ID IGF 2016 - Hukum 2 - HAM dalam National Cybersecurity
LITERASI DIGITAL UNTUK KELUARGA
1. LITERASI DIGITAL KELUARGA
UNTUK PERLINDUNGAN ANAK
Oleh: Dr. Sukiman, M.Pd.
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga
Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta, 15 November 2016
2. Pengantar
• Keluarga merupakan pendidik pertama
dan utama.
• Keluarga wajib melindungi anak-anaknya
dari berbagai pengaruh negatif dari
lingkungan, termasuk digital.
• Perkembangan teknologi digital sangat
pesat, memiliki dampak positif dan
negatif.
• Abad 21 merupakan abad digital (digital
massive), sehingga menghindari
teknologi digital tidaklah mungkin.
• Selain perlu memfilter situs negatif,
upaya peningkatan literasi digital harus
simultan dilakukan.
• Karenanya, gerakan literasi digital bagi
keluarga (orang tua) perlu kita gencarkan.
3. Pengertian
• Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, bicara,
menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan
dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat (National Institute for Literacy, 1998).
• Saat ini literasi digunakan dalam konteks luas seperti literasi informasi, komputer,
sains, budaya, dan keuangan yang kesemuanya merujuk pada kompetensi lebih
dari sekedar kemampuan baca-tulis-hitung (calistung).
• Literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan
informasi secara cerdas .
• Literasi digital dimaksudkan sebagai kemampuan individu yang
mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam
menggunakan teknologi digital.
• Literasi digital mencakup kemampuan dalam penggunaan alat
komunikasi untuk mengakses, mengelola, memadukan,
menganalisis, dan mengevaluasi informasi yang bermanfaat untuk
membangun pengetahuan baru, mecipta, dan mengomunikasikan
dengan orang lain dalam lingkup terbatas maupun masyarakat
luas.
4. KOMPONEN LITERASI
• kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa lisan, dan berkomunikasi melalui gambar dan
tutur yang dibentuk oleh pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sosialnya di rumah.
Literasi Dini
(Early Literacy)
• kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung
(counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating),
mempersepsikan informasi (perceiving), mengkomunikasikan, serta menggambarkan
informasi (drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
Literasi Dasar
(Basic Literacy)
• kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung
(counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating),
mempersepsikan informasi (perceiving), mengkomunikasikan, serta menggambarkan
informasi (drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi
Literasi Perpustakaan
(Library Literacy)
• kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak,
media elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet), dan memahami
tujuan penggunaannya
Literasi Media
(Media Literacy)
• kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras
(hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam memanfaatkan
teknologi.
• kemampuan dalam memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan,
dan mengakses internet.
Literasi Teknologi
(Technology Literacy)
• pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, dengan
memanfaatkan materi visual dan audio-visual secara kritis dan bermartabat.
Literasi Visual
(Visual Literacy)
5. Literasi Digital di
Keluarga
• Literasi digital penting untuk mengoptimalkan
pemanfaatan konten positif dan menyaring
konten negatif dalam media online.
• Keluarga merupakan benteng utama dalam
membendung pengaruh negatif media online.
• Keluarga dapat meningkatkan kemampuan
dalam literasi digital melalui diskusi dengan
orang yang lebih paham, seminar, bahan
bacaan, atau media online.
• Pengetahuan tentang literasi digital perlu terus
disegarkan dan ditingkatkan seiring dengan
perkembangan teknologi digital itu sendiri.
• Mengupayakan rumah sebagai lingkungan
keluarga yang literat
9. Perhatikan perubahan perilaku anak yang dapat diduga
pengaruh negatif internet
Berikan motivasi dan inspirasi agar anak
tetap fokus belajar demi tercapainya cita-cita
Jangan biarkan anak dalam kesendirian
tanpa aktivitas positif
Berikan keteladanan
10. • Literasi digital sangat dibutuhkan mengingat perkembangan teknologi
digital informasi online sedemikian pesatnya.
• Jika kita tidak membekali diri dengan kemampuan literasi digital, maka
kita akan ketinggalan informasi yang bernilai.
• Manfaat informasi yang bernilai adalah membuka peluang,
mempercepat pengambilan keputusan, dan pada akhirnya mempercepat
serta mempertepat tindakan.
• Keluarga khususnya orang tua sebagai garda terdepan dalam melindungi
anak-anak mereka dari pengaruh negatif media online perlu terus
meningkatkan literasi digitalnya.
• Selain upaya perlindungan, keluarga juga perlu mendorong pemanfaatan
sumber-sumber informasi online untuk mendukung kemajuan putra-
putrinya.