Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
5. CAKUPAN TANDA BACA
1) PENGGUNAAN TANDA HUBUNG
2) PENGGUNAAN KATA DEPAN
3) PENGGUNAAN TANDA KOMA
4) PENGGUNAAN TITIK DUA
5) TANDA PETIK DUA
6) TANDA TITIK, TANYA, SERU
7) TANDA HUBUNG
6. CAKUPAN TANDA BACA
1) PENULISAN HURUF (KAPITAL, KATA SERAPAN)
2) PENULISAN KATA (ASING, BERIMBUHAN, KATA
GABUNG, KATA ULANG)
7. MESKIPUN KAKINYA SAKIT, ADI TETAP MASUK
SEKOLAH
KAKINYA SAKIT, TETAPI ADI TETAP MASUK
SEKOLAH
8. KARENA TIDAK SUKA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA, ANDI TIDAK IKUT MENGELOLA
MAJALAH DINDING
DIA TIDAK SUKA PELAJARAN BAHASA
INDONESIA, MAKA TIDAK IKUT MENGELOLA
MAJALAH DINDING.
9. JIKA/ BILA KORUPSI MERAJALELA MAKA
NEGARA AKAN HANCUR
AGAR/ SUPAYA NEGARA TIDAK HANCUR,
MAKA KORUPSI HARUS DIBASMI
SETELAH/ SESUDAH DIPAPARKAN MASALAH
PERTAMA MAKA PERLU DILANJUTKAN
MASALAH KEDUA
10. Teks 1 Teks 2
Dari hasil percobaan ditemukan
bahwa air kelapa, mangga, jeruk
nipis,dan tomat berubah setelah di
tetesi betadine.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa
air kelapa, jeruk nipis,dan tomat
berubah menjadi jernih setelah
ditetesi betadine. Warna pada air
jeruk berubah dari kuning sebelum
ditetesi menjadi putih.
11. MENGHUBUNGKAN KATA TINGKAT (KE-70)
KATA ULANG
KATA DASAR (PEMENGGALAN)
KATA BERIMBUHAN (KATA BILANGAN
TINGKAT,
12. TOPIK – KLIMAKS ANTIKLIMAKS
URUTAN WAKTU
TEMPAT
RUANG
13. Contoh Soal
[…] (1)
Dengan hormat, kami mengundang Bapak untuk hadir pada
hari : Sabtu
tanggal : 2 Agustus 2009
waktu : pukul 19.00 s.d. 21.00
tempat : Balai Desa Agenda
acara : Rapat Persiapan Peringatan HUT ke-64 RI
Demi lancarnya acara tersebut, kami mohon Bapak hadir tepat waktu.
Atas kehadiran Bapak, kami ucapkan terima kasih.
14. Alamat surat yang tepat untuk melengkapi bagian surat bernomor (1)
tersebut adalah ….
A. Yth. Kepala Desa Agenda
Jalan Margasatwa 56
Sulawesi Barat
B. Yth. Bapak Kepala Desa Agenda
Jln. Margasatwa 56
Sulawesi Barat
C. Yth. Bapak Kepala Desa Agenda
Jl. Margasatwa 56
Sulawesi Barat
D. Kepada Yth. Bapak Kepala Desa Agenda
Jln. Margasatwa 56
Sulawesi Barat
15. Tujuan : menguji kandungan vitamin C pada buah-buahan.
Alat dan bahan
Larutan iodium atau lugol
Tabel vitamin c
Gelas atau wadah bening
Sendok makan
Pipet tetes
Air
Beberapa jenis buah seperti jeruk, tomat, kelapa dan jambu biji.
Prosedur atau langkah kerja
Campurkan 20 tetes iodium dengan air sebanyak 1 sendok makan ( larutan akan berwarna kekuning-kuningan). Buat sebanyak
sari buah yang mau diuji ditambah satu untuk diuji dengan vitamin c
Haluskan tablet vitamin c menjadi bubuk, dan masukkan ½ dari bubuk tadi kedalam gelas yang telah diisi air sebanyak 4 sendok
makan. Aduk hingga bubuk vitamin c melarut sempurna
Buatlah sari buah dari buah yang akan diuji dengan cara memeras buah tersebut dan tempatkan didalam wadah yang berbeda
Teteskan larutan vitamin c pada larutan iodium sehingga larutan berwarna bening. Hitunglah jumlah tetes larutan vitamin c yang
digunakan
Selanjutnya, teteskan sari buah yang pertama sebanyak tetesan vitamin c kedalam larutan iodium. Amati apakah warna iodium
hilang.
Ulangi prosedur nomor 5 untuk sari buah yang lainnya
Catat hasil pengujian pada tabel berikut ini, kemudian buatlah simpulan sari buah mana yang mengandung vitamin c?
16. Imbuhan Asing
anti (antioksidan, antikomunis, antiklimaks, , antikarat yang artinya
‘melawan’ atau ‘bertentangan dengan’)
bi- (bilateral, bilingual, bikonveks). Awalan bi- memiliki arti ‘dua’.
de- (dehidrasi, devaluasi, dehumanisasi, deregulasi). Awalan ini berarti
‘meniadakan’ atau ‘menghilangkan’.
ekstra- (ekstrakurikuler, ekstralinguistik, ekstraketat, ekstrahati-hati).
Awalan ini artinya ‘tambah’, ‘diluar’, atau ‘sangat’.
hiper- (hipertensi, hipersensitif). Awalan ini artinya ‘lebih’ atau ‘sangat’.
in- (inkonvensional, inaktif, ilegal). Awalan ini artinya ‘tidak’.
infra- (infrastruktur, inframerah, infrasonik). Awalan ini artinya ‘di tengah’.
Cara Penulisan Imbuhan Asing
infra, ultra, ekstra, bi- ditulis serangkai dengan kata yang
mengikutinya. (ekstrakurikuler, inframerah)
17. Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
Memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
Menentukan alasan kesalahan dari segi ejaan dan
tanda baca
18.
Cermati kalimat berikut!
Bencana asap di Pekanbaru belum bisa diatasi sehingga: banyak hotel yang
merugi, penerbangan terganggu, dan kegiatan ekonomi terganggu.
Buku itu tidak jadi diterbitkan, karena isi buku bertentangan dengan nilai sosial.
Alasan kedua kalimat tersebut salah karena menggunakan ...
tanda baca titik dua (:) dan koma (,)
Huruf kapital untuk nama kota
beberapa rincian informasi
konjungsi sehingga untuk sebab-akibat
Konjungsi karena untuk sebab-akibati
19. LEVEL 1
PENGETAHUAN
LEVEL 2
MENGGUNAKAN/
APLIKASI
LEVEL 3
PENALARAN
Siswa mampu
- menunjukkan
kesalahan
penggunaan kata,
kalimat, kepaduan
paragraf
Siswa mampu
- menggunakan istilah
dalam kalimat
- menggunakan kata
bentukan (mengisi
sesuai
kaidah bentukan kata)
Siswa mampu
- memperbaiki kesalahan
penggunaan kata,
kalimat, dan
ketidakpaduan paragraf
- menentukan alasan
kesalahan penggunaan
kata, kalimat, dan
ketidakpaduan paragraf
20. LEVEL 1
PENGETAHUAN
LEVEL 2
MENGGUNAKAN/
APLIKASI
LEVEL 3
PENALARAN
Siswa mampu
- menunjukkan
kesalahan
penggunaan ejaan
atau tanda baca
Siswa mampu
- menggunakan ejaan
- menggunakan tanda
baca
Siswa mampu
- memperbaiki
kesalahan
penggunaan ejaan
dan tanda baca
- menentukan alasan
kesalahan
penggunaan ejaan
dan tanda baca
21. Jika ditinjau dari bentuknya, maka terumbu karang
dibagi menjadi tiga kategori.
Agar menjadi kalimat efektif, perbaikan yang
dilakukan adalah ....
A.Menghilangkan kata maka
B.Mengganti kategori menjadi jenis
C.Menghilangkan kata jika
D.Menghilangkan i kata dari
22. Pantai Senggigi berada: di Kecamatan Batu Layar,
Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penilaian dan alasan yang benar terhadap kalimat tersebut
adalah
Penggunaan tanda koma benar karena digunakan pada
nama daerah/ geografi
Penggunaan huruf kapital kurang tepat karena
seharusnya tidak digunakan di depan nama geografi
Penggunaan titik dua kurang tepat karena bukan rincian.
Penulisan kata depan di benar karena sebagai kata depan
ditulis terpisah
23. Sesuai dengan peraturan yang ada, maka masyarakat
dilarang berburu di daerah Hutan Lindung.
Kesalahan kalimat tersebut disebabkan oleh ...
A. Penggunaan huruf kapital pada Hutan Lindung dan
maka
B. Subjek kalimat tidak ada dan objek tidak jelas
C. Penggunaan kata sesuai dengan dan huruf kapital
pada Hutan Lindung
D. Pemborosan kalimat dengan penggunaan subjek
ganda
24. Karena kunang-kunang tidak mengeluarkan
inframerah keberadaan kunang-kunang
dipertahankan.
Alasan kalimat tersebut salah adalah ...
A. Seharusnya digunakan huruf kapital pada nama
hewan
B. Penulisan inframerah yang seharusnya dipisah
C. Penulisan kata ulang seharusnya tanpa tanda pisah
D. Tidak digunakan tanda koma pada sebelum kata
keberadaan
25. Tanda koma (,) dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau
pembilangan. (dan, ataupun). Pemerincian menggunakan tanda koma untuk
tiap bagian. Pada bagian perincian terakhir digunakan kata sambung dan dan
didahului tanda koma.
Titik dua digunakan untuk memerinci. Titik dua dapat diganti dengan kata yaitu
Tanda koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat yang terdapat
pada awal kalimat (jadi, dengan demikian)
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi
jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya
Pulau Seram, Antartika, Sungai Kapuas
Huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi
( Kalimantan Timur, Jawa Barat)
Istilah asing/ istilah latin ditulis miring
27. Hari Minggu siang, 17 Agustus 2015 saat aku
sedang di ruangan donor darah pada HUT RI
ke70 di Kecamatan Sukagalih, Kab- Bandung
tiba-tiba datang dua anak- remaja tersenyum ke
arah-ku sambil bertanya “ Mengapa Kakak mau
menyumbangkan darah “? Tangannya memegang
lengan kiri-ku. Aku jawab , “ Aku ingin berbagi
dengan sesama sebagai bentuk rasa syukurku
kepadaNya.”
28. R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di
kota Jepara, putri Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan
keturunannya pernah ditelusuri bahwa ia adalah
salah satu keturunan dari Sri Sultan
Hangkubowono ke- IV. Anak ke 5 dari ke -11
bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis
di daerah Jepara dan Rembang
29. A. R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, putri Raden Mas
Adipati Ario Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan keturunannya pernah
ditelusuri bahwa ia adalah salah satu keturunan dari Sri Sultan Hangkubowono IV.
Anak ke 5 dari ke- 11 bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis di daerah
Jepara dan Rembang
B. R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, putri Raden Mas
Adipati Ario Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan keturunannya pernah
ditelusuri bahwa ia adalah salah satu keturunan dari Sri Sultan Hangkubowono IV.
Anak ke – 5 dari 11 bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis di daerah
Jepara dan Rembang
C. R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, putri Raden Mas
Adipati Ario Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan keturunannya pernah
ditelusuri bahwa ia adalah salah satu keturunan dari Sri Sultan Hangkubowono ke-
IV. Anak ke – 5 dari 11 bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis di
daerah Jepara dan Rembang
D. R.A Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara, putri Raden Mas Adipati Ario
Sosroningrat seorang Bupati Jepara, dan keturunannya pernah ditelusuri bahwa ia
adalah salah satu keturunan dari Sri Sultan Hangkubowono IV. Anak ke 5 dari 11
bersaudara ini memperjuangkan pendidikan gratis di daerah Jepara dan Rembang
30. 1. menyambung suku- suku kata atau bagian dari
kata dasar atau atau kata turunan, yang terpisah
oleh pergantian baris serta dalam penulisan kata
ulang
2. menghubungkan dua lambang yang berbeda di
dalam tulisan, dan
3. merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan
unsur bahasa asing.
32. Pada suatu hari, Bu Erli memberikan ulangan matematika.
Semua anak nampak tidak sabar untuk mengerjakan soal itu.
Pasti gampang! kata Kika dalam hati dengan sombong. Bu
Erli pun membagikan soal ulangan. Setelah itu, semua anak
mengerjakannya dengan tertib dan tenang. Angin
berhembusan dengan tenang memasuki kelas. Suasana
kelas pun menjadi tenang. Semua anak nampaknya sudah
selesai mengerjakan ulangan, Bu Erli pun mengumpulkan
kertas hasil ulangan matematika.
Pasti aku akan mendapat nilai 100 kata Kika dengan
sombong di hadapan Dika. Kika, jangan soombong kamu!
belum tentu kamu mendapat nilai 100. Kalau kamu tidak
mendapat nilai 100 bagaimana? kesal kan? tanya Dika
dengan senyuman manis di bibirnya. Kika hanya terdiam dan
menginggalkan kelas.
33. Pada suatu hari, Bu Erli memberikan ulangan matematika.
Semua anak nampak tidak sabar untuk mengerjakan soal itu.
Pasti gampang! kata Kika dalam hati dengan sombong. Bu Erli
pun membagikan soal ulangan. Setelah itu, semua anak
mengerjakannya dengan tertib dan tenang. Angin berhembusan
dengan tenang memasuki kelas. Suasana kelas pun menjadi
tenang. Semua anak nampaknya sudah selesai mengerjakan
ulangan, Bu Erli pun mengumpulkan kertas hasil ulangan
matematika.
Pasti aku akan mendapat nilai 100. kata Kika dengan sombong
di hadapan Dika. Kika, jangan sombong kamu! belum tentu kamu
mendapat nilai 100. Kalau kamu tidak mendapat nilai 100
bagaimana? kesal kan? tanya Dika dengan senyuman manis di
bibirnya. Kika hanya terdiam dan menginggalkan kelas.
34. Pada suatu hari, Bu Erli memberikan ulangan matematika.
Semua anak nampak tidak sabar untuk mengerjakan soal itu.
“Pasti gampang!” kata Kika dalam hati dengan sombong. Bu Erli
pun membagikan soal ulangan. Setelah itu, semua anak
mengerjakannya dengan tertib dan tenang. Angin berhembusan
dengan tenang memasuki kelas. Suasana kelas pun menjadi
tenang. Semua anak nampaknya sudah selesai mengerjakan
ulangan, Bu Erli pun mengumpulkan kertas hasil ulangan
matematika.
“Pasti aku akan mendapat nilai 100.” kata Kika dengan sombong
di hadapan Dika. “Kika, jangan sombong kamu! belum tentu
kamu mendapat nilai 100. Kalau kamu tidak mendapat nilai 100
bagaimana? kesal kan?” tanya Dika dengan senyuman manis di
bibirnya. Kika hanya terdiam dan menginggalkan kelas.
35. A. Film “ Di Timur Matahari “memang sengaja di konsep
oleh rumah produksi Alinea Pictures sebagai film
keluarga untuk mengisi masa liburan sekolah saat ini.
B. Film “ Di Timur Matahari “memang sengaja di konsep
oleh rumah produksi “Alinea Pictures “sebagai film
keluarga untuk mengisi masa liburan sekolah saat ini.
C. Film “ Di Timur Matahari “memang sengaja di konsep
oleh rumah produksi “Alinea Pictures “ sebagai film
keluarga untuk mengisi masa libur sekolah saat ini
D. Film “ Di Timur Matahari “memang sengaja di konsep
oleh rumah produksi Alinea Pictures sebagai film
keluarga untuk mengisi masa liburan sekolah saat ini.
36. (1) pengapit petikan langsung,
(2) pengapit judul karangan artikel, makalah dalam
buku, majalah, atau surat kabar yang dipakai
dalam kalimat, dan
(3) pengapit kata yang mempunyai arti khusus.
37. (1) "Saya menghadiri acara ini karena ada undangan resmi dari
wali kota,” kata kepala dinas pendidikan kota Surabaya.
(petikan)
(2) “ Laskar Pelangi" novel karya Andrea Herata yang diangkat
ke dalam layar lebar, beritanya sering dimuat di Harian
Kompas. (judul)
(3) Istilah pondok baru dikenal kalangan "pengembang" pada
akhir tahun 1995. (kata khusus)
Tanda baca yang mengakhiri petikan langsung (tanda titik,
tanda koma, atau tanda seru) ditempatkan di dalam tanda
petik yang mengapit petikan langsung