SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  44
Télécharger pour lire hors ligne
SOSIALISASI KEWAJIBAN
PERPAJAKAN BENDAHARA BOS
KPP PRATAMA PASURUAN
JULI 2014
@mas_stein
PPN ATAU PPh?
BENDAHARA REKANAN
•KONSUMEN
•MEMBAYAR PPN
•PENERIMA PENGHASILAN
•MEMBAYAR PPh
BARANG / JASA
UANG
PEMBELIAN BARANG & JASA
Transaksi pembelian barang dan jasa oleh Bendahara BOS pada umumnya terutang
tiga jenis pajak :
 Pajak Pertambahan Nilai
Pajak atas konsumsi (baik barang maupun jasa), merupakan pajak yang dibayar
konsumen sebagai pihak yang melakukan konsumsi
 Pajak Penghasilan Pasal 21
Pajak atas penghasilan dari jasa yang dilakukan Orang Pribadi, ditanggung oleh
penjual/rekanan sebagai pihak yang menerima penghasilan.
 Pajak Penghasilan Pasal 23
Pajak atas penghasilan dari jasa yang dilakukan Badan Usaha, ditanggung oleh
penjual/rekanan sebagai pihak yang menerima penghasilan.
 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
objek pajak : pembelian barang dan jasa dengan nilai di atas Rp 1.000.000 (selain yang
dikecualikan)
tarif : 10%
Penghitungan
- Harga sudah termasuk PPN : 10% x (100/110) x harga barang
- Harga belum termasuk PPN : 10% x harga barang
Pembayaran
- Kode pembayaran : 411211 – 900
- Identitas pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas rekanan
- Tandatangan dan stempel pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas bendaharawan
- Pembayaran paling lambat 7 hari setelah berakhirnya bulan pembayaran tagihan
Pelaporan
- dengan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai Pemungut (1107 – PUT)
- Paling lambat akhir bulan setelah bulan pembayaran tagihan
Contoh yang Dikecualikan dari
Pengenaan PPN
• makanan dan minuman yang disajikan di hotel,
restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya,
meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi
di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan
minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau
katering
• barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang
diambil langsung dari sumbernya, belum mengalami
proses pengolahan lebih lanjut, misal: batu, pasir
• buku-buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku-buku
pelajaran agama
Contoh Kasus
Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa
sebagai berikut :
1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk
Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014
2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000,
keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2
orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000.
3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki
NPWP.
4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum
memiliki NPWP.
5. Membayar honor Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000.
6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos
kerja, total biaya Rp 400.000.
7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part
Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP.
8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman.
9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp
2.000.000.
Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai
1. PPN atas pembelian komputer
10% x (100/110) x Rp 5.000.000 = 10% x Rp 4.545.455
= Rp 454.545
2. PPN atas pembelian bahan bangunan
Semen: 10% x Rp 2.500.000 = Rp 250.000
Pasir (bukan objek PPN)
Batu (bukan objek PPN)
Keramik: 10% x Rp 400.000 = Rp 40.000
3. PPN atas honor pelatih pramuka
bukan objek PPN
4. PPN atas honor ustad
bukan objek PPN
5. PPN atas honor PNS
bukan objek PPN
6. PPN atas service printer
biaya service < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut
7. PPN atas service motor
biaya service < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut
8. PPN atas fotokopi
biaya fotokopi < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut
9. Jasa katering (makan/minum)
jasa katering tidak termasuk objek PPN.
Kewajiban Bendahara
1. Menyetor Pajak Pertambahan Nilai
2. Menyerahkan SSP Lembar 1 dan 3 kepada
rekanan sebagai bukti pungut
3. Melaporkan SPT Masa PPN, yang terdiri dari:
- Formulir 1107 PUT
- Formulir 1107 PUT 1
- Formulir 1107 PUT 2 (tidak perlu diisi)
- Surat Setoran Pajak/Fotokopi SSP Lembar 5
PENYETORAN
PELAPORAN
 PAJAK PENGHASILAN PASAL 23
objek pajak : pembelian jasa dari rekanan berbentuk badan usaha, tanpa batas nilai minimal
tarif : 2% untuk rekanan ber-NPWP
100% lebih tinggi untuk rekanan tidak ber-NPWP
Penghitungan
- Nilai Jasa sudah termasuk PPN : 2% x (100/110) x nilai jasa
- Nilai Jasa belum termasuk PPN : 2% x nilai jasa
keterangan: apabila nilai barang dan jasa bisa dipisah maka PPh Pasal 23 dipotong hanya atas pembayaran
jasa saja, apabila tidak dirinci maka dikenakan atas total keseluruhan tagihan. (kecuali jasa katering, nilai jasa
katering adalah total keseluruhan nilai tagihan)
Pembayaran
- Kode pembayaran : 411124 – 104
- Identitas pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas dinas
- Tandatangan dan stempel pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas bendaharawan
- Pembayaran paling lambat 10 hari setelah berakhirnya bulan pembayaran tagihan
Pelaporan
- dengan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 23
- Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya
Contoh Kasus
Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa
sebagai berikut :
1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk
Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014
2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000,
keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2
orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000.
3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki
NPWP.
4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum
memiliki NPWP.
5. Membayar honor Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000.
6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos
kerja, total biaya Rp 400.000.
7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part
Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP.
8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman.
9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp
2.000.000.
Penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 23
1. PPh Pasal 23 atas pembelian komputer
bukan obyek PPh Pasal 23
2. PPh Pasal 23 atas pembelian bahan bangunan
bukan obyek PPh Pasal 23
3. PPh Pasal 23 atas honor pelatih pramuka
bukan obyek PPh Pasal 23
4. PPh Pasal 23 atas honor ustad
bukan obyek PPh Pasal 23
5. PPh Pasal 23 atas honor PNS
bukan obyek PPh Pasal 23
6. PPh Pasal 23 atas service printer
2% x Rp 400.000 = Rp 8.000
*) tidak ada rincian berapa nilai spare part dan jasa service
7. PPh Pasal 23 atas service motor
bukan obyek PPh Pasal 23
8. PPh Pasal 23 atas fotokopi
bukan obyek PPh Pasal 23
9. PPh Pasal 23 atas Jasa katering (makan/minum)
bukan obyek PPh Pasal 23, karena rekanan adalah orang pribadi
Kewajiban Bendahara
1. Membuat Bukti Potong PPh Pasal 23 tiga
rangkap (untuk arsip, laporan ke Kantor Pajak
dan rekanan yang dipotong)
2. Menyetorkan PPh Pasal 23 yang telah dipotong
3. Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23, yang terdiri
dari :
- SPT Masa PPh Pasal 23
- Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23
- Bukti Potong PPh Pasal 23
- Surat Setoran Pajak
BUKTI
POTONG
PENYETORAN
PELAPORAN
 PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
objek pajak : Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan atau pemberian jasa oleh orang pribadi
Tarif & Pengenaan
 Pegawai Negeri Sipil
tarif Golongan II ke bawah : 0% x honor bruto
tarif golongan III : 5% x honor bruto
tarif golongan IV : 15% x honor bruto
 Non Pegawai Negeri Sipil
terkait atas pemberian jasa : 5% x 50% x honor bruto
sebagai peserta kegiatan/kepanitiaan : 5% x honor bruto
*) 20% lebih tinggi bagi yang tidak memiliki NPWP
Pembayaran
- kode pembayaran PPh 21 honor Non PNS : 411121 – 100
- Kode Pembayaran PPh 21 honor PNS : 411121 – 402
- Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya
- Identitas pada SSP diisi dengan nama dinas
Pelaporan
- Dengan formulir SPT Masa PPh Pasal 21 (1721)
- Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya
Catatan: SPT Masa PPh Pasal 21 harus dilaporkan setiap bulan walaupun dalam bulan tersebut tidak ada
pembayaran gaji/honor
Contoh Kasus
Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa
sebagai berikut :
1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk
Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014
2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000,
keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2
orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000.
3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki
NPWP.
4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum
memiliki NPWP.
5. Membayar honor rapat Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000.
6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos
kerja, total biaya Rp 400.000.
7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part
Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP.
8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman.
9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp
2.000.000.
Penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21
1. PPh Pasal 21 atas pembelian komputer
bukan obyek PPh Pasal 21
2. PPh Pasal 21 atas pembayaran tukang bangunan
Rp 1.500.000 : 20 = Rp 75.000/hari
tidak terkena PPh 21, karena upah masih di bawah PTKP harian sebesar Rp 200.000
3. PPh Pasal 21 atas honor pelatih pramuka
5% x 50% x Rp 200.000 = Rp 5.000
4. PPh Pasal 21 atas honor ustad
120% x 5% x 50% x Rp 300.000 = Rp 9.000
5. PPh Pasal 21 atas honor PNS
5% x Rp 150.000 = Rp 7.500
6. PPh Pasal 21 atas service printer
bukan obyek PPh Pasal 21
*) penyerahan jasa dilakukan oleh badan hukum
7. PPh Pasal 21 atas service motor
5% x 50% x Rp 50.000 = Rp 1.250
*) terdapat rincian spare part & jasa service, sehingga PPh 21 hanya dikenakan atas ongkos service
8. PPh Pasal 21 atas fotokopi
bukan obyek PPh Pasal 21
9. PPh Pasal 21 atas Jasa katering (makan/minum)
120% x 5% x 50% x Rp 2.000.000 = Rp 60.000
Kewajiban Bendahara
1. Membuat Bukti Potong PPh Pasal 21 dua
rangkap (untuk arsip dan penerima honor)
2. Menyetor PPh Pasal 21 Terutang
3. Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21, yang terdiri
dari :
- 1721 halaman 1
- 1721 halaman 2
- 1721 II (Daftar Bukti Potong Tidak Final)
- 1721 III (Daftar Bukti Potong Final)
- 1721 IV (Daftar Surat Setoran Pajak)
BUKTI
POTONG NON
FINAL
BUKTI
POTONG
FINAL
PENYETORAN
REKAPITULASI
PERATURAN PEMERINTAH NO 46
TAHUN 2013
Wajib Pajak yang menerima penghasilan dari
usaha, tidak termasuk penghasilan dari jasa
sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan
peredaran bruto tidak melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus
juta rupiah) dalam 1 (satu) Tahun Pajak,
dikenakan PPh Final sebesar 1% dari omset.
Surat Keterangan Bebas Pemotongan
/ Pemungutan Pajak Penghasilan
Bendaharawan tidak melakukan pemotongan
dan/atau pemungutan Pajak Penghasilan apabila
telah menerima fotokopi Surat Keterangan
Bebas yang telah dilegalisasi oleh Kantor
Pelayanan Pajak dari rekanan.
MATUR NUWUN

Contenu connexe

Tendances

SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...Roko Subagya
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAMahyuni Bjm
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPNkaromah95
 
Laporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilLaporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilRetna Rindayani
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNDudi Wahyudi
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Tobagus Makmun
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
Power Point: Software Akuntansi MYOB
Power Point: Software Akuntansi MYOBPower Point: Software Akuntansi MYOB
Power Point: Software Akuntansi MYOBNeila Ismahunnisa
 
Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualanHarga pokok penjualan
Harga pokok penjualanAGUS SETIYONO
 
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanjamuddin
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemenYola_Fitri
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
PPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMPPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMIcha Icha
 

Tendances (20)

SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
SEQUEL MODUL PPN ::: Ditambah Pertanyaan-Pertanyaan Singkat Pajak Pertambahan...
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
PPN Pemungutan PPN
 PPN   Pemungutan PPN PPN   Pemungutan PPN
PPN Pemungutan PPN
 
Laporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecilLaporan keuangan Kas kecil
Laporan keuangan Kas kecil
 
KB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPNKB 1 - Dasar-dasar PPN
KB 1 - Dasar-dasar PPN
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111
 
TIME VALUE OF MONEY
TIME VALUE OF MONEYTIME VALUE OF MONEY
TIME VALUE OF MONEY
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
Power Point: Software Akuntansi MYOB
Power Point: Software Akuntansi MYOBPower Point: Software Akuntansi MYOB
Power Point: Software Akuntansi MYOB
 
Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualanHarga pokok penjualan
Harga pokok penjualan
 
sisdur akuntansi penerimaan kas
 sisdur akuntansi penerimaan kas sisdur akuntansi penerimaan kas
sisdur akuntansi penerimaan kas
 
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikanAspek perpajakan yayasan pendidikan
Aspek perpajakan yayasan pendidikan
 
akuntansi manajemen
akuntansi manajemenakuntansi manajemen
akuntansi manajemen
 
Modul komitmen
Modul komitmenModul komitmen
Modul komitmen
 
Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
PPN dan PPnBM
PPN dan PPnBMPPN dan PPnBM
PPN dan PPnBM
 

En vedette

Slide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingSlide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingTobagus Makmun
 
Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sTobagus Makmun
 
Pph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharaPph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharairmans36
 
Slide tutorial e filling spt 1770 ss
Slide tutorial e filling spt 1770 ssSlide tutorial e filling spt 1770 ss
Slide tutorial e filling spt 1770 ssTobagus Makmun
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21Tobagus Makmun
 
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014Tobagus Makmun
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Tobagus Makmun
 
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013Tobagus Makmun
 
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21Ernie Lestari
 
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajak
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajakSosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajak
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajakTobagus Makmun
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Tobagus Makmun
 
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaKewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaArie Martapane
 
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009Herry Sutjipto
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakanextria
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaARIEF DJUNAEDI
 
Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__Mone_Dompu
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Adillah Putri
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21andika8845
 

En vedette (20)

Slide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingSlide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filing
 
Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 s
 
Pph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendaharaPph 22 dan ppn bendahara
Pph 22 dan ppn bendahara
 
Slide tutorial e filling spt 1770 ss
Slide tutorial e filling spt 1770 ssSlide tutorial e filling spt 1770 ss
Slide tutorial e filling spt 1770 ss
 
011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21011 simulasi contoh pph21
011 simulasi contoh pph21
 
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014
Cara Mudah Menggunakan Aplikasi eSPT PPh 21 2014
 
Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013Penyuluhan PP 46 september 2013
Penyuluhan PP 46 september 2013
 
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013
SPT Masa PPh Pasal 21 per 14 tahun 2013
 
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21
TUTORIAL APLIKASI ESPT PPH 21
 
Perpajakan desa
Perpajakan desaPerpajakan desa
Perpajakan desa
 
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajak
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajakSosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajak
Sosialisasi per 24 tahun 2012 tentang faktur pajak
 
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
Sosialisasi Per 31/2012 - PPh pasal 21
 
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desaKewajiban perpajakan bagi bendahara desa
Kewajiban perpajakan bagi bendahara desa
 
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009
SPT PPh Pasal 21 & 26 Tmt Juli 2009
 
eSPT PPN versi 1.4
eSPT PPN versi 1.4eSPT PPN versi 1.4
eSPT PPN versi 1.4
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas UsahaPeraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 tentang PPh atas Usaha
 
Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__Buku bendahara mahir pajak__
Buku bendahara mahir pajak__
 
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Daftar Tarif PPh dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
 
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
Cara Pengisian E-SPT PPh Pasal 21
 

Similaire à SOSIALISASI

Latihan soal p ph badan
Latihan soal p ph badanLatihan soal p ph badan
Latihan soal p ph badanRhagil Muchsin
 
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdfmtsn2paluta02
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSisiHalidasyah
 
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Ola Fahrunnisa
 
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIORESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIONeea Niio
 
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxPAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxnovasaeptian
 
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdf
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdfPKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdf
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdfAFIFAH640495
 
1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docxMARYAM36054
 
1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docxMARYAM36054
 
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011Lathifah Althaf
 
Akuntansi PPN
Akuntansi PPNAkuntansi PPN
Akuntansi PPNFajri A
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaDeny Zaenal Faizin
 
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiSpt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiKPP Pratama Kepanjen
 

Similaire à SOSIALISASI (20)

Latihan soal p ph badan
Latihan soal p ph badanLatihan soal p ph badan
Latihan soal p ph badan
 
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf
5. DJP - Pajak Bendahara Desa.pdf
 
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptxSLIDE BENDAHARA 2017.pptx
SLIDE BENDAHARA 2017.pptx
 
Materi BOP.pptx
Materi BOP.pptxMateri BOP.pptx
Materi BOP.pptx
 
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
Bab IV - Perancangan Sistem Informasi Penyewaan atas Aset Idle pada Perum Bul...
 
Akunt pajak i iii
Akunt pajak i iiiAkunt pajak i iii
Akunt pajak i iii
 
Spj keu2020
Spj keu2020Spj keu2020
Spj keu2020
 
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIORESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
RESUME MATERI PERPAJAKAN DALAM PENGELOLAAN DANA APBN - 5 MEI 2015 BY NEEA NIIO
 
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxPAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
 
Soal un ekonomi
Soal un ekonomiSoal un ekonomi
Soal un ekonomi
 
Soal un ekonomi
Soal un ekonomiSoal un ekonomi
Soal un ekonomi
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Soal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myobSoal latihan kasus myob
Soal latihan kasus myob
 
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdf
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdfPKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdf
PKW-Materi_Pertanggungjawaban_Keuangan-2022.pdf
 
1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx
 
1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx1WPSOJ penyuluhan.docx
1WPSOJ penyuluhan.docx
 
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011
Berikut ini merupakan transaksi yang terjadi selama bulan novemver 2011
 
Akuntansi PPN
Akuntansi PPNAkuntansi PPN
Akuntansi PPN
 
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi BendaharaSimulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
Simulasi Ringkas perpajakan bagi Bendahara
 
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagiSpt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
Spt masa ppn 1111 dm edit 28 okt 2010 pagi
 

Plus de Tobagus Makmun

Slide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingSlide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingTobagus Makmun
 
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Tobagus Makmun
 
7. kewajiban masa dan tahunan1
7. kewajiban masa dan tahunan17. kewajiban masa dan tahunan1
7. kewajiban masa dan tahunan1Tobagus Makmun
 

Plus de Tobagus Makmun (7)

Slide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filingSlide tutorial registrasi e filing
Slide tutorial registrasi e filing
 
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
Perubahan dan contoh pengisian formulir 1770 ss tahun pajak 2013
 
Ereg
EregEreg
Ereg
 
6. tarif pajak & ptkp
6. tarif pajak & ptkp6. tarif pajak & ptkp
6. tarif pajak & ptkp
 
5. kode map
5. kode map5. kode map
5. kode map
 
8. sanksi
8. sanksi8. sanksi
8. sanksi
 
7. kewajiban masa dan tahunan1
7. kewajiban masa dan tahunan17. kewajiban masa dan tahunan1
7. kewajiban masa dan tahunan1
 

SOSIALISASI

  • 1. SOSIALISASI KEWAJIBAN PERPAJAKAN BENDAHARA BOS KPP PRATAMA PASURUAN JULI 2014 @mas_stein
  • 3. BENDAHARA REKANAN •KONSUMEN •MEMBAYAR PPN •PENERIMA PENGHASILAN •MEMBAYAR PPh BARANG / JASA UANG
  • 4. PEMBELIAN BARANG & JASA Transaksi pembelian barang dan jasa oleh Bendahara BOS pada umumnya terutang tiga jenis pajak :  Pajak Pertambahan Nilai Pajak atas konsumsi (baik barang maupun jasa), merupakan pajak yang dibayar konsumen sebagai pihak yang melakukan konsumsi  Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak atas penghasilan dari jasa yang dilakukan Orang Pribadi, ditanggung oleh penjual/rekanan sebagai pihak yang menerima penghasilan.  Pajak Penghasilan Pasal 23 Pajak atas penghasilan dari jasa yang dilakukan Badan Usaha, ditanggung oleh penjual/rekanan sebagai pihak yang menerima penghasilan.
  • 5.  PAJAK PERTAMBAHAN NILAI objek pajak : pembelian barang dan jasa dengan nilai di atas Rp 1.000.000 (selain yang dikecualikan) tarif : 10% Penghitungan - Harga sudah termasuk PPN : 10% x (100/110) x harga barang - Harga belum termasuk PPN : 10% x harga barang Pembayaran - Kode pembayaran : 411211 – 900 - Identitas pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas rekanan - Tandatangan dan stempel pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas bendaharawan - Pembayaran paling lambat 7 hari setelah berakhirnya bulan pembayaran tagihan Pelaporan - dengan SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai Pemungut (1107 – PUT) - Paling lambat akhir bulan setelah bulan pembayaran tagihan
  • 6. Contoh yang Dikecualikan dari Pengenaan PPN • makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya, meliputi makanan dan minuman baik yang dikonsumsi di tempat maupun tidak, termasuk makanan dan minuman yang diserahkan oleh usaha jasa boga atau katering • barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya, belum mengalami proses pengolahan lebih lanjut, misal: batu, pasir • buku-buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku-buku pelajaran agama
  • 7. Contoh Kasus Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa sebagai berikut : 1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014 2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000, keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2 orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000. 3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki NPWP. 4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum memiliki NPWP. 5. Membayar honor Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000. 6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos kerja, total biaya Rp 400.000. 7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP. 8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman. 9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp 2.000.000.
  • 8. Penghitungan Pajak Pertambahan Nilai 1. PPN atas pembelian komputer 10% x (100/110) x Rp 5.000.000 = 10% x Rp 4.545.455 = Rp 454.545 2. PPN atas pembelian bahan bangunan Semen: 10% x Rp 2.500.000 = Rp 250.000 Pasir (bukan objek PPN) Batu (bukan objek PPN) Keramik: 10% x Rp 400.000 = Rp 40.000 3. PPN atas honor pelatih pramuka bukan objek PPN 4. PPN atas honor ustad bukan objek PPN 5. PPN atas honor PNS bukan objek PPN 6. PPN atas service printer biaya service < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut 7. PPN atas service motor biaya service < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut 8. PPN atas fotokopi biaya fotokopi < Rp 1.000.000, PPN tidak dipungut 9. Jasa katering (makan/minum) jasa katering tidak termasuk objek PPN.
  • 9. Kewajiban Bendahara 1. Menyetor Pajak Pertambahan Nilai 2. Menyerahkan SSP Lembar 1 dan 3 kepada rekanan sebagai bukti pungut 3. Melaporkan SPT Masa PPN, yang terdiri dari: - Formulir 1107 PUT - Formulir 1107 PUT 1 - Formulir 1107 PUT 2 (tidak perlu diisi) - Surat Setoran Pajak/Fotokopi SSP Lembar 5
  • 11.
  • 13.
  • 14.  PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 objek pajak : pembelian jasa dari rekanan berbentuk badan usaha, tanpa batas nilai minimal tarif : 2% untuk rekanan ber-NPWP 100% lebih tinggi untuk rekanan tidak ber-NPWP Penghitungan - Nilai Jasa sudah termasuk PPN : 2% x (100/110) x nilai jasa - Nilai Jasa belum termasuk PPN : 2% x nilai jasa keterangan: apabila nilai barang dan jasa bisa dipisah maka PPh Pasal 23 dipotong hanya atas pembayaran jasa saja, apabila tidak dirinci maka dikenakan atas total keseluruhan tagihan. (kecuali jasa katering, nilai jasa katering adalah total keseluruhan nilai tagihan) Pembayaran - Kode pembayaran : 411124 – 104 - Identitas pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas dinas - Tandatangan dan stempel pada Surat Setoran Pajak diisi dengan identitas bendaharawan - Pembayaran paling lambat 10 hari setelah berakhirnya bulan pembayaran tagihan Pelaporan - dengan SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 23 - Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya
  • 15. Contoh Kasus Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa sebagai berikut : 1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014 2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000, keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2 orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000. 3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki NPWP. 4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum memiliki NPWP. 5. Membayar honor Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000. 6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos kerja, total biaya Rp 400.000. 7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP. 8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman. 9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp 2.000.000.
  • 16. Penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 23 1. PPh Pasal 23 atas pembelian komputer bukan obyek PPh Pasal 23 2. PPh Pasal 23 atas pembelian bahan bangunan bukan obyek PPh Pasal 23 3. PPh Pasal 23 atas honor pelatih pramuka bukan obyek PPh Pasal 23 4. PPh Pasal 23 atas honor ustad bukan obyek PPh Pasal 23 5. PPh Pasal 23 atas honor PNS bukan obyek PPh Pasal 23 6. PPh Pasal 23 atas service printer 2% x Rp 400.000 = Rp 8.000 *) tidak ada rincian berapa nilai spare part dan jasa service 7. PPh Pasal 23 atas service motor bukan obyek PPh Pasal 23 8. PPh Pasal 23 atas fotokopi bukan obyek PPh Pasal 23 9. PPh Pasal 23 atas Jasa katering (makan/minum) bukan obyek PPh Pasal 23, karena rekanan adalah orang pribadi
  • 17. Kewajiban Bendahara 1. Membuat Bukti Potong PPh Pasal 23 tiga rangkap (untuk arsip, laporan ke Kantor Pajak dan rekanan yang dipotong) 2. Menyetorkan PPh Pasal 23 yang telah dipotong 3. Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 23, yang terdiri dari : - SPT Masa PPh Pasal 23 - Daftar Bukti Potong PPh Pasal 23 - Bukti Potong PPh Pasal 23 - Surat Setoran Pajak
  • 21.
  • 22.
  • 23.  PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 objek pajak : Penghasilan sehubungan dengan pekerjaan atau pemberian jasa oleh orang pribadi Tarif & Pengenaan  Pegawai Negeri Sipil tarif Golongan II ke bawah : 0% x honor bruto tarif golongan III : 5% x honor bruto tarif golongan IV : 15% x honor bruto  Non Pegawai Negeri Sipil terkait atas pemberian jasa : 5% x 50% x honor bruto sebagai peserta kegiatan/kepanitiaan : 5% x honor bruto *) 20% lebih tinggi bagi yang tidak memiliki NPWP Pembayaran - kode pembayaran PPh 21 honor Non PNS : 411121 – 100 - Kode Pembayaran PPh 21 honor PNS : 411121 – 402 - Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya - Identitas pada SSP diisi dengan nama dinas Pelaporan - Dengan formulir SPT Masa PPh Pasal 21 (1721) - Paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya Catatan: SPT Masa PPh Pasal 21 harus dilaporkan setiap bulan walaupun dalam bulan tersebut tidak ada pembayaran gaji/honor
  • 24. Contoh Kasus Bendaharawan BOS SDN Kandang Menjangan pada bulan Februari 2014 melakukan pembelian barang dan jasa sebagai berikut : 1. Membeli seperangkat komputer dari CV Media Teknik dengan harga Rp 5.000.000, harga sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai. Pembayaran tagihan dilakukan tanggal 12 Februari 2014 2. Melakukan rehabiilitasi ruangan, pembelian semen Rp 2.500.000, pasir Rp 1.200.000, batu Rp 400.000, keramik Rp 400.000, Pembelian dilakukan di CV Maju Jaya, harga belum termasuk PPN. Ongkos tukang 2 orang selama 20 hari kerja masing-masing Rp 1.500.000. 3. Membayar honor pelatih pramuka atas nama Jumadi, non PNS, sebesar Rp 200.000. Jumadi memiliki NPWP. 4. Membayar honor ustad Dzulkifli untuk kegiatan siraman rohani sebesar Rp 300.000. Dzulkifli belum memiliki NPWP. 5. Membayar honor rapat Ferdinand, PNS golongan III, sebesar Rp 150.000. 6. Melakukan service printer pada CV Media Teknik, tidak ada perincian penggantian spare part dan ongkos kerja, total biaya Rp 400.000. 7. Melakukan perbaikan sepeda motor dinas di bengkel Kawan Motor (Ahmad Setiawan), ongkos spare part Rp 200.000, jasa service Rp 50.000. Ahmad Setiawan memiliki NPWP. 8. Menggandakan bahan pelajaran (fotokopi) Rp 300.000 di Toko Pak Mulawarman. 9. Membeli makan dan minum di warung Bu Sri Rejeki (tidak ber-NPWP) untuk keperluan rapat kantor Rp 2.000.000.
  • 25. Penghitungan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 1. PPh Pasal 21 atas pembelian komputer bukan obyek PPh Pasal 21 2. PPh Pasal 21 atas pembayaran tukang bangunan Rp 1.500.000 : 20 = Rp 75.000/hari tidak terkena PPh 21, karena upah masih di bawah PTKP harian sebesar Rp 200.000 3. PPh Pasal 21 atas honor pelatih pramuka 5% x 50% x Rp 200.000 = Rp 5.000 4. PPh Pasal 21 atas honor ustad 120% x 5% x 50% x Rp 300.000 = Rp 9.000 5. PPh Pasal 21 atas honor PNS 5% x Rp 150.000 = Rp 7.500 6. PPh Pasal 21 atas service printer bukan obyek PPh Pasal 21 *) penyerahan jasa dilakukan oleh badan hukum 7. PPh Pasal 21 atas service motor 5% x 50% x Rp 50.000 = Rp 1.250 *) terdapat rincian spare part & jasa service, sehingga PPh 21 hanya dikenakan atas ongkos service 8. PPh Pasal 21 atas fotokopi bukan obyek PPh Pasal 21 9. PPh Pasal 21 atas Jasa katering (makan/minum) 120% x 5% x 50% x Rp 2.000.000 = Rp 60.000
  • 26. Kewajiban Bendahara 1. Membuat Bukti Potong PPh Pasal 21 dua rangkap (untuk arsip dan penerima honor) 2. Menyetor PPh Pasal 21 Terutang 3. Melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21, yang terdiri dari : - 1721 halaman 1 - 1721 halaman 2 - 1721 II (Daftar Bukti Potong Tidak Final) - 1721 III (Daftar Bukti Potong Final) - 1721 IV (Daftar Surat Setoran Pajak)
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 41. PERATURAN PEMERINTAH NO 46 TAHUN 2013 Wajib Pajak yang menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) dalam 1 (satu) Tahun Pajak, dikenakan PPh Final sebesar 1% dari omset.
  • 42. Surat Keterangan Bebas Pemotongan / Pemungutan Pajak Penghasilan Bendaharawan tidak melakukan pemotongan dan/atau pemungutan Pajak Penghasilan apabila telah menerima fotokopi Surat Keterangan Bebas yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak dari rekanan.
  • 43.