1. PRE TEST
1. Saat pertama kali dijalankan/dihidupkan, atau yang dikenal dengan nama booting,
komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang
disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconductor). Chip CMOS modern biasanya bertipe Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory (EEPROM), yaitu memori non-volatile (tak
terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa
elektronik. Bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output
System). Bootstrap program utama, yang biasanya terletak pada motherboard akan
memeriksa perangkat keras utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam
hardware yang dikenal dengan nama firmware. Bootstrap program utama kemudian
akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan
inisialisasi sistem operasi. Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian
tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi
berikutnya (event-driven).
2. Jenis-jenis software :
1) Software sistem operasi, didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur
perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang
berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna
dengan perangkat keras. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol)
serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program
aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Contoh : Windows, Linux, UNIX,
FreeBSD, MacOS, XENIX, DOS, dll.
2) Software program aplikasi, merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para
pengguna untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh : aplikasi office (Microsoft
Office, Open Office, dll), aplikasi Audio (winamp, jet audio, dll), games, dll.
3. Sistem operasi adalah software penghubung antara perangkat keras dengan perangkat
lunak aplikasi.
4. Beberapa Sistem Operasi :
a) DOS (Disk Operating System), adalah sistem operasi buatan Microsoft yang
berbasis text.
b) Windows, adalah sistem operasi buatan Microsoft yang berbasis grafik.
c) Unix, sistem operasi yang diciptakan oleh insinyur dari perusahaan AT&T.
d) Linux, merupakan sistem operasi GNU yang memiliki lisensi GPL (General Public
Lisence) atau Open Source yang diciptakan oleh Linus Trovald. Linux merupakan
compliant Unix.
e) Xenix,
f) FreeBSD, merupakan sistem operasi yang mirip dan berbasis Unix dan memiliki
lisensi free.
g) MacOS
5. Sistem operasi berguna untuk :
a) PembuatanProgram
2. Sistim operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer
dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistim
operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistim operasi.
b) EksekusiProgram
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program
tersebut. Program harus bias menghentikan pengeksekusiannya baik secara normal
maupun tidak (ada error).
c) OperasiMasukan/Keluaran
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan
Masukan/Keluaran. Untuk efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa
mengatur peranti Masukan/Keluaran secara langsung, untuk itulah sistem operasi
harus menyediakan mekanisme dalam melakukan operasiMasukan/Keluaran.
d) ManipulasiSistemBerkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus
membuat dan menghapus berkas.
e) Komunikasi
Komunikasi dapat terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara
proses yang berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh
jaringan komputer.
f) Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error
dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, Masukan/Keluaran, dan di
dalam program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem operasi
harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan jalannya proses
komputasi. Misalnya dengan menghentikan jalannya program, mencoba kembali
melakukan operasi yang dijalankan, atau melaporkan kesalahan yang terjadi agar
pengguna dapat mengambil langkah selanjutnya.
g) AlokasiSumberDaya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program
dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi masing-masing
pengguna dan program tersebut.
h) Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber
daya, dan jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka
diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan bagi
seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan pelayanan.
i) Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya
terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem tersebut.
Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi pengguna.
Ini bisa dilakukan dengan meminta password bila ingin menggunakan
sumberdaya.
3. PRAKTIKUM 1
PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX
LAPORAN RESMI
1. Summary Percobaan
Perintah Deskripsi Format
id Menampilkan identitas diri / user linux id, id [option]..[username]
date Menampilkan tanggal dan waktu sistem date, date [option]..[format]
cal Menampilkan kalender sekarang cal, cal [option] [month] [year]
hostname Menampilkan host atau domain name hostname
sistem dan bisa pula digunakan untuk
mengesset nama host sistem
uname Memperlihatkan sistem informasi uname, uname [option]
w Melihat user yang sedang login (login w, w [option] [username]
name, waktu login, remote host) dan
proses yang dilakukannya
who Melihat user yang sedang login (login who, who [option]..
name, waktu login dan remote
hostname)
whoami Menampilkan nama user sekarang / diri whoami, whoami [option]
sendiri
chfn Mengganti informasi user (nama chfn
lengkap, nomor telepon, dan informasi
lain)
finger Menampilkan informasi user pada finger, finger [option]
sistem (user login, nama lengkap, dan
informasi lainnya)
man Menampilkan manual perintah-perintah man nama_perintah
di terminal
clear Membersihkan layar terminal clear
apropos Mencari perintah yang deskripsinya apropos [option]
mengandung kata kunci yang dicari
whatis Menampilkan deskripsi suatu perintah whatis [option] nama_perintah
sesuai kata kunci
ls Menampilkan isi dari sebuah direktori ls, ls [option]..
file Melihat tipe file file nama_file
cp Mengkopi file atau direktori cp [option] source tujuan
mkdir Membuat direktori baru mkdir [option] nama_direktori
cd Change Directory atau untuk berpindah cd nama_directory
direktori
cat Menampilkan isi dari sebuah file di cat [option] [file]
layar (berupa text)
more menampilkan isi file satu halaman more [option] file
dalam satu kali (paging)
pg Menampilkan isi file berupa teks dalam pg [option] file
4. screen full, seperti more tapi diakhir
tiap halaman ada prompt untuk
melanjutkan.
mv Untuk merubah nama file atau mv [option] source destination
memindahkan file dari satu lokasi ke
lokasi yang lain (file/direktori)
rm Untuk menghapus file atau direktori rm [option] file/direktori
grep Global regular expresion parse perintah Grep [option] kata_kunci file
untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria/kata
kunci dimasukkan
2. Analisis dari hasil latihan yang telah dilakukan adalah :
1) Merubah informasi finger :
2) Melihat user-user yang sedang aktif dengan perintah 'w', kita bisa melihat user yang
sedang login pada sistem dan yang dilakukannya.
3) Untuk melihat kalender satu tahun penuh kita memakai perintah 'cal <tahun>'
6. 5) Mencari perintah manual ls dengan kunci sort : masuk ke manual ls dengan 'man ls'
kemudian ketik '/sort'. kata kunci sort akan block hitam
6) Tampilan 'ls -a -l' dan 'ls -al' keduanya sama yaitu menampilkan isi direktori dengan
atribut lengkap.
8. 7) Menampilkan semua file pada direktori /etc yaitu dengan perintah ls
8) Menampilkan semua file pada direktori /etc secara lengkap dengan perintah 'ls -al'
9) Mengkopi file /etc/group ke folder prak1 yaitu buat dulu direktori prak1, masuk
kedirektori tersebut dengan perintah 'cd' lalu kopi /etc/group ke file tes1 kemudian
tes2 dan tes3.
9. 10) Melihat isi file tes1 satu halaman penuh yaitu dengan perintah more
11) Memindahkan file tes dan tes2 sekaligus ke direktori home dengan perintah mv
10. 12) Menghapus file tes1 dan tes2 dengan konfirmasi dengan perintah 'rm -i <nama file>'
3. Kesimpulan dari praktikum 1 ini adalah dalam system operasi linux terdapat aplikasi
terminal/console. Dengan aplikasi ini kita dapat memanipulasi system linux dengan
perintah-perintah yang telah disediakan. Untuk mengetahui fungsi suatu poerintah kita
dapat mengetahuinya dengan perintah man <nama perintah>, sehingga lebih
memudahkan user.
11. PRAKTIKUM 2
OPERASI INPUT OUTPUT
TUGAS PENDAHULUAN:
1. Redirection/pembelokan yitu proses pembelokan/pengalihan input output suatu proses
pada. Pembelokan pada linux dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu
untuk mengalihkan file descriptor dari 0, 1 dan 2. Misalkan input teks yang kita
ketikan di layar dikeluarkan (output) ke suatu file teks.
2. Mekanisme pipa/pipeline digunakan sebagai alat komunikasi antar proses Pipeline
memungkinkan output suatu proses dijadikan input proses yang lain.
3. Maksud perintah di bawah ini :
• echo : menampilkan teks dilayar.
• cat : menggabungkan file dan menampilkan ke layar
• more : menampilkan isi teks suatu file dilayar penuh dan ada tanda more dibawah bila
file masih ada, dan enter untuk melanjutkan.
• sort : menampilkan isi dari file dan diurut berdasar abjad
• grep : untuk mencari file sesuai dengan yang diinputkan
• wc : menampilkan jumlah baris, kata, dan byte untuk setiap file pada suatu
direktori/file
• cut : menghapus bagian dari setiap baris pada suatu file
• uniq : melaporkan atau menghilangkan/menghapus baris yang diulang/sama
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 4 :
percobaan 1 :
1. ps : memperlihatkan proses yang sedang berjalan pada sistem (kernel)
diperlihatkan pada layar (standar output). PID (process Identifier) memperlihatkan
nomor setiap proses yang diberikan berurutan oleh kernel linux
2. cat : menampilkan input yang berasal dari keyboard menjadi output pada layar
(standar input & output)
3. mail : untuk menulis email dari keyboard pada terminal dan mengirimnya ke
alamat yang yang telah ditentukan.
4. mkdir : untuk membuat direktori, pesan error terjadi ketika kita membuat direktori
dengan nama yang sama pada tempat yang sama dengan direktori yang memiliki
nama sama tersebut.
percobaan 2 :
1. cat 1>myfile.txt [enter] ini teks yang saya... : input yang dari keyboard pada layar,
akan dimasukkan pada file myfile.txt, apabila mydir.txt dibuka maka akan muncul
tulisan “ini teks yang saya...”.
2. cat 0<myfile.txt = cat myfile.txt : maka akan ditampilkan isi/teks yang terdapat
pada file myfile.txt pada layar.
12. 3. cat mkdir mydir 2>myerror.txt : menyimpan keterangan error yang dihasilkan oleh
perintah 'mkdir mydir' menjadi file myerror.txt, jika di ketik perintah cat
myerror.txt maka isinya berupa pesan error tersebut.
4. ls filebaru 2>out.txt : akan menyimpan pesan error pada out.txt.
ls filebaru 2>out.txt 2>&1 : menampilkan pesan error pada layar, sekaligus
menghilangkan pesan error tersebut dari file out.txt
5. echo “mencoba menulis file” 1>baru : akan membuat file dengan nama baru berisi
“ mencoba...”.
cat filebaru 2> baru 1>&2 : akan menimpa isi file baru, menjadi pesan error yang
dihasilkan karena perintah 'cat filebaru'.
6. echo “kata pertama” > surat : akan membuat file dengan nama baru, dan berisi
“kata pertama”.
echo “kata kedua” >> surat : akan menambah “kata kedua” pada baris selanjutnya
di file baru, dan seterusnya selama dengan tanda '>>'
echo “kata keempat” > surat : akan menimpa isi file baru dengan “kata keempat”
dan menghapus isi yang lain.
7. cat <<++ [isi teks] ++ : kita dapat memasukkan input [isi teks] dari keyboard
diawali notasi 'cat <<++' dan selama belum diakhiri notasi '++' kita dapat terus
menambah isi teks. Setelah diakhiri notasi '++' maka isi teks tadi akan langsung
ditampilkan dilayar.
cat <<%%% [isi teks] %%% : sama dengan diatas.
8. cat myfile.txt – surat : menampilkan isi file myfile.txt pada layar, kemudian kita
dapat memasukkan input dari keyboard dan menampilkannya.
9. echo hello : menampilkan output pada layar teks“hello”
echo hello > output : membuat file output yang berisi teks “hello”
10. echo bye >> output : menambah teks “bye” pada file output di baris yang baru.
11. cat < output : menampilkan isi file output ke layar.
12. cat < output > out : menyisipkan isi file output kedalam file out
cat < output >> out : menambah isi file output di baris selanjutnya pada file out.
cat < output > output : menimpa isi file output dengan diri sendiri, isi file pada
output akan hilang.
cat < out >> out : menyisipkan isi file out kedalam baris selanjutnya dari file out
itu sendiri. Proses ini akan terus-menerus menambah baris teks karena isi file ou
akan terus diperbaharui tanpa henti. Jika masukkan perintah cat out maka baris
teks isi file out tidak akan berhenti.
percobaan 3 :
who : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem
who | sort : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem dan diurut berdasarkan
abjad
who | sort -r : menampilkan user yang sedang aktif pada sistem dan diurut berdasarkan
abjad secara terbalik (reserve)
who > tmp : menyimpan data user yang sedang aktif kedalam file bernama tmp
sort tmp : menampilkan isi dari file tmp dan diurut berdasar abjad
rm tmp : menghapus file tmp
ls -l /etc | more : menampilkan isi dari direktori /etc dengan format list yang panjang
13. ls -l /etc | sort | more : menampilkan isi dari direktori /etc dengan format list yang
panjang, dan diurut sesuai abjad.
percobaan 4 :
w -h | grep <user> : menampilkan proses yang sedang dijalankan oleh user, sesuai
dengan nama user yang diinput
grep <user> /etc/passwd : mencari dan menampilkan data pada file passwd yang
berhubungan dengan user
ls /etc | wc : menampilkan jumlah baris, kata, dan byte untuk setiap file pada
direktori /etc
ls /etc | wc -l : menampilkan jumlah baris pada direktori /etc
cat kelas1.txt kelas2.txt | sort : akan menampilkan gabungan isi dari file kelas1.txt dan
kelas2.txt serta diurut berdasar abjad
cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt : menggabungkan isi file kelas1.txt dan kelas2.txt
kedalam satu file kelas.txt
cat kelas.txt | sort | uniq : menampilkan isi dari file kelas.txt dan diurut berdasarkan
abjad.
2. Analisis latihan :
1) melihat daftar lengkap dan membelokan tampilan standar output ke file baru dengan
tanda >:
2) Melihat daftar lengkap file /etc/passwd dan membelokan outputnya ke file baru tanpa
menghapus isi semula denagn tanda >> :
14. 3) Mngurutkan file baru dengan membalikan standar input, menggunakan cat dan sort
4) Mengurutkan file baru dengan membelokkan standar input dan output ke baru.urut.
Disini kita urutkan input file baru dulu kemudian outputnya dibelokkan.
5) Membuat direktori sama dan membalikan standar error langsung ke file baru, tanpa
menampilkan error yaitu dengan notasi '2>'.
15. 6) Mengurutkan kalimat dengan menggunakan notasi here document (<<@@@ …
@@@) dan sort :
7) Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan menggunakan filter
dan tambahkan data tersebut ke file baru yitu dengan perintah wc dan pembelokan
output
8) Dalam latihan terakhir ini dapat dilihat bahwa kita dapat melakukan sorting, dan
melakukan pencarian sesuai keinginan kita dengan perintah 'grep', disini kita
menampilkan baris yang ada kata 'dog' tetapi yang tidak ada kata 'cat' dengan notasi '-
v'
16. Dari latihan yang telah dilakukan, maka dapat dianalisis bahwa kita dapat melakukan
suatu pembelokan/pengarahan baik input maupun output, pembelokan ini dapat input/output
standar atau yang lainnya, pesan error atau yang lainnya juga dapat dibelokkan. Kita juga
dapat mengurutkan hasil pembelokan berdasarkan abjad dengan 'sort'
3. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu pada sistem operasi kita memiliki berbagai macam
opsi atau pilihan dalam memanipulasi operasi input output. Terdapat input standar yang
berasal dari keyboard, dan output standar yang ditampilkan dilayar. selain input dan output
standar kita juga dapat membalikan dari input /dan ke output yang lain, misalnya input yang
berasal dari pesan error dari sistem ke dalam file text.
17. PRAKTIKUM 3
OPERASI FILE DAN STRUKTUR DIREKTORY
TUGAS PENDAHULUAN:
1. pwd : menampilkan direktori HOME atau direktory aktif
cd : pindah ke direktory yang lebih tinggi atau ke direktori yang ditunjuk.
mkdir : membuat direktori baru
rmdir : menghapus direktori
2. cp : untuk mengkopi suatu file, format : cp <option>... <file sumber> <file/direktori
tujuan>
mv : memindahkan suatu file dari satu direktori ke direktori lain, format : cp
<option>... <file sumber> <file/direktori tujuan>
rm : untuk menghapus file, forrmat : rm <option> <nama file>
3. perbedaan Symbolic link menggunakan hard link dan soft link :
Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada,
sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan.
Perbedaan lain,symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang
berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang
sama.
4. file : untuk melihat isi suatu file
find : untuk mencari suatu file dalam hirarki direktori
which : memperlihatkan alamat/letak lengkap suatu perintah/shell command
locate :
grep : mencari suatu text/kalimat pada suatu file
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 4 :
a) Analisis tampilan percobaan
percobaan 1 :
1. perintah pwd dan $HOME : menampilkan direktori HOME atau direktory tempat
kita sedang bekerja
2. perintah cd : pindah ke direktory yang lebih tinggi atau ke direktori yang ditunjuk.
18. 3. Seperti dilihat pada gambar dibawah kita dapat membuat beberapa direktori dan
sub direktori didalam direktori yang baru kita buat. Penulisan harus berurutan dari
direktori paling tinggi dulu, contoh A A/B maka akan dibuat direktori A dan
subdirektori B didalam A.
5. Dengan perintah rmdir kita dapat menghapus direktori atau sub direktori lebih dari
satu, dengan syarat apabila kita ingin menghapus direktori maka dalam direktori
tersebut harus tidak ada sub direktori, apabila terdapat subdirektori maka kita tidak
bisa menghapus direktori tersebut, jadi kita harus menghapus dulu sub direktori
didalamnya.
19. 6. Dengan perintah cd kita dapat pindah ke direktori lain dengan cd <path/nama
direktori>
percobaan 2 :
1. Perintah cp kita dapat mengkopi suatu file dan disimpan dengan nama lain dalam
satu folder dan mengkopi ke folder lain
20. 2. Dengan perintah mv kita dapat memindahkan suatu file dari satu direktori ke
direktori lain
21. 3. Perintah rm untuk menghapus file dan direktori, untuk menghapus file dengan
konfirmasi memakai ' -i '. Sedangkan untuk menghapus direktori dan seluruh direktori
atau file didalamnya dan tanpa konfirmasi maka menambah ' -rf '.
22. Percobaan 3
1. Seperti terlihat pada gambar dibawah, kita dapat membuat suatu shortcut/link file
dengan perintah standar 'ln <file target> <nama link>'. Kita juga dapat membuat link
yang file targetnya berbeda direktori. Kita juga dapat membuat file duplikat/hard link.
pada percobaan ini 'bye.txt' merupakan file duplikat. Setiap perubahan isi pada salah
satu file akan merubah juga isi file yang lain.
23. Percobaan 4
1. Perintah 'file <nama file>' yaitu untuk mengetahui tipe dari suatu file
24. Percobaan 5
1. Untuk mencari suatu file dalam suatu direktori kita dapat menggunakan perintah
'find'
2. Perintah 'which' adalah untuk mengetahui direktori letak dari suatu shell command.
3. Perintah locate
Percobaan 6
1. Perintah grep memungkinkan kita untuk mencari suatu text pada suatu file.
perintah 'grep Hallo *.txt' disini yaitu mencari line teks yang mengandung kata
Hallo pada file-file txt.
b)
c) pesan error dan penyebabnya :
25. Percobaan 1 (4) : perintah 'rmdir B' error karena folder B memiliki isi/subdirektori,
sehingga B tidak dapat dihapus secara biasa. perintah 'ls -l B' error karena folder B
telah dihapus.
Percobaan 1 (5) : perintah 'cd /<user>/C' error karena tidak ada direktori tersebut
2. Analisis tampilan latihan :
1) Dari urutan perintah latihan pertama seperti percobaan diatas, kita dapat mengetahui
folder home user kita dengan perintah 'pwd'. perintah 'cd ..' akan membawa kita ke
folder paling atas. Kita juga dapat pindah ke direktori lain secara langsung, misal 'cd
/etc'. Perintah 'cd -' sama dengan 'cd ..' tetapi ditampilan juga alamat foldernya seperti
'pwd'.
2) Hasil penelusuran
27. 3) Hasil telusuran direktori /dev. Ternyata pemilik tty user adalah root.
4) Telusuran direktori /proc. Dari sini kita lihat proses-proses yang terjadi pada sistem
kernel, dan kinerja dari operasi dalam sistem. Kita melihat bahwa directory /proc
28. 5) disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel.
31. 6) Kita dapat berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya) secara
langsung dengan ' cd ~namauser '
7) Kita dapat kembali ke direktori home kita dengan memanggilnya seperti diatas
8) membuat subdirektori work dan play
9) menghapus direktori work dengan rmdir <nama direktori>
32. 10) Mengkopi file /etc/passwd ke home user dengan perintah cp dengan nama file sama
11) Memindahkan file passwd dari home ke subdirektori play dengan mv
12) membuat symbolic link yang menunjuk perangkat tty. Kita bisa membuat
softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat
hardlink karena berbeda direktori.
13) Buat file hello.txt dengan perintah cat. menggunakan perintah cp kita juga dapat
membuat file yang isinya persis sama.
14)
3. Kesimpulan dari praktikum ini yaitu, kita dapat mengatur struktur file dan direktori yang
ada pada sistem sesuai denga kebutuhan, mulai dari membuat /filedirektori baru, menghapus,
mengeditnya, dan sebagainya.
33. PRAKTIKUM 4A & 4B
PROSES DAN MANAJEMEN PROSES
TUGAS PENDAHULUAN:
1. Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas
sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses ”child” akan dibuat oleh
shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell,
maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan
terminology Unix sebagai sebuah Job.
2. ps : digunakan untuk menunjukkan semua proses yang sedang berjalan pada mesin
(bukan hanya proses pada shell saat ini)
pstree :
3.
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 6 :
34. PRAKTIKUM 5A & 5B
BEKERJA DENGAN BASH SHELL
TUGAS PENDAHULUAN:
1. Shell adalah Command executive, artinya program yang menunggu instruksi dari
pemakai, memeriksa sintak dari instruksi yang diberikan, kemudian mengeksekusi
perintah tersebut. Shell ditandai dengan promp.
Beberapa macam shell :
/bin/sh : Bourne shell, dirancang oleh Steve Bourne dari AT&T
/bin/csh : Dikembangkan oleh UNIX Berkeley yang dikenal dengan C-Shell
/bin/bash : Kompatibel dengan Bourne Shell dan juga mengadaptasi kemampuan
Korn-Shell.
2. Profile bash shell adalah shell program profile user yang dijalankan pada saat login ke
system linux
3. File .bashrc
4. History diadaptasi dari C-Shell, yaitu catatan dari semua instruksi yang sejauh ini
telah dilakukan. Catatan ini dapat dilihat sebagai history, kemudian dapat dipilih
kembali, diedit dan dieksekusi. History memudahkan pemakai untuk mengedit
kembali instruksi kompleks dan panjang, terutama bila terjadi kesalahan pada
penulisan instruksi maupun parameter.
Navigasi pada daftar history menggunakan karakter kontrol sebagai berikut :
• ^P (Ctrl-P) melihat instruksi sebelumnya
• ^N (Ctrl-N melihat instruksi berikutnya
• !! eksekusi kembali instruksi sebelumnya
• !! –3 3 instruksi sebelumnya akan diulang
• !!88 ulangi instruksi no 88
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 9 :
2. Hasil analisis tampilan latihan :
3. Kesimpulan praktikum
35. PRAKTIKUM 6A & 6B
PEMROGRAMAN SHELL
TUGAS PENDAHULUAN:
Program shell latihan 1-5
LAPORAN RESMI:
1. Hasil analisis percobaan :
Percobaan 1 (Membuat shell script) : perintah vi prog01.sh, akan membuat file shell
prog01.sh dan masuk ke editor. untuk mulai menetik/melakukan penambahan teks
tekan 'i' artinya insert. untuk keluar editor dan menyimpan hasil edit tekan ':wq!' enter.
Untuk menjalankan shell yang dibuat gunakan notasi titik didepan nama file atau
membuat dulu file eksekusi.
Percobaan 2 (Variabel) : untuk membuat suatu variabel dan menginputkan nilainya
kita bisa secara langsung diassigment/tanda sama dengan, misal : 'Aku=ganteng',
untuk mengetahui isi variabel pakai 'echo $Aku', tanda $ harus ada karena bila tidak
akan dibaca sebagao string, jadi bila dieksekusi tanpa $ akan tampil 'Aku' bukan
'ganteng'. Untuk input string lebih dari satu kata/ada spasi maka harus didalam tanda
kutip dua. Kita bisa menggabung beberapa variabel kedalam satu variabel baru. Kita
juga dapat menghubungkan string ke suatu variable dengan tanda {} pada variabel.
2. Hasil analisis tampilan latihan
3. Kesimpulan praktikum
36. PRAKTIKUM 7
UNIX SYSTEM CALL dan MANAJEMEN MEMORY
TUGAS PENDAHULUAN:
1. System call adalah
System call fork () :
System call execl () :
System call wait () :
2. Virtual memory :
Proses Swapping :
Buffre cache :
3. Perintah free dan cat /proc/meminfo
4. Perintah ps :
LAPORAN RESMI:
1. Hasil analisis percobaan
2. Hasil analisis tampilan latihan
3. Kesimpulan praktikum
37. PRAKTIKUM 8
SISTEM FILE
TUGAS PENDAHULUAN:
1. File mempunyai beberapa atribut, antara lain :
• Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
• Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
• Group : menentukan group yang memiliki file ini
• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
• Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
• Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Contoh : file /etc/passwd
2. Ijin akses adalah
3. Contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses :
LAPORAN RESMI:
1. Hasil analisis percobaan
2. Hasil analisis tampilan latihan
3. Kesimpulan praktikum
38. PRAKTIKUM 9
MANAJEMEN PERANGKAT KERAS
TUGAS PENDAHULUAN:
LAPORAN RESMI:
1. Analisa Percobaan
Percobaan 1 (Melihat perangkat pada sistem komputer) : Setiap perangkat
keras/device pada komputer dimanage berupa file oleh linux dalam sebuah
folder yaitu folder /dev. Untuk daftar device dengan perintah 'ls -l /dev'.
Device didefinisikan sebagai tipe seperti block atau character dan nomor
mayor dan minor. Nomor mayor digunakan untuk melakukan katagori device
dan nomor minor untuk mengidentifikasi tipe device khusus. Sebagai contoh,
semua IDE (/dev/hd*) device dihubungkan dengan primary controller
mempunyai nomor mayor 3. Perangkat master dan slave, didefinisikan lebih
jauh dengan nomor minor. Nomor minor berbeda setiap partisi.
Percobaan 2 (Menangani removable media) : file /etc/fstab merupakan file
utama berisi daftar device dan konfigurasi penanganannya. Untuk dapat
mengakses/menggunakan sustu device sistem harus melakukan mounting yaitu
dengan perintah 'mount <device> <direktori>'. Device misal /dev/hda1,
direktori merupakan tempat yang bisa diakses berisi file yang ada pada device,
misal /mnt/hda1. Untuk device yang memiliki format device misal hardisk
(ntfs, fat32) maka ditambah option '-t <tipe>'. Untuk melepaskan device dari
akses sistem dapat dilakukan umount yaitu kebalikan mount dengan perintah
'umount <device>'.
Percobaan 3
2. Analisa latihan
3.
39. PRAKTIKUM 10
LINUX BOOTING PROCESS
TUGAS PENDAHULUAN:
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan
Percobaan 1 (Linux INIT Process) : file /etc/inittab merupaka file yang berisi
konfigurasi yang akan dieksekusi oleh kernel saat startup/booting, didalamnya
menjelaskan script yang digunakan untuk setiap runlevel yang berbeda. Direktori
init.d berisi skrip startup yang dijalankan saat booting, antara lain file direktori rc0.d
yang didalamnya berisi file S20halt. Skrip yang dimulai dengan hurup “S”
merupakan skrip startup, sedang “K” shutdown. berarti S20halt merupakan skrip
startup.
Percobaan 2 (Menentukan default boot runlevel) : Kita dapat mengatur booting kita
apakah akan masuk teks mode atau GUI mode, yaitu dengan mengubah initdefault
pada file /etc/inittab. id 3 untuk teks mode, 5 untuk GUI mode.
Percobaan 3 (Menggunakan Console GUI) : untuk masuk ke mode teks, pada
terminal kita dapat memberikan perintah 'init 3', dan kita akan keluar/logout dari GUI
selanjutnya kita harus memasukkan kembali user untuk masuk mode teks. Sebaliknya
untuk kembali ke mode GUI kita memakai perintah 'init 5'.
Percobaan 4 (Menggunakan Virtual Console) : Kita dapat masuk ke virtual console
sebanyak 6 virtual console/ TTY session satunya dipakai oleh GUI yaitu nomor 7.
Untuk masuk ke virtual console kita tinggla menekan <CTRL> <ALT> <F1> sampai
dengan <F6>. Sementara untuk kembali ke X terminal GUI kita harus menekan
<CTRL> <ALT> <F7>
Percobaan 5 (Shutdown dan Rebooting Sistem) : Kita dapat men-shutdown komputer
melalui console yaitu dengan runlevel 0 yaitu perintah : 'init 0' atau 'shutdown -hy 0'
opsi '-h' artinya halt sistem, '-y' untuk mengabaikan promt. Smentara untuk
melakukan reboot/restart kita dapat memakai perintah 'init 6' atau 'reboot' (dengan
pesan warning ke semua user) atau 'shutdown -ry <delay>', delay dalam satuan menit
misal delay=10 artinya 10 menit.
Percobaan 6 (Berpindah ke mode single user) : untuk berpindah ke mode single user
artinya hanya administrator saja yang mengakses sistem, maka diharuskan me log off
semua user, aplikasi dan networking, untuk itu dengan perintah 'init 1' (tidak ada
warning ke user) atau dengan 'shutdown 1' (memberikan warning ke user lihat gambar
dibawah)
40. Percobaan 7 (Berpindah ke mode single user pada layar Grub) :
Percobaan 8 (Pindah kedefault runlevel dari mode single user) :
Percobaan 9 (Memeperbaiki password root) :
Percobaan 10 (menggunakan perintah chkconfig) : Perintah 'chkconfig -list'
digunakan untuk melihat aplikasi mana yang dimulai pada setiap runlevel.
chkconfig juaga dapat digunakan untuk menentukan runlevel suatu aplikasi yaitu
dengan digabung grep 'chkconfig -list | grep <aplikasi>'
41. PRAKTIKUM 11
MANAJEMEN USER DAN GROUP
TUGAS PENDAHULUAN:
1. File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris.
Setiap baris berisi informasi mengenai :
Username : nama user yang diketik saat login sistem
Password : berisi pasword yang di-enkripsi (atau x bila shadow password
digunakan)
User ID (UID) : bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi
acuan sistem.
Group ID (GID) : bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group primer
yang menjadi acuan sistem.
GECOS : nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan untuk
menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
Shell : program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa command
intepreter (biasanya disebut shell)
2. File /etc/group adalah file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris. Setiap
baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai :
Group name : nama group.
Group password : Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group
bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan
password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
Group ID (GID) : Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
Member list : daftar user yang menjadi milik group.
3. Perintah untuk membuat user baru : ' useradd <option> <nama user> '.
contoh : useradd budi
4. Perintah untuk membuat group baru : ' groupadd <option> <nama group> '.
contoh : groupadd unikom
5. Perintah untuk menghapus user : ' userdel <option> <nama user> '.
Perintah untuk menghapus group : ' groupdel <option> <nama group> '.
contoh : userdel budi, groupdel unikom
6. usermod yaitu perintah untuk memodifikasi user sementara groupmod yaitu perintah
untuk memodifikasi group
LAPORAN RESMI:
1. Analisa hasil percobaan
Percobaan 1 : Pada file /etc/passwd terdapat beberapa baris yang berisi nama user
sistem dan beberapa atributnya seperti password (dienkripsi), user id dan lai-lain.
Selain user untuk login ke sistem operasi terdapat juga data account aplikasi-aplikasi,
seperti account untuk database mysql, daemon, mail, dan lain-lain, seperti pada
gambar dibawah.
42. Sementara pada file /etc/group terdapat daftar group yang berada pada sistem. Group-
group ini membawahi user-user.
Percobaan 2 : perintah 'groupadd <namagroup>' berfungssi untuk menambahkan
group user pada sistem. hasil dari penambahan group seperti pada gambar dibawah
( friend, neighbour dan classmate)
43. Percobaan 3 : Untuk menambah user kita menggunakan perintah 'useradd <nama
user>' dan untuk menambah/mengaganti password menggunakan perintah 'passwd
<nama user>'. opsi '-g' digunakan untuk menentukan group user. sementara opsi '-m '
untuk membuat direktori home untuk user.
Percobaan 4 : Dengan perintah 'usermod <option> <nama user>' kita dapat mengubah
informasi/data user, antara lain group dan password.
Percobaan 5 : untuk melihat nama group suat user dengan perintah 'groups <nama
user>'. Sebuah user dapat memiliki group lebih dari satu.
Percobaan 6 : kita dapat mengubah password user aktif dengan perintah 'passwd'. User
yang passwordnya dibuat dengan perintah 'usermod' tidak dapat login kesistem karena
passwordnya merupakan file enkripsi.
Percobaan 7 : untuk menghapus user menggunakan perintah 'userdel <nama user>'.
Percobaan 8 : perintah 'groupdel <nama group>' digunakan untuk menghapus group.
44. Percobaan 9 : Perintah 'rmdir <alamat direktori>' berfungsi untuk menghapus
direktori.
2. Analisa latihan :
1) Membuat group dengan 'groupadd <nama group>'
2) Membuat user dan groupnya dengan 'useradd -m -g <nama group><nama user>'.
option -g diikuti nama group yaitu untuk menentukan group dari user.
3) Home direktori sesuai tabel, home direktori default ini dibuat dengan option '-m'
seperti diatas.
4)Mengubah Password Paul dan Derek pada root dengan perintah 'passwd <nama
user>' dan langkah selanjutnya diminta masukkan password baru, tanpa diminta
password yang lama.
45. 5)Mengubah password user Alice dengan login sebagai Alice. Disini bisa dilihat user
akan diminta password lama kemudian password baru.
6) Melihat keanggotaan user dengan perintah 'groups <nama user>', ada groups yang
otomatis menjadi group user.
7) Hapus user Accounts dan Sales dengan perintah 'userdel -r <nama user>'. User akan
terhapus berikut direktori home.
3. kesimpulan dari praktikum manajemen user dan group ini yaitu pada sistem operasi
linux khususnya kita dapat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan user,
dimulai dari membuat dan menghapus user, membuat password, mengatur
46. keanggotaan user, dan lain sebagainya. Sebagai administrator user 'root' merupakan
super user yang dapat melakukan aktifitas tak terbatas terhadap sistem, termasuk
membuat, menghapus, merubah user lain. Sementara user biasa memiliki kemampuan
terbatas pada sistem, sehingga diharap keamanan sistem dari kesalahan dan crash
dapat dihindarkan.
47. PRAKTIKUM 12
MANAJEMEN APLIKASI
TUGAS PENDAHULUAN:
1. RPM yang merupakan singkatan dari Red Hat Package Management adalah suatu
format untuk membungkus software (paket binary)yang biasa diinstal untuk sistem
operasi linux khususnya Red Hat
Fungsi-fungsi RPM antara lain adalah untuk membuild, menginstall, melakukan
query, , memverifikasi, mengupdate, dan menghapus suatu paket software.
2. Opsi-opsi rpm
3. Perintah tar merupakan perintah untuk membuat suatu arsip file (file tar/tarball) yang
dapat berisi beberapa file tetapi tidak melakukan pengkompresan pada besar file akhir.
4. Gzip merupakan format ZIP UNIX yang asli. Biasanya membentuk file tar terlebih
dahulu dan kemudian mengkompresi dengan menggunakan gzip. File -file ini
mempunyai ekstensi .tar.gz yang menunjukkan file tar yang di-zip dengan gzip. Selain
itu juga terdapat file berekstensi .tgz. File ini merupakan file kompresi dengan gzip
yang kompatibel dengan WinZip dan PkZip. Sehingga file zip pada UNIX dapat di
unzip pada Windows.
LAPORAN RESMI:
1. Hasil analisis percobaan
2. Hasil analisis tampilan latihan
3. Kesimpulan praktikum