan penyaluran, tata kelola BOS difokuskan pada Pendampingan, Pengawasan dan Akuntabilitas penggunaan dana BOS di tingkat satuan pendidikan 14
  • 15. 2 Penyediaan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin …menjamin siswa/mahasiswa dari keluarga miskin dapat menjangkau layanan pendidikan... Capaian Utama 2012: Meningkatkan jumlah penerima Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin (BSM dan Bidik Misi) dari tahun sebelumnya. 6.085 ribu 6.000 92 618 550 Ribu Siswa/Mhs 5.000 4.000 3.806 ribu 1.295 360 20 308 3.000 871 2.000 3.530 1.000 2.247 - 2010/2011 2011/2012 Rp, 3,99 T SD SMP SMA SMK PT 15
  • 16. Capaian Indeks Prestasi Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Distribusi Indek Prestasi Rata-Rata JUMLAH JUMLAH Mahasiswa TAHUN KUMULATIF PENERIMA PENERIMA Angkatan 09/10 Angkatan 10/11 Indeks Prestasi Kumulatif (3 semester) (1 semester) 2009/2010 19,669 19,669 % % 2010/2011 29,743 49,412 0.83 0.98 <1.00 2011/2012 42,000 91,412 1.00 - 1.49 0.45 0.61 1.50 - 1.99 1.78 1.71 3,25 2.00 - 2.74 15.29 14.92 L P 3,2 62.21 60.07 3,2 3,18 2.75 - 3.50 3.51 - 3.99 19.07 21.00 3,15 3,09 4.00 0.38 0.70 IPK 3,1 3,06 Grand Total 100 100 3,05 3 Lebih dari 81% Mahasiswa Bidik Misi 2,95 memiliki prestasi baik (IPK > 2.75) 2009/2010 2010 2010/2011 2011 Angkatan Penerima Bidik Misi
  • 17. 3 Penyediaan Guru di Daerah 3 T …menjamin semua sekolah di seluruh pelosok wilayah Indonesia dilayani oleh tenaga pendidik yang cukup dan cakap… Capaian Utama 2012: • Dikirim 2.479 guru di daerah 3T • Direkrut 464 mahasiswa dari daerah 3 T untuk disiapkan menjadi Guru 109 Aceh Besar 63 Gayo Lues 38 Aceh Timur Simeulue 38 Raja Ampat 244 30 Manokwari Aceh 87 Biak Numfor 209 Selatan Aceh Singkil 38 Sorong 5 5 Alor Teluk Bintuni 27 Manggarai 109 Waropen 19 Keterangan: 221 Kupang 2479 = jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T Sumba Timur 244 27 Rote Ndao Ngada 27 224 Ende Manggarai Timur 27 17
  • 18. 4 Penguatan Center of Excellence dan PT Perbatasan …menjamin penyedian dan peningkatan daya tampung Perguruan Tinggi secara merata di Indonesia… Capaian Utama 2012: • Membangun PT baru (3 Institut Seni dan Budaya dan 2 Institut Teknologi) • Membangun 20 Akademi Komunitas • Memperkuat dan meningkatkan daya tampung PT daerah perbatasan •Univ. Samudera Langsa Poli Sendawar •Univ. Teuku Umar Uni Borneo Tarakan Umrah Poli Nusa Utara Poli Bengkalis Poli Batam Poli Terpikat Sambas IT Kalimantan Poli Balikpapan Poli Fak-Fak Uni Musamus Univ. Babel Poli Ketapang Univ Sulawesi Barat Polman Babel Univ. Graha Nusantara Poli Muara Teweh Poli Tanah Laut Univ 19 November Kolaka IT Lampung Selatan Univ Andi Djemma Poli Subang PTN Baru (Telah Dibuka) Poli Banyuwangi Calon PTN Baru Center Of Exellence Univ Timor 18
  • 19. 5 Peningkatan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus …menjamin terlayaninya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus … Capaian Utama 2012: • Pembangunan 5 Autis Center di Jatim, Jakarta, Sumbar, Riau, dan Kalsel Autis center Malang 19
  • 20. II Peningkatan Kualitas dan Relevansi Pendidikan • Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP • Peningkatan Kualitas Guru • Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan • Pengembangan Kurikulum 2013 • Perolehan Medali Lomba/Olimpiade 20
  • 21. 1 Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD/SMP …menjamin pemenuhan standar pelayanan minimal dalam pembelajaran… Capaian Utama 2012: Merehabilitasi >110 ribu ruang kelas rusak berat SD dan SMP negeri dan swasta SD: 79.941 Ruang Kelas SMP: 30.287 Ruang Kelas 1-25 Persen 26-50 Persen 2.566 1-25 Persen 26-50 Persen 6.257 800 975 3,21% 7,83% 2,64% 3,22% 100 Persen 51-75 Persen 24.719 30,92% 2.850 51-75 Persen 9.428 9,41% 11,79% 76-99 Persen 2.762 Kemajuan Fisik Kemajuan Fisik 9,12% 76-99 Persen 36.971 100 Persen 46,25% 22.900 75,61% Total Anggaran Rp. 5.544.4 M Total Anggaran Rp. 2.190.5 M Status: 21 Desember 2012 21
  • 22. 22
  • 23. 2 PENINGKATAN KUALITAS GURU 1. UKA - UKG 2. Pengembangan Perbaikan Keberkelanjutan Pendidikan Penyediaan Guru Baru Guru Perbaikan Pendidikan Guru (UU 14/2005 Pasal 23 Ayat (1)): • Seleksi Khusus Peningkatan Pengukuran kinerja • Berasrama (untuk memperkuat Mutu • kompetensi kepribadian dan sosial) Kemampuan mengampu mata pelajaran ganda (mayor-minor) • Beasiswa 2,9 juta guru Pensiun 33 ribu/tahun 23
  • 24. Uji Kompetensi Awal Uji Kompetensi Awal (UKA) guru sebelum Sertifikasi/PLPG Mendaftar UKA 285.884 281.019 ya Mengikuti Ujian? tidak 4.865 (98,30%) (1,70%) (25 dan 29 Februari 2012) Guru: Profesi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) melanjutkan Pendidikan lulus Uji Kompetensi Uji Kompetensi AWAL dan Latihan AKHIR Perlu Perlu pembinaan pembinaan Kompetensi guru Kompetensi guru Pembinaan Sebelum PL (X1) Pembinaan Setelah PLPG (X2) X2 > X1 Kompetensi guru mengalami peningkatan setelah mengikuti PLPG
  • 25. Hasil Uji Kompetensi Awal 2012 Distribusi Nilai Nasional Distribusi Nilai Per Provinsi 50.000 Nilai Tertinggi 97,0 DI YOGYAKARTA 50,1 DKI JAKARTA 49,2 40.000 Nilai Terendah 1,0 BALI 48,9 JAWA TIMUR 47,1 Rata-rata 42,25 JAWA TENGAH 45,2 30.000 JAWA BARAT 44,0 Standar Deviasi 12,72 KEPULAUAN RIAU 43,8 SUMATERA BARAT 42,7 20.000 PAPUA 41,1 BANTEN 41,1 KALIMANTAN TIMUR 40,5 10.000 NUSA TENGGARA BARAT 39,9 SULAWESI SELATAN 39,4 KALIMANTAN SELATAN Rata-rata Nasional 39,2 0 = 42,25 RIAU 39,1 0 25 50 75 100 PAPUA BARAT 39,0 Hasil Uji Kompetensi Berdasarkan Tempat Bertugas NUSA TENGGARA TIMUR 38,8 BENGKULU 38,6 GORONTALO 38,6 100 97,0 95,0 SULAWESI TENGGARA 38,5 90,0 87,5 90,0 SULAWESI UTARA 38,3 80 80,0 SUMATERA SELATAN 38,2 72,0 BANGKA BELITUNG 38,2 60 SULAWESI TENGAH 37,6 58,9 SUMATERA UTARA 37,4 51,3 50,0 49,1 46,1 42,25 LAMPUNG 37,2 40 36,9 SULAWESI BARAT 36,9 32,6 ACEH 36,1 20 JAMBI 35,7 11,0 13,0 KALIMANTAN TENGAH 35,5 0 1,0 3,0 1,0 4,0 2,0 KALIMANTAN BARAT 35,4 TK SD SMP SMA SMK SLB PENGAWAS MALUKU UTARA 34,8 MALUKU 34,5 Standar 0 10 20 30 40 50 Deviasi 11,82 9,27 11,36 12,86 12,07 16,71 8,83 25
  • 26. Uji Kompetensi Guru (UKG): Pasal 7 UU 14 Thn 2005, ayat (1) point d dan g: Guru wajib memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas dan kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan. PEMETAAN UJI KOMPETENSI PENILAIAN KINERJA KOMPETENSI GURU GURU PENGEMBANGAN ANGKA KREDIT KEPROFESIAN GURU BERKELANJUTAN KENAIKAN DIKLAT GURU : PANGKAT DAN 1. ON LINE SISTEM JABATAN GURU 2. OFF LINE INTERAKTIF KOMPUTER ANGKA KREDIT 3. MELALUI MODUL GURU 4. TATAP MUKA Catatan : Dengan empat cara ini maka seluruh guru akan terjangkau untuk mengikuti diklat pada tahun 2013 (sesuai amanat UU 14 tahun 2005) 26
  • 27. Hasil UKG: Gabungan Kompetensi Pedagogi & Profesional 35000 Rata-rata = 45.82 YOGYA 53,60 UKG JATENG 50,41 30000 Maks 96.25 BABEL 48,25 Min - DKI 47,93 25000 JATIM 47,89 Rata 45.82 SUMBAR 47,21 20000 Stdev 11.67 JABAR 46,81 N 878,525 KEPRI 45,68 15000 BALI 45,50 BANTEN 44,96 10000 KALSEL 44,37 PAPUA 44,24 5000 RIAU 43,86 KALBAR 43,72 0 NTB 43,69 100 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40 44 48 52 56 60 64 68 72 76 80 84 88 92 96 KALTIM 43,65 BENGKULU 43,28 PAPUA BARAT 42,52 100 Rata-rata 96,25 SUMSEL 42,30 95 93,00 94,00 Nasional : LAMPUNG 42,27 90 45.82 42,10 85 86,25 JAMBI 80 81,00 SUMUT 42,06 75 SULTRA 41,86 Rata-rata GORONTALO 41,79 70 Nasional = 41,59 SULBAR 65 45.82 SULUT 41,53 60 SULTENG 41,45 55 SULSEL 41,18 50 51,23 49,75 47,70 KALTENG 41,14 45 45,84 42,05 NTT 41,05 40 MALUKU 40,00 35 ACEH 38,88 30 MALUT 38,02 TK SD SMP SMA SMK
  • 28. 3 Kualitas UN dan Intervensi Kebijakan …meningkatkan kualitas UN sebagai upaya mengintegrasikan hasil UN untuk masuk ke perguruan tinggi... ... memastikan perbaikan kualitas pada sekolah yang capaian UN-nya rendah … Perbandingan rerata nilai UN-Murni dan % kelulusannya pada SMA yang mendapatkan intervensi kebijakan pada tahun 2010/2011 dan 2011/2012 RERATA NILAI % KELULUSAN RERATA NILAI % KELULUSAN UN-MURNI BERDASAR UN-MURNI UN-MURNI BERDASAR UN-MURNI 2010 2011 2010 2011 2011 2012 2011 2012 6,16 6,78 62,55 76,99 5,68 6,15 25,24 51,57 = 0,62 14.44 0,47 26.33 UN Tahun 2010 5,68 UN Tahun 2011 6,16 UN Tahun 2011 6,78 UN Tahun 2012 6,15 28
  • 29. 4 Pengembangan Kurikulum Alasan Pengembangan Kurikulum Tantangan Masa Depan Kompetensi Masa Depan • Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA • Kemampuan berkomunikasi • Masalah lingkungan hidup • Kemampuan berpikir jernih dan kritis • Kemajuan teknologi informasi • Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu • Konvergensi ilmu dan teknologi permasalahan • Ekonomi berbasis pengetahuan • Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab • Kebangkitan industri kreatif dan budaya • Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap • Pergeseran kekuatan ekonomi dunia pandangan yang berbeda • Pengaruh dan imbas teknosains • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal • Mutu, investasi dan transformasi pada sektor • Memiliki minat luas dalam kehidupan pendidikan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Hasil TIMSS dan PISA • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya • Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan Fenomena Negatif yang Mengemuka Persepsi Masyarakat Perkelahian pelajar • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Narkoba • Beban siswa terlalu berat Korupsi • Kurang bermuatan karakter Plagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..) Gejolak masyarakat (social unrest) 29
  • 30. This image cannot currently be display ed. Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar Kurikulum 2013 Sedang Dikerjakan Telah dan terus Dikerjakan -Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi -Pembayaran Tunjangan Sertifikasi -Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja -Rehab Gedung Sekolah -BOS -Penyediaan Lab dan -Bantuan Siswa Miskin Manajemen Berbasis Sekolah Perpustakaan -BOPTN/Bidik Misi (di PT) -Penyediaan Buku 30
  • 31. Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan Pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi Efektivitas Pembelajaran (Kurikulum, Guru, ....) 0 SD 6 SMP 9 SM 12 Wajar Dikdas 9 Tahun PMU Periode 1994-2012 Mulai 2013 31
  • 32. Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013 32
  • 33. Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR STANDAR KOMPETENSI STANDAR PROSES LULUSAN PENILAIAN PEDOMAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN & Oleh Satuan Pendidikan PENILAIAN 33
  • 34. Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR STANDAR KOMPETENSI STANDAR PROSES LULUSAN PENILAIAN PEDOMAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN & Oleh Satuan Pendidikan PENILAIAN 34
  • 35. Realisasi Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum ? 1984 1994 2004 Buku Teks Buku Teks Buku Teks Buku Teks ? 1984 1994 2004 Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru SILABUS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN & PENILAIAN Oleh Satuan Pendidikan 35
  • 36. Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR KI KELAS & KD MAPEL STANDAR PROSES (STANDAR ISI) PENILAIAN SILABUS PANDUAN BUKU TEKS GURU SISWA Oleh Satuan PEMBELAJARAN & Pendidikan PENILAIAN (KTSP)
  • 37. Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004 Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KERANGKA DASAR KURIKULUM KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL) STANDAR STANDAR KOMPETENSI STANDAR STANDAR STANDAR KOMPETENSI STANDAR PROSES LULUSAN PENILAIAN PROSES LULUSAN PENILAIAN PEDOMAN PEDOMAN SILABUS SILABUS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS RENCANA PELAKSANAAN BUKU TEKS PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN SISWA PEMBELAJARAN & PEMBELAJARAN & Oleh Satuan Pendidikan PENILAIAN Oleh Satuan Pendidikan PENILAIAN Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013 KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual) STRUKTUR KURIKULUM STANDAR KI KELAS & KD MAPEL STANDAR PROSES (STANDAR ISI) PENILAIAN SILABUS PANDUAN BUKU TEKS GURU SISWA Oleh Satuan PEMBELAJARAN & Pendidikan PENILAIAN (KTSP) 37
  • 38. Penyusunan SKL di KBK 2004 dan KTSP 2006 Mapel - 1 Mapel -2 Mapel - 3 ... Mapel - n SKL Mapel - 1 SKL Mapel - 2 SKL Mapel -3 ... SKL Mapel - n Std ISI - 1 Std ISI - 2 Std ISI - 3 ... Std ISI - n ∑ SKL 38
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 41. This image cannot currently be display ed. Ringkasan Perbedaan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013 No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013 1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Standar Kompetensi Lulusan Isi diturunkan dari kebutuhan masyarakat 2 Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Standar Isi diturunkan dari Standar Lulusan Mata Pelajaran Kompetensi Lulusan 3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, Semua mata pelajaran harus pembentuk keterampilan, dan pembentuk berkontribusi terhadap pengetahuan pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan, 4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai 5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti Semua mata pelajaran diikat oleh sekumpulan mata pelajaran terpisah kompetensi inti (tiap kelas) 6 Pengembangan kurikulum Pengembangan Pengembangan kurikulum sampai sampai pada silabus kurikulum sampai pada pada buku teks dan buku pedoman komptensi dasar guru 7 Tematik Kelas I dan II Tematik Kelas I-III Tematik integratif Kelas I-VI (mengacu mapel) (mengacu mapel) (mengacu kompetensi) 41
  • 42. Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Biology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms 2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process 3. Reproduction and heredity 4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ. 5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem 6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment 7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom) 2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility) 3. Properties and uses of common acids and bases 4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation) Physics 1. Physical states and changes in matter 2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound 4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets 5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure) Earth 1. Earth’s structure and physical features Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 2. Earth’s processes, cycles, and history Science 3. Earth’s resources, their use, and conservation 4. Earth in the solar system and the universe Ada beberapa topik yang sebenarnya diajarkan di kelas IX, sehingga belum semua diajarkan pada siswa SMP Kelas VIII yang mengikuti TIMSS 42
  • 43. Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers 2. Concepts of fractions and computing with fractions 3. Concepts of decimals and computing with decimals 4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers 5. Problem solving involving percents and proportions Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences 2. Simplifying and evaluating algebraic expressions 3. Simple linear equations and inequalities 4. Simultaneous (two variables equations) Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII 5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes 2. Congruent figures and similar triangles 3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent. 4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface areas, and volumes 5. Points on the Cartesian plane 6. Translation, reflection, and rotation Data & 1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs 2. Interpreting data sets Chances 3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 43
  • 44. Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS Domain Topics Number 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering 2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers 3. Concepts of fractions 4. Adding and subtracting with fractions 5. Concepts of decimals, including place value and ordering 6. Adding and subtracting with decimals 7. Number sentences Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV 8. Number patterns Geometry 1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines 2. Comparing and drawing angles Shapes and 3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane Measu- 4. Elementary properties of common geometric shapes rement 5. Reflections and rotations 6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes 7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes Data 1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts 2. Drawing conclusions from data displays Display 3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS 44
  • 45. Kerangka Implementasi Kurikulum Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum Perangkat Perangkat Pembelajaran Implementasi Implementasi Kurikulum dan Buku Teks Terbatas Meluas Uji Publik dan Sosialisasi pelatihan guru dan tenaga kependidikan Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: Formative Evaluation Summative Evaluation diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Des 2012 Juni 2013 Juni 2016 Mar 2013 • Kerangka Dasar Penilaian menyeluruh • Buku Babon Guru Implementasi Terbatas • Struktur terhadap pelaksanaan (Silabus, kurikulum baru secara Kurikulum dan Panduan Beban Belajar nasional Pembelajaran • Kompetensi dan Penilaian Alternatif : (SKL, KI, Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah SKMP/K, • Buku Teks 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah KDMP) Pelajaran 45
  • 46. Jadwal Implementasi No Jenjang Kelas Tahun Satuan 2013 2014 2015 1 SD I II III IV V VI 2 SMP VII VIII IX 3 SMA/SMK X XI XII 46
  • 47. Hasil Uji Publik Kurikulum 2013 (29 November – 23 Desember 2012) Justifikasi SKL Struktur 8,9% 4,9% 14,9% Online 32,3% 29,1% 12.205 pendaftar 6.924 aktif 52,4% 66,0% 76,2% 15,3% Setuju Tidak Setuju Tidak Berpendapat 6,1% Tatap Muka 5,2% 11,2% 4,2% 26,6% 30 Kota 7.055 peserta 10,7% 62,7% 88,7% 84,6% • Menyambut baik Kurikulum 2013 dan memberi harapan untuk pembinaan siswa dalam 11 LPTK PTN hal kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan UN Medan, UN Padang, pengetahuan serta keterampilan. LPTK UN Jakarta, UPI, UN • Kompetensi dasar yang sudah dirumuskan perlu dibuat lebih terukur, namun disadari Yogyakarta, UN Semarang, UN Surabaya, sangat sulit untuk membuat KD yang terukur untuk kompetensi pada ranah sikap. UN Malang, UN • Keberhasilan implementasi Kurikulum 2012 sangat tergantung pada guru, sehingga Makassar, UN Gorontalo, strategi pelatihan yang tepat dan sosialisasi yang intensif harus dilakukan. UN Manado • Penajaman dan sinkronisasi KD banyak mendapatkan masukan dari LPTK 47
  • 48. Kurikulum 2013 • Antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan • Penataan dan penyempurnaan alur fikir dalam pengembangan kurikulum • Penataan kewenangan di tingkat satuan pendidikan • Penyempurnaan materi yg harus diajarkan (bisa menambah/mengurangi) • Mengacu kepada best practices • Proses pembelajaran dengan pendekatan keilmuan (scientific approach) • Meringankan beban guru (guru menjadi lebih fokus pada proses pembelajaran) 48
  • 49. III Pelestarian dan Pengembangan Kebudayaan • Pengakuan Unesco • Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan • Penguatan NKRI melalui Kajian Relasi Geneologis Bahasa-Bahasa Daerah 49
  • 50. FOKUS PROGRAM KEBUDAYAAN A. PEMBANGUNAN B. PELESTARIAN C. PENGUATAN KARAKTER BANGSA WARISAN BUDAYA DIPLOMASI BUDAYA MELALUI KEBUDAYAAN (pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan) 1) Penyelenggaraan Forum 1) Persemaian nilai budaya sebagai Dunia bidang Kebudayaan (al. pembentuk karakter bangsa 1) Registrasi Nasional Cagar World Culture Forum 2013 di 2) Penguatan Kantong-kantong Budaya sebagai warisan Bali) Budaya: Sanggar/Komunitas/Desa budaya nasional 2) Penguatan Diplomasi Budaya: Adat 2) Revitalisasi Cagar Budaya Rumah Budaya di Luar Negeri 3) Pamong Budaya (situs Sangiran/ Situr 3) Pengembangan Rumah 4) Fasilitasi Sarana Budaya untuk Trowulan, Muaro Jambi, Budaya Nusantara Sekolah rumah Pengasingan Bung 4) Penominasian warisan budaya 5) Fasilitasi Pembuatan Film Pendek Karno di Ende/Revitalisasi nasional menjadi warisan dan Dokumenter (tema : karakter Keraton-keraton/Revitalisasi budaya dunia (UNESCO) bangsa) Kota Lama) 5) Penguatan Warisan Budaya 6) Bahan publikasi/ internalisasi nilai 2) Revitalisasi Museum Dunia (sosialisasi/ publikasi/ sejarah dan budaya summit) 7) Gerakan Nasional Cinta Museum: Museum Masuk Sekolah 50
  • 51. 1 PENGAKUAN UNESCO Warisan Budaya Dunia Warisan Alam Dunia (World Cultural Heritage): (World Natural Heritage): 1. Kompleks Candi Borobudur (1991); 1. Taman Nasional Ujung Kulon di Banten 2. Kompleks Candi Prambanan (1991); (1991); 3. Situs Manusia Purba Sangiran 2. Taman Nasional Komodo di NTT (1991); (1996); 3. Taman Nasional Lorentz di Papua (1999); 4. Lanskap Budaya Bali (Subak) (2012). 4. Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004). Warisan Budaya Tak Benda Dalam Proses Pengajuan: (Intangible Cultural Heritage): 1. Pemukiman Tradisional Tana Toraja Intangible Cultural Heritage of Humanity 2. Pemukiman Tradisional Nias Selatan 1. Wayang (2003); 3. Bekas Ibukota Majapahit di Trowulan 2. Keris (2005); 4. Kompleks Percandian Muara Jambi 3. Batik (2009); 5. Lukisan Dinding Gua Prasejarah di Maros- 4. Angklung (2010). Pangkep Intangible Cultural Heritage in Need of 6. Kompleks Percandian Muara Takus Urgent Safeguarding 7. Tenun 1. Tari Saman (2011); 8. Jamu 2. Noken (2012). 9. .... 51
  • 52. Sistem Pengairan Subak, Bali Noken budaya rajut Papua 52
  • 53. 2 Integrasi Kebudayaan dalam Pendidikan GERAKAN CINTA MUSEUM : GELAR MUSEUM NUSANTARA DAN DUTA MUSEUM 1. PEMILIHAN DUTA MUSEUM (33 Provinsi) 2. GELAR MUSEUM NUSANTARA (MUSEUM MART) a) Pameran Koleksi Museum-museum Nusantara b) Bursa Merchandise Icon Museum c) Workshop manajemen museum modern 53
  • 54. REVITALISASI CAGAR BUDAYA (Situs sangiran, Situs Trowulan, Muaro Jambi, Rumah Pengasingan Bung Karno Di Ende, Revitalisasi Keraton-keraton, Revitalisasi Kota Lama). SITUS SANGIRAN SITUS TROWULAN SITUS TROWULAN KERATON CIREBON (Kasepuhan, SITUS PERCANDIAN MUARO JAMBI SITUS PENGASINGAN BUNG KARNO Kanoman, Kacirebonan, Keprabon) DI ENDE – FLORES 54
  • 55. CAGAR BUDAYA YANG DI REGISTRASI 55
  • 56. Peluncuran Mobile cinema (Film Keliling) untuk memperkuat Karakter Bangsa ..memberikan akses kepada masyarakat yang tidak memiliki bioskop guna memberikan edukasi, inspirasi, dan pengetahuan tentang berbagai perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitar melalui media film.. 56
  • 57. 3 Penguatan NKRI Melalui Kajian Relasi Geneologis Bahasa-Bahasa Daerah Kalimantan 55 Bahasa Maluku Sumatera Sulawesi 57 Bahasa 26 Bahasa 58 Bahasa Papua 308 Bahasa Jawa Bali 10 Bahasa NTB NTT 11 Bahasa 70 Bahasa Bahasa yang sudah dinarasikan = 591 Bahasa yang sudah dipetakan = 562 57
  • 58. IV Penguatan Tata Kelola Pendidikan dan Kebudayaan • Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi • Survei KPK Integritas Sektor Publik 2012 • Tingkat Kepuasan Pemangku Kepentingan • LAKIP Kemdikbud • Monitoring Isu-Isu yang Berkembang di Masyarakat 58
  • 59. 1 Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi 1. Penandatanganan pakta integritas seluruh PNS Kemdikbud 2. Pengisian dan penyerahan LHKPN 3. Pendidikan anti korupsi di seluruh jenjang pendidikan 4. Program pengendalian gratifikasi dan pembentukan unit pengendalian gratifikasi (Permendikbud No.72 tahun 2012) Sampai tanggal 28 Desember 2012 sudah ada 18 laporan gratifikasi 5. Penanganan pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti oleh Inspektorat Jenderal 6. Penyelesaian tindak lanjut temuan BPK atas laporan keuangan 2010 (selesai 93,14 persen) dan 2011 (selesai 92,22 persen) 59
  • 60. 2 Survei KPK Integritas Sektor Publik 2012 Hasil Survei Integritas KPK Tahun 2012 terhadap 85 instansi pusat/vertikal/daerah. Tingkat Kementerian Tingkat Kementerian/Lembaga 1. Kementerian Pendidikan dan 1. PT. Jamsostek (7,49), Kebudayaan (7,43), 2. Kementerian Pendidikan dan 2. Kementerian Kesehatan (7,07) Kebudayaan (7,43), 3. Kementerian Perdagangan (7,03) 3. Badan Koordinasi Penanaman Modal 4. Kementerian Negara Koperasi dan (BKPM) (7,29), UKM (6,970 4. Badan Pengawas Obat dan Makanan 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan (BPOM) (7,24), (6,89) 5. Kementerian Kesehatan (7,07) 6. Kementerian Pertanian (6,82) 6. Badan Tenaga Nuklir Nasional (7,03) 7. Kementerian Tenaga Kerja dan 7. Kementerian Perdagangan (7,03 Transmigrasi (6,79) 8. Kementerian Negara Koperasi dan UKM 8. Kementerian Negara Lingkugan Hidup (6,97) (6,69) 9. Kementerian Kelautan dan Perikanan 9. Kementerian Perhubungan (6,67) (6,89) 10. Kementerian Perindustrian (6,66) .... 65. Kementerian Agama (6,07) 82. Kementerian Kehutanan (5,55) 60
  • 61. 3 Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdikbud 2012 Indeks 2012 Indeks 2011 73,1 Pendidik & Tenaga Kependidikan 68,9 73,1 Peserta Didik 68,4 Stakeholder Primer 70,2 Pengelola Satuan Pendidikan 66,4 2012: 73,0 2011: 68,4 65,9 DPD RI, DPR RI, & DPRD 57,1 KEMDIKBUD 72,2 Pemerintah Daerah 2012: 66,1 64,6 2011: 59,9 70,1 Dinas Pendidikan TA Stakeholder Sekunder 62,9 Media Massa 56,0 64,6 LSM & Ormas (Pendidikan) 61,0 68,1 (N= 9.000, error sampling +/- 1,14 pada interval Dunia Industri & Dunia Usaha TA kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) dikonversikan ke skala (0 – 100) 61
  • 62. BERDASARKAN PARAMETER KEPUASAN PERBANDINGAN STAKEHOLDER PRIMER & SEKUNDER 2012 Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100) +2,97 +11,07 62
  • 63. PERBANDINGAN INDEKS STAKEHOLDER INDEKS KEPUASAN TOTAL BERDASARKAN PROVINSI PRIMER SEKUNDER Gorontalo 76,9 Papua 76 Sulawesi Tenggara 76,1 Sumatera Selatan 75,4 Kalimantan Selatan 76 DI Yogyakarta 74,2 Sumatera Selatan 75,8 Gorontalo 71,2 Jawa Timur 75,1 Sulawesi Tenggara 70,5 Nusa Tenggara Barat 74,1 Bali 69,9 Bali 74,1 DKI Jakarta 69,6 Kalimantan Timur 74,1 Kepulauan Riau 69 Jawa Tengah 74 Jawa Tengah 68,8 Bangka Belitung 73,8 Jawa Timur 68,7 Sulawesi Selatan 73,8 Sulawesi Selatan 68,6 DKI Jakarta 73,8 Kalimantan Tengah 68,1 DI Yogyakarta 73,8 Banten 67,9 Maluku 73,6 Kalimantan Selatan 67,5 Kepulauan Riau 73,1 Lampung 66,9 Sulawesi Utara Nasional 73 Nusa Tenggara Barat Nasional 66,4 Jawa Barat 72,8 Sulawesi Utara 66,1 66,2 Lampung 73,0 72,1 Nusa Tenggara Timur 66,1 Kalimantan Barat 72,1 Sumatera Utara 64,8 Sulawesi Barat 72,1 Maluku 64,3 Sumatera Utara 72,1 Sulawesi Barat 64,3 Papua 72,1 Jawa Barat 64,1 Jambi 72 Aceh 63,3 Aceh 72 Bangka Belitung 63 Maluku Utara 71,5 Sumatera Barat 62,4 Riau 71,5 Papua Barat 61,6 Kalimantan Tengah 71,5 Sulawesi Tengah 61,4 Sumatera Barat 71,4 Kalimantan Timur 61,3 Banten 70,8 Maluku Utara 60,2 Nusa Tenggara Timur 70,5 Kalimantan Barat 59,3 Papua Barat 70,4 Jambi 59,3 Bengkulu 69,8 Riau 58,2 Sulawesi Tengah 69 Bengkulu 56,6 64 66 68 70 72 74 76 78 0 20 40 60 80 63
  • 64. 4 LAKIP Kemdikbud mendapat predikat penilaian “B” Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "A" 1. Komisi Pemberantasan Korupsi 2. Badan Pemeriksa Keuangan 3. Kementerian Keuangan Kementerian/Lembaga Dengan Kriteria Nilai "B" 1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 2. Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi 3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 4. Menteri Sekretaris Negara 5. Menteri Dalam Negeri 6. Menten Pertanian 7. Menteri Perindustrian 8. Menteri Perhubungan 9. Menteri Perdagangan 10.Menteri Pekerjaan Umum 11.Menteri Kesehatan No Komponen Bobot 2010 2011 12.Menteri Kelautan dan Perikanan 1 Perencanaan 35 25,59 27,40 13.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 14.Menteri Hukum dan HAM 2 Pengukuran 20 14,70 14,03 15.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 3 Pelaporan 15 10,63 11,87 16.Menteri Riset dan Teknologi 4 Evaluasi 10 6,12 7,67 17.Menteri Perencanaan Pembangunan 5 Capaian 20 13,18 Nasional/KaBappenas 11,92 18.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nilai 100 70,22 72,88 Tingkat Akuntanbilias Kinerja B B 64
  • 65. 5 o Jumlah Media : 30 Media o Jumlah Artikel : 8892 Artikel o Media : 1. Kompas (1203 Artikel) 2. Pikiran Rakyat (842 Artikel) o Leading Issue : 1. Program dan Kebijakan (1187 Artikel) 2. Fasilitas Pendidikan (1111 Artikel) o Leading Sector : 1. Dikti (1858 Artikel) 2. Dikdas (1705 Artikel) o Leading Spoke- : 1. Mohammad Nuh (1152 Artikel) person 2. Taufik Yudhi Mulyanto (236 Artikel) 65
  • 66. 66
  • 67. • Event, Lomba, dan Prestasi (191) • Kekerasan (319) • Fasilitas Pendidikan (181) • Event, Lomba, dan Prestasi(155) • UN (714) • Fasilitas Pendidikan (145) • UN (193) • Program dan Kebijakan (98) • Kualitas Pendidikan (111) • Kekerasan (334) • Fasilitas Pendidikan (104) • Kualitas Pendidikan (132) • Tenaga Pendidik (183) • Program dan Kebijakan (89) • Program dan Kebijakan (141) • Tenaga Pendidik (104) • Program dan Kebijakan (156) • SNMPTN & PPDB (116) • Program dan Kebijakan (87) • SNMPTN & PPDB (89) • Kurikulum (74) • Event, Lomba, dan Prestasi (85) • Fasilitas Pendidikan (74) • Program dan Kebijakan (52) 67
  • 68. 68
  • 69. 69
  • 70.
  • 71. N: 6053 71
  • 72. 72
  • 73. Inpres 17 Tahun 2012, Inpres Percepatan Prioritas Nasional, GNBN (Prediksi Check Point B12) Inpres 17 2011 0 1 6 0 GNBN 0 0 0 2 Inpres Percepatan Prioritas Nasional 3* 0 13 6 Total 3 1 19 8 1) Pembangunaan sistem informasi terkait dgn pemetaan lokasi sekolah SD, SMP, SMA dan Madrasah 2) Pembangunan 3 politeknik baru dan terkuatkannya 38 PT kejuruan di pusat koridor ekonomi 3) Revitalisasi 12 museum (Renovasi, Pengelolaan Koleksi, Penyajian/Tata Pamer, SDM)
  • 74. C Rencana 2013 • Kebijakan Umum • UN 2013 (integrasi Vertikal) • PMU • Implementasi Kurikulum 2013 • BOPTN • Kebudayaan • Akademi Komunitas • Anggaran 2013 • LPDP 74
  • 75. Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 Rujukan • UUD 1945, UU Sisdiknas (20/2003), UU Guru dan Dosen (14/2005), UU Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan (24/2009), UU Cagar Budaya (11/2010), UU Dikti (12/2012), dan peraturan perundangan lain yg terkait. • RPJMN 2009-2014. • RKP 2013. • Renstra Kemdikbud 2010-2014. • Arahan Presiden pada Sidang Kabinet 31 Juli 2012 • Pidato Presiden RI tanggal 16 Agustus 2012: – Dalam rangka HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI – Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RAPBN dan Nota Keuangan 2013 tanggal 16 Agustus di DPR-RI Arah Kebijakan 1. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal; 2. Peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata. 3. Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan menengah universal. 75
  • 76. Kebijakan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013 4. Peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing pendidikan tinggi, termasuk penyediaan BOPTN dan pembangunan akademi komunitas. 5. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan. 6. Penataan dan penyempurnaan kurikulum. 7. Penguatan pendidikan karakter. 8. Pengembangan, pelindungan, dan pemanfaatan warisan budaya dan bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya. 9. Penguatan tata kelola pendidikan yang berbasis pada performance based budgeting dan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen pelayanan pendidikan. 76
  • 77. Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya ...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai “passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Integrasi Vertikal Integrasi Kualifikasi “continuity” bagi Integrasi Sosial implementasi kerangka Ujian “continuity” bagi penjenjangan kualifikasi kompetensi Nasional siswa dari sosial mendukung mendukung (Kerangka Kualifikasi ekonomi kurang Nasional Indonesia) mampu masuk ke PT [Perpres 8/2012 [PP 66/2010] tentang KKNI] mendukung Integrasi Kewilayahan “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP 66/2010] ...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah)... 77
  • 78. Perbandingan Kebijakan UN 2012-2013 • Upaya Perbaikan dan Penyempurnaan Kearah UN Kredibel Terus Dilakukan • Tema: Prestasi Ya, Jujur Harus! ASPEK TAHUN 2012 TAHUN 2013 Kreiteria Kelulusan Gabungan Nilai UN 60% Gabungan Nilai UN 60% dan US 40% dan US 40% Kisi-Kisi UN Mengacu ke SK-KD Mengacu ke SK-KD (Standar Isi) (Standar Isi) Peran Perguruan Tinggi Pelaksanaan dan Pengawasan Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK UN SMA/MA, SMK, Paket C UN Formal dan UNPK Permen Tersendiri Satu Permen Dilaksanakan Terpisah Dilaksanakan Bersamaan Penggandaan Naskah UN Terpusat Terpusat Security Printing Jumlah Paket Soal 5 Paket 20 Paket Pengawas Ruangan UN Guru Sistem Silang Guru Sistem Silang 78
  • 79. Variasi Soal UN dan Formasi Tempat Duduk: 20 Variasi Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 Potensi 9 komunikasi antar peserta UN tertutup 13 14 15 16 17 18 19 20 79
  • 80. Distribusi Tingkat Kesukaran Soal-soal UN Tahun 2011/2012 dan Rancangan 2012/2013 Kategori Tingkat Kesukaran 2012 2013* (Measure) (%) (%) Mudah -3.00 s.d. -2.00 10 10 Sedang >-2.00 s.d. +2.00 80 70 Sukar >+2.00 s.d. +3.00 10 20 Keterangan: • Analisis soal menggunakan Analisis Item Response Theory (IRT), Rasch Model (1980) dan Item Response Theory : Understanding Statistics Measurement (Demars, 2010) yang digunakan dan dikembangkan di negara-negara maju maupun negara-negara yang tergabung dalam OECD (Misal: Programme for International Student Assessment/PISA) • Tingkat kesukaran soal (measure) diestimasi menggunakan prosedur maximum likelihood dengan skala logit • Tingkat kesukaran soal ini (measure) memiliki nilai dari -3.00 (mudah) sampai dengan +3.00 (sukar) • * Masih dalam pembahasan dengan BSNP. 80
  • 81. Keterkaitan SNMPTN 2013 dengan UN Hasil Ujian Nasional (UN) digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan SNMPTN SNMPTN (EVALUASI RAPOR DAN PRESTASI LAINNYA) TONGGAK HASIL UJIAN NASIONAL BIDIK MISI SEJARAH BARU dalam Penerimaan LULUS SNMPTN 2013 Mahasiswa Baru • 60% dari daya tampung PTN dilaksanakan melalui jalur undangan seleksi nasional (SNMPTN 2013). • Pendaftaran tidak dipungut biaya (amanah UU 12/2012). 81