Publicité
Publicité

Contenu connexe

Publicité

3. Psikologi Komunikasi_Komunikasi Interpersonal.pdf

  1. KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN HAMBATAN-HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI. Hendro Susilo 26 Februari 2023
  2. Apa Itu Komunikasi Interpersonal ? Komunikasi interpersonal/ Komunikasi antarpersonal merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas. (DeVito, 2011). Definisi Komunikasi Interpersonal Menurut Rogers (dalam Rakhmat, 2012) mengatakan bahwa semakin baik komunikasi interpersonal, semakin terbuka seseorang mengungkapkan dirinya dan semakin positif persepsinya terhadap orang lain melebihi persepsi dirinya.
  3. Aspek-Aspek Komunikasi Interpersonal 1. Keterbukaan (Openness) Tiap pihak bersedia membuka diri atau membagi informasi tentang dirinya yang biasanya dirahasiakan, dan juga bersedia mendengarkan pesan dari lawan bicara secara terbuka dan merespon dengan jujur 2. Empati (Empaty) Kemampuan individu untuk memahami lawan bicara berdasarkan sudut pandang lawan bicaranya yang dilalui oleh lawan bicaranya secara emosional. 3. Sikap postif (Positiveness) Mengacu pada kemampuan individu dalam menggunakan pesan yang positif. Memuji hal- hal positif yang dimiliki oleh lawan bicara, mengekspresikan kepuasan dalam berkomunikasi dengannya, tersenyum, menjaga kedekatan posisi tubuh pada saat berbicara, dll . 5. Kesetaraan (Equality) Kesetaraan dalam Komunikasi Interpersonal akan lebih efektif suasananya karena kesamaan kepribadian bertujuan agar masing-masing pihak yang berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati sebagai manusia yang memiliki suatu yang penting untuk dikontribusi kepada orang lain. 4. Sikap mendukung (Supportiveness) Terdiri dari dukungan yang terucap maupun yang tidak terucap, seperti senyuman atau anggukan kepala. Memperlihatkan sikap mendukung dengan reaksi deskriptif bukan evaluatif, spontan bukan strategik, dan provisional bukan sangat yakin
  4. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal Terjadi secara spontan dan tanpa adanya tujuan Adanya timbal balik Adanya kedekatan dan keterbukaan Rasa saling percaya Saling mendukung satu sama lain Rasa nyaman dan positif Rasa saling menghargai
  5. Sistem Komunikasi Interpersonal 1. PERSEPSI INTERPERSONAL • Perbedaan Persepsi Karakteristik Persepsi Objek Persepsi Interpersonal Stimulus Ditanggap melalui alat indra/ benda fisik. Ditangkap melalui lambang- lambang verbal. Objek Menanggapi sifat-sifat luar objek Meneliti sifat-sifat batiniah selain yang tampak oleh panca indra Tanggapan Tidak bereaksi, tidak emosional Ada reaksi sebagai bentuk respon Sifat Cenderung tetap Cenderung berubah-ubah
  6. • Pengaruh Faktor-Faktor Situasional pada Persepsi Interpersonal o Deskripsi Verbal Apa yang terucap (rangkaian kata sifat) menjadi pengaruh pada persepsi o Petunjuk proksemik Jarak menujukkan kedekatan dalam menyampaikan pesan o Petunjuk Kinesik Persepsi yang didasarkan pada Gerakan o Petunjuk Wajah Ekspresi wajah sebagi bentuk petunjuk nonverbl perasaan personal o Petunjuk Paralinguistik Perilaku komunikasi verbal melalui cara berbicara o Petunjuk Artifaktual Bentuk persepsi meliputi segala bentuk penampilan
  7. • Pengaruh Faktor-Faktor Personal pada Persepsi Interpersonal o Pengalaman Pengalaman tidak selalu lewat proses belajar formal, rangkaian peristiwa yang dialami juga menambah pengalaman Contoh: Seorang ibu yang mempersepsi anaknya terhadap tigkah laku. o Motivasi Manusia cenderung termotivasi untuk sukses maka akan mepersepsi kesuksesan dengan hal baik. contoh: orang yang pandai pasti rajin o Kepribadian Kecenderungan untuk memproyeksikan diri terhadap orang lain. contoh: suatu perasaan jika tidak ingin dipukul maka jangan memukul orang lain
  8. • Proses Pembentukan Kesan o Stereotyping Penstereotipan adalah proses menempatkan orang-orang dan objek- objek ke dalam kategori-kategori yang mapan atau penilaian mengenai orang-orang atau objek-objek berdasarkan kategori-kategori yang dianggap sesuai, ketimbang berdasarkan karakteristik individual mereka. o Implicit Personality Theory Memberikan kategori berarti membuat konsep. contoh: pengelompokan bersahabat konsep nya baik, toleran, suka menolong. o Atibusi Atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku orang lain. Proses menyimpulkan motif, maksud dan karakterisik. Misalnya, kita mengamati penampilan fisik mereka. • Proses Pengelolaan Kesan (Impression Management) o Peralatan lengkap yang digunakan untuk penampilkan diri (self presentation) disebut Front Front terdiri atas: - Panggung (setting) - Penampilan (appearance) - Gaya bertingkah laku (manner)
  9. • Pengaruh Persepsi Interpersonal pada Komunikasi Interpersonal Perilaku kita dalam komunikasi interpersonal sangat bergantung pada persepsi interpersonal. Karena persepsi yang keliru, sering terjadi kegagalan dalam komunikasi (communication breakdown) dan kegagalan komunikasi dapat diperbaiki apabila orang meyadari bahwa persepsinya mungkin salah. Komunikasi interpersonal lebih baik jika mengetahui bahwa persepsi kita bersifat subjektif dan cenderung keliru. Persepsi interpersonal akan mepengaruhi komunikate, bila orang berperilaku yang sesuai dengan persepsi orang lain terhadap dirinya maka terjadilah ramalan yang sesuai dengan dirinya (self fulfilling prophecy).
  10. 2. KONSEP DIRI • Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri o Orang Lain Kita mengenal diri sendiri dengan mengenal orang lain terlebih dahulu. Bagaimana orang lain menilai kita, akan membentuk konsep diri kita. o Kelompok Rujukan (Reference Group) Dalam suatu kelompok masyarakat yang mengikat dan berpengaruh terhadap konsep diri kita. Konsep Diri Negatif Konsep Diri Positif Peka pada kritik Yakin dalam mengatasi masalah Responsif terhadap pujian Merasa setara dengan orang lain Hiperkritis Menerima pujian tanpa rasa malu Cenderung merasa tidak disenangi orang lain Sadar setiap tindakan, perasaan, keinginan dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui masyarakat Bersikap pesimistis terhadap kompetisi Mampu memperbiki diri Perbedaan yang nampak antara konsep diri negative dan konsep diri positif individu saat berkomunikasi antarpersonal
  11. • Pengaruhi Konsep Diri pada Komunikasi Interpersonal o Nubuat yang dipenuhi sendiri Menyatakan sendiri bahwa setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sama dengan konsep dirinya. o Membuka Diri Dengan membuka diri, konsep diri sesuai dengan pengalaman kita. o Percaya Diri (Self Confidance) Maxwell Maltz, “Believe in yourself and you’ll succeed”. Meningkatkan kepercayaan diri sangat perlu guna menimbulkan konsep diri yang sehat dan positif. o Selektifitas Konsep diri menyebabkan terpaan selektif (selective exposure), persepsi selektif (selective perception), ingatan selektif (selective attention) dan penyandian selektif (selective encoding).
  12. 3. ATRAKSI INTERPERSONAL • Faktor-Faktor Personal yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal o Kesamaan Karakteristik Personal Kesamaan karakteristik personal ditandai dengan kesamaan dalam nilai-nilai, sikap, keyakinan, tingkat/status sosisal ekonomi, agama, ideologi, dan lain-lain. Mereka yang memiliki kesamaan dalam hal-hal tadi, cenderung menyukai satu sama lain. o Tekanan Emosional (stres) Orang yang berada di bawah tekanan emosional, stres, bingung, cemas dan lain-lain akan menginginkan kehadiran orang lain untuk membantunya, sehingga kecenderungan untuk menyukai orang lain semakin besar. o Harga Diri yang Rendah Orang yang rendah diri cenderung mudah untuk menyuaki orang lain. Orang yang merasa penampilan dirinya kurang menarik akan mudah menerima persahabatan dari orang lain. o Isolasi Sosial Sebagai makhluk sosial, manusia mungkin tahan untuk hidup terasing selama beberapa waktu, namun tidak untuk waktu yang lama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat isolasi sosial sangat besar pengaruhnya terhadap kesukaan kita pada orang lain. Atraksi interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain.
  13. • Faktor-Faktor Situasional yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal o Daya tarik fisik (physical attractiveness). Daya tarik fisik seseorang sering menjadi penyebab utama atraksi interpersonal. Mereka yang berpenampilan cantik menarik biasanya lebih mudah mendapat perhatian dan simpati orang. o Ganjaran (reward). Umumnya seseorang akan menyukai orang yang memberikan ganjaran pada dirinya. Ganjaran bisa berupa bantuan, dorongan moral, pujian atau hal-hal yang meningkatkan harga diri kita. o Familiarity. Seseorang atau hal-hal yang sudah kita kenal dan akrab dengan kita biasanya lebih disukai daripada hal-hal atau orang yang masih asing bagi kita. Contohnya adalah dengan penerapan teknik repetisi dalam iklan agar kita semakin akrab dengan produk yang diiklankan sehingga akhirnya menyukai produk tersebut. o Kedekatan (proximity) atau closeness. Hubungan kita dengan orang lain tergantung seberapa dekat kita dengan orang tersebut. Sebagai contoh, sejumlah kasus menunjukkan bahwa orang lebih menyukai orang lain berdekatan tempat tinggal dengannya. o Kemampuan (competence). Terdapat kecenderungan bahwa seseorang lebih menyukai orang lain yang memiliki kemampuan lebih tinggi atau lebih berhasil dalam kehidupannya daripada dirinya.
  14. • Pengaruhi Atraksi Interpersonal pada Komunikasi Interpersonal o Penafsiran Pesan dan Penilaian. Daya tarik seseorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal. Jika kita menyukai seeorang maka kita cenderung melihat segala sesuatu dari diri orang tersebut dengan positif sebaliknya jika kita tidak menyuaki seseorang maka kita akan meliaht segala sesuatu dari orang tersebut secara negatif. o Efektifitas Komunikasi Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Ketika kita berkomunikasi, kita bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi kita juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan.
  15. 4. HUBUNGAN INTERPERSONAL • Teori-Teori Hubungan Interpersonal o Model Pertukaran Sosial (Social Exchange Model) Hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Pada model ini, orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang memenuhi kebutuhannya. Ada 4 konsep pokok dalam model ini: • Biaya • Ganjaran • Ukuran baku (standar) • Tingkat perbandingan o Model Peranan (Role Model) Hubungan interpersonal sebagai transaksi dagang, model peranan melihatnya sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang harus memainkan peran sesuai “naskah” yang telah dibuat oleh masyarakat. Ada 4 konsep pokok dalam model ini: •Ekspedisi peranan • Tuntutan peranan • Keterampilan peranan • Konflik peranan dan keracunan peranan
  16. • Teori-Teori Hubungan Interpersonal o Model Permainan (the Games people Play Model) Analis transaksional berasal dari Model psikiater EricBerne (1964,1972) yang didiceritakan dalam bukunya berjudul Games People Play. Mendasari permainan ini ada tiga bagian kepribadian manusia yaitu • Orang tua (parent) • Dewasa (adult) • Anak (child) o Model Interaksional (Interactional Model) Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem, Setiap hubungan interpersonal harus dilihat dari tujuan bersama, metode komunikasi, ekspektasi dan pelaksanaan peranan, serta permainan yang dilakukan.
  17. • Tahap-Tahap Hubungan Interpersonal o Pembentukan Hubungan Interpersonal Sebagai tahap perkenalan (acquaintance process) Kesan pertama sangat menentukan-menjadi sangat penting-pembentukan citra. o Peneguhan Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal tidak bersifat statis, tetapi selalu berubah. Untuk memelihara hubungan interpersonal ada empat faktor dalam menjaga keseimbangan • keakraban • kontrol • respon • emosional o Pemutusan Hubungan Interpersonal Pemutusan suatu hubungan atau diakhiri dalam beberapa bentuk sumber konflik • kompetisi • dominasi • kegagalan • provokasi • perbedaan nilai Hubungan interpersonal berlangsung melewati tiga tahap
  18. • Faktor-Faktor Penumbuh Hubungan Interpersonal o Percaya (Trust) 4 Faktor dalam sikap percaya • Karakteristik dan maksud orang lain. • Hubungan kekuasaan • Sifat dan kualitas komunikasi • Jujur o Sikap Suportif Sikap suportif adalah sikap yang mengurangi sikap defensive dalam komunikasi. Tabel pola relasi interpersonal suportif dan defensif Pola komunikasi interpersonal memiliki efek yang berbeda pada hubungan interpersonal. Tidak selalu benar bahwa sering melakukan komunikasi interpersonal semakin baik hubungannya. Ada 3 Faktor menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik
  19. • Faktor-Faktor Penumbuh Hubungan Interpersonal o Sikap Terbuka (Open-Mindedness) lawan dari sikap terbuka adalah dogmatisme
  20. TERIMA KASIH • Referensi 1. Rakhmat,J. 2022. Psikologi Komunikasi edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2. Angelia Putriana. dkk. 2021. Psikologi Komunikasi. Medan: Yayasan Kita menulis 3. Armando, M. Nina. 2019. Psikologi Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka
  21. (5) Fa inna ma’al-usri yusra. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (6) Inna ma’al-’usri yusra. "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Q.S Al Insyirah : 5-6 ‫ا‬ ِ ‫ﻧ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻌ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻌ‬ ُ ‫ﺳ‬ ْ ‫ر‬ ِ ‫ﯾ‬ ُ ‫ﺳ‬ ْ ‫ر‬ ً ‫ا‬ۗ ‫ﻓ‬ َ ‫ﺎ‬ِ ‫ﻧ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻌ‬ َ ‫ﺎ‬ ‫ﻟ‬ْ ‫ﻌ‬ ُ ‫ﺳ‬ ْ ‫ر‬ ِ ‫ﯾ‬ ُ ‫ﺳ‬ ْ ‫ر‬ ً ‫ا‬ۙ
Publicité