Dokumen tersebut membahas tentang hakekat manusia dan dimensi-dimensinya, serta lingkungan pendidikan. Terdapat berbagai pandangan tentang hakekat manusia seperti pandangan Islam, psikoanalitis, dan behavioristik. Dokumen ini juga membahas tiga dimensi kemanusiaan yaitu individual, sosial, dan kesusilaan, serta tiga lingkungan pendidikan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. HAKEKAT MANUSIA
Terminologi
a. Istilah (term) & hakekat berasal dari bahasa
Arab dengan kata dasarnya “Haq”.
b. Istilah manusia berasal dari bahasa Arab
yaitu dari kata “man” yang artinya manusia.
Beberapa istilah lain yang sering di gunakan
untuk manusia adalah :
1. Al-insan
2. Al-basyar
3. Annas
4.Bani adam
3. BERBAGAI PANDANGAN TENTANG HAKEKAT
MANUSIA
1. Pandangan Islam/ Al-qur’an.
a. Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan
Tuhan.
b. Hakekat Manusia Sebagai Khalifah.
Pandangan Ilmuan Barat tentang hakekat
manusia:
a. Pandangan Psiko Analitik dari S.Freud.
b. Pandangan Humanistik.
c. Pandangan Behavioristik
5. PENGEMBANGAN DIMENSI KEMANUSIAAN
Manusia secara individual terlahir ke muka
bumi dengan segenap potensinya untuk
berkembang. Tetapi potensi itu tidak
datang dengan sendirinya.
Artinya diperlukan upaya / usaha dari
manusia lain untuk merangsang agar
dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal.
6. SOSOK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
Peranan kunci dari pendidik dalam interaksi
pendidikan adalah:
a. Menumbuhkan Kemandirian.
b. Menumbuhkan Kemampuan mengambil
keputusan.
c. Menyediakan sistem dukungan dalam belajar.
7. MANUSIA YANG UTUH MERUPAKAN
TUJUAN PEMBANGUNAN DAN
PEMBANGUNAN YANG DILAKSANAKAN
ADALAH HIDUP SECARA
SERASI,SELARAS DAN SEIMBANG
ANTARA JASMANI DAN ROHANI.
9. A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
istilah pendidikan berasal dari bahasa Yunani “Paedagogie” yang akar katanya Pais
yang berarti anak dan again yang artinya membimbing. Jadi paedagogie berarti
bimbimbingan yang diberikan kepada anak dalam bahasa inggris pendidikan disebut
education. Education berasal dari bahasa yunani “educare” berarti membawa keluar yang
tersimpan dalam jiwa anak, untuk dituntun agar tumbuh dan berkembang
sistem nilai merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku dalam suatu
masyarakat, bangsa atau negara
10. A.PENDIDIKAN MENURUT LANGEVELD
Seorang ahli pendidikan bangsa belanda yang pendidikannya berorientasi ke eropa dan
lebih menekankan kepada teori-teori ilmu.
Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa
kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya dengan tujuan agar anak
cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.
11. B. PENDIDIKAN MENURUT JOHN DEWEY
seorang ahli filsafat pendidikan amerika pragmatisme dan dinamis, pendidikan diartikan
sebagai proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional kearah alam dan sesama manusia.
12. C. PENDIDIKAN MENURUT DRIYARKARA
pendidikan berdasarkan kepada aspek-aspek yang melatar belakangi pemikirannya.
Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tritunggal ayah, ibu anak dimana
terjadi pembudayaan anak,dengan mana anak berproses untuk akhirnya bisa membudaya
sendiri sebagai manusia purnawan.
13. D. PENDIDIKAN MENURUT KIHAJAR
DEWANTARA
pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti,
pikiran dalam taman siswa tidak boleh dipsah-pisahkan bagian-bagian itu supaya kita
memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita
didik, selaras dengan dunia nya.
14. B. HAKEKAT PENDIDIKAN
menurut Raka joni hakekat pendidikan adalah :
a. Penddidikan merupakan proses interaksi manusia yang ditandai oleh keseimbangan
antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan pendidikan.
b. Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi lingkungan hidup
yang mengalami perubahan yang semakin pesat.
c. Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat.
d. Pendidikan berlangsung seumur hidup.
e. Pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi pembentuk manusia seutuhnya.
15. C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Yaitu suatu totalitas yang terbentuk dari element-element yang mempunyai hubungan
fungsional dalam mengubah masukam menjadi hasil yang diharapkan.
Pendidikan adalah karya bersama yang berlangsung dalam suatu pola kehidupan
masyarakat tertentu, pendidikan nasional suatu bangsa merupakan sistem sosial dan
salah satu sektor dalam keseluruhan kehidupan bangsa, sebagai sistem sosial pendidikan
merupakan sisten terbuka yang oleh Katz dan yang dikutip oleh Mutdiaharto.
16. CIRI-CIRI UMUM SISTEM TERBUKA:
1. Mengambil energi atau masukan dari lingkungan
2. Mentransformasikan energi yang tersedia
3. Memberikan hasil kepada lingkungan
4. Sistem merupakan rangkaian peristiwa atau kejadian yang terus berlangsung dll.
17. FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN YAITU:
1. Faktor tujuan
adalh faktor pendidikan yang memiliki posisi penting dalam proses pendidikan
2. Faktor pendidik
Orang yang mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan pendidikan
3. Faktor subjek didik
yang digunakan berdasarkan pandangan bahwa makhluk atau manusia yang dididik
adalah makhluk yang berkepribadian
4. Faktor isi atau materi pendidik
isi atau materi pendidikan harus relevan, dipilih, sesuai dan menunjang tercapainya
tujuan. Bahahn atau materi harus sesuai dengan karateristik perkembangan subjek didik
5. Faktor Metode dan alat pendidikan
agar interaksi ini dapat berlangsung secara edukatif dan efisien untuk mencapai tujuan
perlu dipilih metode dan alat pendidikan yang tepat. Metode dan alat pendidikan adalah
cara yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
18. 6. Faktor sutuasi lingkungan pendidikan
a. Lingkungan alam
adalah segala sesuatu yang ada didunia ini yang berada diluar diri anak yang
bukan manusia, seperti binatang, tumbuh-tumbuhan, iklim, air, gedung dan rumah.
b. Lingkungan sosial.
adalah semua manusia yang berada diluar diri seseorang yang dapat mempengaruhi
diri orang tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.
19. P.H KOOMBS DAN W.J PLATT
Mengemukakan tiga macam sumber masukan pendidikan yang terdiri dari :
1. pengetahuan, nilai-nilai dan cita-cita yang terdapat dalam masyarakat
2. Sumber daya manusia yang memeuhi persyaratan
3. Hasil produksi dan penghasilan
21. Meliputi semua kondisi dalam dunia ini
yang dengan cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan atau life
processes kita”
22. FUNGSI LINGKUNGAN
A.FUNGSI KEDALAM (INTERNAL)
1. Pusat pendidikan formal
2. Pusat kebudayaan
3. Lembaga sosial
B. FUNGSI KELUAR ( EKSTERNAL)
Ikut berpatisipasi membantu keluarga dan
masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
informal dan non formal
23. JENIS- JENIS LINGKUNGAN
1. Lingkungan keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer
yang terdiri dari sejumah kecil orang yang
mempunyai hubungan pertalian darah dan
keluarga itu dapat berbentuk nukleus family
ataupun keluarga yang di perluas yaitu terdiri
dari :
1. Ayah
2. Ibu
3. Anak
4. Paman/ tante
5. Kakek/ nenek
6. Adik/ ipar
7. Pembantu, dll
24. FUNGSI LEMBAGA PENDIDIKAN KELUARGA
1. merupakan pengalaman pertama bagi masa
kanak-kanak
2. Pendidikan di lingkungan keluarga dapat
menjamin kehidupan emosional anak untuk
tumbuh dan berkembang
3. Di dalam keluarga akan terbentuk pendidikan
moral, keteladanan orang tua di dalam
bertutur kata dan berprilaku sehari-hari akan
menjadi wahana pendidikan moral bagi anak
dalam keluarga tersebut guna membentuk
manusia susila.
25. 4. DI DALAM KELUARGA AKAN TUMBUH SIKAP
TOLONG –MENOLONG, TENGGANG RASA,
SEHINGGA TUMBUHLAH KEHIDUPAN KELUARGA
YANG DAMAI DAN SEJAHTERA.
5. KELUARGA MERUPAKAN LEMBAGA YANG
MEMANG BERPERAN DALAM MELETAKAN DASAR-
DASAR PENDIDIKAN AGAMA.
6.DI DALAM KONTEKS MEMBANGUN ANAK
SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU AGAR ANAK DAPAT
MENGEMBANGKAN DAN MEMBOLONG DIRINYA
SENDIRI
27. LIGKUNGAN SEKOLAH ADALAH
LINGKUNGAN DIMANA KEGIATAN
BELAJAR MENGAJAR BERLANGSUNG
YANG PARA SISWANYA DI BIASAKAN
DENGAN NILAI-NILAI TATA TERTIB
SEKOLAH DAN NILAI- NILAI
KEGIATAN PEMBELAJARAN BEBAGAI
BIDANG STUDI.
28. FAKTOR- FAKTOR SEKOLAH
1. Metode mengajar
Suatu cara/ jalan yang harus di lalui di dalam
mengajar. Guru perlu mencoba metode-metode
mengajar yang baru, yang dapat membantu
meningkatkan kegiatan belajar-mengajar, dan
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
2. Kurikulum
sejumlah kegiatan yang di berikan kepada siswa.
3. Relasi guru dengan siswa
proses belajar mengajar terjadi antara guru dan
siswa.
29. 4. Relasi siswa dengan siswa
5. Disiplin sekolah
kedisiplinan erat hubungan nya dengan
kerajinan siswa dalam sekolah dan juga dalam
belajar.
6. Alat pelajaran
alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan
memperlancar penerimaaan bahan pelajaran
yang diberikan kepada siswa.
7. Waktu sekolah
waktu yang baik untuk sekolah adalah pada
pagi hari dimana pikiran masih segar, jasmani
dalam kondisi yang baik sehingga siswa mudah
berkonsentrasi pada pelajaran.
30. FUNGSI SEKOLAH
1. Sekolah mempersiapkan anak untuk suatu
pekerjaan
2. Sekolah memberikan keterampilan dasr
3. Sekolah memberikan kesempatan
memperbaiki nasib
4. Sekolah menyediakan tenaga
pembangunan
5. Sekolah membantu memecahkan masalah-
masalah sosial
6. Sekolah menstranmisi kebudayaan
7. Sekolah membentuk manusia yang sosial
31. 3. LINGKUNGAN MASYARAKAT
Lingkungan masyarakat adalah
tempat orang- orang hidup bersama
yang berpengaruh besar terhadap
perkembangan pribadi anak (siswa).
32. FAKTOR MASYARAKAT
1. Kegiatan siswa dalam masyarakat
kegiatan mahasiswa dalam
masyarakat dapat menguntungkan
terhadap perkembalan
2. Mass media
Yang termasuk mass media adalah
radio, tv, surat kabar, buku, dll. Mass
media memberi pengaruh baik
terhadap siswa dan juga terhadap
belajar nya. Sebalik nya mass media
yang jelek juga berpengaruh jelek
terahadap siswa.
33. 3. Teman bergaul
Pengaruh- pengaruh dari teman
bergaul siswa lebih cepat masuk dalam
jiwa nya daripada yang kita duga
4. Bentuk kehidupan mayarakat
Masyarakat yang mempunyai kebiasaan
yang tidak baik akan berpengaruh jelek
kepada siswa yang berada di situ.
Sebaliknya jika lingkungan masyarakat
nya baik, maka berpengaruh baik juga
terhadap siswa yang berada di
lingkungan itu.
34. PERANAN MASYARAKAT DALAM
PENDIDIKAN
Peranan masyarakat itu antara lain
menciptakan suasana yang dapat
menunjang pelaksanaan pendidikan
nonpemerintah (swasta), membantu
pengadaan tenaga, biaya, sarana dan
prasarana, menyediakan lapangan
kerja, membantu pengembangan
profesi baik secara langsung maupun
tidak langsung