SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Télécharger pour lire hors ligne
ISSN 1410-1998                                                Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV
                                                                         PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




   DIFUSIVITAS DAN KONDUKTIVITAS PANAS LOGAM PADUAN U-TH-ZR
                         DAN U-TH-ZR-H
                                            Hadi Suwarno
                                  Pusat Elemen Bakar Nuklir - BATAN

     ABSTRAK
     DIFUSIVITAS DAN KONDUKTIVI-TAS PANAS LOGAM PADUAN U-Th-Zr-DAN U-Th-Zr-H.
     Difusivitas panas logam paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H dengan rasio komposisi atom U:Th:Zr =
     2:1:6, 1:1:4, 1:2:6 dan 1:4:10 serta U:Th:Zr:H = 2:1:6:13,3; 1:1:4:9,5; 1:2:6:15,2; dan 1:4:10:27
     diukur dari suhu kamar sampai 1273 K dengan metoda laser flash, untuk maksud pengembangan
     bahan bakar reaktor baru. Konduktivitas panas logam paduan dihitung berdasarkan hasil
     pengukuran difusivitas panas, berat jenis dan kapasitas panas logam paduan tersebut. Hasil
     pengukuran menunjukkan bahwa difusivitas panas logam paduan U-Th-Zr-H menunjukkan sifat
     yang sangat baik pada suhu kamar hingga sekitar 900 K. Setelah suhu 900 K, difusivitas panas
     logam paduan meningkat dengan tajam disebabkan oleh adanya dehidridasi. Untuk logam
     paduan U-Th-Zr, sifat panasnya tampak sebagai fungsi suhu. Namun, pada suhu sekitar 800 K
     kurva difusivitas panas menurun dengan tajam disebabkan oleh adanya perubahan fasa δ-UZr
     menjadi U(γ)Zr(β). Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam paduan U-Th-Zr-H mempunyai
     konduktivitas panas stabil dan lebih baik dibanding dengan UO2 yang sudah umum digunakan
     sebagai elemen bakar reaktor sehingga paduan ini dapat dipromosikan sebagai bahan bakar
     reaktor baru.
     ABSTRACT
     THERMAL DIFFUSIVITY AND THERMAL CONDUCTIVITY OF U-Th-Zr AND U-Th-Zr-H
     ALLOYS. The thermal diffusivities of the U-Th-Zr and U-Th-Zr-H alloys with the atomic
     compositional ratio, U:Th:Zr = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6 and 1:4:10 and U:Th:Zr:H = 2:1:6:13.3, 1:1:4:9.5,
     1:2:6:15.2 and 1:4:10:27 were measured from room temperature to around 1273 K using a laser
     flash technique, in order to develop new fission reactor fuel material. Thermal conductivities of the
     alloys were calculated based on the thermal diffusivity measurement results, densities and heat
     capacities of the alloys. It was shown that thermal diffusivity of the U-Th-Zr-H alloys exhibited a
     favorable thermal properties at elevated temperature from room temperature to about 900 K. After
     the temperature of 900 K, the thermal diffusivities of the alloys increases sharply due to the
     dehydriding. In case of the U-Th-Zr alloys, the thermal properties is the function of temperature.
     Nevertheless, at temperature of about 800 K the thermal diffusivity of the alloys decreased
     sharply due to the δ-UZr → U(γ)Zr(β) phase transition. From the thermal properties point of view,
     it has been demonstrated that the U-Th-Zr-H alloys have a better thermal properties than that of
     UO2 commonly used in the nuclear reactor. Consequently, it can be promoted as a new U-Th
     mixed hydride reactor fuel.


PENDAHULUAN                                                kerusakan elemen bakar. Selain itu, kapasi-
                                                           tas panas U-ZrH1,6 cukup besar sehingga
        Senyawa hidrida untuk sistem U-Zr                  ukuran elemen bakar relatif kecil dan harga
mempunyai       perhatian     khusus     dalam             fluks yang tinggi karena konsentrasi hidrogen
teknologi elemen bakar reaktor. Hal ini telah              yang tinggi. Kedua, seperti reaktor tipe MTR
dibuktikan bertahun-tahun yang lalu dengan                 lainnya, TRIGA dirancang dengan sistem
digunakannya      paduan      hidrida    U-Zr-H            kolam terbuka dengan pendinginan konveksi
tersebut, dalam bentuk U-ZrH1,6, sebagai                   alamiah maupun pendinginan paksaan,
elemen bakar reaktor TRIGA yang memiliki                   tergantung dari kapasitas reaktor. Ketiga,
karakteristik dasar sebagai berikut[1,2,3].                memiliki kemampuan pulsa yang sangat
Pertama, penggunaannya sebagai unsur                       tinggi dengan insersi reaktivitas mencapai
elemen bakar padat-moderator yang kompak                   3,2% δk/k ($4,60) dan tenaga puncak 6500
dan memiliki sifat koefisien reaktivitas negatif           MW yang mampu menghasilkan fluks netron
pada elevasi suhu reaktor. Hal ini berarti                 ∼ 1015 n/cm2 setiap pulsa.
bahwa apabila reaktivitas reaktor meningkat
secara mendadak, kenaikan suhu yang                                 Paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H
timbul akan dipadamkan oleh peranan                        diukur harga difusivitas panas serta dihitung
hidrogen yang terkandung di dalam elemen                   harga konduktivitas panasnya untuk menge-
bakar sehingga dapat dihindari terjadinya                  tahui sifat-sifat panas bahan paduan tersebut


                                                   145
Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV                                     ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




dalam rangka promosi penggunaannya                             UZr2 dan logam Th, sedangkan paduan
sebagai elemen bakar baik reaktor riset                        U-Th-Zr-H terdiri atas senyawa ThZr2H7+x,
maupun daya. Hingga saat ini belum dijumpai                    ZrH2-x dan logam U.
adanya data hasil percobaan paduan
tersebut, sehingga data yang tersaji ini akan                  Pengukuran Difusivitas Panas
sangat bermanfaat bagi penelitian lanjut sifat
panas paduan tersebut.                                                  Pengukuran difusivitas panas dila-
                                                               kukan dengan menggunakan Laser Flash
       Dengan menggunakan teknik laser                         Thermal Constant Analyzer, di Japan Atomic
flash pengukuran sifat difusivitas panas                       Energy Research Institute (JAERI). Sebelum
bahan/paduan dapat dilakukan dengan suhu                       pengukuran semua spesimen uji dilapisi
pengukuran yang tinggi (mencapai 3000 K)                       dengan serbuk grafit sedemikian rupa
dengan memakai detektor infra merah.                           sehingga energi yang dipancarkan oleh sinar
                                                               laser akan diserap seluruhnya oleh permuka-
        Pada percobaan ini, sifat difusivitas                  an spesimen uji. Prosedur percobaan adalah
panas paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H de-                         sebagai berikut. Spesimen uji diletakkan di
ngan komposisi komponen penyusun yang                          dalam tungku pemanas dari sistem dan
bervariasi dilakukan pada suhu kamar                           dipanaskan pada suhu yang diinginkan.
sampai 1273 K dilakukan dan didiskusikan                       Kemudian sepulsa laser ditembakkan ke
dengan detil.                                                  permukaan spesimen yang suhunya dijaga
                                                               konstan. Sebuah termokopel ditempelkan di
TATA-KERJA                                                     “permukaan      depan”    spesimen       untuk
                                                               memonitor suhu permukaan spesimen yang
Penyiapan Paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H                         ditembak dengan berkas laser. Difusivitas
                                                               panas diukur menurut kenaikan suhu yang
        Paduan logam U-Th-Zr dibuat                            terjadi pada “permukaan belakang” spesimen
dengan cara melebur paduan U-Th-Zr,                            yang dideteksi dengan menggunakan sebuah
komposisi atomik paduan U:Th:Zr = 2:1:6,                       detektor Infrared In-Sb. Difusivitas panas
                                                                                                    [4]
1:1:4, 1:2:6, dan 1:4:10, di dalam sebuah                      spesimen dihitung dengan persamaan :
tungku lebur. Untuk menghindari terjadinya
oksidasi selama peleburan, di dalam tungku                                   1.37 L2
lebur dilengkapi dengan busur listrik yang                             α =                               (1)
berfungsi menyerap oksigen yang dicurigai                                    π 2 t 0 ,5
masih ada di dalam tungku.
                                                               Dalam hal ini α (cm2/detik) adalah difusivitas
        Untuk        memperoleh       paduan                   panas, L (cm) adalah tebal spesimen, t0,5
U-Th-Zr-H, paduan hasil leburan dihidridasi                    (detik) adalah selang waktu yang diperlukan
dengan menggunakan hidrogen di dalam                           untuk menaikkan suhu maksimum “permuka-
sebuah sistem hidriding, pada suhu 1173 K.                     an belakang” spesimen.
Hasil hidriding diperoleh paduan hidrida
dengan komposisi U:Th:Zr:H = 2:1:6:13.3;                       Densitas Logam Paduan
1:1:4:9,5; 1:2:6:15,2; dan 1:4:10:27.
                                                                       Pengukuran densitas logam paduan
         Paduan    logam,     U-Th-Zr dan                      dilakukan dengan menggunakan Bouyancy.
U-Th-Zr-H, dipoles dengan mesin poles                          Perlu dicatat di sini bahwa densitas paduan
sampai diperoleh dimensi akhir spesimen                        hidrida U-Th-Zr-H adalah densitas “terukur”.
bervariasi antara 1,6 ∼ 2,9 mm untuk tebal                     Densitas sebenarnya tidak diketahui karena
dan 4 ∼ 6 mm untuk panjang dan lebarnya.                       porositas paduan tidak diketahui.
Pemolesan dilakukan dengan kertas poles
dengan tingkat kekasaran bervariasi antara                     Konduktivitas Panas
400 ∼ 2000 grain dan pemolesan akhir
dilakukan dengan serbuk Al2O3 dengan                                 Konduktivitas panas dihitung dengan
tingkat kehalusan 2500 grain.                                  menggunakan persamaan:

       Karakterisasi spesimen dilakukan                                       k = αρCp                    (2)
dengan difraksi sinar X yang dilakukan pada
suhu kamar. Hasil analisis menunjukkan                         Dalam hal ini k (W/cm K) adalah konduktivitas
bahwa paduan U-Th-Zr terdiri atas senyawa                      panas, ρ (g/cm3) adalah berat jenis spesimen,

                                                         146
ISSN 1410-1998                                                                            Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV
                                                                                                     PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




dan Cp (kal/mol K) adalah kapasitas panas                              besar pula harga difusivitas panas logam
spesimen. Mengingat tidak ada data Cp                                  paduan. Kecenderungan ini erat kaitannya
spesimen dan kami juga tidak mengukurnya,                              dengan tingginya difusivitas panas logam
harga Cp spesimen diperoleh dengan                                     thorium.
perhitungan teoritis berdasarkan komposisinya.
                                                                                Kurva mengalami penurunan difusi-
HASIL DAN BAHASAN                                                      vitas panas yang tajam pada suhu sekitar
                                                                       800 K yang diikuti oleh penaikan kurva
         Di dalam karakterisasi termofisik                             kembali, suatu indikasi yang menunjukkan
suatu logam/logam paduan seperti sifat                                 terjadinya perubahan fasa. Di dalam sistem
difusivitas panas, kapasitas panas, kerapat-                           terner U-Th-Zr, tidak dijumpai adanya fasa
an, dan ekspansi panas adalah besaran-                                 tunggal U-Th-Zr pada suhu 800 K [5]. Pada
besaran sangat penting. Data kapasitas                                 suhu tersebut, paduan yang ada untuk
panas sangat penting untuk konversi antara                             komposisi atomik U:Th:Zr = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6
konduktivitas panas dan difusivitas panas.                             dan 1:4:10 adalah δ1-UZr2, α-Th dengan
Gambar 1 menampilkan difusivitas panas                                 kelarutan maksimum Zr sekitar 3 at. % dan
spesimen dengan komposisi atomik U:Th:Zr                               α-Zr dengan kelarutan maksimum Th sekitar
= 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6, dan 1:4:10. Kurva                               1.5%. Ada sedikit kelarutan Th di dalam
difusivitas panas logam paduan menunjukkan                             δ1-UZr2 seperti yang dilaporkan secara
kecenderungan naik dengan kenaikan suhu.                               lengkap oleh Penulis[6]. Sementara itu,
Kurva paling atas adalah kurva difusivitas                             Takahashi dkk. melaporkan bahwa penurun-
panas untuk spesimen U:Th:Zr = 1:1:4,                                  an tajam kurva difusivitas panas sistem U-Zr
hampir berimpit dengan kurva untuk U:Th:Zr                             terjadi pada suhu sekitar 880 K[7]. Perbedaan
= 1:4:10, sedangkan kurva yang terletak                                suhu yang cukup besar ini kemungkinan
ditengah adalah spesimen U:Th:Zr = 1:2:6,                              disebabkan oleh konsentrasi zirkonium di
dan kurva paling bawah adalah U:Th:Zr =                                dalam paduan U-Th-Zr yang cukup besar.
2:1:6. Kurva paling bawah tidak komplit                                Sesuai dengan diagram fasa U-Zr[8] yang
karena adanya data tak terukur pada suhu                               sudah baku maka perubahan fasa yang
pengukuran antara 773 ∼ 875 K.                                         terjadi adalah transisi (δ → U(γ)Zr(β)).
                 25
                                                                                Gambar 2 menunjukkan kurva difusi-
                                                                       vitas panas paduan hidrida U-Th-Zr-H.
                 20                                                    Berbeda dengan paduan U-Th-Zr, paduan
                                                                       hidrida ini memiliki sifat lebih stabil terhadap
                                                                       kenaikan suhu sampai suhu 900 K. Setelah
α / (10 cm /s)




                 15

                                                                       suhu tersebut kurva difusivitas panas naik
       -2 2




                                                                       dengan tajam sampai suhu sekitar 1100 K
                 10
                                                 UTh4Zr10              dan setelah itu kurva kembali mendatar.
                                                 UThZr4

                 5
                                                 UTh2Zr6                                 20
                                                 U2ThZr6
                                                                                         18
                                                 Missing Data

                 0                                                                       16
                  273   473   673   873   1073      1273        1473

                                    T/K                                                  14
                                                                       α / (10 cm / s)




                                                                                         12
                                                                                 2




Gambar 1. Difusivitas panas logam paduan                                                 10
                                                                              -2




                                                                                                                                     UTh2Zr6H15.2
          U-Th-Zr                                                                        8

                                                                                                                                     U2ThZr6H13.3
                                                                                         6
        Secara umum kurva menunjukkan                                                                                                UTh4Zr10H27
                                                                                         4
tendensi yang sama yaitu terjadi kenaikan
harga difusivitas panas dengan naiknya suhu                                              2                                           UThZr4H9.5

serta mengalami penurunan kurva yang                                                     0
                                                                                          200     400      600      800     1000     1200           1400

tajam pada suhu sekitar 800 K. Perbedaan                                                                           T/K

yang timbul kemungkinan disebabkan oleh
perbedaan komposisi elemen di dalam logam                              Gambar 2. Difusivitas panas logam paduan
paduan. Kecuali kurva paduan U:Th:Zr =                                           U-Th-Zr-H.
1:1:4, ketiga kurva lainnya menunjukkan
keterkaitannya dengan logam thorium, yaitu
semakin besar kandungan thorium semakin

                                                                 147
Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV                                               ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




        Kenaikan tajam kurva difusivitas                               Perlu dicatat bahwa densitas paduan
panas paduan hidrida ini disebabkan oleh                       hidrida adalah densitas “terukur”. Densitas
peristiwa dehidridasi. Perlu diketahui bahwa                   sebenarnya harus dikoreksi dengan porositas
pengukuran sifat difusivitas panas dengan                      paduan. Adanya porositas di dalam paduan
metoda laser flash dilakukan pada kondisi                      hidrida ini sangat menguntungkan karena
vakum dengan tingkat kevakuman sekitar                         diharapkan mampu mengakomodasi gas
9∼ 11 x 10-6 Pa. Dalam kondisi operasi                         produk fisi.
tersebut dan suhu tinggi akan mengakibatkan
kestabilan senyawa hidrida di dalam paduan
menjadi terganggu. Karena itu terjadilah                       Tabel 1.        Densitas “terukur” paduan
migrasi hidrogen dari dalam logam paduan                                       U-Th-Zr, U-Th-Zr-H, dan UO2
keluar sehingga kurva difusivitas panas
bergerak naik. Setelah proses dehidridasi                       Spesimen            U/M atau   Th/M atau   H/MH   Densitas
                                                                U:Th:Zr:H            U/MH, %   Th/MH, %     %       g/cc
selesai, sekitar 1100 K, kurva membelok
agak mendatar seperti kurva difusivitas                           2:1:6:0            22.2        11.1       -     9.811
panas logam paduan non-hidrida.                                 2:1:6:13,3             9          4.5      59.6   9.706
                                                                  1:1:4:0            16.7        16.7       -     9.506
        Paduan hidrida U-Th-Zr-H terdiri atas                    1:1:4:9,5            6.5         6.5      61.3   8.970
                                                                  1:2:6:0            11.1        22.2       -     9.225
α-U, ThZr2H7-x, dan δ-ZrH2-x. Adanya fase U                     1:2:6:15,2           4.1         8.3       62.8      -
bebas di dalam paduan hidrida secara teoritis                    1:4:10:0            6.7         26.7       -     9.008
akan mempengaruhi kurva difusivitas panas.                      1:4:10:27             2.4         9.5      64.3   8.990
                                                                       o
Pada suhu sekitar 879 K seharusnya terjadi                       U, 25 C               -           -        -     19.1*)
perubahan fasa α⇔β-U yang ditandai
                                                                        o
                                                                Th, 25 C               -           -        -     11.7**)
                                                                        o
dengan penurunan tajam kurva, seperti                            Zr, 25 C              -           -        -     6.52**)
                                                                          o
                                                                UO2, 25 C              -           -        -     10.8*)
dijumpai pada paduan non-hidrida. Tidak
adanya perubahan kurva pada suhu tersebut                      **) [8], *) [9-10]
dapat diterangkan sebagai berikut. Uranium
bebas di dalam paduan terdispersi secara                                Kapasitas panas spesimen diperoleh
homogen sebagai komponen minoritas                             dengan cara estimasi karena tak ada infor-
diantara senyawa ThZr2H7-x, dan δ-ZrH2-x                       masi tentang hal ini di literatur dan Penulis
sedemikian rupa sehingga panas yang                            juga tidak melakukan pengukuran langsung
diserap oleh perubahan fasa tersebut relatif                   (dapat menggunakan DSC atau kalorimeter).
kecil.                                                         Untuk mengestimasi kapasitas panas padu-
                                                               an, dianggap bahwa paduan tersusun atas
         Tabel 1 menampilkan densitas                          δ-UZr2+x dan Th untuk logam paduan non-
”terukur” logam paduan U-Th-Zr dan                             hidrida dan tersusun atas logam U, senyawa
U-Th-Zr-H. Ditampilkan pula densitas logam                     ThH2, and ZrH2 untuk logam paduan
murni dan UO2. Densitas dan kapasitas pa-                      U-Th-Zr-H. Cara ini ditempuh karena tak ada
nas spesimen diperlukan untuk memperkira-                      data kapasitas panas untuk senyawa ThZr2
kan harga konduktivitas panas. Dibandingkan                    and ThZr2H7+x. Data Cp untuk logam dan
dengan densitas logam uranium, densitas                        senyawa yang diasumsikan tersebut dapat
spesimen non hidrida dan hidrida tampak                        diperoleh dari literatur[11-14]. Kapasitas panas
lebih rendah, sementara dibandingkan                           spesimen      dihitung        dengan      metoda
dengan densitas UO2 sedikit lebih rendah.                      Kubachewski, seperti tersebut dalam pers.
Hal ini mudah dipahami karena uranium                          (3,4), sebagai berikut[12]:
memiliki densitas yang paling tinggi diantara                  Untuk logam paduan non-hidrida, U-Th-Zr:
komponen penyusunnya. Pada Tabel 1 terli-
hat bahwa densitas logam paduan tergan-                                Cpcamp = a CpUZr2 + b CpTh                    (3)
tung dari komponen penyusunnya, yaitu
semakin tinggi kandungan uranium semakin                       Untuk logam paduan hidrida, U-Th-Zr-H:
tinggi densitas logam paduan. Dalam hal
paduan hidrida, semakin tinggi kandungan                               Cpcamp = a CpU-ZrH2 + b CpThH2                (4)
hidrogen di dalam logam paduan, semakin
rendah densitas paduan karena adanya                           Dalam persamaan ini a dan b adalah ratio
hidrogen diperkirakan akan memperbesar                         molar UZr2 (atau U-ZrH2), Th (atau ThH2) dan
porositas logam paduan, meskipun pernyata-                     Zr di dalam logam paduan.
an ini harus dibuktikan terlebih dahulu.



                                                         148
ISSN 1410-1998                                                                                            Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV
                                                                                                                     PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




         Gambar 3 dan 4 menampilkan                                                                     spesimen. Transformasi fasa inilah yang
konduktivitas panas logam paduan U-Th-Zr                                                                menjadi alasan logam paduan U-Th-Zr tidak
dan U-Th-Zr-H sebagai fungsi suhu dihitung                                                              dapat digunakan langsung sebagai elemen
dengan menggunakan pers. (3) dan (4) di                                                                 bakar.
atas. Konduktivitas panas adalah sifat bahan
yang erat kaitannya dengan fluks panas                                                                          Dari Gambar 3 dan 4 terlihat bahwa
(kecepatan perpindahan panas setiap unit                                                                hidridasi menurunkan sifat konduktivitas
luas) di dalam material disebabkan oleh                                                                 panas paduan. Penurunan sifat panas ini
gradien panas spatial. Khusus untuk elemen                                                              dapat diterangkan sebagai berikut. Di dalam
bakar nuklir sifat konduktivitas material yang                                                          logam-logam paduan, panas dipindahkan
tinggi merupakan hal yang sangat penting,                                                               oleh elektron (atau valensi) bebas, lattice
khususnya ditinjau dari segi keselamatan dan                                                            waves, dan phonon (sebuah phonon ekivalen
ekonomi karena sifat ini merupakan faktor                                                               dengan sekuantum energi dalam bentuk
yang paling dominan di dalam menentukan                                                                 suatu gelombang termoelastik dari suatu
nilai bakar maksimum suatu elemen bakar.                                                                frekuensi tetap atau analog dengan suatu
                                                                                                        photon di dalam radiasi elektromagnetik).
               0.7                                                                                      Sementara untuk paduan hidrida, apalagi
                                                                                                        yang memiliki kapasitas hidrogen yang tinggi,
               0.6
                                                                                                        hidridasi mengakibatkan sifat panas logam
               0.5
                                                                                                        paduan berubah menjadi material dielectric
                                                                                                        sehingga panas di dalam material hanya
                                                                                                                                     [15,16]
k / (W/cm K)




               0.4
                                                                                                        dipengaruhi oleh phonon saja         .
               0.3

                                                                                  UTh4Zr10                       Dibandingkan dengan konduktivitas
               0.2
                                                                                  UThZr4                panas UO2 (100%TD)[17], seperti ditampilkan
                                                                                  UTh2Zr6
                                                                                  U2ThZr6
                                                                                                        di Gambar 5, konduktivitas panas logam
               0.1
                                                                                  Missing Data          paduan hidrida U-Th-Zr-H tampak lebih tinggi
                                                                                                        dan ini merupakan suatu hasil yang baik.
                0
                 200       400              600         800         1000            1200         1400   Untuk UO2 tampak bahwa sifat konduktivitas
                                                        T/K
                                                                                                        panasnya menurun dengan kenaikan suhu.
                                                                                                        Inilah yang menjadi salah satu kelemahan
Gambar 3. Konduktivitas  panas                                                             logam        UO2 dalam penggunaannya sebagai elemen
          paduan U-Th-Zr.                                                                               bakar. Sementara itu paduan U-Th-Zr-H
                                                                                                        menunjukkan kestabilannya dengan kenaikan
               0.6
                                                                                                        suhu. Seperti telah dijelaskan sebelumnya
                         UTh2Zr6H15.2
                         U2ThZr6H13.3                                                                   dalam pengukuran difusivitas panas yaitu
               0.5
                         UTh4Zr10H27                                                                    bahwa terjadinya migrasi hidrogen disebab-
                         UThZr4H9.5
                                                                                                        kan oleh kondisi vakum di dalam sistem.
               0.4       UO2
                                                                                                        Apabila kondisi pengukuran tidak dalam
k / (W/cm K)




               0.3
                                                                                                        kondisi vakum, kemungkinan dehidridasi
                                                                                                        tidak akan terjadi dan ini berarti bahwa
               0.2
                                                                                                        konduktivitas paduan hidrida ini akan tetap
                                                                                                        stabil terhadap kenaikan suhu lebih besar
               0.1
                                                                                                        dari 900 K.

                0
                                                                                                        SIMPULAN
                     0   200          400         600         800          1000       1200       1400

                                                        T/K
                                                                                                                Difusivitas panas telah diperoleh
                                                                                                        dengan metoda laser flash dari suhu kamar
Gambar 4. Konduktivitas  panas   logam
                                                                                                        sampai dengan 1273 K untuk logam paduan
          paduan U-Th-Zr-H dan UO2.
                                                                                                        U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H. Konduktivitas panas
                                                                                                        dihitung dari hasil percobaan dan harga
        Dari hasil kalkulasi konduktivitas
                                                                                                        perkiraan kapasitas panas logam paduan
panas dan pengukuran difusivitas panas
                                                                                                        yang dihitung dari suhu kamar sampai
tampak bahwa logam paduan U-Th-Zr
                                                                                                        dengan 1273 K.
memiliki sifat konduktivitas panas yang tinggi.
Namun, di sana ada transformasi fasa yaitu
                                                                                                              Diperoleh bahwa untuk logam
(δUZr → U(γ)Zr(β)) pada kenaikan suhu yang                                                              paduan U-Th-Zr, pada suhu sekitar 800 K
mengakibatkan penurunan harga difusivitas

                                                                                                  149
Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV                                      ISSN 1410-1998
PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




terjadi penurunan difusivitas panas paduan                     [12]. KUBASCHEWSKI O., C. B. ALCOCK,
disebabkan oleh adanya transformasi fasa                             P. J. SPENCER, Materials Thermodyna-
δUZr → U(γ)Zr(β). Paduan U-Th-Zr-H                                   mics, 6th Ed., Pergamon Press, 1993.
memiliki sifat konduksi panas yang baik                        [13]. CRC Handbook of Chemistry and
dibandingkan dengan UO2 yang sudah umum                              Physics, 1996.
digunakan di reaktor dan, karena itu, dapat                    [14]. CHIOTTI, P., V. V. AKHACHINSKIJ, I.
dipromosikan sebagai elemen bakar reaktor                            ANSARA, and M. H. RAND, The
tipe U-Th hidrid yang baru.                                          Chemical Thermodynamics of Actinides
                                                                     Elements and Compounds, Part 5,
        Penelitian sifat termal lanjutan masih                       IAEA, Vienna, 1981, p. 197.
diperlukan, khususnya untuk mengukur                           [15]. ECKERT, E.R.G., Analysis of Heat and
secara langsung kapasitas panas logam                                Mass Transfer, McGraw Hill, 1987, p.
paduan dan porositas logam paduan hidrida.                           30-67.
                                                               [16]. MCCURDY, A. K., Phonon Conduction
PUSTAKA                                                              In Elastically Anisotropic Cubic Crystals,
                                                                     Thermal Conductivity 17, Proc. 17th. Int.
[1]. SIMNAD, M.T., et al., Nuclear Technol.,                         Thermal Conductivity Conf., June 1983,
      28(1976)31-56.                                                 pp. 63-70.
[2]. SIMNAD, M.T and R. Chesworth,                             [17]. LUCUTA, P.G., H. MATZKE, R. A.
      TRIGA Research Reactor Experimental                            VERRALL,        J.   of    Nuc.    Matls.,
      Ins-trumentation, Proc. Symp. Research                         223(1995)51-60.
      Reactor Instrumentation, Tehran, Iran,
      IAEA, 1972.                                              TANYA JAWAB
[3]. SIMNAD, M.T, The U-ZrHx Alloy: Its
      Properties and Use in TRIGA Fuel,                            Asli Purba
      General Dynamics, General Atomic                             • Mohon          dijelaskan   perhitungan
      Division, Report GA-A16029, August                                difusivitas termal (α) dari data-data
      1980.                                                             pengukuran laser flash.
[4]. TAKAHASHI,         Y.    and    M.     J.
      MURABAYASHI, J. Nucl. Sci. and                               Hadi Suwarno
      Technol., 12[3](1975)133-144.
                                                                   • Sudah dijelaskan dalam tata kerja
[5]. Ivanov, O. S., T. A. Badaeva, R. M.
                                                                      pengukuran difusivitas termal.
      Sofronova, V. B. Kishinevskii, N. P.
      Kusnir, Phase Diagrams of Uranium
                                                                   Utaja
      Alloys, Amerind Publ., New Delhi, 1983,
      p. 198.                                                      • Faktor yang disoroti pada bahan
[6]. SUWARNO,         H.,   Doctoral   thesis,                         bakar umumnya kemampuan muat
      Graduate School of Eng, Dept. of                                 U235, sedangkan pengaruh kondukti-
      Quantum Eng. & Syst. Science, The                                vitas dapat dieliminasi dengan
      Univ. Tokyo, February 1998.                                      ukuran. Mohon dijelaskan.
[7]. TAKAHASHI, Y., M. YAMAWAKI, T.
      YAMAMOTO, J. of Nuc. Matls.,                                 Hadi Suwarno
      154(1988)141-144.                                            • Metode eliminasi artinya dengan
[8]. KATZ, J. J. and E. RABINOWITCH, The                              perhitungan desain elemen bakar.
      Chemistry of Uranium, Dover, New                                Pengukuran konduktivitas kemudian
      York, 1951, p. 183-213.                                         dibandingkan dengan konduktivitas
[9]. REND, M.H., et al., Thorium: Physico-                            UO2 merupakan cara umum yang
      chemical properties of its compounds                            dipakai dalam pengembangan ele-
      and alloys, Special Issue no. 5, IAEA,                          men bakar karena UO2 merupakan
      Vienna, 1975.                                                   most common fuel for nuclear power
[10]. ALCOCK, C. B., Zirconium: Physico-                              plant. Dengan membandingkan sifat
      chemical properties of its compounds                            termal logam paduan ini dengan UO2
      and alloys, Special Issue no. 6, IAEA,                          akan diperoleh gambaran yang jelas
      Vienna, 1976.                                                   tentang kelayakan U-Th-Zr dan
[11]. SIMNAD, M.T., Nucl. Eng. and Design,                            U-Th-Zr-H sebagai bahan bakar
      64(1981)403-422.                                                baru.




                                                         150
ISSN 1410-1998                                   Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV
                                                            PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998




   Supardi
   • Rasio komposisi atom U : Th : Zr =
      2 : 1 : 6; 1 : 1 : 4; 1 : 2 : 6 dan
      seterusnya     maksudnya       untuk
      pengembangan       elemen     bakar
      reaktor baru. Mengapa dipilih cara
      tersebut. Bagaimana rasio komposisi
      atom sebelum dikembangkan.

   Hadi Suwarno
   • Komposisi       dipilih    berdasarkan
      spesifikasi bahan bakar TRIGA yaitu
      dipilih   (U,Th)Zr = 1 : 2. Dipakai Th
      karena untuk menghindari problem
      TRU yang menghasilkan massa
      atom dengan umur panjang (Am, Np,
      Pu).




                                           151

Contenu connexe

En vedette

Ws5.1.1 finished
Ws5.1.1 finishedWs5.1.1 finished
Ws5.1.1 finishedhumaira28
 
Travel and tourism words part 1
Travel and tourism words part 1Travel and tourism words part 1
Travel and tourism words part 1Vina Harrison
 
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-Up
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-UpLiveTrix, a Dutch Metalib Mash-Up
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-UpTry PurpleSearch
 
ภาคกลาง
ภาคกลางภาคกลาง
ภาคกลางjarudee
 
Database audit policies copy
Database audit policies   copyDatabase audit policies   copy
Database audit policies copyOracle Apps DBA
 
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...Marc Villemade
 
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...Kenneth "Kip" Nance
 
Redesigning our Combine Harvester
Redesigning our Combine HarvesterRedesigning our Combine Harvester
Redesigning our Combine HarvesterTry PurpleSearch
 
Test ppt
Test pptTest ppt
Test pptjimmTPL
 
test222
test222test222
test222sameer
 
Kommunalt valprogram 2010
Kommunalt valprogram 2010Kommunalt valprogram 2010
Kommunalt valprogram 2010wartofta
 
4.1 storing records
4.1   storing records4.1   storing records
4.1 storing recordshumaira28
 

En vedette (20)

Ws5.1.1 finished
Ws5.1.1 finishedWs5.1.1 finished
Ws5.1.1 finished
 
50
5050
50
 
Travel and tourism words part 1
Travel and tourism words part 1Travel and tourism words part 1
Travel and tourism words part 1
 
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-Up
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-UpLiveTrix, a Dutch Metalib Mash-Up
LiveTrix, a Dutch Metalib Mash-Up
 
ภาคกลาง
ภาคกลางภาคกลาง
ภาคกลาง
 
Abraham Lincoln
Abraham LincolnAbraham Lincoln
Abraham Lincoln
 
10rose
10rose10rose
10rose
 
Database audit policies copy
Database audit policies   copyDatabase audit policies   copy
Database audit policies copy
 
Sustentabilidade
SustentabilidadeSustentabilidade
Sustentabilidade
 
GRUPOS SANGUÍNEOS
GRUPOS SANGUÍNEOSGRUPOS SANGUÍNEOS
GRUPOS SANGUÍNEOS
 
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...
Scality Launches Open Source Cloud Program with $100,000 Incentive Fund for S...
 
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...
Realtor Kip Nance's Maximum Home Audit for Sellers in The Carolina Grand Stra...
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Ws6.2.4
Ws6.2.4Ws6.2.4
Ws6.2.4
 
Redesigning our Combine Harvester
Redesigning our Combine HarvesterRedesigning our Combine Harvester
Redesigning our Combine Harvester
 
Test ppt
Test pptTest ppt
Test ppt
 
test222
test222test222
test222
 
Kommunalt valprogram 2010
Kommunalt valprogram 2010Kommunalt valprogram 2010
Kommunalt valprogram 2010
 
4.1 storing records
4.1   storing records4.1   storing records
4.1 storing records
 
America
AmericaAmerica
America
 

Similaire à DURASI PANAS

Similaire à DURASI PANAS (20)

Bab iii termocopel
Bab iii termocopel Bab iii termocopel
Bab iii termocopel
 
Ltm pk konduksi
Ltm pk konduksiLtm pk konduksi
Ltm pk konduksi
 
Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Makalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termalMakalah konduktifitas termal
Makalah konduktifitas termal
 
jurnal
jurnaljurnal
jurnal
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Bab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panasBab ii perpindahan panas
Bab ii perpindahan panas
 
Laporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksiLaporan praktikum konduksi
Laporan praktikum konduksi
 
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian unsPemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
Pemuaian panjang semester 1 teknologi hasil pertanian uns
 
02 termometer hambatan listrik
02 termometer hambatan listrik02 termometer hambatan listrik
02 termometer hambatan listrik
 
Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6Buku Fisika Kelas X-bab 6
Buku Fisika Kelas X-bab 6
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
 
Alat ukur suhu
Alat ukur suhuAlat ukur suhu
Alat ukur suhu
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
Konsep termofisika
Konsep termofisikaKonsep termofisika
Konsep termofisika
 

DURASI PANAS

  • 1. ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 DIFUSIVITAS DAN KONDUKTIVITAS PANAS LOGAM PADUAN U-TH-ZR DAN U-TH-ZR-H Hadi Suwarno Pusat Elemen Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK DIFUSIVITAS DAN KONDUKTIVI-TAS PANAS LOGAM PADUAN U-Th-Zr-DAN U-Th-Zr-H. Difusivitas panas logam paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H dengan rasio komposisi atom U:Th:Zr = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6 dan 1:4:10 serta U:Th:Zr:H = 2:1:6:13,3; 1:1:4:9,5; 1:2:6:15,2; dan 1:4:10:27 diukur dari suhu kamar sampai 1273 K dengan metoda laser flash, untuk maksud pengembangan bahan bakar reaktor baru. Konduktivitas panas logam paduan dihitung berdasarkan hasil pengukuran difusivitas panas, berat jenis dan kapasitas panas logam paduan tersebut. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa difusivitas panas logam paduan U-Th-Zr-H menunjukkan sifat yang sangat baik pada suhu kamar hingga sekitar 900 K. Setelah suhu 900 K, difusivitas panas logam paduan meningkat dengan tajam disebabkan oleh adanya dehidridasi. Untuk logam paduan U-Th-Zr, sifat panasnya tampak sebagai fungsi suhu. Namun, pada suhu sekitar 800 K kurva difusivitas panas menurun dengan tajam disebabkan oleh adanya perubahan fasa δ-UZr menjadi U(γ)Zr(β). Hasil penelitian menunjukkan bahwa logam paduan U-Th-Zr-H mempunyai konduktivitas panas stabil dan lebih baik dibanding dengan UO2 yang sudah umum digunakan sebagai elemen bakar reaktor sehingga paduan ini dapat dipromosikan sebagai bahan bakar reaktor baru. ABSTRACT THERMAL DIFFUSIVITY AND THERMAL CONDUCTIVITY OF U-Th-Zr AND U-Th-Zr-H ALLOYS. The thermal diffusivities of the U-Th-Zr and U-Th-Zr-H alloys with the atomic compositional ratio, U:Th:Zr = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6 and 1:4:10 and U:Th:Zr:H = 2:1:6:13.3, 1:1:4:9.5, 1:2:6:15.2 and 1:4:10:27 were measured from room temperature to around 1273 K using a laser flash technique, in order to develop new fission reactor fuel material. Thermal conductivities of the alloys were calculated based on the thermal diffusivity measurement results, densities and heat capacities of the alloys. It was shown that thermal diffusivity of the U-Th-Zr-H alloys exhibited a favorable thermal properties at elevated temperature from room temperature to about 900 K. After the temperature of 900 K, the thermal diffusivities of the alloys increases sharply due to the dehydriding. In case of the U-Th-Zr alloys, the thermal properties is the function of temperature. Nevertheless, at temperature of about 800 K the thermal diffusivity of the alloys decreased sharply due to the δ-UZr → U(γ)Zr(β) phase transition. From the thermal properties point of view, it has been demonstrated that the U-Th-Zr-H alloys have a better thermal properties than that of UO2 commonly used in the nuclear reactor. Consequently, it can be promoted as a new U-Th mixed hydride reactor fuel. PENDAHULUAN kerusakan elemen bakar. Selain itu, kapasi- tas panas U-ZrH1,6 cukup besar sehingga Senyawa hidrida untuk sistem U-Zr ukuran elemen bakar relatif kecil dan harga mempunyai perhatian khusus dalam fluks yang tinggi karena konsentrasi hidrogen teknologi elemen bakar reaktor. Hal ini telah yang tinggi. Kedua, seperti reaktor tipe MTR dibuktikan bertahun-tahun yang lalu dengan lainnya, TRIGA dirancang dengan sistem digunakannya paduan hidrida U-Zr-H kolam terbuka dengan pendinginan konveksi tersebut, dalam bentuk U-ZrH1,6, sebagai alamiah maupun pendinginan paksaan, elemen bakar reaktor TRIGA yang memiliki tergantung dari kapasitas reaktor. Ketiga, karakteristik dasar sebagai berikut[1,2,3]. memiliki kemampuan pulsa yang sangat Pertama, penggunaannya sebagai unsur tinggi dengan insersi reaktivitas mencapai elemen bakar padat-moderator yang kompak 3,2% δk/k ($4,60) dan tenaga puncak 6500 dan memiliki sifat koefisien reaktivitas negatif MW yang mampu menghasilkan fluks netron pada elevasi suhu reaktor. Hal ini berarti ∼ 1015 n/cm2 setiap pulsa. bahwa apabila reaktivitas reaktor meningkat secara mendadak, kenaikan suhu yang Paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H timbul akan dipadamkan oleh peranan diukur harga difusivitas panas serta dihitung hidrogen yang terkandung di dalam elemen harga konduktivitas panasnya untuk menge- bakar sehingga dapat dihindari terjadinya tahui sifat-sifat panas bahan paduan tersebut 145
  • 2. Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV ISSN 1410-1998 PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 dalam rangka promosi penggunaannya UZr2 dan logam Th, sedangkan paduan sebagai elemen bakar baik reaktor riset U-Th-Zr-H terdiri atas senyawa ThZr2H7+x, maupun daya. Hingga saat ini belum dijumpai ZrH2-x dan logam U. adanya data hasil percobaan paduan tersebut, sehingga data yang tersaji ini akan Pengukuran Difusivitas Panas sangat bermanfaat bagi penelitian lanjut sifat panas paduan tersebut. Pengukuran difusivitas panas dila- kukan dengan menggunakan Laser Flash Dengan menggunakan teknik laser Thermal Constant Analyzer, di Japan Atomic flash pengukuran sifat difusivitas panas Energy Research Institute (JAERI). Sebelum bahan/paduan dapat dilakukan dengan suhu pengukuran semua spesimen uji dilapisi pengukuran yang tinggi (mencapai 3000 K) dengan serbuk grafit sedemikian rupa dengan memakai detektor infra merah. sehingga energi yang dipancarkan oleh sinar laser akan diserap seluruhnya oleh permuka- Pada percobaan ini, sifat difusivitas an spesimen uji. Prosedur percobaan adalah panas paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H de- sebagai berikut. Spesimen uji diletakkan di ngan komposisi komponen penyusun yang dalam tungku pemanas dari sistem dan bervariasi dilakukan pada suhu kamar dipanaskan pada suhu yang diinginkan. sampai 1273 K dilakukan dan didiskusikan Kemudian sepulsa laser ditembakkan ke dengan detil. permukaan spesimen yang suhunya dijaga konstan. Sebuah termokopel ditempelkan di TATA-KERJA “permukaan depan” spesimen untuk memonitor suhu permukaan spesimen yang Penyiapan Paduan U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H ditembak dengan berkas laser. Difusivitas panas diukur menurut kenaikan suhu yang Paduan logam U-Th-Zr dibuat terjadi pada “permukaan belakang” spesimen dengan cara melebur paduan U-Th-Zr, yang dideteksi dengan menggunakan sebuah komposisi atomik paduan U:Th:Zr = 2:1:6, detektor Infrared In-Sb. Difusivitas panas [4] 1:1:4, 1:2:6, dan 1:4:10, di dalam sebuah spesimen dihitung dengan persamaan : tungku lebur. Untuk menghindari terjadinya oksidasi selama peleburan, di dalam tungku 1.37 L2 lebur dilengkapi dengan busur listrik yang α = (1) berfungsi menyerap oksigen yang dicurigai π 2 t 0 ,5 masih ada di dalam tungku. Dalam hal ini α (cm2/detik) adalah difusivitas Untuk memperoleh paduan panas, L (cm) adalah tebal spesimen, t0,5 U-Th-Zr-H, paduan hasil leburan dihidridasi (detik) adalah selang waktu yang diperlukan dengan menggunakan hidrogen di dalam untuk menaikkan suhu maksimum “permuka- sebuah sistem hidriding, pada suhu 1173 K. an belakang” spesimen. Hasil hidriding diperoleh paduan hidrida dengan komposisi U:Th:Zr:H = 2:1:6:13.3; Densitas Logam Paduan 1:1:4:9,5; 1:2:6:15,2; dan 1:4:10:27. Pengukuran densitas logam paduan Paduan logam, U-Th-Zr dan dilakukan dengan menggunakan Bouyancy. U-Th-Zr-H, dipoles dengan mesin poles Perlu dicatat di sini bahwa densitas paduan sampai diperoleh dimensi akhir spesimen hidrida U-Th-Zr-H adalah densitas “terukur”. bervariasi antara 1,6 ∼ 2,9 mm untuk tebal Densitas sebenarnya tidak diketahui karena dan 4 ∼ 6 mm untuk panjang dan lebarnya. porositas paduan tidak diketahui. Pemolesan dilakukan dengan kertas poles dengan tingkat kekasaran bervariasi antara Konduktivitas Panas 400 ∼ 2000 grain dan pemolesan akhir dilakukan dengan serbuk Al2O3 dengan Konduktivitas panas dihitung dengan tingkat kehalusan 2500 grain. menggunakan persamaan: Karakterisasi spesimen dilakukan k = αρCp (2) dengan difraksi sinar X yang dilakukan pada suhu kamar. Hasil analisis menunjukkan Dalam hal ini k (W/cm K) adalah konduktivitas bahwa paduan U-Th-Zr terdiri atas senyawa panas, ρ (g/cm3) adalah berat jenis spesimen, 146
  • 3. ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 dan Cp (kal/mol K) adalah kapasitas panas besar pula harga difusivitas panas logam spesimen. Mengingat tidak ada data Cp paduan. Kecenderungan ini erat kaitannya spesimen dan kami juga tidak mengukurnya, dengan tingginya difusivitas panas logam harga Cp spesimen diperoleh dengan thorium. perhitungan teoritis berdasarkan komposisinya. Kurva mengalami penurunan difusi- HASIL DAN BAHASAN vitas panas yang tajam pada suhu sekitar 800 K yang diikuti oleh penaikan kurva Di dalam karakterisasi termofisik kembali, suatu indikasi yang menunjukkan suatu logam/logam paduan seperti sifat terjadinya perubahan fasa. Di dalam sistem difusivitas panas, kapasitas panas, kerapat- terner U-Th-Zr, tidak dijumpai adanya fasa an, dan ekspansi panas adalah besaran- tunggal U-Th-Zr pada suhu 800 K [5]. Pada besaran sangat penting. Data kapasitas suhu tersebut, paduan yang ada untuk panas sangat penting untuk konversi antara komposisi atomik U:Th:Zr = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6 konduktivitas panas dan difusivitas panas. dan 1:4:10 adalah δ1-UZr2, α-Th dengan Gambar 1 menampilkan difusivitas panas kelarutan maksimum Zr sekitar 3 at. % dan spesimen dengan komposisi atomik U:Th:Zr α-Zr dengan kelarutan maksimum Th sekitar = 2:1:6, 1:1:4, 1:2:6, dan 1:4:10. Kurva 1.5%. Ada sedikit kelarutan Th di dalam difusivitas panas logam paduan menunjukkan δ1-UZr2 seperti yang dilaporkan secara kecenderungan naik dengan kenaikan suhu. lengkap oleh Penulis[6]. Sementara itu, Kurva paling atas adalah kurva difusivitas Takahashi dkk. melaporkan bahwa penurun- panas untuk spesimen U:Th:Zr = 1:1:4, an tajam kurva difusivitas panas sistem U-Zr hampir berimpit dengan kurva untuk U:Th:Zr terjadi pada suhu sekitar 880 K[7]. Perbedaan = 1:4:10, sedangkan kurva yang terletak suhu yang cukup besar ini kemungkinan ditengah adalah spesimen U:Th:Zr = 1:2:6, disebabkan oleh konsentrasi zirkonium di dan kurva paling bawah adalah U:Th:Zr = dalam paduan U-Th-Zr yang cukup besar. 2:1:6. Kurva paling bawah tidak komplit Sesuai dengan diagram fasa U-Zr[8] yang karena adanya data tak terukur pada suhu sudah baku maka perubahan fasa yang pengukuran antara 773 ∼ 875 K. terjadi adalah transisi (δ → U(γ)Zr(β)). 25 Gambar 2 menunjukkan kurva difusi- vitas panas paduan hidrida U-Th-Zr-H. 20 Berbeda dengan paduan U-Th-Zr, paduan hidrida ini memiliki sifat lebih stabil terhadap kenaikan suhu sampai suhu 900 K. Setelah α / (10 cm /s) 15 suhu tersebut kurva difusivitas panas naik -2 2 dengan tajam sampai suhu sekitar 1100 K 10 UTh4Zr10 dan setelah itu kurva kembali mendatar. UThZr4 5 UTh2Zr6 20 U2ThZr6 18 Missing Data 0 16 273 473 673 873 1073 1273 1473 T/K 14 α / (10 cm / s) 12 2 Gambar 1. Difusivitas panas logam paduan 10 -2 UTh2Zr6H15.2 U-Th-Zr 8 U2ThZr6H13.3 6 Secara umum kurva menunjukkan UTh4Zr10H27 4 tendensi yang sama yaitu terjadi kenaikan harga difusivitas panas dengan naiknya suhu 2 UThZr4H9.5 serta mengalami penurunan kurva yang 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 tajam pada suhu sekitar 800 K. Perbedaan T/K yang timbul kemungkinan disebabkan oleh perbedaan komposisi elemen di dalam logam Gambar 2. Difusivitas panas logam paduan paduan. Kecuali kurva paduan U:Th:Zr = U-Th-Zr-H. 1:1:4, ketiga kurva lainnya menunjukkan keterkaitannya dengan logam thorium, yaitu semakin besar kandungan thorium semakin 147
  • 4. Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV ISSN 1410-1998 PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 Kenaikan tajam kurva difusivitas Perlu dicatat bahwa densitas paduan panas paduan hidrida ini disebabkan oleh hidrida adalah densitas “terukur”. Densitas peristiwa dehidridasi. Perlu diketahui bahwa sebenarnya harus dikoreksi dengan porositas pengukuran sifat difusivitas panas dengan paduan. Adanya porositas di dalam paduan metoda laser flash dilakukan pada kondisi hidrida ini sangat menguntungkan karena vakum dengan tingkat kevakuman sekitar diharapkan mampu mengakomodasi gas 9∼ 11 x 10-6 Pa. Dalam kondisi operasi produk fisi. tersebut dan suhu tinggi akan mengakibatkan kestabilan senyawa hidrida di dalam paduan menjadi terganggu. Karena itu terjadilah Tabel 1. Densitas “terukur” paduan migrasi hidrogen dari dalam logam paduan U-Th-Zr, U-Th-Zr-H, dan UO2 keluar sehingga kurva difusivitas panas bergerak naik. Setelah proses dehidridasi Spesimen U/M atau Th/M atau H/MH Densitas U:Th:Zr:H U/MH, % Th/MH, % % g/cc selesai, sekitar 1100 K, kurva membelok agak mendatar seperti kurva difusivitas 2:1:6:0 22.2 11.1 - 9.811 panas logam paduan non-hidrida. 2:1:6:13,3 9 4.5 59.6 9.706 1:1:4:0 16.7 16.7 - 9.506 Paduan hidrida U-Th-Zr-H terdiri atas 1:1:4:9,5 6.5 6.5 61.3 8.970 1:2:6:0 11.1 22.2 - 9.225 α-U, ThZr2H7-x, dan δ-ZrH2-x. Adanya fase U 1:2:6:15,2 4.1 8.3 62.8 - bebas di dalam paduan hidrida secara teoritis 1:4:10:0 6.7 26.7 - 9.008 akan mempengaruhi kurva difusivitas panas. 1:4:10:27 2.4 9.5 64.3 8.990 o Pada suhu sekitar 879 K seharusnya terjadi U, 25 C - - - 19.1*) perubahan fasa α⇔β-U yang ditandai o Th, 25 C - - - 11.7**) o dengan penurunan tajam kurva, seperti Zr, 25 C - - - 6.52**) o UO2, 25 C - - - 10.8*) dijumpai pada paduan non-hidrida. Tidak adanya perubahan kurva pada suhu tersebut **) [8], *) [9-10] dapat diterangkan sebagai berikut. Uranium bebas di dalam paduan terdispersi secara Kapasitas panas spesimen diperoleh homogen sebagai komponen minoritas dengan cara estimasi karena tak ada infor- diantara senyawa ThZr2H7-x, dan δ-ZrH2-x masi tentang hal ini di literatur dan Penulis sedemikian rupa sehingga panas yang juga tidak melakukan pengukuran langsung diserap oleh perubahan fasa tersebut relatif (dapat menggunakan DSC atau kalorimeter). kecil. Untuk mengestimasi kapasitas panas padu- an, dianggap bahwa paduan tersusun atas Tabel 1 menampilkan densitas δ-UZr2+x dan Th untuk logam paduan non- ”terukur” logam paduan U-Th-Zr dan hidrida dan tersusun atas logam U, senyawa U-Th-Zr-H. Ditampilkan pula densitas logam ThH2, and ZrH2 untuk logam paduan murni dan UO2. Densitas dan kapasitas pa- U-Th-Zr-H. Cara ini ditempuh karena tak ada nas spesimen diperlukan untuk memperkira- data kapasitas panas untuk senyawa ThZr2 kan harga konduktivitas panas. Dibandingkan and ThZr2H7+x. Data Cp untuk logam dan dengan densitas logam uranium, densitas senyawa yang diasumsikan tersebut dapat spesimen non hidrida dan hidrida tampak diperoleh dari literatur[11-14]. Kapasitas panas lebih rendah, sementara dibandingkan spesimen dihitung dengan metoda dengan densitas UO2 sedikit lebih rendah. Kubachewski, seperti tersebut dalam pers. Hal ini mudah dipahami karena uranium (3,4), sebagai berikut[12]: memiliki densitas yang paling tinggi diantara Untuk logam paduan non-hidrida, U-Th-Zr: komponen penyusunnya. Pada Tabel 1 terli- hat bahwa densitas logam paduan tergan- Cpcamp = a CpUZr2 + b CpTh (3) tung dari komponen penyusunnya, yaitu semakin tinggi kandungan uranium semakin Untuk logam paduan hidrida, U-Th-Zr-H: tinggi densitas logam paduan. Dalam hal paduan hidrida, semakin tinggi kandungan Cpcamp = a CpU-ZrH2 + b CpThH2 (4) hidrogen di dalam logam paduan, semakin rendah densitas paduan karena adanya Dalam persamaan ini a dan b adalah ratio hidrogen diperkirakan akan memperbesar molar UZr2 (atau U-ZrH2), Th (atau ThH2) dan porositas logam paduan, meskipun pernyata- Zr di dalam logam paduan. an ini harus dibuktikan terlebih dahulu. 148
  • 5. ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 Gambar 3 dan 4 menampilkan spesimen. Transformasi fasa inilah yang konduktivitas panas logam paduan U-Th-Zr menjadi alasan logam paduan U-Th-Zr tidak dan U-Th-Zr-H sebagai fungsi suhu dihitung dapat digunakan langsung sebagai elemen dengan menggunakan pers. (3) dan (4) di bakar. atas. Konduktivitas panas adalah sifat bahan yang erat kaitannya dengan fluks panas Dari Gambar 3 dan 4 terlihat bahwa (kecepatan perpindahan panas setiap unit hidridasi menurunkan sifat konduktivitas luas) di dalam material disebabkan oleh panas paduan. Penurunan sifat panas ini gradien panas spatial. Khusus untuk elemen dapat diterangkan sebagai berikut. Di dalam bakar nuklir sifat konduktivitas material yang logam-logam paduan, panas dipindahkan tinggi merupakan hal yang sangat penting, oleh elektron (atau valensi) bebas, lattice khususnya ditinjau dari segi keselamatan dan waves, dan phonon (sebuah phonon ekivalen ekonomi karena sifat ini merupakan faktor dengan sekuantum energi dalam bentuk yang paling dominan di dalam menentukan suatu gelombang termoelastik dari suatu nilai bakar maksimum suatu elemen bakar. frekuensi tetap atau analog dengan suatu photon di dalam radiasi elektromagnetik). 0.7 Sementara untuk paduan hidrida, apalagi yang memiliki kapasitas hidrogen yang tinggi, 0.6 hidridasi mengakibatkan sifat panas logam 0.5 paduan berubah menjadi material dielectric sehingga panas di dalam material hanya [15,16] k / (W/cm K) 0.4 dipengaruhi oleh phonon saja . 0.3 UTh4Zr10 Dibandingkan dengan konduktivitas 0.2 UThZr4 panas UO2 (100%TD)[17], seperti ditampilkan UTh2Zr6 U2ThZr6 di Gambar 5, konduktivitas panas logam 0.1 Missing Data paduan hidrida U-Th-Zr-H tampak lebih tinggi dan ini merupakan suatu hasil yang baik. 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 Untuk UO2 tampak bahwa sifat konduktivitas T/K panasnya menurun dengan kenaikan suhu. Inilah yang menjadi salah satu kelemahan Gambar 3. Konduktivitas panas logam UO2 dalam penggunaannya sebagai elemen paduan U-Th-Zr. bakar. Sementara itu paduan U-Th-Zr-H menunjukkan kestabilannya dengan kenaikan 0.6 suhu. Seperti telah dijelaskan sebelumnya UTh2Zr6H15.2 U2ThZr6H13.3 dalam pengukuran difusivitas panas yaitu 0.5 UTh4Zr10H27 bahwa terjadinya migrasi hidrogen disebab- UThZr4H9.5 kan oleh kondisi vakum di dalam sistem. 0.4 UO2 Apabila kondisi pengukuran tidak dalam k / (W/cm K) 0.3 kondisi vakum, kemungkinan dehidridasi tidak akan terjadi dan ini berarti bahwa 0.2 konduktivitas paduan hidrida ini akan tetap stabil terhadap kenaikan suhu lebih besar 0.1 dari 900 K. 0 SIMPULAN 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 T/K Difusivitas panas telah diperoleh dengan metoda laser flash dari suhu kamar Gambar 4. Konduktivitas panas logam sampai dengan 1273 K untuk logam paduan paduan U-Th-Zr-H dan UO2. U-Th-Zr dan U-Th-Zr-H. Konduktivitas panas dihitung dari hasil percobaan dan harga Dari hasil kalkulasi konduktivitas perkiraan kapasitas panas logam paduan panas dan pengukuran difusivitas panas yang dihitung dari suhu kamar sampai tampak bahwa logam paduan U-Th-Zr dengan 1273 K. memiliki sifat konduktivitas panas yang tinggi. Namun, di sana ada transformasi fasa yaitu Diperoleh bahwa untuk logam (δUZr → U(γ)Zr(β)) pada kenaikan suhu yang paduan U-Th-Zr, pada suhu sekitar 800 K mengakibatkan penurunan harga difusivitas 149
  • 6. Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV ISSN 1410-1998 PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 terjadi penurunan difusivitas panas paduan [12]. KUBASCHEWSKI O., C. B. ALCOCK, disebabkan oleh adanya transformasi fasa P. J. SPENCER, Materials Thermodyna- δUZr → U(γ)Zr(β). Paduan U-Th-Zr-H mics, 6th Ed., Pergamon Press, 1993. memiliki sifat konduksi panas yang baik [13]. CRC Handbook of Chemistry and dibandingkan dengan UO2 yang sudah umum Physics, 1996. digunakan di reaktor dan, karena itu, dapat [14]. CHIOTTI, P., V. V. AKHACHINSKIJ, I. dipromosikan sebagai elemen bakar reaktor ANSARA, and M. H. RAND, The tipe U-Th hidrid yang baru. Chemical Thermodynamics of Actinides Elements and Compounds, Part 5, Penelitian sifat termal lanjutan masih IAEA, Vienna, 1981, p. 197. diperlukan, khususnya untuk mengukur [15]. ECKERT, E.R.G., Analysis of Heat and secara langsung kapasitas panas logam Mass Transfer, McGraw Hill, 1987, p. paduan dan porositas logam paduan hidrida. 30-67. [16]. MCCURDY, A. K., Phonon Conduction PUSTAKA In Elastically Anisotropic Cubic Crystals, Thermal Conductivity 17, Proc. 17th. Int. [1]. SIMNAD, M.T., et al., Nuclear Technol., Thermal Conductivity Conf., June 1983, 28(1976)31-56. pp. 63-70. [2]. SIMNAD, M.T and R. Chesworth, [17]. LUCUTA, P.G., H. MATZKE, R. A. TRIGA Research Reactor Experimental VERRALL, J. of Nuc. Matls., Ins-trumentation, Proc. Symp. Research 223(1995)51-60. Reactor Instrumentation, Tehran, Iran, IAEA, 1972. TANYA JAWAB [3]. SIMNAD, M.T, The U-ZrHx Alloy: Its Properties and Use in TRIGA Fuel, Asli Purba General Dynamics, General Atomic • Mohon dijelaskan perhitungan Division, Report GA-A16029, August difusivitas termal (α) dari data-data 1980. pengukuran laser flash. [4]. TAKAHASHI, Y. and M. J. MURABAYASHI, J. Nucl. Sci. and Hadi Suwarno Technol., 12[3](1975)133-144. • Sudah dijelaskan dalam tata kerja [5]. Ivanov, O. S., T. A. Badaeva, R. M. pengukuran difusivitas termal. Sofronova, V. B. Kishinevskii, N. P. Kusnir, Phase Diagrams of Uranium Utaja Alloys, Amerind Publ., New Delhi, 1983, p. 198. • Faktor yang disoroti pada bahan [6]. SUWARNO, H., Doctoral thesis, bakar umumnya kemampuan muat Graduate School of Eng, Dept. of U235, sedangkan pengaruh kondukti- Quantum Eng. & Syst. Science, The vitas dapat dieliminasi dengan Univ. Tokyo, February 1998. ukuran. Mohon dijelaskan. [7]. TAKAHASHI, Y., M. YAMAWAKI, T. YAMAMOTO, J. of Nuc. Matls., Hadi Suwarno 154(1988)141-144. • Metode eliminasi artinya dengan [8]. KATZ, J. J. and E. RABINOWITCH, The perhitungan desain elemen bakar. Chemistry of Uranium, Dover, New Pengukuran konduktivitas kemudian York, 1951, p. 183-213. dibandingkan dengan konduktivitas [9]. REND, M.H., et al., Thorium: Physico- UO2 merupakan cara umum yang chemical properties of its compounds dipakai dalam pengembangan ele- and alloys, Special Issue no. 5, IAEA, men bakar karena UO2 merupakan Vienna, 1975. most common fuel for nuclear power [10]. ALCOCK, C. B., Zirconium: Physico- plant. Dengan membandingkan sifat chemical properties of its compounds termal logam paduan ini dengan UO2 and alloys, Special Issue no. 6, IAEA, akan diperoleh gambaran yang jelas Vienna, 1976. tentang kelayakan U-Th-Zr dan [11]. SIMNAD, M.T., Nucl. Eng. and Design, U-Th-Zr-H sebagai bahan bakar 64(1981)403-422. baru. 150
  • 7. ISSN 1410-1998 Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir IV PEBN-BATAN Jakarta, 1-2 Desember 1998 Supardi • Rasio komposisi atom U : Th : Zr = 2 : 1 : 6; 1 : 1 : 4; 1 : 2 : 6 dan seterusnya maksudnya untuk pengembangan elemen bakar reaktor baru. Mengapa dipilih cara tersebut. Bagaimana rasio komposisi atom sebelum dikembangkan. Hadi Suwarno • Komposisi dipilih berdasarkan spesifikasi bahan bakar TRIGA yaitu dipilih (U,Th)Zr = 1 : 2. Dipakai Th karena untuk menghindari problem TRU yang menghasilkan massa atom dengan umur panjang (Am, Np, Pu). 151