Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara isi hati seseorang dengan ucapan mulutnya. Orang baik akan mengucapkan hal-hal yang baik karena isi hatinya yang baik, sementara orang jahat akan mengucapkan hal-hal jahat karena isi hatinya yang jahat. Dokumen tersebut juga menyebutkan beberapa contoh sifat mulut yang baik seperti selalu bersyukur, mengucapkan berkat bukan kutukan