SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Télécharger pour lire hors ligne
Sabtu Kliwon
15 Februari 2014
14 Bakdamulud 1947
Tahun LXIX No. 136

http://www.krjogja.com

Harian Pagi
32 Halaman

Suara Hati Nurani Rakyat
@krjogjadotcom

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit Sejak 27 September 1945

YOGYA (KR) - Letusan Gunung Kelud di
Jawa Timur membawa dampak buruk bagi
kota-kota di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Guyuran abu tebal sejak Jumat (14/2) dini
hari membuat aktivitas warga lumpuh. Roda
perekonomian terhenti dan kegiatan belajar
mengajar ditiadakan.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyarankan warganya mengurangi aktivitas keluar rumah demi keselamatan. "Apabila terpaksa melakukan kegiatan, diimbau menggunakan masker dan menyalakan lampu
kendaraan di sepanjang perjalanan," ungkap
Sekda DIY Ichsanuri didampingi Kepala
Bagian Humas Biro Umum Protokoler dan
Humas Setda DIY Iswanto di Kompleks
Kepatihan Yogyakarta, Jumat (14/2). Bagi
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di
lingkungan Pemda DIY diinstruksikan tidak
libur tetapi diberi toleransi kerja setelah hujan
abu tersebut mereda.
* Bersambung hal 7 kol 4

KR-Franz Boedisoekarnanto

Sejumlah kendaraan melintas ketika hujan abu vulkanik di perempatan Tugu Yogyakarta.

Erupsi Kelud Tak Pengaruhi Merapi
YOGYA (KR) - Letusan eksplosif
Gunung Kelud tidak berdampak terhadap peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Alat pemantau Balai
Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kebencanaan Geologi
(BPPTKG) Yogyakarta memang
mencatat tremor dan dentuman,
tapi dipastikan itu bukan aktivitas vulkanik Merapi, melainkan
dari erupsi Kelud.
"Seismograf kami pada
Kamis (13/2) malam merekam tremor vulkanik kontinyu, terus-menerus
mulai sekitar pukul
23.00 dalam
MESKI sudah ada warning akan kondisi Gunung Kelud, tapi
masyarakat cukup kaget dengan kondisi yang terjadi. Laporan bila
abu Gunung Kelud sampai ke Solo, Yogya, Magelang, Cilacap,
Pekalongan dan lainnya pun muncul. Masyarakat Jawa Tengah,
semula bertanya-tanya : 'ada apa dengan Gunung Merapi?'. Banyak
yang tidak menyangka, bila 'kiriman abu' itu justru datang dari
Gunung Kelud, di Jawa Timur sana.
Wilayah Indonesia terletak pada jalur gunungapi aktif. Ada sebanyak 129 gunungapi aktif di Indonesia. Meningkatnya aktivitas
vulkanik tentu ada penyebabnya, yaitu meningkatnya aktivitas seismik atau kegempaan semenjak aktivitas seismik gempabumi Aceh,
Padang, Yogyakarta dan sekitarnya. Menurut Verstappen, ahli geomorfologi Indonesia, seismisitas antara gempa tektonik dan gempa
vulkanik ada hubungan yang sangat erat. Hal inilah yang kemungkinan membuat gunungapi Sinabung yang dalam status ‘dormant’
selama 400 tahun, akhir-akhir ini Sinabung menjadi aktif dan terus
melakukan erupsi. Belum diketahui karakteristik letusannya.
Sementara gunungapi Kelud yang pertama kali meletus tahun
1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, dan 2013. Menurut catatan historis yang paling merusak adalah tahun 1919 menelan
5.160 jiwa tewas. Sementara letusan tahun 2014 ini dampak letusannya sangat besar , hampir menyebar ke seluruh wilayah Pulau Jawa.
Dan dampak yang paling berbahaya adalah debu vulkanis yang
sifatnya sangat halus dan mengandung silika, berbahaya bagi kesehatan terutama† saluran pernafasan. Selain itu juga gangguan
penerbangan, kerusakan lahan pertanian dan perumahan serta aktivitas ekonomi lainnya.
* Bersambung hal 7 kol 1

hitungan menit sampai jam. Dentuman erupsi Kelud juga terekam sebanyak enam kali. Tapi hal itu tidak
memicu peningkatan aktivitas seismik Merapi, yang hingga saat ini
masih normal. Masyarakat di sekitar Merapi tidak perlu panik,"
kata Kepala BPPTKG Yogyakarta
Drs Subandriyo MSi di kantornya,
Jumat (14/2).
Menurutnya, erupsi Kelud pada
Kamis malam tergolong besar,
bahkan lebih dahsyat daripada
erupsi Merapi 2010 yang juga eksplosif. Kedua letusan itu mempunyai skala Volcanic Explosivity
Index (VEI) 4, artinya volume material yang dilontarkan mencapai
lebih dari 100 juta meter
kubik. "Kolom letusan Kelud lebih
dari 17 kilometer, berarti
ham-

pir dua kalilipat kolom letusan Merapi 2010. Itu sebabnya sebaran hujan
abunya sangat jauh, tertiup angin ke
arah barat.
* Bersambung hal 7 kol 1

KR-AP Photo/Trisnadi

Abu vulkanik membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Blitar, Jatim.

KERETAAPI PANEN PENUMPANG

Kelud Meletus, 7 Bandara Ditutup
JAKARTA (KR) - Aktivitas vulkanologi Gunung Kelud telah berdampak pada
terhentinya sebagian besar
penerbangan di wilayah udara Pulau Jawa. Hampir semua maskapai penerbangan
tidak berani melintas pada
rute yang terkena dampak
abu vulkanik, karena khawatir akan membahayakan
kinerja mesin pesawat
udara.
Berdasarkan Notice to
Airman (Notam) yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan
Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sepanjang Jumat (14/2), hanya
Bandara Soekarno Hatta
Cengkareng dan Halim Perdanakusumah Jakarta yang
masih beroperasi dengan
normal.
* Bersambung hal 7 kol 1

KR-Atiek Widyastuti H

Tampak sejumlah pekerja sedang membersihkan landasan dari abu vulkanik.

q DAMPAK letusan Gunung Kelud 31 Agustus
1951, bagi penduduk pedesaan Yogya terasa lebih mengerikan dibanding letusan
sekarang ini. Tahun 1951
belum ada radio transistor
dan TV di pedesaan. Abu
vulkanik menutupi langit,
hingga pukul 12.00 siang
gelap gulita seperti tengah
malam. Info Gunung Kelud
meletus tidak secepat sekarang. Penduduk mengira
hari kiamat sudah tiba. -(Kiriman: Dahlan Utomo (87
th), Sangonan, Sidorejo, Godean, Yogya 55564)-b
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947)

KOTAYOGYA

PKB Optimis Ulangi Kejayaan
YOGYA (KR) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY
optimis kejayaan Pemilu 1999
lalu dapat terulang kembali pada Pemilu kali ini. Motor penggerak partai kini diakui lebih
solid dibanding Pemilu 2009.
Partai yang dimotori para kiai
ini pun menggaungkan green
party (partai hijau) sebagai salah satu strategi pemenangan.
Hal itu diungkapkan Ketua
DPW PKB DIY, Agus Sulistyono dalam silaturahmi dengan
jajaran redaksi Kedaulatan
Rakyat, Jumat (14/2). Dialog
tersebut juga dihadiri pengurus
DPW PKB DIY lainnya, Umarudin Masdar (Sekretaris),
Urul Aini (Bendahara), Riyaningsih (Wakil Ketua) dan Joni
Suherman (Wakil Sekretaris).
Selain Pimred KR, Drs Octo
Lampito MPd, tampak ikut
menemui DPW PKB DIY,
Dirut PT BP KR, dr Gun Nugroho Samawi.
"Green party atau partai hijau sudah kami deklarasikan.
Persoalan lingkungan akan kami garap serius," terangnya.
Dialog Kedaulatan Rakyat

KR-Frans Boedisukarnanto

Agus Sulistyono dan jajaran fungsionaris DPW PKB DIY.
bersama partai peserta Pemilu
kali ini merupakan bagian dari
wujud pencerahan bagi masyarakat terkait partai politik.
Diharapkan, pada pemungutan suara 9 April mendatang, masyarakat mampu
memberikan suara secara cerdas dan bertanggung jawab.
Agus Sulistyono menambahkan, tindak lanjut dari
partai hijau tersebut diharapkan muncul intervensi kebijakan terkait persoalan lingkungan. Meski saat ini masih
dipandang sepele, namun kelak bisa menjadi masalah serius bagi generasi selanjutnya. "Minimal mulai dengan

sampah kemudian menjaga
sungai dan aksi lingkungan
lain," imbuhnya.
Deklarasi Green Party tersebut juga menjadi modal sebagai
pendekatan pemilih. Menurut
Agus, PKB kini bukan lagi sebagai partai konservatif,
melainkan sudah menjadi partai multikultur. Selain warga
NU sebagai basis utama, kantong suara untuk Pemilu 2014
juga menyasar anak-anak muda hingga berbagai komunitas
warga lintas agama. Hasil wawancara dengan jajaran PKB
DIY akan dimuat lebih lengkap
pada Selasa (18/2) mendatang..
(R-9)-a

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2

PENERBANGAN DITUTUP

Hotel Telan Kerugian Rp 2 Miliar
YOGYA (KR) - Kerugian perhotelan DIY baik
bintang maupun non bintang ditaksir mencapai Rp
2 miliar akibat guyuran abu vulkanik erupsi
Gunung Kelud. Kerugian cukup besar itu disebabkan batalnya penggunaan 600 kamar dari total
17 ribu kamar yang ada di DIY yang seharusnya
ditempati tiga hingga empat hari ke depan.
Demikian ditegaskan Ketua
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY,
Istijab M Danunegara kepada
KR, Jumat (14/2). Hujan abu
vulkanik yang tebal ini selain
berpengaruh pada ditutupnya
akses penerbangan baik dari
maupun ke Yogyakarta
"Tamu jadi takut ke Yogyakarta gara-gara hujan abu ini.
Jadi yang bertahan hanya
tamu yang sudah menginap di
hotel saja karena tidak bisa pergi dari Yogya setelah akses bandara ditutup. Tingkat hunian
hotel yang memang sudah rendah sekitar 55 persen pasti turun dikisaran 40 persen
nantinya," tandas General

Manager Grand Quality Hotel
Yogyakarta tersebut.
Istijab menyampaikan kerugian besar yang dirasakan hotel
akibat hujan abu ini paling
dominan terjadi pada tamutamu meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
Sebab selama 'low season' atau
musim sepi tamu ini peran
MICE sangat besar bagi perhotelan DIY dengan andil hingga 30 persen. Dari total 60 hotel
bintang dengan 6.000 kamar
dan 1.050 hotel non bintang dengan 11 ribu kamar atau total
17 ribu kamar diprediksi akan
hilang setidaknya 600 kamar
dalam tiga sampai empat hari
mendatang.

"Contohnya saja hari ini
Grand Quality kehilangan
MICE senilai Rp 600 juta karena acara dibatalkan akibat
guyuran abu vulkanik Kelud
ini. Belum kerugian MICE dari
perhotelan lainnya yang
diprediksi lebih dari Rp 2 miliar," katanya.
Sementara ini insan perhotelan juga tidak bisa berbuat
banyak selain gigit jari dan
memaksimalkan pelayanan
lainnya untuk tetap menggaet
tamu. Terlebih telah turun
surat imbauan dari Gubernur
DIY terkait tanggap darurat
yang dikeluarkan selama tujuh
hari. Setidaknya perhotelan
pasti berusaha membersihkan
abu-abu vulkanik tersebut agar
mampu menjaga kualitas pelayanan kepada tamu yang
masih menginap.
Pelaksana Harian (Plh)
Kepala Dinas Pariwisata DIY,
Didik Purwadi menegaskan
mau tidak mau akibat bencana

alam maka dunia pariwisata
DIY pasti lumpuh. Mengingat
keamanan wisatawan lebih
penting dan sejumlah objek
wisata pasti meliburkan diri.
"Kita hanya bisa berharap
guyuran hujan abu vulkanik ini
tidak berlangsung lama karena
butuh proses yang menyita
waktu pula untuk membersihkan tempat-tempat wisata.
Belum lagi kerugian beberapa
hari tidak buka juga harus
mereka tanggung," ujar Didik.
Ketua DPD Association of
The Indonesia Tour and Travel
Agencies (Asita) DIY, Edwin
Ismedi Himna menambahkan
pembatalan wisata maupun
tiket juga dialami seluruh agen
dan biro wisata. Kerugian ini
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah untuk satu hari
saja, sementara dipastikan dalam dua sampai tiga hari mendatang reservasi wisata telah
dibatalkan akibat hujan abu
ini.
(*-24/Asa)-a

WALIKOTA JAMIN KEAMANAN WARGA

Yogya Ikut Lumpuh, SK Darurat Disiapkan
YOGYA (KR) - Abu vulkanik yang diakibatkan dari letusan Gunung Kelud ikut
melumpuhkan aktivitas di Kota Yogyakarta.
Sekolah diliburkan hingga Sabtu (15/2) hari ini
dan sejumlah perkantoran tutup. Pemerintah
Kota (Pemkot) Yogyakarta kini juga tengah
menyiapkan Surat Keputusan (SK) Walikota
tanggap darurat debu vulkanik.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, SK darurat tersebut merupakan
hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) DIY. "Kami masih
memiliki dana tak terduga sekitar Rp 3 miliar.
Kami lihat penggunaannya sembari menunggu
SK darurat," tandasnya usai menggelar rapat koordinasi penanganan debu vulkanik Gunung
Kelud, Jumat (14/2).
Haryadi menambahkan, pihaknya menjamin

keamanan dan kenyamanan warga. Seluruh instansi terkait seperti BPBD, BLH, Kimpraswil
maupun PDAM telah disiagakan untuk membantu pembersihan fasilitas publik.
Sementara Dinas Kesehatan juga sudah
mendistribusikan 100 ribu masker serta obat
tetes mata ke seluruh Puskesmas serta Kantor
Kecamatan. Keluhan paling banyak terkait
dampak debu vulkanik ialah iritasi mata serta ispa. "Jika tidak ada kepentingan mendesak, kami
imbau warga tidak keluar rumah. Tapi warga juga harus tetap tenang," imbuhnya.
Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto
mengatakan, langkah awal pembersihan debu
vulkanik akan diprioritaskan di wilayah utara
Yogyakarta. Hal ini lantaran wilayah selatan sudah terkena air hujan. Sedikitnya ada sepuluh mobil tangki milik Pemkot yang dijalankan. (R-9)-a

ABU TEBAL KARENA KECEPATAN ANGIN

Jangan Percayai Isu Gempa Besar
YOGYA (KR) - Erupsi Gunung Kelud di
Jawa Timur, tidak berdampak pada aktivitas kegempaan di wilayah DIY. Mengingat
aktivitas vulkanik di Gunung Kelud, berbeda dengan aktivitas tektonik yang sering
memicu terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu seandainya ada oknum tidak
bertanggungjawab yang mengatakan akan
terjadi gempa besar pasca terjadinya erupsi
Gunung Kelud masyarakat jangan percaya.
"Sampai saat ini kapan dan dimana gempa akan terjadi belum bisa diprediksikan.
Jadi seandainya, saya minta masyarakat
jangan mempercayai isu akan terjadinya
gempa besar pasca terjadinya erupsi

Gunung Kelud," kata Kasi Data dan
Informasi Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika
Yogyakarta, Toni Agus Wijaya SSi kepada
KR di Yogyakarta, Jumat (14/2).
Toni menyatakan, dampak erupsi
Gunung Kelud berupa abu vulkanik yang
cukup tebal di wilayah DIY, selain karena
ketinggiannya mencapai 7 Km sampai 10
Km, juga dipengaruhi arah angin dari
Timur ke Barat.
Kecepatan angin yang berkisar antara 20
Km/jam sampai 60 Km/jam secara tidak
langsung berdampak pada intensitas hujan
(Ria)-a
abu vulkanik di DIY.

’ROCKERS GEMBENG' LUWAK WHITE KOFFIE

Lagu Melow Dibawakan Penyanyi Garang
YOGYA (KR) - Rasa penasaran untuk melihat bagaimana rockers yang biasa
menyanyi lagu garang tiba-tiba
ditantang lagu melow terjawab
di acara 'Konser Amal Rockers
Gembeng Kopi Luwak White
Koffie' di Halaman parkir
Kedaulatan Rakyat, Jalan
Mangkubumi 42 Yogyakarta,
Jumat (14/2) pukul 19.00.
"Awalnya kurang percaya
diri, tapi lama kelamaan enjoy
dan menikmati," kata lady rockers Ajeng Havinhell kepada KR
usai menyanyikan lagu 'Mencintaimu' yang dipopulerkan
Krisdayanti.

KR-Franz Boedisoekarnanto

Salah satu pengisi konser amal Luwak White Koffie.
Ajeng juga berduet dengan
Momo Captain Jack melantunkan tembang cinta 'Two is
Better Than One' milik Boys

Like Girls feat Taylor Swift.
Acara yang digelar Kopi Luwak White Koffie ini didukung
SKH Kedaulatan Rakyat,
Koran Merapi, SKM Minggu
Pagi, KRjogja.com, KR Radio,
Geronimo FM, Swaragama,
Ardhia FM, Pamityang2an
Qwerty Radio serta Iwan Gilas
Sound System dan Lampu.
Sebagai MC adalah MC Gandos, Doni Salahpaham, Gepeng
Kesanakesini dan Gundi.
Musisi yang terlibat yaitu
Dory (Endank Soekamti), Momo, Andi Babon, Ismet (Captain
Jack), Nuza, Ian (Zues), Farid,
Roby (Festivalist), Ajeng (Havinhell), Tomo Widayat, Bonar
(Everlong), Roy (Death Vomit),
Bagus (Alterego), Tatang (Sangkakala), Uki (CC Line), Ajenk
(Soul of Pain), Agung (Starlight),
Heri Machan (Anterock),
Wowok (ERWE), Profit, Gadut
(President of Rock).
Menurut Marcomm KR
Group, Drs Trimurti Widyatmo,
terpenting acara ini menjadi
konser amal bagi korban letusan Gunung Kelud. Sampai berita ini diturunkan sumbangan
penonton sementara terkumpul
(Cil/Apw)-a
Rp 3,5 juta.

KR-Devid Permana

Anggota 'Resque Tabah' menyemprot abu vulkanik dengan air disekitar Tugu Yogyakarta, Jumat (14/2). Pembersihan itu merupakan inisiatif dari Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan DIY agar abu tidak mengganggu pandangan para pengguna jalan yang melintas di perempatan Tugu.

16 MOBIL TANGKI DITERJUNKAN

Pembersihan Debu Vulkanik Butuh Waktu
YOGYA (KR) - Usai diguyur debu vulkanik dampak letusan
Gunung Kelud, sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta langsung dilakukan pembersihan. Kendati 16 mobil tangki air milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta diterjunkan sekaligus, namun upaya pembersihan tersebut tidak bisa dilakukan
dalam waktu satu hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengungkapkan, hampir semua wilayah tertutup debu vulkanik setinggi dua centimeter.
"Kalau dalam waktu satu hari, belum bisa selesai. Butuh waktu karena debu yang bertebangan masih cukup banyak,"
terangnya, Jumat (14/2).
Meski begitu, dirinya belum bisa menargetkan pembersihan
debu vulkanik tersebut bisa diselesaikan seluruhnya. Proses
pembersihan itu juga tidak bisa langsung digelontorkan air begitu saja. Hal ini lantaran tumpukan debu masih cukup tebal.
Sehingga jika langsung digelontor air, maka justru akan membahayakan pengendara.

Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan dua tim dalam
melakukan pembersihan di satu tempat. Yakni tim yang pengangkut debu serta penggelontor air. "Supaya lebih cepat, kebutuhan air kami ambil dari sumber yang paling dekat," tandasnya.
Sedangkan fokus pembersihan diprioritaskan pada lokasi
rawan serta yang bersinggungan dengan pusat ekonomi.
Misalnya Malioboro, kawasan pasar, jalan protokol di pusat pemerintahan serta pusat kota. Selama pembersihan, pihaknya
juga berkoordinasi dengan sejumlah komunitas relawan.
Menurut Agus, BPBD DIY sudah mengeluarkan keputusan
darurat debu vulkanik. Ia berharap, seluruh elemen juga turut
serta membersihkan lingkungan masing-masing dari debu
vulkanik. Hal ini supaya dampak dari bencana letusan
(R-9)-a
Gunung Kelud tersebut bisa selesai diatasi.
GUNUNGKIDUL

SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014
( 14 BAKDAMULUD 1947 )

ÒKEDAULATAN RAKYATÓ
HALAMAN 3

KPU KABUPATEN PREDIKSI

Golput Pemilu 20 Persen
WONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Gunungkidul optimis dalam pemilu mendatang partisipasi pemilih
mengalami kenaikan dibanding pemilu tahun lalu.
Pemilu Legislatif (Pileg) 2009
partisipasi pemilih 75,14
persen atau angka golongan
putih (golput) 24,86 persen.
Pileg 9 April nanti diperkirakan partisipasi pemilih 80
persen. "Angka golputnya sekitar 20 persen," kata M
Zaenuri Ikhsan SAg Ketua
KPU Kabupaten Gunungkidul, Jumat (14/2).
Tingginya partisipasi pemilih didukung banyak faktor, antara lain, validasi daftar pemilih tetap (DPT) yang
semakin akurat, sehingga semakin kecil munculnya daftar nama fiktif. Pemilu lalu

kemungkinan banyak nama
ganda atau pemilihnya berada di perantauan. Pemilu
tahun ini DPT lebih teruji,
ada pemilih khusus dan
pemilih dapat menggunakan
kartu
tanda
penduduk
(KTP). Masa kampanye yang
setahun lebih juga membantu sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan
hak pilihnya. "Partai dan
calon anggota legislatif (caleg) banyak turun ke lapangan menemui warga akan meningkatkan partisipasi pemilih," ucapnya.
Selain DPT yang akurat
dan masa kampanye panjang, KPU bersama pemerintah dalam hal ini, Kantor
Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan
Politik (Kesbanglimaspol),
melakukan sosialisasi kepa-

da pemilih pemula, masyarakat dan juga tokoh-tokoh masyarakat. Panitia Pemilihan
Kecamatan
(PPK)
dan
Panitia Pemungutan Suara
(PPS) juga terus mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Termasuk melakukan pemasangan baliho pemilu di desa-desa dan jalanjalan strategis.
Ikhsan menambahkan, dalam pemilu lalu angka partisipasi pemilu presiden (pilpres) sebanyak 75,30 persen
atau 0,16 persen lebih tinggi
dibanding pileg. Namun
pemilu kepala daerah (pilkada) lebih rendah, angka golputnya mencapai 29 persen.
”Pemilu tahun ini optimis
golputnya lebih rendah,”
demikian M Zaenuri Ikhsan,
Ketua KPU Kabupaten Gu(Ewi)-f
nungkidul.

BPN SIAP TERBITKAN DUPLIKAT

32 Sertifikat Raib, Belum Terlacak
WONOSARI (KR)- Hilangnya 32 sertifikat tanah milik Pemkab Gunungkidul,
hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) 2012 hingga kini belum juga terlacak.
Ada beberapa kemungkinan sehingga sejumlah sertifikat raib dari tempatnya, kemungkinan 'ketelingsut' saat serah terima aset
dari Bagian Pemerintahan kepada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Aset dan Kekayaan
Daerah (DPPKAD), atau hilang oleh sebab
lain. Pemkab Gunungkidul dalam hal ini
DPPKAD sudah melangkah untuk memproses kembali guna mendapatkan duplikat sertifikat yang hilang kerja sama dengan Kantor Pertanahan Gunungkidul.
Drs Supartono MSi, Jumat (14/2) mengaku
sudah melakukan pencarian bersama bagian
tata pemerintahan, namun hingga kini belum
juga ditemukan, Tetapi proses untuk memperoleh duplikat ke Kantor Pertanahan Gunungkidul sudah berjalan. Jika nanti serti-

fikat asli ditemukan, maka duplikat yang
diterbitkan Kantor Pertanahan Gunungkidul
dianggap tidak berlaku.
Yohanes
Supama,
Kepala
Kantor
Pertanahan Gunungkidul ketika diklarifikasi
terpisah menyatakan, sebenarnya untuk
mengurus sertifikat yang hilang tidak sulit,
Jika memang benar-benar hilang perlu ada
bukti laporan dari kepolisian, syarat yang lain
kantor pertanahan setempat mengumumkan
lewat media massa cetak selama satu bulan,
jika tidak ada yang menemukan atau yang
mempermasalahkan baru bisa diterbitkan duplikat sertifikat yang keabsahannya sama dengan aslinya.
Ditambahkan Supama, banyak instansi
yang melakukan konsultasi ke Kantor Pertanahan terkait hilangnya sertifikat, tetapi
banyak yang tidak ditindaklanjuti. "BPN tidak mempersulit asalkan dukumennya
lengkap semuanya bisa diproses." kata
(Awa)-f
Yohanes Supama.

GALIAN OPTIK RUSAK TROTOAR

DPU Minta Pelaksana Perbaiki Kerusakan
WONOSARI (KR) - Pelaksanaan pemasangan
jaringan kabel optik di
Kota Wonosari menyisakan permasalahan. Bekas
galian tidak dikembalikan
sebagaimana
mestinya
dan justru berdampak pada trotoar di Jalan Ki
Ageng Giring, Kepek, Wonosari rusak parah. Kondisi tersebut membuat pejalan kaki tidak nyaman,
bahkan banyak batu
bertumpukan di area trotoar. Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) meminta
pelaksana proyek untuk
segera memperbaiki kerusakan trotoar tersebut.
"Operator seluler sudah
dipanggil, tetapi petugas
juga pusing. Mereka tidak

konsekuen memperbaiki
kerusakan akibat terdampak galian," kata Kepala
Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum (DPU)
Gunungkidul, Jaka Lelana, Jumat (14/2).
Menurut DPU, sudah
memberikan teguran kepada pihak operator seluler, agar kerusakan trotoar maupun bangunan
akibat galian kabel optik
segera diperbaiki. Akan
tetapi belum juga ditindaklanjuti secara cepat,
hal tersebut terlihat dengan masih adanya kerusakan akibat jaringan kabel optik di kawasan Kota
Wonosari. "Pada izin penggalian, sudah ada peraturan, penanggungjawab

proyek harus memperbaiki
kerusakan akibat proyek.
Ternyata masih juga ditemukan kerusakan belum
diperbaiki akibat galian
kabel optik," ucapnya.
Pantauan di lapangan
kerusakan paling banyak
di trotoar Kepek, Wonosari. Trotoar yang rusak
akibat galian kabel optik,
hingga Kamis (13/2) belum
ada perbaikan. Sebagian
justru ditambal dengan semen. Terpisah Agus Triyono selaku penanggungjawab galian proyek kabel
optik mengaku siap untuk
memperbaiki kerusakan di
lapangan. Pekerjaan tersebut memang belum selesai dan masih berjalan.
(Ded/Bmp)-f

KEMACETAN PIYUNGAN-PATUK

Dibangun Tiga Jalur Rp 52 Miliar
WONOSARI (KR) - Kemacetan arus lalulintas Piyungan-Patuk mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Gunungkidul. Untuk
memecahkan masalah, sudah diusulkan pembangunan tiga jalur jalan yang biayanya mencapai Rp 52 miliar. Selain sudah diusulkan ke
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam
pertemuan dengan Komisi V DPR RI. "Baik
legislatif dan eksekutif sudah menerima usulan," kata Saryanto ST, Staf Ahli Bidang
Pembangunan, Jumat (14/2).
Rencana pembangunan jalan tiga jalur atau
badan jalan sekitar 12 meter ini, terbagi satu
jalur untuk kendaraan berat, seperti truk,
kontainer, tronton dan sebagainya. Dua jalur
lain untuk kendaraan selain kendaraan berat,
satu jalur naik dan satu jalur turun. Meski
kemacetan terpadat sampai Patuk, jalan tiga
jalur akan dibangun sampai Sambipitu.

Sebenarnya, dalam pertemuan dengan
Komisi V DPR RI disimulasikan berbagai opsi
untuk mengatasi kemacetan. Antara lain,
membangun terowongan, membuat jalur melingkar di antara bukit-bukit, dan melakukan
pengerukan dan penimbunan. "Untuk jangka
pendek yang paling mungkin membangun
jalan tiga jalur," ucapnya.
Menurut Saryanto, percepatan penanganan
kemacetan jalur Wonosari mendesak dengan
meningkatnya kunjungan wisatawan ke
Gunungkidul. Kelancaran lalu lintas, bukan
saja memberikan jaminan kenyamanan wisatawan, tetapi juga para investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya
di Gunungkidul. "Wisatawan dan investasi
yang meningkat diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat." ujarnya.
(Ewi)-f

KR-Dedy EW

Polisi membagikan masker kepada pengendara di Alun-alun Wonosari.

HUJAN ABU KELUD CAPAI 2 SENTIMETER

Sekolah Diliburkan, Pemda Siaga Bencana
WONOSARI (KR) - Hujan abu dampak erupsi besar Gunung
Kelud, Kediri, Jawa Timur membuat seluruh aktivitas masyarakat
terganggu. Seluruh sekolah dari berbagai jenjang diliburkan, sementara kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Gunungkidul dinyatakan siaga bencana.
Sementara, Kamis (14/2) malam sekitar
pukul 22.50 seluruh warga panik menyusul dentuman letusan Gunung Kelud
mengguncang seluruh wilayah. Suara
kentongan tanda bahaya (titir) dikumandangkan silih berganti hingga seluruh masyarakat terjaga dan keluar dari rumah
karena terjadinya bencana. "Sekolah mulai Taman Kanak-kanak hingga SMA/
SMK diliburkan," kata Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora), Drs Sudodo MM di dampingi
sekretarisnya Sugiyanto, Jumat (14/2).
Berdasar SK Gubernur DIY No
27/Kep/2014 yang diterima Disdikpora, sekolah diliburkan hingga, Sabtu (15/2).
Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos
dan Kabag Humas Agus Kamtono meng-

ungkapkan, pemda juga siaga bencana,
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang memiliki kegiatan terdampak abu
Gunung Kelud melakukan ceking lapangan. Sebagai misal Dinas Kelautan dan
Perikanan memantau dampak pada
perikanan laut lahan kering. Termasuk
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
mencermati dampak pada tanaman pertanian, serta sayur-sayuran. ”Seluruh SKPD
siaga bencana, menghadapi dampak hujan abu Gunung Kelud yang mengguyur di
wilayah Gunungkidul,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, hujan abu terjadi sejak dinihari. Ketebalan bahkan mencapai 2 sentimeter. Jarak pandang pengguna kendaraan bermotor hanya mencapai 5 hingga 10 meter. Untuk mencegah

terjadinya kecelakaan lalu-lintas, Polres
Gunungkidul menerjunkan puluhan personel di kawasan rawan. Petugas juga
membagikan 3 ribu lebih masker kepada
pengendara sepeda motor maupun mobil
yang melintas di Simpang empat Kantor
Pos atau Alun-alun Wonosari. Selain
Polres, PMI Gunungkidul juga membagikan masker kepada masyarakat. "Ribuan masker dibagikan kepada pengguna
jalan, petugas juga mengimbau untuk tertib berlalu-lintas," kata Kasat Lantas AKP
Endar Isnianto di damping Kanit Dikyasa
Aipda Jarwanto SH.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura (DTPH) Gunungkidul
Supriyadi menuturkan, dampak abu
masih dilakukan inventarisasi oleh petugas di lapangan. Kemungkinan untuk kerusakan tanaman bisa mengancam untuk
jenis sayur-sayuran.
"Petugas masih melakukan pengecekan
di lapangan, terkait dampak abu Gunung
Kelud di sektor pertanian." jelasnya.
(Ded/Bmp/Awa/Ewi)-f
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 ( 14 BAKDAMULUD 1947 )

50 PERSEN LOLOS SELEKSI CPNS

Dewan Desak Pusat Rekrut Lagi
BANTUL (KR) - Sekitar 50 persen atau 592 tenaga honorer (K2) di lingkungan Bantul dinyatakan lolos seleksi Calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jumlah itu mengalahkan
1.300 tenaga honorer yang diusulkan seleksi CPNS oleh
Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sementara Komisi A
DPRD Bantul berharap dan mendesak pemerintah pusat,
untuk dapat melaksanakan perekrutan CPNS dari K2 lagi di
tahun 2014 ini, supaya honorer yang belum lolos pada perekrutan tahun lalu bisa memiliki harapan di tahun ini.
Ketua Komisi A DPRD Bantul, Agus Effendi kepada KR,
Jumat (14/2) mengatakan berdasarkan data yang didapat sebanyak 592 CPNS telah dinyatakan lolos seleksi. Meski
demikian, sisa tenaga honorer yang tidak lolos seleksi juga
masih banyak karena total honorer yang diajukan untuk
menjadi CPNS 1.300 orang.
Sebagai solusi atas tenaga honorer yang tidak lolos seleksi,
Agus mengusulkan supaya ada statusquo. "Artinya bagi honorer yang tidak lolos seleksi CPNS hendaknya ditempatkan
di tempat sebelum ia melaksanakan seleksi CPNS. Kalau
bisa jangan digeser-geser oleh CPNS baru sampai ada informasi perekrutan CPNS K2 lagi," ujar Agus Effendi.
Agus menambahkan, dengan statusquo dimaksudkan untuk meminimalisir konflik internal antar tenaga CPNS dan
honorer.
Agus juga menyarankan bagi CPNS K2 yang sudah diterima, harusnya disebar dan siap ditempatkan di seluruh
kawasan Bantul. Hal ini sesuai janji dan sumpah PNS yang
rela dan siap ditempatkan di mana saja, serta tidak memilih
ketika sudah dinyatakan lolos seleksi CPNS.
Wakil Ketua DPRD Bantul, Arif Haryanto menambahkan
dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul dan instansi terkait, untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai perekrutan
CPNS tenaga honorer serta aturan kelanjutan nasib tenaga
honorer yang tidak lolos seleksi. Arif menambahkan, pihaknya juga ingin meminta informasi mengenai pemetaan, kebutuhan dan persebaran CPNS di Bantul.
(Aje)-m

BANTUL

AKTIVITAS WARGA NYARIS LUMPUH

PMI Bagi Masker, Kodim dan BPBD Bersihkan Jalan
BANTUL (KR) - Hujan abu letusan Gunung
Kelud di Kediri Jawa Timur, Jumat (14/2) kemarin
mengakibatkan semua aktivitas umum di Bantul
nyaris lumpuh. Semua sekolahan diliburkan, sebagian besar pedagang di pasar maupun toko tutup,
hampir semua perkantoran sepi, karena tidak ada
warga yang datang minta pelayanan.
Sejak pagi pukul 04.00 WIB
PMI Bantul mengerahkan 35
relawannya, untuk membagikan 24.000 masker kepada
pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, di sejumlah
lokasi persimpangan jalan.
Pembagian masker ini menurut Komandan Markas PMI
Bantul, Mufti Kamal kepada
KR, Jumat (14/2) kemarin, untuk mengantisipasi timbulnya
penyakit batuk dan gangguan
pernafasan di Bantul, akibat
terkena debu.
Ketebalan debu di jalan
wilayah Bantul, rata-rata mencapai 5 hingga 6 mm, sehingga
mengakibatkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. Sampai
pukul 11.00 WIB, relawan PMI
Bantul melakukan pertolongan kepada 7 korban kecelakaan lalu lintas tunggal, akibat
terpeleset debu di jalan.
Kerawanan kecelakaan lalu
lintas di Bantul, salah satunya
karena jalan yang dipenuhi de-

bu terguyur hujan yang tidak
deras, sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin.
Salah seorang korban, Ny
Sugirah (40) warga Dadapan
Timbulharjo Sewon, kecelakaan di Winongo Jalan
Yogya-Bantul dan mengalami
luka serius, cedera kepala berat (CKB), yang kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Dalam upaya mengurangi kecelakaan
lalu lintas di Bantul, akibat
debu Gunung Kelud, jajaran
Kodim 0729 Bantul dan
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD)
Bantul, melakukan pembersihan debu di sejumlah titik
tikungan jalan yang rawan
kecelakaan. Terutama di jalan
lingkar timur Bantul dan depan Pasar Bantul.
Dandim 0729 Bantul, Letkol
Kav Dedy Setiawan SSos, yang
memimpin langsung kegiatan
pembersihan jalan mengata-

KR-Judiman

Jajaran Kodim Bantul dipimpin Letkol Dedy membersihkan debu di Jalan Lingkar Timur Bantul.
kan, jajaran Kodim Bantul
mengerahkan 1 satuan setingkat pleton (SST) untuk membersihkan debu. Selain jajaran
Kodim, Letkol Dedy juga menginstruksikan kepada jajaran
Koramil se Bantul agar cepat
tanggap dan bergerak, membantu masyarakat membersihkan debu.
Akibat hujan abu yang terjadi kemarin, sangat mengacaukan aktivitas masyarakat.
Sejumlah pasar tradisional ter-

DAMPAK GUNUNG KELUD MELETUS

BUPATI INSTRUKSIKAN BAGI MASKER GRATIS

Pentas Wayang Kulit Ditunda

Hari Ini Sekolah Masih Diliburkan

BANTUL (KR) - Pentas
wayang kulit dalam acara
Gebyar Budaya yang direncanakan digelar di Pendapa
Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul, Sabtu
(15/2) malam ini ditunda. Penundaan tersebut terkait
meletusnya Gunung Kelud
di Kediri Jawa Timur, yang
mengakibatkan hujan abu di
wilayah Bantul.
Pentas wayang kulit dengan lakon 'Lahirnya Gatotkaca' tersebut akan digelar
pada Jumat (28/2) mendatang, di Pendapa Parasamya
Bantul. Pertimbangan utama penundaan acara pentas
wayang, dengan tiga dalang
tersebut karena kondisinya
kurang mendukung lantaran
hujan abu. Hal tersebut dikatakan Bupati Bantul, Hj
Sri Surya Widati, di sela
mengadakan pertemuan dengan jajaran Muspida,
Jumat (14/2) di Bantul.
Bupati mengungkapkan,
prinsipnya persiapan pentas
sudah siap semua dan tinggal pelaksanaannya. Tetapi
karena terjadi hujan abu di
Bantul, sehingga rencana
tersebut ditunda. Menurut
Ida, sapaan akrab Bupati
Bantul itu, dengan kondisi
hujan abu tidak tepat jika
pertunjukan tetap diadakan.
"Masyarakat tentunya konsentrasi di lingkungan rumah, karena Pendapa Parasamya sendiri penuh abu,"
papar bupati.
Sementara salah satu
dalang dalam pentas itu, Dr
Yanto SH MH yang juga
Kepala Pengadilan Negeri
Bantul menambahkan, pentas wayang kulit itu akan
menghadirkan tiga dalang
sekaligus, yakni Dr Yanto SH

KR-Judiman

Dr Yanto SH MH
MH, Agus Jumardo SH MH,
serta Subiyantoro. Sementara untuk bintang tamu
menghadirkan Wiwit Widyawati, Sunyahni, Tejo serta
Waluh.
Pejabat yang berperan sebagai sinden yakni, Bupati
Bantul, Hj Sri Surya Widati,
Ketua DPRD Bantul Tustiyani SH, Kepala Kejari
Bantul, Retno Harjantari
Iriani SH serta mantan Kapolres Bantul AKBP Dewi
Hartati.
Sementara untuk wira
swara, antara lain Kapolres
Bantul AKBP Surawan SIK,
Komandan Kodim Bantul,
Letkol Kav Dedy Setiawan
SSos, Wakil Bupati Bantul,
Drs Sumarno Prs, Sekda
Bantul, Drs Riyantono MSi,
Direktur Madukismo, Ir H
Rahmat Edi Cahyono.
Yanto mengungkapkan,
pentas tersebut digelar sekaligus sebagai salah satu
strategi menjaga kelestarian
kesenian tradisional itu.
Menurut Yanto, dengan pentas tersebut setidaknya masyarakat akan tahu pentingnya menjaga sebuah kesenian tradisional.(Roy/Jdm)-m

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4

BANTUL (KR) - Bupati Bantul, Hj Sri Surya
Widati menginstruksikan masyarakat berhatihati menjaga kesehatan akan bahaya debu
vulkanik, akibat letusan Gunung Kelud. Untuk
mengantisipasi maraknya penyakit Infeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Bupati juga
menginstruksikan puskesmas melakukan pembagian masker secara gratis bagi masyarakat.
Sementara itu, akibat hujan abu vulkanik
yang berlangsung sejak Jumat (14/2) dinihari,
diinstruksikan pula kepada sekolah-sekolah di
Bantul untuk meliburkan siswanya dan
mengimbau supaya mereka belajar di rumah.
"Melihat kondisi yang ada saat ini, sekolah saya
minta meliburkan sementara siswanya mulai
Jumat (14/2) hingga Sabtu (15/2). Masuk lagi
Senin (17/2)," imbuh Bupati Sri Surya Widati.
Bupati juga mengimbau kepada masyarakat
untuk berhati-hati jika keluar rumah, karena
debu dan hujan abu menyebabkan pandangan
mata terbatas. Selain itu juga selalu memakai
masker jika bepergian. Bupati juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Bantul,
untuk membagikan masker gratis.
"Dinkes juga harus memastikan stok obat di

puskesmas-puskesmas. Akibat hujan abu vulkanik ini dipastikan obat-obatan, seperti obat ISPA, mata dan sebagainya harus selalu siap.
Kalau perlu Dinkes juga menyiapkan obat mata
gratis," imbuh Bupati.
Pascaterjadinya hujan abu vulkanik, Bupati
langsung mengajak Muspida menggelar rapat
untuk koordinasi, terkait penanganan hujan
abu vulkanik ini. Ditambahkan Bupati, direncanakan PNS Bantul juga digerakkan memberikan bantuan sumbangan untuk membantu
penduduk Kediri yang terkena musibah.
Dinas Pendidikan Bantul menginstruksikan
seluruh siswa diliburkan sementara. Di kawasan Banguntapan pukul 05.00 WIB, abu tebal
secara merata menyelimuti kawasan ini.
Suasana gelap gulita dan hujan abu deras
masih terjadi hingga pukul 07.00 WIB.
Kepala SMAN 1 Piyungan, Drs Muhammad
Fauzan, MM kepada KR membenarkan, bahwa
pagi ini Kepala Dinas baik Dinas Pendidikan
Menengah dan Nonformal (Dikmenof) serta
Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) menginstruksikan sekolah untuk meliburkan seluruh
(Aje)-m
siswanya untuk sementara.

Asuransi Kematian Masih Terabaikan
BANTUL (KR) - Asuransi
kematian bagi korban bencana
alam atau warga yang mengalami kecelakaan, masih terabaikan dan tidak menjadi
skala prioritas. Untuk itu
Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
Partai Hanura meluncurkan
asuransi santunan kematian.
Ing .Grad H RM Bambang
Soedrajat MBA kepada wartawan saat memberikan santunan kematian kepada dua
warga Bantul, Jumat (14/2)
memaparkan, asuransi memiliki nilai total hingga Rp 9 juta.

"Asuransi yang didengungkan
oleh pemerintah masih melulu
pada asuransi kesehatan. Padahal asuransi kematian tak
kalah pentingnya," ujarnya.
Penyerahan klaim asuransi
diberikan Hanura kepada dua
ahli waris Sahudi dan Atmorejo di Dusun Gaduh, Desa
Patalan Kecamatan Jetis.
Sejak digulirkan 2013 lalu,
asuransi kematian dari Hanura telah mengkaver 8.000
warga DIY. Sejak digulirkan
tahun lalu, sedikitnya sudah
ada 8.000 warga dengan san-

tunan Rp 1 juta bagi yang
meninggal dunia karena sakit,
serta Rp 9 juta untuk yang
meninggal dunia akibat kecelakaan atau bencana.
Anggota Paguyuban Bangkit Bersama (PBB) difabel korban gempa 2006, Dasar Widodo menambahkan, asuransi
dari Partai Hanura merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan warga. Ditargetkan sebagian besar difabel Bantul terdaftar
dalam asuransi kematian ini.
(Aje)-m

lihat sepi pengunjung. Bahkan
aktivitas kegiatan belajar mengajar mulai TK hingga SMA
diliburkan sampai batas waktu
belum ditentukan, dengan pertimbangan keamanan.
Kepala Dinas Pendidikan
Dasar Kabupaten Bantul, Drs
Totok Sudarto MPd mengatakan, kegiatan belajar mengajar
siswa di Bantul diliburkan
sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan
tersebut diambil setelah hujan

abu melanda di Bantul dan
sekitarnya. Menurut Totok
pengambilan keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan bupati Bantul Hj
Sri Surya Widati.
Lurah Desa Wukirsari Imogiri, Bayu Bintoro SE mengungkapkan, pihaknya langsung menggerakkan relawan
dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa
Wukirsari Kecamatan Imogiri.
(Jdm/Roy)-m

Waspadai Peredaran
Narkoba di Lingkungan Kerja
BANTUL (KR) - Peredaran narkoba di lingkungan perusahaan harus dicegah, agar tidak mengganggu produktivitas karyawan. Sekarang ini narkoba tidak hanya beredar di kawasan dengan tingkat mobilitas masyarakat tinggi, tetapi kawasan jauh
dari perkotaan mestinya juga harus diwaspadai. Biasanya wilayah pinggiran disasar pengedar, lantaran pengawasan relatif
longgar.
Kepala Badan Narkotika Nasional DIY, Drs Budiharso MSi mengatakan, program sarasehan bertajuk "Peran Serta Pekerja
Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Bebas Narkoba", merupakan langkah perlindungan terhadap pekerja dari barang haram
itu. Jika narkoba sudah menyasar pekerja dalam sebuah perusahaan, jangan pernah bermimpi perusahaan akan berkembang.
Tetapi yang ada justru penurunan produktivitas kerja.
Lewat program sarasehan dengan peserta perwakilan tujuh perusahaan di Bantul itu, diharapkan pencegahan peredaran
narkoba berhasil. "Perusahaan harus memperhatikan betul
karyawannya, jangan sampai narkoba ada di lingkungan kerja,"
ujar Budiharso usai sarasehan di Dusun Santan Desa Guwosari
Pajangan Bantul, Kamis (13/2).
Pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman jika sampai
kacanduan narkoba. Mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas dan bahkan perguruan tinggi serta masyarakat umum.
Meski begitu, upaya tersebut kurang didukung dengan sanksi bagi pelanggarnya. Salah satunya hukuman terlalu ringan bagi
pengguna dan pengedarnya. Termasuk adanya celah di lembaga
(Roy)-m
pemasyarakatan untuk mengonsumsi narkoba.

KR-Sukro Riyadi

Kepala BNN DIY Budiharso memberikan materi mencegah
peredaran narkoba di Dusun Santan Pajangan Bantul.
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 ( 14 BAKDAMULUD 1947 )

KULONPROGO

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5

KR-Asrul Sani

Pemilik toko dan kios di sekitar simpang empat Wates memilih menutup tempat usaha mereka setelah terjadi hujan
abu akibat erupsi Gunung Kelud.

HUJAN ABU GUNUNG KELUD

Lumpuhkan Aktivitas Masyarakat Kulonprogo
WATES (KR) - Guyuran hujan abu dari letusan Gunung Kelud di
perbatasan wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang,
Kabupaten Blitar di Jawa Timur hingga melumpuhkan segala aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Jumat (14/2).
Dari pemantauan KR semua yang ada
di permukaan bumi tertutup abu.
Sepanjang hari tidak ada aktivitas di
perkantoran pemerintah, swasta, sekolah,
pusat pembelajaan dan pasar tradisional.
Sebagian besar angkutan pedesaan tidak
beroperasi.
Sementara pemilik toko dan warung
memilih menutup usaha mereka guna
menghindari abu agar barang dagangan
tidak kotor."Karena tidak ada pembeli, pegawai saya suruh pulang dan toko saya tutup," kata Sardi (58) pemilik salah satu
toko Kelontong di Kompleks Ruko Gawok,
Wates, Jumat (14/2).
Menurutnya, hujan abu tidak sekadar
menyebabkan berkurangnya jumlah omset penjualan. Tapi lebih dari itu konsumen memang tidak ada yang berbelanja. "Bukan sekadar omset turun, tapi memang tidak ada pemasukan, karena tidak
ada yang berbelanja," ujarnya.
Suasana lengang dan sepi juga terlihat
di Kompleks Pemkab dan Gedung DPRD
Kulonprogo. Khusus di lembaga legislatif
meski tidak ada pemberitahuan libur resmi, tapi para wakil rakyat banyak yang
memilih tidak ngantor dengan alasan
pribadi. Hanya beberapa mobil dan sepeda

motor anggota Dewan dan Sekretariat
Dewan (Sekwan) yang nampak parkir di
halaman Gedung DPRD setempat.
"Ada yang masuk seperti biasa, tapi
jumlahnya memang tidak banyak. Tadi
kan ada rapat Pansus dan agenda menerima kunjungan anggota DPRD dari luar
daerah. Bagi anggota Dewan yang tidak
masuk bukan karena diliburkan tapi
meliburkan diri," kata staf Sekwan yang
enggan disebutkan identitasnya.
Ketebalan abu di ruas jalan serta tidak
turun hujan menyebabkan abu berter-

KR-Agussutata

Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan abu.

bangan ke segala arah. Kendaraan bermotor dan mobil melaju dengan kecepatan
terbatas karena jarak pandang hanya sekitar lima meter.
Anggota masyarakat yang terpaksa
harus beraktivitas di luar rumah harus
mengenakan pakaian rapat, kacamata
dan masker hidung. Para relawan di
perempatan jalan dan tempat-tempat
strategis di Kota Wates membagikan
masker. "Hujan abu letusan Gunung
Kelud merata di wilayah Kabupaten
Kulonprogo. Lebih hebat dibandingkan
hujan abu letusan Gunung Merapi pada
2010 lalu," ujar Suhardiyana, Kepala
Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan
Penanggulangan
Bencana
Daerah
(BPBD) Kulonprogo.
Menurutnya, BPBD membagi-bagikan
sekitar 2.500 masker kepada anggota masyarakat berkendara yang melintas di
Kota Wates dan sekitarnya. Juga mengerahkan mobil tangki air dan mobil kebakaran untuk membersihkan abu di ruas
jalan yang rawan kecelakaan.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan
Rekonstruksi BPBD Kulonprogo, Heppy
Eko Nugroho menjelaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kulonprogo meminta tambahan bantuan
masker ke DIY.
"Persediaan masker di BPBD sudah
habis. Tadi sudah berkoordinasi dengan
Dinkes untuk mengusahakan masker dari
(Ras/Rul)-b
DIY," tambahnya.

Puskesmas Buka 24 Jam Gratis
WATES (KR) - Dalam upaya mengantisipasi banyaknya
penyakit yang dimungkinkan
timbul akibat dari hujan abu
Gunung Kelud, 21 Puskesmas
di Kabupaten Kulonprogo disiagakan buka 24 jam untuk

tiga hari ke depan dan gratis.
Karena itu masyarakat diminta untuk segera berobat
apabila didapati terjadi sesuatu sebagai dampak dari hujan
abu tersebut, agar penanganan penyakit tidak terlambat.

KR-Widiastuti

Bupati membagi dan memasangkan masker.

Kurangi Risiko, Siswa Diliburkan
WATES (KR) - Semua sekolah dari TK atau PAUD hingga
SMA/SMK di Kabupaten Kulonprogo diliburkan karena hujan
abu dampak erupsi Gunung Kelud, Jumat (14/2). Kebijakan diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para siswa.
"Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga DIY, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) dan Bupati, diputuskan semua sekolah diliburkan.
Semua ini untuk mengurangi risiko siswa," kata Kepala Dinas
Pendidikan Kulonprogo Drs Sumarsana MSi kepada wartawan, Jumat (14/2).
Keputusan meliburkan siswa sekolah tersebut diperkuat
adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor
27/Kep/2014 tertanggal 14 Februari, yang menetapkan status
tanggap darurat gangguan abu vulkanik selama tiga hari.
Karena itu informasi keputusan kemudian disebar melalui
kepala-kepala bidang, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) maupun Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
"Kondisi ini akan dilihat sampai Senin besok, apakah sudah
memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar," kata
Sumarsono kepada wartawan, Jumat (14/2).
Terpisah, Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K)
mengatakan, sebelum ada instruksi gubernur pihaknya sudah
melakukan koordinasi dan mengambil langkah untuk
meliburkan anak sekolah, dalam arti belajar di rumah.
Berdasarkan instruksi gubernur, status tanggap darurat gangguan abu vulkanik tiga hari, tapi jika Sabtu cuaca sudah mem(Wid)-e
baik diharapkan siswa sekolah bisa masuk sekolah.

Untuk pencegahan, Pemkab
Kulonprogo sudah membagikan masker sesuai kemampuan pemkab.
Hal itu dikatakan Bupati
Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). "Tiga atau empat hari ke depan setelah hujan abu akan terjadi kejadian
luar biasa. Yaitu gangguan
pernapasan akibat iritasi per-

adangan saluran pernapasan
akut. Tapi bukan infeksi, kalau
infeksi penyebabnya bakteri,
kalau ini abu. Kalau iritasi ini
sudah parah akan terjadi infeksi," kata Hasto didampingi
Kepala Dinas Kesehatan dr H
Bambang Haryatno MKes dan
Asisten I Setda Drs H Riyadi
Sunarto, kepada wartawan,
(Wid)-b
Jumat (14/2).

KR-Widiastuti

Mobil kecelakaan karena hujan abu.

Licin Hujan Abu, 2 Mobil Masuk Parit
WATES (KR) - Akibat licinnya permukaan jalan yang
tertutup abu vulkanik dan
langsung diguyur gerimis,
sedikitnya ada lima kasus kecelakaan lalulintas di wilayah
Kulonprogo, Jumat (14/2).
Dari kelima kecelakaan tersebut, satu orang pengendara
sepeda motor mengalami luka
berat.
Di Klewonan Desa Triharjo
Kecamatan Wates, Innova
warna hitam B 1488 UZG
tergelincir dan masuk selokan
karena pengemudi tidak
mampu mengendalikan laju
kendaraan akibat jalan licin
sehabis hujan abu dan gerimis. Di jalan Daendels Desa
Palihan Kecamatan Temon,
sebuah truk pengangkut gas
elpiji juga tergelincir dan mu-

atan berhamburan, namun
kecelakaan ini ringan karena
bisa dikembalikan dan jalan
kembali.
Kemudian di Mlangsen
Desa Palihan Kecamatan Temon, sebuah Toyota Avanza
AB 1582 JE yang dikemudikan Mustofa warga Ngaglik
Sleman selip dan tergelincir
nyungsep ke parit.
Diungkapkan Mustofa yang
luka memar pada muka, ia
melaju dari Bantul menuju
Cilacap dengan kecepatan
rendah, kurang dari 50
km/jam. Karena jalanan licin
membuat mobil selip, tergelincir dan oleng ke kanan.
Meski sudah berusaha mengendalikan kemudi namun
ternyata nyungsep ke parit.
Sementara menurut Petu-

gas Unit Lantas Polsek Temon,
Brigadir Eko Supriyanto, dampak hujan abu mengakibatkan
di wilayah Temon terjadi beberapa kecelakaan namun tidak
ada korban jiwa, di antaranya
di dekat gapura perbatasan
Purworejo-Kulonprogo, satu
minibus menabrak sebuah
truk yang sedang parkir.
"Kecelakaan yang termasuk berat di Desa Demen
Kecamatan Temon, pengendara motor tertabrak sebuah
mobil dari arah belakang. Sepeda motor tergelincir dan
tertabrak mobil di belakangnya. "Korban luka berat
dan langsung dibawa ke
rumah sakit," kata Eko yang
dijumpai saat menangani
mobil nyungsep di Mlangsen
(Wid/Rul)-e
Temon.
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947)

SLEMAN

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6

MINGGU, PERTARUNGAN 47 CALON KADES

SLEMAN TANGGAP DARURAT BENCANA

Tiga Diantaranya Melawan Kotak Kosong

Siapkan Tim SAR dan Damkar

SLEMAN (KR) - Sebanyak 47 calon kepala desa
akan berkompetisi dalam
pilkades di 14 desa secara
serentak, Minggu (16/2).
Dalam pelaksanaan pesta
demokrasi tingkat desa
tersebut, ada 3 desa yang
hanya diikuti satu calon, sehingga cakades tersebut
akan
melawan
kotak
kosong.
Kasubag Administrasi
Pemdes Setda Sleman
Wawan Widiantoro menjelaskan, pelaksanaan pilkades tahun ini diselenggarakan secara serentak.
Sebanyak 14 desa yang
akan menyelenggarakan
pilkades sudah siap dan semua tahapan sudah dilaksanakan.
"Sampai saat ini tidak
ada kendala untuk persiapan pelaksanaannya di masing-masing desa," kata
Wawan kepada KR , Jumat
(14/2).
Pelaksanaan
pilkades
meliputi Desa Balecatur
(Gamping) diikuti 8 calon,
Sidoagung Godean 5 calon,

Sidomulyo Godean 6 calon,
Sidomoyo Godean 1 calon.
Sumberagung Moyudan 3
calon, Sendangmulyo Minggir 2 calon, Margoagung
Seyegan 3 calon, Sumberadi
Mlati 3 calon, Umbulmartani Ngemplak 2 calon,
Tambakrejo Tempel 5 calon,
Pondokrejo Tempel 1 calon,
Mororejo Tempel 3 calon,
Wukirsari Cangkringan 4
calon dan Glagaharjo Cangkringan 1 calon.
Disinggung tentang pelaksanaan secara serentak,
Wawan menuturkan, berbagai masukan dan kesepakatan bersama, kades yang
masa jabatannnya habis
tahun 2014 dilaksanakan
secara serentak pada 16
Februari 2014. Jika ditunda
2015, pelaksanaannya akan
semakin banyak.
"Pada 2015, di Sleman
akan ada 43 pilkades.
Belum lagi di tahun itu juga
pemilukada sehingga kalau
ditunda akan semakin banyak. Makanya tetap dilaksanakan tahun ini," tu(Sni)-f
turnya.

SLEMAN (KR) - Bupati Sleman mengeluarkan
Surat Keputusan (SK) tentang tanggap darurat
bencana selama seminggu. Untuk itu Pemkab
menyiapkan tim SAR dan pemadam kebakaran
(damkar) untuk siaga, serta membersihkan abu
vulkanik akibat letusan Gunung Kelud.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Sleman Drs
H Julisetiono Dwi Wasito
SmHK MM mengatakan, SK
bupati tersebut untuk menindaklanjuti SK Gubernur DIY
tentang tanggap darurat bencana. Kemarin, Jumat (14/2) pihaknya sudah menerjunkan
100 tim SAR dan damkar.
"Tim sudah terjun ke lapangan untuk membersihkan debu
vulkanik di jalan-jalan, sejak tadi pagi (kemarin-red). Jarak
pandang pengendara hanya
sekitar 3-4 meter sehingga
cukup membahayakan," kata
Julisetiono kepada KR, Jumat
(14/2) di kantornya.
Rencananya, pembersihan
debu di jalan dilakukan secara
bergantian dan keliling. Di sam-

Candi Prambanan Ditutup untuk Umum
PRAMBANAN (KR) Hujan abu dari Gunung Kelud
mengharuskan pengelola PT
Taman Wisata Candi (TWC)
Prambanan, memutuskan untuk menutup jam operasional.
Penutupan dilakukan hingga
ada instruksi dari Badan
Pelestarian Cagar Budaya
(BPCB) Yogyakarta selaku pihak yang berwenang terhadap
kondisi bangunan.
Ketika KR mengunjungi Candi Prambanan, Jumat (14/2),
abu setebal kurang lebih dua
sentimeter menutupi hampir
seluruh bangunan dan bebatuan yang ada disekitarnya.
Sementara itu pintu masuk utama candi, tidak terlihat ada
petugas jaga. Para wartawan
yang akan mengambil gambar
diminta masuk melalui pintu selatan. Itupun tidak diizinkan
untuk masuk ke kompleks candi
atau hanya sampai diluar pagar.
Dirut PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan
Ratu Boko (TWCPBRB) Laily
Prihatiningtyas kepada wartawan di kompleks TWC Prambanan mengungkapkan, pihaknya telah dihubungi BPCB
Yogyakarta tentang kebijakan
ini. Penutupan tidak hanya
diberlakukan di Candi Prambanan saja, tetapi juga di Candi

KR-Atiek Widyastuti H

Situasi TWC Prambanan yang terselimuti abu vulkanik
dari Gunung Kelud.
Borobudur dan Kraton Ratu
Boko yang memang semuanya
tertutup abu vulkanik dari
Gunung Kelud.
"Abunya sangat pekat, sehingga tidak memungkinkan jika tetap dibuka. Selain itu kami
juga harus memikirkan keselamatan pengunjung," katanya
ketika meninjau bangunan didampingi Kepala Unit PT TWC
Prambanan Priyo Santoso.
Sampai berapa lama penutupan diberlakukan, Tyas belum dapat memastikannya.
Sebab dia harus terus berkoordinasi dengan BPCB yang memang berwenang untuk konser-

vasi candi. Termasuk bagaimana mekanisme pembersihan
dari candinya nanti.
"Kalau untuk membersihkan
bangunan candi, tentu ada
mekanismenya sendiri dan itu
kewenangannya ada di BPCB.
Kalau untuk taman relatif mudah karena tidak membutuhkan hal-hal yang khusus.
Nanti kita bersama-sama dengan BPCB untuk membersihkan candinya. Kita harapannya di sekitar Prambanan terjadi hujan deras, sehingga debu
yang menutupi bangunan candi
dapat sedikit berkurang," ungkap Tyas.
(Awh)-f

Sekolah Libur, Pasar Sepi
SLEMAN (KR) - Aktivitas dihampir semua
pasar tradisional maupun toko modern di
wilayah Sleman, tampak sepi, seiring terjadinya
hujan abu dari Gunung Kelud, Jumat (14/2).
Semua sekolah juga diliburkan dan situasi di jalan-jalan maupun tempat-tempat konsentrasi
massa, seperti rumah sakit juga sepi.
Direktur RSUD Kabupaten Sleman dr Joko
Hastaryo MKes mengatakan, dampak hujan abu
tersebut membuat pengunjung RSUD Sleman turun drastis. Dari biasanya perhari pasien rawat
jalan sebanyak 400 orang, kini hanya ada sekitar
100 orang saja. "Namun untuk pasien rawat inap
masih ramai, karena memang mereka masih dirawat di sini," ujarnya.
Menurutnya, abu vulkanik itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika terkena mata, dapat
menyebabkan iritasi. Sedangkan jika sampai terhirup oleh hidung, tentu dapat menimbulkan
gangguan pada paru-paru. "Jika tidak pakai
masker dan terhirup, partikel abu vulkanik yang
besar dan tajam itu bisa masuk ke kantong udara

pernafasan di paru-paru. Kalau kantong itu sudah penuh dan pecah bisa menimbulkan gangguan paru-paru," terang dr Joko. Masyarakat diimbau agar tetap menggunakan masker ketika
keluar rumah.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Turi Sleman Kristya
Mintarja MEd menyatakan, dengan mempertimbangkan berbagai hal, diputuskan untuk
meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. Informasi libur sekolah dilakukan dengan
cara mengirim pesan singkat (SMS) berantai ke
seluruh siswa juga orangtua atau wali. "Karena
kondisi yang tidak memungkinkan untuk
kegiatan belajar mengajar dan sangat beresiko
bagi kesehatan, kebijakan untuk libur sangatlah
tepat. Untuk selanjutnya, kami akan lihat perkembangannya apakah besok (hari ini) tetap
libur atau sudah masuk ke kelas," jelasnya.
Dari pantau KR di wilayah Prambanan, aktivitas masyarakat juga berkurang drastis. Hampir
semua pasar tradisional juga terlihat sepi peda(*-1/Isw)-f
gang maupun pembeli.

ping membersihkan debu, tim
juga membagikan sekitar 60
ribu dos masker kepada masyarakat di jalan-jalan atau di
puskesmas. "Kami sudah membagikan puluhan ribu masker,
namun masih kurang. Masyarakat yang membutuhkan masker bisa meminta di puskesmas
secara gratis," terangnya.
Selama tanggap darurat bencana ini, pihaknya membuka
posko di kantor BPBD dan
Posko Pakem, yang melibatkan
seluruh unsur dari Satuan
Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). "Di posko itu tidak hanya tim SAR saja, tapi ada petugas dari SKPD lainnya. Setiap
harinya akan ada 15 orang yang
piket di masing-masing posko.
Rencananya posko didirikan selama seminggu," ujarnya.

KR-Bambang Nurcahya

Suasana pertigaan depan Pasar Gamping di Jalan Wates Ambarketawang Jum’at
(14/2). Pasar Gamping untuk sementara tutup.
Dari pantauan KR di lapangan, jarak pandang cukup dekat
sehingga sangat rawan terjadi
kecelakaan. Sejumlah toko dan
tempat usaha memilih tutup
karena debu yang beterbangan
sehingga mengganggu aktivitas.

Wakil Bupati Sleman Yuni
Satia Rahayu menuturkan, sekolah-sekolah di Sleman mulai
TK hingga SMA/SMK diliburkan selama 2 hari. Sedangkan
bagi masyarakat yang tidak
memiliki kepentingan cukup
mendesak diimbau tidak keluar

dari rumah.
"Untuk PNS tadi tetap masuk karena melayani masyarakat. Kami minta bagi
masyarakat untuk hati-hati dalam melakukan aktivitasnya
dan usahakan pakai masker,"
(Sni)-f
ujarnya.

TERDAMPAK HUJAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD

Puluhan Hektare Tanaman Salak Terancam Rusak
SLEMAN (KR) - Tak kurang dari 85
hektare lahan perkebunan salak pondoh di
wilayah Sleman, terancam rusak akibat terdampak hujan abu vulkanik letusan
Gunung Kelud. Berdasarkan hasil inventarisasi dan pendataan sementara yang dilakukan Dinas Pertanian Perikanan dan
Kehutanan (DPPK), lahan budidaya yang
terkena dampak abu paling parah terutama
di tiga wilayah kecamatan yaitu Turi,
Tempel dan Pakem Sleman.
Kepala DPPK Sleman Ir Widi Sutikno
mengatakan, untuk meminimalisir besarnya kerugian akibat banyaknya tanaman
rusak, pihaknya telah berkoordinasi dengan
kelompok maupun asosiasi petani salak
agar segera melakukan penyelamatan
tanaman. Di antaranya dengan pengurangan pelepah daun untuk tanaman yang
nyaris roboh. Sebab, jika tidak segera ditangani dikhawatirkan mengganggu proses
pertumbuhan tanaman dan produktivitas.
"Jika dibanding saat erupsi Merapi 2010
silam, tingkat risiko ancaman kerusakan
maupun luasan terdampak saat ini memang jauh lebih kecil. Karena rata-rata

tanaman hanya terkena dampak material
abunya saja dan tidak bercampur lumpur.
Dari total potensi lahan seluas 2.900 hanya
sekitar 85 hektare yang terdampak hujan
abu," katanya kepada KR di kantornya,
Jumat (14/2).
Karena itu, upaya penyelamatan tanaman sebaiknya cepat dilakukan selama beberapa hari kedepan. Karena abu yang menempel pada daun salak dapat mengganggu
proses foto sintesis, selain itu jika diguyur
hujan intensitas ringan maupun sedang beban abu akan semakin berat sehingga
pelepah daun mudah patah dan rusak.
"Untuk tanaman padi terjadinya hujan
abu ini justru sangat menguntungkan
petani. Sebab pada abu vulkanik banyak
terdapat kandungan nutrisi alami yang
dibutuhkan padi pada masa pertumbuhan,"
tambahnya.
Diakui Widi, dampak hujan abu tidak hanya mengganggu sektor perkebunan. Tapi
juga aktivitas budidaya perikanan di
wilayah Sleman Barat. Terutama untuk jenis kolam yang airnya tidak mengalir secara kontinyu seperti budidaya lele, belut dan

Bina Umat Competition Berjalan Sukses
SLEMAN (KR) - Bina
Umat Competition Series
(BUCS) yang dihelat oleh
Pondok Pesantren Bina Umat
Yogyakarta, berlangsung sukses, Jumat-Sabtu (7-8/2) di gedung pesantren Bina Umat
Setran, Sumberarum, Moyudan. Kompetisi antar sekolah tersebut diikuti 600 peserta
dari SD hingga SMA atau
sederajat se-DIY dan Jateng.
Ketua Panitia BUCS Ikhsan
KR- Istimewa
Gunaidy menjelaskan, cabang Nasyid Madrasah Mualimat Yogyakarta saat tampil.
yang dilombakan antara lain
tuk kelima kalinya itu bertemakan
nasyid, pidato, CCA, story telling, speech con'Wujudkan karya dengan aksi nyata'.
test, tahfidz, fotografi, cerpen, kaligrafi, lukis
Dengan landasan tema tersebut diharapkan
dan futsal. "Untuk lomba futsal diikuti 16
BUCS mampu mencetak generasi Islami
tim dari berbagai pesantren se-DIY. Seyang unggul dan berbakat.
dangkan juaranya adalah tim dari
Ustaz Aminullah Al Wahidi MA, salah
Madrasah Mualimin setelah sebelumnya
satu pembimbing panitia menambahkan,
mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-3
anak muda adalah generasi harapan
dibabak final. Tim futsal Madrasah
bangsa. Untuk itu, sekolah maupun pondok
Mualimin berhak mendapatkan hadiah
pesantren berkewajiban mendidik mereka
uang pembinaan sebesar Rp 1 juta," papar
dengan baik. Pesantren Bina Umat sendiri
Ikhsan dalam release yang diterima KR,
ingin berperan aktif dalam proses pembaJumat (14/2).
(*-1)-f
ngunan generasi bangsa itu.
Adapun kompetisi yang sudah digelar un-

lainnya. Meminimalisir risiko kematian,
petani ikan diminta agar melakukan antisipasi dengan pembersihan dan penggantian
air kolam.
"Dari sekitar 806 hektare kolam ikan di
Sleman, 92 hektare di antaranya paling
berisiko. Namun sejauh ini kami belum menerima laporan kematian ikan akibat hujan
abu," imbuhnya.
Sementara itu terkait dengan dampak
abu pada Hijauan Makanan Ternak (HMT),
pihaknya juga mengimbau agar peternak
sapi memberi pakan dalam kondisi bersih.
Sebab pakan yang kotor akibat abu bisa
memicu kerawanan serangan penyakit ternak.
Terpisah Ketua Asosiasi Petani Salak
Sleman Iskandar mengatakan senada.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan memang terpantau cukup banyak
tanaman yang nyaris roboh terutama di sejumlah lahan baik di kebun maupun di tepi
jalan. Namun untuk jumlah atau luasan
tanaman rusak belum bisa dipastikan. Sedangkan tiap satu hektare lahan rata rata
(R-1)-f
ditanami sekitar 2.500 rumpun.

SMK Muh Prambanan
Dapat Hibah
PRAMBANAN (KR) - Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Prambanan Sleman, belum lama ini
menerima hibah berupa 1 unit alat peleburan alumunium, dari Lembaga Penelitian
dan Pengembangan Masyarakat (LPPM),
melalui Fakultas Teknik UNY.
Perwakilan Fakultas Teknik UNY
Irianto Leman MT menjelaskan, hibah alat
peleburan alumunium karya mahasiswa
jurusan Teknik Mesin, sebagai tindak lanjut kerja sama yang dirintis sejak tahun
2010 dengan SMK Muhammadiyah
Prambanan.
Hibah peleburan aluminium diterima
Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan
Drs H Anton Subiyantoro MM. "Mesin
peleburan alumunium tersebut sudah
dipraktikkan cara penggunaannya oleh
para siswa," kata Anton Subiyantoro,
Jumat (14/2). Diharapkan, alat peleburan
ini menjadi salah satu pendukung kompetensi unggulan di program keahlian per(Isw)-f
mesinan di sekolahnya.
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947)

HALAMAN 7

Letusan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Abu vulkanik Kelud di Yogyakarta sekarang sangat
tebal, lebih tebal dibanding abu vulkanik Merapi," jelasnya.
Dikatakan Subandriyo, abu vulkanik Kelud mempunyai kandungan silika lebih tinggi dibanding abu
vulkanik Merapi, karena magma Kelud secara
umum lebih asam. Keasaman itu yang menjadikan
letusan lebih eksplosif dan material abu yang dilontarkan lebih halus.
Ditambahkan, erupsi Kelud mempunyai ciri eksplosif dan umumnya hanya berlangsung 1-2 hari.
Berbeda dengan Merapi, letusan eksplosif Kelud tidak membentuk kubah lava, kecuali erupsi terakhir
tahun 2007 yang tidak eksplosif dan justru membentuk kubah lava. "Erupsi Kelud membentuk lava
plug (sumbat lava) yang tidak terlihat di permukaan,
setelah itu lubang letusannya akan terisi air tanah
menjadi danau kawah. Itu ciri khas erupsi Kelud, kecuali anomali erupsi 2007. Kita belum tahu apakah
untuk periode erupsi kali ini akan kembali terbentuk
danau kawah atau tidak," jelas Subandriyo.
Dari Jakarta, pemerintah meminta masyarakat di
sekitar kawasan erupsi Gunung Kelud agar tetap
berada di lokasi pengungsian untuk mencegah ter-

Sambungan hal 1
jadinya korban jiwa yang tidak diinginkan. "Kami juga sudah mengkoordinasikan mana lapangan atau
daerah yang harus diwaspadai," ujar Menteri ESDM Jero Wacik usai mengikuti Rapat Terbatas yang
dipimpin Presiden SBY di Kantor Presiden, Jumat
(14/2).
Sementara Staf Ahli bidang Vulkanologi Kementerian ESDM yang baru saja diangkat menjadi
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono mengatakan, radius berbahaya dari erupsi Gunung Kelud ini mencapai 10 kilometer. Saat ini,
masih terjadi hujan kerikil dan abu dalam skala kecil. Namun hal yang paling berbahaya adalah semburan awan panas.
Sementara wartawan KR di Kediri melaporkan,
erupsi Gunung Kelud menyebabkan sedikitnya
10.000 jiwa di radius rawan bencana mengungsi ke
20 lokasi. Kabag Humas Pemkab Kediri Edi Purwanto mengatakan, jumlah pengungsi diprediksi
bertambah seiring masih berlangsungnya evakuasi
secara bergelombang sejak dimulai Kamis (13/2)
malam. "Para pengungsi tidak dikelompokkan.
Mereka membaur di tiap lokasi yang sudah disediakan," jelasnya.
(Bro/Sim/*-10/Ati)-b

Dari Sinabung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sistem peringatan dini akan meletusnya gunungapi Kelud oleh PVMBG patut diapresiasi. Hanya dalam waktu sekitar 1 jam setelah dinaikkan statusnya
menjadi Awas, terjadi letusan yang sangat dahsyat.
Ketinggian lontaran material vulkanis mencapai
lebih dari 10 km.
Lontaran material vulkanis menyebar ke arah
Kediri, Blitar dan sekitarnya, bahkan Kota Malang,
Pare juga terdampak. Hasil survei tim memetakan
ukuran material vulkanis pada km 1 berdiameter 35 cm. Material itu merusak atap rumah, teras
rumah, lahan pertanian yang didominasi oleh
perkebunan nanas, tebu, durian, kelapa dan
rambutan. Jalan ditutupi oleh material vulkanis dengan ketebalan sekitar 5-10 cm.
Dampak yang dirasakan oleh penduduk antara
lain hujan abu, debu yang sangat mengganggu pernafasan, dan gangguan lalulintas. Namun dalam
kondisi seperti ini, sebagian penduduk tetap berkeinginan untuk naik ke atas mendekati zona terlarang dan berbahaya guna melihat kondisi rumah
dan ternak yang belum sempat dievakuasi.
Kondisi pengungsi tersebar di beberapa tempat
pengungsian, baik dewasa, anak, balita, manula
masih campur aduk, sehingga situasi kurang kon-

Kelud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sementara tujuh bandara lainnya, terpaksa ditutup sementara
akibat dampak letusan Gunung
Kelud.
Menurut Dirjen Perhubungan
Udara Kemenhub Herry Bakti S
Gumay, ketujuh bandara yang
ditutup yakni Bandara Juanda
(Surabaya), Abdul Rahman
Saleh (Malang), Adi Sumarmo
(Solo), Adisutjipto (Yogyakarta),
Ahmad Yani (Semarang), Tunggul Wulung (Cilacap) dan Husein
Sastranegara (Bandung). "Penutupan dilakukan sampai Sabtu
(hari ini-red)," ujarnya di Jakarta.
Namun penutupan ketujuh
bandara tersebut, masih dapat
berubah sesuai dengan aktivitas
Gunung Kelud. Hingga tadi malam, kondisi abu vulkanik berada
pada dua wilayah, yakni wilayah
timur laut Gunung Kelud dengan
jarak ketinggian hingga 150 ribu
kaki dan wilayah barat daya
Gunung Kelud dengan jarak ketinggian abu vulkanik hingga 550
ribu kaki.
"Penutupan ketujuh bandara
berdampak setidaknya ada 586
penerbangan yang dibatalkan.
Sejumlah maskapai, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya
dan beberapa lainnya terpaksa
tidak bisa mengudara karena
rute penerbangan dari dan
menuju tujuh bandara tersebut tidak bisa dilalui," jelas Herry.
Sementara untuk Bandara
Adisutjipto Yogyakarta, pihak
Angkasa Pura (AP) I memutuskan menutup bandara sampai waktu yang tidak ditentukan.
Berdasarkan pantauan KR, sejumlah penumpang terlihat
duduk-duduk di depan pintu masuk keberangkatan. Sedangkan
di pintu kedatangan penumpang
cenderung lebih sepi. Sejumlah
petugas juga terlihat langsung
membersihkan badan pesawat
dari guyuran abu vulkanik.
General Manager PT AP I
Bandara Adisutjipto Yogyakarta
Andi G Wirson mengatakan, penutupan dilakukan mengingat
abu vulkanik setebal 6 sentimeter telah menutup landasan pacu. Sedangkan di tempat parkir
pesawat, ketebalan abu sekitar 3
sentimeter. Setidaknya ada 136
penerbangan yang semuanya
dibatalkan. Termasuk tiga pesawat yang menginap di bandara, seperti Garuda, Citilink dan
Wings Air.
Bagi calon penumpang yang
sudah telanjur membeli tiket,
dipersilakan menghubungi maskapai penerbangannya masingmasing. Apakah tiket akan dikembalikan atau ditukar jadwal
pada hari berikutnya, ada kebijakan sendiri seperti apa. "Bandara kembali akan dibuka setelah kondisi landasan dinyatakan
benar-benar bersih dari abu. Jika

Sambungan hal 1

dusif. Namun mereka telah siap untuk mengungsi
sejak ditetapkan statusnya siaga 3. Kita memang
belum tahu, tetapi hasil awal survei Tim Manajemen
Bencana UGM berkesimpulan bahwa : Pertama,
ancaman meletusnya Kelud masih tetap diwaspadai. Pihak PVMBG adalah sebagai sumber berita utama. Ini terkait adanya isu berkembang di masyarakat yang menyatakan bahwa Kelud akan
meletus lebih besar lagi. Kedua, pengungsi harus
tetap berada di pengungsian dengan manajemen
bantuan yang harus lebih baik. Manajemen logistik
dan ketersediaan masker masih sangat terbatas,
distribusi masker tidak merata. Maka perlu diperbanyak pos-pos kesehatan untuk mencegah gangguan pernafasan pengungsi dan antisipasi penyakit
ikutannya. Perlu pendampingan pengungsi dari aspek agama, kejiwaan dan kesehatan. Ketiga, akses
masuk ke wilayah yang beradius 1 km di sekitar
Kelud perlu dijaga dan dibatasi aksesnya. Keempat, perlu ada sistem informasi. Kalau ada peringatan bahaya susulan yang sangat diperlukan untuk
masyarakat .
(Penulis adalah pendiri 'Archipelago' Disaster
Management Institute, Unsur Pengarah BNPB dan
Guru Besar UGM)-f

dipaksakan, pesawat dapat tergelincir," kata Andi.
Penutupan bandara membawa berkah bagi angkutan kereta
api (KA). PT KAI Daop VI Yogyakarta diserbu penumpang untuk
tujuan Jakarta dan Surabaya.
Manajer Humas PT KAI Daop VI
Yogyakarta Bambang Setio Prayitno membenarkan hal tersebut.
Menurutnya pada hari yang
sama biasanya tiket jarak jauh
tujuan Jakarta dan Surabaya hanya terisi 80 persen. Namun akibat penutupan bandara, kini

Sambungan hal 1

mencapai 100 persen. "Dengan
kursi yang seluruhnya terisi, kemungkinan besar banyak yang
kecele saat hendak memesan
tiket. Rata-rata mereka memesan secara mendadak," terangnya, Jumat (14/2).
Menurut Bambang, sebagian
besar kereta mengalami keterlambatan. Baik saat keberangkatan maupun kedatangan. Keterlambatan yang mencapai 50
menit dipicu jarak pandang
masinis yang terbatas akibat abu
(Imd/Awh/R-9)-b
vulkanik.

Berantas Vandalisme Harus Serius

Agar Yogyakarta betul-betul
bersih dan nyaman, Pemerintah
harus serius memberantas aksi
vandalisme. Pelaku harus diberi
sanksi berat baik berupa denda
maupun hukuman untuk membersihkan kembali supaya keindahan kota tetap terjaga.
+62813925XXXX

Jalur Salam Ngluwar Berlubang

Kepada Yth. Dinas PU Kabupaten Magelang. Kami pengguna jalan Salam - Ngluwar. Mulai
Semen hingga Blaburan, kondisi jalan tidak nyaman karena banyak berlubang dan jalan ambles. Mohon segera diperbaiki.
+628574727XXXX

HUJAN ABU LEBAT DAN GELAP

Pandangan Terganggu, 6 Orang Kecelakaan
YOGYA (KR) - Hujan abu
vulkanik akibat letusan
Gunung Kelud berimbas juga
ke Yogyakarta. Tebalnya abu
vulkanik menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalanan.
Sedikitnya 6 orang mengalami
patah tulang akibat kecelakaan tersebut.
Kepala Humas Rumah Sakit
Umum Pusat (RSUP) Dr
Sardjito Yogya Drs Trisno Heru
Nugroho APP Mkes di kantornya mengatakan, hingga
Jumat (14/2) sudah 6 orang dilarikan ke Unit Gawat Darurat
(UGD) RSUP Sardjito akibat
kecelakaan setelah terganggunya pandangan saat berkendara.
"Ada 6 orang korban yang dirawat di UGD. Mereka mengalami kecelakaan karena pandangan mereka terhalang abu
vulkanik di jalanan. Ada juga 1
orang meninggal karena jatuh
dari atap saat membersihkan
abu di atas rumahnya," jelas

Heru.
Korban yang dirawat di
UGD, terdiri Ponijem (36) warga Sentolo kecelakaan di Jalan
Wates-Yogya dan patah tulang
rahang. Korban lainnya adalah
Muh Cahyo (24) mengalami kecelakaan di Jalan Kaliurang
Sleman patah tulang keringnya.
"Ada juga Arum (20) mengalami kecelakaan di depan
Ambarukmo Plaza dan giginya
patah. Kami mengimbau agar
berhati-hati di jalan," papar
Heru.
Untuk kasus infeksi saluran
pernapasan atas (ISPA) sudah
mulai masuk. Meski ISPA biasanya muncul 1-2 hari setelah
kejadian guyuran abu ini.
"Sejak pagi RSUP Sardjito juga
membagikan masker. Stok
masker sekitar 21.600 buah,
sebagian merupakan sisa bantuan dari erupsi Merapi 2010,"
kata Heru.
(Asp/Asa/Ati)-e

Tahan Pusam, Persipura Memimpin
SAMARINDA (KR) - Persipura Jayapura
mengambil alih pimpin klasemen sementara
Indonesia Super League (ISL) Grup Timur yang
semula ditempati Persebaya Surabaya, seusai
menahan tuan rumah Putra Samarinda (Pusam)
2-2 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (14/2) tadi
malam. Tim Mutiara Hitam mengantongi nilai 6,
hanya unggul selisih gol dari Persebaya.
Namun Persipura sudah bermain 4 kali, sedang Persebaya baru
3 kali. Laga antara Persebaya melawan tuan rumah Persepam
Madura United yang dijadwalkan kemarin di Stadion Gelora
Bangkalan ditunda akibat erupsi Gunung Kelud pada Kamis
(13/2) malam. PT Liga Indonesia juga menunda tiga laga ISL lainnya, yakni Persela Lamongan vs PSM Makassar, Sabtu (15/2),
Arema Cronus vs Barito Putera, Minggu (16/2) dan Persita
Tangerang vs Persik Kediri, Senin (17/2).
Pada pertandingan yang berjalan ketat, Persipura unggul dulu
pada menit 16 melalui gol Gerald Rudolf Pangkali. Gol berawal
dari umpan Bio Pauline ke mulut gawang Pusam yang disongsong
Pangkali dengan dadanya hingga bola masuk ke gawang yang dijaga Rivki Mokodompit. Pusam merespons kebobolan ini dengan
lebih berani menyerang dan membuahkan gol balasan menit 44
melalui bidikan Bayu Gatra.
Hasil imbang membuat tensi pertandingan meningkat hingga
beberapa kali pemain kedua tim bersitegang. Pusam pun mampu
membalikkan keadaan lewat gol Sultan Samma menit 53,
menyambar bola muntah dari kiper Yoo Jae Hoon. Persipura selamat dari kekalahan berkat gol Bio Pauline menit 81, memanfaatkan sepak pojok Ian Louis Kabes. Skor 2-2 bertahan hingga
bubaran.
(Jan/Fon)-e

Diguyur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
"Pak Gubernur sudah memberikan instruksi tersebut agar
segera ditindaklanjuti masingmasing baik di tingkat provinsi,
pemkot/pemda dan instansi
terkait. Intinya beliau minta
warga jangan keluar rumah dulu kalau tidak penting sekali demi keselamatan mereka," tandas Ichsanuri
Gubernur sendiri tetap masuk
kantor di Kompleks Kepatihan

Yogyakarta untuk memenui sejumlah tamu penting yang tidak
bisa dibatalkan meskipun gedung perkantoran Pemda DIY
tersebut diguyur hujan abu
vulkanik. Sultan HB X sengaja
menyempatkan diri ke kantor sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke kediamannya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Sap-

tadi menyatakan, mengingat
dampak dari abu vulkanik yang
cukup mengganggu aktivitas
masyarakat, Gubernur melalui
Surat Keputusan No 27/KEP/
2014 menyatakan DIY dalam
'status tanggap darurat akibat
gangguan abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud'.
Status tersebut diberlakukan
selama 7 hari yaitu 14 Februari
2014 sampai 21 Februari.

Sambungan hal 1

Gatot menyatakan, pihaknya
telah menginstruksikan kepada
Dinas Kesehatan dan Puskesmas menyebarkan masker
gratis kepada masyarakat.
Masker tersebut bisa diperoleh
di puskesmas dan gratis (selama persediaan ada). "Sekitar
150.000 masker telah dibagikan. Puskesmas juga diminta
untuk buka selama 24 jam,"
tambahnya.
(*-24/Ria)-b
HALAMAN 8

SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947)

KR-Bambang Nurcahya

Ratusan rumah warga Kota Yogya tertutup abu vulkanik Gunung Kelud.

KR-Bambang Nurcahya

Sepanjang kawasan Malioboro tertutup abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2)

KR-Effy Widjono Putro
KR-M Thoha

Petugas BKB memasang terpaulin di Stupa Candi Borobudur.

Tugu Yogya yang diwarnai abu vulkanik dimanfaatkan sebagai latar belakang berfoto mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan diwisuda hari ini.

AMANKAN DARI ABU KELUD

SEMPAT AKAN DIBATALKAN PSSI

HANYA MITOS DAN KEYAKINAN

Candi Borobudur Diselimuti

Timnas U-19 Ditahan PSIS

Soekarno Lahir Saat Kelud Meletus

MAGELANG (KR) - Menyusul terjadi hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud Kamis (13/2) malam, Balai Konservasi Borobudur
(BKB) menyatakan siaga bencana untuk Candi Borobudur,
Mendut dan Pawon. Sebab,
abu vulkanik menutupi ketiga Candi Budha tersebut.
Untuk menjaga terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan,
BKB menutup 72 buah stupa
yang ada di Candi Borobudur
dengan cover menggunakan
kain terpaulin. Selain stupa,
terpaulin juga dipasang untuk menutupi lantai candi,
khususnya di lantai tujuh
hingga 10.
“Kami tidak tahu kapan hujan abu akan selesai. Karena
itu sejak mengetahui terjadi
hujan abu, kami putuskan
untuk pasang cover dengan
terpaulin untuk melindungi
dari terpaan hujan abu Gunung Kelud. Sementara siaga
bencana untuk Candi Boro-

budur, Mendut dan Pawon
ini, kami lakukan agar segera
dilakukan tindakan pencegahan,” kata Kepala Balai
Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo Jumat (14/2).
Pemasangan cover berupa
terpaulin tersebut, lanjut
Marsis, untuk menutupi 72
stupa teras dan satu stupa induk. Cover juga dipasang di
lantai tujuh hingga 10 Candi
Borobudur yang sudah ada
sistem drainasenya di bawah
lantai. “Penutupan lantai dilakukan di lantai tujuh hingga 10 karena paling banyak
mendapatkan akumulasi hujan abu,” katanya.
Sementara dari hasil uji laboratorium, tingkat keasaman (Ph) abu Gunung Kelud
yang menutupi batuan candi
sekitar lima hingga enam,
tidak setinggi Ph abu vulkanik Gunung Merapi, yakni
antara 5 pH dan 6 pH atau
mendekati normal.
(Bag/Tha)-b

SEMARANG (KR) - Laju kemenangan Timnas Indonesia U-19 dalam tur nusantara harus
terhenti setelah ditahan tuan rumah PSIS
Semarang 1-1 di Stadion Jatidiri Semarang,
Jumat (14/2) tadi malam. Ini merupakan partai
uji coba kelima tim Garuda Jaya, setelah selalu
meraih kemenangan dalam 4 laga sebelumnya.
PSSI sempat akan membatalkan laga itu,
menyusul pemasangan foto CEO PT Mahesa
Jenar Semarang Yoyok Sukawi yang tercatat
sebagi caleg Partai Demokrat, dalam tiket tanda masuk. Sebelum laga digelar, Sekjen PSSI
Joko Driyono meminta Panpel meminta maaf
secara terbuka dan tertulis ke PSSI terkait insiden yang baru diketahui pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB ini.
Mengingat pelaksanaan pertandingan memang diserahkan sepenuhnya kepada Panpel
setempat. Bahkan PSSI tidak mengutip biaya
sedikitpun dari tuan rumah. Semua biaya
Timnas U-19 dibiayai sendiri PSSI, termasuk
biaya hotel maupun tiket pesawat.
“Pertandingan tur nusantara di Semarang
akan kita batalkan. Timnas U-19 tidak akan
main. Kecuali, Panpel setempat meminta maaf
sebelum kick off. Ini untuk proteksi Timnas di
semua level, mengingat upaya politisasi sepakbola kerap terjadi. PSSI harus tetap konsisten
untuk tidak toleransi terhadap hal-hal terse-

but,” ujar Joko Driyono dalam rilis Badan Tim
Nasional (BTN) menjelang laga.
Namun pertandingan akhirnya tetap dilangsungkan setelah Yoyok Sukawi dan Panpel
melakukan klarifikasi serta meminta maaf atas
keteledoran itu.
Timnas U-19 yang kembali mengandalkan
trisula Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham
Udin Armaiyn dan Maldini Pali unggul penguasaan bola, namun kesulitan membongkar ketatnya pertahanan lawan. PSIS yang banyak ditekan, justru mampu menghadirkan peluang
yang lebih berbahaya.
Memasuki babak kedua, PSIS membuat perubahan dengan memasukkan Emirio menggantikan Saptono. Timnas U-19 yang tetap unggul penguasaan bola, mampu memecah kebuntuan melalui gol Ilham Udin menit 62, menuntaskan umpan Muchlis yang menerima umpan
terobosan dari Maldini.
Namun hanya selang 4 menit PSIS mampu
membalasnya akibat gol bunuh diri Sahrul
Kurniawan. Gol ini langsung disambut meriah
suporter tuan rumah yang memadati stadion
hingga meluber ke pinggir lapangan. Pertandingan pun sempat dihentikan wasit akibat terganggu asap dari kembang api yang dinyalakan
penonton. Setelah dilanjutkan lagi, skor tetap
(Jan/Fre)-d
bertahan 1-1 hingga bubaran.

YOGYA (KR) - Tahun
1901 memiliki arti tersendiri
bagi masyarakat Jawa. Di
tahun itu terjadi dua peristiwa bersejarah secara bersamaan, yaitu meletusnya
Gunung Kelud di Kediri
Jawa Timur dan lahirnya
pahlawan Proklamasi Ir Soekarno (presiden pertama RI).
“Masyarakat Jawa memiliki kebiasaan mengaitkan
dua peristiwa besar dan
menjadikannya
sebagai
tonggak ingatan kolektif,”
kata Prof Dr Djoko Suryo,
Guru Besar Fakultas Ilmu
Budaya (FIB) UGM, Jurusan
Sejarah saat dihubungi KR,
Jumat (14/2).
Djoko Suryo mengatakan,
terjadinya dua peristiwa besar di tahun 1901 itu hanya
kebetulan. Sehingga apabila
ada yang beranggapan bakal
ada tokoh pemersatu bangsa
yang lahir bersamaan meletusnya Gunung Kelud, itu
mitos atau kepercayaan saja.

“Saya tidak bisa mengatakan
kalau letusan Gunung Kelud
saat ini sebagai pertanda lahirnya tokoh besar yang
akan menjadi pemersatu
bangsa di kemudian hari. Itu
hanyalah kepercayaan masyarakat saja,” imbuhnya.
Guru Besar FIB UGM Jurusan Sastra Nusantara,
Prof Dr Marsono SU mengatakan, keyakinan masyarakat itu mungkin ada benarnya jika dikaitkan dengan ramalan Joyoboyo,
abad 14-15 Masehi (masa
Kerajaan Kediri).
Menurut Marsono, dalam
ramalan itu dikatakan, 500
tahun setelah runtuhnya Majapahit, akan muncul kerajaan besar yang tertata dengan
baik (Indonesia). Ramalan
lainnya mengatakan, setelah
terjadinya berbagai bencana
alam yang mengguncang,
akan terwujud suasana negara yang aman dan mak(*-5)-b
mur.

PEMBATALAN UU PENYELAMATAN MK

DUGAAN KORUPSI DI KEMENTERIAN ESDM

KASUS PENCUCIAN UANG WAWAN

Terindikasi Konflik Kepentingan

Sutan Dicekal, PD Tak Lindungi

Catherine Wilson Juga Diperiksa

JAKARTA (KR) - Keputusan Mahkamah Konstitusi
(MK) yang membatalkan seluruh isi UU Nomor 4 Tahun
2014 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas
UU MK, masih menuai kritik.
Elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan MK
menilai delapan hakim konstitusi telah menghancurkan
upaya penyelamatan MK.
Koalisi Masyarakat Sipil
Selamatkan MK merupakan
gabungan beberapa LSM bidang hukum, seperti ICW,
YLBHI dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi
(Perludem). Anggota koalisi,
Fadli Ramadhani, menegaskan, upaya penyelamatan MK
justru dihancurkan oleh hakim MK sendiri. “Sepertinya
MK memang tidak ingin diselamatkan secara kelembagaan,” katanya di Kantor YLBHI
Jakarta, Jumat (14/2). Fadli

menduga hal ini terjadi karena ada konflik kepentingan di
balik putusan uji materi UU
No 4 Tahun 2014 itu.
Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari juga menilai
keputusan itu mengandung
konflik kepentingan. “Bagaimana mungkin MK akan
menguji UU mengenai dirinya
sendiri. Pastilah akan ada
conflict of interest di sana.
Persoalan ini sangat problematis,” kata Hajriyanto kepada wartawan di Senayan,
Jumat (14/2).
Dengan pembatalan UU
tentang penyelamatan MK
itu, maka ketentuan untuk seleksi hakim konstitusi melalui
panel hakim pun dihilangkan.
Pola rekrutmen hakim konstitusi tetap akan menggunakan
ketentuan dalam undang-undang sebelumnya di mana
Presiden, DPR dan MA menyerahkan tiga nama calon
hakim konstitusi.
(Edi/Sim/Ful)-d

JAKARTA (KR) - Politisi Demokrat, Sutan
Bhatoegana dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM).
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut
Sitompul mengatakan, partainya tak akan
melindungi kadernya jika terlibat dalam kasus
hukum, termasuk Sutan Bhatoegana, yang
dicegah oleh KPK. “Memang Sutan baru dicegah, tapi kami tak akan lindungi Sutan,” kata
Ruhut di Jakarta, Jumat (14/2).
KPK meminta Imigrasi mencegah Sutan
Bhatoegana dan anggota Komisi VII DPR Tri
Yulianto. Pencegahan ini dilakukan terkait
penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM
Waryono Karyo.
Selain Sutan dan Tri, KPK juga mencegah
mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis di SKK Migas, Gerhard Rumeser dan Kepala Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara di
Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara
(PPBMN), Sri Utami. Mereka dicegah selama
enam bulan ke depan.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Sutan dan Tri akan diperiksa sebagai sak-

si untuk tersangka baru kasus itu, Waryono.
Namun, ia mengaku tak tahu mengenai kaitan
keduanya dengan Waryono.
Menurut Ruhut, semua kader Demokrat
wajib menjaga integritas dan bertanggung
jawab untuk semua perbuatannya. Ruhut mengatakan, aturan di Demokrat tegas mengatur sanksi bagi para pelanggar hukum.
Aturan tersebut berlaku untuk semua kader,
termasuk ketua umum dan para petinggi
Demokrat lainnya.
Bagi Ruhut, pencegahan yang dimohonkan
KPK untuk Sutan merupakan bukti badai
yang menerpa partainya belum berlalu. Meski
demikian, ia yakin hal ini tak akan mengganggu perolehan suara Demokrat di pemilihan legislatif 2014. “Saya sudah bilang pada semua
kader supaya jangan main api, nanti terbakar.
Itu yang kubilang badai belum berlalu, tapi
bukan berarti kami menyerah,” katanya.
Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana
mengaku pasrah dan siap mengikuti proses
hukum dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM). Sutan menyatakan akan
bersikap kooperatif menghadapi proses hukum
agar semuanya segera terungkap dengan tuntas.
(Edi/Sim/Ful)-d

JAKARTA (KR) - Pemeriksaan terhadap artis Jennifer
Dunn yang dilakukan penyidik KPK berlangsung sekitar
lima jam. Usai diperiksa ia
mengaku mengenal Tubagus
Chaeri Wardana alias Wawan
sejak Juni 2013.
Mengenai perkenalannya
dengan Wawan, menurut Jennifer, hanya sebatas teman.
“Saya sama Mas Wawan tidak
ada hubungan spesial,” katanya setelah menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Jumat (14/2). KPK memeriksa
Jennifer terkait pemberian
mobil Toyota Vellfire dari Wawan. Mobil yang diterima Jennifer warna putih B 510 JDC
sudah disita KPK.
Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Jennifer menambahkan, Wawan membujuk
Jennifer Dunn bekerja di rumah produksinya dengan
memberikan mobil. “Jadi, mobil itu dikasih agar dia mau
masuk di PH-nya pada Sep-

tember,” jelasnya.
Jennifer, lanjutnya, kenal
baru bulan Juni 2013 dan mobil dikasih September 2013.
Jennifer mangatakan, kalau
memang itu hasil tindak pidana silakan diproses. “Namun, kalau memang itu bukan hasil tindak pidana, ya
silakan dikembalikan,” tutur
Hotman.
Pada hari yang sama, KPK
sedianya memanggil artis
Catherine Wilson sebagai saksi untuk tersangka Wawan.
Namun, pemeriksaan batal dilakukan karena surat pemanggilan tidak sampai tujuan. “Karena alamatnya berbeda maka surat panggilannya tidak sampai,” tutur Jubir
KPK Johan Budi.
Sedang anggota Komisi III
DPR Fahri Hamzah mengatakan, KPK dan PPATK tidak
seharusnya membeberkan
aliran dana sebelum terbukti
tindak pidana pencucian uang
(Ful/Edi/Sim)-b
(TPPU).
SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947)

LINGKAR YOGYA

ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9

Golput, Parpol Tak Bisa Lepas Tangan
YOGYA (KR) - Gerakan golongan putih (golput) yang diduga
mulai merebak di masyarakat menjadi preseden buruk bagi
demokrasi. Terutama legitimasi hasil pemilu yang terancam
lemah jika warga yang golput jumlahnya lebih besar. Parpol peserta Pemilu pun tidak bisa lepas tangan terkait kondisi tersebut.
Menurut Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno,
parpol memiliki tanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sementara penyelenggara
Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu bertanggung jawab penuh
terhadap keberlangsungan Pemilu. "Adanya golput itu karena
pendidikan politik yang gagal. Itu kewajiban parpol," tandasnya, Kamis (13/2).
Agus menduga, gerakan golput itu tumbuh lantaran perilaku
para kader partai. Terutama yang sudah duduk di kursi legislatif. Hal ini lantaran banyak anggota dewan yang terjerat korupsi maupun tindakan yang tidak sesuai dengan tatanan.
Sehingga masyarakat menjadi apatis.
Selain itu, alat peraga kampanye yang cukup marak juga
mengundang sikap apatisme warga. Terutama peraga yang di(R-9)-m
pasang secara berlebihan.

MASINIS DIMINTA KURANGI KECEPATAN

Akibat Debu Vulkanik, Kereta Api Terlambat
YOGYA(KR) - Abu vulkanik Gunung Kelud
Kediri Jawa Timur yang mengguyur wilayah
Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat PT KAI Daop VI memberikan instruksi kepada masinis, untuk mengurangi kecepatan laju kereta baik lokal maupun jarak jauh. Hal itu dilakukan
untuk kelancaran dan keselamatan penumpang.
Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran- Sabtu 17.00. Minggu 05.00,
06.30, 08.00, 16.30. Kapel Brayat Minulyo Wirobrajan- Sabtu
17.00.Kapel Salib Suci Gunungsempu- Minggu 07.00. Kapel
Santo Martinus Bangunharjo- Minggu 07.30. Gereja Santo
Yusup Bintaran- Sabtu 16.30. Minggu 05.00, 07.30, 16.30. Gereja
Santo Antonius Kotabaru- Sabtu 16.30, 18.00. Minggu 05.30,
07.00, 08.30, 16.30, 18.00. Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak
Bercela Kumetiran- Sabtu 18.00. Minggu 06.00, 08.00, 17.00.
Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji- Sabtu 17.30.
Minggu 05.30, 07.30, 16.30, 18.00. Gereja Santo Yohanes Rasul
Pringwulung- Sabtu 17.00. Minggu 07.00, 17.00. Gereja Santo
Albertus Magnus Jetis- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.30, 17.00.
Gereja Santo Paulus Pringgolayan- Sabtu 17.00. Minggu 07.30.
Gereja Santo Petrus Paulus Klepu- Sabtu 16.00. Minggu 06.00,
08.00. Gereja Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan
Kulonprogo- Sabtu 16.00. Minggu 05.30, 07.30. Gereja Keluarga
Kudus Banteng- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.00, 09.00 dan
16.30. Gereja Santo Alfonsus Nandan- Sabtu 17.30, Minggu
07.00, 17.30. Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari- Sabtu
16.30. Minggu 07.00. GKJ Sarimulyo- Minggu 06.30 Pdt Gunawan
Adi Prabowo S.Si, 08.30 Pdt Dwi Eddy Nugroho S.Th M.Min, 17.00
Pdt Wisnu Sapto Nugroho S.Th M.Min. GKJ Minomartani- Minggu
06.30, 17.00. GKJ Brayat Kinasih- Minggu 06.30 Pdt Sundoyo
S.Si, 08.30 Pdt Sundoyo S.Si, 18.00 Pdt Sundoyo S.Si. (*-4/*-1)-c

Hal itu dikatakan Humas
PT KAI Daop VI Yogyakarta
Bambang S Prayitno, Jumat
(14/2). Menurutnya, kehatihatian diperlukan karena
tebalnya abu vulkanik sehingga mengurangi jarak

pandang masinis.
"Informasi yang diterima,
saat ini jarak pandang masinis hanya 30 meter hingga 50
meter. Masinis harus menyesuaikan kecepatan kereta
api. Padahal jarak pandang

normal, yaitu 200 meter," papar Bambang, kepada KR.
Dampak dari pengurangan
laju kereta api, yaitu terjadinya keterlambatan pada
kedatangan dan keberangkatan penumpang.
Menurut kepala Stasiun
Lempuyangan Yogyakarta
Eko Tjahjono menyatakan
aktivitas kereta api baik
lokal maupun jarak jauh
masih berjalan seperti biasa
dan hanya terjadi keterlambatan selama 10 menit hingga 20 menit."Saat ini sudah
ada kereta yang mengalami

lanan sampai kondisi aman.
"Kami juga mengimbau
kepada pengguna jalan yang
melintasi perlintasan sebidang dengan KA agar berhati-hati, karenakan jarak
yang pandang terbatas. Kemudian, saya mengimbau
kepada para petugas perlintasan untuk meningkatkan
kewaspadaan dengan situasi
ini. Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, kami
juga memberikan masker
gratis kepada penumpang
KA," pungkas Bambang.
(*-6)-b

MENGURANGI DEBU ABU VULKANIK

ATASI KEMISKINAN

Polresta Terjunkan Water Canon di Malioboro

Pemkot Pertajam Sasaran Program

Ibu Sri Sumaryati Mudjono, Jl Bausasran, Yogyakarta.
Meninggal dunia Sabtu Pahing 6 Juli 2012 (17 Ruwah 1945
Wawu) pukul 19.05 WIB. Dua tahunnya: Senin Legi 16 Juni 2014
(17 Ruwah 1947 Alip). Seribu harinya: Kamis Legi 2 April 2015 (12
(R) - o
Jumadilakir 1948 Ehe).

KR-Bambang Nurcahya
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,
586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.
Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus Bedah
Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.
Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.
RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. UST
Medical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.
Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.
Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)
4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina
Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul
7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402,
620555. Nur Hidayah 7472941.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:
562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,
SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,
377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. Search
Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan,
Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU Panti
Baktiningsih Klepu (0274) 6497209. u

keterlambatan, yaitu KA Pasundan yang dari Surabaya
menuju Bandung. Keterlambatan terjadi selama 18
menit. Menurut saya keterlambatan tidak masalah
dalam situasi ini, karena ini
untuk keselamatan dan
kenyamanan penumpang,"
paparnya.
Bambang menambahkan,
sampai saat ini belum terjadi
pembatalan perjalanan kereta api. Namun, jika abu vulkanik kedepannya lebih tebal, pihaknya akan memberhentikan sementara perja-

Mobil water canon Polresta Yogyakarta saat menyemprot abu vulkanik di Malioboro.
YOGYA (KR) - Polresta Yogyakarta menerjunkan mobil water canon untuk menyemprot
abu vulkanik di sepanjang Malioboro. Hal itu
untuk mengurangi debu abu vulkanik beterbangan yang mengganggu aktivitas masyarakat.
Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana didampingi Kapolresta Kombes Pol R Slamet
Santoso mengatakan, kawasan Malioboro merupakan sentra wisatawan yang berkunjung di
Yogya. Debu abu vulkanik akibat letusan
Gunung Kelud ini cukup mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di Malioboro.
"Harapan kami penyemprotan debu menggunakan water canon ini bisa mengurangi debu yang beterbangan. Jika tidak disemprot,
jarak pandang pengendara hanya 3-4 meter
sehingga sangat berbahaya," katanya saat
memimpin langsung penyemprotan di Malioboro, Jumat (14/2).
Di samping Malioboro, bekerja sama dengan

pemda juga melakukan penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Terutama untuk jalan-jalan utama seperti
Jalan Mangkubumi, Jalan Jenderal Sudirman,
Jalan Solo, Jalan Kusumanegara dan lainnya.
"Kami minta masyarakat kalau tidak ada
yang kepentingan cukup mendesak jangan
keluar. Kondisi seperti ini sangat riskan terjadinya kecelakaan," pintanya.
Sedangkan Walikota Yogya Haryadi Suyuti
menuturkan, pihaknya sudah menurunkan
mobil pemadam kebakaran untuk mengurangi
abu vulkanik. Selain itu juga menyediakan
masker di puskesmas-puskesmas dan balai desa secara gratis.
"Sekolah kami liburkan 2 hari karena anakanak tidak bisa belajar. Untuk PNS tetap masuk, tapi kegiatan seperti rapat kami batasi.
Kondisi seperti ini memang cukup mengganggu aktivitas masyarakat, " kata Haryadi.
(Sni)-m

Menikah Mengundang Keajaiban
MAKELAR Sedekah mempersembahkan
grand seminar bertajuk 'Menikah Mengundang Keajaiban' di Convention Hall Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Minggu (16/2), pukul 08.00 - 16.30
WIB. Ketua Penyelenggara Ferri Adi Setiawan menyampaikan hal itu, Jumat (14/2).
Informasi
dan
pendaftaran
Ayu
(087738847575/PIN:
266025555),
Eva
(083897689400). Atau Tiket box di Rumah
Tahfidz MS Jalan Paris Km 3,5 telp. (0274)
413451, Radio MQ FM STMIK AMIKOM,
Radio Geronimo FM, PPPA Daarul Qur'an,
tiket mahasiswa 50 K, Umum 100 K dan VIP
300 K.
Fasilitas untuk peserta lunch, snack, souvenir, dan seminar kit. Khusus yang VIP
(Lunch, duduk di bagian VIP, foto / narasumber + buku). Tampil sebagai narasumber

Konsultan pernikahan/relationship coach dan
author 'Menikah Untuk Bahagia'Indra Noveldy, owner Kalimilk/penemu keajaiban menikah muda Fauzan.
Dalam kesempatan ini juga dihadirkan Setiawan Tiada Tara, motivator humor yang
mempunyai pengalaman dalam menikah.
Moment ini akan dimoderatori oleh Tony Trax,
pengarang komik 'The Real Masjid'. Acara ini
diselenggarakan oleh Komunitas Makelar Sedekah bekerjasama dengan Takmir Masjid
UIN Sunan Kalijaga.
"Tujuannya adalah agar generasi muda tidak takut untuk memulai fase hidup barunya.
Menikah adalah solusi bagi mereka yang
menginginkan perbaikan dalam berbagai
multidimensi, serta sebagai sarana menemukan keajaiban dalam hidup dan karier," pa(Asa)-m
parnya.

YOGYA (KR) - Mulai tahun ini, sasaran program yang
digulirkan tiap instansi di Kota Yogyakarta semakin selektif.
Terutama warga miskin yang harus menjadi prioritas.
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang kini
digelar di tiap wilayah pun diarahkan pada kegiatan non fisik.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda)
yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan (TKPK) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad memaparkan, program kegiatan yang digulirkan tiap instansi masih
sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi sasaran kegiatan
yang akan berbeda. "TKPK dan seluruh instansi sudah sepakat
bahwa sasaran kegiatan tahun ini dikerucutkan bagi yang
miskin," paparnya didampingi Sekretaris Bappeda, Sri Adiati,
Kamis (13/2).
Jumlah warga miskin di Kota Yogyakarta tetap merujuk pada
verifikasi pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Yakni sebanyak 64.699 jiwa di akhir 2013 lalu. Data tersebut berbeda dengan yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat 31.903 jiwa atau jauh lebih sedikit.
Menurut Edy, parameter yang dimiliki Pemkot berbeda dengan BPS agar jangkauan program perlindungan sosial lebih luas. Indikator kemiskinan juga tidak sekadar dilihat dari segi
penghasilan. Melainkan juga kepemilikan aset, tanggungan
keluarga, pendidikan dan lain sebagainya. "Misal nanti ada program dari pusat, maka acuannya data BPS. Tapi program rutin
(R-9)-o
di Pemkot, tetap gunakan data KMS," tandasnya.

Satwa GL Zoo Terimbas Abu Kelud
YOGYA (KR) - Satwa koleksi Gembira Loka (GL) Zoo
Yogyakarta terimbas guyuran abu vulkanik letusan Gunung
Kelud di Kediri. Petugas kebersihan, dokter hewan dan jajaran
manajemen GL Zoo langsung turun tangan membersihkan debu-debu dari kandang satwa.
"Satwa kita prioritaskan pengamanannya agar tidak terserang penyakit," jelas Manajer Marketing dan Pengembangan GL Zoo Yogya Josep Kurniawan, Jumat (14/2). Akibat
letusan Kelud di Kediri yang menyebar ke sejumlah daerah,
termasuk Yogya, membuat objek wisata ini juga tidak luput
guyuran abu vulkanik.
Menurut Josep, pengamanan satwa dari guyuran abu vulkanik Kelud menjadi prioritas manajemen agar satwa tidak
terserang penyakit. Apalagi, sifat abu vulkanik itu mengandung zat yang bisa memungkinkan merusak jaringan kulit
maupun pernapasan satwa.
Karena itu, lanjut Josep, satwa-satwa di kandang diupayakan agar bisa berada di kandang yang ada naungannya. Selain
itu, petugas juga melakukan pembersihan abu vulkanik dari
kandang satwa dengan cara menyapu maupun menyiramkan
air agar debu pekat itu bisa hilang.
"Pembersihan dibantu dengan penyiraman air untuk membersihkan kandang dari debu vulkanik," kata Josep.
Menurutnya, kondisi satwa di GL Zoo cukup bagus. Ia berharap kesehatan satwa di GL Zoo tetap terjaga baik, apalagi objek wisata ini juga memiliki fasilitas kesehatan bagi satwa, termasuk dokter hewannya.
Berkaitan guyuran abu vulkanik, aktivitas kunjungan wisatawan di GL Zoo juga terganggu. Karena itu, manajemen juga
menutup sementara loket kunjungan wisata pada Jumat
(Asa)-g
(14/2).

KR-Agus Suwarto

Petugas membersihkan kandang-kandang satwa di GL Zoo.
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014

Contenu connexe

Tendances

Siaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaSiaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaHutan_Indonesia
 
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoAnalisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoRepository Ipb
 
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadilaArtikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadiladeyanakanos
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014hastapurnama
 

Tendances (6)

Siaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesiaSiaran pers pengumuman indc indonesia
Siaran pers pengumuman indc indonesia
 
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di SidoarjoAnalisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
Analisis Ekonomi Dampak Semburan Lumpur Panas di Sidoarjo
 
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadilaArtikel adaptasi khairunisa pranadila
Artikel adaptasi khairunisa pranadila
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014
 

Similaire à Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014

Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 16 Februari 2014
Suara Merdeka 16 Februari 2014Suara Merdeka 16 Februari 2014
Suara Merdeka 16 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 15 Februari 2014
Suara Merdeka 15 Februari 2014Suara Merdeka 15 Februari 2014
Suara Merdeka 15 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014hastapurnama
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfShintoRisma
 
Kliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docxKliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docxArissugiyarto1
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014hastapurnama
 
Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri Adi T Wibowo
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014hastapurnama
 
Daerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaDaerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaNusantara Cimenyan
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...robert peranginangin
 
Media Indonesia 23 Februari 2014
Media Indonesia 23 Februari 2014Media Indonesia 23 Februari 2014
Media Indonesia 23 Februari 2014hastapurnama
 

Similaire à Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014 (20)

Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Suara Merdeka 16 Februari 2014
Suara Merdeka 16 Februari 2014Suara Merdeka 16 Februari 2014
Suara Merdeka 16 Februari 2014
 
Tanah Longsor
Tanah LongsorTanah Longsor
Tanah Longsor
 
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 17 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 26 Februari 2014
 
Suara Merdeka 15 Februari 2014
Suara Merdeka 15 Februari 2014Suara Merdeka 15 Februari 2014
Suara Merdeka 15 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 20 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
 
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdfSebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
Sebuah Kumpulan Pemikiran Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim.pdf
 
Kliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docxKliping Bencana Alam.docx
Kliping Bencana Alam.docx
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014
 
Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri
 
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Oktober 2023.pdf
 
Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
Daerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaDaerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesia
 
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
Model spasial temporal dampak kenaikan muka air laut terhadap permukiman pend...
 
Studi Kasus Lumpur Lapindo
Studi Kasus Lumpur LapindoStudi Kasus Lumpur Lapindo
Studi Kasus Lumpur Lapindo
 
Media Indonesia 23 Februari 2014
Media Indonesia 23 Februari 2014Media Indonesia 23 Februari 2014
Media Indonesia 23 Februari 2014
 
BENCANA
BENCANABENCANA
BENCANA
 

Plus de hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 

Plus de hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 

Dernier

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 

Dernier (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 

Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014

  • 1. Sabtu Kliwon 15 Februari 2014 14 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 136 http://www.krjogja.com Harian Pagi 32 Halaman Suara Hati Nurani Rakyat @krjogjadotcom Harga Eceran Rp. 3.000 Terbit Sejak 27 September 1945 YOGYA (KR) - Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur membawa dampak buruk bagi kota-kota di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Guyuran abu tebal sejak Jumat (14/2) dini hari membuat aktivitas warga lumpuh. Roda perekonomian terhenti dan kegiatan belajar mengajar ditiadakan. Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyarankan warganya mengurangi aktivitas keluar rumah demi keselamatan. "Apabila terpaksa melakukan kegiatan, diimbau menggunakan masker dan menyalakan lampu kendaraan di sepanjang perjalanan," ungkap Sekda DIY Ichsanuri didampingi Kepala Bagian Humas Biro Umum Protokoler dan Humas Setda DIY Iswanto di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (14/2). Bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda DIY diinstruksikan tidak libur tetapi diberi toleransi kerja setelah hujan abu tersebut mereda. * Bersambung hal 7 kol 4 KR-Franz Boedisoekarnanto Sejumlah kendaraan melintas ketika hujan abu vulkanik di perempatan Tugu Yogyakarta. Erupsi Kelud Tak Pengaruhi Merapi YOGYA (KR) - Letusan eksplosif Gunung Kelud tidak berdampak terhadap peningkatan aktivitas Gunung Merapi. Alat pemantau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta memang mencatat tremor dan dentuman, tapi dipastikan itu bukan aktivitas vulkanik Merapi, melainkan dari erupsi Kelud. "Seismograf kami pada Kamis (13/2) malam merekam tremor vulkanik kontinyu, terus-menerus mulai sekitar pukul 23.00 dalam MESKI sudah ada warning akan kondisi Gunung Kelud, tapi masyarakat cukup kaget dengan kondisi yang terjadi. Laporan bila abu Gunung Kelud sampai ke Solo, Yogya, Magelang, Cilacap, Pekalongan dan lainnya pun muncul. Masyarakat Jawa Tengah, semula bertanya-tanya : 'ada apa dengan Gunung Merapi?'. Banyak yang tidak menyangka, bila 'kiriman abu' itu justru datang dari Gunung Kelud, di Jawa Timur sana. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gunungapi aktif. Ada sebanyak 129 gunungapi aktif di Indonesia. Meningkatnya aktivitas vulkanik tentu ada penyebabnya, yaitu meningkatnya aktivitas seismik atau kegempaan semenjak aktivitas seismik gempabumi Aceh, Padang, Yogyakarta dan sekitarnya. Menurut Verstappen, ahli geomorfologi Indonesia, seismisitas antara gempa tektonik dan gempa vulkanik ada hubungan yang sangat erat. Hal inilah yang kemungkinan membuat gunungapi Sinabung yang dalam status ‘dormant’ selama 400 tahun, akhir-akhir ini Sinabung menjadi aktif dan terus melakukan erupsi. Belum diketahui karakteristik letusannya. Sementara gunungapi Kelud yang pertama kali meletus tahun 1586, 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, dan 2013. Menurut catatan historis yang paling merusak adalah tahun 1919 menelan 5.160 jiwa tewas. Sementara letusan tahun 2014 ini dampak letusannya sangat besar , hampir menyebar ke seluruh wilayah Pulau Jawa. Dan dampak yang paling berbahaya adalah debu vulkanis yang sifatnya sangat halus dan mengandung silika, berbahaya bagi kesehatan terutama† saluran pernafasan. Selain itu juga gangguan penerbangan, kerusakan lahan pertanian dan perumahan serta aktivitas ekonomi lainnya. * Bersambung hal 7 kol 1 hitungan menit sampai jam. Dentuman erupsi Kelud juga terekam sebanyak enam kali. Tapi hal itu tidak memicu peningkatan aktivitas seismik Merapi, yang hingga saat ini masih normal. Masyarakat di sekitar Merapi tidak perlu panik," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta Drs Subandriyo MSi di kantornya, Jumat (14/2). Menurutnya, erupsi Kelud pada Kamis malam tergolong besar, bahkan lebih dahsyat daripada erupsi Merapi 2010 yang juga eksplosif. Kedua letusan itu mempunyai skala Volcanic Explosivity Index (VEI) 4, artinya volume material yang dilontarkan mencapai lebih dari 100 juta meter kubik. "Kolom letusan Kelud lebih dari 17 kilometer, berarti ham- pir dua kalilipat kolom letusan Merapi 2010. Itu sebabnya sebaran hujan abunya sangat jauh, tertiup angin ke arah barat. * Bersambung hal 7 kol 1 KR-AP Photo/Trisnadi Abu vulkanik membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Blitar, Jatim. KERETAAPI PANEN PENUMPANG Kelud Meletus, 7 Bandara Ditutup JAKARTA (KR) - Aktivitas vulkanologi Gunung Kelud telah berdampak pada terhentinya sebagian besar penerbangan di wilayah udara Pulau Jawa. Hampir semua maskapai penerbangan tidak berani melintas pada rute yang terkena dampak abu vulkanik, karena khawatir akan membahayakan kinerja mesin pesawat udara. Berdasarkan Notice to Airman (Notam) yang dikeluarkan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sepanjang Jumat (14/2), hanya Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan Halim Perdanakusumah Jakarta yang masih beroperasi dengan normal. * Bersambung hal 7 kol 1 KR-Atiek Widyastuti H Tampak sejumlah pekerja sedang membersihkan landasan dari abu vulkanik. q DAMPAK letusan Gunung Kelud 31 Agustus 1951, bagi penduduk pedesaan Yogya terasa lebih mengerikan dibanding letusan sekarang ini. Tahun 1951 belum ada radio transistor dan TV di pedesaan. Abu vulkanik menutupi langit, hingga pukul 12.00 siang gelap gulita seperti tengah malam. Info Gunung Kelud meletus tidak secepat sekarang. Penduduk mengira hari kiamat sudah tiba. -(Kiriman: Dahlan Utomo (87 th), Sangonan, Sidorejo, Godean, Yogya 55564)-b
  • 2. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) KOTAYOGYA PKB Optimis Ulangi Kejayaan YOGYA (KR) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DIY optimis kejayaan Pemilu 1999 lalu dapat terulang kembali pada Pemilu kali ini. Motor penggerak partai kini diakui lebih solid dibanding Pemilu 2009. Partai yang dimotori para kiai ini pun menggaungkan green party (partai hijau) sebagai salah satu strategi pemenangan. Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistyono dalam silaturahmi dengan jajaran redaksi Kedaulatan Rakyat, Jumat (14/2). Dialog tersebut juga dihadiri pengurus DPW PKB DIY lainnya, Umarudin Masdar (Sekretaris), Urul Aini (Bendahara), Riyaningsih (Wakil Ketua) dan Joni Suherman (Wakil Sekretaris). Selain Pimred KR, Drs Octo Lampito MPd, tampak ikut menemui DPW PKB DIY, Dirut PT BP KR, dr Gun Nugroho Samawi. "Green party atau partai hijau sudah kami deklarasikan. Persoalan lingkungan akan kami garap serius," terangnya. Dialog Kedaulatan Rakyat KR-Frans Boedisukarnanto Agus Sulistyono dan jajaran fungsionaris DPW PKB DIY. bersama partai peserta Pemilu kali ini merupakan bagian dari wujud pencerahan bagi masyarakat terkait partai politik. Diharapkan, pada pemungutan suara 9 April mendatang, masyarakat mampu memberikan suara secara cerdas dan bertanggung jawab. Agus Sulistyono menambahkan, tindak lanjut dari partai hijau tersebut diharapkan muncul intervensi kebijakan terkait persoalan lingkungan. Meski saat ini masih dipandang sepele, namun kelak bisa menjadi masalah serius bagi generasi selanjutnya. "Minimal mulai dengan sampah kemudian menjaga sungai dan aksi lingkungan lain," imbuhnya. Deklarasi Green Party tersebut juga menjadi modal sebagai pendekatan pemilih. Menurut Agus, PKB kini bukan lagi sebagai partai konservatif, melainkan sudah menjadi partai multikultur. Selain warga NU sebagai basis utama, kantong suara untuk Pemilu 2014 juga menyasar anak-anak muda hingga berbagai komunitas warga lintas agama. Hasil wawancara dengan jajaran PKB DIY akan dimuat lebih lengkap pada Selasa (18/2) mendatang.. (R-9)-a ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2 PENERBANGAN DITUTUP Hotel Telan Kerugian Rp 2 Miliar YOGYA (KR) - Kerugian perhotelan DIY baik bintang maupun non bintang ditaksir mencapai Rp 2 miliar akibat guyuran abu vulkanik erupsi Gunung Kelud. Kerugian cukup besar itu disebabkan batalnya penggunaan 600 kamar dari total 17 ribu kamar yang ada di DIY yang seharusnya ditempati tiga hingga empat hari ke depan. Demikian ditegaskan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab M Danunegara kepada KR, Jumat (14/2). Hujan abu vulkanik yang tebal ini selain berpengaruh pada ditutupnya akses penerbangan baik dari maupun ke Yogyakarta "Tamu jadi takut ke Yogyakarta gara-gara hujan abu ini. Jadi yang bertahan hanya tamu yang sudah menginap di hotel saja karena tidak bisa pergi dari Yogya setelah akses bandara ditutup. Tingkat hunian hotel yang memang sudah rendah sekitar 55 persen pasti turun dikisaran 40 persen nantinya," tandas General Manager Grand Quality Hotel Yogyakarta tersebut. Istijab menyampaikan kerugian besar yang dirasakan hotel akibat hujan abu ini paling dominan terjadi pada tamutamu meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Sebab selama 'low season' atau musim sepi tamu ini peran MICE sangat besar bagi perhotelan DIY dengan andil hingga 30 persen. Dari total 60 hotel bintang dengan 6.000 kamar dan 1.050 hotel non bintang dengan 11 ribu kamar atau total 17 ribu kamar diprediksi akan hilang setidaknya 600 kamar dalam tiga sampai empat hari mendatang. "Contohnya saja hari ini Grand Quality kehilangan MICE senilai Rp 600 juta karena acara dibatalkan akibat guyuran abu vulkanik Kelud ini. Belum kerugian MICE dari perhotelan lainnya yang diprediksi lebih dari Rp 2 miliar," katanya. Sementara ini insan perhotelan juga tidak bisa berbuat banyak selain gigit jari dan memaksimalkan pelayanan lainnya untuk tetap menggaet tamu. Terlebih telah turun surat imbauan dari Gubernur DIY terkait tanggap darurat yang dikeluarkan selama tujuh hari. Setidaknya perhotelan pasti berusaha membersihkan abu-abu vulkanik tersebut agar mampu menjaga kualitas pelayanan kepada tamu yang masih menginap. Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pariwisata DIY, Didik Purwadi menegaskan mau tidak mau akibat bencana alam maka dunia pariwisata DIY pasti lumpuh. Mengingat keamanan wisatawan lebih penting dan sejumlah objek wisata pasti meliburkan diri. "Kita hanya bisa berharap guyuran hujan abu vulkanik ini tidak berlangsung lama karena butuh proses yang menyita waktu pula untuk membersihkan tempat-tempat wisata. Belum lagi kerugian beberapa hari tidak buka juga harus mereka tanggung," ujar Didik. Ketua DPD Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) DIY, Edwin Ismedi Himna menambahkan pembatalan wisata maupun tiket juga dialami seluruh agen dan biro wisata. Kerugian ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah untuk satu hari saja, sementara dipastikan dalam dua sampai tiga hari mendatang reservasi wisata telah dibatalkan akibat hujan abu ini. (*-24/Asa)-a WALIKOTA JAMIN KEAMANAN WARGA Yogya Ikut Lumpuh, SK Darurat Disiapkan YOGYA (KR) - Abu vulkanik yang diakibatkan dari letusan Gunung Kelud ikut melumpuhkan aktivitas di Kota Yogyakarta. Sekolah diliburkan hingga Sabtu (15/2) hari ini dan sejumlah perkantoran tutup. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kini juga tengah menyiapkan Surat Keputusan (SK) Walikota tanggap darurat debu vulkanik. Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan, SK darurat tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY. "Kami masih memiliki dana tak terduga sekitar Rp 3 miliar. Kami lihat penggunaannya sembari menunggu SK darurat," tandasnya usai menggelar rapat koordinasi penanganan debu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2). Haryadi menambahkan, pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan warga. Seluruh instansi terkait seperti BPBD, BLH, Kimpraswil maupun PDAM telah disiagakan untuk membantu pembersihan fasilitas publik. Sementara Dinas Kesehatan juga sudah mendistribusikan 100 ribu masker serta obat tetes mata ke seluruh Puskesmas serta Kantor Kecamatan. Keluhan paling banyak terkait dampak debu vulkanik ialah iritasi mata serta ispa. "Jika tidak ada kepentingan mendesak, kami imbau warga tidak keluar rumah. Tapi warga juga harus tetap tenang," imbuhnya. Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengatakan, langkah awal pembersihan debu vulkanik akan diprioritaskan di wilayah utara Yogyakarta. Hal ini lantaran wilayah selatan sudah terkena air hujan. Sedikitnya ada sepuluh mobil tangki milik Pemkot yang dijalankan. (R-9)-a ABU TEBAL KARENA KECEPATAN ANGIN Jangan Percayai Isu Gempa Besar YOGYA (KR) - Erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, tidak berdampak pada aktivitas kegempaan di wilayah DIY. Mengingat aktivitas vulkanik di Gunung Kelud, berbeda dengan aktivitas tektonik yang sering memicu terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu seandainya ada oknum tidak bertanggungjawab yang mengatakan akan terjadi gempa besar pasca terjadinya erupsi Gunung Kelud masyarakat jangan percaya. "Sampai saat ini kapan dan dimana gempa akan terjadi belum bisa diprediksikan. Jadi seandainya, saya minta masyarakat jangan mempercayai isu akan terjadinya gempa besar pasca terjadinya erupsi Gunung Kelud," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta, Toni Agus Wijaya SSi kepada KR di Yogyakarta, Jumat (14/2). Toni menyatakan, dampak erupsi Gunung Kelud berupa abu vulkanik yang cukup tebal di wilayah DIY, selain karena ketinggiannya mencapai 7 Km sampai 10 Km, juga dipengaruhi arah angin dari Timur ke Barat. Kecepatan angin yang berkisar antara 20 Km/jam sampai 60 Km/jam secara tidak langsung berdampak pada intensitas hujan (Ria)-a abu vulkanik di DIY. ’ROCKERS GEMBENG' LUWAK WHITE KOFFIE Lagu Melow Dibawakan Penyanyi Garang YOGYA (KR) - Rasa penasaran untuk melihat bagaimana rockers yang biasa menyanyi lagu garang tiba-tiba ditantang lagu melow terjawab di acara 'Konser Amal Rockers Gembeng Kopi Luwak White Koffie' di Halaman parkir Kedaulatan Rakyat, Jalan Mangkubumi 42 Yogyakarta, Jumat (14/2) pukul 19.00. "Awalnya kurang percaya diri, tapi lama kelamaan enjoy dan menikmati," kata lady rockers Ajeng Havinhell kepada KR usai menyanyikan lagu 'Mencintaimu' yang dipopulerkan Krisdayanti. KR-Franz Boedisoekarnanto Salah satu pengisi konser amal Luwak White Koffie. Ajeng juga berduet dengan Momo Captain Jack melantunkan tembang cinta 'Two is Better Than One' milik Boys Like Girls feat Taylor Swift. Acara yang digelar Kopi Luwak White Koffie ini didukung SKH Kedaulatan Rakyat, Koran Merapi, SKM Minggu Pagi, KRjogja.com, KR Radio, Geronimo FM, Swaragama, Ardhia FM, Pamityang2an Qwerty Radio serta Iwan Gilas Sound System dan Lampu. Sebagai MC adalah MC Gandos, Doni Salahpaham, Gepeng Kesanakesini dan Gundi. Musisi yang terlibat yaitu Dory (Endank Soekamti), Momo, Andi Babon, Ismet (Captain Jack), Nuza, Ian (Zues), Farid, Roby (Festivalist), Ajeng (Havinhell), Tomo Widayat, Bonar (Everlong), Roy (Death Vomit), Bagus (Alterego), Tatang (Sangkakala), Uki (CC Line), Ajenk (Soul of Pain), Agung (Starlight), Heri Machan (Anterock), Wowok (ERWE), Profit, Gadut (President of Rock). Menurut Marcomm KR Group, Drs Trimurti Widyatmo, terpenting acara ini menjadi konser amal bagi korban letusan Gunung Kelud. Sampai berita ini diturunkan sumbangan penonton sementara terkumpul (Cil/Apw)-a Rp 3,5 juta. KR-Devid Permana Anggota 'Resque Tabah' menyemprot abu vulkanik dengan air disekitar Tugu Yogyakarta, Jumat (14/2). Pembersihan itu merupakan inisiatif dari Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan DIY agar abu tidak mengganggu pandangan para pengguna jalan yang melintas di perempatan Tugu. 16 MOBIL TANGKI DITERJUNKAN Pembersihan Debu Vulkanik Butuh Waktu YOGYA (KR) - Usai diguyur debu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud, sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta langsung dilakukan pembersihan. Kendati 16 mobil tangki air milik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta diterjunkan sekaligus, namun upaya pembersihan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu satu hari. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Agus Winarto mengungkapkan, hampir semua wilayah tertutup debu vulkanik setinggi dua centimeter. "Kalau dalam waktu satu hari, belum bisa selesai. Butuh waktu karena debu yang bertebangan masih cukup banyak," terangnya, Jumat (14/2). Meski begitu, dirinya belum bisa menargetkan pembersihan debu vulkanik tersebut bisa diselesaikan seluruhnya. Proses pembersihan itu juga tidak bisa langsung digelontorkan air begitu saja. Hal ini lantaran tumpukan debu masih cukup tebal. Sehingga jika langsung digelontor air, maka justru akan membahayakan pengendara. Oleh karena itu, pihaknya menerjunkan dua tim dalam melakukan pembersihan di satu tempat. Yakni tim yang pengangkut debu serta penggelontor air. "Supaya lebih cepat, kebutuhan air kami ambil dari sumber yang paling dekat," tandasnya. Sedangkan fokus pembersihan diprioritaskan pada lokasi rawan serta yang bersinggungan dengan pusat ekonomi. Misalnya Malioboro, kawasan pasar, jalan protokol di pusat pemerintahan serta pusat kota. Selama pembersihan, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah komunitas relawan. Menurut Agus, BPBD DIY sudah mengeluarkan keputusan darurat debu vulkanik. Ia berharap, seluruh elemen juga turut serta membersihkan lingkungan masing-masing dari debu vulkanik. Hal ini supaya dampak dari bencana letusan (R-9)-a Gunung Kelud tersebut bisa selesai diatasi.
  • 3. GUNUNGKIDUL SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 ( 14 BAKDAMULUD 1947 ) ÒKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3 KPU KABUPATEN PREDIKSI Golput Pemilu 20 Persen WONOSARI (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul optimis dalam pemilu mendatang partisipasi pemilih mengalami kenaikan dibanding pemilu tahun lalu. Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 partisipasi pemilih 75,14 persen atau angka golongan putih (golput) 24,86 persen. Pileg 9 April nanti diperkirakan partisipasi pemilih 80 persen. "Angka golputnya sekitar 20 persen," kata M Zaenuri Ikhsan SAg Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Jumat (14/2). Tingginya partisipasi pemilih didukung banyak faktor, antara lain, validasi daftar pemilih tetap (DPT) yang semakin akurat, sehingga semakin kecil munculnya daftar nama fiktif. Pemilu lalu kemungkinan banyak nama ganda atau pemilihnya berada di perantauan. Pemilu tahun ini DPT lebih teruji, ada pemilih khusus dan pemilih dapat menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Masa kampanye yang setahun lebih juga membantu sosialisasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. "Partai dan calon anggota legislatif (caleg) banyak turun ke lapangan menemui warga akan meningkatkan partisipasi pemilih," ucapnya. Selain DPT yang akurat dan masa kampanye panjang, KPU bersama pemerintah dalam hal ini, Kantor Kesatuan Bangsa, Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbanglimaspol), melakukan sosialisasi kepa- da pemilih pemula, masyarakat dan juga tokoh-tokoh masyarakat. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga terus mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Termasuk melakukan pemasangan baliho pemilu di desa-desa dan jalanjalan strategis. Ikhsan menambahkan, dalam pemilu lalu angka partisipasi pemilu presiden (pilpres) sebanyak 75,30 persen atau 0,16 persen lebih tinggi dibanding pileg. Namun pemilu kepala daerah (pilkada) lebih rendah, angka golputnya mencapai 29 persen. ”Pemilu tahun ini optimis golputnya lebih rendah,” demikian M Zaenuri Ikhsan, Ketua KPU Kabupaten Gu(Ewi)-f nungkidul. BPN SIAP TERBITKAN DUPLIKAT 32 Sertifikat Raib, Belum Terlacak WONOSARI (KR)- Hilangnya 32 sertifikat tanah milik Pemkab Gunungkidul, hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2012 hingga kini belum juga terlacak. Ada beberapa kemungkinan sehingga sejumlah sertifikat raib dari tempatnya, kemungkinan 'ketelingsut' saat serah terima aset dari Bagian Pemerintahan kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset dan Kekayaan Daerah (DPPKAD), atau hilang oleh sebab lain. Pemkab Gunungkidul dalam hal ini DPPKAD sudah melangkah untuk memproses kembali guna mendapatkan duplikat sertifikat yang hilang kerja sama dengan Kantor Pertanahan Gunungkidul. Drs Supartono MSi, Jumat (14/2) mengaku sudah melakukan pencarian bersama bagian tata pemerintahan, namun hingga kini belum juga ditemukan, Tetapi proses untuk memperoleh duplikat ke Kantor Pertanahan Gunungkidul sudah berjalan. Jika nanti serti- fikat asli ditemukan, maka duplikat yang diterbitkan Kantor Pertanahan Gunungkidul dianggap tidak berlaku. Yohanes Supama, Kepala Kantor Pertanahan Gunungkidul ketika diklarifikasi terpisah menyatakan, sebenarnya untuk mengurus sertifikat yang hilang tidak sulit, Jika memang benar-benar hilang perlu ada bukti laporan dari kepolisian, syarat yang lain kantor pertanahan setempat mengumumkan lewat media massa cetak selama satu bulan, jika tidak ada yang menemukan atau yang mempermasalahkan baru bisa diterbitkan duplikat sertifikat yang keabsahannya sama dengan aslinya. Ditambahkan Supama, banyak instansi yang melakukan konsultasi ke Kantor Pertanahan terkait hilangnya sertifikat, tetapi banyak yang tidak ditindaklanjuti. "BPN tidak mempersulit asalkan dukumennya lengkap semuanya bisa diproses." kata (Awa)-f Yohanes Supama. GALIAN OPTIK RUSAK TROTOAR DPU Minta Pelaksana Perbaiki Kerusakan WONOSARI (KR) - Pelaksanaan pemasangan jaringan kabel optik di Kota Wonosari menyisakan permasalahan. Bekas galian tidak dikembalikan sebagaimana mestinya dan justru berdampak pada trotoar di Jalan Ki Ageng Giring, Kepek, Wonosari rusak parah. Kondisi tersebut membuat pejalan kaki tidak nyaman, bahkan banyak batu bertumpukan di area trotoar. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) meminta pelaksana proyek untuk segera memperbaiki kerusakan trotoar tersebut. "Operator seluler sudah dipanggil, tetapi petugas juga pusing. Mereka tidak konsekuen memperbaiki kerusakan akibat terdampak galian," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul, Jaka Lelana, Jumat (14/2). Menurut DPU, sudah memberikan teguran kepada pihak operator seluler, agar kerusakan trotoar maupun bangunan akibat galian kabel optik segera diperbaiki. Akan tetapi belum juga ditindaklanjuti secara cepat, hal tersebut terlihat dengan masih adanya kerusakan akibat jaringan kabel optik di kawasan Kota Wonosari. "Pada izin penggalian, sudah ada peraturan, penanggungjawab proyek harus memperbaiki kerusakan akibat proyek. Ternyata masih juga ditemukan kerusakan belum diperbaiki akibat galian kabel optik," ucapnya. Pantauan di lapangan kerusakan paling banyak di trotoar Kepek, Wonosari. Trotoar yang rusak akibat galian kabel optik, hingga Kamis (13/2) belum ada perbaikan. Sebagian justru ditambal dengan semen. Terpisah Agus Triyono selaku penanggungjawab galian proyek kabel optik mengaku siap untuk memperbaiki kerusakan di lapangan. Pekerjaan tersebut memang belum selesai dan masih berjalan. (Ded/Bmp)-f KEMACETAN PIYUNGAN-PATUK Dibangun Tiga Jalur Rp 52 Miliar WONOSARI (KR) - Kemacetan arus lalulintas Piyungan-Patuk mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Gunungkidul. Untuk memecahkan masalah, sudah diusulkan pembangunan tiga jalur jalan yang biayanya mencapai Rp 52 miliar. Selain sudah diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI. "Baik legislatif dan eksekutif sudah menerima usulan," kata Saryanto ST, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Jumat (14/2). Rencana pembangunan jalan tiga jalur atau badan jalan sekitar 12 meter ini, terbagi satu jalur untuk kendaraan berat, seperti truk, kontainer, tronton dan sebagainya. Dua jalur lain untuk kendaraan selain kendaraan berat, satu jalur naik dan satu jalur turun. Meski kemacetan terpadat sampai Patuk, jalan tiga jalur akan dibangun sampai Sambipitu. Sebenarnya, dalam pertemuan dengan Komisi V DPR RI disimulasikan berbagai opsi untuk mengatasi kemacetan. Antara lain, membangun terowongan, membuat jalur melingkar di antara bukit-bukit, dan melakukan pengerukan dan penimbunan. "Untuk jangka pendek yang paling mungkin membangun jalan tiga jalur," ucapnya. Menurut Saryanto, percepatan penanganan kemacetan jalur Wonosari mendesak dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Kelancaran lalu lintas, bukan saja memberikan jaminan kenyamanan wisatawan, tetapi juga para investor akan semakin tertarik untuk menanamkan modalnya di Gunungkidul. "Wisatawan dan investasi yang meningkat diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat." ujarnya. (Ewi)-f KR-Dedy EW Polisi membagikan masker kepada pengendara di Alun-alun Wonosari. HUJAN ABU KELUD CAPAI 2 SENTIMETER Sekolah Diliburkan, Pemda Siaga Bencana WONOSARI (KR) - Hujan abu dampak erupsi besar Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur membuat seluruh aktivitas masyarakat terganggu. Seluruh sekolah dari berbagai jenjang diliburkan, sementara kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemda Gunungkidul dinyatakan siaga bencana. Sementara, Kamis (14/2) malam sekitar pukul 22.50 seluruh warga panik menyusul dentuman letusan Gunung Kelud mengguncang seluruh wilayah. Suara kentongan tanda bahaya (titir) dikumandangkan silih berganti hingga seluruh masyarakat terjaga dan keluar dari rumah karena terjadinya bencana. "Sekolah mulai Taman Kanak-kanak hingga SMA/ SMK diliburkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Drs Sudodo MM di dampingi sekretarisnya Sugiyanto, Jumat (14/2). Berdasar SK Gubernur DIY No 27/Kep/2014 yang diterima Disdikpora, sekolah diliburkan hingga, Sabtu (15/2). Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dan Kabag Humas Agus Kamtono meng- ungkapkan, pemda juga siaga bencana, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kegiatan terdampak abu Gunung Kelud melakukan ceking lapangan. Sebagai misal Dinas Kelautan dan Perikanan memantau dampak pada perikanan laut lahan kering. Termasuk Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mencermati dampak pada tanaman pertanian, serta sayur-sayuran. ”Seluruh SKPD siaga bencana, menghadapi dampak hujan abu Gunung Kelud yang mengguyur di wilayah Gunungkidul,” ujarnya. Pantauan di lapangan, hujan abu terjadi sejak dinihari. Ketebalan bahkan mencapai 2 sentimeter. Jarak pandang pengguna kendaraan bermotor hanya mencapai 5 hingga 10 meter. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu-lintas, Polres Gunungkidul menerjunkan puluhan personel di kawasan rawan. Petugas juga membagikan 3 ribu lebih masker kepada pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas di Simpang empat Kantor Pos atau Alun-alun Wonosari. Selain Polres, PMI Gunungkidul juga membagikan masker kepada masyarakat. "Ribuan masker dibagikan kepada pengguna jalan, petugas juga mengimbau untuk tertib berlalu-lintas," kata Kasat Lantas AKP Endar Isnianto di damping Kanit Dikyasa Aipda Jarwanto SH. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Gunungkidul Supriyadi menuturkan, dampak abu masih dilakukan inventarisasi oleh petugas di lapangan. Kemungkinan untuk kerusakan tanaman bisa mengancam untuk jenis sayur-sayuran. "Petugas masih melakukan pengecekan di lapangan, terkait dampak abu Gunung Kelud di sektor pertanian." jelasnya. (Ded/Bmp/Awa/Ewi)-f
  • 4. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 ( 14 BAKDAMULUD 1947 ) 50 PERSEN LOLOS SELEKSI CPNS Dewan Desak Pusat Rekrut Lagi BANTUL (KR) - Sekitar 50 persen atau 592 tenaga honorer (K2) di lingkungan Bantul dinyatakan lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jumlah itu mengalahkan 1.300 tenaga honorer yang diusulkan seleksi CPNS oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sementara Komisi A DPRD Bantul berharap dan mendesak pemerintah pusat, untuk dapat melaksanakan perekrutan CPNS dari K2 lagi di tahun 2014 ini, supaya honorer yang belum lolos pada perekrutan tahun lalu bisa memiliki harapan di tahun ini. Ketua Komisi A DPRD Bantul, Agus Effendi kepada KR, Jumat (14/2) mengatakan berdasarkan data yang didapat sebanyak 592 CPNS telah dinyatakan lolos seleksi. Meski demikian, sisa tenaga honorer yang tidak lolos seleksi juga masih banyak karena total honorer yang diajukan untuk menjadi CPNS 1.300 orang. Sebagai solusi atas tenaga honorer yang tidak lolos seleksi, Agus mengusulkan supaya ada statusquo. "Artinya bagi honorer yang tidak lolos seleksi CPNS hendaknya ditempatkan di tempat sebelum ia melaksanakan seleksi CPNS. Kalau bisa jangan digeser-geser oleh CPNS baru sampai ada informasi perekrutan CPNS K2 lagi," ujar Agus Effendi. Agus menambahkan, dengan statusquo dimaksudkan untuk meminimalisir konflik internal antar tenaga CPNS dan honorer. Agus juga menyarankan bagi CPNS K2 yang sudah diterima, harusnya disebar dan siap ditempatkan di seluruh kawasan Bantul. Hal ini sesuai janji dan sumpah PNS yang rela dan siap ditempatkan di mana saja, serta tidak memilih ketika sudah dinyatakan lolos seleksi CPNS. Wakil Ketua DPRD Bantul, Arif Haryanto menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul dan instansi terkait, untuk meminta informasi lebih lanjut mengenai perekrutan CPNS tenaga honorer serta aturan kelanjutan nasib tenaga honorer yang tidak lolos seleksi. Arif menambahkan, pihaknya juga ingin meminta informasi mengenai pemetaan, kebutuhan dan persebaran CPNS di Bantul. (Aje)-m BANTUL AKTIVITAS WARGA NYARIS LUMPUH PMI Bagi Masker, Kodim dan BPBD Bersihkan Jalan BANTUL (KR) - Hujan abu letusan Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur, Jumat (14/2) kemarin mengakibatkan semua aktivitas umum di Bantul nyaris lumpuh. Semua sekolahan diliburkan, sebagian besar pedagang di pasar maupun toko tutup, hampir semua perkantoran sepi, karena tidak ada warga yang datang minta pelayanan. Sejak pagi pukul 04.00 WIB PMI Bantul mengerahkan 35 relawannya, untuk membagikan 24.000 masker kepada pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, di sejumlah lokasi persimpangan jalan. Pembagian masker ini menurut Komandan Markas PMI Bantul, Mufti Kamal kepada KR, Jumat (14/2) kemarin, untuk mengantisipasi timbulnya penyakit batuk dan gangguan pernafasan di Bantul, akibat terkena debu. Ketebalan debu di jalan wilayah Bantul, rata-rata mencapai 5 hingga 6 mm, sehingga mengakibatkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. Sampai pukul 11.00 WIB, relawan PMI Bantul melakukan pertolongan kepada 7 korban kecelakaan lalu lintas tunggal, akibat terpeleset debu di jalan. Kerawanan kecelakaan lalu lintas di Bantul, salah satunya karena jalan yang dipenuhi de- bu terguyur hujan yang tidak deras, sehingga mengakibatkan jalan menjadi licin. Salah seorang korban, Ny Sugirah (40) warga Dadapan Timbulharjo Sewon, kecelakaan di Winongo Jalan Yogya-Bantul dan mengalami luka serius, cedera kepala berat (CKB), yang kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul. Dalam upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas di Bantul, akibat debu Gunung Kelud, jajaran Kodim 0729 Bantul dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, melakukan pembersihan debu di sejumlah titik tikungan jalan yang rawan kecelakaan. Terutama di jalan lingkar timur Bantul dan depan Pasar Bantul. Dandim 0729 Bantul, Letkol Kav Dedy Setiawan SSos, yang memimpin langsung kegiatan pembersihan jalan mengata- KR-Judiman Jajaran Kodim Bantul dipimpin Letkol Dedy membersihkan debu di Jalan Lingkar Timur Bantul. kan, jajaran Kodim Bantul mengerahkan 1 satuan setingkat pleton (SST) untuk membersihkan debu. Selain jajaran Kodim, Letkol Dedy juga menginstruksikan kepada jajaran Koramil se Bantul agar cepat tanggap dan bergerak, membantu masyarakat membersihkan debu. Akibat hujan abu yang terjadi kemarin, sangat mengacaukan aktivitas masyarakat. Sejumlah pasar tradisional ter- DAMPAK GUNUNG KELUD MELETUS BUPATI INSTRUKSIKAN BAGI MASKER GRATIS Pentas Wayang Kulit Ditunda Hari Ini Sekolah Masih Diliburkan BANTUL (KR) - Pentas wayang kulit dalam acara Gebyar Budaya yang direncanakan digelar di Pendapa Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul, Sabtu (15/2) malam ini ditunda. Penundaan tersebut terkait meletusnya Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur, yang mengakibatkan hujan abu di wilayah Bantul. Pentas wayang kulit dengan lakon 'Lahirnya Gatotkaca' tersebut akan digelar pada Jumat (28/2) mendatang, di Pendapa Parasamya Bantul. Pertimbangan utama penundaan acara pentas wayang, dengan tiga dalang tersebut karena kondisinya kurang mendukung lantaran hujan abu. Hal tersebut dikatakan Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, di sela mengadakan pertemuan dengan jajaran Muspida, Jumat (14/2) di Bantul. Bupati mengungkapkan, prinsipnya persiapan pentas sudah siap semua dan tinggal pelaksanaannya. Tetapi karena terjadi hujan abu di Bantul, sehingga rencana tersebut ditunda. Menurut Ida, sapaan akrab Bupati Bantul itu, dengan kondisi hujan abu tidak tepat jika pertunjukan tetap diadakan. "Masyarakat tentunya konsentrasi di lingkungan rumah, karena Pendapa Parasamya sendiri penuh abu," papar bupati. Sementara salah satu dalang dalam pentas itu, Dr Yanto SH MH yang juga Kepala Pengadilan Negeri Bantul menambahkan, pentas wayang kulit itu akan menghadirkan tiga dalang sekaligus, yakni Dr Yanto SH KR-Judiman Dr Yanto SH MH MH, Agus Jumardo SH MH, serta Subiyantoro. Sementara untuk bintang tamu menghadirkan Wiwit Widyawati, Sunyahni, Tejo serta Waluh. Pejabat yang berperan sebagai sinden yakni, Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati, Ketua DPRD Bantul Tustiyani SH, Kepala Kejari Bantul, Retno Harjantari Iriani SH serta mantan Kapolres Bantul AKBP Dewi Hartati. Sementara untuk wira swara, antara lain Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK, Komandan Kodim Bantul, Letkol Kav Dedy Setiawan SSos, Wakil Bupati Bantul, Drs Sumarno Prs, Sekda Bantul, Drs Riyantono MSi, Direktur Madukismo, Ir H Rahmat Edi Cahyono. Yanto mengungkapkan, pentas tersebut digelar sekaligus sebagai salah satu strategi menjaga kelestarian kesenian tradisional itu. Menurut Yanto, dengan pentas tersebut setidaknya masyarakat akan tahu pentingnya menjaga sebuah kesenian tradisional.(Roy/Jdm)-m ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4 BANTUL (KR) - Bupati Bantul, Hj Sri Surya Widati menginstruksikan masyarakat berhatihati menjaga kesehatan akan bahaya debu vulkanik, akibat letusan Gunung Kelud. Untuk mengantisipasi maraknya penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Bupati juga menginstruksikan puskesmas melakukan pembagian masker secara gratis bagi masyarakat. Sementara itu, akibat hujan abu vulkanik yang berlangsung sejak Jumat (14/2) dinihari, diinstruksikan pula kepada sekolah-sekolah di Bantul untuk meliburkan siswanya dan mengimbau supaya mereka belajar di rumah. "Melihat kondisi yang ada saat ini, sekolah saya minta meliburkan sementara siswanya mulai Jumat (14/2) hingga Sabtu (15/2). Masuk lagi Senin (17/2)," imbuh Bupati Sri Surya Widati. Bupati juga mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika keluar rumah, karena debu dan hujan abu menyebabkan pandangan mata terbatas. Selain itu juga selalu memakai masker jika bepergian. Bupati juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Bantul, untuk membagikan masker gratis. "Dinkes juga harus memastikan stok obat di puskesmas-puskesmas. Akibat hujan abu vulkanik ini dipastikan obat-obatan, seperti obat ISPA, mata dan sebagainya harus selalu siap. Kalau perlu Dinkes juga menyiapkan obat mata gratis," imbuh Bupati. Pascaterjadinya hujan abu vulkanik, Bupati langsung mengajak Muspida menggelar rapat untuk koordinasi, terkait penanganan hujan abu vulkanik ini. Ditambahkan Bupati, direncanakan PNS Bantul juga digerakkan memberikan bantuan sumbangan untuk membantu penduduk Kediri yang terkena musibah. Dinas Pendidikan Bantul menginstruksikan seluruh siswa diliburkan sementara. Di kawasan Banguntapan pukul 05.00 WIB, abu tebal secara merata menyelimuti kawasan ini. Suasana gelap gulita dan hujan abu deras masih terjadi hingga pukul 07.00 WIB. Kepala SMAN 1 Piyungan, Drs Muhammad Fauzan, MM kepada KR membenarkan, bahwa pagi ini Kepala Dinas baik Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal (Dikmenof) serta Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) menginstruksikan sekolah untuk meliburkan seluruh (Aje)-m siswanya untuk sementara. Asuransi Kematian Masih Terabaikan BANTUL (KR) - Asuransi kematian bagi korban bencana alam atau warga yang mengalami kecelakaan, masih terabaikan dan tidak menjadi skala prioritas. Untuk itu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura meluncurkan asuransi santunan kematian. Ing .Grad H RM Bambang Soedrajat MBA kepada wartawan saat memberikan santunan kematian kepada dua warga Bantul, Jumat (14/2) memaparkan, asuransi memiliki nilai total hingga Rp 9 juta. "Asuransi yang didengungkan oleh pemerintah masih melulu pada asuransi kesehatan. Padahal asuransi kematian tak kalah pentingnya," ujarnya. Penyerahan klaim asuransi diberikan Hanura kepada dua ahli waris Sahudi dan Atmorejo di Dusun Gaduh, Desa Patalan Kecamatan Jetis. Sejak digulirkan 2013 lalu, asuransi kematian dari Hanura telah mengkaver 8.000 warga DIY. Sejak digulirkan tahun lalu, sedikitnya sudah ada 8.000 warga dengan san- tunan Rp 1 juta bagi yang meninggal dunia karena sakit, serta Rp 9 juta untuk yang meninggal dunia akibat kecelakaan atau bencana. Anggota Paguyuban Bangkit Bersama (PBB) difabel korban gempa 2006, Dasar Widodo menambahkan, asuransi dari Partai Hanura merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan warga. Ditargetkan sebagian besar difabel Bantul terdaftar dalam asuransi kematian ini. (Aje)-m lihat sepi pengunjung. Bahkan aktivitas kegiatan belajar mengajar mulai TK hingga SMA diliburkan sampai batas waktu belum ditentukan, dengan pertimbangan keamanan. Kepala Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Drs Totok Sudarto MPd mengatakan, kegiatan belajar mengajar siswa di Bantul diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan tersebut diambil setelah hujan abu melanda di Bantul dan sekitarnya. Menurut Totok pengambilan keputusan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan bupati Bantul Hj Sri Surya Widati. Lurah Desa Wukirsari Imogiri, Bayu Bintoro SE mengungkapkan, pihaknya langsung menggerakkan relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri. (Jdm/Roy)-m Waspadai Peredaran Narkoba di Lingkungan Kerja BANTUL (KR) - Peredaran narkoba di lingkungan perusahaan harus dicegah, agar tidak mengganggu produktivitas karyawan. Sekarang ini narkoba tidak hanya beredar di kawasan dengan tingkat mobilitas masyarakat tinggi, tetapi kawasan jauh dari perkotaan mestinya juga harus diwaspadai. Biasanya wilayah pinggiran disasar pengedar, lantaran pengawasan relatif longgar. Kepala Badan Narkotika Nasional DIY, Drs Budiharso MSi mengatakan, program sarasehan bertajuk "Peran Serta Pekerja Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Bebas Narkoba", merupakan langkah perlindungan terhadap pekerja dari barang haram itu. Jika narkoba sudah menyasar pekerja dalam sebuah perusahaan, jangan pernah bermimpi perusahaan akan berkembang. Tetapi yang ada justru penurunan produktivitas kerja. Lewat program sarasehan dengan peserta perwakilan tujuh perusahaan di Bantul itu, diharapkan pencegahan peredaran narkoba berhasil. "Perusahaan harus memperhatikan betul karyawannya, jangan sampai narkoba ada di lingkungan kerja," ujar Budiharso usai sarasehan di Dusun Santan Desa Guwosari Pajangan Bantul, Kamis (13/2). Pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman jika sampai kacanduan narkoba. Mulai jenjang sekolah dasar hingga menengah atas dan bahkan perguruan tinggi serta masyarakat umum. Meski begitu, upaya tersebut kurang didukung dengan sanksi bagi pelanggarnya. Salah satunya hukuman terlalu ringan bagi pengguna dan pengedarnya. Termasuk adanya celah di lembaga (Roy)-m pemasyarakatan untuk mengonsumsi narkoba. KR-Sukro Riyadi Kepala BNN DIY Budiharso memberikan materi mencegah peredaran narkoba di Dusun Santan Pajangan Bantul.
  • 5. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 ( 14 BAKDAMULUD 1947 ) KULONPROGO ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5 KR-Asrul Sani Pemilik toko dan kios di sekitar simpang empat Wates memilih menutup tempat usaha mereka setelah terjadi hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud. HUJAN ABU GUNUNG KELUD Lumpuhkan Aktivitas Masyarakat Kulonprogo WATES (KR) - Guyuran hujan abu dari letusan Gunung Kelud di perbatasan wilayah Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar di Jawa Timur hingga melumpuhkan segala aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Kulonprogo, Jumat (14/2). Dari pemantauan KR semua yang ada di permukaan bumi tertutup abu. Sepanjang hari tidak ada aktivitas di perkantoran pemerintah, swasta, sekolah, pusat pembelajaan dan pasar tradisional. Sebagian besar angkutan pedesaan tidak beroperasi. Sementara pemilik toko dan warung memilih menutup usaha mereka guna menghindari abu agar barang dagangan tidak kotor."Karena tidak ada pembeli, pegawai saya suruh pulang dan toko saya tutup," kata Sardi (58) pemilik salah satu toko Kelontong di Kompleks Ruko Gawok, Wates, Jumat (14/2). Menurutnya, hujan abu tidak sekadar menyebabkan berkurangnya jumlah omset penjualan. Tapi lebih dari itu konsumen memang tidak ada yang berbelanja. "Bukan sekadar omset turun, tapi memang tidak ada pemasukan, karena tidak ada yang berbelanja," ujarnya. Suasana lengang dan sepi juga terlihat di Kompleks Pemkab dan Gedung DPRD Kulonprogo. Khusus di lembaga legislatif meski tidak ada pemberitahuan libur resmi, tapi para wakil rakyat banyak yang memilih tidak ngantor dengan alasan pribadi. Hanya beberapa mobil dan sepeda motor anggota Dewan dan Sekretariat Dewan (Sekwan) yang nampak parkir di halaman Gedung DPRD setempat. "Ada yang masuk seperti biasa, tapi jumlahnya memang tidak banyak. Tadi kan ada rapat Pansus dan agenda menerima kunjungan anggota DPRD dari luar daerah. Bagi anggota Dewan yang tidak masuk bukan karena diliburkan tapi meliburkan diri," kata staf Sekwan yang enggan disebutkan identitasnya. Ketebalan abu di ruas jalan serta tidak turun hujan menyebabkan abu berter- KR-Agussutata Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan abu. bangan ke segala arah. Kendaraan bermotor dan mobil melaju dengan kecepatan terbatas karena jarak pandang hanya sekitar lima meter. Anggota masyarakat yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah harus mengenakan pakaian rapat, kacamata dan masker hidung. Para relawan di perempatan jalan dan tempat-tempat strategis di Kota Wates membagikan masker. "Hujan abu letusan Gunung Kelud merata di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Lebih hebat dibandingkan hujan abu letusan Gunung Merapi pada 2010 lalu," ujar Suhardiyana, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo. Menurutnya, BPBD membagi-bagikan sekitar 2.500 masker kepada anggota masyarakat berkendara yang melintas di Kota Wates dan sekitarnya. Juga mengerahkan mobil tangki air dan mobil kebakaran untuk membersihkan abu di ruas jalan yang rawan kecelakaan. Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kulonprogo, Heppy Eko Nugroho menjelaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo meminta tambahan bantuan masker ke DIY. "Persediaan masker di BPBD sudah habis. Tadi sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengusahakan masker dari (Ras/Rul)-b DIY," tambahnya. Puskesmas Buka 24 Jam Gratis WATES (KR) - Dalam upaya mengantisipasi banyaknya penyakit yang dimungkinkan timbul akibat dari hujan abu Gunung Kelud, 21 Puskesmas di Kabupaten Kulonprogo disiagakan buka 24 jam untuk tiga hari ke depan dan gratis. Karena itu masyarakat diminta untuk segera berobat apabila didapati terjadi sesuatu sebagai dampak dari hujan abu tersebut, agar penanganan penyakit tidak terlambat. KR-Widiastuti Bupati membagi dan memasangkan masker. Kurangi Risiko, Siswa Diliburkan WATES (KR) - Semua sekolah dari TK atau PAUD hingga SMA/SMK di Kabupaten Kulonprogo diliburkan karena hujan abu dampak erupsi Gunung Kelud, Jumat (14/2). Kebijakan diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para siswa. "Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bupati, diputuskan semua sekolah diliburkan. Semua ini untuk mengurangi risiko siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kulonprogo Drs Sumarsana MSi kepada wartawan, Jumat (14/2). Keputusan meliburkan siswa sekolah tersebut diperkuat adanya Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 27/Kep/2014 tertanggal 14 Februari, yang menetapkan status tanggap darurat gangguan abu vulkanik selama tiga hari. Karena itu informasi keputusan kemudian disebar melalui kepala-kepala bidang, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) maupun Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S). "Kondisi ini akan dilihat sampai Senin besok, apakah sudah memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar," kata Sumarsono kepada wartawan, Jumat (14/2). Terpisah, Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) mengatakan, sebelum ada instruksi gubernur pihaknya sudah melakukan koordinasi dan mengambil langkah untuk meliburkan anak sekolah, dalam arti belajar di rumah. Berdasarkan instruksi gubernur, status tanggap darurat gangguan abu vulkanik tiga hari, tapi jika Sabtu cuaca sudah mem(Wid)-e baik diharapkan siswa sekolah bisa masuk sekolah. Untuk pencegahan, Pemkab Kulonprogo sudah membagikan masker sesuai kemampuan pemkab. Hal itu dikatakan Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K). "Tiga atau empat hari ke depan setelah hujan abu akan terjadi kejadian luar biasa. Yaitu gangguan pernapasan akibat iritasi per- adangan saluran pernapasan akut. Tapi bukan infeksi, kalau infeksi penyebabnya bakteri, kalau ini abu. Kalau iritasi ini sudah parah akan terjadi infeksi," kata Hasto didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr H Bambang Haryatno MKes dan Asisten I Setda Drs H Riyadi Sunarto, kepada wartawan, (Wid)-b Jumat (14/2). KR-Widiastuti Mobil kecelakaan karena hujan abu. Licin Hujan Abu, 2 Mobil Masuk Parit WATES (KR) - Akibat licinnya permukaan jalan yang tertutup abu vulkanik dan langsung diguyur gerimis, sedikitnya ada lima kasus kecelakaan lalulintas di wilayah Kulonprogo, Jumat (14/2). Dari kelima kecelakaan tersebut, satu orang pengendara sepeda motor mengalami luka berat. Di Klewonan Desa Triharjo Kecamatan Wates, Innova warna hitam B 1488 UZG tergelincir dan masuk selokan karena pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan akibat jalan licin sehabis hujan abu dan gerimis. Di jalan Daendels Desa Palihan Kecamatan Temon, sebuah truk pengangkut gas elpiji juga tergelincir dan mu- atan berhamburan, namun kecelakaan ini ringan karena bisa dikembalikan dan jalan kembali. Kemudian di Mlangsen Desa Palihan Kecamatan Temon, sebuah Toyota Avanza AB 1582 JE yang dikemudikan Mustofa warga Ngaglik Sleman selip dan tergelincir nyungsep ke parit. Diungkapkan Mustofa yang luka memar pada muka, ia melaju dari Bantul menuju Cilacap dengan kecepatan rendah, kurang dari 50 km/jam. Karena jalanan licin membuat mobil selip, tergelincir dan oleng ke kanan. Meski sudah berusaha mengendalikan kemudi namun ternyata nyungsep ke parit. Sementara menurut Petu- gas Unit Lantas Polsek Temon, Brigadir Eko Supriyanto, dampak hujan abu mengakibatkan di wilayah Temon terjadi beberapa kecelakaan namun tidak ada korban jiwa, di antaranya di dekat gapura perbatasan Purworejo-Kulonprogo, satu minibus menabrak sebuah truk yang sedang parkir. "Kecelakaan yang termasuk berat di Desa Demen Kecamatan Temon, pengendara motor tertabrak sebuah mobil dari arah belakang. Sepeda motor tergelincir dan tertabrak mobil di belakangnya. "Korban luka berat dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Eko yang dijumpai saat menangani mobil nyungsep di Mlangsen (Wid/Rul)-e Temon.
  • 6. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) SLEMAN ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6 MINGGU, PERTARUNGAN 47 CALON KADES SLEMAN TANGGAP DARURAT BENCANA Tiga Diantaranya Melawan Kotak Kosong Siapkan Tim SAR dan Damkar SLEMAN (KR) - Sebanyak 47 calon kepala desa akan berkompetisi dalam pilkades di 14 desa secara serentak, Minggu (16/2). Dalam pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut, ada 3 desa yang hanya diikuti satu calon, sehingga cakades tersebut akan melawan kotak kosong. Kasubag Administrasi Pemdes Setda Sleman Wawan Widiantoro menjelaskan, pelaksanaan pilkades tahun ini diselenggarakan secara serentak. Sebanyak 14 desa yang akan menyelenggarakan pilkades sudah siap dan semua tahapan sudah dilaksanakan. "Sampai saat ini tidak ada kendala untuk persiapan pelaksanaannya di masing-masing desa," kata Wawan kepada KR , Jumat (14/2). Pelaksanaan pilkades meliputi Desa Balecatur (Gamping) diikuti 8 calon, Sidoagung Godean 5 calon, Sidomulyo Godean 6 calon, Sidomoyo Godean 1 calon. Sumberagung Moyudan 3 calon, Sendangmulyo Minggir 2 calon, Margoagung Seyegan 3 calon, Sumberadi Mlati 3 calon, Umbulmartani Ngemplak 2 calon, Tambakrejo Tempel 5 calon, Pondokrejo Tempel 1 calon, Mororejo Tempel 3 calon, Wukirsari Cangkringan 4 calon dan Glagaharjo Cangkringan 1 calon. Disinggung tentang pelaksanaan secara serentak, Wawan menuturkan, berbagai masukan dan kesepakatan bersama, kades yang masa jabatannnya habis tahun 2014 dilaksanakan secara serentak pada 16 Februari 2014. Jika ditunda 2015, pelaksanaannya akan semakin banyak. "Pada 2015, di Sleman akan ada 43 pilkades. Belum lagi di tahun itu juga pemilukada sehingga kalau ditunda akan semakin banyak. Makanya tetap dilaksanakan tahun ini," tu(Sni)-f turnya. SLEMAN (KR) - Bupati Sleman mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang tanggap darurat bencana selama seminggu. Untuk itu Pemkab menyiapkan tim SAR dan pemadam kebakaran (damkar) untuk siaga, serta membersihkan abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Drs H Julisetiono Dwi Wasito SmHK MM mengatakan, SK bupati tersebut untuk menindaklanjuti SK Gubernur DIY tentang tanggap darurat bencana. Kemarin, Jumat (14/2) pihaknya sudah menerjunkan 100 tim SAR dan damkar. "Tim sudah terjun ke lapangan untuk membersihkan debu vulkanik di jalan-jalan, sejak tadi pagi (kemarin-red). Jarak pandang pengendara hanya sekitar 3-4 meter sehingga cukup membahayakan," kata Julisetiono kepada KR, Jumat (14/2) di kantornya. Rencananya, pembersihan debu di jalan dilakukan secara bergantian dan keliling. Di sam- Candi Prambanan Ditutup untuk Umum PRAMBANAN (KR) Hujan abu dari Gunung Kelud mengharuskan pengelola PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, memutuskan untuk menutup jam operasional. Penutupan dilakukan hingga ada instruksi dari Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta selaku pihak yang berwenang terhadap kondisi bangunan. Ketika KR mengunjungi Candi Prambanan, Jumat (14/2), abu setebal kurang lebih dua sentimeter menutupi hampir seluruh bangunan dan bebatuan yang ada disekitarnya. Sementara itu pintu masuk utama candi, tidak terlihat ada petugas jaga. Para wartawan yang akan mengambil gambar diminta masuk melalui pintu selatan. Itupun tidak diizinkan untuk masuk ke kompleks candi atau hanya sampai diluar pagar. Dirut PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko (TWCPBRB) Laily Prihatiningtyas kepada wartawan di kompleks TWC Prambanan mengungkapkan, pihaknya telah dihubungi BPCB Yogyakarta tentang kebijakan ini. Penutupan tidak hanya diberlakukan di Candi Prambanan saja, tetapi juga di Candi KR-Atiek Widyastuti H Situasi TWC Prambanan yang terselimuti abu vulkanik dari Gunung Kelud. Borobudur dan Kraton Ratu Boko yang memang semuanya tertutup abu vulkanik dari Gunung Kelud. "Abunya sangat pekat, sehingga tidak memungkinkan jika tetap dibuka. Selain itu kami juga harus memikirkan keselamatan pengunjung," katanya ketika meninjau bangunan didampingi Kepala Unit PT TWC Prambanan Priyo Santoso. Sampai berapa lama penutupan diberlakukan, Tyas belum dapat memastikannya. Sebab dia harus terus berkoordinasi dengan BPCB yang memang berwenang untuk konser- vasi candi. Termasuk bagaimana mekanisme pembersihan dari candinya nanti. "Kalau untuk membersihkan bangunan candi, tentu ada mekanismenya sendiri dan itu kewenangannya ada di BPCB. Kalau untuk taman relatif mudah karena tidak membutuhkan hal-hal yang khusus. Nanti kita bersama-sama dengan BPCB untuk membersihkan candinya. Kita harapannya di sekitar Prambanan terjadi hujan deras, sehingga debu yang menutupi bangunan candi dapat sedikit berkurang," ungkap Tyas. (Awh)-f Sekolah Libur, Pasar Sepi SLEMAN (KR) - Aktivitas dihampir semua pasar tradisional maupun toko modern di wilayah Sleman, tampak sepi, seiring terjadinya hujan abu dari Gunung Kelud, Jumat (14/2). Semua sekolah juga diliburkan dan situasi di jalan-jalan maupun tempat-tempat konsentrasi massa, seperti rumah sakit juga sepi. Direktur RSUD Kabupaten Sleman dr Joko Hastaryo MKes mengatakan, dampak hujan abu tersebut membuat pengunjung RSUD Sleman turun drastis. Dari biasanya perhari pasien rawat jalan sebanyak 400 orang, kini hanya ada sekitar 100 orang saja. "Namun untuk pasien rawat inap masih ramai, karena memang mereka masih dirawat di sini," ujarnya. Menurutnya, abu vulkanik itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika terkena mata, dapat menyebabkan iritasi. Sedangkan jika sampai terhirup oleh hidung, tentu dapat menimbulkan gangguan pada paru-paru. "Jika tidak pakai masker dan terhirup, partikel abu vulkanik yang besar dan tajam itu bisa masuk ke kantong udara pernafasan di paru-paru. Kalau kantong itu sudah penuh dan pecah bisa menimbulkan gangguan paru-paru," terang dr Joko. Masyarakat diimbau agar tetap menggunakan masker ketika keluar rumah. Terpisah, Kepala SMAN 1 Turi Sleman Kristya Mintarja MEd menyatakan, dengan mempertimbangkan berbagai hal, diputuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya. Informasi libur sekolah dilakukan dengan cara mengirim pesan singkat (SMS) berantai ke seluruh siswa juga orangtua atau wali. "Karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar dan sangat beresiko bagi kesehatan, kebijakan untuk libur sangatlah tepat. Untuk selanjutnya, kami akan lihat perkembangannya apakah besok (hari ini) tetap libur atau sudah masuk ke kelas," jelasnya. Dari pantau KR di wilayah Prambanan, aktivitas masyarakat juga berkurang drastis. Hampir semua pasar tradisional juga terlihat sepi peda(*-1/Isw)-f gang maupun pembeli. ping membersihkan debu, tim juga membagikan sekitar 60 ribu dos masker kepada masyarakat di jalan-jalan atau di puskesmas. "Kami sudah membagikan puluhan ribu masker, namun masih kurang. Masyarakat yang membutuhkan masker bisa meminta di puskesmas secara gratis," terangnya. Selama tanggap darurat bencana ini, pihaknya membuka posko di kantor BPBD dan Posko Pakem, yang melibatkan seluruh unsur dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Di posko itu tidak hanya tim SAR saja, tapi ada petugas dari SKPD lainnya. Setiap harinya akan ada 15 orang yang piket di masing-masing posko. Rencananya posko didirikan selama seminggu," ujarnya. KR-Bambang Nurcahya Suasana pertigaan depan Pasar Gamping di Jalan Wates Ambarketawang Jum’at (14/2). Pasar Gamping untuk sementara tutup. Dari pantauan KR di lapangan, jarak pandang cukup dekat sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan. Sejumlah toko dan tempat usaha memilih tutup karena debu yang beterbangan sehingga mengganggu aktivitas. Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu menuturkan, sekolah-sekolah di Sleman mulai TK hingga SMA/SMK diliburkan selama 2 hari. Sedangkan bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan cukup mendesak diimbau tidak keluar dari rumah. "Untuk PNS tadi tetap masuk karena melayani masyarakat. Kami minta bagi masyarakat untuk hati-hati dalam melakukan aktivitasnya dan usahakan pakai masker," (Sni)-f ujarnya. TERDAMPAK HUJAN ABU VULKANIK GUNUNG KELUD Puluhan Hektare Tanaman Salak Terancam Rusak SLEMAN (KR) - Tak kurang dari 85 hektare lahan perkebunan salak pondoh di wilayah Sleman, terancam rusak akibat terdampak hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Berdasarkan hasil inventarisasi dan pendataan sementara yang dilakukan Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DPPK), lahan budidaya yang terkena dampak abu paling parah terutama di tiga wilayah kecamatan yaitu Turi, Tempel dan Pakem Sleman. Kepala DPPK Sleman Ir Widi Sutikno mengatakan, untuk meminimalisir besarnya kerugian akibat banyaknya tanaman rusak, pihaknya telah berkoordinasi dengan kelompok maupun asosiasi petani salak agar segera melakukan penyelamatan tanaman. Di antaranya dengan pengurangan pelepah daun untuk tanaman yang nyaris roboh. Sebab, jika tidak segera ditangani dikhawatirkan mengganggu proses pertumbuhan tanaman dan produktivitas. "Jika dibanding saat erupsi Merapi 2010 silam, tingkat risiko ancaman kerusakan maupun luasan terdampak saat ini memang jauh lebih kecil. Karena rata-rata tanaman hanya terkena dampak material abunya saja dan tidak bercampur lumpur. Dari total potensi lahan seluas 2.900 hanya sekitar 85 hektare yang terdampak hujan abu," katanya kepada KR di kantornya, Jumat (14/2). Karena itu, upaya penyelamatan tanaman sebaiknya cepat dilakukan selama beberapa hari kedepan. Karena abu yang menempel pada daun salak dapat mengganggu proses foto sintesis, selain itu jika diguyur hujan intensitas ringan maupun sedang beban abu akan semakin berat sehingga pelepah daun mudah patah dan rusak. "Untuk tanaman padi terjadinya hujan abu ini justru sangat menguntungkan petani. Sebab pada abu vulkanik banyak terdapat kandungan nutrisi alami yang dibutuhkan padi pada masa pertumbuhan," tambahnya. Diakui Widi, dampak hujan abu tidak hanya mengganggu sektor perkebunan. Tapi juga aktivitas budidaya perikanan di wilayah Sleman Barat. Terutama untuk jenis kolam yang airnya tidak mengalir secara kontinyu seperti budidaya lele, belut dan Bina Umat Competition Berjalan Sukses SLEMAN (KR) - Bina Umat Competition Series (BUCS) yang dihelat oleh Pondok Pesantren Bina Umat Yogyakarta, berlangsung sukses, Jumat-Sabtu (7-8/2) di gedung pesantren Bina Umat Setran, Sumberarum, Moyudan. Kompetisi antar sekolah tersebut diikuti 600 peserta dari SD hingga SMA atau sederajat se-DIY dan Jateng. Ketua Panitia BUCS Ikhsan KR- Istimewa Gunaidy menjelaskan, cabang Nasyid Madrasah Mualimat Yogyakarta saat tampil. yang dilombakan antara lain tuk kelima kalinya itu bertemakan nasyid, pidato, CCA, story telling, speech con'Wujudkan karya dengan aksi nyata'. test, tahfidz, fotografi, cerpen, kaligrafi, lukis Dengan landasan tema tersebut diharapkan dan futsal. "Untuk lomba futsal diikuti 16 BUCS mampu mencetak generasi Islami tim dari berbagai pesantren se-DIY. Seyang unggul dan berbakat. dangkan juaranya adalah tim dari Ustaz Aminullah Al Wahidi MA, salah Madrasah Mualimin setelah sebelumnya satu pembimbing panitia menambahkan, mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-3 anak muda adalah generasi harapan dibabak final. Tim futsal Madrasah bangsa. Untuk itu, sekolah maupun pondok Mualimin berhak mendapatkan hadiah pesantren berkewajiban mendidik mereka uang pembinaan sebesar Rp 1 juta," papar dengan baik. Pesantren Bina Umat sendiri Ikhsan dalam release yang diterima KR, ingin berperan aktif dalam proses pembaJumat (14/2). (*-1)-f ngunan generasi bangsa itu. Adapun kompetisi yang sudah digelar un- lainnya. Meminimalisir risiko kematian, petani ikan diminta agar melakukan antisipasi dengan pembersihan dan penggantian air kolam. "Dari sekitar 806 hektare kolam ikan di Sleman, 92 hektare di antaranya paling berisiko. Namun sejauh ini kami belum menerima laporan kematian ikan akibat hujan abu," imbuhnya. Sementara itu terkait dengan dampak abu pada Hijauan Makanan Ternak (HMT), pihaknya juga mengimbau agar peternak sapi memberi pakan dalam kondisi bersih. Sebab pakan yang kotor akibat abu bisa memicu kerawanan serangan penyakit ternak. Terpisah Ketua Asosiasi Petani Salak Sleman Iskandar mengatakan senada. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan memang terpantau cukup banyak tanaman yang nyaris roboh terutama di sejumlah lahan baik di kebun maupun di tepi jalan. Namun untuk jumlah atau luasan tanaman rusak belum bisa dipastikan. Sedangkan tiap satu hektare lahan rata rata (R-1)-f ditanami sekitar 2.500 rumpun. SMK Muh Prambanan Dapat Hibah PRAMBANAN (KR) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Prambanan Sleman, belum lama ini menerima hibah berupa 1 unit alat peleburan alumunium, dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM), melalui Fakultas Teknik UNY. Perwakilan Fakultas Teknik UNY Irianto Leman MT menjelaskan, hibah alat peleburan alumunium karya mahasiswa jurusan Teknik Mesin, sebagai tindak lanjut kerja sama yang dirintis sejak tahun 2010 dengan SMK Muhammadiyah Prambanan. Hibah peleburan aluminium diterima Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan Drs H Anton Subiyantoro MM. "Mesin peleburan alumunium tersebut sudah dipraktikkan cara penggunaannya oleh para siswa," kata Anton Subiyantoro, Jumat (14/2). Diharapkan, alat peleburan ini menjadi salah satu pendukung kompetensi unggulan di program keahlian per(Isw)-f mesinan di sekolahnya.
  • 7. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7 Letusan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Abu vulkanik Kelud di Yogyakarta sekarang sangat tebal, lebih tebal dibanding abu vulkanik Merapi," jelasnya. Dikatakan Subandriyo, abu vulkanik Kelud mempunyai kandungan silika lebih tinggi dibanding abu vulkanik Merapi, karena magma Kelud secara umum lebih asam. Keasaman itu yang menjadikan letusan lebih eksplosif dan material abu yang dilontarkan lebih halus. Ditambahkan, erupsi Kelud mempunyai ciri eksplosif dan umumnya hanya berlangsung 1-2 hari. Berbeda dengan Merapi, letusan eksplosif Kelud tidak membentuk kubah lava, kecuali erupsi terakhir tahun 2007 yang tidak eksplosif dan justru membentuk kubah lava. "Erupsi Kelud membentuk lava plug (sumbat lava) yang tidak terlihat di permukaan, setelah itu lubang letusannya akan terisi air tanah menjadi danau kawah. Itu ciri khas erupsi Kelud, kecuali anomali erupsi 2007. Kita belum tahu apakah untuk periode erupsi kali ini akan kembali terbentuk danau kawah atau tidak," jelas Subandriyo. Dari Jakarta, pemerintah meminta masyarakat di sekitar kawasan erupsi Gunung Kelud agar tetap berada di lokasi pengungsian untuk mencegah ter- Sambungan hal 1 jadinya korban jiwa yang tidak diinginkan. "Kami juga sudah mengkoordinasikan mana lapangan atau daerah yang harus diwaspadai," ujar Menteri ESDM Jero Wacik usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden SBY di Kantor Presiden, Jumat (14/2). Sementara Staf Ahli bidang Vulkanologi Kementerian ESDM yang baru saja diangkat menjadi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Surono mengatakan, radius berbahaya dari erupsi Gunung Kelud ini mencapai 10 kilometer. Saat ini, masih terjadi hujan kerikil dan abu dalam skala kecil. Namun hal yang paling berbahaya adalah semburan awan panas. Sementara wartawan KR di Kediri melaporkan, erupsi Gunung Kelud menyebabkan sedikitnya 10.000 jiwa di radius rawan bencana mengungsi ke 20 lokasi. Kabag Humas Pemkab Kediri Edi Purwanto mengatakan, jumlah pengungsi diprediksi bertambah seiring masih berlangsungnya evakuasi secara bergelombang sejak dimulai Kamis (13/2) malam. "Para pengungsi tidak dikelompokkan. Mereka membaur di tiap lokasi yang sudah disediakan," jelasnya. (Bro/Sim/*-10/Ati)-b Dari Sinabung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sistem peringatan dini akan meletusnya gunungapi Kelud oleh PVMBG patut diapresiasi. Hanya dalam waktu sekitar 1 jam setelah dinaikkan statusnya menjadi Awas, terjadi letusan yang sangat dahsyat. Ketinggian lontaran material vulkanis mencapai lebih dari 10 km. Lontaran material vulkanis menyebar ke arah Kediri, Blitar dan sekitarnya, bahkan Kota Malang, Pare juga terdampak. Hasil survei tim memetakan ukuran material vulkanis pada km 1 berdiameter 35 cm. Material itu merusak atap rumah, teras rumah, lahan pertanian yang didominasi oleh perkebunan nanas, tebu, durian, kelapa dan rambutan. Jalan ditutupi oleh material vulkanis dengan ketebalan sekitar 5-10 cm. Dampak yang dirasakan oleh penduduk antara lain hujan abu, debu yang sangat mengganggu pernafasan, dan gangguan lalulintas. Namun dalam kondisi seperti ini, sebagian penduduk tetap berkeinginan untuk naik ke atas mendekati zona terlarang dan berbahaya guna melihat kondisi rumah dan ternak yang belum sempat dievakuasi. Kondisi pengungsi tersebar di beberapa tempat pengungsian, baik dewasa, anak, balita, manula masih campur aduk, sehingga situasi kurang kon- Kelud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sementara tujuh bandara lainnya, terpaksa ditutup sementara akibat dampak letusan Gunung Kelud. Menurut Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S Gumay, ketujuh bandara yang ditutup yakni Bandara Juanda (Surabaya), Abdul Rahman Saleh (Malang), Adi Sumarmo (Solo), Adisutjipto (Yogyakarta), Ahmad Yani (Semarang), Tunggul Wulung (Cilacap) dan Husein Sastranegara (Bandung). "Penutupan dilakukan sampai Sabtu (hari ini-red)," ujarnya di Jakarta. Namun penutupan ketujuh bandara tersebut, masih dapat berubah sesuai dengan aktivitas Gunung Kelud. Hingga tadi malam, kondisi abu vulkanik berada pada dua wilayah, yakni wilayah timur laut Gunung Kelud dengan jarak ketinggian hingga 150 ribu kaki dan wilayah barat daya Gunung Kelud dengan jarak ketinggian abu vulkanik hingga 550 ribu kaki. "Penutupan ketujuh bandara berdampak setidaknya ada 586 penerbangan yang dibatalkan. Sejumlah maskapai, seperti Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya dan beberapa lainnya terpaksa tidak bisa mengudara karena rute penerbangan dari dan menuju tujuh bandara tersebut tidak bisa dilalui," jelas Herry. Sementara untuk Bandara Adisutjipto Yogyakarta, pihak Angkasa Pura (AP) I memutuskan menutup bandara sampai waktu yang tidak ditentukan. Berdasarkan pantauan KR, sejumlah penumpang terlihat duduk-duduk di depan pintu masuk keberangkatan. Sedangkan di pintu kedatangan penumpang cenderung lebih sepi. Sejumlah petugas juga terlihat langsung membersihkan badan pesawat dari guyuran abu vulkanik. General Manager PT AP I Bandara Adisutjipto Yogyakarta Andi G Wirson mengatakan, penutupan dilakukan mengingat abu vulkanik setebal 6 sentimeter telah menutup landasan pacu. Sedangkan di tempat parkir pesawat, ketebalan abu sekitar 3 sentimeter. Setidaknya ada 136 penerbangan yang semuanya dibatalkan. Termasuk tiga pesawat yang menginap di bandara, seperti Garuda, Citilink dan Wings Air. Bagi calon penumpang yang sudah telanjur membeli tiket, dipersilakan menghubungi maskapai penerbangannya masingmasing. Apakah tiket akan dikembalikan atau ditukar jadwal pada hari berikutnya, ada kebijakan sendiri seperti apa. "Bandara kembali akan dibuka setelah kondisi landasan dinyatakan benar-benar bersih dari abu. Jika Sambungan hal 1 dusif. Namun mereka telah siap untuk mengungsi sejak ditetapkan statusnya siaga 3. Kita memang belum tahu, tetapi hasil awal survei Tim Manajemen Bencana UGM berkesimpulan bahwa : Pertama, ancaman meletusnya Kelud masih tetap diwaspadai. Pihak PVMBG adalah sebagai sumber berita utama. Ini terkait adanya isu berkembang di masyarakat yang menyatakan bahwa Kelud akan meletus lebih besar lagi. Kedua, pengungsi harus tetap berada di pengungsian dengan manajemen bantuan yang harus lebih baik. Manajemen logistik dan ketersediaan masker masih sangat terbatas, distribusi masker tidak merata. Maka perlu diperbanyak pos-pos kesehatan untuk mencegah gangguan pernafasan pengungsi dan antisipasi penyakit ikutannya. Perlu pendampingan pengungsi dari aspek agama, kejiwaan dan kesehatan. Ketiga, akses masuk ke wilayah yang beradius 1 km di sekitar Kelud perlu dijaga dan dibatasi aksesnya. Keempat, perlu ada sistem informasi. Kalau ada peringatan bahaya susulan yang sangat diperlukan untuk masyarakat . (Penulis adalah pendiri 'Archipelago' Disaster Management Institute, Unsur Pengarah BNPB dan Guru Besar UGM)-f dipaksakan, pesawat dapat tergelincir," kata Andi. Penutupan bandara membawa berkah bagi angkutan kereta api (KA). PT KAI Daop VI Yogyakarta diserbu penumpang untuk tujuan Jakarta dan Surabaya. Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang Setio Prayitno membenarkan hal tersebut. Menurutnya pada hari yang sama biasanya tiket jarak jauh tujuan Jakarta dan Surabaya hanya terisi 80 persen. Namun akibat penutupan bandara, kini Sambungan hal 1 mencapai 100 persen. "Dengan kursi yang seluruhnya terisi, kemungkinan besar banyak yang kecele saat hendak memesan tiket. Rata-rata mereka memesan secara mendadak," terangnya, Jumat (14/2). Menurut Bambang, sebagian besar kereta mengalami keterlambatan. Baik saat keberangkatan maupun kedatangan. Keterlambatan yang mencapai 50 menit dipicu jarak pandang masinis yang terbatas akibat abu (Imd/Awh/R-9)-b vulkanik. Berantas Vandalisme Harus Serius Agar Yogyakarta betul-betul bersih dan nyaman, Pemerintah harus serius memberantas aksi vandalisme. Pelaku harus diberi sanksi berat baik berupa denda maupun hukuman untuk membersihkan kembali supaya keindahan kota tetap terjaga. +62813925XXXX Jalur Salam Ngluwar Berlubang Kepada Yth. Dinas PU Kabupaten Magelang. Kami pengguna jalan Salam - Ngluwar. Mulai Semen hingga Blaburan, kondisi jalan tidak nyaman karena banyak berlubang dan jalan ambles. Mohon segera diperbaiki. +628574727XXXX HUJAN ABU LEBAT DAN GELAP Pandangan Terganggu, 6 Orang Kecelakaan YOGYA (KR) - Hujan abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud berimbas juga ke Yogyakarta. Tebalnya abu vulkanik menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalanan. Sedikitnya 6 orang mengalami patah tulang akibat kecelakaan tersebut. Kepala Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogya Drs Trisno Heru Nugroho APP Mkes di kantornya mengatakan, hingga Jumat (14/2) sudah 6 orang dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Sardjito akibat kecelakaan setelah terganggunya pandangan saat berkendara. "Ada 6 orang korban yang dirawat di UGD. Mereka mengalami kecelakaan karena pandangan mereka terhalang abu vulkanik di jalanan. Ada juga 1 orang meninggal karena jatuh dari atap saat membersihkan abu di atas rumahnya," jelas Heru. Korban yang dirawat di UGD, terdiri Ponijem (36) warga Sentolo kecelakaan di Jalan Wates-Yogya dan patah tulang rahang. Korban lainnya adalah Muh Cahyo (24) mengalami kecelakaan di Jalan Kaliurang Sleman patah tulang keringnya. "Ada juga Arum (20) mengalami kecelakaan di depan Ambarukmo Plaza dan giginya patah. Kami mengimbau agar berhati-hati di jalan," papar Heru. Untuk kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) sudah mulai masuk. Meski ISPA biasanya muncul 1-2 hari setelah kejadian guyuran abu ini. "Sejak pagi RSUP Sardjito juga membagikan masker. Stok masker sekitar 21.600 buah, sebagian merupakan sisa bantuan dari erupsi Merapi 2010," kata Heru. (Asp/Asa/Ati)-e Tahan Pusam, Persipura Memimpin SAMARINDA (KR) - Persipura Jayapura mengambil alih pimpin klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) Grup Timur yang semula ditempati Persebaya Surabaya, seusai menahan tuan rumah Putra Samarinda (Pusam) 2-2 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (14/2) tadi malam. Tim Mutiara Hitam mengantongi nilai 6, hanya unggul selisih gol dari Persebaya. Namun Persipura sudah bermain 4 kali, sedang Persebaya baru 3 kali. Laga antara Persebaya melawan tuan rumah Persepam Madura United yang dijadwalkan kemarin di Stadion Gelora Bangkalan ditunda akibat erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam. PT Liga Indonesia juga menunda tiga laga ISL lainnya, yakni Persela Lamongan vs PSM Makassar, Sabtu (15/2), Arema Cronus vs Barito Putera, Minggu (16/2) dan Persita Tangerang vs Persik Kediri, Senin (17/2). Pada pertandingan yang berjalan ketat, Persipura unggul dulu pada menit 16 melalui gol Gerald Rudolf Pangkali. Gol berawal dari umpan Bio Pauline ke mulut gawang Pusam yang disongsong Pangkali dengan dadanya hingga bola masuk ke gawang yang dijaga Rivki Mokodompit. Pusam merespons kebobolan ini dengan lebih berani menyerang dan membuahkan gol balasan menit 44 melalui bidikan Bayu Gatra. Hasil imbang membuat tensi pertandingan meningkat hingga beberapa kali pemain kedua tim bersitegang. Pusam pun mampu membalikkan keadaan lewat gol Sultan Samma menit 53, menyambar bola muntah dari kiper Yoo Jae Hoon. Persipura selamat dari kekalahan berkat gol Bio Pauline menit 81, memanfaatkan sepak pojok Ian Louis Kabes. Skor 2-2 bertahan hingga bubaran. (Jan/Fon)-e Diguyur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . "Pak Gubernur sudah memberikan instruksi tersebut agar segera ditindaklanjuti masingmasing baik di tingkat provinsi, pemkot/pemda dan instansi terkait. Intinya beliau minta warga jangan keluar rumah dulu kalau tidak penting sekali demi keselamatan mereka," tandas Ichsanuri Gubernur sendiri tetap masuk kantor di Kompleks Kepatihan Yogyakarta untuk memenui sejumlah tamu penting yang tidak bisa dibatalkan meskipun gedung perkantoran Pemda DIY tersebut diguyur hujan abu vulkanik. Sultan HB X sengaja menyempatkan diri ke kantor sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke kediamannya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Sap- tadi menyatakan, mengingat dampak dari abu vulkanik yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat, Gubernur melalui Surat Keputusan No 27/KEP/ 2014 menyatakan DIY dalam 'status tanggap darurat akibat gangguan abu vulkanik dampak letusan Gunung Kelud'. Status tersebut diberlakukan selama 7 hari yaitu 14 Februari 2014 sampai 21 Februari. Sambungan hal 1 Gatot menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas menyebarkan masker gratis kepada masyarakat. Masker tersebut bisa diperoleh di puskesmas dan gratis (selama persediaan ada). "Sekitar 150.000 masker telah dibagikan. Puskesmas juga diminta untuk buka selama 24 jam," tambahnya. (*-24/Ria)-b
  • 8. HALAMAN 8 SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) KR-Bambang Nurcahya Ratusan rumah warga Kota Yogya tertutup abu vulkanik Gunung Kelud. KR-Bambang Nurcahya Sepanjang kawasan Malioboro tertutup abu vulkanik Gunung Kelud, Jumat (14/2) KR-Effy Widjono Putro KR-M Thoha Petugas BKB memasang terpaulin di Stupa Candi Borobudur. Tugu Yogya yang diwarnai abu vulkanik dimanfaatkan sebagai latar belakang berfoto mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan diwisuda hari ini. AMANKAN DARI ABU KELUD SEMPAT AKAN DIBATALKAN PSSI HANYA MITOS DAN KEYAKINAN Candi Borobudur Diselimuti Timnas U-19 Ditahan PSIS Soekarno Lahir Saat Kelud Meletus MAGELANG (KR) - Menyusul terjadi hujan abu akibat meletusnya Gunung Kelud Kamis (13/2) malam, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menyatakan siaga bencana untuk Candi Borobudur, Mendut dan Pawon. Sebab, abu vulkanik menutupi ketiga Candi Budha tersebut. Untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, BKB menutup 72 buah stupa yang ada di Candi Borobudur dengan cover menggunakan kain terpaulin. Selain stupa, terpaulin juga dipasang untuk menutupi lantai candi, khususnya di lantai tujuh hingga 10. “Kami tidak tahu kapan hujan abu akan selesai. Karena itu sejak mengetahui terjadi hujan abu, kami putuskan untuk pasang cover dengan terpaulin untuk melindungi dari terpaan hujan abu Gunung Kelud. Sementara siaga bencana untuk Candi Boro- budur, Mendut dan Pawon ini, kami lakukan agar segera dilakukan tindakan pencegahan,” kata Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo Jumat (14/2). Pemasangan cover berupa terpaulin tersebut, lanjut Marsis, untuk menutupi 72 stupa teras dan satu stupa induk. Cover juga dipasang di lantai tujuh hingga 10 Candi Borobudur yang sudah ada sistem drainasenya di bawah lantai. “Penutupan lantai dilakukan di lantai tujuh hingga 10 karena paling banyak mendapatkan akumulasi hujan abu,” katanya. Sementara dari hasil uji laboratorium, tingkat keasaman (Ph) abu Gunung Kelud yang menutupi batuan candi sekitar lima hingga enam, tidak setinggi Ph abu vulkanik Gunung Merapi, yakni antara 5 pH dan 6 pH atau mendekati normal. (Bag/Tha)-b SEMARANG (KR) - Laju kemenangan Timnas Indonesia U-19 dalam tur nusantara harus terhenti setelah ditahan tuan rumah PSIS Semarang 1-1 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (14/2) tadi malam. Ini merupakan partai uji coba kelima tim Garuda Jaya, setelah selalu meraih kemenangan dalam 4 laga sebelumnya. PSSI sempat akan membatalkan laga itu, menyusul pemasangan foto CEO PT Mahesa Jenar Semarang Yoyok Sukawi yang tercatat sebagi caleg Partai Demokrat, dalam tiket tanda masuk. Sebelum laga digelar, Sekjen PSSI Joko Driyono meminta Panpel meminta maaf secara terbuka dan tertulis ke PSSI terkait insiden yang baru diketahui pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB ini. Mengingat pelaksanaan pertandingan memang diserahkan sepenuhnya kepada Panpel setempat. Bahkan PSSI tidak mengutip biaya sedikitpun dari tuan rumah. Semua biaya Timnas U-19 dibiayai sendiri PSSI, termasuk biaya hotel maupun tiket pesawat. “Pertandingan tur nusantara di Semarang akan kita batalkan. Timnas U-19 tidak akan main. Kecuali, Panpel setempat meminta maaf sebelum kick off. Ini untuk proteksi Timnas di semua level, mengingat upaya politisasi sepakbola kerap terjadi. PSSI harus tetap konsisten untuk tidak toleransi terhadap hal-hal terse- but,” ujar Joko Driyono dalam rilis Badan Tim Nasional (BTN) menjelang laga. Namun pertandingan akhirnya tetap dilangsungkan setelah Yoyok Sukawi dan Panpel melakukan klarifikasi serta meminta maaf atas keteledoran itu. Timnas U-19 yang kembali mengandalkan trisula Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Ilham Udin Armaiyn dan Maldini Pali unggul penguasaan bola, namun kesulitan membongkar ketatnya pertahanan lawan. PSIS yang banyak ditekan, justru mampu menghadirkan peluang yang lebih berbahaya. Memasuki babak kedua, PSIS membuat perubahan dengan memasukkan Emirio menggantikan Saptono. Timnas U-19 yang tetap unggul penguasaan bola, mampu memecah kebuntuan melalui gol Ilham Udin menit 62, menuntaskan umpan Muchlis yang menerima umpan terobosan dari Maldini. Namun hanya selang 4 menit PSIS mampu membalasnya akibat gol bunuh diri Sahrul Kurniawan. Gol ini langsung disambut meriah suporter tuan rumah yang memadati stadion hingga meluber ke pinggir lapangan. Pertandingan pun sempat dihentikan wasit akibat terganggu asap dari kembang api yang dinyalakan penonton. Setelah dilanjutkan lagi, skor tetap (Jan/Fre)-d bertahan 1-1 hingga bubaran. YOGYA (KR) - Tahun 1901 memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Jawa. Di tahun itu terjadi dua peristiwa bersejarah secara bersamaan, yaitu meletusnya Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur dan lahirnya pahlawan Proklamasi Ir Soekarno (presiden pertama RI). “Masyarakat Jawa memiliki kebiasaan mengaitkan dua peristiwa besar dan menjadikannya sebagai tonggak ingatan kolektif,” kata Prof Dr Djoko Suryo, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Jurusan Sejarah saat dihubungi KR, Jumat (14/2). Djoko Suryo mengatakan, terjadinya dua peristiwa besar di tahun 1901 itu hanya kebetulan. Sehingga apabila ada yang beranggapan bakal ada tokoh pemersatu bangsa yang lahir bersamaan meletusnya Gunung Kelud, itu mitos atau kepercayaan saja. “Saya tidak bisa mengatakan kalau letusan Gunung Kelud saat ini sebagai pertanda lahirnya tokoh besar yang akan menjadi pemersatu bangsa di kemudian hari. Itu hanyalah kepercayaan masyarakat saja,” imbuhnya. Guru Besar FIB UGM Jurusan Sastra Nusantara, Prof Dr Marsono SU mengatakan, keyakinan masyarakat itu mungkin ada benarnya jika dikaitkan dengan ramalan Joyoboyo, abad 14-15 Masehi (masa Kerajaan Kediri). Menurut Marsono, dalam ramalan itu dikatakan, 500 tahun setelah runtuhnya Majapahit, akan muncul kerajaan besar yang tertata dengan baik (Indonesia). Ramalan lainnya mengatakan, setelah terjadinya berbagai bencana alam yang mengguncang, akan terwujud suasana negara yang aman dan mak(*-5)-b mur. PEMBATALAN UU PENYELAMATAN MK DUGAAN KORUPSI DI KEMENTERIAN ESDM KASUS PENCUCIAN UANG WAWAN Terindikasi Konflik Kepentingan Sutan Dicekal, PD Tak Lindungi Catherine Wilson Juga Diperiksa JAKARTA (KR) - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan seluruh isi UU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas UU MK, masih menuai kritik. Elemen masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan MK menilai delapan hakim konstitusi telah menghancurkan upaya penyelamatan MK. Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan MK merupakan gabungan beberapa LSM bidang hukum, seperti ICW, YLBHI dan Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). Anggota koalisi, Fadli Ramadhani, menegaskan, upaya penyelamatan MK justru dihancurkan oleh hakim MK sendiri. “Sepertinya MK memang tidak ingin diselamatkan secara kelembagaan,” katanya di Kantor YLBHI Jakarta, Jumat (14/2). Fadli menduga hal ini terjadi karena ada konflik kepentingan di balik putusan uji materi UU No 4 Tahun 2014 itu. Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari juga menilai keputusan itu mengandung konflik kepentingan. “Bagaimana mungkin MK akan menguji UU mengenai dirinya sendiri. Pastilah akan ada conflict of interest di sana. Persoalan ini sangat problematis,” kata Hajriyanto kepada wartawan di Senayan, Jumat (14/2). Dengan pembatalan UU tentang penyelamatan MK itu, maka ketentuan untuk seleksi hakim konstitusi melalui panel hakim pun dihilangkan. Pola rekrutmen hakim konstitusi tetap akan menggunakan ketentuan dalam undang-undang sebelumnya di mana Presiden, DPR dan MA menyerahkan tiga nama calon hakim konstitusi. (Edi/Sim/Ful)-d JAKARTA (KR) - Politisi Demokrat, Sutan Bhatoegana dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Juru Bicara DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, partainya tak akan melindungi kadernya jika terlibat dalam kasus hukum, termasuk Sutan Bhatoegana, yang dicegah oleh KPK. “Memang Sutan baru dicegah, tapi kami tak akan lindungi Sutan,” kata Ruhut di Jakarta, Jumat (14/2). KPK meminta Imigrasi mencegah Sutan Bhatoegana dan anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto. Pencegahan ini dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM Waryono Karyo. Selain Sutan dan Tri, KPK juga mencegah mantan Deputi Pengendalian Dukungan Bisnis di SKK Migas, Gerhard Rumeser dan Kepala Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara di Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN), Sri Utami. Mereka dicegah selama enam bulan ke depan. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, Sutan dan Tri akan diperiksa sebagai sak- si untuk tersangka baru kasus itu, Waryono. Namun, ia mengaku tak tahu mengenai kaitan keduanya dengan Waryono. Menurut Ruhut, semua kader Demokrat wajib menjaga integritas dan bertanggung jawab untuk semua perbuatannya. Ruhut mengatakan, aturan di Demokrat tegas mengatur sanksi bagi para pelanggar hukum. Aturan tersebut berlaku untuk semua kader, termasuk ketua umum dan para petinggi Demokrat lainnya. Bagi Ruhut, pencegahan yang dimohonkan KPK untuk Sutan merupakan bukti badai yang menerpa partainya belum berlalu. Meski demikian, ia yakin hal ini tak akan mengganggu perolehan suara Demokrat di pemilihan legislatif 2014. “Saya sudah bilang pada semua kader supaya jangan main api, nanti terbakar. Itu yang kubilang badai belum berlalu, tapi bukan berarti kami menyerah,” katanya. Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengaku pasrah dan siap mengikuti proses hukum dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sutan menyatakan akan bersikap kooperatif menghadapi proses hukum agar semuanya segera terungkap dengan tuntas. (Edi/Sim/Ful)-d JAKARTA (KR) - Pemeriksaan terhadap artis Jennifer Dunn yang dilakukan penyidik KPK berlangsung sekitar lima jam. Usai diperiksa ia mengaku mengenal Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sejak Juni 2013. Mengenai perkenalannya dengan Wawan, menurut Jennifer, hanya sebatas teman. “Saya sama Mas Wawan tidak ada hubungan spesial,” katanya setelah menjalani pemeriksaan di KPK Jakarta, Jumat (14/2). KPK memeriksa Jennifer terkait pemberian mobil Toyota Vellfire dari Wawan. Mobil yang diterima Jennifer warna putih B 510 JDC sudah disita KPK. Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum Jennifer menambahkan, Wawan membujuk Jennifer Dunn bekerja di rumah produksinya dengan memberikan mobil. “Jadi, mobil itu dikasih agar dia mau masuk di PH-nya pada Sep- tember,” jelasnya. Jennifer, lanjutnya, kenal baru bulan Juni 2013 dan mobil dikasih September 2013. Jennifer mangatakan, kalau memang itu hasil tindak pidana silakan diproses. “Namun, kalau memang itu bukan hasil tindak pidana, ya silakan dikembalikan,” tutur Hotman. Pada hari yang sama, KPK sedianya memanggil artis Catherine Wilson sebagai saksi untuk tersangka Wawan. Namun, pemeriksaan batal dilakukan karena surat pemanggilan tidak sampai tujuan. “Karena alamatnya berbeda maka surat panggilannya tidak sampai,” tutur Jubir KPK Johan Budi. Sedang anggota Komisi III DPR Fahri Hamzah mengatakan, KPK dan PPATK tidak seharusnya membeberkan aliran dana sebelum terbukti tindak pidana pencucian uang (Ful/Edi/Sim)-b (TPPU).
  • 9. SABTU KLIWON 15 FEBRUARI 2014 (14 BAKDAMULUD 1947) LINGKAR YOGYA ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9 Golput, Parpol Tak Bisa Lepas Tangan YOGYA (KR) - Gerakan golongan putih (golput) yang diduga mulai merebak di masyarakat menjadi preseden buruk bagi demokrasi. Terutama legitimasi hasil pemilu yang terancam lemah jika warga yang golput jumlahnya lebih besar. Parpol peserta Pemilu pun tidak bisa lepas tangan terkait kondisi tersebut. Menurut Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno, parpol memiliki tanggung jawab dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sementara penyelenggara Pemilu, baik KPU maupun Bawaslu bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan Pemilu. "Adanya golput itu karena pendidikan politik yang gagal. Itu kewajiban parpol," tandasnya, Kamis (13/2). Agus menduga, gerakan golput itu tumbuh lantaran perilaku para kader partai. Terutama yang sudah duduk di kursi legislatif. Hal ini lantaran banyak anggota dewan yang terjerat korupsi maupun tindakan yang tidak sesuai dengan tatanan. Sehingga masyarakat menjadi apatis. Selain itu, alat peraga kampanye yang cukup marak juga mengundang sikap apatisme warga. Terutama peraga yang di(R-9)-m pasang secara berlebihan. MASINIS DIMINTA KURANGI KECEPATAN Akibat Debu Vulkanik, Kereta Api Terlambat YOGYA(KR) - Abu vulkanik Gunung Kelud Kediri Jawa Timur yang mengguyur wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur, membuat PT KAI Daop VI memberikan instruksi kepada masinis, untuk mengurangi kecepatan laju kereta baik lokal maupun jarak jauh. Hal itu dilakukan untuk kelancaran dan keselamatan penumpang. Gereja Hati Kudus Yesus Pugeran- Sabtu 17.00. Minggu 05.00, 06.30, 08.00, 16.30. Kapel Brayat Minulyo Wirobrajan- Sabtu 17.00.Kapel Salib Suci Gunungsempu- Minggu 07.00. Kapel Santo Martinus Bangunharjo- Minggu 07.30. Gereja Santo Yusup Bintaran- Sabtu 16.30. Minggu 05.00, 07.30, 16.30. Gereja Santo Antonius Kotabaru- Sabtu 16.30, 18.00. Minggu 05.30, 07.00, 08.30, 16.30, 18.00. Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran- Sabtu 18.00. Minggu 06.00, 08.00, 17.00. Gereja Santo Fransiskus Xaverius Kidul Loji- Sabtu 17.30. Minggu 05.30, 07.30, 16.30, 18.00. Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung- Sabtu 17.00. Minggu 07.00, 17.00. Gereja Santo Albertus Magnus Jetis- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.30, 17.00. Gereja Santo Paulus Pringgolayan- Sabtu 17.00. Minggu 07.30. Gereja Santo Petrus Paulus Klepu- Sabtu 16.00. Minggu 06.00, 08.00. Gereja Santa Perawan Maria Tak Bercela Nanggulan Kulonprogo- Sabtu 16.00. Minggu 05.30, 07.30. Gereja Keluarga Kudus Banteng- Sabtu 16.30. Minggu 05.30, 07.00, 09.00 dan 16.30. Gereja Santo Alfonsus Nandan- Sabtu 17.30, Minggu 07.00, 17.30. Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari- Sabtu 16.30. Minggu 07.00. GKJ Sarimulyo- Minggu 06.30 Pdt Gunawan Adi Prabowo S.Si, 08.30 Pdt Dwi Eddy Nugroho S.Th M.Min, 17.00 Pdt Wisnu Sapto Nugroho S.Th M.Min. GKJ Minomartani- Minggu 06.30, 17.00. GKJ Brayat Kinasih- Minggu 06.30 Pdt Sundoyo S.Si, 08.30 Pdt Sundoyo S.Si, 18.00 Pdt Sundoyo S.Si. (*-4/*-1)-c Hal itu dikatakan Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang S Prayitno, Jumat (14/2). Menurutnya, kehatihatian diperlukan karena tebalnya abu vulkanik sehingga mengurangi jarak pandang masinis. "Informasi yang diterima, saat ini jarak pandang masinis hanya 30 meter hingga 50 meter. Masinis harus menyesuaikan kecepatan kereta api. Padahal jarak pandang normal, yaitu 200 meter," papar Bambang, kepada KR. Dampak dari pengurangan laju kereta api, yaitu terjadinya keterlambatan pada kedatangan dan keberangkatan penumpang. Menurut kepala Stasiun Lempuyangan Yogyakarta Eko Tjahjono menyatakan aktivitas kereta api baik lokal maupun jarak jauh masih berjalan seperti biasa dan hanya terjadi keterlambatan selama 10 menit hingga 20 menit."Saat ini sudah ada kereta yang mengalami lanan sampai kondisi aman. "Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan yang melintasi perlintasan sebidang dengan KA agar berhati-hati, karenakan jarak yang pandang terbatas. Kemudian, saya mengimbau kepada para petugas perlintasan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan situasi ini. Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, kami juga memberikan masker gratis kepada penumpang KA," pungkas Bambang. (*-6)-b MENGURANGI DEBU ABU VULKANIK ATASI KEMISKINAN Polresta Terjunkan Water Canon di Malioboro Pemkot Pertajam Sasaran Program Ibu Sri Sumaryati Mudjono, Jl Bausasran, Yogyakarta. Meninggal dunia Sabtu Pahing 6 Juli 2012 (17 Ruwah 1945 Wawu) pukul 19.05 WIB. Dua tahunnya: Senin Legi 16 Juni 2014 (17 Ruwah 1947 Alip). Seribu harinya: Kamis Legi 2 April 2015 (12 (R) - o Jumadilakir 1948 Ehe). KR-Bambang Nurcahya Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246, 586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195. Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus Bedah Patmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596. Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084. RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. UST Medical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270. Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060. Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH) 4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. A Sakina Idaman 582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464. 6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. Nur Hidayah 7472941. Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja: 562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274, SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444, 377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. Search Rescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. RSU Panti Baktiningsih Klepu (0274) 6497209. u keterlambatan, yaitu KA Pasundan yang dari Surabaya menuju Bandung. Keterlambatan terjadi selama 18 menit. Menurut saya keterlambatan tidak masalah dalam situasi ini, karena ini untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang," paparnya. Bambang menambahkan, sampai saat ini belum terjadi pembatalan perjalanan kereta api. Namun, jika abu vulkanik kedepannya lebih tebal, pihaknya akan memberhentikan sementara perja- Mobil water canon Polresta Yogyakarta saat menyemprot abu vulkanik di Malioboro. YOGYA (KR) - Polresta Yogyakarta menerjunkan mobil water canon untuk menyemprot abu vulkanik di sepanjang Malioboro. Hal itu untuk mengurangi debu abu vulkanik beterbangan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana didampingi Kapolresta Kombes Pol R Slamet Santoso mengatakan, kawasan Malioboro merupakan sentra wisatawan yang berkunjung di Yogya. Debu abu vulkanik akibat letusan Gunung Kelud ini cukup mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di Malioboro. "Harapan kami penyemprotan debu menggunakan water canon ini bisa mengurangi debu yang beterbangan. Jika tidak disemprot, jarak pandang pengendara hanya 3-4 meter sehingga sangat berbahaya," katanya saat memimpin langsung penyemprotan di Malioboro, Jumat (14/2). Di samping Malioboro, bekerja sama dengan pemda juga melakukan penyemprotan menggunakan mobil pemadam kebakaran. Terutama untuk jalan-jalan utama seperti Jalan Mangkubumi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Solo, Jalan Kusumanegara dan lainnya. "Kami minta masyarakat kalau tidak ada yang kepentingan cukup mendesak jangan keluar. Kondisi seperti ini sangat riskan terjadinya kecelakaan," pintanya. Sedangkan Walikota Yogya Haryadi Suyuti menuturkan, pihaknya sudah menurunkan mobil pemadam kebakaran untuk mengurangi abu vulkanik. Selain itu juga menyediakan masker di puskesmas-puskesmas dan balai desa secara gratis. "Sekolah kami liburkan 2 hari karena anakanak tidak bisa belajar. Untuk PNS tetap masuk, tapi kegiatan seperti rapat kami batasi. Kondisi seperti ini memang cukup mengganggu aktivitas masyarakat, " kata Haryadi. (Sni)-m Menikah Mengundang Keajaiban MAKELAR Sedekah mempersembahkan grand seminar bertajuk 'Menikah Mengundang Keajaiban' di Convention Hall Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Minggu (16/2), pukul 08.00 - 16.30 WIB. Ketua Penyelenggara Ferri Adi Setiawan menyampaikan hal itu, Jumat (14/2). Informasi dan pendaftaran Ayu (087738847575/PIN: 266025555), Eva (083897689400). Atau Tiket box di Rumah Tahfidz MS Jalan Paris Km 3,5 telp. (0274) 413451, Radio MQ FM STMIK AMIKOM, Radio Geronimo FM, PPPA Daarul Qur'an, tiket mahasiswa 50 K, Umum 100 K dan VIP 300 K. Fasilitas untuk peserta lunch, snack, souvenir, dan seminar kit. Khusus yang VIP (Lunch, duduk di bagian VIP, foto / narasumber + buku). Tampil sebagai narasumber Konsultan pernikahan/relationship coach dan author 'Menikah Untuk Bahagia'Indra Noveldy, owner Kalimilk/penemu keajaiban menikah muda Fauzan. Dalam kesempatan ini juga dihadirkan Setiawan Tiada Tara, motivator humor yang mempunyai pengalaman dalam menikah. Moment ini akan dimoderatori oleh Tony Trax, pengarang komik 'The Real Masjid'. Acara ini diselenggarakan oleh Komunitas Makelar Sedekah bekerjasama dengan Takmir Masjid UIN Sunan Kalijaga. "Tujuannya adalah agar generasi muda tidak takut untuk memulai fase hidup barunya. Menikah adalah solusi bagi mereka yang menginginkan perbaikan dalam berbagai multidimensi, serta sebagai sarana menemukan keajaiban dalam hidup dan karier," pa(Asa)-m parnya. YOGYA (KR) - Mulai tahun ini, sasaran program yang digulirkan tiap instansi di Kota Yogyakarta semakin selektif. Terutama warga miskin yang harus menjadi prioritas. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang kini digelar di tiap wilayah pun diarahkan pada kegiatan non fisik. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) yang juga Sekretaris Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad memaparkan, program kegiatan yang digulirkan tiap instansi masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi sasaran kegiatan yang akan berbeda. "TKPK dan seluruh instansi sudah sepakat bahwa sasaran kegiatan tahun ini dikerucutkan bagi yang miskin," paparnya didampingi Sekretaris Bappeda, Sri Adiati, Kamis (13/2). Jumlah warga miskin di Kota Yogyakarta tetap merujuk pada verifikasi pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Yakni sebanyak 64.699 jiwa di akhir 2013 lalu. Data tersebut berbeda dengan yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat 31.903 jiwa atau jauh lebih sedikit. Menurut Edy, parameter yang dimiliki Pemkot berbeda dengan BPS agar jangkauan program perlindungan sosial lebih luas. Indikator kemiskinan juga tidak sekadar dilihat dari segi penghasilan. Melainkan juga kepemilikan aset, tanggungan keluarga, pendidikan dan lain sebagainya. "Misal nanti ada program dari pusat, maka acuannya data BPS. Tapi program rutin (R-9)-o di Pemkot, tetap gunakan data KMS," tandasnya. Satwa GL Zoo Terimbas Abu Kelud YOGYA (KR) - Satwa koleksi Gembira Loka (GL) Zoo Yogyakarta terimbas guyuran abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri. Petugas kebersihan, dokter hewan dan jajaran manajemen GL Zoo langsung turun tangan membersihkan debu-debu dari kandang satwa. "Satwa kita prioritaskan pengamanannya agar tidak terserang penyakit," jelas Manajer Marketing dan Pengembangan GL Zoo Yogya Josep Kurniawan, Jumat (14/2). Akibat letusan Kelud di Kediri yang menyebar ke sejumlah daerah, termasuk Yogya, membuat objek wisata ini juga tidak luput guyuran abu vulkanik. Menurut Josep, pengamanan satwa dari guyuran abu vulkanik Kelud menjadi prioritas manajemen agar satwa tidak terserang penyakit. Apalagi, sifat abu vulkanik itu mengandung zat yang bisa memungkinkan merusak jaringan kulit maupun pernapasan satwa. Karena itu, lanjut Josep, satwa-satwa di kandang diupayakan agar bisa berada di kandang yang ada naungannya. Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan abu vulkanik dari kandang satwa dengan cara menyapu maupun menyiramkan air agar debu pekat itu bisa hilang. "Pembersihan dibantu dengan penyiraman air untuk membersihkan kandang dari debu vulkanik," kata Josep. Menurutnya, kondisi satwa di GL Zoo cukup bagus. Ia berharap kesehatan satwa di GL Zoo tetap terjaga baik, apalagi objek wisata ini juga memiliki fasilitas kesehatan bagi satwa, termasuk dokter hewannya. Berkaitan guyuran abu vulkanik, aktivitas kunjungan wisatawan di GL Zoo juga terganggu. Karena itu, manajemen juga menutup sementara loket kunjungan wisata pada Jumat (Asa)-g (14/2). KR-Agus Suwarto Petugas membersihkan kandang-kandang satwa di GL Zoo.