SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
Télécharger pour lire hors ligne
‫٠َبأَ٠َّٙب ّإٌَبضُّ ّارّمُٛا ّزثّىُُّ ّاٌّرٞ ّخٍَمَىُّْ ِّّْٓ َّٔف ّ ّٚادد ّّ‬
‫ْ َ ُ ِ َ ُ ِ ْط َ ِ َ ح‬

‫‪MENGINGAT KEMATIAN‬‬

‫َ َ‬
‫ٚخٍَكَّ َِّٕٙب ّشٚجٙب ّٚثَثّّ ُِّّٕٙب ّزجب ًّ ّوّ١سًا ّٚٔعبءًّّ‬
‫ِ ْ َ ِ َ ل َث ْ َ ِ َ‬
‫ِ‬
‫ِْ َ ْ َ َ َ‬

‫‪Oleh : Ibrahim Naki‬‬

‫للا َ‬
‫ٚارّمُٛا ّ َّ ّاٌَرٞ ّرَعبءٌَُّْٛ ّث ّ ّٚ ْاألَزْ دبََّ ّإِّّْ ّ َّ ّوبَّّْ‬
‫َ‬
‫ِ‬
‫للا ِ‬
‫َ َ ْ ِٗ َ‬
‫َ‬

‫ُ‬
‫إِّّْ ّاٌذّ ِّّ ّ َّٔذْ ّد ُّ َّٚٔعزَؼ١ُٕ ُّ َّٚٔعزَغفس ُّ َّٚٔؼُٛ ّ ّثب ّّ‬
‫ْ َ ْ د لل َ ُ ٖ َ ْ ِ ْ ٗ َ ْ ْ ِ ُ ٖ َ ْ ذ ِ لل‬
‫ِ‬
‫َ ِ‬

‫َ ْ ُ َ ِْ‬
‫ػٍَ١ىُّّْزل١جًب ّ‬

‫ِّْٓ ّشسُٚ ّ ّأَٔفُعَٕب ّٚظ١ّئَب ّ ّأَػّبٌَِٕب ِّّْٓ ّ٠َٙد ّ ّ ُّ ّفَ َّّ‬
‫ْ ِ ٖ للا ل‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫َ‬
‫ِ ُ ْز ْ ِ َ َ د ْ َ‬
‫ِ‬

‫للا َ ْ ْ ْ ل َ ِ ْ ً‬
‫٠َبأَ٠َّٙب ّاٌّر٠َّْٓ ّإُِٓٛا ّارّمُٛا ّ َّ ّٚلٌُُٛٛا ّلَٛ ًّ ّظد٠دا ّ٠ُصْ ٍخّّْ‬
‫َ ْ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ٌَىُّْ ّأَػّبٌَىُّْ ّٚ٠َغفِسْ ٌَىُّْ ّذُٔٛثَىُّْ ِّّْٚٓ ّ٠ُطِّ ّ ّ َّ ّٚزظٌَُٛ ُّّ‬
‫غ للا َ َ ْ ٗ‬
‫ُ ْ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ َ‬
‫ِ‬

‫ُ‬
‫ِضًٌَّّّ ُِّّّّْٚٓ٠ُضْ ًٍّّْفَ ََّّ٘بدٌََّّٞ ُّّأَشَٙ ّّأَّّْْ َّّإٌِ َّّإِ ّّّ‬
‫ِ ل ِ ٗ ْ د ل ٗ ل‬
‫ُ ِ ٗ َ َ‬
‫ُ‬
‫ُ َ ّ ً َ ْ ُٖ َ َ ْ ٗ‬
‫للا َ ْ د‬
‫ُّّٚأَشَٙ ّّأَِّّّْذّداّػجد ُّّٚزظٌُُٛ ُّ‬

‫ُ‬
‫فَمَدّّْفَبشَّّفَٛشاّػظ١ّب،ّأَِبّثَؼ ّّ… ّ‬
‫ْ ً َ ِ ْ ً ّ ْد‬

‫اٌٍَُُّّٙ ّصًّّ ّٚظٍُّّْ ّػٍٝ ِّذّ ّ ّٚػٍٝ ّآٌِ ّ ّٚأَصْ ذبث ّّ‬
‫َ ِٗ‬
‫ُ َ ّد َ َ‬
‫َ‬
‫َ َ َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫ٗ ِ‬

‫ْ‬
‫َ َْ ْ ْ‬
‫فَؤِّّْ ّأَصْ دقَّ ّاٌذد٠ ّ ّوزَبةُّ ّللاِ، ّٚخ١سَّ ّاٌَٙدِّٜ َّ٘دُّّٜ‬
‫َ ْ َ ِ ْث ِ‬
‫ِ‬
‫َ ْٗ َ َ َ َ َ‬
‫ِذّ ّ ّصٍّٝ ّللا ّػٍَ١ ّ ّٚظٍُّ، ّٚشسّّ ّ ْاألُِٛ ّ ِّذْ دثَبرَُٙب،ّ‬
‫ُ ْز ُ َ‬
‫ُ َ ّد َ‬
‫ِ‬
‫ِ‬
‫َ ُ‬
‫ٚوًّّ ِّذْ دثَ ّ ّثدػ ّ ّٚوًّّ ّثدػ ّ ّضلٌََخً، ّٚوًّّ ّضلٌََ ّّ‬
‫َ خ‬
‫َ ُ ُ َ خ ِ ْ َخ َ ُ ِ ْ َخ َ‬
‫ِ‬

‫ْ ّ‬
‫ِّّْٚٓرَجؼُُّّْٙثإِدْ ع ّّإٌَِّٝ٠ََِّّٛاٌد٠ْٓ. ّ‬
‫َ َ ِ َ ِ َ بْ‬
‫َ‬
‫٠َبأَ٠َّٙب ّاٌّر٠َّْٓ ّإُِٓٛا ّارّمُٛا ّ َّ ّدكّّ ّرُمَبر ّ ّٚ َّ ّرَّٛرُّّٓ ّإِ ّّّ‬
‫ِٗ َ ل ُ ْ ل‬
‫َ ْ‬
‫للا َ‬
‫ِ‬
‫ٚأَٔزُُِّّْعٍَّّْٛ ّ‬
‫َ ْ ُ ُِْْ‬

‫فِّٟإٌّبز. ّ‬
‫ِ‬

‫2‬

‫1‬
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

Maasyiral Muslimin rahimakumullah.
Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada
hari yang berbahagia ini melainkan kata-kata syukur kepada
Allah Subhanahu

wa

Ta’ala yang

telah

mencurahkan

kenikmatan- kepada kita sehingga kita berkumpul dalam
majelis ini. Kita realisasikan rasa syukur kita dengan
melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-laranganNya.

َََّّٛ٠ّ ُّْ‫و ّ َّٔف ّ ّذآئِمَ ُّ ّاٌّٛ ّ ّٚإَِّّٔب ّرُٛفََّّْٛ ّأُجُٛزو‬
ْ ُ َ
ْ َ َ َ ‫ُ ً ْط َ خ ْ َ ْ د‬
ِ
َّّ‫اٌم١َبِ ّ ّفَّّْٓ ّشدْ صحَّ ّػِّٓ ّاٌَّّ ّ ّٚأُدخًَّ ّاٌجَّٕ َّ ّفَمَدّْ ّفَبش‬
‫ْ ِ َ خ َ ُ ِ َ ٕبز َ ْ ِ ْ َ خ‬
ِ
ِ
ُ
‫َ َ ْ َ ح ْ ل َ ع ْ ُ ُٚز‬
ّ ‫ِٚبّاٌذ١َب ُّّاٌدٔ١َبّإِ َِّّّزَب ّّاٌغس‬
ِ
Artinya:
“Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya

Kemudian tidak lupa kami wasiatkan kepada diri kami
pribadi dan kepada jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan
kualitas iman dan taqwa kita, karena keimanan dan
ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju akhirat
nanti.

pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu,
barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan
kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan.”
(QS. Ali-Imran: 185)

Kehidupan seseorang di dunia ini dimulai dengan

Ayat di atas adalah merupakan ayat yang agung yang

dilahirkan-nya seseorang dari rahim ibunya. Kemudian

apabila dibaca mata menjadi berkaca-kaca. Apabila didengar

setelah ia hidup beberapa lama, iapun akan menemui sebuah

oleh hati maka ia menjadi gemetar. Dan apabila didengar oleh

kenyataan yang tidak bisa dihindari, kenyataan sebuah

seseorang yang lalai maka akan membuat ia ingat bahwa

kematian yang akan menjemputnya.

dirinya pasti akan menemui kematian.
Memang perjalanan menuju akhirat merupakan suatu

akan ingat bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan

perjalanan yang panjang. Suatu perjalanan yang banyak aral

lain yang lebih abadi.

dan cobaan, yang dalam menempuhnya kita memerlukan
perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Yaitu suatu
perjalanan

yang

menentukan

apakah

kita

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ْ َ َ ‫َ ِ َح‬
َٝ‫ٚ ْاألَخس ُّّخ١ْسٚأَثم‬

termasuk

penduduk surga atau neraka.
Perjalanan itu adalah kematian yang akan menjemput kita,
yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kita dengan
alam akhirat. Karena keagungan perjalanan ini, Rasulullah
telah bersabda:

ْ ِ َ
ْ َ ُْ ْ ْ
ْ َ ْ َ َ ‫ْل‬
.‫ٌَٛرَؼٍََِّّّْٛبّأَػٌٍََُُّّضذىزُُّّْلٍَِ١ ًٌَّّٚجَى١زُُّّْوثِ١سًا‬

artinya,“Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih
ّ kekal.” (QS. Al-A‟la: 17).
Akan tetapi kadang kita lupa akan perjalanan itu dan lebih
memilih kehidupan dunia yang tidak ada nilainya di sisi
Allah.
Jamaah Jumat yang berbahagia.

“Andai saja engkau mengetahui apa yang aku ketahui,
niscaya engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”

Marilah kita siapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk

(Mutafaq „Alaih)

menyempurnakan perjalanan itu, yaitu dengan melakukan

Maksudnya apabila kita tahu hakekat kematian dan keadaan

ketaatan-ketaatan kepada Allah Ta’ala. Dan marilah kita

alam akhirat serta kejadian-kejadian di dalamnya niscaya kita

perbanyak taubat dari segala dosa-dosa yang telah kita
lakukan. Seorang penyair berkata:
.‫َّّإٌَِ َّّإِ َّّّ ُّّإٌَِِّّّْ ٍّْٛ ّّظىساد‬
‫ل ٗ ل للا‬
َ َ َ ‫َ ْد‬
ِ

Lakukanlah bagimu taubat yang penuh pengharapan. Sebelum
kematian dan sebelum dikuncinya lisan. Cepatlah bertaubat
sebelum jiwa ditutup. Taubat itu sempurna bagi pelaku

“Tiada sesembahan yang haq melainkan Allah, sesungguhnya

kebajikan.

di dalam kematian terdapat rasa sakit.” (HR. Bukhari)

Allah Subhanahu wa Ta’ala‟ berfirman:

‫٠َبأَ٠َٙبّاٌَّر٠َّّٓءإُِٛاّرُٛثُٛاّإٌَِّٝ ِّّرَٛثَ ًَّّّٔصُٛدب‬
‫للا ْ خ‬
ً
َ َ ِ

Ingatlah di kala nyawa kita dicabut oleh malaikat maut. Nafas
kita tersengal, mulut kita dikunci, anggota badan kita lemah,
pintu taubat telah tertutup bagi kita. Di sekitar kita terdengar
tangisan dan rintihan handai taulan yang kita tinggalkan. Pada

Artinya:

saat itu tidak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah

maut. Tiada daya dan usaha yang bisa menyelamatkan kita

ّ dengan taubat yang semurni-murninya.” (QS. At-Tahrim: 8)

dari kematian.

Ingatlah wahai saudaraku.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya,

Di kala kita merasakan pedihnya kematian maka Rasulullah

ُ َ َ ‫َ ْ َح ْ َ ْد ْ َك‬
ُ
‫ِ ْٗ ِ د‬
ّ ١‫ٚجآءدّّْظىسُّّاٌّٛ ّّثِبٌذ ّّذٌِهَِّّبوٕذَِّّٕ ُّّرَذ‬
ِ
َ َ َ

sebagai makhluk yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu

“Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.

wa Ta’ala telah bersabda,

Itulah yang kamu selalu lari darinya.” (QS. Qaaf: 19)
Allah juga berfirman, artinya,
ُ َ َْْ ُ ِ ْ
ُ َ ْ
‫ُٚج ُ َ َ ح‬
ّ‫أَ٠َّٕبّرَىُٛٔٛاّ٠ُدزوى ّّاٌّٛدٌَُّّّّْٚٛوٕزُُّّْفِّٟثُس ِّّش١َّد‬
ُ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu,
kendatipun kamu berada di benteng yang kuat.” (QS. AnNisaa‟: 78)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya,

َُّّْٛ‫إَِّّٔبّاٌزَّٛثَ ُّّػٍَّٝ ٌٍَِِّّّر٠َّّٓ٠َؼٍَُّّّْٛاٌعٛءَّّثِجَٙبٌَ ّّثَُُّّّ٠َزُٛث‬
‫َ خ‬
ِ ‫ْ خ َ للا‬
َ ْ
َ
ّ‫ِٓ ّلَس ّ ّفَؤُٚلَئِهَّ ّ٠َزُٛةُّ ّ ُّّػٍَ١ُّْٙ ّٚوبَّْ ّ ُّّػٍِ١ّب ّدى١ّب‬
ْ ‫ِ٠ت‬
ِ
ً ِ َ ً َ ‫للا َ ْ ِ َ َ للا‬
َ
ّ‫{17} ٌَّٚ١ع ّ ّاٌزَّٛثَ ُّ ٌٍَِّّر٠َّٓ ّ٠َؼٍَُّّْٛ ّاٌعَّ١ئَب ّ ّدزَّٝ ّإِذا‬
َ ‫د‬
ِ
ِ ‫َ ْ َذ ْ خ‬
ِ
َ ْ
ْ
}71{ّ…َّْ‫دضسَّّأَددُُُّّ٘اٌّٛدُّّلَبيَّّإِّٟٔرُجْذُّّاٌئَب‬
َْْ ََ َ َ

Jamaah Jumat yang berbahagia.
Cukuplah kematian sebagai nasehat, cukuplah kematian
menjadi-kan hati bersedih, cukuplah kematian menjadikan air
mata

berlinang.

Perpisahan

dengan

saudara

tercinta.

Penghalang segala kenikmatan dan pemutus segala cita-cita.
Marilah kita tanyakan kepada diri kita sendiri, kapan kita
akan mati ? Di mana kita akan mati ?

“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi
orang-orang

yang

mengerjakan

kejelekan

lantaran

kejahilannya, yang kemudian mereka bertaubat dengan
segera, maka mereka itulah yang diterima oleh Allah
taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang

Demi Allah, hanya Allah-lah yang mengetahui jawabannya,

mengerjakan

oleh karenanya marilah kita selalu bertaubat kepada Allah dan

datang kematian kepada seseorang di antara mereka, mereka

jangan kita menunda-nunda dengan kata nanti, nanti dan

berkata: Sesungguhnya aku bertaubat sekarang…” (QS. An-

nanti.

Nisaa‟: 17-18)

kejelekan

Sidang Jumat yang berbahagia.

(yang)

hingga

apabila
Marilah kita tanyakan kepada diri kita. Apa yang menjadikan

berfoya-foya? Dan terus kita muhasabah terhadap diri kita

diri kita terperdaya dengan kehidupan dunia, padahal kita

dari hari-hari yang telah kita lalui.

tahu akan meninggalkannya. Perlu kita ingat bahwa harta dan
kekayaan dunia yang kita miliki tidak akan bisa kita bawa
untuk menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hanya amal
shalihlah yang akan kita bawa nanti di kala kita menemui
Allah.

Perlu kita ingat, umur kita semakin berkurang. Kematian pasti
akan

menjemput

kita.

Dosa

terus

bertambah.

Lakukanlah taubat sebelum ajal menjemput kita. Waktu yang
telah berlalu tidak akan kembali lagi.

Jamaah Jumat yang berbahagia.
Maka marilah kita tingkatkan amalan shaleh kita sebagai

ْ
ُ َ
ّ‫ثَبزنَّّ ٌٌِّّّٟٚىُّّْفِّٝاٌمُسآِّّْاٌؼظ١ُِّْ.َّٚٔفَؼِّٕٝٚإِ٠َّبوُّّْثِّب‬
ُ‫َ للا‬
ِ َْ
َ ُ َ َ َ

bekal nanti menuju akhirat yang abadi. Marilah kita mencoba
merenungi sisa-sisa umur kita, muhasabah pada diri kita
masing-masing. Tentang masa muda kita, untuk apa kita
pergunakan.
Apakah untuk melaksanakan taat kepada Allah ataukah hanya
bermain-main saja ? Tentang harta kita, dari mana kita
peroleh, halalkah ia atau haram ? Dan untuk apa kita
belanjakan, apakah untuk bersedekah ataukah hanya untuk

ّّ َِّٔ‫فِ١ َِّّّّٓا٢٠َب ّّٚاٌرو ّّاٌذى١ُِّّْٚرَمَجًََِِّّّّٕٕٝٚىُّّْرِلٚرَ ّّإ‬
ُٗ ُ ٗ َ َ ُ ْ ِ َ ِ
ِ
ِ
َ ِ َ ْ ‫ْٗ ِ ْ د َ ْ س‬
ِ
ْ َ ْ َ َ َ ْ ‫َة‬
ُّّ‫َُّّ٘ٛاٌعّ١ ّّاٌؼٍِ١ُُّّ,ّٚلًُّّْز ّّاغفِسّّْٚازْ دُّّْٚأَذَّّخ١س‬
ُ
َ ْ َ ْ ‫َّ ِ ْغ‬
َّْٓ١ّ‫اٌسَّد‬
ِ ِ

Contenu connexe

Plus de Ibrahim Naki

Laporan 14 Sistem Operasi Linux
Laporan 14 Sistem Operasi LinuxLaporan 14 Sistem Operasi Linux
Laporan 14 Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
Membuat Kalkulator Dengan JSP
Membuat Kalkulator Dengan JSPMembuat Kalkulator Dengan JSP
Membuat Kalkulator Dengan JSPIbrahim Naki
 
Sortir Nilai dengan JSP
Sortir Nilai dengan JSPSortir Nilai dengan JSP
Sortir Nilai dengan JSPIbrahim Naki
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanIbrahim Naki
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
 
Membuat Ratu Love dengan Corel Draw
Membuat Ratu Love dengan Corel DrawMembuat Ratu Love dengan Corel Draw
Membuat Ratu Love dengan Corel DrawIbrahim Naki
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Ibrahim Naki
 
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxOPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxIbrahim Naki
 
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxPerintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfaceIbrahim Naki
 
Membuat Class Sendiri
Membuat Class SendiriMembuat Class Sendiri
Membuat Class SendiriIbrahim Naki
 
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLFUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLIbrahim Naki
 

Plus de Ibrahim Naki (15)

Laporan 14 Sistem Operasi Linux
Laporan 14 Sistem Operasi LinuxLaporan 14 Sistem Operasi Linux
Laporan 14 Sistem Operasi Linux
 
Membuat Kalkulator Dengan JSP
Membuat Kalkulator Dengan JSPMembuat Kalkulator Dengan JSP
Membuat Kalkulator Dengan JSP
 
Sortir Nilai dengan JSP
Sortir Nilai dengan JSPSortir Nilai dengan JSP
Sortir Nilai dengan JSP
 
Ejaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakanEjaan yang disempurnakan
Ejaan yang disempurnakan
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Membuat Ratu Love dengan Corel Draw
Membuat Ratu Love dengan Corel DrawMembuat Ratu Love dengan Corel Draw
Membuat Ratu Love dengan Corel Draw
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi Linux
 
Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS
 
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxOPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
 
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxPerintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
 
Sejarah Android
Sejarah AndroidSejarah Android
Sejarah Android
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
 
Membuat Class Sendiri
Membuat Class SendiriMembuat Class Sendiri
Membuat Class Sendiri
 
Java Class
Java ClassJava Class
Java Class
 
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLFUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
 

Mengingat kematian

  • 1. ‫٠َبأَ٠َّٙب ّإٌَبضُّ ّارّمُٛا ّزثّىُُّ ّاٌّرٞ ّخٍَمَىُّْ ِّّْٓ َّٔف ّ ّٚادد ّّ‬ ‫ْ َ ُ ِ َ ُ ِ ْط َ ِ َ ح‬ ‫‪MENGINGAT KEMATIAN‬‬ ‫َ َ‬ ‫ٚخٍَكَّ َِّٕٙب ّشٚجٙب ّٚثَثّّ ُِّّٕٙب ّزجب ًّ ّوّ١سًا ّٚٔعبءًّّ‬ ‫ِ ْ َ ِ َ ل َث ْ َ ِ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِْ َ ْ َ َ َ‬ ‫‪Oleh : Ibrahim Naki‬‬ ‫للا َ‬ ‫ٚارّمُٛا ّ َّ ّاٌَرٞ ّرَعبءٌَُّْٛ ّث ّ ّٚ ْاألَزْ دبََّ ّإِّّْ ّ َّ ّوبَّّْ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫للا ِ‬ ‫َ َ ْ ِٗ َ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫إِّّْ ّاٌذّ ِّّ ّ َّٔذْ ّد ُّ َّٚٔعزَؼ١ُٕ ُّ َّٚٔعزَغفس ُّ َّٚٔؼُٛ ّ ّثب ّّ‬ ‫ْ َ ْ د لل َ ُ ٖ َ ْ ِ ْ ٗ َ ْ ْ ِ ُ ٖ َ ْ ذ ِ لل‬ ‫ِ‬ ‫َ ِ‬ ‫َ ْ ُ َ ِْ‬ ‫ػٍَ١ىُّّْزل١جًب ّ‬ ‫ِّْٓ ّشسُٚ ّ ّأَٔفُعَٕب ّٚظ١ّئَب ّ ّأَػّبٌَِٕب ِّّْٓ ّ٠َٙد ّ ّ ُّ ّفَ َّّ‬ ‫ْ ِ ٖ للا ل‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ِ ُ ْز ْ ِ َ َ د ْ َ‬ ‫ِ‬ ‫للا َ ْ ْ ْ ل َ ِ ْ ً‬ ‫٠َبأَ٠َّٙب ّاٌّر٠َّْٓ ّإُِٓٛا ّارّمُٛا ّ َّ ّٚلٌُُٛٛا ّلَٛ ًّ ّظد٠دا ّ٠ُصْ ٍخّّْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٌَىُّْ ّأَػّبٌَىُّْ ّٚ٠َغفِسْ ٌَىُّْ ّذُٔٛثَىُّْ ِّّْٚٓ ّ٠ُطِّ ّ ّ َّ ّٚزظٌَُٛ ُّّ‬ ‫غ للا َ َ ْ ٗ‬ ‫ُ ْ َ ُ َ ْ ُ ُ ْ ُ َ َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ِضًٌَّّّ ُِّّّّْٚٓ٠ُضْ ًٍّّْفَ ََّّ٘بدٌََّّٞ ُّّأَشَٙ ّّأَّّْْ َّّإٌِ َّّإِ ّّّ‬ ‫ِ ل ِ ٗ ْ د ل ٗ ل‬ ‫ُ ِ ٗ َ َ‬ ‫ُ‬ ‫ُ َ ّ ً َ ْ ُٖ َ َ ْ ٗ‬ ‫للا َ ْ د‬ ‫ُّّٚأَشَٙ ّّأَِّّّْذّداّػجد ُّّٚزظٌُُٛ ُّ‬ ‫ُ‬ ‫فَمَدّّْفَبشَّّفَٛشاّػظ١ّب،ّأَِبّثَؼ ّّ… ّ‬ ‫ْ ً َ ِ ْ ً ّ ْد‬ ‫اٌٍَُُّّٙ ّصًّّ ّٚظٍُّّْ ّػٍٝ ِّذّ ّ ّٚػٍٝ ّآٌِ ّ ّٚأَصْ ذبث ّّ‬ ‫َ ِٗ‬ ‫ُ َ ّد َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٗ ِ‬ ‫ْ‬ ‫َ َْ ْ ْ‬ ‫فَؤِّّْ ّأَصْ دقَّ ّاٌذد٠ ّ ّوزَبةُّ ّللاِ، ّٚخ١سَّ ّاٌَٙدِّٜ َّ٘دُّّٜ‬ ‫َ ْ َ ِ ْث ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ْٗ َ َ َ َ َ‬ ‫ِذّ ّ ّصٍّٝ ّللا ّػٍَ١ ّ ّٚظٍُّ، ّٚشسّّ ّ ْاألُِٛ ّ ِّذْ دثَبرَُٙب،ّ‬ ‫ُ ْز ُ َ‬ ‫ُ َ ّد َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َ ُ‬ ‫ٚوًّّ ِّذْ دثَ ّ ّثدػ ّ ّٚوًّّ ّثدػ ّ ّضلٌََخً، ّٚوًّّ ّضلٌََ ّّ‬ ‫َ خ‬ ‫َ ُ ُ َ خ ِ ْ َخ َ ُ ِ ْ َخ َ‬ ‫ِ‬ ‫ْ ّ‬ ‫ِّّْٚٓرَجؼُُّّْٙثإِدْ ع ّّإٌَِّٝ٠ََِّّٛاٌد٠ْٓ. ّ‬ ‫َ َ ِ َ ِ َ بْ‬ ‫َ‬ ‫٠َبأَ٠َّٙب ّاٌّر٠َّْٓ ّإُِٓٛا ّارّمُٛا ّ َّ ّدكّّ ّرُمَبر ّ ّٚ َّ ّرَّٛرُّّٓ ّإِ ّّّ‬ ‫ِٗ َ ل ُ ْ ل‬ ‫َ ْ‬ ‫للا َ‬ ‫ِ‬ ‫ٚأَٔزُُِّّْعٍَّّْٛ ّ‬ ‫َ ْ ُ ُِْْ‬ ‫فِّٟإٌّبز. ّ‬ ‫ِ‬ ‫2‬ ‫1‬
  • 2. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: Maasyiral Muslimin rahimakumullah. Tiada kata yang paling pantas kita senandungkan pada hari yang berbahagia ini melainkan kata-kata syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah mencurahkan kenikmatan- kepada kita sehingga kita berkumpul dalam majelis ini. Kita realisasikan rasa syukur kita dengan melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-laranganNya. َََّّٛ٠ّ ُّْ‫و ّ َّٔف ّ ّذآئِمَ ُّ ّاٌّٛ ّ ّٚإَِّّٔب ّرُٛفََّّْٛ ّأُجُٛزو‬ ْ ُ َ ْ َ َ َ ‫ُ ً ْط َ خ ْ َ ْ د‬ ِ َّّ‫اٌم١َبِ ّ ّفَّّْٓ ّشدْ صحَّ ّػِّٓ ّاٌَّّ ّ ّٚأُدخًَّ ّاٌجَّٕ َّ ّفَمَدّْ ّفَبش‬ ‫ْ ِ َ خ َ ُ ِ َ ٕبز َ ْ ِ ْ َ خ‬ ِ ِ ُ ‫َ َ ْ َ ح ْ ل َ ع ْ ُ ُٚز‬ ّ ‫ِٚبّاٌذ١َب ُّّاٌدٔ١َبّإِ َِّّّزَب ّّاٌغس‬ ِ Artinya: “Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya Kemudian tidak lupa kami wasiatkan kepada diri kami pribadi dan kepada jamaah semuanya, marilah kita tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita, karena keimanan dan ketaqwaan merupakan sebaik-baik bekal menuju akhirat nanti. pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan.” (QS. Ali-Imran: 185) Kehidupan seseorang di dunia ini dimulai dengan Ayat di atas adalah merupakan ayat yang agung yang dilahirkan-nya seseorang dari rahim ibunya. Kemudian apabila dibaca mata menjadi berkaca-kaca. Apabila didengar setelah ia hidup beberapa lama, iapun akan menemui sebuah oleh hati maka ia menjadi gemetar. Dan apabila didengar oleh kenyataan yang tidak bisa dihindari, kenyataan sebuah seseorang yang lalai maka akan membuat ia ingat bahwa kematian yang akan menjemputnya. dirinya pasti akan menemui kematian.
  • 3. Memang perjalanan menuju akhirat merupakan suatu akan ingat bahwa setelah kehidupan ini akan ada kehidupan perjalanan yang panjang. Suatu perjalanan yang banyak aral lain yang lebih abadi. dan cobaan, yang dalam menempuhnya kita memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit. Yaitu suatu perjalanan yang menentukan apakah kita Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ْ َ َ ‫َ ِ َح‬ َٝ‫ٚ ْاألَخس ُّّخ١ْسٚأَثم‬ termasuk penduduk surga atau neraka. Perjalanan itu adalah kematian yang akan menjemput kita, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kita dengan alam akhirat. Karena keagungan perjalanan ini, Rasulullah telah bersabda: ْ ِ َ ْ َ ُْ ْ ْ ْ َ ْ َ َ ‫ْل‬ .‫ٌَٛرَؼٍََِّّّْٛبّأَػٌٍََُُّّضذىزُُّّْلٍَِ١ ًٌَّّٚجَى١زُُّّْوثِ١سًا‬ artinya,“Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih ّ kekal.” (QS. Al-A‟la: 17). Akan tetapi kadang kita lupa akan perjalanan itu dan lebih memilih kehidupan dunia yang tidak ada nilainya di sisi Allah. Jamaah Jumat yang berbahagia. “Andai saja engkau mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Marilah kita siapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk (Mutafaq „Alaih) menyempurnakan perjalanan itu, yaitu dengan melakukan Maksudnya apabila kita tahu hakekat kematian dan keadaan ketaatan-ketaatan kepada Allah Ta’ala. Dan marilah kita alam akhirat serta kejadian-kejadian di dalamnya niscaya kita perbanyak taubat dari segala dosa-dosa yang telah kita lakukan. Seorang penyair berkata:
  • 4. .‫َّّإٌَِ َّّإِ َّّّ ُّّإٌَِِّّّْ ٍّْٛ ّّظىساد‬ ‫ل ٗ ل للا‬ َ َ َ ‫َ ْد‬ ِ Lakukanlah bagimu taubat yang penuh pengharapan. Sebelum kematian dan sebelum dikuncinya lisan. Cepatlah bertaubat sebelum jiwa ditutup. Taubat itu sempurna bagi pelaku “Tiada sesembahan yang haq melainkan Allah, sesungguhnya kebajikan. di dalam kematian terdapat rasa sakit.” (HR. Bukhari) Allah Subhanahu wa Ta’ala‟ berfirman: ‫٠َبأَ٠َٙبّاٌَّر٠َّّٓءإُِٛاّرُٛثُٛاّإٌَِّٝ ِّّرَٛثَ ًَّّّٔصُٛدب‬ ‫للا ْ خ‬ ً َ َ ِ Ingatlah di kala nyawa kita dicabut oleh malaikat maut. Nafas kita tersengal, mulut kita dikunci, anggota badan kita lemah, pintu taubat telah tertutup bagi kita. Di sekitar kita terdengar tangisan dan rintihan handai taulan yang kita tinggalkan. Pada Artinya: saat itu tidak ada yang bisa menghindarkan kita dari sakaratul “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah maut. Tiada daya dan usaha yang bisa menyelamatkan kita ّ dengan taubat yang semurni-murninya.” (QS. At-Tahrim: 8) dari kematian. Ingatlah wahai saudaraku. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya, Di kala kita merasakan pedihnya kematian maka Rasulullah ُ َ َ ‫َ ْ َح ْ َ ْد ْ َك‬ ُ ‫ِ ْٗ ِ د‬ ّ ١‫ٚجآءدّّْظىسُّّاٌّٛ ّّثِبٌذ ّّذٌِهَِّّبوٕذَِّّٕ ُّّرَذ‬ ِ َ َ َ sebagai makhluk yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. wa Ta’ala telah bersabda, Itulah yang kamu selalu lari darinya.” (QS. Qaaf: 19) Allah juga berfirman, artinya,
  • 5. ُ َ َْْ ُ ِ ْ ُ َ ْ ‫ُٚج ُ َ َ ح‬ ّ‫أَ٠َّٕبّرَىُٛٔٛاّ٠ُدزوى ّّاٌّٛدٌَُّّّّْٚٛوٕزُُّّْفِّٟثُس ِّّش١َّد‬ ُ “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendatipun kamu berada di benteng yang kuat.” (QS. AnNisaa‟: 78) Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, artinya, َُّّْٛ‫إَِّّٔبّاٌزَّٛثَ ُّّػٍَّٝ ٌٍَِِّّّر٠َّّٓ٠َؼٍَُّّّْٛاٌعٛءَّّثِجَٙبٌَ ّّثَُُّّّ٠َزُٛث‬ ‫َ خ‬ ِ ‫ْ خ َ للا‬ َ ْ َ ّ‫ِٓ ّلَس ّ ّفَؤُٚلَئِهَّ ّ٠َزُٛةُّ ّ ُّّػٍَ١ُّْٙ ّٚوبَّْ ّ ُّّػٍِ١ّب ّدى١ّب‬ ْ ‫ِ٠ت‬ ِ ً ِ َ ً َ ‫للا َ ْ ِ َ َ للا‬ َ ّ‫{17} ٌَّٚ١ع ّ ّاٌزَّٛثَ ُّ ٌٍَِّّر٠َّٓ ّ٠َؼٍَُّّْٛ ّاٌعَّ١ئَب ّ ّدزَّٝ ّإِذا‬ َ ‫د‬ ِ ِ ‫َ ْ َذ ْ خ‬ ِ َ ْ ْ }71{ّ…َّْ‫دضسَّّأَددُُُّّ٘اٌّٛدُّّلَبيَّّإِّٟٔرُجْذُّّاٌئَب‬ َْْ ََ َ َ Jamaah Jumat yang berbahagia. Cukuplah kematian sebagai nasehat, cukuplah kematian menjadi-kan hati bersedih, cukuplah kematian menjadikan air mata berlinang. Perpisahan dengan saudara tercinta. Penghalang segala kenikmatan dan pemutus segala cita-cita. Marilah kita tanyakan kepada diri kita sendiri, kapan kita akan mati ? Di mana kita akan mati ? “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejelekan lantaran kejahilannya, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima oleh Allah taubatnya, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang Demi Allah, hanya Allah-lah yang mengetahui jawabannya, mengerjakan oleh karenanya marilah kita selalu bertaubat kepada Allah dan datang kematian kepada seseorang di antara mereka, mereka jangan kita menunda-nunda dengan kata nanti, nanti dan berkata: Sesungguhnya aku bertaubat sekarang…” (QS. An- nanti. Nisaa‟: 17-18) kejelekan Sidang Jumat yang berbahagia. (yang) hingga apabila
  • 6. Marilah kita tanyakan kepada diri kita. Apa yang menjadikan berfoya-foya? Dan terus kita muhasabah terhadap diri kita diri kita terperdaya dengan kehidupan dunia, padahal kita dari hari-hari yang telah kita lalui. tahu akan meninggalkannya. Perlu kita ingat bahwa harta dan kekayaan dunia yang kita miliki tidak akan bisa kita bawa untuk menemui Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hanya amal shalihlah yang akan kita bawa nanti di kala kita menemui Allah. Perlu kita ingat, umur kita semakin berkurang. Kematian pasti akan menjemput kita. Dosa terus bertambah. Lakukanlah taubat sebelum ajal menjemput kita. Waktu yang telah berlalu tidak akan kembali lagi. Jamaah Jumat yang berbahagia. Maka marilah kita tingkatkan amalan shaleh kita sebagai ْ ُ َ ّ‫ثَبزنَّّ ٌٌِّّّٟٚىُّّْفِّٝاٌمُسآِّّْاٌؼظ١ُِّْ.َّٚٔفَؼِّٕٝٚإِ٠َّبوُّّْثِّب‬ ُ‫َ للا‬ ِ َْ َ ُ َ َ َ bekal nanti menuju akhirat yang abadi. Marilah kita mencoba merenungi sisa-sisa umur kita, muhasabah pada diri kita masing-masing. Tentang masa muda kita, untuk apa kita pergunakan. Apakah untuk melaksanakan taat kepada Allah ataukah hanya bermain-main saja ? Tentang harta kita, dari mana kita peroleh, halalkah ia atau haram ? Dan untuk apa kita belanjakan, apakah untuk bersedekah ataukah hanya untuk ّّ َِّٔ‫فِ١ َِّّّّٓا٢٠َب ّّٚاٌرو ّّاٌذى١ُِّّْٚرَمَجًََِِّّّّٕٕٝٚىُّّْرِلٚرَ ّّإ‬ ُٗ ُ ٗ َ َ ُ ْ ِ َ ِ ِ ِ َ ِ َ ْ ‫ْٗ ِ ْ د َ ْ س‬ ِ ْ َ ْ َ َ َ ْ ‫َة‬ ُّّ‫َُّّ٘ٛاٌعّ١ ّّاٌؼٍِ١ُُّّ,ّٚلًُّّْز ّّاغفِسّّْٚازْ دُّّْٚأَذَّّخ١س‬ ُ َ ْ َ ْ ‫َّ ِ ْغ‬ َّْٓ١ّ‫اٌسَّد‬ ِ ِ