Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan, termasuk definisi, jenis, sifat, dan kriteria pemimpin yang baik. Secara ringkas, dokumen menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan bersama, dan pemimpin yang efektif adalah yang jujur, bertanggung jawab, dan mampu memotivasi serta memberdayakan bawahan.
2. • Fenomena antara PEMIMPIN, PENGIKUT dan
SITUASI
• Ilmu dan Seni
• Suatu Proses, bukan Posisi
• Rasional dan juga Emosi
Kepemimpinan Adalah :
3. Adalah
• - Panutan ; Teladan
• - Komandan / Pemberi Perintah
• - Motivator
• - Pembawa Arah Tujuan
• - Pemberi arahan
• - Penanggungjawab
• - Pelindung Bawahannya
• - Penasehat
• - Dan lain-lain
Pemimpin sebagai :
4. • yang didalamnya terdapat anggota organisasi
atau orang-orang yang bersama-sama dengan
pemimpin untuk mencapai tujuan bersama
(tujuan organisasi) baik resmi maupun tidak
resmi.
Tujuan Organisasi :
• Mencari keuntungan (profit)
• Tidak bertujuan mencari keuntungan (non-profit)
Apa Dan Siapa
Yang Dipimpinnya ?
5. Pemimpin Yang Efektif
Pemimpin yang efektif adalah yang jujur, taqwa terhadap Tuhan,
integritas,vitalitas fisik, mental, kecerdasan, kearifan,
bertanggung jawab, kompeten,memahami kebutuhan
pengikutnya, keterampilan komunikasi interpersonal,kebutuhan
untuk berprestasi, mampu memotivasi, dan memberi
semangat,mampu memecahkan masalah, mayakinkan,
punya kapasitas untuk menang,punya kapasitas untuk
mengelola-memutuskan-menentukan
prioritas, mampumemegang kepercayaan, punya pengaruh,
mampu beradaptasi, dan punyafleksibilitas.
6. • Hal Tidak Baik / Kurang Baik :
Kadangkala karena keterpaksaan, tidak atau
kurang ikhlas, tuntutan pekerjaan, target, takut,
faktor struktural, dsb. Walaupun hal ini tdk
diketahui oleh seorang pimpinan
• Hal Baik :
Karena wibawa, kharisma serta didasari dengan
ketaatan dan keiklasan walaupun tanpa pamrih
sekalipun
Kepatuhan Anggota/Bawahan :
7. • Integritas
• Optimisme
• Menyukai Perubahan
• Berani Menghadapi Resiko
• Ulet
• Katalistis
• Berdedikasi / Komitmen
Kriteria Seorang Pemimpin :
8. • KEPEMIMPINAN FAKTOR YANG SANGAT
BERPENGARUH TERHADAP PENCAPAIAN
ORGANISASI SECARA EFEKTIF, EFISIEN DAN
PRODUKTIF.
10. • KEITH DAVIS
Tanpa kepemimpinan suatu organisasi adalah
kumpulan orang-orang dan mesin-mesin yang
tidak teratur atau “ TIADA ORGANISASI TANPA
KEPEMIMPINAN “
11. • COURTOIS
Kelompok tanpa pimpinan seperti tubuh
tanpa kepala, mudah sesat, panik, kacau dan
anarkhis.
12. • Gibson
kepemimpinan merupakan kemampuan
mempengaruhi orang lain, yang dilakukan
melalui hubungan interpersonal dan proses
komunikasi untuk mencapai tujuan.
13. • Newstrom & Davis
Kepemimpinan merupakan suatu proses
mengatur dan membantu orang lain agar
bekerja dengan benar untuk mencapai tujuan.
Sedangkan Stogdill (1999) berpendapat bahwa
kepemimpinan juga merupakan proses
mempengaruhi kegiatan kelompok, dengan
maksud untuk mencapaia tujuan dan prestasi
kerja
14. • Adair
Tiga konsep kepemimpinan :
“Task, Team, and Individual”
dalam lingkaran saling terkait, sehingga
merupakan satu kesatuan konsep ACL (Action-
Centered Leadership); dan menyatakan “…
leadership is about teamwork, creating
teams. Teams tend to have leaders, leaders
tend to create teams”.
15. Kouzes dan Posner (1995)
mengemukakan, 5 (lima) praktek mendasar
pemimpin yang memiliki kualitas
kepemimpinan unggul, yaitu :
1.pemimpin yang menantang proses,
2.memberikan inspirasi wawasan
bersama,
3.memungkinkan orang lain dapat
bertindak dan berpartisipasi,
4.mampu menjadi penunjuk jalan, dan
5.memotivasi bawahan.
16. • Sedangkan Burwash (1996) dalam hubungannya dengan kualitas
kepemimpinan manajer mengemukakan, kunci dari kualitas
kepemimpinan yang unggul adalah kepemimpinan yang memiliki
antara lain :
– Komitmen organisasional yang kuat,
– Visionary; mempunyai visi yang jelas
– Disiplin diri yang tinggi,
– Tidak melakukan kesalahan yang sama,
– Antusias,
– Berwawasan luas,
– Kemampuan komunikasi yang tinggi,
– Manajemen waktu,
– Mampu menangani setiap tekanan,
– Mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya,
– Empati, berpikir positif,
– Memiliki dasar spiritual yang kuat, dan
– Selalu siap melayani.
17. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin,
pada dasarnya dapat diterangkan melalui tiga
aliran teori berikut ini.
– Teori Genetis (Keturunan). Inti dari teori
menyatakan bahwa “Leader are born and nor
made” (pemimpin itu dilahirkan (bakat) bukannya
dibuat). Para penganut aliran teori ini
mengetengahkan pendapatnya bahwa seorang
pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah
dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.
18. • Teori Sosial.
• Jika teori pertama di atas adalah teori yang
ekstrim pada satu sisi, maka teori inipun
merupakan ekstrim pada sisi lainnya. Inti aliran
teori sosial ini ialah bahwa “Leader are made
and not born” (pemimpin itu dibuat atau
dididik bukannya kodrati). Jadi teori ini
merupakan kebalikan inti teori genetika. Para
penganut teori ini mengetengahkan pendapat
yang mengatakan bahwa setiap orang bisa
menjadi pemimpin apabila diberikan
pendidikan dan pengalaman yang cukup.
19. • Teori Ekologis.
• Kedua teori yang ekstrim di atas tidak
seluruhnya mengandung kebenaran, maka
sebagai reaksi terhadap kedua teori tersebut
timbullah aliran teori ketiga.
• Teori yang disebut teori ekologis ini pada
intinya berarti bahwa seseorang hanya akan
berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila
ia telah memiliki bakat kepemimpinan. Bakat
tersebut kemudian dikembangkan melalui
pendidikan yang teratur dan pengalaman yang
memungkinkan untuk dikembangkan lebih
lanjut.
20. • Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari
kedua teori terdahulu sehingga dapat
dikatakan merupakan teori yang paling
mendekati kebenaran. Namun demikian,
penelitian yang jauh lebih mendalam masih
diperlukan untuk dapat mengatakan secara
pasti apa saja faktor yang menyebabkan
timbulnya sosok pemimpin yang baik.
21. • Kepemimpinan Direktif
Membedakan antara low management, middle
management, and topmanagement
• Kepemimpinan Otoriter
Berusaha menguasai bawahan untuk mencapai
tujuan
• Kepemimpinan partisipatif
Berusaha mengikutsertakan masukan bawahan
dalam mengambil kebijakan
• Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi
Menurut prestasi yang baik tanpa melihat kondisi
4 Gaya Kepemimpinan
22. • Tipe Untuk Menghindari Masalah
• Tipe Penyelesai Masalah
• Tipe Pencari Masalah
Perilaku Pemimpin
Dalam
Menghadapi Masalah :
23. 1. Karakter kepemimpinan
merupakan produk yang paling unggul, paling
berkemampuan dilingkungannya
2. Kredibilitas kepemimpinan
dipercaya dan berani menciptakan para pemimpin
yang baru,yang akan menggantikan di seluruh lini
kehidupan organisasi
3. Memiliki nilai kepemimpinan
mampu memberikan nilai/value creation bagi
organisasinya disepanjang waktu selama
dia memimpin
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi di setiap
lapisan/tingkatan masyarakat/anggota organisasinya
4 kunci keunggulan kepemimpinan
25. • Beri teladan tentang arti sukses kepada
bawahan
Alasan umum seseorang tidak berusaha keras
dalam bekerja adalah karena mereka tidak
tahu persis tujuan mereka bekerja.
Ketidakadaan tujuan dan arah sering
mematahkan motivasi kerja. Oleh sebab itu,
seorang pemimpin yang baik adalah
pemimpin yang bisa memberi contoh
kesuksesan yang bisa diraih para bawahannya.
26. • Beri bawahan Anda peralatan yang mereka
butuhkan
Banyak orang mempersepsikan, tugas seorang
pemimpin adalah menyelesaikan masalah
bawahannya. Namun, sebenarnya itu bukan
tugas Anda sebagai atasan. Daripada terus-
menerus turun tangan menyelesaikan
masalah orang lain, lebih baik berikan
bawahan Anda cara dan rambu untuk
menyelesaikan masalahnya sendiri.
27. • Jangan sungkan untuk memuji keberhasilan
bawahan
Tak hanya kritik, pujian dan apresiasi terhadap
hasil kerja bawahan juga dapat memotivasi
produktivitas dan membangun kepercayaan
diri bawahan untuk lebih sukses lagi.
28. • Berikan ruang untuk kesalahan
Sesungguhnya kesalahan adalah guru terbaik
bagi pembelajaran, maka berilah toleransi
bagi kesalahan yang dilakukan bawahan.
Terkadang kesalahan dilakukan bawahan
bukan karena ia tidak becus bekerja, tapi
karena ketidaktahuannya akan suatu hal.
29. • Delegasikan tugas tanpa banyak turut
campur
Pemimpin yang baik adalah seorang yang
mampu mempercayakan tugas secara penuh
kepada bawahannya. Biarkan bawahan
mengatasi kendala pekerjaannya sendiri.
Namun, di sisi lain pastikan diri Anda selalu
ada untuk membantu saat mereka
membutuhkan Anda.
30. • Lebih baik bertanya
daripada memberi nasihat.
Seringkali bawahan Anda tahu lebih banyak
daripada yang Anda pikir mereka ketahui.
Tanyakan pendapat mereka tentang masalah-
masalah yang sedang mereka hadapi di kantor.
Dengan demikian, Anda membantu mereka
menyimpulkan sendiri jalan keluar terbaik dari
masalah tersebut. Hindari memberi nasihat,
karena akan terkesan menggurui.
31. • Bersikaplah ramah
Aturan mainnya sungguh sederhana. Jangan
berharap orang lain bersikap ramah kepada
Anda jika Anda sendiri tidak ramah terhadap
orang lain. Seorang pemimpin yang baik tak
perlu menjadi galak untuk bisa tegas dan
efektif memanajeri bawahannya. Dengan
bersikap ramah, Anda akan selalu bisa melihat
sisi positif dari setiap karyawan Anda dan
memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik
lagi.
32. • Tak kenal maka tak sayang
Kepemimpinan erat terkait dengan hubungan
antar manusia. Saat bawahan percaya bahwa
Anda tulus peduli dengan mereka, mereka
akan berusaha lebih baik dalam bekerja.
Kenali lebih dekat bawahan Anda, dengarkan
cerita dan keluh kesahnya. Pada akhirnya,
kualitas kepemimpinan seseorang dapat
dilihat dari kualitas hubungannya dengan
orang-orang di sekitarnya.
33. • Sesungguhnya di dalam situasi yang paling
ekstrem sekalipun, seseorang tidak dapat
dipaksa untuk melakukan suatu pekerjaan.
Jikalau orang tersebut mau mengerjakan
pekerjaan yang dipaksakan itu, biasanya hasil
kerjanya tidak memuaskan.
Pemimpin Harus Bisa Melihat Situasi
34. • Jadilah pendengar yang baik
• Jadilah tempat berkeluh kesah bawahannya
• Jadilah orang yang mengerti dan dimengerti
• Jadilah orang yang baik dlm ucapan, dan
direalisasikan dalam perbuatan
• Jadilah orang yang jujur dan dapat dipercaya
seutuhnya
• Jadilah orang yang selalu disegani, bukan ditakuti
Pemimpin yang dihargai adalah
pemimpin yang selalu menghargai
bawahannya
35. • Ciri khas pemimpin yang dikagumi sehingga
para bawahan bersedia mengikuti perilakunya
adalah, apabila pemimpin memiliki :
– Bersifat jujur,
– Memandang masa depan,
– Memberikan inspirasi,
– Memiliki kecakapan teknikal maupun
manajerial.