SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Maksimisasi Laba
Pertemuan 7
Maksimisasi Laba
• Perusahaan
• Tujuan perusahaan
• Laba ekonomis
• Makimisasi laba
• Pemilihan ukuran pabrik
Perusahaan
• Yang dimaksud perusahaan adalah suatu
organisasi yang berorientasi pada laba
(profit oriented) yang membeli input dan
jasa-jasa input serta menjual barang dan
jasa
Tujuan perusahaan
• Perusahaan diasumsikan akan selalu
berusaha memaksimumkan labanya (profit
oriented)
• Keputusan-keputusan perusahaan yang
berkaitan dengan harga, output, input dan
faktor-faktor lainya mencerminkan usaha
untuk mencapai laba yang paling tinggi
Alasan maksimisasi laba
a. Prinsip keselamatan (George stigler)
menyatakan bahwa perusahaan yang selamat
sepanjang masa adalah yang mencari laba
tertinggi. Unit usaha yang tidak berorientasi
laba akan tergilas oleh perusahaan yang efisien
b. Laba yang rendah mengundang pengambilalihan
perusahaan. Harga saham akan rendah (jatuh)
jika manajemen gagal menjalankan usahanya
dengan efisien (mendapatkan laba yang tinggi)
Laba ekonomis
• Yang dimaksudkan dengan laba adalah
selisih antara total penerimaan (total
revenue/TR) dengan total biaya (total
cost/TC) atau 𝝅 = TR – TC
• Biaya terdiri biaya eksplisit dan biaya
implisit
Kaidah laba maksimum
• Kaidah jangka pendek
a. Perusahaan akan berproduksi sampai saat
MC sedang meningkat dan sama dengan
MR
b. Perusahaan akan berproduksi jika harga
dari outputnya sama atau lebih besar dari
biaya variabel per unitnya
Kaidah jangka panjang
a. Perusahaan akan menentukan ukuran
pabrik yang biaya produksinya minimal
b. Perusahaan akan berproduksi hanya jika
labanya lebih besar atau sama dengan nol
Tiga pendekatan menemukan
Laba Maksimum (𝝅 maksimum)
1. Pendekatan total (total approach)
2. Pendekatan rata-rata (average approach)
3. Pendekatan marjinal (marginal approach)
1. Pendekatan total
(Total Approach)
• 𝝅 = TR – TC
• 𝝅 = (P*Q) – (FC+vQ)
• Biasanya strategi yang ditempuh adalah
penjualan maksimum (maximum selling)
setelah melewati titik impas (Break event
point/BEP)
• Jumlah penjualan BEP (Q*) = FC/(P-v)
Kelebihan dan kelemahan
pendekatan total
• Kelebihannya adalah : perhitungannya
mudah dilakukan
• Kelemahannya :
1. Dalam praktek agak sulit memisahkan
biaya tetap dan biaya variabel
2. Mengabaikan gejala hukum penambahan
hasil yang semakin berkurang
2. Pendekatan Rata-Rata
(Average Approach)
• Laba per unit ditemukan dengan
membandingkan antara harga (P) dengan
biaya per unit (AC)
• 𝝅 per unit = P – AC
• 𝝅 total = (P-AC) * Q
• Untuk mendapatkan laba, P harus lebih
tinggi dari AC. Agar laba lebih besar perlu
ditempuh strategi maximum selling
3. Pendekatan Marjinal
(Marginal Approach)
• Perhitungan laba dilakukan dengan
membandingkan biaya marjinal (MC)
dengan penerimaan marjinal (MR)
• Laba maksimum (atau kerugian minimal)
dicapai apabila MR = MC
Titik Gulung tikar (shut down
point)
• Dalam jangka pendek sebuah perusahaan
harus menutup usahanya apabila harga
jualnya berada dibawah biaya variabel per
unit (P<AVC), jika output diperbanyak
kerugian semakin besar
• Dalam jangka panjang perusahaan harus
menutup usahanya jika laba ekonomisnya
dibawah nol (mengalami kerugian)
Pemilihan ukuran pabrik
• Perusahaan akan memilih suatu kapasitas
pabrik untuk meminimumkan biaya dalam
memproduksi suatu tingkat yang
diinginkannya dalam jangka panjang
Latihan Kasus I
Bila diketahui fungsi permintaan : Q=17-0,10P sedangkan fungsi biaya
total TC=5Q2+20Q+180. Laba maksimum yang diperoleh perusahaan
tersebut adalah
Pembahasan :
Q=17-0,10P  0,1P = 17 – Q  P = 170 – 10Q
TR=P.Q  TR= 170Q-10Q2
 TR’ = 170-20Q
TC’ = 10Q+20
Syarat laba maksimum : TR’=TC  170-20Q=10Q+20
30Q = 150  Q = 5
Laba =TR-TC 
=170(5)-10(5)2-5(5)2+20(5)+180
=195
Latihan kasus II
• Sebuah perusahaan mempunyai fungsi
permintaan Q = 100 – 2P. Biaya marjinal
dan biaya rata-rata adalah konstan Rp
10/unit.
• Ditanyakan:
a. Temukan fungsi MR
b. Temukan laba maksimum dengan
pendekatan total dan pendekatan marjinal
Fungsi MR
• MR merupakan turunan pertama TR
• TR = P.Q
Q = 100 –2P maka P = 50 –1/2Q
TR = (50-1/2Q)Q
TR = 50Q – 1/2Q2
MR = dTR/dQ = 50 -Q
Tabulasi laba
Q P MR TR=P*Q TC=AC*Q
𝝅 = TR-TC
Keterangan
0 0 0 0 0 0 BEP1
10 45 40 450 100 350
20 40 30 800 200 600
40 30 10 1200 400 800 Laba maksimum
50 25 0 1250 500 750 TR maksimum
60 20 -10 1200 600 600
80 10 -30 800 800 0 BEP2
Laba maksimum pendekatan marjinal
• Syarat Laba maksimum  MR = MC,
maka MR = 50 – Q = 10 atau Q = 40 unit
• Jika Q = 40, pada saat itu harga setinggi Rp
30/unit (sebab Q = 100 –2P)
• Laba maksimum = Q (P – AC) = 40(30-10)
= 800
week12 22ekmikro-itttelkom08-mna
Laba MaksimumLaba Maksimum
23
Kurva Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya Variabel.
Biaya Rata-rata (Average Cost)
AC = AFC + AVC
TC/Q = FC/Q + TVC/Q
Biaya Marginal (Marginal Cost)
MC = dTC/dQ.
Q=jumlah produksi
Biaya TC
TVC
FC
24
Hubungan kurva-kurva Biaya
Q=jumlah produksi
Biaya AC
AVC
AFC
MC
25
Memaksimumkan Laba
Pendapatan (Revenue)
TR = Total Revenue = [Price x Quantity)
MR = Marginal Revenue (tambahan
penerimaan akibat bertambahnya penjualan 1
unit) atau (turunan pertama dari TR).
AR = Average Revenue (rata-rata pendapatan)
= TR/Q
26
Total Revenue, Marginal Revenue, Average Revenue
TR
Q
Rp
TC
Laba
Rugi
Laba Total = TR - TC
MC AC
MR=AC=P
P
AC
Profit Maks : [ MR = MC ]
27
Titik Impas (BEP)
TR
Q
Rp
TC=FC+V
C
VC
Titik Impas
(BEP)
FC
TR=TC
Q*
Jika biaya variabel per unit adalah v,
maka VC = v.Q
Profit = PQ – ( FC+vC )
Pada Quantity = Q*
Profit = PQ*-(FC+vQ*)
BEP tercapai pada saat profit=0
Maka Q* = FC/(P-v)
MEMAKSIMALKAN LABA1
Apakah Perusahaan Benar-benar Memaksimalkan Laba
Asumsi memaksimalkan laba sering dipakai
dalam mikro ekonomi karena dapat
meramalkan perilaku bisnis dan menghindari
kerumitan analisis yang tidak diperlukan.
Untuk perusahaan kecil yang dikelola oleh
pemiliknya, laba mungkin mendominasi
hampir semua keputusan perusahaan.
Namun, dalam perusahaan besar, para
manager yang sehari-hari membuat
keputusan biasanya kurang berinteraksi
dengan pemilik.
Dalam beberapa kasus, perusahaan yang
tidak bertujuan untuk memaksimalkan laba
PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL,
DAN MEMAKSIMALKAN LABA
2
● Profit adalah selisih antara penerimaan
total dan biaya total.π(q) = R(q) − C(q)
● Penerimaan Marginal perubahan dalam
penerimaan akibat kenaikan satu unit
output.Memaksimalkan laba dalam jangka
pendek
Sebuah perusahaan memilih
output q*, sehingga laba, yaitu
selisih AB antara penerimaan R
dan biaya C menjadi maksimal.
Pada tingkat output tersebut,
penerimaan marginal
(kemiringan dari kurva
penerimaan) sama dengan biaya
marginal (kemiringan dari kurva
biaya).
Δπ/Δq = ΔR/Δq − ΔC/Δq
= 0MR(q) = MC(q)
PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL,
DAN MEMAKSIMALKAN LABA
2
Permintaan dan Penerimaan Marginal
untuk Perusahaan yang Bersaing
Setiap perusahaan dalam industri yang
bersaing hanya menjual sebagian kecil dari
keseluruhan penjualan dalam industri
tersebut, banyaknya output yang diputuskan
untuk dijual oleh sebuah perusahaan tidak
akan memengaruhi pasar produk tersebut.
PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL,
DAN MEMAKSIMALKAN LABA
2
Permintaan dan Penerimaan Marginal untuk
Perusahaan yang Bersaing
Kurva Permintaan yang Dihadapi Perusahaan yang Bersaing
Perusahaan yang bersaing hanya menyuplai sebagian kecil dari output total dari semua
perusahaan yang ada di industri tersebut. karenanya, perusahaan menerima harga pasar dari
produk tersebut sebagai sesuatu yang tetap dan memilih output atas dasar asumsi bahwa harga
tidak akan terpengaruh oleh pilihan output. Pada (a) kurva permintaan yang dihadapi oleh
perusahaan adalah elastis sempurna, Walaupun kurva permintaan pasar pada (b) kemiringannya
turun.
PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL,
DAN MEMAKSIMALKAN LABA
2
Kurva permintaan d yang dihadapi
masing-masing perusahaan dalam pasar
persaingan merupakan kurva penerimaan
rata-rata dan kurva penerimaan marginal.
Disepanjang kurva permintaan ini,
penerimaan marginal dan harga adalah
sama.
Permintaan dan Penerimaan Marginal
untuk Perusahaan yang Bersaing
MC(q) = MR = P
PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL,
DAN MEMAKSIMALKAN LABA
2
Kurva permintaan d yang dihadapi
masing-masing perusahaan dalam pasar
persaingan merupakan kurva penerimaan
rata-rata dan kurva penerimaan marginal.
Disepanjang kurva permintaan ini,
penerimaan marginal dan harga adalah
sama.
Permintaan dan Penerimaan Marginal
untuk Perusahaan yang Bersaing
MC(q) = MR = P
MEMILIH OUTPUT JANGKA PENDEK3
Memaksimalkan Laba Jangka Pendek oleh
Perusahaan yang Bersaing
Sebuah perusahaan bersaing
berlaba positif
Dalam jangka pendek,
perusahaan yang
bersaing memaksimalkan
labanya dengan memilih
output q* yang pada
output ini biaya marginal
(MC) sama dengan harga
(P) (atau MR) dari
produknya.
Laba perusahaan adalah
segi empat ABCD.
setiap output q1 yang lebih
rendah atau output q2,
yang lebih tinggi, akan
mengakibatkan laba yang
lebih rendah.
MEMILIH OUTPUT JANGKA PENDEK3
Perusahaan Bersaing yang
Mengalami Kerugian
Perusahaan yang bersaing
seharusnya menutup usahanya jika
harganya ada di bawah AVC.
Perusahaan dapat berproduksi
dalam jangka pendek jika harganya
lebih besar daripada biaya variabel
rata-rata.
Aturan Penutupan: Perusahaan dapat
tutup jika harga produk kurang dari biaya
ekonomis rata-rata produksi pada output
yang memaksimalkan laba.
Memaksimalkan Laba Jangka Pendek oleh
Perusahaan yang Bersaing
KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK PERUSAHAAN
YANG BERSAING
4
Kurva penawaran perusahaan merupakan
bagian dari kurva MR yang terletak di atas
kurva biaya ekonomis rata-rata .
Kurva penawaran jangka pendek
untuk perusahaan yang bersaing
Dalam jangka pendek,
perusahaan memilih outputnya
sehingga MC = P.
Kurva penawaran jangka pendek
adalah bagian yang diarsir dari
kurva MR.
KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK5
Surplus Produsen dalam Jangka Pendek
Surplus Produsen Sum over all units
produced by a firm of differences between
the market price of a good and the marginal
cost of production.
Surplus Produsen untuk Perusahaan
Surplus peodusen untuk sebuah
perusahaan ditunjukkan oleh
daerah yang diarsir dibawah
harga pasar dan di atas kurva
MC, antara outputs 0 dan q*, yaitu
output yang memaksimalkan laba.
Dengan kata lain, sama dengan
segi empat ABCD karena jumlah
semua MR sampai q* sama
dengan VC untuk memproduksi
q*.
KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK5
Surplus Produsen dalam Jangka Pendek
Surplus Produsen untuk Suatu Pasar
Surplus produsen untuk suatu
pasar adalah daerah dibawah
harga pasar dan di atas kurva
penawaran pasar, antara 0 dan
output Q*.
Surplus Produsen Vs Profit
Surplus Produsen = PS = R − VC
Laba = π = R − VC − FC

More Related Content

What's hot

Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenHarya Wirawan
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalSonya Santoso
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salomarnitabanne
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendekmagdalena praharani
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalagusmulyana41
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Yunus Thariq
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 

What's hot (20)

Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Tugas pak frans salo
Tugas  pak frans saloTugas  pak frans salo
Tugas pak frans salo
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Teori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinalTeori pendekatan kardinal ordinal
Teori pendekatan kardinal ordinal
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 

Similar to OPTIMASI LABA

10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.pptYusriRahayu1
 
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingLTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingFarah Fauziah Hilman
 
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxtrendaardianti
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfBoeyLastyan
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksisri rahayu
 
Bab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBayu Bayu
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxIbnuMulyono
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaDaniel Tumanken
 

Similar to OPTIMASI LABA (20)

10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
10._Pasar_Persaingan_Sempurna.ppt
 
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran BersaingLTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
LTM Mikroekonomi - Bab 8 Memaksimalkan Laba dan Penawaran Bersaing
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
 
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdfD5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
D5.mikro.043345727.Rokibi.pdf
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
Pertemuan x  pasar persaingan sempurnaPertemuan x  pasar persaingan sempurna
Pertemuan x pasar persaingan sempurna
 
Teori Penentuan
Teori PenentuanTeori Penentuan
Teori Penentuan
 
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
 
Bab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan labaBab 6 memaksimumkan laba
Bab 6 memaksimumkan laba
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptxPPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
PPT_KEL 2_MENGELOLA PASAR PERSAINGAN.pptx
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 

Recently uploaded

mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 

Recently uploaded (14)

mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 

OPTIMASI LABA

  • 2. Maksimisasi Laba • Perusahaan • Tujuan perusahaan • Laba ekonomis • Makimisasi laba • Pemilihan ukuran pabrik
  • 3. Perusahaan • Yang dimaksud perusahaan adalah suatu organisasi yang berorientasi pada laba (profit oriented) yang membeli input dan jasa-jasa input serta menjual barang dan jasa
  • 4. Tujuan perusahaan • Perusahaan diasumsikan akan selalu berusaha memaksimumkan labanya (profit oriented) • Keputusan-keputusan perusahaan yang berkaitan dengan harga, output, input dan faktor-faktor lainya mencerminkan usaha untuk mencapai laba yang paling tinggi
  • 5. Alasan maksimisasi laba a. Prinsip keselamatan (George stigler) menyatakan bahwa perusahaan yang selamat sepanjang masa adalah yang mencari laba tertinggi. Unit usaha yang tidak berorientasi laba akan tergilas oleh perusahaan yang efisien b. Laba yang rendah mengundang pengambilalihan perusahaan. Harga saham akan rendah (jatuh) jika manajemen gagal menjalankan usahanya dengan efisien (mendapatkan laba yang tinggi)
  • 6. Laba ekonomis • Yang dimaksudkan dengan laba adalah selisih antara total penerimaan (total revenue/TR) dengan total biaya (total cost/TC) atau 𝝅 = TR – TC • Biaya terdiri biaya eksplisit dan biaya implisit
  • 7. Kaidah laba maksimum • Kaidah jangka pendek a. Perusahaan akan berproduksi sampai saat MC sedang meningkat dan sama dengan MR b. Perusahaan akan berproduksi jika harga dari outputnya sama atau lebih besar dari biaya variabel per unitnya
  • 8. Kaidah jangka panjang a. Perusahaan akan menentukan ukuran pabrik yang biaya produksinya minimal b. Perusahaan akan berproduksi hanya jika labanya lebih besar atau sama dengan nol
  • 9. Tiga pendekatan menemukan Laba Maksimum (𝝅 maksimum) 1. Pendekatan total (total approach) 2. Pendekatan rata-rata (average approach) 3. Pendekatan marjinal (marginal approach)
  • 10. 1. Pendekatan total (Total Approach) • 𝝅 = TR – TC • 𝝅 = (P*Q) – (FC+vQ) • Biasanya strategi yang ditempuh adalah penjualan maksimum (maximum selling) setelah melewati titik impas (Break event point/BEP) • Jumlah penjualan BEP (Q*) = FC/(P-v)
  • 11. Kelebihan dan kelemahan pendekatan total • Kelebihannya adalah : perhitungannya mudah dilakukan • Kelemahannya : 1. Dalam praktek agak sulit memisahkan biaya tetap dan biaya variabel 2. Mengabaikan gejala hukum penambahan hasil yang semakin berkurang
  • 12. 2. Pendekatan Rata-Rata (Average Approach) • Laba per unit ditemukan dengan membandingkan antara harga (P) dengan biaya per unit (AC) • 𝝅 per unit = P – AC • 𝝅 total = (P-AC) * Q • Untuk mendapatkan laba, P harus lebih tinggi dari AC. Agar laba lebih besar perlu ditempuh strategi maximum selling
  • 13. 3. Pendekatan Marjinal (Marginal Approach) • Perhitungan laba dilakukan dengan membandingkan biaya marjinal (MC) dengan penerimaan marjinal (MR) • Laba maksimum (atau kerugian minimal) dicapai apabila MR = MC
  • 14. Titik Gulung tikar (shut down point) • Dalam jangka pendek sebuah perusahaan harus menutup usahanya apabila harga jualnya berada dibawah biaya variabel per unit (P<AVC), jika output diperbanyak kerugian semakin besar • Dalam jangka panjang perusahaan harus menutup usahanya jika laba ekonomisnya dibawah nol (mengalami kerugian)
  • 15. Pemilihan ukuran pabrik • Perusahaan akan memilih suatu kapasitas pabrik untuk meminimumkan biaya dalam memproduksi suatu tingkat yang diinginkannya dalam jangka panjang
  • 16. Latihan Kasus I Bila diketahui fungsi permintaan : Q=17-0,10P sedangkan fungsi biaya total TC=5Q2+20Q+180. Laba maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut adalah Pembahasan : Q=17-0,10P  0,1P = 17 – Q  P = 170 – 10Q TR=P.Q  TR= 170Q-10Q2  TR’ = 170-20Q TC’ = 10Q+20 Syarat laba maksimum : TR’=TC  170-20Q=10Q+20 30Q = 150  Q = 5 Laba =TR-TC  =170(5)-10(5)2-5(5)2+20(5)+180 =195
  • 17. Latihan kasus II • Sebuah perusahaan mempunyai fungsi permintaan Q = 100 – 2P. Biaya marjinal dan biaya rata-rata adalah konstan Rp 10/unit. • Ditanyakan: a. Temukan fungsi MR b. Temukan laba maksimum dengan pendekatan total dan pendekatan marjinal
  • 18. Fungsi MR • MR merupakan turunan pertama TR • TR = P.Q Q = 100 –2P maka P = 50 –1/2Q TR = (50-1/2Q)Q TR = 50Q – 1/2Q2 MR = dTR/dQ = 50 -Q
  • 19. Tabulasi laba Q P MR TR=P*Q TC=AC*Q 𝝅 = TR-TC Keterangan 0 0 0 0 0 0 BEP1 10 45 40 450 100 350 20 40 30 800 200 600 40 30 10 1200 400 800 Laba maksimum 50 25 0 1250 500 750 TR maksimum 60 20 -10 1200 600 600 80 10 -30 800 800 0 BEP2
  • 20. Laba maksimum pendekatan marjinal • Syarat Laba maksimum  MR = MC, maka MR = 50 – Q = 10 atau Q = 40 unit • Jika Q = 40, pada saat itu harga setinggi Rp 30/unit (sebab Q = 100 –2P) • Laba maksimum = Q (P – AC) = 40(30-10) = 800
  • 22. 23 Kurva Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya Variabel. Biaya Rata-rata (Average Cost) AC = AFC + AVC TC/Q = FC/Q + TVC/Q Biaya Marginal (Marginal Cost) MC = dTC/dQ. Q=jumlah produksi Biaya TC TVC FC
  • 23. 24 Hubungan kurva-kurva Biaya Q=jumlah produksi Biaya AC AVC AFC MC
  • 24. 25 Memaksimumkan Laba Pendapatan (Revenue) TR = Total Revenue = [Price x Quantity) MR = Marginal Revenue (tambahan penerimaan akibat bertambahnya penjualan 1 unit) atau (turunan pertama dari TR). AR = Average Revenue (rata-rata pendapatan) = TR/Q
  • 25. 26 Total Revenue, Marginal Revenue, Average Revenue TR Q Rp TC Laba Rugi Laba Total = TR - TC MC AC MR=AC=P P AC Profit Maks : [ MR = MC ]
  • 26. 27 Titik Impas (BEP) TR Q Rp TC=FC+V C VC Titik Impas (BEP) FC TR=TC Q* Jika biaya variabel per unit adalah v, maka VC = v.Q Profit = PQ – ( FC+vC ) Pada Quantity = Q* Profit = PQ*-(FC+vQ*) BEP tercapai pada saat profit=0 Maka Q* = FC/(P-v)
  • 27. MEMAKSIMALKAN LABA1 Apakah Perusahaan Benar-benar Memaksimalkan Laba Asumsi memaksimalkan laba sering dipakai dalam mikro ekonomi karena dapat meramalkan perilaku bisnis dan menghindari kerumitan analisis yang tidak diperlukan. Untuk perusahaan kecil yang dikelola oleh pemiliknya, laba mungkin mendominasi hampir semua keputusan perusahaan. Namun, dalam perusahaan besar, para manager yang sehari-hari membuat keputusan biasanya kurang berinteraksi dengan pemilik. Dalam beberapa kasus, perusahaan yang tidak bertujuan untuk memaksimalkan laba
  • 28. PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL, DAN MEMAKSIMALKAN LABA 2 ● Profit adalah selisih antara penerimaan total dan biaya total.π(q) = R(q) − C(q) ● Penerimaan Marginal perubahan dalam penerimaan akibat kenaikan satu unit output.Memaksimalkan laba dalam jangka pendek Sebuah perusahaan memilih output q*, sehingga laba, yaitu selisih AB antara penerimaan R dan biaya C menjadi maksimal. Pada tingkat output tersebut, penerimaan marginal (kemiringan dari kurva penerimaan) sama dengan biaya marginal (kemiringan dari kurva biaya). Δπ/Δq = ΔR/Δq − ΔC/Δq = 0MR(q) = MC(q)
  • 29. PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL, DAN MEMAKSIMALKAN LABA 2 Permintaan dan Penerimaan Marginal untuk Perusahaan yang Bersaing Setiap perusahaan dalam industri yang bersaing hanya menjual sebagian kecil dari keseluruhan penjualan dalam industri tersebut, banyaknya output yang diputuskan untuk dijual oleh sebuah perusahaan tidak akan memengaruhi pasar produk tersebut.
  • 30. PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL, DAN MEMAKSIMALKAN LABA 2 Permintaan dan Penerimaan Marginal untuk Perusahaan yang Bersaing Kurva Permintaan yang Dihadapi Perusahaan yang Bersaing Perusahaan yang bersaing hanya menyuplai sebagian kecil dari output total dari semua perusahaan yang ada di industri tersebut. karenanya, perusahaan menerima harga pasar dari produk tersebut sebagai sesuatu yang tetap dan memilih output atas dasar asumsi bahwa harga tidak akan terpengaruh oleh pilihan output. Pada (a) kurva permintaan yang dihadapi oleh perusahaan adalah elastis sempurna, Walaupun kurva permintaan pasar pada (b) kemiringannya turun.
  • 31. PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL, DAN MEMAKSIMALKAN LABA 2 Kurva permintaan d yang dihadapi masing-masing perusahaan dalam pasar persaingan merupakan kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal. Disepanjang kurva permintaan ini, penerimaan marginal dan harga adalah sama. Permintaan dan Penerimaan Marginal untuk Perusahaan yang Bersaing MC(q) = MR = P
  • 32. PENERIMAAN MARGINAL, BIAYA MARGINAL, DAN MEMAKSIMALKAN LABA 2 Kurva permintaan d yang dihadapi masing-masing perusahaan dalam pasar persaingan merupakan kurva penerimaan rata-rata dan kurva penerimaan marginal. Disepanjang kurva permintaan ini, penerimaan marginal dan harga adalah sama. Permintaan dan Penerimaan Marginal untuk Perusahaan yang Bersaing MC(q) = MR = P
  • 33. MEMILIH OUTPUT JANGKA PENDEK3 Memaksimalkan Laba Jangka Pendek oleh Perusahaan yang Bersaing Sebuah perusahaan bersaing berlaba positif Dalam jangka pendek, perusahaan yang bersaing memaksimalkan labanya dengan memilih output q* yang pada output ini biaya marginal (MC) sama dengan harga (P) (atau MR) dari produknya. Laba perusahaan adalah segi empat ABCD. setiap output q1 yang lebih rendah atau output q2, yang lebih tinggi, akan mengakibatkan laba yang lebih rendah.
  • 34. MEMILIH OUTPUT JANGKA PENDEK3 Perusahaan Bersaing yang Mengalami Kerugian Perusahaan yang bersaing seharusnya menutup usahanya jika harganya ada di bawah AVC. Perusahaan dapat berproduksi dalam jangka pendek jika harganya lebih besar daripada biaya variabel rata-rata. Aturan Penutupan: Perusahaan dapat tutup jika harga produk kurang dari biaya ekonomis rata-rata produksi pada output yang memaksimalkan laba. Memaksimalkan Laba Jangka Pendek oleh Perusahaan yang Bersaing
  • 35. KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK PERUSAHAAN YANG BERSAING 4 Kurva penawaran perusahaan merupakan bagian dari kurva MR yang terletak di atas kurva biaya ekonomis rata-rata . Kurva penawaran jangka pendek untuk perusahaan yang bersaing Dalam jangka pendek, perusahaan memilih outputnya sehingga MC = P. Kurva penawaran jangka pendek adalah bagian yang diarsir dari kurva MR.
  • 36. KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK5 Surplus Produsen dalam Jangka Pendek Surplus Produsen Sum over all units produced by a firm of differences between the market price of a good and the marginal cost of production. Surplus Produsen untuk Perusahaan Surplus peodusen untuk sebuah perusahaan ditunjukkan oleh daerah yang diarsir dibawah harga pasar dan di atas kurva MC, antara outputs 0 dan q*, yaitu output yang memaksimalkan laba. Dengan kata lain, sama dengan segi empat ABCD karena jumlah semua MR sampai q* sama dengan VC untuk memproduksi q*.
  • 37. KURVA PENAWARAN JANGKA PENDEK5 Surplus Produsen dalam Jangka Pendek Surplus Produsen untuk Suatu Pasar Surplus produsen untuk suatu pasar adalah daerah dibawah harga pasar dan di atas kurva penawaran pasar, antara 0 dan output Q*. Surplus Produsen Vs Profit Surplus Produsen = PS = R − VC Laba = π = R − VC − FC