SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
1. Apakah yang dimaksud dengan sinar gamma?
   sebuah bentuk berenergi berupa radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
   radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran
   elektron-positron.
2. Darimanakah asal sinar gamma?
      a. Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom
          tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya
          (groundstate).
      b. Berasal dari aktivasi neutron cepat : inti atom ditembak dengan neutron
          berenergi tinggi.
      c. Anihilasi : lenyapnya positron dan electron sehingga menghasilkan sinar
          gamma yang memiliki energi 1,102 MeV
3. Bagaimana suatu inti atom dapat memancarkan sinar gamma?
   Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel
   atau gelombang. Jika inti tidak stabil, maka inti mempunyai kelebihan energi. Inti
   itu tidak dapat bertahan pada keadaannya, suatu inti akan melepaskan kelebihan
   energi tersebut dan mungkin melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau
   gelombang sekaligus. Setiap inti yang tidak stabil akan mengeluarkan energi
   elektromagnetik yang disebut radiasi sinar gamma. Radiasi sinar gamma
   dipancarkan oleh inti atom yang dalam keadaan terekstitasi. Keadaan tereksitasi
   adalah keadaan yang tidak stabil dan hanya berlangsung dalam waktu singkat.
   Setelah memancarkan radiasi gamma, inti atom tidak mengalami perubahan baik
   jumlah proton maupun netron.
4. Bagaimanakah sifat-sifat sinar gamma?
      a. Mempunyai daya tembus paling besar dibanding sinar radio aktif lainnya
          (α atau β)
      b. Tidak dipengaruhi medan magnet dan medan listrik, karena tidak
          bermuatan
      c. panjang gelombang antara 1Å (10-10 m) sampai 10-4Å (10-14 m)
      d. Daya ionisasi rendah
5. Bagaimanakah spektrum sinar gamma?
   gelombang pendek, berenergi tinggi
6. Mengapa peluruhan gamma tidak menyebabkan perbedaan sifat kimia
   antara inti induk dengan inti anak?
   Karena sinar gamma adalah partikel yang tidak bermuatan sehingga tidak
   mengubah nomor atom suatu inti induk. Karena nomor atom menunjukkan sifat
   kimia suatu inti induk, maka jika nomor atom tidak berubah, sifat kimianya pun
   tidak berubah.
7. Mungkinkah sebuah inti pemancar gamma memancarkan sinar gamma
   dengan energi yang berbeda?
   Mungkin, karena ditemukan beberapa kasus yang pada saat keadaan tereksitasi,
   inti induk akan memancarkan sinar gamma tidak hanya 1 kali untuk mencapai
   keseimbangan, tapi beberapa kali dengan energi yang berbeda-beda pula.
   Contohnya pada inti induk Cs137
8. Jika sinar gamma mengenai materi apa yang terjadi?
   Jika sinar gamma mengenai materi maka akan menghasilkan ionisasi, hanya saja
   ionisasi yang dihasilkan sebagian besar melalui proses ionisasi sekunder. Dimana
   dalam interkasi antara sinar gamma dengan materi hanya beberapa pasang ion
   primer saja yang terbentuk. Ion-ion primer itu selanjutnya melakukan proses
   ionisasi sekunder sehingga diperpleh pasangan ion yang lebih banyak
   dibandingkan yang terbentuk pada proses ionisasi primer.
   Ada tiga proses utama yang dapat terjadi apabila radiasi gamma melewati materi,
   yaitu efek fotolistrik, efek compton, dan produksi pasangan. Ketiga proses
   tersebut melepaskan elektron yang selanjutnya dapat mengionisasi atom-atom lain
   dalam bahan. Melalui tiga interaksi tersebut, sinar gamma dapat kehilangan energi
   ketika melewati suatu materi.
9. Bagaimana berkas sinar gamma yang mengenai materi dapat menyebabkan
   terjadinya
     a) Efek fotolistrik
     b) Efek Compton
     c) Produksi pasangan
a. Efek fotolistrik : peristiwa dimana foton sinar gamma dengan energy
          rendah (di bawah 1 MeV), mentransfer seluruh energy yang dibawanya
          kepada electron di orbit terdalam. Energi foton tersebut diserap seluruhnya
          oleh electron, dan electron terlempar dari atom. Elektron yang terlempar
          akibat efek fotolistrik dinamakan fotoelektron.
      b. Efek Compton : hamburan Compton terjadi ketika sebagian dari energy
          yang dimiliki foton sinar gamma ditransfer ke electron. Foton akan
          dihamburkan/ dibelokkan dan mengalami kehilangan energy, sedangkan
          electron akan terlempar keluar atom. Elektron itu dilepaskan dari ikatan
          inti dan bergerka dengan energi kinetik tertentu disertai foton lain dengan
          energi lebih rendah dibanding foton datang. Foton lain ini dinamakan
          foton hamburan. Dalam efek compton ini, energi foton yang datang
          diserap oleh atom dan diubah menjadi energi kinetik elektron dan foton
          hamburan.
      c. Produksi pasangan : saat sinar gamma dengan energy tinggi (> 1,02 MeV)
          mendekati inti atom, maka sinar gamma tersebut dapat berubah menjadi
          sepasang positron dan electron. Kemudian positron akan berinteraksi
          dengan electron dan menghasilkan dua sinar gamma dengan energy
          identik sebesar 0,511 MeV. Radiasi ini dikenal juga dengan radiasi
          anihilasi.
10. Apakah sembarang energi gamma dapat menyebabkan terjadinya efek
  fotolistrik? Mengapa? Tidak, karena hanya sinar gamma yang memiliki energy
  sama atau lebih dari energi ikat elektron terhadap inti saja yang bisa menyebabkan
  efek fotolistrik.
11. Jelaskan bagaimana menentukan energi gamma terhambur pada efek
  compton jika energi gamma datang diketahui?
  Jika energi gamma datang diketahui, maka akan diperoleh besarnya panjang
  gelombang            foton       mula-mula           dengan         rumus
Sudut hamburan juga diketahui, maka akan diperoleh Δλ melalui rumus



                          , kemudian akan didapatkan panjang gelombang foton
   hamburan


   Seteleh diketahui        (panjang gelombang foton hamburan), maka untuk
   mengetahui      besarnya      energi       hamburan      digunakan    rumus




12. Apa perbedaan efek fotolistrik dan efek compton?
           Pembeda                 Efek fotolistrik        Efek Compton
   Energi foton                Tidak ada energi foton Sebagian energi foton
                               yang terhambur, semua diserap elektron, sabagian
                               diserap     oleh   elektron lagi     dihamburkanatau
                               hingga akhirnya elektron dibelokkan         sehingga
                               terlempar     keluar   dari elektron terlempar keluar
                               orbitnya.              orbitnya.
   Elektron yang ditembak      Elektron yang ditembak Elektron yang ditembak
                               adalah      elektron   yang adalah   elektron     yang
                               paling dekat dengan inti berada pada kulit terluar.
                               atom

13. Produksi pasangan tidak bisa terjadi pada sembarang energi gamma.
   Mengapa?
   Karena dalam peristiwa produksi pasangan berlaku hukum kekekalan energi,
   yaitu


   Dengan :
   K (+) adalah energi kinetik positron
   K (-) adalah energi kinetik elektron
Oleh karena itu, peristiwa ini akan terjadi jika energi datangnya minimal

   atau sebesar 1,102 MeV
14. Mengapa sinar radioaktif pada batas ambang tertentu berbahaya bagi
   kehidupan?
   Jika sinar radioaktif pada kehidupan sehari-hari digunakan secara berlebihan atau
   melebihi batas ambang, maka akan memberikan dampak negative, antara lain :
   1. Kerusakan somatis berbentuk local
       •    Kerusakan kulit berupa penyakit kulit
       •    Kerusakan sel pembuat sel darah merah
       •    Kerusakan sistem saraf
   2. Kerusakan genetis
       Kerusakan genetis dapat mengakibatkan makluk menjadi steril atau mandul
       atau terjadi pada keturunannya
   3. Kerusakan sel-sel yang lain
       •   Lensa mata menjadi pudar (mata katarak)
       •   Leukemia (kanker darah)
15. Berapakah batas ambang aman paparan sinar radioaktif bagi manusia?
       1 Sievert (Sv) menunjukkan berapa besar dosis paparan radiasi dari sumber
   radioaktif yang diserap oleh tubuh per satuan massa (berat), yang mengakibatkan
   kerusakan secara biologis pada sel/jaringan.
       Menurut rekomendasi ICRP, pekerja radiasi yang di tempat kerjanya terkena
   radiasi tidak boleh menerima dosis radiasi lebih dari 50 mSv per tahun dan rata-
   rata pertahun selama 5 tahun tidak boleh lebih dari 20 mSv. Nilai maksimum ini
   disebut Nilai Batas Dosis (NBD).
       Jika wanita hamil yang di tempat kerjanya terkena radiasi, diterapkan batas
   radiasi yang lebih ketat. Dosis radiasi paling tinggi yang diizinkan selama
   kehamilan adalah 2 mSv.
       Masyarakat umum dilindungi terhadap radiasi dengan menetapkan tidak ada
   satu kegiatanpun yang boleh mengenai masyarakat dengan dosis melebihi rata-
   rata 1 mSv per tahun dan tidak boleh ada satupun kejadian yang boleh
   mengakibatkan masyarakat menerima lebih dari 5 mSv.
Khusus untuk daerah di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN),
   ditetapkan batas-batas yang bahkan lebih ketat. Dosis tertinggi yang diizinkan
   diterima oleh masyarakat yang tinggal di sekitar PLTN adalah 0,1 mSv pertahun.
   Pada kenyataannya kebanyakan PLTN hanya melepaskan sangat sedikit zat
   radioaktif ke lingkungan, yaitu antara 0,001 sampai 0,01 pertahun.


16. Bagaimana kita dapat melindungi diri dari paparan sinar radioaktif yang
   melebihi dosis aman?
   Pengamanan tehadap pekerja radiasi, masyarakat dan lingkungan sekitar terhadap
   radiasi harus diupayakan secermat mungkin untuk mencegah terjadinya paparan
   yang berlebihan. Cara-cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
   a.       Menggunakan pelindung
        Laju dosis dapat dikurangi dengan memasang penahan radiasi diantara
        sumber radiasi dan orang yang bekerja. Dengan teknik ini maka seseorang
        dimungkinkan bekerja pada jarak yang tidak terlalu jauh dari sumber radiasi,
        sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik dan pekerja tidak menerima
        paparand osis yang berlebihan. Jenis penahan radiasi yang digunakan
        bergantung pada jenis dan energi radiasi.
        -    Radiasi Alpha
            Partikel alfa memiliki jangkauan yang pendek di udara dan dapat
            dihentikan dengan selembar kertas.
        -    Radiasi Beta
            Dalam interaksi partikel beta berenergi tinggi dengan bahan dapat
            menimbulkan      pancaran    sinar-x    yang     dikenal   sebagai    radiasi
            brehmstrahlung. Oleh karena itu, untuk partikel beta dibutuhkan penahan
            radiasi   bernomor    atom    rendah    (untuk    memindahkan        produksi
            bremstrahlung) dan dilapisi bahan bernomor atom tinggi (untuk
            mengatenuasi intensitas bremstrahlunbg yang terjadi). Bahan yang
            direkomendasikan untuk menahan radiasi beta energi tinggi adalah
            perspeks yang dikelilingi timbal.
-    Radiasi Gamma
            Apabila sinar gamma berinteraksi dengan bahan, radiasi tersebut tidak
            diserap seluruhnya oleh bahan. Sebaliknya radiasi tersebut akan
            mengalami atenuasi atau pengurangan intensitas. Bahan yang paling baik
            untuk digunakan sebagai penahan radiasi gamma adalah bahan yang
            bernomor atom tinggi, seperti timbal, beton dan uranium susut kadar.
            Neutron.
   b.       Menjaga jarak
        Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala arah. Semakin dekat tubuh
        kita dengan sumer radiasi maka paparan radiasi yang kita terima akan
        semakin besar. Untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga
        jarak pada tingkat yang aman dari sumber radiasi.
   c.       Membatasi waktu
        Sedapat mungkin diupayakan untuk tidak terlalu lama berada di dekat sumber
        radiasi untuk mencegah terjadinya paparan radiasi yang besar. Untuk itu
        kepada pekerja radiasi diberlakukan pengaturan waktu bekerja di daerah
        radiasi.
        Untuk masyarakat umum pencegahan terhadap paparan radiasi yang berasal
        dari instalasi nuklir dilakukan dengan mengatur jarak antara instalasi nuklir
        dengan lokasi tempat tinggal masyarakat di sekitarnya pada jarak tertentu.
        Selain itu juga dibuat pagar pembatas area untuk mencegah masyarakat tidak
        melakukan aktivitas di dekat instalasi tersebut, kecuali dengan izin khusus
        dari penguasa instalasi. Untuk penanganan terhadap jenis-jenis radiasi yang
        berasal dari sumber alam tidak diatur secara khusus karena paparan
        radiasinya sangat rendah dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan.
17. Apakah syarat suatu materi/bahan dapat dijadikan perisai terhadap radiasi
   sinar gamma?
   Perisai berfungi untuk menahan radiasi alfa, gamma, beta dan neutrino yang
   dihasilkan oleh reaksi fisi agar pekerja dapat bertugas dengan aman disekitar
   reaktron. Bahan perisai ini biasanya dibuat dari beton berat dan timah hitam.
Syarat bahan yang dapat dijadikan sebagai perisai terhadap sinar gamma adalah
   Memiliki nomor atom besar dan kerapatan yang tinggi
18. Apakah yang dimaksud dengan koefisien serap bahan terhadap gamma?
   Koefisien serapan sinar gamma merupakan suatu konstanta pembanding yang
   menghubungkan antara besarnya intensitas sumber radioaktif yang terserap
   dengan ketebalan suatu bahan penyerap.
19. Apakah half value thickness (HVT) itu? Bagaimana menentukannya?
   suatu konstanta pembanding yang menghubungkan antara besarnya intensitas
   sumber radioaktif yang terserap dengan ketebalan suatu bahan penyerap.
   I = I 0 e − µ ( HVT )
   1
     I 0 = I 0 e − µ ( HVT )
   2
   1
      = e − µ ( HVT )
   2
   ln 1 = − µ ( HVT )
        2
               ln 1
   HVT =              2 = 0,693
                  µ          µ

More Related Content

What's hot

interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
Dwi Karyani
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
sanradamanik
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
nurwani
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Ismail Musthofa
 

What's hot (20)

Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1Fisika Inti 12 IPA 1
Fisika Inti 12 IPA 1
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Interaksi foton
Interaksi fotonInteraksi foton
Interaksi foton
 
Sumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi ElektromagnetikSumber Radiasi Elektromagnetik
Sumber Radiasi Elektromagnetik
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
 
Fistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrikFistum 2-efek fotolistrik
Fistum 2-efek fotolistrik
 
kimia radiaoktif
kimia radiaoktifkimia radiaoktif
kimia radiaoktif
 
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang ElektromagnetikGelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik
 
Kimia inti-dan-radiokimia
Kimia inti-dan-radiokimiaKimia inti-dan-radiokimia
Kimia inti-dan-radiokimia
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetikBahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
Bahan ajar fisika gelombang elektromagnetik
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 

Similar to Gamma decay

kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
ssuserbb0b09
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
Julie Onsu
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
Nozha Diszha
 

Similar to Gamma decay (20)

kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdf
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdfinteraksi-radiasi-dengan-materi.pdf
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdf
 
besara dan pngukuran kelas x smt 1 a.ppt
besara dan pngukuran kelas x smt 1 a.pptbesara dan pngukuran kelas x smt 1 a.ppt
besara dan pngukuran kelas x smt 1 a.ppt
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Bahan radioaktif
Bahan radioaktifBahan radioaktif
Bahan radioaktif
 
Sifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal MaterialSifat Optik dan Termal Material
Sifat Optik dan Termal Material
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
efek fotolistrik.pptx
efek fotolistrik.pptxefek fotolistrik.pptx
efek fotolistrik.pptx
 
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsisensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
sensor-cahaya-pengertiab karakteristik dan fungsi
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
Makalah razak
Makalah razakMakalah razak
Makalah razak
 
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).pptgelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
gelombang-elektromagnetik-x21 (1).ppt
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 
Makalah atom dan radiasi
Makalah atom dan radiasiMakalah atom dan radiasi
Makalah atom dan radiasi
 
PPT FISIKA.pdf
PPT FISIKA.pdfPPT FISIKA.pdf
PPT FISIKA.pdf
 

Gamma decay

  • 1. 1. Apakah yang dimaksud dengan sinar gamma? sebuah bentuk berenergi berupa radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. 2. Darimanakah asal sinar gamma? a. Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut memiliki energi yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). b. Berasal dari aktivasi neutron cepat : inti atom ditembak dengan neutron berenergi tinggi. c. Anihilasi : lenyapnya positron dan electron sehingga menghasilkan sinar gamma yang memiliki energi 1,102 MeV 3. Bagaimana suatu inti atom dapat memancarkan sinar gamma? Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Jika inti tidak stabil, maka inti mempunyai kelebihan energi. Inti itu tidak dapat bertahan pada keadaannya, suatu inti akan melepaskan kelebihan energi tersebut dan mungkin melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau gelombang sekaligus. Setiap inti yang tidak stabil akan mengeluarkan energi elektromagnetik yang disebut radiasi sinar gamma. Radiasi sinar gamma dipancarkan oleh inti atom yang dalam keadaan terekstitasi. Keadaan tereksitasi adalah keadaan yang tidak stabil dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Setelah memancarkan radiasi gamma, inti atom tidak mengalami perubahan baik jumlah proton maupun netron. 4. Bagaimanakah sifat-sifat sinar gamma? a. Mempunyai daya tembus paling besar dibanding sinar radio aktif lainnya (α atau β) b. Tidak dipengaruhi medan magnet dan medan listrik, karena tidak bermuatan c. panjang gelombang antara 1Å (10-10 m) sampai 10-4Å (10-14 m) d. Daya ionisasi rendah
  • 2. 5. Bagaimanakah spektrum sinar gamma? gelombang pendek, berenergi tinggi 6. Mengapa peluruhan gamma tidak menyebabkan perbedaan sifat kimia antara inti induk dengan inti anak? Karena sinar gamma adalah partikel yang tidak bermuatan sehingga tidak mengubah nomor atom suatu inti induk. Karena nomor atom menunjukkan sifat kimia suatu inti induk, maka jika nomor atom tidak berubah, sifat kimianya pun tidak berubah. 7. Mungkinkah sebuah inti pemancar gamma memancarkan sinar gamma dengan energi yang berbeda? Mungkin, karena ditemukan beberapa kasus yang pada saat keadaan tereksitasi, inti induk akan memancarkan sinar gamma tidak hanya 1 kali untuk mencapai keseimbangan, tapi beberapa kali dengan energi yang berbeda-beda pula. Contohnya pada inti induk Cs137 8. Jika sinar gamma mengenai materi apa yang terjadi? Jika sinar gamma mengenai materi maka akan menghasilkan ionisasi, hanya saja ionisasi yang dihasilkan sebagian besar melalui proses ionisasi sekunder. Dimana dalam interkasi antara sinar gamma dengan materi hanya beberapa pasang ion primer saja yang terbentuk. Ion-ion primer itu selanjutnya melakukan proses ionisasi sekunder sehingga diperpleh pasangan ion yang lebih banyak dibandingkan yang terbentuk pada proses ionisasi primer. Ada tiga proses utama yang dapat terjadi apabila radiasi gamma melewati materi, yaitu efek fotolistrik, efek compton, dan produksi pasangan. Ketiga proses tersebut melepaskan elektron yang selanjutnya dapat mengionisasi atom-atom lain dalam bahan. Melalui tiga interaksi tersebut, sinar gamma dapat kehilangan energi ketika melewati suatu materi. 9. Bagaimana berkas sinar gamma yang mengenai materi dapat menyebabkan terjadinya a) Efek fotolistrik b) Efek Compton c) Produksi pasangan
  • 3. a. Efek fotolistrik : peristiwa dimana foton sinar gamma dengan energy rendah (di bawah 1 MeV), mentransfer seluruh energy yang dibawanya kepada electron di orbit terdalam. Energi foton tersebut diserap seluruhnya oleh electron, dan electron terlempar dari atom. Elektron yang terlempar akibat efek fotolistrik dinamakan fotoelektron. b. Efek Compton : hamburan Compton terjadi ketika sebagian dari energy yang dimiliki foton sinar gamma ditransfer ke electron. Foton akan dihamburkan/ dibelokkan dan mengalami kehilangan energy, sedangkan electron akan terlempar keluar atom. Elektron itu dilepaskan dari ikatan inti dan bergerka dengan energi kinetik tertentu disertai foton lain dengan energi lebih rendah dibanding foton datang. Foton lain ini dinamakan foton hamburan. Dalam efek compton ini, energi foton yang datang diserap oleh atom dan diubah menjadi energi kinetik elektron dan foton hamburan. c. Produksi pasangan : saat sinar gamma dengan energy tinggi (> 1,02 MeV) mendekati inti atom, maka sinar gamma tersebut dapat berubah menjadi sepasang positron dan electron. Kemudian positron akan berinteraksi dengan electron dan menghasilkan dua sinar gamma dengan energy identik sebesar 0,511 MeV. Radiasi ini dikenal juga dengan radiasi anihilasi. 10. Apakah sembarang energi gamma dapat menyebabkan terjadinya efek fotolistrik? Mengapa? Tidak, karena hanya sinar gamma yang memiliki energy sama atau lebih dari energi ikat elektron terhadap inti saja yang bisa menyebabkan efek fotolistrik. 11. Jelaskan bagaimana menentukan energi gamma terhambur pada efek compton jika energi gamma datang diketahui? Jika energi gamma datang diketahui, maka akan diperoleh besarnya panjang gelombang foton mula-mula dengan rumus
  • 4. Sudut hamburan juga diketahui, maka akan diperoleh Δλ melalui rumus , kemudian akan didapatkan panjang gelombang foton hamburan Seteleh diketahui (panjang gelombang foton hamburan), maka untuk mengetahui besarnya energi hamburan digunakan rumus 12. Apa perbedaan efek fotolistrik dan efek compton? Pembeda Efek fotolistrik Efek Compton Energi foton Tidak ada energi foton Sebagian energi foton yang terhambur, semua diserap elektron, sabagian diserap oleh elektron lagi dihamburkanatau hingga akhirnya elektron dibelokkan sehingga terlempar keluar dari elektron terlempar keluar orbitnya. orbitnya. Elektron yang ditembak Elektron yang ditembak Elektron yang ditembak adalah elektron yang adalah elektron yang paling dekat dengan inti berada pada kulit terluar. atom 13. Produksi pasangan tidak bisa terjadi pada sembarang energi gamma. Mengapa? Karena dalam peristiwa produksi pasangan berlaku hukum kekekalan energi, yaitu Dengan : K (+) adalah energi kinetik positron K (-) adalah energi kinetik elektron
  • 5. Oleh karena itu, peristiwa ini akan terjadi jika energi datangnya minimal atau sebesar 1,102 MeV 14. Mengapa sinar radioaktif pada batas ambang tertentu berbahaya bagi kehidupan? Jika sinar radioaktif pada kehidupan sehari-hari digunakan secara berlebihan atau melebihi batas ambang, maka akan memberikan dampak negative, antara lain : 1. Kerusakan somatis berbentuk local • Kerusakan kulit berupa penyakit kulit • Kerusakan sel pembuat sel darah merah • Kerusakan sistem saraf 2. Kerusakan genetis Kerusakan genetis dapat mengakibatkan makluk menjadi steril atau mandul atau terjadi pada keturunannya 3. Kerusakan sel-sel yang lain • Lensa mata menjadi pudar (mata katarak) • Leukemia (kanker darah) 15. Berapakah batas ambang aman paparan sinar radioaktif bagi manusia? 1 Sievert (Sv) menunjukkan berapa besar dosis paparan radiasi dari sumber radioaktif yang diserap oleh tubuh per satuan massa (berat), yang mengakibatkan kerusakan secara biologis pada sel/jaringan. Menurut rekomendasi ICRP, pekerja radiasi yang di tempat kerjanya terkena radiasi tidak boleh menerima dosis radiasi lebih dari 50 mSv per tahun dan rata- rata pertahun selama 5 tahun tidak boleh lebih dari 20 mSv. Nilai maksimum ini disebut Nilai Batas Dosis (NBD). Jika wanita hamil yang di tempat kerjanya terkena radiasi, diterapkan batas radiasi yang lebih ketat. Dosis radiasi paling tinggi yang diizinkan selama kehamilan adalah 2 mSv. Masyarakat umum dilindungi terhadap radiasi dengan menetapkan tidak ada satu kegiatanpun yang boleh mengenai masyarakat dengan dosis melebihi rata- rata 1 mSv per tahun dan tidak boleh ada satupun kejadian yang boleh mengakibatkan masyarakat menerima lebih dari 5 mSv.
  • 6. Khusus untuk daerah di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), ditetapkan batas-batas yang bahkan lebih ketat. Dosis tertinggi yang diizinkan diterima oleh masyarakat yang tinggal di sekitar PLTN adalah 0,1 mSv pertahun. Pada kenyataannya kebanyakan PLTN hanya melepaskan sangat sedikit zat radioaktif ke lingkungan, yaitu antara 0,001 sampai 0,01 pertahun. 16. Bagaimana kita dapat melindungi diri dari paparan sinar radioaktif yang melebihi dosis aman? Pengamanan tehadap pekerja radiasi, masyarakat dan lingkungan sekitar terhadap radiasi harus diupayakan secermat mungkin untuk mencegah terjadinya paparan yang berlebihan. Cara-cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : a. Menggunakan pelindung Laju dosis dapat dikurangi dengan memasang penahan radiasi diantara sumber radiasi dan orang yang bekerja. Dengan teknik ini maka seseorang dimungkinkan bekerja pada jarak yang tidak terlalu jauh dari sumber radiasi, sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik dan pekerja tidak menerima paparand osis yang berlebihan. Jenis penahan radiasi yang digunakan bergantung pada jenis dan energi radiasi. - Radiasi Alpha Partikel alfa memiliki jangkauan yang pendek di udara dan dapat dihentikan dengan selembar kertas. - Radiasi Beta Dalam interaksi partikel beta berenergi tinggi dengan bahan dapat menimbulkan pancaran sinar-x yang dikenal sebagai radiasi brehmstrahlung. Oleh karena itu, untuk partikel beta dibutuhkan penahan radiasi bernomor atom rendah (untuk memindahkan produksi bremstrahlung) dan dilapisi bahan bernomor atom tinggi (untuk mengatenuasi intensitas bremstrahlunbg yang terjadi). Bahan yang direkomendasikan untuk menahan radiasi beta energi tinggi adalah perspeks yang dikelilingi timbal.
  • 7. - Radiasi Gamma Apabila sinar gamma berinteraksi dengan bahan, radiasi tersebut tidak diserap seluruhnya oleh bahan. Sebaliknya radiasi tersebut akan mengalami atenuasi atau pengurangan intensitas. Bahan yang paling baik untuk digunakan sebagai penahan radiasi gamma adalah bahan yang bernomor atom tinggi, seperti timbal, beton dan uranium susut kadar. Neutron. b. Menjaga jarak Radiasi dipancarkan dari sumber radiasi ke segala arah. Semakin dekat tubuh kita dengan sumer radiasi maka paparan radiasi yang kita terima akan semakin besar. Untuk mencegah paparan radiasi tersebut kita dapat menjaga jarak pada tingkat yang aman dari sumber radiasi. c. Membatasi waktu Sedapat mungkin diupayakan untuk tidak terlalu lama berada di dekat sumber radiasi untuk mencegah terjadinya paparan radiasi yang besar. Untuk itu kepada pekerja radiasi diberlakukan pengaturan waktu bekerja di daerah radiasi. Untuk masyarakat umum pencegahan terhadap paparan radiasi yang berasal dari instalasi nuklir dilakukan dengan mengatur jarak antara instalasi nuklir dengan lokasi tempat tinggal masyarakat di sekitarnya pada jarak tertentu. Selain itu juga dibuat pagar pembatas area untuk mencegah masyarakat tidak melakukan aktivitas di dekat instalasi tersebut, kecuali dengan izin khusus dari penguasa instalasi. Untuk penanganan terhadap jenis-jenis radiasi yang berasal dari sumber alam tidak diatur secara khusus karena paparan radiasinya sangat rendah dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan. 17. Apakah syarat suatu materi/bahan dapat dijadikan perisai terhadap radiasi sinar gamma? Perisai berfungi untuk menahan radiasi alfa, gamma, beta dan neutrino yang dihasilkan oleh reaksi fisi agar pekerja dapat bertugas dengan aman disekitar reaktron. Bahan perisai ini biasanya dibuat dari beton berat dan timah hitam.
  • 8. Syarat bahan yang dapat dijadikan sebagai perisai terhadap sinar gamma adalah Memiliki nomor atom besar dan kerapatan yang tinggi 18. Apakah yang dimaksud dengan koefisien serap bahan terhadap gamma? Koefisien serapan sinar gamma merupakan suatu konstanta pembanding yang menghubungkan antara besarnya intensitas sumber radioaktif yang terserap dengan ketebalan suatu bahan penyerap. 19. Apakah half value thickness (HVT) itu? Bagaimana menentukannya? suatu konstanta pembanding yang menghubungkan antara besarnya intensitas sumber radioaktif yang terserap dengan ketebalan suatu bahan penyerap. I = I 0 e − µ ( HVT ) 1 I 0 = I 0 e − µ ( HVT ) 2 1 = e − µ ( HVT ) 2 ln 1 = − µ ( HVT ) 2 ln 1 HVT = 2 = 0,693 µ µ