SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
EVALUASI PRODUKSI PERIKANAN
           BUDIDAYA




BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KEBIJAKAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pendahuluan

๏ฑ Visi KKP, menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk
  kelautan dan perikanan terbesar 2015
๏ฑ Target peningkatan produksi sampai dengan tahun 2015
  dicanangkan sebesar 353 %.
๏ฑ Peningkatan produksi perikanan budidaya merupakan
  andalan untuk dapat mewujudkan visi tersebut.
๏ฑ Untuk melihat capaian kinerja produksi perikanan budidaya
  diperlukan data dan informasi yang objektif berdasarkan data-
  data yang akurat.
๏ฑ Sampai saat ini masih belum tersedia bahan evaluasi yang
  objektif tentang capaian kinerja produksi perikanan budidaya.
Tujuan Kajian:
1. Melakukan evaluasi status target produksi dan
   realisasi komoditas perikanan budidaya
2. Menyediakan bahan evaluasi yang objektif
   tentang capaian kinerja produksi perikanan
   budidaya.
Keluaran:
1. Diperoleh gambaran yang realistis terhadap target dan
   realisasi produksi perikanan budidaya.
2. Diperoleh strategi dan opsi kebijakan peningkatan produksi
   serta pencatatan produksi dan permintaan.
3. Harmonisasi data pasokan produksi dan kebutuhan pasar
   menurut komoditas dan lokasi.
Ruang Lingkup:

1. Melakukan penelaahan pencapaian target dan realiasasi
   produksi perikanan budidaya
2. Menentukan opsi akselerasi peningkatan produksi
   terhadap komoditas perikanan budidaya masih dibawah
   target (untuk komoditas budidaya perikanan orientasi
   ekspor dan komoditas budidaya perikanan yang
   mendukung ketahanan pangan dan industri pengolahan
   melalui aplikasi teknologi tepat guna).
3. Menelaah kesesuaian target produksi dengan permintaan
   pasar (untuk komoditas budidaya perikanan yang lebih
   dan defisit penawaran);
4. Melakukan penelaahan tentang sistem pencatatan
   produksi (penawaran) dan kebutuhan (permintaan).
Metode Penelitian:

Waktu Penelitian:
 โ€ข Bulan September 2001.
 โ€ข Lokasi Verifikasi lapang : Kabupaten Boyolali

Metode Pengumpulan Data:

 โ€ข Desk study terhadap data yang tersedia.
 โ€ข Verifikasi lapang
 โ€ข FGD (Focus Group Discussion) dengan teknik curah
   pendapat dari nara sumber (expert judgment).
Metode Analisis Data


1. Analisis trend produksi     perikanan    budidaya
   nasional/ wilayah;
2. Analisis proyeksi produksi (forecasting) perikanan
   budidaya di Indonesia;
3. Analisis SWOT untuk opsi strategi dan kebijakan
   peningkatan produksi serta pencatatan produksi
   dan permintaan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Target Sasaran Produksi Berdasarkan Komoditas Tahun 2009-2014
                                                               Jumlah Produksi (Ton)
                                                                                                                           Kenaikan
                                                                                                                                         Kenaikan
                                                                                                                           Rata-rata
No              Rincian                                                                                                                   2009 ke
                                   2009           2010          2011           2012            2013           2014         (%) 2009-
                                                                                                                                         2014 (%)
                                                                                                                             2014

             Jumlah              4.780.100      5.376.200     3.346.804       9.415.700     13.020.800      16.890.100              29         353


1     Rumput Laut                2.574.000      2.672.800          3.504      5.100.000      7.500.000      10.000.000              32         389
2     Catfish                      332.600        495.600       749.000       1.146.000      1.777.000       2.783.000
      - Patin                      132.600        225.000       383.000        651.000       1.107.000       1.883.000              70       1.420
      - Lele                       200.000        270.600       366.000        495.000         670.000         900.000              35         450
3     Nila                         378.300        491.800       639.300        850.000       1.105.000       1.242.900              27         329
4     Bandeng                      291.300        349.600       419.000        503.400         604.000         700.000              19         240
5     Udang                        348.100        400.300       460.000        529.000         608.000         699.000              15         201
      - Windu                      103.450        109.140       115.720        128.700         148.500         188.000              13         182
      - Vaname                     244.650        291.160       344.280        400.300         459.500         511.000              16         209
6     Mas                          254.400        267.100       280.400        300.000         325.000         350.000               7         138
7     Gurame                        38.500         40.300        42.300          44.400          46.600          48.000              5         127
8     Kakap                           4.600         5.000          5.500          6.500           7.500           8.500             13         185
9     Kerapu                          5.300         7.000          9.000         11.000          15.000          20.000             31         377
10 Lainnya                    553.000      646.700              738.800        925.400       1.032.700       1.038.700              14         188
  Sumber: Ditjen Perikanan Budidaya KKP, 2011
    Catatan: Berdasarkan target produksi DJPB, komoditas patin memiliki persentase terbesar dalam peningkatan produksi dibandingkan komoditas lain
    dengan peningkatan rata-rata 70% per tahun
Target dan Realisasi Produksi Komoditas Perikanan Budidaya Tahun 2009-2010
                                   Target (Ton)                              Realisasi                        Persentase
                                                                                                              perubahan
 No.        Komoditas           2009         2010                  2009                    2010              peningkatan
                               Volume       Volume        Volume                     Volume                 produksi tahun
                                                                            %                       %
                                (Ton)        (Ton)         (Ton)                      (Ton)                   2009-2010
  1     Rumput Laut           2,574,000    2,672,800      2,963,556       115.13    3,915,016     116.77         32.11
  2     -Windu                                109,140                                125,523      115.01          100
        -Vaname                               291,160                                250,233      85.94           100
  3     Nila                    378,300       491,800      323,389        85.48      456,618      92.85          41.20
  4     Bandeng                 291,300       349,600      328,288        112.7      422,068      120.73         28.57
  5     Mas                     254,400       267,100      249,279        97.99      282,529      105.78         13.34
  6     Lele                    200,000       270,600      144,755        72.38      242,793      89.72          67.73
  7     Patin                   132,600       225,000      109,685        82.72      147,888      65.73          34.83
  8     Gurame                   38,500        40,300        46,254       120.14         6,889    141.16        (85.11)
  9     Kerapu                     5,300          7,000       8,791       165.87         10,390   148.43         18.19
 10     Kakap                      4,600          5,000       6,400       139.13         5,723    114.46        (10.58)
 11     Lainnya                 553,000       646,700      190,107        34.38      362,253      56.02          90.55
    Total Produksi         4,780,100       5,376,200      4,708,564        98.5     6,277,923     116.77         33.33
Sumber : Bahan presentasi DJPB, 2010
Catatan:
- Komoditas yang realisasinya tidak dapat mencapai target produksi namun mengalami peningkatan pada tahun 2010 yaitu udang
  vaname (85.94%) nila (92,85%), lele (89,72%), patin (65,73%) dan ikan lainnya (56,02%).
- Dilihat dari persentase perubahan peningkatan produksi tahun 2009-2010 komoditas Gurame mengalami penurunan 85.11 %
  dan , kakap terjadi penurunan 10.11 %.
Hasil Analisis Proyeksi (Forecasting) Produksi Perikanan Budidaya 2011-2014
                                                                  Tahun (ton)                                  Kenaikan
                                                                                                                              Kenaikan
                                                                                                               Rata-rata
 No.           Komoditas                                                                                                      2009 ke
                                           2011              2012              2013              2014         (%) (2009-
                                                                                                                              2014 (%)
                                                                                                                2014)
           Total Produksi                7,737,524          9,783,541        12,572,157        16,389,981         215            335
  1    Rumput Laut
                                         5,099,159          6,607,671          8,529,405       10,977,553         273            426
  2    -Windu                               113,251           102,180             92,190           83,177         100            80
       -Vaname                              190,134           144,468            109,771           83,407         64             34
  3    Nila                                 590,828           765,015            991,088        1,284,500         166            261
  4    Bandeng                              543,818           735,926          1,039,051        1,517,348         292            521
  5    Mas                                  274,452           269,040            265,413          262,983         106            103
  6    Lele                                 375,794           595,795            959,703        1,561,651         374            781
  7    Patin                                183,564           225,904            276,152          335,785         176            253
  8    Gurame                                22,978            25,534             25,941           26,005         56             68
  9    Kerapu                                10,274            10,159             10,046            9,934         192            187
 10    Kakap                                  4,943             4,269              3,687            3,185         95             69
 11    Lainnya                              328,328           297,579            269,711          244,452         54             44
 Sumber: Data BBRSEKP diolah, Tahun 2011

Catatan:
- Hasil proyeksi (forecasting) peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 335% (< target 353%), namun perbedaan persentasenya tidak
  terlalu jauh berbeda
- Berdasarkan proyeksi peningkatan produksi per komoditas, proyeksi patin menunjukkan peningkatan produksi sampai tahun 2014 sebesar 253
  Sementara realisasi produksi komoditas patin 2009-2010 tidak memenuhi target, bahkan realisasi produksi tahun 2010 menurun dibanding
  tahun 2009. Jadi antara target produksi dan realisasi sangat โ€œjomplangโ€
- Berbanding terbalik dengan komoditas lele, dari hasil analisis proyeksi produksi perikanan budidaya meningkat sampai dengan 781 %
  pada tahun 2014, jauh lebih besar dibanding target produksi perikanan budidaya DJPB sebesar 450 %.
Perbedaan Data Produksi Budidaya Ikan Patin Tahun 2009 (ton)
                                                                      Jenis Budidaya
                  Uraian
                                                KJA        Sawah         Keramba   Kolam   Jumlah
Data Target Sasaran Produksi
Nasional *)                                                                                132.600
Data Target Sasaran Produksi Per
Provinsi *)                                                                                 13.000
Realisasi Produksi ikan Patin
berdasarkan statisk perikanan
Budidaya per provinsi **)                      19.831           107        18.710 53.457    92.105
Realisasi produksi ikan patin
berdasarkan statistik perikanan
menurut jenis budidaya **)                     19.859           106        19.657 70.064   109.686
Sumber: *) Target sasaran Produksi Perikanan budidaya 2010-2014 (2011)
        **) Statistik Perikanan Budidaya Indonesia (2010)
Produktivitas aktual dan optimal Komoditas unggulan perikanan Budidaya
                            di beberapa lokasi potensial Tahun 2010


                                                                   Produktivitas            Produktivitas
                                                                   (Ton/ha/thn)            Nasional* Tahun
 No                        Komoditas
                                                                                                2009
                                                                2009           2010
                                                                                            (Ton/ha/thn)
  1    Lele di Bogor (Intensif)                                  106            NA               0,5
  2    Patin di Muaro Jambi                                      61,2           NA               0,4
  3    Nila di Jambi (KJA) (Kg/m2/thn)                            64            NA               1,2
  4    Udang Windu di Gresik (teknologi                                         NA
       tradisional)                                              0,25                            0,2**)
  5    Bandeng di Gresik (teknologi tradisional)                18,78           NA                0,5
  6    Udang Vaname di Lamongan (Tradisional
       Plus)
       a. Tanah Tambak                                           0,85          1,47              0,4**)
       a. Tanah Sawah Tambak                                     1,95          1,47              2,0**)
  7    Patin di Banjar (Intensif)                                11,2          32,8               0,4
Sumber: Hasil Riset BBRSEKP tahun 2010 dan 2011
Keterangan:
*) Luas lahan yang digunakan untuk pembagi merupakan luas lahan potensial di Indonesia tahun 2009, bukan berdasarkan
     luas lahan budidaya yang diusahakan per komoditas
**) Berdasarkan data Produksi Udang tahun 2010
Lesson Learn:
โ€ข   Berdasarkan target produksi DJPB, komoditas patin memiliki persentase
    terbesar dalam peningkatan produksi dibandingkan komoditas lain dengan
    peningkatan rata-rata 70% per tahun

โ€ข   Hasil proyeksi (forecasting) peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar
    335% (< target 353%), namun perbedaan persentasenya tidak terlalu jauh
    berbeda

โ€ข   Berdasarkan proyeksi peningkatan produksi per komoditas, proyeksi patin
    menunjukkan peningkatan produksi sampai tahun 2014 sebesar 253 Sementara
    realisasi produksi komoditas patin 2009-2010 tidak memenuhi target, bahkan
    realisasi produksi tahun 2010 menurun dibanding tahun 2009. Jadi antara
    target produksi dan realisasi sangat โ€œjomplangโ€

โ€ข   Berbanding terbalik dengan komoditas lele, dari hasil analisis proyeksi produksi
    perikanan budidaya meningkat sampai dengan 781 % pada tahun 2014, jauh
    lebih besar dibanding target produksi perikanan budidaya DJPB sebesar 450 %.

โ€ข   Adanya inkonsistesi pencatatan data sehingga produksi perikanan budidaya
    belum dapat menggambarkan keterwakilan luasan lahan yang digunakan untuk
    budidaya. Hal ini disebabkan tidak tersedianya data produksi berdasarkan luas
    lahan baku dan luas lahan panen perikanan budidaya per komoditas.
Strategi dan Opsi Kebijakan Pencapaian Target Produksi
             Serta Pencatatan Data Produksi


   1.   Menyediakan Lahan Budidaya
   2.   Menyediakan Bibit unggul dan Benih Yang berkualitas
   3.   Penguasaan Teknologi dan ketersediaan SDM
   4.   Pengembangan Pemasaran
   5.   Konsistensi data lahan berdasarkan luas lahan baku dan
        luas panen serta per komoditas
Startegi Pemenuhan Kebutuhan Lahan Budidaya Perikanan dalam rangka Pencapaian
                                 Target Produksi 353%

                                           Kebutuhan Lahan per tahun (Ha)
        Komoditas
                           2010           2011            2012           2013          2014

Rumput Laut                89.093        116.807        170.000        250.000        333.333
Catfish
-      Patin                167            284            482            820           1.395
-      Lele                1.804          2.440          3.300          4.467          6.000
Nila                       16.065         20.884         27.767         36.097         40.601
Bandeng                   131.133        157.164        188.822        226.557        262.566
Udang
    -Windu                  NA             NA             NA              NA            NA
    -Vaname               465.856        550.848        640.480        735.200        817.600
Mas                         2.44          2.566          2.745          2.974          3.203
Gurame                      707            742            779            818            842
Kakap                        33             37             44             50             57
Kerapu                      2.222          2.857          3.492           4.762         6.349
*) Data diolah berdasarkan Petunjuk Teknis Budidaya Perikanan, Ditjen Perikanan Budidaya, KKP
Lainnya                      NA             NA             NA               NA            NA
Luas Lahan Budidaya yang Diusahakan
menurut jenis Budidaya (Ha)

                                    Tahun
    Jenis Budidaya
                           2009               2010
Budidaya laut                 42,676            117,649
Budidaya tambak             682,725             682,857
Budidaya kolam              270,354             146,577
Budidaya karamba                  300                637
Budidaya jaring apung          1,306                 753
Budidaya sawahPerikanan Budidaya DJPB, 2010
Sumber: Statistik           127,679             165,688
Strategi Pemenuhan Kebutuhan Jumlah Benih yang dibutuhkan
              untuk Pencapaian Target Produksi Perikanan Budidaya 2009-2014 (Ekor)

                                                          Kebutuhan Benih per tahun *)
      Komoditas
                           2009              2010           2011             2012             2013               2014

Rumput Laut (ton) **)         429.000          445.467          584.033          850.000         1.250.000        1.666.667
Catfish
- Patin                    122.777.778      208.333.333      354.629.630      602.777.778    1.025.000.000    1.743.518.519
- Lele                   2.000.000.000    2.706.000.000    3.660.000.000    4.950.000.000    6.700.000.000    9.000.000.000
Nila                     3.152.500.000    4.098.333.333    5.327.500.000    7.083.333.333    9.208.333.333   10.357.500.000
Bandeng                  1.092.648.162    1.311.327.832    1.571.642.911    1.888.222.056    2.265.566.392    2.625.656.414
Udang
- Windu                             NA               NA               NA               NA               NA               NA
- Vaname                19.572.000.000   23.292.800.000   27.542.400.000   32.024.000.000   36.760.000.000   40.880.000.000
Mas                         66.509.804       69.830.065       73.307.190       78.431.373       84.967.320       91.503.268
Gurame                     135.087.719      141.403.509      148.421.053      155.789.474      163.508.772      168.421.053
Kakap                       12.025.515       13.071.212       14.378.333       16.992.576       19.606.818       22.221.060
Kerapu                      11.777.778       15.555.556       20.000.000       24.444.444       33.333.333       44.444.444
Lainnya                             NA               NA               NA               NA               NA               NA



 Sumber:DataBBRSEKP diolah, tahun2011
 *) Dikonversi berdasarkan Petunjuk Teknis Budidaya Perikanan, Ditjen Perikanan Budidaya, KKP
 **) Budidaya Rumput Laut Eucheuma spp. dengan metode longline berdasarkan produksi rumput laut
     basah
Ketersediaan Benih Ikan yang Ditebar (ekor)

        Komoditas                 2009            2010
Rumput Laut (ton)                  2,389,144        4,429,503
Catfish
- Patin                            1,641,259      117,272,949
- Lele                           101,602,565        4,146,642
Nila                              39,520,055       42,362,220
Bandeng                           24,137,151      116,471,626
Udang
- Windu                           77,894,233        6,825,492
- Vaname                          96,382,945        6,355,616
Mas                               28,847,636       28,246,030
Gurame                             8,210,011       11,402,064
Kakap                                 75,297            1,589
Kerapu                                40,738        1,041,965
Lainnya                                   NA               NA
Sumber: Statistik Perikanan Budidaya DJPB, 2010

More Related Content

What's hot

Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyekbilly bahesa
ย 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
ย 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika itopik152
ย 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distributionMuhammad Luthfan
ย 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
ย 
12 depresiasi
12 depresiasi12 depresiasi
12 depresiasiSimon Patabang
ย 
Rekayasa Nilai
Rekayasa NilaiRekayasa Nilai
Rekayasa Nilaiafifsalim12
ย 
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerTugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerphipin
ย 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...afifsalim
ย 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Nimas Putri
ย 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
ย 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthDesi_Ratnasari
ย 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluanihsanfernando
ย 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknikPoppies Ridhok
ย 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
ย 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualArif Rahman
ย 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
ย 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
ย 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningWisnu Dewobroto
ย 

What's hot (20)

Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
ย 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
ย 
Hidraulika i
Hidraulika iHidraulika i
Hidraulika i
ย 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
ย 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
ย 
12 depresiasi
12 depresiasi12 depresiasi
12 depresiasi
ย 
Rekayasa Nilai
Rekayasa NilaiRekayasa Nilai
Rekayasa Nilai
ย 
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerTugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
ย 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ย 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
ย 
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik I (tugas bulan 2)
ย 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
ย 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
ย 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
ย 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
ย 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
ย 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
ย 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
ย 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
ย 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
ย 

Viewers also liked

Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012IRpan IRpan
ย 
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsiJambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsiPlaza Pintar
ย 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...Repository Ipb
ย 
peran perikanan dalam pembangunan nasional
peran perikanan dalam pembangunan nasionalperan perikanan dalam pembangunan nasional
peran perikanan dalam pembangunan nasionalPT. SASA
ย 
Material Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - ModulMaterial Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - Modulteja permana
ย 
peran perikanan dalam kehidupan manusia
peran perikanan dalam kehidupan manusiaperan perikanan dalam kehidupan manusia
peran perikanan dalam kehidupan manusiaPT. SASA
ย 
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014PT. SASA
ย 
Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Raudati Hilda
ย 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Dianora Didi
ย 
Makanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaMakanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaTiara Rara Ervina
ย 
Dasar Dasar Budaya Perairan
Dasar Dasar Budaya PerairanDasar Dasar Budaya Perairan
Dasar Dasar Budaya PerairanlombkTBK
ย 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian dataAisyah Turidho
ย 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduSujud Marwoto
ย 
Statistik minyak bumi
Statistik minyak bumiStatistik minyak bumi
Statistik minyak bumiZoel D'Milanisti
ย 
Methods Of Training
Methods Of TrainingMethods Of Training
Methods Of Trainingjitu
ย 

Viewers also liked (20)

Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012Profil bpbapl 2012
Profil bpbapl 2012
ย 
Kegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairanKegiatan budidaya perairan
Kegiatan budidaya perairan
ย 
Potensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidayaPotensi perikanan budidaya
Potensi perikanan budidaya
ย 
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsiJambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
Jambi dalam angka 2007 badan pusat statistik provinsi
ย 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
ย 
Jasa Olah Data Statistik
Jasa Olah Data StatistikJasa Olah Data Statistik
Jasa Olah Data Statistik
ย 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
ย 
peran perikanan dalam pembangunan nasional
peran perikanan dalam pembangunan nasionalperan perikanan dalam pembangunan nasional
peran perikanan dalam pembangunan nasional
ย 
Ppt
PptPpt
Ppt
ย 
Material Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - ModulMaterial Requirement Planning - Modul
Material Requirement Planning - Modul
ย 
peran perikanan dalam kehidupan manusia
peran perikanan dalam kehidupan manusiaperan perikanan dalam kehidupan manusia
peran perikanan dalam kehidupan manusia
ย 
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
rencana strategi pembangunan kelautan dan perikanan 2010-2014
ย 
Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4Merancang proyek perubahan pim4
Merancang proyek perubahan pim4
ย 
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
Seminar rancangan perubahan Diklat PIM IV pola baru 2014
ย 
Makanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinyaMakanan khas daerah dan modifikasinya
Makanan khas daerah dan modifikasinya
ย 
Dasar Dasar Budaya Perairan
Dasar Dasar Budaya PerairanDasar Dasar Budaya Perairan
Dasar Dasar Budaya Perairan
ย 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian data
ย 
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip TerpaduPROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
PROPOSAL PROYEK PERUBAHAN. Penataan Arsip Terpadu
ย 
Statistik minyak bumi
Statistik minyak bumiStatistik minyak bumi
Statistik minyak bumi
ย 
Methods Of Training
Methods Of TrainingMethods Of Training
Methods Of Training
ย 

Similar to Bahan presentasi evaluasi produksi

Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Ivonne Srikandi
ย 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota BalikpapanMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapaninfosanitasi
ย 
Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Ade Cahyat
ย 
Perencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiPerencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiadesurachman
ย 
Perencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiPerencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiadesurachman
ย 
Social and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungSocial and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungXYZ Williams
ย 
Pengembangan Panas Bumi Indonesia
Pengembangan Panas Bumi IndonesiaPengembangan Panas Bumi Indonesia
Pengembangan Panas Bumi IndonesiaMuhammadThasril
ย 
Pelaburan terbaik maybank etiqa
Pelaburan terbaik maybank etiqaPelaburan terbaik maybank etiqa
Pelaburan terbaik maybank etiqaHaffiz Mohd Nasir
ย 
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012Industrialisasi kp summary 20 februari 2012
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012Sunoto Sunoto
ย 
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779asepahmadrosidin
ย 
Analisis permintaan dan penawaran komoditas
Analisis permintaan dan penawaran komoditasAnalisis permintaan dan penawaran komoditas
Analisis permintaan dan penawaran komoditasArif Hermanto
ย 
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)Oswar Mungkasa
ย 
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfcontoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfnurnarang2
ย 
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim kadisperindag jatim
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim   kadisperindag jatim Pelaksanaan kebijakan industri di jatim   kadisperindag jatim
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim kadisperindag jatim Adi T Wibowo
ย 
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10khoiril anwar
ย 
Nilai2
Nilai2Nilai2
Nilai2diqki
ย 
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdf
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdfDJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdf
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdfopsmantapbratamukok
ย 
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Sugeng Budiharsono
ย 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukimaninfosanitasi
ย 
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahTax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahMulia Siregar Siregar
ย 

Similar to Bahan presentasi evaluasi produksi (20)

Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
Laporan Kinerja Pembangunan Kota Bitung Tahun 2011
ย 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota BalikpapanMemorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kota Balikpapan
ย 
Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14Tambang dan hap 2011 12 14
Tambang dan hap 2011 12 14
ย 
Perencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiPerencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan haji
ย 
Perencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan hajiPerencanaan tabungan haji
Perencanaan tabungan haji
ย 
Social and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampungSocial and economic analyst of lampung
Social and economic analyst of lampung
ย 
Pengembangan Panas Bumi Indonesia
Pengembangan Panas Bumi IndonesiaPengembangan Panas Bumi Indonesia
Pengembangan Panas Bumi Indonesia
ย 
Pelaburan terbaik maybank etiqa
Pelaburan terbaik maybank etiqaPelaburan terbaik maybank etiqa
Pelaburan terbaik maybank etiqa
ย 
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012Industrialisasi kp summary 20 februari 2012
Industrialisasi kp summary 20 februari 2012
ย 
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779
Materi grand priview aston pangandaran condotel hubungi 0816608779
ย 
Analisis permintaan dan penawaran komoditas
Analisis permintaan dan penawaran komoditasAnalisis permintaan dan penawaran komoditas
Analisis permintaan dan penawaran komoditas
ย 
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)
Kinerja Pengelolaan Persampahan Kota Semarang (2006)
ย 
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdfcontoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
contoh statistik budidya perikanan jatim.pdf
ย 
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim kadisperindag jatim
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim   kadisperindag jatim Pelaksanaan kebijakan industri di jatim   kadisperindag jatim
Pelaksanaan kebijakan industri di jatim kadisperindag jatim
ย 
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
Laporan pkh direktur jamkesos-15.11.10
ย 
Nilai2
Nilai2Nilai2
Nilai2
ย 
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdf
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdfDJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdf
DJPB Kemenkeu RI - Mekanisme Penyaluran Dana Desa 2024.pdf
ย 
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
Tantangan industrialisasi perikanan untuk membangun wilayah2016
ย 
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur PermukimanEvaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
Evaluasi Kinerja dan Arahan Program Infrastruktur Permukiman
ย 
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara PemerintahTax gathering with Bendahara Pemerintah
Tax gathering with Bendahara Pemerintah
ย 

Recently uploaded

analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
ย 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
ย 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...syafiraw266
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
ย 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
ย 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
ย 

Recently uploaded (20)

analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
ย 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
ย 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
ย 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
ย 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
ย 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ย 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
ย 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
ย 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
ย 
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
Hub. 0821 4281 1002, Rekomendasi Restoran Rumah Makan Kulineran Warung Depot ...
ย 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
ย 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
ย 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
ย 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ย 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
ย 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
ย 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
ย 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
ย 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
ย 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ย 

Bahan presentasi evaluasi produksi

  • 1. EVALUASI PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA BALAI BESAR PENELITIAN SOSIAL EKONOMI KEBIJAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
  • 2. Pendahuluan ๏ฑ Visi KKP, menjadikan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar 2015 ๏ฑ Target peningkatan produksi sampai dengan tahun 2015 dicanangkan sebesar 353 %. ๏ฑ Peningkatan produksi perikanan budidaya merupakan andalan untuk dapat mewujudkan visi tersebut. ๏ฑ Untuk melihat capaian kinerja produksi perikanan budidaya diperlukan data dan informasi yang objektif berdasarkan data- data yang akurat. ๏ฑ Sampai saat ini masih belum tersedia bahan evaluasi yang objektif tentang capaian kinerja produksi perikanan budidaya.
  • 3. Tujuan Kajian: 1. Melakukan evaluasi status target produksi dan realisasi komoditas perikanan budidaya 2. Menyediakan bahan evaluasi yang objektif tentang capaian kinerja produksi perikanan budidaya.
  • 4. Keluaran: 1. Diperoleh gambaran yang realistis terhadap target dan realisasi produksi perikanan budidaya. 2. Diperoleh strategi dan opsi kebijakan peningkatan produksi serta pencatatan produksi dan permintaan. 3. Harmonisasi data pasokan produksi dan kebutuhan pasar menurut komoditas dan lokasi.
  • 5. Ruang Lingkup: 1. Melakukan penelaahan pencapaian target dan realiasasi produksi perikanan budidaya 2. Menentukan opsi akselerasi peningkatan produksi terhadap komoditas perikanan budidaya masih dibawah target (untuk komoditas budidaya perikanan orientasi ekspor dan komoditas budidaya perikanan yang mendukung ketahanan pangan dan industri pengolahan melalui aplikasi teknologi tepat guna). 3. Menelaah kesesuaian target produksi dengan permintaan pasar (untuk komoditas budidaya perikanan yang lebih dan defisit penawaran); 4. Melakukan penelaahan tentang sistem pencatatan produksi (penawaran) dan kebutuhan (permintaan).
  • 6. Metode Penelitian: Waktu Penelitian: โ€ข Bulan September 2001. โ€ข Lokasi Verifikasi lapang : Kabupaten Boyolali Metode Pengumpulan Data: โ€ข Desk study terhadap data yang tersedia. โ€ข Verifikasi lapang โ€ข FGD (Focus Group Discussion) dengan teknik curah pendapat dari nara sumber (expert judgment).
  • 7. Metode Analisis Data 1. Analisis trend produksi perikanan budidaya nasional/ wilayah; 2. Analisis proyeksi produksi (forecasting) perikanan budidaya di Indonesia; 3. Analisis SWOT untuk opsi strategi dan kebijakan peningkatan produksi serta pencatatan produksi dan permintaan.
  • 8. HASIL DAN PEMBAHASAN Target Sasaran Produksi Berdasarkan Komoditas Tahun 2009-2014 Jumlah Produksi (Ton) Kenaikan Kenaikan Rata-rata No Rincian 2009 ke 2009 2010 2011 2012 2013 2014 (%) 2009- 2014 (%) 2014 Jumlah 4.780.100 5.376.200 3.346.804 9.415.700 13.020.800 16.890.100 29 353 1 Rumput Laut 2.574.000 2.672.800 3.504 5.100.000 7.500.000 10.000.000 32 389 2 Catfish 332.600 495.600 749.000 1.146.000 1.777.000 2.783.000 - Patin 132.600 225.000 383.000 651.000 1.107.000 1.883.000 70 1.420 - Lele 200.000 270.600 366.000 495.000 670.000 900.000 35 450 3 Nila 378.300 491.800 639.300 850.000 1.105.000 1.242.900 27 329 4 Bandeng 291.300 349.600 419.000 503.400 604.000 700.000 19 240 5 Udang 348.100 400.300 460.000 529.000 608.000 699.000 15 201 - Windu 103.450 109.140 115.720 128.700 148.500 188.000 13 182 - Vaname 244.650 291.160 344.280 400.300 459.500 511.000 16 209 6 Mas 254.400 267.100 280.400 300.000 325.000 350.000 7 138 7 Gurame 38.500 40.300 42.300 44.400 46.600 48.000 5 127 8 Kakap 4.600 5.000 5.500 6.500 7.500 8.500 13 185 9 Kerapu 5.300 7.000 9.000 11.000 15.000 20.000 31 377 10 Lainnya 553.000 646.700 738.800 925.400 1.032.700 1.038.700 14 188 Sumber: Ditjen Perikanan Budidaya KKP, 2011 Catatan: Berdasarkan target produksi DJPB, komoditas patin memiliki persentase terbesar dalam peningkatan produksi dibandingkan komoditas lain dengan peningkatan rata-rata 70% per tahun
  • 9. Target dan Realisasi Produksi Komoditas Perikanan Budidaya Tahun 2009-2010 Target (Ton) Realisasi Persentase perubahan No. Komoditas 2009 2010 2009 2010 peningkatan Volume Volume Volume Volume produksi tahun % % (Ton) (Ton) (Ton) (Ton) 2009-2010 1 Rumput Laut 2,574,000 2,672,800 2,963,556 115.13 3,915,016 116.77 32.11 2 -Windu 109,140 125,523 115.01 100 -Vaname 291,160 250,233 85.94 100 3 Nila 378,300 491,800 323,389 85.48 456,618 92.85 41.20 4 Bandeng 291,300 349,600 328,288 112.7 422,068 120.73 28.57 5 Mas 254,400 267,100 249,279 97.99 282,529 105.78 13.34 6 Lele 200,000 270,600 144,755 72.38 242,793 89.72 67.73 7 Patin 132,600 225,000 109,685 82.72 147,888 65.73 34.83 8 Gurame 38,500 40,300 46,254 120.14 6,889 141.16 (85.11) 9 Kerapu 5,300 7,000 8,791 165.87 10,390 148.43 18.19 10 Kakap 4,600 5,000 6,400 139.13 5,723 114.46 (10.58) 11 Lainnya 553,000 646,700 190,107 34.38 362,253 56.02 90.55 Total Produksi 4,780,100 5,376,200 4,708,564 98.5 6,277,923 116.77 33.33 Sumber : Bahan presentasi DJPB, 2010 Catatan: - Komoditas yang realisasinya tidak dapat mencapai target produksi namun mengalami peningkatan pada tahun 2010 yaitu udang vaname (85.94%) nila (92,85%), lele (89,72%), patin (65,73%) dan ikan lainnya (56,02%). - Dilihat dari persentase perubahan peningkatan produksi tahun 2009-2010 komoditas Gurame mengalami penurunan 85.11 % dan , kakap terjadi penurunan 10.11 %.
  • 10. Hasil Analisis Proyeksi (Forecasting) Produksi Perikanan Budidaya 2011-2014 Tahun (ton) Kenaikan Kenaikan Rata-rata No. Komoditas 2009 ke 2011 2012 2013 2014 (%) (2009- 2014 (%) 2014) Total Produksi 7,737,524 9,783,541 12,572,157 16,389,981 215 335 1 Rumput Laut 5,099,159 6,607,671 8,529,405 10,977,553 273 426 2 -Windu 113,251 102,180 92,190 83,177 100 80 -Vaname 190,134 144,468 109,771 83,407 64 34 3 Nila 590,828 765,015 991,088 1,284,500 166 261 4 Bandeng 543,818 735,926 1,039,051 1,517,348 292 521 5 Mas 274,452 269,040 265,413 262,983 106 103 6 Lele 375,794 595,795 959,703 1,561,651 374 781 7 Patin 183,564 225,904 276,152 335,785 176 253 8 Gurame 22,978 25,534 25,941 26,005 56 68 9 Kerapu 10,274 10,159 10,046 9,934 192 187 10 Kakap 4,943 4,269 3,687 3,185 95 69 11 Lainnya 328,328 297,579 269,711 244,452 54 44 Sumber: Data BBRSEKP diolah, Tahun 2011 Catatan: - Hasil proyeksi (forecasting) peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 335% (< target 353%), namun perbedaan persentasenya tidak terlalu jauh berbeda - Berdasarkan proyeksi peningkatan produksi per komoditas, proyeksi patin menunjukkan peningkatan produksi sampai tahun 2014 sebesar 253 Sementara realisasi produksi komoditas patin 2009-2010 tidak memenuhi target, bahkan realisasi produksi tahun 2010 menurun dibanding tahun 2009. Jadi antara target produksi dan realisasi sangat โ€œjomplangโ€ - Berbanding terbalik dengan komoditas lele, dari hasil analisis proyeksi produksi perikanan budidaya meningkat sampai dengan 781 % pada tahun 2014, jauh lebih besar dibanding target produksi perikanan budidaya DJPB sebesar 450 %.
  • 11. Perbedaan Data Produksi Budidaya Ikan Patin Tahun 2009 (ton) Jenis Budidaya Uraian KJA Sawah Keramba Kolam Jumlah Data Target Sasaran Produksi Nasional *) 132.600 Data Target Sasaran Produksi Per Provinsi *) 13.000 Realisasi Produksi ikan Patin berdasarkan statisk perikanan Budidaya per provinsi **) 19.831 107 18.710 53.457 92.105 Realisasi produksi ikan patin berdasarkan statistik perikanan menurut jenis budidaya **) 19.859 106 19.657 70.064 109.686 Sumber: *) Target sasaran Produksi Perikanan budidaya 2010-2014 (2011) **) Statistik Perikanan Budidaya Indonesia (2010)
  • 12. Produktivitas aktual dan optimal Komoditas unggulan perikanan Budidaya di beberapa lokasi potensial Tahun 2010 Produktivitas Produktivitas (Ton/ha/thn) Nasional* Tahun No Komoditas 2009 2009 2010 (Ton/ha/thn) 1 Lele di Bogor (Intensif) 106 NA 0,5 2 Patin di Muaro Jambi 61,2 NA 0,4 3 Nila di Jambi (KJA) (Kg/m2/thn) 64 NA 1,2 4 Udang Windu di Gresik (teknologi NA tradisional) 0,25 0,2**) 5 Bandeng di Gresik (teknologi tradisional) 18,78 NA 0,5 6 Udang Vaname di Lamongan (Tradisional Plus) a. Tanah Tambak 0,85 1,47 0,4**) a. Tanah Sawah Tambak 1,95 1,47 2,0**) 7 Patin di Banjar (Intensif) 11,2 32,8 0,4 Sumber: Hasil Riset BBRSEKP tahun 2010 dan 2011 Keterangan: *) Luas lahan yang digunakan untuk pembagi merupakan luas lahan potensial di Indonesia tahun 2009, bukan berdasarkan luas lahan budidaya yang diusahakan per komoditas **) Berdasarkan data Produksi Udang tahun 2010
  • 13. Lesson Learn: โ€ข Berdasarkan target produksi DJPB, komoditas patin memiliki persentase terbesar dalam peningkatan produksi dibandingkan komoditas lain dengan peningkatan rata-rata 70% per tahun โ€ข Hasil proyeksi (forecasting) peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 335% (< target 353%), namun perbedaan persentasenya tidak terlalu jauh berbeda โ€ข Berdasarkan proyeksi peningkatan produksi per komoditas, proyeksi patin menunjukkan peningkatan produksi sampai tahun 2014 sebesar 253 Sementara realisasi produksi komoditas patin 2009-2010 tidak memenuhi target, bahkan realisasi produksi tahun 2010 menurun dibanding tahun 2009. Jadi antara target produksi dan realisasi sangat โ€œjomplangโ€ โ€ข Berbanding terbalik dengan komoditas lele, dari hasil analisis proyeksi produksi perikanan budidaya meningkat sampai dengan 781 % pada tahun 2014, jauh lebih besar dibanding target produksi perikanan budidaya DJPB sebesar 450 %. โ€ข Adanya inkonsistesi pencatatan data sehingga produksi perikanan budidaya belum dapat menggambarkan keterwakilan luasan lahan yang digunakan untuk budidaya. Hal ini disebabkan tidak tersedianya data produksi berdasarkan luas lahan baku dan luas lahan panen perikanan budidaya per komoditas.
  • 14. Strategi dan Opsi Kebijakan Pencapaian Target Produksi Serta Pencatatan Data Produksi 1. Menyediakan Lahan Budidaya 2. Menyediakan Bibit unggul dan Benih Yang berkualitas 3. Penguasaan Teknologi dan ketersediaan SDM 4. Pengembangan Pemasaran 5. Konsistensi data lahan berdasarkan luas lahan baku dan luas panen serta per komoditas
  • 15. Startegi Pemenuhan Kebutuhan Lahan Budidaya Perikanan dalam rangka Pencapaian Target Produksi 353% Kebutuhan Lahan per tahun (Ha) Komoditas 2010 2011 2012 2013 2014 Rumput Laut 89.093 116.807 170.000 250.000 333.333 Catfish - Patin 167 284 482 820 1.395 - Lele 1.804 2.440 3.300 4.467 6.000 Nila 16.065 20.884 27.767 36.097 40.601 Bandeng 131.133 157.164 188.822 226.557 262.566 Udang -Windu NA NA NA NA NA -Vaname 465.856 550.848 640.480 735.200 817.600 Mas 2.44 2.566 2.745 2.974 3.203 Gurame 707 742 779 818 842 Kakap 33 37 44 50 57 Kerapu 2.222 2.857 3.492 4.762 6.349 *) Data diolah berdasarkan Petunjuk Teknis Budidaya Perikanan, Ditjen Perikanan Budidaya, KKP Lainnya NA NA NA NA NA
  • 16. Luas Lahan Budidaya yang Diusahakan menurut jenis Budidaya (Ha) Tahun Jenis Budidaya 2009 2010 Budidaya laut 42,676 117,649 Budidaya tambak 682,725 682,857 Budidaya kolam 270,354 146,577 Budidaya karamba 300 637 Budidaya jaring apung 1,306 753 Budidaya sawahPerikanan Budidaya DJPB, 2010 Sumber: Statistik 127,679 165,688
  • 17. Strategi Pemenuhan Kebutuhan Jumlah Benih yang dibutuhkan untuk Pencapaian Target Produksi Perikanan Budidaya 2009-2014 (Ekor) Kebutuhan Benih per tahun *) Komoditas 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Rumput Laut (ton) **) 429.000 445.467 584.033 850.000 1.250.000 1.666.667 Catfish - Patin 122.777.778 208.333.333 354.629.630 602.777.778 1.025.000.000 1.743.518.519 - Lele 2.000.000.000 2.706.000.000 3.660.000.000 4.950.000.000 6.700.000.000 9.000.000.000 Nila 3.152.500.000 4.098.333.333 5.327.500.000 7.083.333.333 9.208.333.333 10.357.500.000 Bandeng 1.092.648.162 1.311.327.832 1.571.642.911 1.888.222.056 2.265.566.392 2.625.656.414 Udang - Windu NA NA NA NA NA NA - Vaname 19.572.000.000 23.292.800.000 27.542.400.000 32.024.000.000 36.760.000.000 40.880.000.000 Mas 66.509.804 69.830.065 73.307.190 78.431.373 84.967.320 91.503.268 Gurame 135.087.719 141.403.509 148.421.053 155.789.474 163.508.772 168.421.053 Kakap 12.025.515 13.071.212 14.378.333 16.992.576 19.606.818 22.221.060 Kerapu 11.777.778 15.555.556 20.000.000 24.444.444 33.333.333 44.444.444 Lainnya NA NA NA NA NA NA Sumber:DataBBRSEKP diolah, tahun2011 *) Dikonversi berdasarkan Petunjuk Teknis Budidaya Perikanan, Ditjen Perikanan Budidaya, KKP **) Budidaya Rumput Laut Eucheuma spp. dengan metode longline berdasarkan produksi rumput laut basah
  • 18. Ketersediaan Benih Ikan yang Ditebar (ekor) Komoditas 2009 2010 Rumput Laut (ton) 2,389,144 4,429,503 Catfish - Patin 1,641,259 117,272,949 - Lele 101,602,565 4,146,642 Nila 39,520,055 42,362,220 Bandeng 24,137,151 116,471,626 Udang - Windu 77,894,233 6,825,492 - Vaname 96,382,945 6,355,616 Mas 28,847,636 28,246,030 Gurame 8,210,011 11,402,064 Kakap 75,297 1,589 Kerapu 40,738 1,041,965 Lainnya NA NA Sumber: Statistik Perikanan Budidaya DJPB, 2010