2. Dalam interaksi sehari-hari,
manusia sejak lama
menjadikan komunikasi
sebagai alat bersosialisasi.
Komunikasi telah menjadi
unsur penentu keberhasilan
pergaulan. Semakin efektif
komunikasi yang dilakukan,
maka akan semakin banyak
tujuan hidup yang akan
diwujudkan.
3. 1. Pengirim Informasi (Sender)
2. Penerima Informasi
(Receiver)
3. Informasi
4. Feed Back
5. Media
4. 5 (Lima) Hukum
Komunikasi Efektif
(The 5 Inevitable Laws
of Effective Communication)
yang disingkat dengan REACH
yang berarti :
Merengkuh atau Meraih.
5. HUKUM 1 : R (RESPECT)
Adalah sikap menghargai setiap
individu yang menjadi sasaran
pesan yang kita sampaikan.
Pahami bahwa kita harus mampu
menghargai setiap orang yang kita
hadapi. Ingatlah bahwa pada
prinsipnya manusia ingin dihargai
dan dianggap penting.
6. HUKUM 2 : E (EMPATY)
Adalah kemampuan kita untuk
menempatkan diri kita pada
situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh orang lain.
Salah satu prasyaratnya
adalah kemauan kita untuk
mendengar atau mengerti
terlebih dahulu, baru
dimengerti.
7. HUKUM 3 : A (AUDIBLE)
Adalah kemampuan untuk
memanfaatkan media
untuk memperlancar
komunikasi agar lebih
efektif dan efisien.
8. HUKUM 4 : C (CLARITY)
Adalah sikap keterbukaan
dan transparansi.
Tak perlu ada yang
ditutup-tutupi
atau disembunyikan,
sehingga mampu menimbulkan
rasa percaya (trust).
9. HUKUM 5 : H (HUMBLE)
Adalah sikap rendah hati,
-bukan rendah diri lho
ya…-
Sikap ini diperlukan
untuk membangun rasa
menghargai orang lain.
10. Teknik-teknik berkomunikasi
secara efektif, misalnya :
1. Ucapan jelas dan idenya tidak ada
makna ganda (ambigu), pikirkan apa
yang akan akan dibicarakan.
2. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-
belit
3. Pelajari betul dengan siapa kita sedang
berbicara (status sosial, ekonomi, umur,
pendidikan, ideologi, dll)
4. Hadapkan wajah dan badan, pahami
pikiran mitra bicara
11. Jika berbicara satu lawan satu,
maka cermati prinsip berikut :
Jabat tangan dengan mantap dan tatap mata
dengan wajar
Tanyakan kabar terlebih dahulu sebelum masuk
pembicaran
Gunakan bahasa tubuh yang tepat, hindari
bahasa tubuh kontraproduktif
Sesuaikan volume suara dengan situasi dan
kondisi
Perbanyak senyum dan bersikaplah antusias.
Jika akan berpisah, ungkapkan bahwa
pertemuan tersebut sangat mengesankan dan
akan di sambung di lain waktu.
12. Beberapa ciri seorang Komunikator
yang Baik, yakni :
1. Menyampaikan sesuatu dengan
bahasa yang dapat dipahami mitra
bicara (Qaulan Ma’rifan)
2. Hindari kata-kata yang menyakiti
(Qaulan Sadidan)
3. Untuk mempengaruhi orang lain,
berbicaralah dengan perkataan yang
santun (Qaulan Layinan)
13.
14. By : trimo priyanto
Blog : imochriau.blogspot.com
FB : imo priyanto