Dokumen tersebut membahas tentang Kelas Inspirasi, yaitu kegiatan yang bertujuan memberi wawasan, motivasi, dan inspirasi kepada siswa untuk membentuk karakter yang religius, berprestasi, dan memiliki berbagai kompetensi. Kelas Inspirasi dapat diselenggarakan oleh berbagai satuan pendidikan dan mengundang narasumber dari berbagai latar belakang untuk memberikan gambaran tentang beragam profesi.
Anak yang seperti apa yang menjadi harapan orang tua dan guru
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
9. KOMPETENSI YANG PERLU DIMILIKI
Kompetensi Religius (KI 1)
Kompetensi Personal dan Sosial (KI 2)
Kompetensi Akademis (KI 3)
Catatan: KI4 terintegrasi dalam kompetensi lainnya
11. • Istilah Kelas Inspirasi (KI) pertama
kali dikenalkan oleh gerakan
Indonesia Mengajar dengan
tagline: Bangun Mimpi Anak
Indonesia
• Para profesional mengambil cuti
sehari dan berbagi cerita dan
pengalaman serta memberikan
motivasi pada anak-anak SD.
• KI bertujuan agar anak mempunyai
beragam cita-cita.
Kelas Inspirasi
14. • Ide serupa KI sudah dikembangkan dan dilaksanakan oleh banyak
satuan pendidikan tanpa menggunakan istilah itu , misalnya Parent Day
di Labschool Rawamangun Jakarta. Di acara ini, para orang tualah yang
memberi gambaran tentang berbagai profesi yang ada.
• Di sekolah lain, kakak kelas yang telah menjadi alumni, memberi
gambaran tentang berbagai pilihan jurusan pada jenjang selanjutnya,
misalnya di SMA 1 Bogor dengan acara Kelas Profesi. Demikian juga di
SMP IT Darby dan SMAN 1 Yogyakarta.
‘Kelas Inspirasi’
15. • Kelas inspirasi adalah kegiatan yang
diselenggarakan untuk memberi wawasan,
motivasi, inspirasi, melatih empati bagi
anak.
• Tidak hanya untuk SD, tapi juga untuk
PAUD, SMP, SMA/K, SLB, dan satuan PNF;
• Tidak harus berkelompok, bisa individual;
• Memberi gambaran ke anak bahwa untuk
mencapai cita-cita diperlukan kerja keras,
kemauan belajar, pengorbanan, kerjasama
dengan orang lain, dll.
Kelas Inspirasi yang Dikembangkan
16. Tidak hanya mengenalkan berbagai profesi ‘impian’ yang ada agar anak
bisa bermimpi, tetapi juga mengenalkan berbagai profesi yang kurang
begitu diperhitungkan, misalnya:
Petani Tukang Becak Sopir Angkot
• Anak bisa menghargai bahwa semua
pekerjaan itu penting dan berharga
asal halal dan bermanfaat bagi
lingkungan.
• Anak yang kebetulan
mempunyai orang tua dengan
profesi itu merasa bangga.
Dengan Tujuan
17. Kapan dan Dimana?
• Setelah upacara bendera
• Perayaan hari-hari besar
• Setelah suatu kejadian luar biasa,
misalnya anggota pemadam
kebakaran didatangkan setelah ada
kebakaran di lokasi dekat lingkungan
sekolah
• Di kelas
• Di lokasi narasumber bekerja
(mis. Kolam ikan, kantor polisi)
• Bisa berkaitan dengan
pengayaan materi pada mapel
tertentu.
19. Siapa yang bisa menjadi narasumber dalam
Kelas Inspirasi?
• Orang tua peserta didik (buat profil
orang tua untuk mengetahui potensi
yang ada)
• Alumni;
• Profesional di sekitar sekolah;
• Peserta didik (misalnya yang baru saja
memperoleh penghargaan karena
prestasinya, baik akademis maupun non
akademis. Bisa juga anak yang
mempunyai pengalaman yang
mengesankan yang layak dibagikan.)
• Dll
20. • Sebagian besar narasumber pada Kelas Inspirasi
berpartisipasi atas dasar sukarela;
• Jika diperlukan, misalnya untuk konsumsi narasumber, bisa
dialokasikan dari dana BOS atau sumber-sumber lain yang
tidak bertentangan dengan peraturan yang ada.
Pendanaan Darimana?