2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Gunung Slamet Aktif, Warga DIY Waspada Kilat
1. PURWOKERTO (KR) -
Sampai saat ini aktivitas vul-
kanik Gunung Slamet di
Jawa Tengah tetap tinggi.
Meski begitu status gunung
di Provinsi Jawa Tengah itu
masih berada di level 2 atau
di level Waspada.
"Aktivitas Gunung Slamet
memang naik, ini dari indika-
tor tremor dan gempa vulka-
nik," ujar Humas BNPB Su-
topo Purwo Nugroho, Minggu
(23/3).
Menurut Sutopo, pihaknya
juga sudah berkoordinasi de-
ngan 5 BPBD di 5 kabupaten
* Bersambung hal 7 kol 1
KR-Driyanto
Gunung Slamet mulai terlihat setelah beberapa hari tertutup abu vulkanik, gambar
diambil dari Desa Karangsalam, Baturaden.
JAKARTA (KR) - Kebera-
daan calon anggota legislatif
yang akan dipilih dalam pe-
milihan legislatif (pileg) 2014
mendapat perhatian serius
Komisi untuk Orang Hilang
dan Korban Tindak Kekeras-
an (Kontras). Karena itu, Kon-
tras menyediakan informasi
tentang caleg yang dinilai ber-
kualitas di laman Bersih2014.
"Sejumlah nama yang kami
tampilkan ini tidak semua da-
ri daerah pemilihan. Tapi, ha-
nya mereka yang punya pe-
ngalaman, keterampilan, ko-
mitmen dan dedikasi ter-
hadap masalah-masalah pen-
ting yang terjadi di masya-
rakat," kata Ketua Kontras
Harry Azhar di Jakarta,
Minggu (23/3).
Ia menjelaskan, daftar caleg
Bersih2014 itu mencakup ca-
lon-calon anggota legislatif
yang berkomitmen membe-
rantas korupsi. Mereka juga
memiliki komitmen mene-
gakkan hukum, menjaga ke-
lestarian lingkungan serta
membela hak perempuan dan
kelompok marjinal. "Namun,
dalam situs tersebut tidak ada
satupun caleg yang meru-
pakan petahana," tutur Harry.
Harry menuturkan demi-
kian karena kalau mayoritas
petahana kembali lolos ke
parlemen maka kualitas ki-
nerja DPR tidak akan jauh
berbeda dengan sebelumnya.
Karena itu Kontras mendo-
rong peningkatan porsi keter-
pilihan orang-orang baru un-
tuk masuk ke parlemen.
Harry mengemukakan, pi-
haknya menjamin lembaga-
nya tidak melakukan negosi-
asi dan tawar menawar de-
ngan orang-orang yang na-
manya masuk dalam daftar
caleg Bersih2014. Namun, un-
tuk hal ini Kontras memiliki
pertimbangan tersendiri.
"Jadi, kami tidak ada nego-
siasi dengan caleg-caleg terse-
but. Tapi, caleg yang namanya
* Bersambung hal 7 kol 3
MAGELANG (KR) - Aksi
pembobolan mesin ATM mi-
lik Bank BRI Magelang ber-
hasil digagalkan anggota
Kodim 0705/Magelang, Ming-
gu (23/3). Satu orang, yang
diduga terlibat dalam aksi
pembobolan ini berhasil dibe-
kuk saat melarikan diri. Da-
lam aksinya, ada pelaku yang
sengaja menutup CCTV di
dalam ruang ATM menggu-
nakan salah satu tangannya.
Kasdim 0705/Magelang
Mayor Arm Edy Suparjo me-
ngatakan, lokasi ATM terse-
but berada di Jalan RST dr
Soedjono Magelang, samping
Kodim 0705/Magelang.
* Bersambung hal 7 kol 1
Besok,ÕKRÕUmumkan
CalonMahasiswaUMY
SKH Kedaulatan Rakyat
edisi Selasa (25/3) besok
akan mengumumkan na-
ma-nama calon mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) yang di-
terima melalui jalur PMDK,
PSB, dan PBUP Tahap II.
Pembaca harap maklum.
(Red)-f
@krjogjadotcom
Senin Pahing
24 Maret 2014
22 Jumadilawal 1947
Tahun LXIX No. 173
Harian Pagi
28 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
KAMPANYE terbuka atau rapat umum untuk pemilu legislatif
sudah dimulai sejak Minggu (16/3). Namun demikian banyak loka-
si yang mestinya diperuntukkan bagi kegiatan kampanye justru ter-
lihat lengang. Stadion maupun lapangan luas yang biasanya me-
riah oleh gegap gempitanya kampanye malah banyak yang sunyi
karena tidak digunakan. Kesempatan kampanye terbuka yang
telah dijadwalkan oleh KPU sebagian besar tidak dimanfaatkan
oleh partai politik. Adapun partai-partai yang menggunakan jadwal
kampanyenya mengalami fenomena sepi peserta. Padahal partai
telah menghadirkan ketua umum atau calon presiden yang di-
gadangnya untuk hadir secara langsung sebagai juru kampanye.
Secara umum, kemeriahan kampanye tak lagi terasa jika diban-
dingkan dengan suasana pada pemilu legislatif sebelumnya.
Mengapa banyak partai tidak memanfaatkan kesempatan kam-
panye terbuka? Sangat boleh jadi karena partai-partai tersebut
memang tidak siap untuk menjalankannya. Sebetulnya ini cukup
ironis sebab merekalah yang merumuskan dan memasukkan ke-
tentuan tentang rapat umum ini dalam UU Pemilu. Ternyata mere-
ka sendiri malah tidak mampu melakukannya. Memang jika dihi-
tung dari sisi pembiayaan, kampanye terbuka memerlukan dana
besar, baik untuk memeriahkan acara maupun untuk men-
datangkan massa. Sementara itu, para calon legislatif (caleg) ba-
nyak yang enggan menyumbang dana bagi pelaksanaannya.
Padahal merekalah yang diharapkan oleh partai untuk menjadi tu-
lang punggung pendanaan kampanye.
Bagi para caleg, kampanye terbuka dinilai tidak berdampak
langsung terhadap perolehan suara atas nama mereka. Padahal
penentuan caleg terpilih nantinya menggunakan suara terbanyak.
Oleh karena itu saat ini mereka lebih memilih metode kampanye
simpatik, door to door, berjumpa langsung dengan para pemilih.
Metode ini dianggap lebih mampu meninggalkan kesan mendalam
di benak warga daripada orasi di panggung kampanye terbuka
* Bersambung hal 7 kol 1
WASPADAI HUJAN ABU DAN LELEHAN LAVA
Gunung Slamet Sulit Diprediksi
BERDASARKAN KOMITMEN DAN DEDIKASI
KontrasInfokanCalegBerkualitas
KR-M Thoha
Petugas dari Bank BRI dan Kodim 0705/Magelang saat melihat bagian mesin ATM.
PembobolanATM Digagalkan, Pelaku Dibekuk
q ADA wartawan datang
ke rumah. Dia tertarik baca
SST saya KR 23-12-2013. Dia
menanyakan masih adakah
bukti karcis bioskop 6600
lembar tersebut. Tentu saja
sudah raib entah ke mana.
Tapi betul-betul pernah ada
karena sudah pernah dimuat
KR tahun 1964. Ketika itu sa-
ya kos dekat Kauman Rp 40
dan biaya makan Rp 400 per
bulan. Dari ayah wesel Rp
500 per bulan. Dari Paman di
Kepri dikirim tiap 3 bulan,
uang dolar Singapura. Di-
kurs-kan di bank terima Rp
10.000. Lebih dari cukup un-
tuk nonton bioskop di Yogya
waktu itu!--(Kiriman: CM Mar-
doesin, Vila Tanah Mas C.4
Denggung, Tridadi, Sleman,
DIY 55511)-b
463 Tuparman Paten Trimurti Srandakan Bantul 200,000.00
464 Bp. Haryantono Kalasan Sleman . . . . . . . . . 100,000.00
465 Ibu Mujiarti Kalasan Sleman . . . . . . . . . . . . . 100,000.00
466 Arini Kalasan Sleman . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00
467 Hamba Alloh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00
468 Hamba Alloh Jogoyudan . . . . . . . . . . . . . . . . 100,000.00
469 Bp. Sadermo Kradenan Banyuraden Sleman 1,000,000.00
470 SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta Purbayan
RT. 53 RW. 13 Kotagede Yogyakarta . . . . . 2,269,000.00
471 Bp. Acep Sumantri BLTI Yogyakarta Jl. Mayjend
Sutoyo No. 79 Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . 500,000.00
472 TK An Nur I Jl. Solo Km. 9 Kembang
Maguwoharjo Depok Sleman . . . . . . . . . . . . 1,500,000.00
473 M. Suseno Pohrubuh, Condong Catur . . . . 100,000.00
474 Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sunan
Kalijaga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,220,000.00
* Bersambung hal 7 kol 1
NO NAMA ALAMAT RUPIAH
YOGYA (KR) - Sepanjang
petang hingga malam, Ming-
gu (23/3), warga Yogya dan
sekitarnya dibuat resah de-
ngan cahaya kilat yang terli-
hat di langit. Banyak warga
yang menduga cahaya kilat
tersebut terkait dengan ak-
tivitas Gunung Merapi.
Saat dikonfirmasi, Kepala
Balai Penyelidikan dan Pe-
ngembangan Teknologi Ke-
bencanaan Geologi (BPP-
TKG) Subandriyo mene-
gaskan, cahaya kilat di langit
yang terlihat di wilayah DIY
tidak ada kaitannya dengan
aktivitas di Gunung Merapi.
Selain tidak terdeteksi ada-
nya peningkatan aktivitas
vulkanik, kilat tersebut lebih
dikarenakan adanya awan-
awan comulonimbus.
"Memang pada Minggu
(23/3) sempat terlihat adanya
kilat di langit DIY ke arah
Merapi. Tapi kilat tersebut
tidak ada kaitannya dengan
aktivitas di Gunung Merapi,
jadi masyarakat tidak perlu
khawatir," jelasnya, tadi ma-
lam.
Subandriyo menyatakan,
kilat yang terlihat di wilayah
DIY lebih dikarenakan faktor
cuaca, bukan aktivitas vulka-
nik. Mengingat saat ini wila-
yah DIY sudah mulai masuk
dalam musim pancaroba (pe-
ralihan). Untuk itu pihaknya
mengimbau agar masyarakat
tidak mempercayai adanya
isu-isu yang menyesatkan.
Komentar serupa disam-
paikan Kepala Badan Meteo-
rologi Klimatologi dan Geo-
fisika (BMKG) Stasiun Geo-
fisika Yogyakarta Bambang
Suryo Santoso.
* Bersambung hal 7 kol 5
2. YOGYA (KR) - Menyema-
rakkan lustrum ke-5,Yayasan
Pendidikan Mutiara Persada
Yogyakarta mengadakan ber-
bagai kegiatan dan pertun-
jukan di Atrium Ground
Floor Plaza Ambarrukmo. Di
antaranya drum band, me-
nyanyi, menari, dance dan
opera. Kegiatan lustrum itu
semakin menarik karena dis-
ampaikan dalam 4 bahasa
(Mandarin, Inggris, Jawa,
Indonesia).
Koordinator Acara Asih
Mulyani SPd dalam keterang-
an persnya yang diterima
KR,Sabtu (22/3) menyatakan,
lewat kegiatan tersebut selain
bakat dan kreativitas bisa
berkembang, wawasan siswa
diharapkan menjadi semakin
luas. Hal itu penting, karena
tantangan dalam dunia pen-
didikan yang semakin kom-
petitif.
Sementara itu Pendidikan
Yayasan Pendidikan Mutiara
Persada, Drs Soegiarto me-
nyatakan, lustrum meru-
pakan momentum refleksi li-
ma tahunan yang menggam-
barkan siklus produktivitas
sekolah dalam menghasilkan
lulusan. Dengan Lustrum ke
V ini KB-TK-SD Mutiara
Persada Yogyakarta diharap-
kan dapat memacu diri untuk
meningkatkan kualitas dan
prestasi.
"Lustrum V KB-TK-SD
Mutiara Persada ini di-
lakukan dengan menggelar
serangkaian kegiatan pe-
ringatan dan perayaan yang
diharapkan ikut menandai
berbagai keberhasilan yang
telah dicapai KB-TK-SD
Mutiara Persada selama ini,"
ujarnya. (Ria)-a
YOGYA (KR) - Helen Keller School di Wirobrajan Yogyakarta
merupakansekolahtempatbelajaranak-anakberkebutuhankhu-
sus, yang menurut pandangan manajemen Hotel Horison Ultima
Riss Yogyakarta belum banyak mendapat perhatian masyarakat.
Oleh karena itu Horison Ultima Riss terpanggil untuk berbagi de-
ngan memberikan bingkisan kepada siswa yang belajar di sana.
Penyerahan bingkisan dilakukan oleh GM Horison Ultima Riss
Berri Naurika di sekolah luar biasa tersebut, Sabtu (22/3).
Menurut Public Relation Officer Dita Retno selama ini Hotel
Horison sudah mengundang siswa tersebut untuk meramaikan
acara hotel. Kali ini pihak hotel yang berkunjung ke sekolah dan
bermain dengan anak-anak di sana sambil memotivasi dalam be-
lajar. "kalau kegiatan yang dilakukan Hotel Horison diketahui pi-
hak lain, harapannya kemudian pihak lain ikut pula melakukan
hal yang sama,"katanya.
Kepala Helen Keller School, Suster Magdalena Putri MariaYosef
mengatakan, saat ini sekolahnya mengasuh 28 siswa. Sistem pen-
didikan mengadopsi dari sekolah luar biasa (SLB) tempat Helen
Keller belajar diAmerika Serikat. "Tujuan pendirian Helen Keller
SchoolYogyakarta adalah untuk mengembangkan pendidikan bagi
penyandangtunagandameliputitunarungu,tunanetra,tunarungu-
lowvisiondantunarungusertatunawicara,"katanya.
Helen Keller School merupakan SLB/G-AB. Siswanya dari ber-
bagai daerah di Indonesia. Biaya operasional menurut Suster
Magdalana bergantung dari donatur yang jumlahnya tiap bulan
tidak sama. Maka sekolah yang dipimpinnya memang masih bu-
tuh bantuan. (War) -a
YOGYA (KR) - Dukungan ter-
hadap Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) terus mengalir.
Setelah jajaran pengurus Tan-
fidiyah dan Syuriah PC NU Kota
Yogyakarta, kini giliran PAC GP
Ansor Kecamatan Umbulharjo,
Kota Yogyakarta memberikan
dukungan terhadap partai
berlambang bola dunia yang
dideklarasikan KHAbdurrahman
Wahid (Gus Dur), KH Mustofa
Bisri (Gus Mus) dan para alim
ulama lainnya.
"Sebagai generasi muda NU,
sudah sepantasnya jika pada
Pemilu 2014 warga NU Umbul-
harjo memberikan dukungan
suara untuk PKB, karena PKB
merupakan partai yang menjadi
wadah untuk menyampaikan as-
pirasi warga NU. PKB meru-
pakan partai bersih tidak terlibat
korupsi," kata Ketua Pimpinan
Anak Cabang (PAC) NU Keca-
matan Umbulharjo, Kota Yogya-
karta, Drs Zubaidi, Sabtu (22/3).
Pernyataan dukungan Ketua
PAC GP Ansor Kecamatan
Umbulharjo, Drs Zubaidi yang di-
dampingi Panitia Pelaksana
Konferensi Anak Cabang Ge-
rakan PemudaAnsor (GPAnsor)
Kecamatan Umbulharjo, Sofwan
SSos. Dukungan itu, disam-
paikankepadaWakilKetuaDPW
PKB DIY Joni Seherman SHI
yang kini menjadi calon legislatif
(Caleg) untuk DPRD Provinsi
DIYdari Dapil 1 KotaYogyakarta.
Sebagaimana diberitakan,
Wakil Ketua Tanfidiyah PC NU
Kota Yogyakarta, KH Yubaidi SH
SPd CN, mengimbau kepada
wargaNUKotaYogyakartauntuk
memberikan dukungan suara
PKB pada Pemilu tanggal 9April
2014. Dukungan PC NU Kota
Yogyakarta itu, disampaikan usai
pelatihan kader penggerak NU
se Kota Yogyakarta, di Ponpes
Lintangsongo, Piyungan, Kabu-
paten Bantul, Yogyakarta, ke-
marin.
Menurut Zubaidi, aspirasi poli-
tik warga NU yang paling tepat
adalah memberikan dukungan
kePKB.JikaadawargaNUyang
mendukung partai selain PKB,
merupakan salah besar. "Aspi-
rasi warga NU yang paling tepat
ya mendukung dan mencoblos
PKB. Ini penting agar warga NU
mempunyai perwakilan di par-
lemen," ujarnya.
Lebih lanjut Zubaidi menje-
laskan, GPAnsor sebagai organ-
isasi kemasyarakatan pemuda
yang didirikan pada 24April 1934
di Banyuwangi, Jatim. Keber-
adaannya tidak bisa lepas dari
Jam'iyah Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh karena itu, dalam kiprah
perjuangannya senantiasa
bersandar kepada tiga komitmen
kebangsaan negara kesatuan
Republik Indonesia (RI) dan
komitmen kepemudaan.
Bagi GP Ansor, peran dan
keterlibatannya telah terbukti,
baik dalam sejarah perjuangan
bangsa, proses national bullding
dalam proses mengisi kemer-
dekaan, proses reformasi mau-
pun dalam transisi demokrasi.
Maka regenerasi ditubuh GP
Ansor Kecamatan Umbulharjo,
Kota Yogyakarta, sangatlah pen-
ting untuk menggerakkan roda
kehidupan organisasi, maupun
kehidupanberbangsadanberne-
gara. (*)-a
SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
ANTUSIAS GUNAKAN HAK PILIH
WargaPatehanInisiatifSosialisasiPencoblosan
KR-Bambang Nurcahya
LEPAS APK: Sejumlah aktivis lingkungan menyusuri sepanjang jalan protokol Kota Yogyakarta dengan
bersepeda untuk mendata serta melepas alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2014 dan media reklame yang
menempel di pepohonan. Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan upaya penyelamatan pohon perin-
dang. Hasil pendataan selanjutnya dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tampak proses pelepasan
salah satu APK di Jalan Lowanu.
Minggu (23/3) kemarin,
masyarakat setempat meng-
undang Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Kraton
serta Panitia Pemungutan
Suara (PPS) Patehan guna
mensosialisasikan pen-
coblosan kepada warga.
Menurut Ketua RT 30 RW
08 Patehan, M Mitan, war-
ganya sudah sepakat untuk
menggunakan hak pilih de-
ngan baik dan tidak golput.
Namun pemahaman terkait
tahapan serta mekanisme
pencoblosan sangat penting
untuk diketahui warga.
"Warga kami antusias meng-
gunakan hak pilih. Makanya
kami inisiatif mengundang
PPK dan PPS untuk membe-
rikan sosialisasi," terangnya.
Mitan menambahkan,
warganya yang terdaftar da-
lam Daftar Pemilih Tetap
(DPT) Pemilu 2014 mencapai
228 pemilih. Sebanyak 35 di-
antaranya ialah para pemilih
pemula yang sama sekali
belum pernah mengikuti
pemilu. Oleh karena itu, de-
ngan sosialisasi yang be-
rangkat dari kebutuhan war-
ga tersebut, harapannya da-
pat mendongkrak partisipasi
pemilih di tempat lain.
Sementara PPK Kraton,
Bintarto memberikan apresi-
asi atas inisiatif masyarakat
tersebut. Dirinya meminta
tokoh masyarakat setempat
mengecek kembali DPT yang
sudah dikeluarkan oleh KPU.
Jika ada warganya yang
memiliki hak pilih namun
belum terdaftar dalam DPT,
masih memiliki kesempatan
untuk mendaftarkan ke PPS.
Selain itu, selama masa
kampanye terbuka hingga 5
April 2014 mendatang, war-
ga diminta mengenali para
caleg dengan baik.
"Kenali orangnya, sepak
terjangnya dan visi misinya.
Sehingga bisa menentukan
pilihan secara mantab," tan-
dasnya. (R-9)-a
PROLEGDA2014 PESIMIS SESUAI TARGET
TriwulanPertamaTanpaPembahasanRaperda
YOGYA (KR) - Fungsi legislasi di DPRD Kota
Yogyakarta kini tengah benar-benar diuji. Target
mengesahkan raperda tiap triwulan meleset lan-
tarankesibukananggotadewanyangkampanye.
Program Legislasi Daerah (Prolegda) 2014 pun
pesimis bisa dirampungkan.
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Kota
Yogyakarta, Ervian Parmunadi mengakui, hing-
gatriwulanpertamainibelumadasatupunpem-
bahasan raperda yang dilakukan. "Sekarang su-
dah di akhir triwulan pertama. Kami meman-
dang, kondisinya terbengkalai," tandasnya,
Minggu (23/3).
Banyaknya anggota dewan yang disibukkan
dengan kegiatan kampanye sebenarnya tidak
bisa disalahkan. Pasalnya hal itu merupakan
salah satu bagian dari tugas partai dalam meng-
hadapi pemilu. Namun, imbuh Ervian, anggota
dewan seharusnya mampu bersikap profesional
dengan membagi waktu dengan baik.
Oleh karena itu, Baleg meminta konsekuensi
seluruh anggota dewan. Terutama percepatan
pembahasanpadatriwulankeduaatauusaiPileg
2014. Jika tidak ada percepatan maka target 22
Prolegda pada tahun ini pun pesimis dapat ter-
lampaui. "Tergantung dari semua anggota de-
wan. Jika memang semua berniat menyele-
saikan, tentu saya optimis. Tapi jika ada bebera-
pa anggota yang tidak menganggap hal ini pen-
ting, maka saya jadi pesimis," paparnya.
Meski begitu, keputusan Pimpinan Dewan
terkait mekanisme pembahasan juga menjadi
unsur penting. Hingga saat ini, belum ada kepu-
tusan apakah raperda akan dibahas dalam ben-
tukpanitiakhusus(pansus)ataudiserahkantiap
komisi seperti tahun 2013 lalu. Tanpa ada kepu-
tusandariPimpinanDewan,makaBalegkesulit-
an membagi pola pembahasan.
Sementara Kepala Bagian Hukum Kota
Yogyakarta, Basuki Hari Saksono sebelumnya
mengungkapkan, pihaknya sudah menyerahkan
tujuh draf raperda ke dewan. Proses pemba-
hasan itu pun kini menunggu kesiapan dewan.
"Raperda yang menjadi inisiatif kami ada 12 pro-
duk. Kapanpun kami siap membahas, tinggal
menunggudewansaja,"tandasnya. (R-9)-a
YOGYA (KR) - Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY)
merupakan Presiden Pertama
Indonesia yang dipilih langsung
oleh rakyat dalam dua periode.
Selama pemerintahannya pun,
stabilitas baik ekonomi dan politik
berjalan dengan baik.
"Kemajuan Indonesia pun terli-
hat nyata selama 10 tahun ter-
akhir. SBY telah berhasil me-
ngantarkanIndonesiamenujune-
gara yang maju," ungkap Jemmy
Setiawan,mantanaktivis'98yang
juga Caleg DPR RI Partai
Demokrat dari Dapil DIY dengan
nomor urut 7, nomor yang sama
dengannomorPartaiDemokrat.
Menurut Jemmy, keberhasilan
yang diraih SBY tersebut tidak le-
pas dari dukungan rakyat Indo-
nesia. Ini tercermin dari Pemilu
2004 dan 2009, SBY beserta
Partai Demokrat mendapatkan
dukungan luar biasa dari rakyat.
"Saya yakin dalam Pemilu
2014 ini, Partai Demokrat men-
dapat dukungan yang besar.
Partai Demokrat akan meme-
nangi Pileg 9April mendatang. Ini
tidaklainkarenaselama10tahun
terakhir telah terbukti dirasakan
manfaatnyaolehrakyat,"ujarnya.
Ia mengakui keberhasilan
SBY inilah yang terus dijadikan
bahan ketika berdialog dengan
rakyat. Banyak masukan dan du-
kungan yang disampaikan oleh
rakyat, namun secara umum,
masyarakat mengharapkan pro-
gram-program selama masa pe-
merintahan SBY yang telah ter-
laksana dengan baik dapat terus
dilanjutkan.
"Keterbukaan informasi dan
semakin tingginya tingkat pen-
didikan masyarakat telah mem-
bawa semakin cerdas dan
menentukan pilihan politiknya.
Politik mengumbar janji telah
menjadi masa lalu. Masyarakat
saat ini lebih memilih yang telah
membuktikan," pungkas SBY.
Sejumlah program pro rakyat
dari SBY yang telah dirasakan
manfaatnya, yakni Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) dan
beasiswa untuk siswa miskin
(BSM), beras murah untuk ru-
mah tangga miskin (Raskin),
Program Keluarga Harapan
(PKH), diberikan kepada rumah
tangga sangat miskin, Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN). SBY
juga memiliki program pro rakyat
lainnya, seperti Bedah Rumah
dan Rumah Murah, bantuan
sosial untuk penyandang cacat,
bantuan untuk para lanjut usia
(Lansia).
Ditambahkan Jemmy, pro-
gram pro rakyat lainnya yang ju-
ga telah dirasakan manfaatnya
seperti Program Nasional Pem-
berdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM), Program Peningkatan
Kehidupan Masyarakat Miskin
Perkotaan, Program Peningkat-
anKehidupanMasyarakatMiskin
Perkotaan, Bantuan Sosial untuk
Pengungsi dan Korban Bencana
Alam, Kredit Usaha Rakyat
(KUR). (*)-a
YOGYA(KR) - Sosialisasi mekanisme pencoblosan
biasanya selalu dilakukan oleh penyelenggara
pemilu. Namun hal berbeda justru dilakukan oleh
warga RT 30 RW 08 Patehan KratonYogyakarta.
Lustrumke-5KB-TK-SDMutiaraPersadaHotelHorisonBerbagidenganSiswaHelenKeller
JEMMY SETIAWAN
SBYSuksesKarenaKebijakanProRakyat
AGUS SULISTIYONO
Dukungan TerhadapPKBTerusMengalir
KR-Istimewa
Kegembiraan anak-anak dalam lustrum Yayasan
Pendidikan Mutiara Persada.
3. WONOSARI (KR) - Bupati
Gunungkidul Hj Badingah
SSos membuka Festival Anak
Sholeh Indonesia (FASI) IX se-
Gunungkidul di halaman
Masjid Al Ikhlas Wonosari,
Minggu (23/3). Seluruh pihak
diminta untuk mensukseskan
FASI, sehingga terpilih peser-
ta terbaik untuk maju ke ting-
kat DIY. "Kalau dulu FASI
2011 juara II semoga tahun
2014 dapat menjadi juara I se-
DIY. Kegiatan ini juga untuk
menciptakan peningkatan
iman dan takwa (imtak)," ujar
Bupati Hj Badingah SSos.
Kegiatan dihadiri Kepala
Kemenag Gunungkidul Drs
H NurAbadi SAg MAdan un-
dangan. Dalam laporannya
Ketua Bakdo TKA-TPA Gu-
nungkidul H Aam Sugasto
menuturkan, FASI IX diikuti
612 anak dari 12 rayon. Bagi
peserta yang mengikuti lom-
ba akan mewakili Gunung-
kidul bertarung ke tingkat
DIY.
Sementara Ketua Batko
TKA/TPAProvinsi DIY HAri-
fin Hafid SPd, mendorong pe-
serta FASI IX di Gunung-
kidul, terus berprestasi sam-
pai ke tingkat Nasional, dulu
tahun 2011 mengirimkan 3
santri ke tingkat nasional,
untuk tahun ini (2014) santri
yang dikirim ke Jakarta lebih
banyak lagi. (*-3)-f
Menurut Aris Suryanto,
Petugas Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID)
RSUD Wonosari, Minggu
(23/3), hingga saat ini pi-
haknya tidak mengetahui
secara pasti maksud keda-
tangan beberapa oknum dari
lembaga itu. Untuk meya-
kinkan banyak orang dan pi-
hak yang didatangi, oknum
LPPNRI itu mengaku berna-
ma Dedi Irawan menjabat
sebagai sekjen dan Rus-
manto selaku intelejen in-
vestigasi. Ironisnya dalam
surat tugas tertulis bernama
Dedi dan Sudibyo SPd.
Kepada instansi yang di-
datangi, oknum tersebut
mengaku mendapat tugas
KPK untuk menginvestigasi
pelaksanaan proyek peme-
rintah dan mengaku punya
kewenangan menangani ber-
bagai perkara korupsi. Dari
pengakuan ini pihaknya
langsung mengkonfirmasi
kepada Komisi Pemberan-
tasan Korupsi dan diperoleh
keterangan KPK tidak me-
miliki lembaga seperti itu
dan jika sepakterjangnya su-
dah menimbulkan keresah-
an dan merugikan masya-
rakat agar diusut.
"Kami sudah mengkon-
firmasi ke sejumlah institusi
hukum, tetapi tidak ada
lembaga seperti itu," ucap-
nya.
Kapolres Gunungkidul
AKBP Faried Zulkarnaen
SIK terpisah meminta ma-
syarakat tidak mudah per-
caya dengan pengakuan se-
seorang. Jika didatangi sia-
papun dan mengatasnama-
kan jajaran kepolisian agar
secepatnya menginformasi-
kan kepada polisi.
"Dengan menginformasi-
kan secara cepat kita bisa
mengambil tindakan. Bagi
masyarakat yang pernah di-
datangi seseorang yang
mengaku dari KPK maupun
Polres Gunungkidul agar se-
cepatnya melapor." katanya.
(Ded/Bmp)-f
SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
BERDALIH INVESTIGASI PROYEK
KPK-PolriGadunganDatangiPerkantoran
WONOSARI (KR) - Jena-
zah Dwi Supriyanto (17), sis-
wa SMK Tanjungsari, Gu-
nungkidul yang meninggal
dunia di atas kapal Bandar
Nelayan 2011 saat menja-
lankan tugas Praktik Kerja
Industri (Prakerin) di per-
airan Kupang pekan lalu tiba
di kediamannya Desa Bana-
ran, Playen, Minggu (23/3).
Sesaat setelah disembahyang-
kan jenazah siswa kelas XI itu
langsung dimakamkan di de-
sanya dengan dihadiri teman-
teman almarhum.
Pemakaman siswa kelas XI
jurusan Tehnika Kapal Pe-
nangkap Ikan (TKPI) tersebut
dilaksanakan dengan upacara
kedinasan dipimpin Kepala
Sekolah Sudiarto diwarnai
isak tangis dari teman-teman
korban. Sedangkan ayah
Dwi, Sunarto terlihat tegar
melepas kepergian anaknya
dan langsung berdoa di atas
pusara mendiang.
Kepala SMK Tanjungsari,
Sudiyanto mengungkapkan
kepastian penyebab kematian
siswanya saat menjalankan
prakerin ini diperoleh dari pi-
hak kapten kapal dan teman-
teman almarhum, perkem-
bangan kondisi kesehatan
saat berlayar di tengah laut
memburuh. Akhirnya menga-
lami sakit.
"Dari keterangan teman-te-
mannya, sebelum meninggal
dia sempat muntah-muntah,"
terangnya.
Dari keterangan teman-te-
mannya, almarhum meng-
hembuskan napas terakhir
Sabtu (15/3) di perairan Sula-
wesi dan jenazahnya sampai
di Pantai Sanglah,Denpasar,
Bali Sabtu (22/3). Sampai di
RS Sanglah, Denpasar men-
jalani visum et repertum.
Visum ini dilakukan atas da-
sar keterangan dari sejumlah
saksi termasuk dari perusa-
haan tempat korban men-
jalani praktik kerja. "Usai di-
visum jenazah langsung diter-
bangkan menuju Yogya dan
diserahkan pihak keluar-
ganya untuk dimakamkan
sekaligus juga diberikan san-
tunan untuk keluarganya."
ucapnya. (Bmp)-f
JENAZAH SISWASMK TANJUNGSARI DIMAKAMKAN
Meninggal di Kapal Tak Diotopsi
WONOSARI (KR) - Meskipun sebagian be-
sar anggota DPRD Gunungkidul tengah disi-
bukkan dengan kegiatan partai politik menje-
lang Pemilu 2014, namun masih sempat untuk
menyelesaikan pembahasan rancangan per-
aturan daerah inisiatif DPRD. Dari tiga raperda
inisiatif yang diajukan DPRD, sudah dua yang
ditetapkan masing-masing raperda tantang
pembentukan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) Perusahaan Daerah (PD) Handayani
Agro Utama dan raperda tentang BUMD PD
Pesona Bukit Seribu, yang bergerak di bidang
kepariwisataan.
Dua raperda inisiatif ditetapkan dalam Rapat
Paripurna DPRD, Sabtu (22/3) dipimpin ketua-
nya Drs Budi Utama MPd. "Ternyata para ang-
gota dewan tetap konsisten pada tanggung-
jawabnya sebagai wakil rakyat untuk menyele-
saikan tugasnya sebagai legislator," ujarnya.
Setelah ditetapkan raperda segera dikirim ke
pemerintah eksekutif untuk dibahas.
Budi Utama menjelaskan, PD Handayani
Agro Utama menangani masalah pertanian,
baik sektor tanaman pangan, perikanan, kelau-
tan, peternakan dan kehutanan. Sektor pertani-
an di Kabupaten Gunungkidul merupakan an-
dalan dan banyak memberikan kontribusi baik
dalam pendapatan perkapita penduduk, mau-
pun sebagai pemasok hasil pertanian untuk
wilayah DIY. Sedangkan PD Pesona Bukit Se-
ribu, bertugas menangani masalah kepariwisa-
taan yang saat ini sedang berkembang, bahkan
daerah ini menjadi tujuan utama para wisa-
tawan yang datang ke DIY.
Pendirian BUMD tersebut diharapkan mam-
pu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
melindungi masyarakat dan meningkatkan
daya saing masyarakat Kabupaten Gunung-
kidul terutama dibidang pertanian dan kepari-
wisataan. Modal ditetapkan untuk PD Han-
dayani Agro Utama Rp 5 miliar sedangkan PD
Pesona Bukit Seribu Rp 20 miliar. (Awa)-f
DibentukBUMDPertaniandanPariwisata
KARANGMOJO (KR) - Bayi berusia 11 bu-
lan, Widia Nur Safira warga Gatak, Karangmojo
keadaannya cukup memprihatinkan. Wajah Wi-
dia muncul benjolan, bahkan semakin membe-
sar. Dokter menyarankan dilakukan operasi, na-
mun keluarga tidak memiliki biaya. "Memang
dokter memberikan alternatif operasi, tetapi ke-
luarga kebingungan masalah dana. Mudah-mu-
dahan ada pihak yang rela memberikan uluran
tangan," harap ibu Widia, Dwi Niawati didam-
pingi Giyatno, Ketua Lembaga Kesejahteraan
Sosial Lestari Widodo Karangmojo, Minggu
(23/3).
Selain kebingungan masalah biaya, Widia ju-
ga tidak memiliki kartu Jamkesmas. Pihak
keluarga kini hanya bisa pasrah, sebab peng-
hasilan dari buruh srabutan tak sanggup men-
gobati hingga tuntas. Semula keluarga sempat
membawa Widia ke rumah sakit, namun ter-
paksa kembali dibawa pulang ke rumah.
"Semoga Tuhan memberikan jalan keluar,
sebab keluarga sudah tidak tahu harus men-
cari dana kemana lagi," ujar Dwi sambil terba-
ta-bata.
Giyatno menuturkan, keluarga Widia me-
mang berasal dari keluarga miskin. Sangat
membutuhkan bantuan para dermawan. Ter-
lebih kini yang mengurus hanya ibu kan-
dungnya sendiri, sehingga tidak mampu untuk
melanjutkan perawatan hingga operasi. "Jika
nantinya ada bantuan para dermawan, se-
baiknya segera dipergunakan berobat." jelas-
nya. (Ded)-f
BUTUH ULURAN TANGAN
Di Wajah Widia Muncul Benjolan
WONOSARI (KR) - Sejumlah Puskesmas dan
RSUD Wonosari, Gunungkidul resah adanya sa-
lah satu pihak mengaku dari Lembaga Pemantau
Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPP-
NRI) dan binaan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) juga mengatasnamakan Polres Gunungki-
dul. Lembaga itu mendatangi RSUD dan Pus-
kesmas dengan berdalih melakukan investigasi
sejumlah proyek, oknum tersebut nekat menda-
tangi Puskesmas, RSUD Wonosari dan sejumlah
kepala desa.
WONOSARI (KR) - Bu-
pati Gunungkidul Hj Badi-
ngah SSos dengan tegas
akan memberikan sanksi te-
gas sesuai dengan perun-
dang-undangan yang ber-
laku, jika ada Pegawai Ne-
geri Sipil (PNS) dan pe-
rangkat desa yang mendu-
kung salah satu partai poli-
tik maupun caleg dalam Pe-
milu 2014 ini.
"Ini tidak main-main jika
ada PNS dan pamong desa
yang tidak netral jelas saya
tindak," ujarnya kepada KR
usai senam pagi di Alun-alun
Wonosari, Minggu (23/3).
Ancaman sanksi bagi PNS
yang membelot dengan pi-
dana penjara satu tahun dan
denda Rp 2 juta. Dalam seti-
ap pertemuan dan apel pagi
bupati meminta agar selu-
ruh PNS diminta tetap ne-
tral dalam pemilu baik legis-
latif maupun pemilu presi-
den.
Demikian juga dalam seti-
ap rapat koordinasi pejabat,
bupati meminta kepada pe-
jabat untuk tidak terlibat
dalam dukung mendukung
parpol maupun celeg, mes-
kipun ada kedekatan baik
pengurus parpol maupun de-
ngan caleg.
Bupati minta kepada selu-
ruh masyarakat untuk ikut
mengawasi jalannya proses
pemilu terutama pada saat
masa kampanye terbuka ini,
jika mengetahui disertai de-
ngan bukti-bukti, ada PNS
atau perangkat desa yang
terlibat baik sebagai peserta
bahkan menjadi pendukung
salah satu caleg, agar dila-
porkan dan akan ditindak
tegas. Apalagi ada pejabat
yang terlibat dalam kampa-
nye dan menggunakan fasili-
tas pemerintah baik mobil
dinas, anggaran dan lain-
nya, bupati tidak akan ting-
gal diam.
Bupati dan Ir Budi Mar-
tono MSi Sekda Gunung-
kidul menjalin kerja sama
dengan Panitia Pengawas
Pemilu untuk mengawasi ji-
ka ada PNS dan perangkat
desa terlibat dalam kampa-
nye. Diakui sudah ada la-
poran adanya perangkat de-
sa yang terlibat dalam kam-
panye dan sudah ditindak-
lanjuti.
Sementara PNS yang me-
langgar belum ada laporan.
Meski demikian, bukan be-
rarti PNS hanya diam dalam
pemilu ini, tetapi diminta
membantu pemerintah da-
lam mensukseskan pemilu
seperti menjadi anggota Ke-
lompok Panitia Pemungutan
Suara (KPPS) di desa dan
dusun, asalkan tetap netral.
(Awa)-f
BUPATI INGATKAN PNS TIDAK NETRAL
Diancam Pidana dan Denda Rp 2 Juta
KR-Agus Waluyo
Hj Badingah SSos
KR-Bambang Purwanto
Pemakaman Dwi Supriyanto pelajar SMK Tanjungsari.
KR-Dedy EW
Widia Nur Safira
TINGKATKAN IMTAK
612 Peserta Ikuti FASI
4. SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
BANGUN EMBUNG DAN WAHANAAIR
Menuju Masyarakat Bedukan Sejahtera
BANTUL (KR) - Pembangunan em-
bung dan pusat pemancingan di Dusun
Bedukan Desa Pleret Bantul, sebagai
permulaan menuju kesejahteraan ma-
syarakat secara menyeluruh. Dalam
program pengembangan kawasan itu,
diproyeksikan mampu menyerap ba-
nyak tenaga kerja. Tidak kalah penting,
konsep itu sebagai media menggali po-
tensi ekonomi di masyarakat.
Dikatakan Ketua Panitia Pemba-
ngunan Suwarsono, Minggu (23/3) usai
peresmian embung oleh Drs HM Idham
Samawi, didampingi Yoeke IndraAgung
Laksana serta Hanung Raharjo ST, em-
bung yang pengelolaannya di bawah pe-
merintah Desa Pleret ke depannya di-
yakini bisa berkembang.
Selain pusat pemancingan, di ling-
kungan tersebut akan dibangun pusat
perekonomian masyarakat. Keberada-
an gazebo di atas kolam, sebagai pusat
wisata air.
Dalam pembangunan tersebut juga
melibatkan Kelompok Swadaya Ma-
syarakat (KSM) Gajah Wong. Orientasi
kedepannya, tidak sekadar embung dan
pemancingan. Tetapi sebagai pusat in-
dustri kreatif di wilayah itu, akan dibu-
atkan lokasi untuk ajang pemasaran.
"Tidak sebatas gazebo dan pemancing-
an, tetapi menggali semua potensi kera-
jinan di Bedukan ini," ujarnya.
Area yang mencapai luas 1.000 meter
persegi itu, kesempatan untuk mela-
kukan pengembangan masih terbuka.
Semetara Yoeke Indra Agung Laksana
yang hadir membuka acara mancing
bersama di embung Bedukan, yakin
kedepannya potensi ekonomi di wi-
layah itu akan tumbuh dengan sen-
dirinya. Dengan pertumbuhan per-
ekonomian itu menjadi jembatan me-
nuju kesejahteraan masyarakat. Kare-
na dalam mewujudkan kesejahteraan,
sangat dibutuhkan kerja keras semua
pihak dengan dukungan dari pemerin-
tah. Sementara dalam mancing bersa-
ma itu melibatkan ratusan peserta, me-
reka datang dari Pleret dan sekitarnya.
(Roy)-m
BANTUL (KR) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Panembahan Senopati Bantul, pada 2014 ini memasuki usia
11 tahun. Dengan ini RSUD Panembahan Senopati berusaha
mengutamakan peningkatan mutu pelayanan dan kesela-
matan pasien. Dikatakan Direktur RSUD Panembahan Seno-
pati Bantul, dr Wayan Sudana kepada KR, di Bantul, Minggu
(23/3), keberadaan RSUD di Bantul, sebenarnya sudah pu-
luhan tahun silam.
Tetapi pemberian nama Panembahan Senopati baru 11
tahun ini, dan guna menyemangati kerja pegawai, pada
peringatan hari jadi ke-11 ini mengambil tema "Dengan HUT
ke-11 RSUD Panembahan Senopati, kita bangun komitmen
dan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan akreditasi un-
tuk meningkatkan mutu pelayanan dan kesehatan pasien".
"Tema ini harus dipegang oleh semua pegawai di RSUD
Panembahan Senopati," kata dr Wayan.
Puncak peringatan hari jadi RSUD Panembahan Senopati akan
dilaksanakan Sabtu (29/3) mendatang, dengan deklarasi Sapa
Ramah,pemberiancenderamatakepada5pegawaiyangpurnatu-
gas, pemberian bingkisan kepada mitra kerja dan pasien, serta
launching Rumah Sakit RamahAnak oleh Bupati Bantul.
Minggu (23/3) pagi kemarin diadakan senam sehat, lomba
memasak telur, lomba ketangkasan anak-anak keluarga
RSUD Panembahan Senopati dan pentas seni, serta pemba-
gian hadiah kepada pemenang lomba hari jadi RSUD Pa-
nembahan Senopati. Kegiatan lain berupa bakti sosial, an-
jangsana ke panti asuhan, pemeriksaan tulang, papsmear, gu-
la darah serta donor darah, dan pembagian sembako kepada
warga sekitar rumah sakit. (Jdm)-m
HUT KE-11 RSUD PANEMBAHAN SENOPATI
Tingkatkan Mutu Pelayanan
BANTUL (KR) - Menyambut Nyepi Tahun Saka 1936
(2014 M) dan HUT ke-55 Parisada Hindu Dharma DIY, umat
Hindu Yogyakarta, Minggu (23/3) menyelenggarakan bebera-
pa kegiatan, di Pura Jagadnata Banguntapan Bantul.
Diantaranya, jalan sehat, bakti sosial pengobatan gratis,
donor darah, pembagian sembako dan lomba pengetahuan
agama Hindu.
Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma DIY, Ida Bagus
Agung didampingi ketua panitia Drs I Nyoman Warta
MHum, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pencera-
han sebagai implementasi dari ajaran Tat Twam Asi, serta
menjunjung nilai humanisme dan kerukunan antarumat
maupun antarwarga.
Jalan sehat yang diikuti lebih dari 200 peserta kemarin
memperebutkan puluhan hadiah dan doorprize, diantaranya
sepeda gunung sumbangan dari mantan Bupati Bantul, Drs
HM Idham Samawi. Selain menyumbang 1 unit sepeda,
Idham Samawi juga menyumbang biaya pemeriksaan gula
darah untuk 100 orang.
Sebelumnya, Sabtu (15/3) silam juga diselenggarakan
Melasti, di pantai Ngobaran Gunungkidul. Menurut Ida
Bagus Agung, ritual melasti atau labuhan ini dimaksudkan
untuk membuang segala kotoran batin, agar menjadi suci
sudhanirmala. Dilanjutkan dengan melasti di Pantai
Parangtritis para Jumat (28/3) mendatang, yang tujuannya
untuk membersihkan diri lahir dan batin, serta mengambil
air kehidupan.
Sedangkan Minggu (30/3) bertepatan dengan Bulan Mati,
dalam kepercayaan Hindu disebut dengan Tilem Kesanga
dan sasih kesangan. Upacara Tawur Agung Kesanga, pelak-
sanaannya dimulai dari masing-masing rumah tangga mem-
buat upacara tawur di setiap Pura, untuk tingkat kecamatan.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten dan provinsi, terutama
umat Hindu DIY, dipusatkan di pelataran Candi Prambanan,
sebagai realisasi ajaran tiga penyebab harmoni (Tri Hita
Karana). (Jdm)-m
SAMBUT NYEPI DAN HUT KE-55 PARISADA
Umat Hindu DIY Bakti Sosial
MAHA DEWI HADIR DI YOGYA
Bisnis Kecantikan Kian Cerah
BANTUL (KR) - Tingginya semangat kaum hawa untuk
tetap tampil cantik saat ini, memicu tumbuhnya bisnis salon
kecantikan. Para pelaku bisnis itu juga termotivasi untuk
meningkatkan pelayanan.
"Wanita harus tetap cantik. Kecantikan adalah anugerah
Tuhan yang wajib dipertahankan. Kami hadir di Yogya-
karta, berusaha membantu khusus bagi para ibu dan maha-
siswi dalam perawatan kecantikan," tutur Brigita Ratna
Nurmawati, pemilik Maha Dewi Salon dan Day Spa di sela
peresmian usahanya, Minggu (23/3), di Sonosewu Kasihan
Bantul.
Maha Dewi Salon ini untuk pertama kalinya dibuka di
Yogyakarta, dan selanjutnya 2 bulan ke depan akan hadir di
Solo, Purwokerto dan Banjarnegara. Ratna mengaku, bisnis
salon kecantikan makin cerah dijalani mengingat kebutuhan
para wanita sangat tinggi dalam perawatan tubuh, wajah,
rambut dan lainnya.
Lebih rinci Ratna memaparkan, layanan Maha Dewi di-
antaranya, hair masker, hair spa, hair energy, facial, body
bleaching, message scrab, smoothing, tanam bulu mata, po-
tong rambut, pewarnaan rambut, make up dan sanggul, re-
fleksi dan lulur kaki, totok wajah dan lainnya.
Keberadaan usahanya juga telah membuka lapangan kerja
bagi sejumlah warga sekitar. Untuk saat ini Ratna memiliki
12 karyawan, terdiri 10 perawat kecantikan dan 2 bagian ke-
bersihan. (*-2)-m
KR-Bambang Nurcahya
Salah satu pelayanan di Maha Dewi Salon & Day Spa.
BANTUL (KR) - Dewan Pimpinan Pusat
Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia
(Apdesi), Senin (24/3) hari ini menggelar Rapat
Kerja Nasional (Rekernas) II, di Gedung Jogja
Expo Center (JEC) Jalan Raya Janti Bangun-
tapan Bantul. Dikatakan Wakil Ketua Panitia
Rakernas II, M Sukro Nurharjono kepada KR,
Minggu (23/3), Rakernas di Yogyakarta ini akan
dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudho-
yono, sekaligus mengukuhkan kepengurusan
Apdesi masa bakti 2014-2017.
Awalnya Rakernas Apdesi akan digelar di
Aceh atau Surakarta, tetapi akhirnya memilih
di Yogyakarta. Rakernas II Apdesi hari ini, juga
akan dirangkai dengan seminar nasional "Dari
Desa Untuk Indonesia", materinya sosialisasi
Undang Undang RI No 6 Tahun 2014 tentang
Desa dan Undang-Undang RI No 24 Tahun
2013 tentangAdministrasi Kependudukan.
Ditambahkan oleh Sukro Nurharjono, dengan
disahkannya Undang-Undang No 6 Tahun
2014, tentang Desa, perlu adanya pemahaman
dan sosialisasi kepada semua lurah desa. So-
sialisasi bertujuan untuk meningkatkan sumber
daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintah
desa, dalam menjalankan tugas sesuai UU No 6
Tahun 2014.
Agar lurah desa lebih berhati-hati dalam
mengelola keuangan desa, yang rencananya se-
tiap tahun akan mendapatkan bantuan lang-
sung dari pemerintah pusat senilai Rp 1,5 mi-
liar. "Jika pengelolaannya tidak hati-hati, bisa
mencelakakan lurah desa," kata Sukro Nur-
harjono. (Jdm)-m
DIHADIRI PRESIDEN SBY
Apdesi Pilih Rakernas diYogyakarta
BANTUL (KR) - Rencana Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) Bantul membuat Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) di Samas, sempat menda-
pat penolakan petani, karena dinilai merusak la-
han pertanian warga yang sudah produktif. Se-
mula petani berharap, agar TPI baru dibangun
dekat Pantai Samas. Tetapi kebuntuan musya-
warah terurai, setelah dilakukan mediasi Peme-
rintah Bantul yang diwakili Sekda Bantul Ri-
yantonodanjajaran,perwakilanpetanidannela-
yan, yang digelar Sabtu (22/3) lalu, di Samas.
Ketua Kelompok Tani Pasir Makmur, Su-
marno mengungkapkan, petani sebenarnya
tidak menolak pembangunan TPI bagi nelayan
Pantai Samas. Permintaan petani sederhana, ji-
ka masih bisa lokasinya dipindah saja. Karena
lokasi pembangunan TPI baru berada di atas la-
han garapan petani. Tetapi jika keputusan su-
dah ditetapkan pemerintah, pihaknya menye-
rahkan semuanya.
Bahkan dalam pertemuan tersebut Kasi Sa-
rana Prasarana DKP Bantul, Istriyani sempat
diminta menjelaskan desain pembangunan
TPI. Sehingga petani mengetahui dengan rinci
rencana pemerintah itu. Sementara Mugari, se-
orang nelayan Samas mengungkapkan, pem-
bangunan TPI tersebut sangat mendesak.
Karena TPI lama ambruk tergerus abrasi, nela-
yan hanya memanfaatkan bangunan semi per-
manen yang ada.
Dalam pembangunan TPI sebenarnya meru-
pakan awal membuka lapangan kerja bagi ma-
syarakat. "Ada pendorong, ada nelayan dan
pengurus koperasi serta anggotanya. Jumlah-
nya tidak sedikit, sehingga nasib mereka harus
diperhatikan," ujar Mugari.
Perbedaan pendapat tersebut cair, setelah
Ketua Kelompok Tani Manunggal Srigading
Sanden Bantul, Subandi menengahi dengan
mengatakan, jika keberadaan TPI untuk saat
ini sangat dibutuhkan nelayan. Artinya sama
saja dengan menyejahterakan masyarakatnya,
sehingga pembangunan TPI harus dilakukan
sesuai dengan rencana awal.
Riyantono mengungkapkan, karena petani
sudah tidak mempermasalahkan lokasi pemba-
ngunan TPI, DKP akan melajutkan prosesnya
di tempat yang sudah ditentukan. (Roy)-m
PEMBANGUNAN TPI DILANJUTKAN
Petani Samas Sempat Keberatan
Sutardi pengurus Kelom-
pok Tani Pasir Makmur,
Minggu (23/3) kepada KR
mengungkapkan, jika pem-
buatan tambak udang di-
biarkan terus berjalan. Pe-
tani lahan pasir sekitar tam-
bak menjadi pihak paling
dirugikan. Otomatis uap
yang ditimbulkan akan me-
matikan tanaman di sekitar-
nya. Dampak lebih menge-
rikan lagi adalah, pasca dibu-
ka tambak ketika akan di-
kembalikan ke lahan pertani-
an sulit sekali. Hasil dari
tambak udang memang sa-
ngat menjanjikan ketimbang
usaha lainnya.
Tetapi yang perlu digaris-
bawahi, hasil tambak itu
tidak akan berlangsung sela-
manya. "Lihat saja, mungkin
dua tiga kali panen saja
hasilnya bagus, setelah itu
selesai," ujarnya.
Sebelum membuat tambak
secara besar-besaran, mesti-
nya melakukan kunjungan
ke pusat tambak udang di da-
erah lain. Sehingga menge-
tahui betul bagaimana sebe-
narnya tambak udang di-
kembangkan. Apalagi jika
pengelolaan limbahnya tidak
secara profesional, itu sangat
merugikan.
Ketua Kelompok Tani Pa-
sir Makmur, Sumarno me-
nambahkan, adanya tambak
dinilai merugikan pertanian
warga yang sudah mapan.
Kecemasan Sumarno cukup
beralasan, karena lokasi tam-
bak mayoritas bersebelahan
dengan lahan pertanian. Se-
hingga ketika tingkat ke-
asaman meningkat, akan
mematikan tanaman.
Sekda Bantul Riyantono
mengungkapkan, sejauh ini
Pemerintah Bantul mengin-
ventarisir keberadaan tam-
bak di sepanjang pantai sela-
tan Bantul, mulai Sranda-
kan, Sanden hingga Kretek.
Langkah tersebut diambil se-
bagai pijakan untuk meng-
ambil langkah selanjutnya.
Termasuk memudahkan pe-
mantauan lokasi-lokasi pem-
buatan tambak yang tidak
sesuai aturan.
Ketika di lapangan dite-
mukan tambak melanggar
ketentuan, tentu dilakukan
penindakan. Karena tidak se-
mua kawasan pantai selatan
diizinkan untuk tambak
udang.
"Kami sebatas melakukan
inventarisir jumlah dan loka-
si, ketika ada pembuatan
tambak di lokasi yang tidak
sesuai kami ingatkan," ujar
Riyantono. (Roy)-m
PEMKAB INVENTARISASI
PembuatanTambakUdangMendapatTentangan
BANTUL (KR) - Maraknya pembuatan tambak
udang di pesisir selatan Bantul, banyak mendapat
tentangan masyarakat. Karena keuntungan berli-
pat dari tambak dinilai bersifat sesaat, sementara
dampak dari keberadaannya jauh lebih merugikan,
khususnya pada sektor pertanian. Tentangan
masyarakat diwujudkan dengan pemasangan se-
jumlah papan bertuliskan menolak pembuatan
tambak udang.
KR-Judiman
I Nyoman Warta (merah), menyerahkan sepeda sumbang-
an dari Drs HM Idham Samawi kepada ketua panitia.
KR-Judiman
Lomba masak telur dalam rangka HUT RSUD Panem-
bahan Senopati Bantul.
KR-Sukro Riyadi
Drs HM Idham Samawi meresmikan embung di Bedukan Pleret.
5. SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
Embung Tonogoro Jadi Wisata ’Tiban’
KALIBAWANG (KR) - Embung Tonogoro di Desa
Banjaroyo yang diresmikan sekitar satu setengah bulan
lalu menjadi wisata 'tiban' wisatawan dari berbagai da-
erah. Ratusan wisatawan setiap hari mengunjungi pe-
nampungan air untuk pertanian di atas salah satu bukit
di Pedukuhan Tonogoro itu.
Embung yang akan menjadi kawasan pusat pengem-
bangan durian menoreh kuning di Kabupaten Ku-
lonprogo ini memiliki pemandangan yang cukup indah.
Di sebelah timur dapat melihat panorama lembah kota
Yogyakarta, jajaran pegunungan Merapi. Sebelah sela-
tan panorama lembah laut selatan dan sebelah utara
perbukitan Menoreh.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke embung
tersebut menjadi pekerjaan ekstra bagi petugas Kebun
Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) pengembangan duri-
an menoreh kuning. Wisatawan dapat mengunjungi
kawasan Embung Tonogoro menikmati keindahan
panorama alam dengan leluasa.
"Setiap sore sampai malam hari banyak yang me-
ngunjungi kawasan embung. Sebagian besar pengun-
jung anak-anak muda berasal dari daerah sekitar dan
Yogyakarta. Tempat parkir dipenuhi ratusan motor di-
tinggal jalan-jalan di kawasan embung," kata Bambang
Maryoto, Pimpinan Kebun SPT di Embung Tonogoro.
Menurutnya, tujuan pembangunan Embung Tonogo-
ro untuk persediaan air pengembangan durian menoreh
kuning. Letak embung di lokasi strategis antara objek
wisata Puncak Suroloyo dan wisata religi Sendangsono.
Rekan Bambang Maryoto,Ahmad Djamzari mengata-
kan penampungan air hujan di embung tersebut untuk
pengairan tanaman durian menoreh kuning yang
dikembangkan di sekitar embung. Terdapat sekitar
3.084 batang tanaman durian yang ditanam di areal
seluas kurang lebih 23 hektare.
Bibit durian yang ditanam selama dalam perawatan
pertumbuhannya cukup menggembirakan. "Sejak di-
tanam sekitar tiga bulan lalu, sudah dua kali menga-
lami pertumbuhan daun muda," kataAhmad.
Persediaan air hujan di embung diperkirakan menja-
di kendala untuk mencukupi kebutuhan musim kema-
rau mendatang. Kapasitas embung mampu menam-
pung air sekitar 9.000 meter kubik.
Kebutuhan air untuk menyirami tanaman durian se-
lama musim kemarau diperkirakan 6.500 meter kubik.
Sedangkan persediaan air yang ada baru 5.500 meter
kubik. "Kalau tidak ada hujan lagi untuk persediaan di
musim kemarau belum cukup," tambahnya. (Ras)-e
KR - Agussutata
Wisatawan menikmati keindahan kawasan sekitar Embung Tonogoro di Desa Banjaroyo Kalibawang.
KAMPUS UNY WATES DIRESMIKAN
Menpora:PemudaJanganBerpikirPas-pasan
Roy Suryo mengatakan hal
itu ketika meresmikan pem-
bangunan Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) Kampus
Wates, Sabtu (22/3), di kampus
setempat. Yang diresmikan
terdiri Gedung Layanan Aka-
demik, kolam renang dan Ge-
dung Pembinaan Karakter.
Menpora sekaligus memberi-
kan materi pada seminar na-
sional "Membangun Generasi
Emas Berkarakter".
Acara dihadiri Dirjen Dikti
Prof Dr Ir Djoko Santoso MSc,
Bupati Kulonprogo dr H Hasto
Wardoyo SpOG(K), Rektor
UNY Dr Rochmat Wahab MPd
MA, sejumlah tamu undangan
dan mahasiswa. Acara terse-
but merupakan rangkaian per-
ayaan Dies Natalis ke-50 UNY.
Lebih lanjut Menpora me-
ngatakan pemuda tidak cukup
asal berani saja, tapi harus
diperhitungkan kekuatan dan
kelemahannya agar dapat
mencapai target yang optimal.
"Pemuda tidak waton wani,
waton sulaya, namun harus di-
analisa SWOT-nya yakni
strengths (kekuatan), weak-
nesses (kelemahan), opportu-
nities (peluang) dan threats
(ancaman)," kata Roy.
Sedang Dirjen Dikti Prof Dr
Ir Djoko Santoso MSc menga-
takan saat ini UNY sudah se-
makin maju dengan dibu-
kanya Kampus Wates. Karena
itu, UNY tidak hanya me-
ngembangkan program studi
kependidikan saja, melainkan
mengembangkan prodi yang
sesuai dengan kondisi Ku-
lonprogo dan menyejahtera-
kan masyarakatnya.
Sementara Rektor UNY Dr
Rochmat Wahab MPd MA
menjelaskan, pembangunan
yang diresmikan terdiri Ge-
dung Layanan Akademik luas
bangunan 2.517 m2 dengan
empat lantai, pembangunan
kolam renang dengan tribun
seluas 1.286 m2 dua lantai,
Gedung Pembinaan Karakter
seluas 527 m2 berlantai dua
serta pembangunan penun-
jang seluas 59,50 m2.
"Dengan makin lengkapnya
bangunan di UNY Kampus
Wates diharapkan semakin
memantapkan posisinya seba-
gai pusat pendidikan terbaik
di Kulonprogo. Ke depan UNY
masih terus menyempurna-
kan diri sebagai wujud akun-
tabilitasnya," kata Rochmat.
(Wid)-b
PENGASIH (KR) - Menteri Pemuda dan Olah-
raga (Menpora), Roy Suryo mengatakan pemuda ti-
dak boleh memiliki pikiran yang pas-pasan, namun
harus memiliki mimpi-mimpi besar agar bisa mem-
punyai kehidupan yang lebih maju.
WATES (KR) - Dapur ru-
mah Raliyam Adi Wiyono (49)
di RT 14 RW 7 Pedukuhan
Dobangsan Giripeni, Wates,
Minggu (23/3) pagi terbakar.
Kebakaran terjadi gara-gara
Raliyam menuangkan bensin
dekat dengan nyala lilin.
Meski sempat membakar se-
peda motor, namun tidak ada
korban jiwa dalam kejadian
itu. Akibat kejadian tersebut
kerugian ditaksir sekitar Rp
15 juta.
Bupati Kulonprogo dr H
Hasto Wardoyo SpOG(K)
langsung ke lokasi kejadian
bersama Badan Amil Zakat
Daerah (Bazda). Pemkab
memberikan bantuan berupa
logistik dan alat dapur, se-
dangkan Bazda Kulonprogo
melalui Wakil Ketua H
Jumanto SH menyerahkan
uang Rp 2 juta.
Kebakaran berawal Rali-
yam yang penjual bensin ecer-
an menuangkan bensin de-
ngan gayung dari drum ke da-
lam ember kecil di dapur.
Tidak disadari bila didekat-
nya ada lilin penerang aru-
man (tradisi kubur plasenta)
cucunya.
Bensin yang dituang di-
perkirakan memercik dan
menyambar nyala lilin me-
nyebabkan kobaran api. Ia ju-
ga sudah berusaha menyiram
api, tapi malah makin mem-
besar dan melalap alat dapur.
Berkat bantuan masyarakat,
api akhirnya bisa dipadam-
kan.
"Jaraknya sekitar satu me-
ter dari lilin aruman. Biasa-
nya seperti itu tidak masalah.
Tapi ini malah terbakar. Ber-
untung saya bisa selamat,"
ujar Raliyam yang betis ka-
nannya juga terkena api.
(Wid)-e
WATES (KR) - Sebanyak 125 calon jemaah haji (calhaj)
Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aisyiyah Kulon-
progo mengikuti cek awal kebugaran di Alun-alun Wates,
Minggu (23/3). Tes kebugaran tersebut merupakan awal, kare-
na para calhaj masih akan melakukan lagi pada 22 Juni men-
datang.
Tim Kesehatan Mandiri dr Maria Ulfah menyatakan pi-
haknya bekerja sama dengan KBIH Aisyiyah melakukan pe-
meriksaan kesehatan meliputi tekanan darah dan nadi, ke-
siapan tes yakni mengisi formulir kelayakan terkait penyakit
yang diderita dan keluhannya, kemudian dilakukan pema-
nasan lima menit dan tes kebugaran dengan jalan atau jalan
cepat 1,6 km keliling alun-alun dua kali, diakhiri pendinginan.
"Ini untuk mengukur kebugaran calhaj dan kesiapan fisik-
nya. Agar nantinya dalam pelaksanaan ibadah haji dapat lan-
car," katanya.
Zaini (72) calhaj dari Sentolo mengaku senang terhadap tes
kebugaran ini. "Saya sakit pinggang, pinggul, lulut sakit serta
tensi tinggi 150/90. Saat keliling alun-alun ya jalan pelan saja,
tidak memaksakan diri mengingat kondisi masih sakit,"
katanya. (Wid)-e
125CalhajKBIHAisyiyahTesKebugaran
KALIBAWANG (KR) - Siswa kelas IV dan V SD Kanisius
Kenalan, Desa Wonolelo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang diajak blusukan 'Tilik Belik 2014' di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Banjing dan Padonan di Pedukuhan Duren Sawit,
Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang.
Dalam pembelajaran tematik di luar kelas yang berlangsung,
Sabtu (22/3), para siswa yang dibagi dua kelompok diajak meli-
hat kondisi mata air, kualitas air, mengumpulkan sampah sum-
ber pencemaran lingkungan, mendata tanaman penyangga
sumber air dan bebatuan.
Guru mata pelajaran Agraria SD Kanisius Kenalan, Fran-
siskus Wiharno mengungkapkan, pembelajaran dengan pen-
dekatan tematik 'Tilik Belik 2014' dalam rangka memperingati
hariAir Sedunia, mengajak siswa melihat lingkungan sekitar se-
cara mendalam.
Menurutnya, sumber air yang dibutuhkan dalam kehidupan
semakin berkurang. Dengan mengetahui kondisi tersebut meng-
ajak siswa sebagai generasi penerus untuk menjaga kelestarian-
nya. "Anak-anak menjadi tahu pentingnya sumber air dalam ke-
hidupan manusia," tutur Fransiskus.
Pembelajaran tematik 'Tilik Belik 2014' termasuk dalam mata
pelajaran muatan lokalAgraria di SD Kanisius Kenalan. Dalam
kegiatan tersebut terintegrasi dengan pelajaran IPA, Bahasa
Indonesia, IPS, Matematika, Pertanian dan PendidikanAgama.
Kegiatan tersebut, katanya dinilai cukup penting bagi siswa
yang sebagian besar pekerjaan orangtuanya sebagai petani.
Kegiatan itu diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Pada
kegiatan yang sudah berlangsung tiga kali, siswa menjadi tahu
kondisi sumber air yang pernah dikunjungi sebelumnya.
Di setiap sumber air yang dikunjungi, siswa mengisi lembar
kerja tentang sumber air dan lingkungannya. Siswa mengidenti-
fikasi debit air, luasan sumber air, tingkat keasaman air, meng-
gambar sketsa sumber air, mencatat tumbuhan penyangga,
membersihkan sampah dan menyediakan siwur atau alat
pengambil air dari tempurung kelapa.
"Di internal sekolah, siswa tahu apa yang harus dilakukan
setelah mengetahui kondisi sumber air terus berkurang. Man-
faat di luar sekolah, masyarakat termotivasi untuk menjaga ke-
lestarian sumber air," tambahnya. (Ras)-e
BLUSUKAN TILIK BELIK 2014
AjakSiswaIdentifikasiSumberAir
TEMON (KR) - Bu-
pati Kulonprogo dr Has-
to Wardoyo mengajak
masyarakat mening-
katkan semangat go-
tong royong. Bentuk ke-
giatan tidak sebatas
membangun jalan, tapi bisa
juga membuat atau memper-
baiki saluran air untuk per-
sawahan maupun bidang lain
yang mampu meningkatkan
produktivitas masyarakat.
"Gotong royong terbukti
mampu meringankan peker-
jaan sekaligus hemat biaya,"
katanya saat menyerahkan
bantuan uang Rp 10 juta un-
tuk pembangunan Masjid
Amalia Kalidengen, Syam
Syahin al Jarous Giripeni
dan biaya pengobatan, pem-
bangunan Pondok Pesantren
serta bantuan babon ayam
kepada warga sekitar dua
masjid tersebut, baru-baru
ini.
Sementara itu Ketua Ya-
yasan Amalia dr Agus secara
spontan menyerah-
kan bantuan uang Rp
3 juta melalui Bupati.
Para pihak yang
mendapat bantuan
Masjid Amalia, Mas-
jid Syamah Al Jahin,
Ponpes Roudhotul Banin,
Difaura Caesaryanni (warga
Gotakan, Panjatan), Muji-
yanto, warga Desa Kulwaru,
Wates dan anak yatim piatu.
"Bantuan yang kami se-
rahkan sebagai bentuk ke-
pedulian terhadap warga ku-
rang mampu sekaligus men-
dukung Gerakan Gotong
Royong Rakyat Bersatu yang
dilaksanakan Pemkab Ku-
lonprogo. Kegiatan tersebut
sangat positif dalam upaya
menggugah dan mengajak pi-
hak yang mampu secara eko-
nomi untuk peduli dengan
warga miskin," jelasnya. Pe-
nyerahan bantuan dihadiri
Wakil Bupati Drs Sutedjo
dan para Kepala SKPD serta
unsur Muspika Temon.
Terkait pemberian jaminan
kesehatan, Bupati menegas-
kan, masyarakat tidak perlu
khawatir tidak dijamin da-
lam Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS), kare-
na Pemkab telah mengang-
garkan dana untuk Jamkes-
da.
"Masyarakat cukup mem-
bawa KTP atau Kartu Ke-
luarga ketika memeriksakan
ke puskesmas atau ke rumah
sakit. Kalau ada masyarakat
tidak dilayani dengan baik,
silahkan mengadu ke BPJS
yang kantornya di dekat
RSUD Wates. Atau datang ke
Rumah Dinas Bupati pada
acara Kamis pagi," ucapnya,
Minggu (23/3).
Terpisah, Wabup Sutedjo
menyerahkan bantuan bedah
rumah kepada Paridi, warga
Pedukuhan Tukharjo Desa
Purwoharjo Kecamatan Sa-
migaluh. Bantuan tersebut
berasal dari Bazda, Badan
Penanaman Modal dan Per-
izinan Terpadu (BPMPT),
DPU dan Bazcam setempat.
Dalam kesempatan terse-
but Wabup menyampaikan
informasi perihal bantuan
untuk daerah di tahun 2014.
"Pemkab terus berupaya
memberi semangat kepada
warga untuk melakukan ak-
tivitas baik di bidang pertani-
an, peternakan dan sektor
lainnya. Tidak bisa dipung-
kiri bantuan-bantuan yang
telah disalurkan memang
belum merata untuk seluruh
kelompok karena kemam-
puan finansial Pemkab yang
sangat terbatas," katanya.
(Rul)-b
BUPATI AJAK TINGKATKAN GOTONG ROYONG
KetuaYayasanAmaliaBantuYatimPiatu
TEMON (KR) - Lingkungan SMAN 1 Te-
mon banyak mengalami perubahan diban-
dingkan beberapa tahun lalu. Ruangan di
lingkungan sekolah yang kosong mulai ber-
ubah menjadi taman sekolah produktif.
Kepala SMAN 1 Temon, Slamet Riyadi yang
ditemui KR, Sabtu (20/3) mengungkapkan, in-
gin menciptakan lingkungan sekolah yang in-
dah. Hal ini agar saat proses belajar mengajar
berlangsung, para siswa betah dan nyaman di
sekolah.
Halaman samping sekolah yang sebelum-
nya kosong dimanfaatkan menjadi taman pro-
duktif. Aneka jenis taman yang ditanam
memiliki nilai jual sehingga keberadaan ta-
man memiliki multi fungsi.
"Selain membuat lingkungan sekolah lebih
indah dan sejuk, mengajak siswa memiliki ke-
trampilan yang diharapkan bermanfaat di ke-
mudian hari," kata Kasek Slamet Riyadi.
Menurutnya, pemanfaatan lingkungan se-
kolah yang kosong dimanfaatkan sebagai ta-
man, sebagai sekolah adi wiyata mandiri, se-
kaligus mengajak siswa mengelola sampah
dapat diolah menjadi barang bernilai ekono-
mi. (Ras)-e
DI SMAN 1 TEMON
RuangKosonguntukTamanProduktif
KR-Widiastuti
Rektor menandatangani prasasti pembangunan Ge-
dung UNY Kampus Wates disaksikan Menpora dan Dir-
jen Dikti Kemdikbud.
Tuang Bensin Dekat Lilin
Dapur dan Motor Terbakar
KR-Asrul Sani
Ketua Yayasan Amalia dr Agus (belakang kiri) menyaksikan
Bupati Hasto menyerahkan bantuan kepada Mujiyanto.
KR-Widiastuti
Para calhaj melaksanakan pemanasan dalam tes ke-
bugaran.
6. HINGGA kini, progres
pembangunan Villa Mesari
yang berlokasi di Ubud Bali
mencapai 40 persen. Diper-
kirakan, pembangunannya
selesai akhir Agustus 2014.
Sehingga September dapat
dilakukan acara opening.
Konseptor Villa Mesari,
Made Robert mengatakan,
konsep kepemilikan villa
tersebut menggunakan sis-
tem C-BOS (Capitalism
Based On Society) atau kapi-
talis berbasis kerakyatan.
"Dengan begitu, orang kecil
bisa menjadi pemilik vila
karena dibuat secara gotong-
royong," ujarnya dalam re-
lease yang diterima KR,
Minggu (23/3).
Menurutnya, keuntungan
menjadi pemilik Villa Mesari
sangat banyak. Di antaranya
owner mendapat penghasilan
pasif di 3 tahun pertama seni-
lai 30 persen dan selanjutnya
berubah-ubah berdasarkan
keuntungan Villa Mesari.
Selain itu, pemilik juga dapat
surat bukti kepemilikan seni-
lai Rp 13 juta, satu box kartu
nama Villa Mesari dengan ja-
batan owner sungguhan.
"Tak hanya itu saja, pemi-
lik juga dapat hak usaha 10
persen komisi jika membawa
tamu menginap di Villa
Mesari. Pemilik juga akan
tergabung dalam komunitas
'Villa Mesari Investor Club'
yang bisa punya jejaring bis-
nis dari seluruh Indonesia
karena akan diadakan ga-
thering antara 2-4 kali se-
tahun," jelasnya.
Saat grand opening Villa
Mesari para pemilik berpelu-
ang mendapatkan grand
prize Honda Jazz, emas
batangan, sepeda motor, Ipad
dan berlibur ke Singapura
atau Umrah.
Terkait hal itu, I Made Ayu
selaku panitia pelaksana dari
Team Mesari Land Bali akan
mengadakan sebuah acara
bernama 'Hanya 13 Juta Bisa
Punya Villa di Ubud Bali' di
Hotel POP Jalan AM Sangaji
Yogyakarta, Kamis (27/3) pukul
17.00 WIB. Informasi lebih lan-
jut dapat menghubungi
03612731133, 081353409888.
"Untuk pendaftaran, Ketik
Hadir spasi Nama, sms ke
081999077666. Pendaftaran
Gratis namun terbatas untuk
100orang,"katanya. (*-1) -f
SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
BANYAK YANG BERDEKATAN DENGAN PASAR TRADISIONAL
DewanMintaTokoJejaringDitertibkan
MulaiMei,SejumlahJembatanDiperbaiki
Anggota Fraksi PKS DPRD
Kabupaten Sleman Huda Tri
Yudiana mengatakan, dalam
Perda ini toko jejaring dengan
jarak pasar tradisional minimal 1
km. Namun kenyataannya, sam-
pai sekarang masih banyak yang
jaraknya berdekatan dengan
pasar tradisional.
"Kondisi demikian jelas me-
langgar Perda. Dulu, toko-toko je-
jaring pernah diingatkan. Tapi
sampai sekarang juga belum
berubah, tetap berdekatan,
bahkan ada yang berhadapan de-
ngan pasar tradisional," kata
Huda kepada KR, Minggu (23/3).
Penegakan Perda tersebut, lan-
jutnya untuk melindungi terhadap
para pedagang tradisional. Salah
satunya mengatur jarak antara
pasar tradisional dengan toko je-
jaring. Jika berdekatan, pedagang
tradisional bisa tersingkir.
"Kami tidak melarang keber-
adaan toko modern. Tapi kami
ingin Perda itu ditegakkan. Salah
satu tujuan dibuatnya Perda un-
tuk melindungi pedagang tradisio-
nal. Kalau mau tetap ingin dekat
dengan pasar, harus berubah men-
jadi toko non jejaring," ujarnya.
Menurutnya, untuk mener-
tibkan toko jejaring itu bukan hal
yang sulit karena sudah ada data
toko jejaring yang melanggar.
Eksekutif bisa memanggil toko-
toko jejaring yang melanggar.
"Tegakkan sesuai aturan yang
ada. Mungkin bisa dipanggil du-
lu, kalau tidak mengindahkan
bisa didatangi ke tokonya," te-
rangnya.
Terpisah Kabid Trantib Sat Pol
PP Sleman Drs Fatoni Budi
Prabowo mengaku akan berkoor-
dinasi untuk melakukan pener-
tiban terhadap toko berjejaring
yang melanggar perda.
"Nanti kami berkoordinasi dulu
untuk menertibkan toko jejaring
itu," katanya. (Sni)-f
SLEMAN(KR) -DinasPekerjaan
Umum dan Perumahan (DPUP)
Sleman segera merealisasikan per-
baikan sejumlah jembatan yang kon-
disinya rusak akibat faktor usia.
Perbaikan beberapa jembatan yang
tersebar di 5 kecamatan tersebut ren-
cananya akan direalisasikan mulai
pertengahanMeimendatang.
Kepala Seksi Pembangunan dan
Pemeliharaan Jembatan DPUP
Sleman Warsono kepada KR di kan-
tornya, Jumat (21/3) mengatakan,
tahun ini ada 6 jembatan yang akan
diperbaiki. Yaitu jembatan di Jaban
(Minggir), Glondong (Kalasan), Turen
(Pakem), Kendangan (Sleman),
Pendulan (Moyudan) dan Cebongan
(Sleman).
Beberapa jembatan tersebut selain
mengalami kerusakan konstruksi, se-
bagian di antaranya dinilai sudah ti-
dak layak karena terlalu sempit dan
perlu peningkatan kapasitas jalan.
"Diharapkan mulai awalApril ini su-
dah memasuki tahap lelang sehingga
pertengahan Mei seluruhnya sudah
bisa dilaksanakan pembangunan-
nya,"ujarWarsono.
Upayapeningkatankapasitasjalan
dengan perluasan jembatan diharap-
kan dapat memudahkan akses tran-
portasimasyarakat.Sepertijembatan
Glondong Kalasan dan Cebongan
Sleman dimana selama ini kapasitas
jalan dinilai sudah semakin berku-
rang. Selain itu ada pula beberapa
jembatan yang konstruksinya masih
menggunakan batu bata sehingga
perlu dilakukan peningkatan. Seperti
jembatan Pendulan secara fisik kon-
struksinyaperluditingkatkan.
"Jembatan tersebut memang perlu
diganti bangunan baru, konstruk-
sinya akan ditingkatkan dengan be-
tonK300,"jelasnya. (R-1)-f
SLEMAN (KR) - Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten
Sleman Arif Haryono SH mengemukakan, ada
dua indikator sukses Ujian Nasional (UN) 2014.
Pertama, pelaksanaannya harus sesuai dengan
Prosedur Operasional Standar (POS) UN.
Sedangkan terakhir, hasil atau prestasi dari UN
itu tinggi.
"Namun terpenting, UN yang dilaksanakan
dengan penuh integritas, kejujuran, akuntabel
dan dapat dipertanggungjawabkan adalah poin
utama UN yang sukses. Tentunya harus
didukung semua pihak. Mulai dari dinas, seko-
lah, siswa maupun para orangtua itu sendiri,"
ungkap Arif kepada KR di kantornya, Jumat
(21/3).
Menurutnya, sekolah juga berupaya agar pro-
gram sukses UN itu berhasil. Di antaranya de-
ngan penambahan waktu belajar siswa serta try-
out (latihan ujian) yang sudah sering diseleng-
garakan sekolah. Dari dinas juga membantu de-
ngan mengadakan training motivasi bagi siswa
maupun orangtua. "Kalau untuk guru, ada
pelatihan bedah standar kompetensi lulus (SKL)
serta latihan penyusunan soal untuk ujian yang
diselenggarakan sekolah," imbuhnya.
Meski demikian, keberhasilan siswa juga tak
lepas hasil sinergi antara sekolah dengan orang-
tua dalam mempersiapkan secara mental
maupun akademik siswa. Karena selama ini UN
masih dianggap sesuatu yang menakutkan.
Padahal, ujian merupakan bagian tak ter-
pisahkan yang harus dilalui oleh siswa. "Maka,
semua harus dipersiapkan dengan baik. Seperti
belajar dengan lebih giat lagi. Jangan malah
takut atau stres," tuturArif.
Adapun peserta UN di Kabupaten Sleman un-
tuk SD atau setingkat SD sebanyak 518 sekolah
dengan jumlah 14.590 siswa. Untuk SMPsedera-
jat diikuti sebanyak 12.957 siswa dari 131 seko-
lah. Sedangkan peserta SMA/MAdiikuti 56 seko-
lah dengan jumlah 4.923 siswa. Kemudian peser-
ta UN untuk SMK diikuti 54 sekolah dengan
6.492 siswa. Sementara itu, pelaksanaan UN
SMA diselenggarakan mulai 14-16 April, UN
SMP mulai 5-8 Mei dan UN SD pada 19-21 Mei
2014.
Terpisah,KepalaSMAN1TuriSlemanKristya
Mintarja MEd menyatakan, pihaknya juga ber-
upaya agar SMAN 1 Turi sukses dalam meng-
hadapi UN 2014. "Melihat hasil tryout kemarin
belum maksimal, akhirnya kami membuat pro-
gram bernama 'Gerakan Terpaksa Belajar' bagi
siswa," katanya.
Menurut Kristya, program itu antara lain de-
ngan memberikan pendekatan personal (psikolo-
gis) kepada siswa agar ujian tidak dijadikan be-
ban, tetapi harus disyukuri. Kedua ialah pengu-
atan mental (spiritual) yang dilakukan dengan
pengajian keliling dari rumah ke rumah siswa.
"Sedangkan terakhir, setiap siswa diwajibkan
menulis ulang materi dari tiap mata pelajaran
yang sudah disampaikan oleh guru, sebanyak li-
ma kali. Jika semuanya berjalan dengan lancar,
tentukamiberharapnantiadaperubahanpenca-
paian prestasi yang lebih baik. Selain itu, SMAN
1 Turi bisa kembali lulus UN 100 persen," jelas-
nya. (*-1)-f
SLEMAN (KR) - DPRD Kabupaten Sleman meminta toko
jejaring yang lokasinya berdekatan pasar tradisional harus
ditertibkan. Padahal sebelumnya toko-toko jejaring sudah
pernah diperingatkan karena melanggar Peraturan Daerah
(Perda) No 18 Tahun 2012 tentang Pusat Perbelanjaan dan
Toko Modern.
INTEGRITAS, JUJUR DAN AKUNTABEL
Indikator Sukses UN 2014
Mudahnya Memiliki Villa di Bali
PERINGATAN HARI AIR DUNIA
Aliran dari Lereng Merapi Banyak Manfaat
SLEMAN (KR)- Saat ini,
air dari lereng Merapi banyak
dimanfaatkan banyak orang.
Tak hanya untuk pertanian
dan perikanan saja, tapi juga
dimanfaatkan untuk air mi-
num dalam kemasan. Untuk
itu, sumber daya air dari Yang
Maha Kuasa tersebut perlu di-
jaga agar kualitasnya tetap
bersih.
"Jika kita lihat, air yang
mengalir dari lereng Merapi
sampai ke Kota Yogya masih
bersih. Sebab, tanah di Sle-
man mengandung pasir yang
mampu menyaring dengan
baik. Namun, hal itu tak lepas
dari peran serta masyarakat
Sleman dalam menjaga keber-
sihan lingkungan dengan ti-
dak membuang sampah sem-
barangan. Upaya itu terus ka-
mi galakkan," ungkap Bupati
Sleman Drs Sri Purnomo MSi
pada peringatan ke-22 Hari
Air Dunia yang digelar di
Embung Kaliaji, Wonokerto,
Turi, Sleman, Sabtu (22/3).
Lebih lanjut, bupati meng-
ajak pada seluruh masyarakat
untuk mengatur serta menja-
ga kualitas air sebaik mung-
kin. "Dimanapun kita berada,
hendaknya dapat memba-
ngun budaya hidup bersih ser-
ta mampu mengelola sampah
dengan baik. Untuk itu, mari
kita bersama-sama menjaga,
memperbaiki dan melakukan
konservasi lereng Merapi," je-
las bupati.
Momen peringatan HariAir
Duniabertema'AirUntukKita
Bersama' tersebut juga digu-
nakan untuk mencanangkan
gerakan air bersih di Sleman
yang ditandai dengan pen-
canangan 'Boyong Tirto
Amartani' oleh Bupati Sleman.
DidampingiDinasPUPESDM
DIY, Balai Besar Wilayah
Sungai Serayu Opak dan
DinasSDAEMSleman,Bupati
Sleman selanjutnya menebar
benih ikan di Embung Kaliaji.
Acara dilanjutkan penan-
datanganan prasasti Boyong
Tirto Amartani, penyerahan
bor biopori kepada Kepala
Desa Donokerto dan Wono-
kerto, penanaman pohon di
sekitarembung. (*-1)-f
KR- Aditya Kurniawan
Bupati saat menebar benih ikan.
AUDISI L-MEN YOGYAKARTA
13 Finalis Maju ke Grand Final
SLEMAN (KR) - Sebanyak
13 finalis lolos audisi L-Men of
The Year 2014 yang diadakan
di Hyatt Regency Yogyakarta,
Minggu (23/3). Selanjutnya,
mereka akan mengikuti
karantina di Jakarta.
Brand Manager L-Men dari
PT Nutrifood Indonesia, Meir-
za Hartoto mengungkapkan,
L-Men of The Year merupakan
even tahunan yang dilak-
sanakan sejak 2004. Tujuan-
nya untuk menginspirasi pria
Indonesia dalam menjalankan
gaya hidup sehat melalui nu-
trisi yang tepat, olahraga ter-
atur dan manajemen stres
yang baik. "Sedangkan even
ini sebagai penghargaan bagi
konsumen L-Men yang telah
berhasil membentuk tubuh-
nya melalui gaya hidup sehat,"
katanya.
Selain harus memiliki tubuh
ideal atletis dan penampilan
menarik,untukmenjadipeme-
nang L-Men of The Year harus
memenuhi beberapa kriteria.
Di antaranya berkomitmen
kuat dan secara berkala men-
jalankan gaya hidup sehat
bersama L-Men. "Nanti, yang
terpilih menjadi Grand Fina-
list juga harus memiliki karak-
ter dan dedikasi tinggi untuk
menginspirasi masyarakat
dan komunitas L-Men untuk
menjalankan gaya hidup sehat
bersama L-Men. Baik secara
langsung maupun aktif di so-
sial media terutama facebook
dan twitter," imbuh Meirza.
Adapun rangkaian audisi L-
Men of The Year 2014 di-
adakan di 11 kota besar di
Indonesia mulai Januari hing-
ga April 2014. Rangkaian
acara dilanjutkan proses
karantina Grand Finalist pada
Mei dan sebagai penutup
yakni Malam Grand Final L-
Men of The Year 2014 pada 6
Juni di Jakarta. (*-1)-f
KR- Aditya Kurniawan
Finalis L-Men of The Year saat audisi di Yogyakarta.
Angin Kencang Masih Harus Diwaspadai
SLEMAN (KR) - Mema-
suki musim pancaroba, Ba-
dan Penanggulangan Ben-
cana Daerah (BPBD) Kabu-
paten Sleman mengimbau
kepada masyarakat untuk
mewaspadai potensi ter-
jadinya angin kencang. Bagi
warga yang memiliki pohon
besar diminta merapikan gu-
na menghindari timbulnya
korban.
Imbauan tersebut disam-
paikan Kepala BPBD Sleman
Drs Julisetiono Dwi Wasito
SH MM kepada KR, Jumat
(21/3). Berdasarkan hasil
identifikasi BPBD, ada tiga
kecamatan di Kabupaten
Sleman yang waspada angin
kencang.
"Ketiga kecamatan tere-
but, yakni Kalasan, Pram-
banan dan Mlati. Meski
demikian tidak menutup ke-
mungkinan di kecamatan
lain juga bisa terjadi. Sebab,
angin sangat sulit diprediksi
dan itu tergantung dari
tekanan udara. Warga kami
imbau untuk meningkatkan
kewaspadaannya," katanya.
Terkait antisipasi yang
bisa dilakukan, menurut Juli
dengan memotong sebagian
ranting pohon terutama yang
sudah berusia tua dan besar.
Sebab untuk pohon yang
demikian, potensi untuk
tumbang lebih tinggi diban-
ding pohon biasa. Seruan ju-
ga terus dia lakukan, teruta-
ma ketika bertemu langsung
dengan masyarakat.
Hal serupa juga telah
diserukan Pemerintah Keca-
matan Kalasan. Apalagi da-
lam beberapa kasus terakhir,
angin kencang paling sering
terjadi di Kecamatan Ka-
lasan. Camat Kalasan
Samsul Bakri SSos MSi
mengungkapkan, Kecamat-
an Kalasan memiliki sejarah
yang panjang terkait benca-
na angin kencang.
"Bencana angin kencang ti-
dak hanya datang sekali atau
dua kali. Namun sudah
berkali-kali, sehingga kede-
pan potensi angin kencang
lagi selalu ada. Hal yang da-
pat dilakukan masyarakat
salah satunya dengan cara
merapikan beberapa pohon
yang sekiranya memba-
hayakan. Jangan dibiarkan
tumbuh terlalu tinggi. Sebab
jika ada angin kencang, po-
hon tersebut berpotensi un-
tuk tumbang dan mengenai
rumah," imbuhnya.
Meski demikian diakui
Samsul tidak mudah me-
nyarankan masyarakat un-
tuk memangkas pohon. Se-
bab banyak di antaranya
yang menjadikan pohon se-
bagai tabungannya. Padahal
imbauan yang dia sampaikan
tidak menebang pohon. "Tapi
cukup dirapikan saja dahan-
nya. Jangan sampai terlalu
tinggi," jelasnya. (Awh)-f
Sleman Upayakan Motif Identitas Batik
SLEMAN (KR) - Sebuah
terobosan untuk melesta-
rikan batik dilakukan Dinas
Perindustrian, Perdagangan
dan Koperasi (Disperin-
dagkop) Sleman. Instansi ini
membuka pelatihan teknis
batik hasil lomba desain
batik yang telah diadakan be-
berapa waktu lalu.
Pelatihan perdana dibuka
Ketua Dekranasda Sleman
Hj Kustini Sri Purnomo di
Show Room Potensi Desa
Margokaton Seyegan Sle-
man. Pelatihan dibagi dalam
2 angkatan masing-masing
selama 8 hari diikuti 15 pe-
serta dengan instruktur dari
Paguyuban Batik Sleman.
Angkatan I di Wilayah
Sleman Utara untuk warga
Turi dan Pakem di Omah
Batik Sekar Turi Gatak
Donokerto Turi, dan Wilayah
Barat untuk warga Seyegan
dan Gamping di Shoow Room
Potensi Desa Margokaton
Seyegan.
Menurut Sekretaris
Disperindagkop Sleman Drs
Pustopo, kegiatan tersebut
dalam rangka pembinaan
dan pengembangan usaha in-
dustri kecil binaan Dekra-
nasda Sleman sebagai tindak
lanjut kegiatan lomba desain
batik Sleman yang dilak-
sanakan tahun 2012.
"Harapannya, produk
tersebut dapat dipakai seba-
gai salah satu identitas atau
ciri khas desain/motif dari
Kabupaten Sleman," kata
Pustopo kepada KR, Minggu
(23/3).
Sementara Ketua Dekra-
nasda Sleman Hj Kustini Sri
Purnomo mengatakan,
pelatihan ini merupakan ke-
sempatan yang sangat bergu-
na untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemam-
puan bagi para perajin batik.
"Mengingat keterbatasan
SDM yang dilatih, bagi peser-
ta nantinya diharapkan da-
pat menularkan ilmunya di
lingkungan sekitar," ujarnya.
Menurut istri Bupati
Sleman ini, diperlukan se-
mangat dan ketelitian dalam
membatik sehingga memper-
oleh hasil dengan kualitas
yang tinggi. Mengingat
nantinya akan tercipta hasil
karya batik khas Sleman
yang digunakan dalam ber-
bagai kesempatan baik di
kantor, perusahaan, sekolah
di wilayah Sleman, sehingga
menjadi kebanggaan warga
Sleman sendiri. (Has)-f
KR-Istimewa
Hj Kustini Sri Purnomo menorehkan warna pada kain batik menandai dibukanya
pelatihan teknis membatik.
7. Minggu sekitar pukul 08.30 ada beberapa
orang yang berada di ATM Bank BRI terse-
but. Dari beberapa orang tersebut, ada 2 di
antaranya berada di dalam ATM. Mereka ini
diketahui keluar masuk ruang ATM. Meski
demikian tidak banyak orang yang menge-
tahui hal ini, dan dikira orang tersebut sedang
mengambil uang tabungannya lewat ATM
tersebut.
Bersamaan dengan itu ada anggota Kodim
0705/Magelang yang mendekat. Orang yang
ada di dalam ATM mengatakan ATM-nya
rusak dan tidak dapat dipakai.
Bagian depan bawah mesin ATM terlihat
sudah terbuka. Namun beberapa saat kemu-
dian beberapa orang tersebut justru kabur,
dan kemudian dilakukan pengejaran dan
berhasil menangkap SW (16) warga Sema-
rang yang sekolah di sebuah SMP swasta di
Magelang.
Dari hasil penyelidikan sementara, aksi
percobaan pembobolan ATM ini diduga tidak
hanya dilakukan 1 orang. Informasi yang
diperoleh KR menyebutkan kalau di perem-
patan samping timur Kodim 0705/Magelang
diduga ada orang yang menunggu di atas
kendaraan sepeda motor. Mereka juga kabur
ketika beberapa orang di sekitar ATM
melarikan diri.
Kepada petugas, SW mengatakan kalau
saatberadadidalamruangATMada2orang,
salah satunya menutupi CCTV dengan
tangannya. Minggu siang kemarin SW lang-
sung dibawa oleh beberapa anggota Polsek
Magelang Utara untuk dimintai keterangan di
Polsek Magelang Utara. (Tha)-b
SENIN PAHING 24 MARET 2014 (22 JUMADILAWAL 1947) HALAMAN 7
Pembobolan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
yang berada di sekitaran Gunung Slamet.
"Jika meletus diperkirakan tidak berbahaya
karena dapur magmanya dangkal sehingga
tidak eksplosif. Jika meletus hanya hujan abu
dan lelehan lava pijar saja," ujarnya.
Sementara Koordinator Penanggulangan
Bencana Erupsi Gunung Slamet Kabupaten
Banyumas Ir Didi Rudwianto menjelaskan,
Sabtu (22/3) lalu sempat ada peningkatan ak-
tivitas vulkanik. Empat desa di Kabupaten
Banyumas diguyur hujan abu, yakni Dusun
Semaya Desa Sinyalangu Kecamatan
Karanglewas, Dusun Munggangsari Desa
Karangsalam Kecamatan Baturaden, Desa
Limpakuwus, serta Desa Sikapat Keca-
matan Sumbang
Namun hari Minggu kemarin, aktivitas
Gunung Slamet cenderung menurun diban-
ding hari sebelumnya.
"Dari laporan petugas Pos Pengamatan
Gunung Slamet di Gambuhan Pemalang
hingga Minggu (23/3) aktivitas vulkanik
Gunung Slamet cendurung menurun atau
landai dibanding hari sebelumnya," jelasnya.
Didi, mengungkapkan dari laporan yang di-
terima dari petugas Pos Pengamatan Gu-
nung Slamet di Gambuhan Pemalang, sejak
pukul 00 hingga 06.00 hanya terjadi empat
kali letusan asap putih kelabu dengan keting-
gian 300 hingga 400 meter dari kawah.
Kemudian kegempaan 63 kali gempa.
Sedang pada laporan enam jam kemudian
pada Minggu (23/3) pukul 06.00 hingga
12.00, terjadi satu kali letusan asap putih ke-
labu ketinggian 100 meter dari puncak con-
dong ketimur, kegempaan 79 kali hembusan
asap dan satu kali gempa letusan.
Didi tetap meminta warga di lokasi rawan
erupsi di delapan desa di tiga kecamatan
yang ada di Banyumas untuk tetap waspada.
Karena menurut ahli geologi Banyumas itu,
Gunung Slamet sulit diprediksi dan sewaktu
waktu berubah.
Bahkan Pemkab Banyumas tetap meng-
aktifkan dua PoskoAju PengamatanAktivitas
Gunung Slamet di Desa Limpakuwus
Sumbang, dan di Dusun Semaya Desa
Sinyalangu Kecamatan Karanglewas. Kedua
desa tersebut didirikan posko aju, karena
merupakan desa paling dekat dengan aktivi-
tas kawah Gunung Slamet. (Dri)-b
Gunung Slamet . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
yang belum tentu semua caleg punya ke-
sempatan untuk tampil. Sementara seba-
gian besar biayanya merekalah yang
harus menanggung. Dus yang mereka
jalankan saat ini tidak ada bedanya de-
ngan kampanye terbatas dan pertemuan
tatap muka sebagaimana yang selama ini
telah mereka lakukan.
Adapun terkait dengan fenomena sepi
peserta, tampaknya selain karena me-
mang adanya kejenuhan masyarakat un-
tuk mengikuti kampanye juga karena
ikatan psikologis partai dengan massanya
sudah semakin memudar. Jadi, meskipun
sebagian partai telah berusaha men-
datangkan jurkam yang populer maupun
menggelar hiburan yang menghadirkan ar-
tis-artis papan atas tetap saja tak bisa
sesemarak yang diharapkan. Keengganan
masyarakat mengikuti kampanye adalah
bukti bahwa aspek kesukarelaan massa
dalam mendukung suksesnya kampanye
telah semakin hilang. Saat ini partai politik
mengalami kesulitan untuk menghadirkan
massanya secara sukarela. Untuk bisa
mengerahkan massa, partai harus pula
mengerahkan dana, minimal untuk meng-
ganti ongkos transport dan uang makan
bagi mereka yang dihadirkan. Tentu untuk
mengerahkan massa dalam jumlah besar
dibutuhkan pula biaya yang besar. Jika
yang hadir hanya sedikit malah bisa kon-
traproduktif, menjadi aib dan menurunkan
citra partai.
Hubungan yang tak lagi bercirikan ke-
sukarelaan ini tentu sangatlah mempri-
hatinkan.Apalagi jika tidak berhenti hanya
pada saat kampanye dan terus berlanjut
pada saat pemberian suara nanti. Sunyi
senyap kampanye mestinya menjadi
pelajaran bagi partai-partai untuk kembali
mengakarkan dirinya di tengah masyara-
kat. Partai perlu membina kembali ikatan
identifikasinya dengan massa pemilih se-
hingga terbangun kedekatan secara emo-
sional antara partai dengan massanya.
Selain itu yang tak kalah pentingnya
adalah aktualisasi fungsi-fungsi partai da-
lam bentuk bukti-bukti nyata yang bisa di-
lihat dan dirasakan oleh masyarakat.
Melalui cara ini partai akan senantiasa
siap menyelenggarakan kampanye mo-
del apapun dengan dukungan sukarela
massanya. Tanpa harus pusing-pusing la-
gi menyewa.
(Penulis adalah dosen Jurusan Ilmu
Politik FISIP Unsoed-b
Sunyi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Dompet . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
475 HIMPUNAN MAHASISWAILMU KOMUNIKASI
UPN "V" YK (HIMAKUM) . . . . . . . . . . . . 200,000.00
476 JOGJAJAMMIN, ER-QOSS Production
Sidomulyo, TR IV/354C Bener, Tegalrejo,
Yogyakarta . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1,250,000.00
477 SD Giwangan Jalan Tegalturi No. 45 Yogyakarta 1,800,000.00
Jumlah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 10,539,000.00
s/d 22 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 565,612,800.00
s/d 23 Maret 2014 . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 576,151,800.00
(Lima ratus tujuh puluh enam juta seratus lima puluh satu ribu dela-
pan ratus rupiah)
Kontras . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
terdaftar ini pertimbangannya adalah pengalaman dan kiprah mere-
ka," jelasnya.
Dalam situs www.bersih2014.net ini, menurutnya, Kontras mema-
sukkan64namacalegdariberbagaidaerah.SelainituHarrymengata-
kan, meski dedikasi dan rekam jejak para caleg dalam daftar Kontras
sangat bagus, namun sebagian dari mereka memiliki keterbatasan
sumber dana untuk mengkampanyekan dirinya.
Untuk itu, lanjutnya, jika para caleg tersebut berhasil lolos ke par-
lemen, Kontras akan mengawal dan mengawasi kinerja mereka.
Gerakan Bersih2014 diinisiasi sejak Oktober 2013 oleh Kontras
bersama Indonesia Corruption Watch (ICW). Selain itu juga meli-
batkan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK),Yayasan Lembaga
Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia (Walhi), Transparency International Indonesia (TII) dan
Konsorsium PembaruanAgraria (KPA). (Ful)-e
Menurutnya, kilat yang terlihat di wilayah DIY
dikarenakan pengumpulan awan. Karena ada mu-
atan yang berbeda menimbulkan loncatan-lon-
catan yang terlihat seperti kilat. Kendati demikian,
fenomena tersebut tergolong wajar dan biasa terja-
di pada musim pancaroba.
"Karena adanya pengumpulan muatan dari
bumi ke awan, menimbulkan kilat. Mungkin
kalau kilat itu muncul bersamaan dengan hujan,
masyarakat tidak akan khawatir, karena sudah
biasa menyaksikan," jelas Bambang, seraya me-
nambahkan, syarat terjadinya kilat adalah terjadi
pengumpulan awan, jadi terkadang tak disertai
hujan.
Ditambahkan, saat ini wilayah DIY sedang
memasuki musim pancaroba. Berdasarkan penga-
laman, saat musim pancaroba sering terjadi per-
ubahan cuaca yang mendadak dan bersifat lokal.
Sehingga kemungkinan terjadinya angin kencang
pada musim pancaroba masih ada. Untuk itu
alangkah baiknya jika sejak awal masyarakat
melakukan antisipasi. (Ria)-b
Kilat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
BERAU (KR) - Panglima
TNI Jenderal TNI Moeldoko
mengingatkan pihak-pihak
yang mempunyai agenda me-
ngacaukan pelaksanaan Pemi-
lihan Umum 2014 agar tidak
meneruskan niatnya. Pangli-
ma juga menegaskan kesiapan
jajaran TNI untuk menjaga ne-
tralitas selama Pemilu.
"Saya berharap tidak ada pi-
hak yang mengganggu Pemi-
lu," kata Moeldoko usai menye-
rahkan dana tangung jawab
sosial perusahaan (CSR) per-
dana perusahaan tambang
Litha Group di Kampung
Batu-Batu Berau Kalimantan
Timur, Minggu (23/3), men-
jawab pertanyaan wartawan
mengenai spekulasi yang di-
lempar sejumlah kalangan me-
ngenai kemungkinan terjadi
'chaos' atau kerusuhan terkait
Pemilu.
Menurut Moeldoko, kondu-
sivitas harus dijaga sepanjang
penyelenggaraan pemilu legis-
latif dan pemilu presiden.
"Jangan sampai bangsa ini
memasuki kondisi point of no
return seperti Arab Spring,"
katanya seperti dikutip Anta-
ra. Arab Spring adalah istilah
yang disematkan pada pergo-
lakan di dunia Arab di mana
rakyat melakukan pembe-
rontakan untuk menjatuhkan
pemimpinnya.
Panglima juga kembali me-
negaskan kesiapan jajarannya
untuk menjaga netralitas sela-
ma pemilu. Netralitas TNI su-
dah disosialisasikan hingga ja-
jaran prajurit tingkat bawah.
Terkait penyerahan dana
tanggung jawab sosial perusa-
haan (Corporate Social Res-
ponsibility - CSR), Moeldoko
mengaku bersedia melakukan
karena dana itu diberikan
kepada masyarakat di sekitar
lokasi tambang batu bara di
daerah yang termasuk wilayah
perbatasan. Wilayah per-
batasan perlu mendapat per-
hatian lebih, terutama terkait
kesejahteraan warga, karena
berpengaruh terhadap keta-
hanan nasional. "Ketahanan
nasional sulit terwujud kalau
masih ada ketimpangan," ka-
tanya. (Has)-e
JAMIN NETRALITAS TNI
MoeldokoMintaJanganGangguPemilu
YOGYA (KR) - Kontingen pelajar Kota Yogya
tinggal menunggu pengesahan saja dari Balai
Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY sebagai juara
umum ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah
(Popda) DIY 2014. Setelah menyelesaikan per-
tandingan dan perlombaan pada 16 cabang
olahraga,daridatayangdidapatKRdilapangan,
kontingen Yogya sementara ini mengemas 66
emas, 49 perak dan 54 perunggu.
Jumlah tersebut tak mungkin lagi bisa dikejar
pesaing terdekatnya, kontingen Bantul yang
baru mengemas 54 emas, 42 perak dan 32 pe-
runggu. Dengan hanya menyisakan dua cabor
yakni sepakbola dan bolavoli yang laga finalnya
akan digelar hari ini, maka hampir dipastikan
Yogya menjadi juara umum karena sepakbola
hanya memperebutkan 1 emas, dan bola voli ha-
nya 2 emas.
Tambahan medali terbanyak yang berhasil di-
rebut kontingen Yogya berasal dari cabor taek-
wondo dengan 8 emas, 5 perak dan 3 perunggu,
serta cabor panahan dengan 8 emas, 1 perak dan
3 perunggu. Selain itu, Yogya kemarin juga
berhasil menambah medali di cabor basket de-
ngan 1 emas, gulat dengan 1 emas, 3 perak, 4 pe-
runggu, bulutangkis dengan 2 emas, 1 perak 2
perunggu dan tinju dengan 1 emas.
Di cabor taekwondo yang berlangsung di GOR
AMP YKPN, delapan medali emas yang berhasil
direbut tim taekwondoYogya direbut olehAhmad
Faiq (kelas -45 putra), Therisia M (-42 kg putri),
Rafif A (- 48 kg putra), Devy P (-44 kg putri),
Radhika P(-46 kg putri),Alvian (-55 kg putra), Rr.
Lidwina (-49 kg putri), Lucky M (-63 kg putra).
Sedangkan untuk kontingen Bantul, memasu-
ki hari ketujuh kemarin, hanya mampu mendu-
lang medali terbanyak dari cabor senam yakni
dengan 5 emas, 1 perak, kemudian taekwondo
dengan 2 emas, 2 perak 5 perunggu, tinju dengan
2 emas, 2 perak 1 perunggu bulutangkis dengan
1 emas, 1 perak 2 perunggu, gulat 1 emas, 3 per-
ak 2 perunggu, panahan dengan 1 emas, 7 perak,
3 perunggu dan basket dengan 2 perak.
Di posisi ketiga tetap ditempati kontingen
Sleman dengan 25 emas, 49 perak dan 56 pe-
runggu usai menambah 4 emas, 5 perak, 5 pe-
runggu dari taekwondo, 1 emas, 3 perak 1 pe-
runggu dari bulutangkis, 1 emas, 1 perak 2 pe-
runggu dari tinju, kemudian basket, panahan
dan gulat masing-masing menambah 1 emas,
serta 1 perak dan 3 perunggu dari senam.
Sedangkan untuk peringkat keempat ditem-
pati kontingen Gunungkidul dengan 19 emas, 12
perak dan 43 perunggu. Tambahan medali
Gunungkidul hingga kemarin didapat dari, tinju
1 emas, gulat 1 emas, 1 perak, 4 perunggu, taek-
wondo 1 emas, 2 perak, 6 perunggu, basket 1 pe-
runggu, panahan 1 perak 1 perunggu, dan bulu-
tangkis 2 perunggu.
Kemudian di peringkat kelima, kontingen
Kulonprogo yang meraih 8 emas, 16 perak dan
49 perunggu usai berjaya di caborr gulat dengan
raihan 4 emas, 1 perak 5 perunggu, tinju 2 emas,
3 perak, 3 perunggu, bulutangkis 1 emas, 3 pe-
runggu, panahan 1 perak, 3 perunggu, taekwon-
do 1 perak 9 perunggu, senam 2 perunggu dan
basket 1 perunggu. (R-3)-b
KUASAI TAEKWONDO DAN PANAHAN
Yogya diAmbang Juara Umum Popda
KR-Antara/Akbar Nugroho Gumay
TOLAK POLITIK UANG: Aktivis menggelar aksi tolak politik uang di Solo, Jateng, Minggu (23/3). Dalam aksinya
mereka mengajak masyarakat untuk tidak mencoblos caleg yang melakukan politik uang namun tetap meneri-
ma pemberian mereka.
CandiKalasan
Tertutup
Reklame
Kepada Yth. Dinas
Pariwisata. Mohon di-
perhatikan Candi Ka-
lasan yang berada di
pinggir Jalan Yogya -
Solo. Candi tidak ter-
lihat pandangan ka-
rena tertutup rim-
bunan pohon dan pa-
pan reklame. Mohon
ada kepedulian.
+628122712XXXX
KR-Adhitya Asros
Para pemenang cabor senam berfoto bersama usai menerima hadiah dari Anggota
Pengda Persani DIY, Dra Endang Rini Sukamti MS (kiri)
Klasemen Sementara
Daerah Emas Perak Perunggu
Yogya 66 49 54
Bantul 54 42 32
Sleman 25 49 56
Gunungkidul 19 12 43
Kulonprogo 8 16 49