SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
FAKTA TRANSPARANSI &
AKUNTABILITAS PENDANAAN
PARTAI POLITIK DI NTB
Pengalaman Masyarakat Sipil di NTB dalam
Upaya Pencegahan Korupsi
RAMLI ERNANDA
Peneliti FITRA NTB
OUTLINE
• LANDASAN PIKIR
• PARTAI POLITIK SEBAGAI BADAN
PUBLIK
• KEUANGAN PARTAI POLITIK
• HASIL DAN CATATAN
• REKOMENDASI
LANDASAN PIKIR
• Kuasa bergeser dari ‘ISTANA’ ke Partai Politik.
• Kasus Korupsi Politik Merebak (Hambalang, Impor Sapi,
Penggiringan Anggaran, dsb)
• Demokrasi biaya tinggi
• Masalah Pendanaan Politik dan kuatnya intervensi pihak luar
terhadap garis kebijakan partai
• Perlu didorong keterbukaan dalam pengelolaan pendanaan politik
• Turunan agenda: mendorong keterbukaan dalam pengelolaan
keuangan partai (dan program kerja partai) melalui pendekatan
Akses Informasi publik (UU Keterbukaan Informasi Publik, UU
14/2008)
www.fitrantb.blogspot.com
Surplus Power >< Defisit Pendanaan
Surplus
Power
Defisit
Pendanaan
Kelompok Bisnis
Potensi Korupsi Politik
Aliran uang
Intervensi pengaruh
Keuntungan
bisnis
Jual-beli pengaruh/wewenang
Penerima
an kecil
Birokrasi
Kavling proyek APBN/APBD dan
Kemudahan izin bisnis
Belanja politik
besar (mahal)
Reformasi
Birokrasi
Reformasi
Kepartaian
Pemantauan
oleh Publik
Pemantauan
oleh Publik
Intimidasi/Persuasi
Lingkaran Setan Korupsi Politik (Implikasi)
www.fitrantb.blogspot.com
Partai Politik
Politisi/kandidat
Birokrasi
(appointed position)
Kroni Bisnis
Proyek,
Konsesi,
Lisensi
1
2 3
4
5
6
7
1. Nominasi
2. Politisasi Birokrasi
3. Kontrak, konsesi, lisensi
4. Suap, kickback
5. Sumbangan Pemilu, Suap
6. Sumbangan Pemilu, candidacy
buying
7. Setoran ke Partai
Urgensi Keterbukaan Pendanaan
Partai Politik
• BAGI PARTAI: Tanggung jawab sebagai badan
publik dan reformasi partai
• BAGI PUBLIK:
- Sebagai alat kontrol terhadap partai
- Mencegah terjadinya korupsi pendanaan partai
- Untuk membaca relasi partai dengan
penyumbang serta implikasinya
www.fitrantb.blogspot.com
PARPOL SEBAGAI BADAN PUBLIK
• UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
• UU No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik
• Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010
• Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2013
www.fitrantb.blogspot.com
DEFINISI FUNGSI PENDANAN
PARTAI POLITIK ADALAH
BADAN PUBLIK
Pengertian Partai Politik
Dalam Pasal 1 UU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun
2011.
Pasal 1 ayat (1)
Partai Politik adalah ORGANISASI yang bersifat
nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga
negara Indonesia secara sukarela atas dasar
kesamaan kehendak dan citacita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan
politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara,
serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
www.fitrantb.blogspot.com
Pengertian Partai Politik sebagai Badan
Publik
UU No 14 Tahun 2008
Pasal 1 Angka 3
Badan Publik .....” atau ORGANISASI
nonpemerintah sepanjang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara
(APBN/D) dan/ atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah,
SUMBANGAN MASYARAKAT , dan/ atauwww.fitrantb.blogspot.com
Kewajiban Partai Politik (UU
Parpol)
Pasal 13
Partai Politik berkewajiban:
…..
e. melakukan pendidikan politik dan menyalurkan aspirasi politik anggotanya;
f. menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum;
g. melakukan pendaftaran dan memelihara ketertiban data anggota;
h. membuat pembukuan, memelihara daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang diterima,
serta terbuka kepada masyarakat;
i. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang
bersumber dari dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah secara berkala 1 (satu) tahun sekali kepada Pemerintah setelah
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan;
j. memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum; dan
k. menyosialisasikan program Partai Politik kepada masyarakat.
Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan
Publik
UU No. 2 Tahun 2008 :
Pasal 37 :
Pengurus Partai Politik di setiap tingkatan
organisasi MENYUSUN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMAAN
DAN PENGELUARAN KEUANGAN setelah
tahun anggaran berkenaan berakhir.
Pasal 38 :
Hasil pemeriksaan laporan
pertanggungjawaban penerimaan dan
pengeluaran keuangan Partai Politikwww.fitrantb.blogspot.com
UU KIP No. 14 Tahun 2008 pasal 15 :
Informasi Publik yang wajib disediakan oleh partai politik
dalam Undang-Undang ini adalah:
a. Asas dan tujuan;
b. PROGRAM UMUM DAN KEGIATAN PARTAI POLITIK;
c. Nama alamat dan susunan kepengurusan dan perubahannya;
d. PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN DANA YANG
BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
NEGARA DAN/ATAU ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
DAERAH;
e. Mekanisme pengambilan keputusan partai;
f. Keputusan partai.
g. INFORMASI LAIN YANG DITETAPKAN OLEH UNDANG-
UNDANG YANG BERKAITAN DENGAN PARTAI POLITIK. (Lihat
UU PARPOL 2/2008 Jo 2/2011)
www.fitrantb.blogspot.com
Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan
Publik
Pengertian Keuangan Partai Politik
UU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun 2011 tentang Partai
Politik
Pasal 1 ayat 5
“KEUANGAN PARTAI POLITIK Adalah Semua Hak Dan
Kewajiban Partai Politik Yang Dapat Dinilai Dengan Uang,
Berupa Uang, Atau Barang Serta Segala Bentuk Kekayaan
Yang Dimiliki Dan Menjadi Tanggung Jawab Partai Politik ”
www.fitrantb.blogspot.com
Ketentuan Keuangan Partai Politik
UU No. 2 Tahun 2011
Pasal 39
1. Pengelolaan keuangan Partai Politik dilakukan secara transparan
dan akuntabel.
2. Pengelolaan keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diaudit oleh akuntan publik setiap 1 (satu) tahun dan
diumumkan secara periodik.
3. Partai Politik wajib membuat laporan keuangan untuk keperluan
audit dana yang meliputi:
a. laporan realisasi anggaran Partai Politik;
b. laporan neraca; dan
c. laporan arus kas.
www.fitrantb.blogspot.com
Jenis Laporan Keuangan
Sesuai Peraturan KIP No.2 Tahun 2010
Pasal 11
Huruf (d) Ringkasan laporan keuangan
yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
1. Rencana dan laporan realisasi anggaran
2. Neraca
3. Laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan yang disusun sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku
4. Daftar aset dan investasi;
www.fitrantb.blogspot.com
UJI AKSES INFORMASI
• Menggunakan pendekatan UU No. 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
• INFORMASI YANG DIMINTA
1. Laporan Keuangan Partai Tahun 2011 dan
2012, meliputi:
a) Rincian Laporan Realisasi Anggaran
b) Rincian Neraca
c) Rincian Laporan Arus Kas dan Catatan atas
Laporan Keuangan
2. Rincian Program dan Kegiatan Parpol Tahun
2011 dan 2012
3. Struktur Kepengurusan parpol
• Uji Akses terhadap 9 DPD/W parpol di NTB yang
memiliki kursi di DPRD NTB
Tahapan Uji Akses Informasi (UU 14/2008)
Memberikan Menolak Tidak
menanggapi
Permohonan
Informasi
Badan
Publik
Sesuai
Permintaan
Selesai
Tidak Puas
Tidak sesuai
permintaan
Mengajukan Permohonan Penyelesaian
Sengketa
Atasan
PPID Mengajukan keberatan
Tidak
menanggapi
Menanggapi
30
hari
KOMISI
INFORM
ASI
Proses Panjang Mendorong Transparansi Keuangan Sembilan Partai Politik
Putusan Ajudikasi
Komisi Informasi:
•Menutup sebagian
atau keseluruhan
informasi, atau
•Membuka sebagian
atau keseluruhan
informasi
Ajudikasi Mediasi
Sengketa informasi
terbuka
Sengketa informasi yang
dikecualikan
Putusan Mediasi
Komisi Informasi:
•Kersepakatan yang
berifat FINAL dan
MENGIKAT
?
Komisi
Informasi
Permintaan Informasi : Tgl 19-26 Agust 2013
Keberatan Informasi : Tgl 3-12 Sept 2013
Sengketa Informasi : Tgl 16Sept-29Okt 13
Mediasi-Ajudikasi : Sept-Des 2013
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi pu
blik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi
informasi (hanya untuk informasi yang tidak
dikecualikan).
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa
informasi publik antara para pihak yang diputus oleh
komisi informasi.
Uji
Kepentingan
Pemohon
Informasi
Uji
Konsekuensi
Badan
Publik
Untuk Mendorong Transparansi dan
Akuntabilitas Keuangan Partai
menempuh waktu panjang Kurang
lebih 5 bulan
Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan
Putusan
PBB Tidak ada respon Respon: memberikan
dokumen (tidak sesuai
yang diminta)
-Tidak menghadiri sidang
-Ajudikasi (Tanpa kehadiran
Termohon)
Tidak mematuhi
Putusan
PDI P Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang
-Ajudikasi (Tanpa kehadiran
Termohon)
Tidak mematuhi
Putusan
Gerindra Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang
-Ajudikasi (Tanpa kehadiran
Termohon)
Tidak mematuhi
Putusan
Hanura Tidak ada respon Respon: memberikan
dokumen (tidak sesuai
yang diminta)
-Mediasi
-memberikan tambahan
dokumen
-Ajudikasi (tanpa kehadiran
termohon)
Tidak mematuhi
Putusan
Golkar Tidak ada respon Tidak ada respon -Mediasi
-Ajudikasi (Termohon hadir)
Tidak Mematuhi
Putusan.
Melakukan GUGATAN
PERDATA
HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK
DI NTB
HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI
NTB
Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan
Putusan
PPP Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Tidak Mematuhi
Putusan
PKS Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Menjalankan Semua
Kesepakatan
Demokrat Tidak ada respon Respon:
memberikan
dokumen (tidak
sesuai yang
diminta)
-Mediasi (mengaku
tidak punya dokumen
Lap Keu yang diminta)
-memberikan
tambahan dokumen
Sudah menjalankan
semua kesepakatan
PAN Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi
(mengaku tidak punya
dokumen Lap Keu yang
diminta)
Tidak Mematuhi
Putusan
Penerimaan Dana Partai
Politik di NTB Tahun 2012
774,756,837
709,522,986
247,808,216
210,856,259
192,440,085
179,633,271
174,666,941
118,030,750
46,457,626
0 400,000,000 800,000,000
PKS
P. Golkar
P. Demokrat
PDIP
PAN
PPP
PBB
P. Hanura
P Gerindra
Keterangan: Selain PKS, GOLKAR, dan Demokrat adalah hasil simulasi berdasarkan hasil wawancara pengurus DPD/W Parpol masing-
masing dan jumlah realisasi Banpol APBD TA 2012.
Penerimaan dari Iuran
Fraksi/Aleg DPRD NTB
-
50
100
150
200
250
300
350
400
PKS PG PDIP PAN PPP PD PBB Hanura Gerindra
380
300
138
120
102
75 72
51
-
Rpjuta
Penerimaan Parpol dari
Banpol APBD NTB
Partai Politik
Jumlah
perolehan
suara
Pemilu
2009
Bantuan Keuangan
2012 (APBD-P) 2012 (Realisasi) 2013
(APBD-P)
P. Golkar 319.323 237.000.000 229.522.985 237.406.000
P. Demokrat 238.710 178.910.000 171.579.973 179.316.000
PKS 146.674 107.000.000 105.426.337 107.406.000
PBB 142.835 104.000.000 102.666.941 104.406.000
PPP 108.007 79.000.000 77.633.271 79.406.000
PDIP 101.361 74.000.000 72.856.259 74.406.000
PAN 100.782 74.000.000 72.440.085 74.406.000
P. Hanura 93.778 69.000.000 67.405.750 69.406.000
P. Gerindra 64.634 48.000.000 46.457.626 48.406.000
PROGRAM PARTAI …..
• Terbatasnya informasi masyarakat
terhadap informasi program umum dan
kegiatan partai semakin memperlebar
jarak partai politik dengan masyarakat.
• Partai politik hanya muncul ke khalayak
menjelang pemilu/pemilukada dengan
menawarkan kandidat yang diusung.
DPD Partai GOLKAR NTB
Rakerda
Golkar NTB
10%
Rakernas di
Jakarta
11%
Perayaan
HUT Golkar
14%
Pendidikan
politik
1%
Kegiatan
dan
Bantuan
Sosial
9%
Operasional
Sekretariat
33%
Orientasi dan
Pendidikan
politik
perempuan
Partai Golkar
1%
Orientasi dan
Pengkaderan
Fungsionaris
10%
Sosialisasi
RUU Pileg di
Kab Lobar
3%
Safari
Ramadhan
Ketua DPD
8%
Iuran
anggota
fraksi
DPRD
NTB
42%
Transfer
dari DPP
26%
Bantuan
APBD
NTB
32%
Pendapatan Partai GOLKAR Tahun
2012
Belanja Partai GOLKAR Tahun 2012
DPD Partai Demokrat NTB
Tahun 2012
Gaji dan
Honor
40.5%
Iklan dan
Publikasi
lain
6.2%
Service
Kendaraan
Ops
0.9%
Sumbanga
n dan
Baksos
0.3%
Perjalanan
Dinas
8.6%
Pelatihan
Kader
13.7%
Survey
Politik
14.5%
Manajeme
n Kantor
dan Umum
15.2%
Iuran
Anggota
30.4%
Bantuan
APBD
69.2%
Usaha Lain
0.3%
Pendapatan DPD Partai
Demokrat
Belanja DPD Partai Demokrat
DPW PKS NTB Tahun 2012
Manajeme
n dan
Umum
8.8%
Kegiatan
dan
program
65.0%
Kegiatan
sosial
1.4%
Beban
lainnya
11.7%
Beban
dana yatim
dan
pendidikan
0.4%
Beban
dana
sosial
lainnya
1.1% Beban
musyawar
ah
nasional
11.7%
Iuran dan
Infak
anggota
36.1%
Sumbangan
27.5%
Subsidi
DPP
0.0%
Bantuan
APBD
10.0%
Penerimaan
dana
kampanye
26.3%
Sumbangan
dana sosial
lainnya
0.1%
Penerimaan PKS Tahun 2012Pengeluaran DPW PKS Tahun 2012
Pendidikan Politik dan Belanja
Ops. Sekretariat (Banpol APBD
2012)
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
P. Golkar P.
Demokrat
PPP PDIP PAN P. Hanura P. Gerindra
3%
46% 51%
0%
60%
7%
0%
97%
54% 49%
100%
40%
93%
100%
Pend. Politik Ops. Sekret
Sumber: LHP BPK Perwakilan NTB dan Laporan Penggunaan Banpol APBD 2012
CATATAN UJI AKSES
INFORMASI PARTAI POLITIK
DI NTB• Sebagian besar DPD/W parpol yg mrp Badan
Publik (sesuai UU 14/2008) Tidak Responsif
terhadap Permintaan Informasi oleh publik
• Semua DPD/W Parpol di NTB belum
membentuk PPID sebagai kewajiban Badan
Publik
• Hampir semua DPD/DPW Parpol di NTB tidak
menyusun Laporan Keuangan Tahunan, Neraca
dan Laporan Arus Kas
• Umumnya, semua DPD/W Parpol hanya
mempunyai Laporan dana yg bersumber dari
APBD. Dana dari sumber lainnya tidak tercatat,
misalnya sumbangan perseorangan anggota.
• Program kerja dan Kegiatan DPD/W Parpol setiap
CATATAN UJI AKSES
INFORMASI PARTAI POLITIK
DI NTB• Hasil Sidang Sengketa Informasi: Laporan
Keuangan Tahunan Parpol, Neraca, dan
Laporan Arus Kas diputuskan sebagai
informasi yang terbuka untuk diakses
publik.
• Demikian pula dengan Daftar Program
Umum dan Kegiatan parpol
• Informasi ini seharusnya disediakan
setiap saat oleh Parpol dan harus mudah
diakses oleh publik
• Bayangkan, Publik minta informasi
CATATAN ATAS LAPORAN
PENDANAAN PARPOL DI
NTB• Informasi laporan keuangan parpol “tidak jujur” mencatat
penerimaan sumbangan pengurus, yang juga berprofesi sebagai
pengusaha.
• Potensi iuran anggota partai tidak digarap serius untuk
menyokong pendanaan partai
• Partai politik terkooptasi oleh pengurus-pemodal, yang
berdampak pada menguatnya oligarki.
• Belanja Parpol minim untuk kegiatan pendidikan politik. Sebagian
besar tersedot untuk belanja operasional sekretariat dan belanja
kegiatan rutin organisasi. Ini berkorelasi dengan lemahnya fungsi
Parpol.
• Hanya PKS yang melakukan audit internal (DPP) atas Laporan
Keuangan Tahunan partai.
REKOMENDASI
• KI hendaknya diberi wewenang untuk ekskusi Termohon yg tidak mematuhi
putusan.
• Partai politik wajib untuk segera melakukan reformasi, khususnya
pelembagaan keterbukaan dan akuntabilitas keuangan partai.
• Laporan keuangan selama 5 tahun terakhir dijadikan syarat kepesertaan
Partai dalam Pemilu.
• KPU dan/atau Kemenkumham diberi wewenang untuk menunjuk akuntan
publik independen, untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan partai.
Hasil audit dijadikan syarat verifikasi peserta Pemilu.
• Seluruh dana banpol digunakan untuk belanja pendidikan politik sebagai
upaya mendorong optimalnya fungsi partai dan mengembalikan
kemanfaatan dana publik sepenuhnya.
TERIMA KASIH!
POSKO:
Jl. Pagesangan Indah XV No. 4
Pagesangan, Kota Mataram-
Lombok
Telp./ Fax. 62-370-644163
E-mail: fitrantb@yahoo.co.id
Website: www.fitrantb.blogspot.com
LOKOMOTIF PEMERINTAHAN TERBUKA

More Related Content

What's hot

Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik yuniariarsela
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Ahsanul Minan
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Dadang Solihin
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahMassaputro Delly TP
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPeran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANDadang Solihin
 

What's hot (20)

Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik Desain kebijakan publik
Desain kebijakan publik
 
Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024Tantangan pemilu serentak 2024
Tantangan pemilu serentak 2024
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
model model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publikmodel model analisis kebijakan publik
model model analisis kebijakan publik
 
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah Tugas dan Fungsi DPRD  dalam Pembangunan Daerah
Tugas dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan DaerahPerspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
Perspektif UU 23 Tahun 2014 ttg Pemerintahan Daerah
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Sistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RISistem Administrasi Negara RI
Sistem Administrasi Negara RI
 
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan DaerahSistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Sistem Perencanaan, Pengawasan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan DaerahPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
 
Good Governance
Good GovernanceGood Governance
Good Governance
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPeran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Peran DPRD dalam Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNANEVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
EVALUASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 

Viewers also liked

Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...
Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...
Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...musniumar
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaMUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat Politik
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat PolitikILMU POLITIK - Definisi dan Sifat Politik
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat PolitikDiana Amelia Bagti
 
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan BernegaraMenelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan BernegaraAndita Eka Wahyuni
 
Perekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasiPerekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasinova147
 
Analisis sistem politik
Analisis sistem politikAnalisis sistem politik
Analisis sistem politikbedhess
 
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...Ismaya Indri Astuti
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikSekar larasati
 
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Tiwi Pratiwi
 
Memahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen PemasaranMemahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen Pemasarannitalulu
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranFajar Sandy
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonominova147
 
Presentación embajador de corea
Presentación embajador de coreaPresentación embajador de corea
Presentación embajador de coreaOtto Vargas
 

Viewers also liked (20)

Partai politik
Partai politikPartai politik
Partai politik
 
Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...
Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...
Musni Umar: Kiat Meningkatkan Kualitas Partai Politik dan Ormas untuk Meraih ...
 
Asp
AspAsp
Asp
 
Gambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesiaGambaran umum perekonomian indonesia
Gambaran umum perekonomian indonesia
 
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
Prinsip prinsip-pelayanan-publik2
 
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat Politik
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat PolitikILMU POLITIK - Definisi dan Sifat Politik
ILMU POLITIK - Definisi dan Sifat Politik
 
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan BernegaraMenelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Perekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasiPerekonomian indonesia pada masa reformasi
Perekonomian indonesia pada masa reformasi
 
Analisis sistem politik
Analisis sistem politikAnalisis sistem politik
Analisis sistem politik
 
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...
STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI NASIONAL DEMOKRAT MENUJU PEMILIHAN UMUM TAH...
 
Pelayanan terpadu
Pelayanan terpaduPelayanan terpadu
Pelayanan terpadu
 
pesan komunikasi politik
pesan komunikasi politikpesan komunikasi politik
pesan komunikasi politik
 
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
Standar Operasional Prosedur, Standar Pelayanan dan Percepatan Reformasi Biro...
 
Memahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen PemasaranMemahami Manajemen Pemasaran
Memahami Manajemen Pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp
Presentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dpPresentasi kip   forum anti korupsi 4 - a hamid dp
Presentasi kip forum anti korupsi 4 - a hamid dp
 
Keterbukaan informasi anggaran ukp4
Keterbukaan informasi anggaran ukp4Keterbukaan informasi anggaran ukp4
Keterbukaan informasi anggaran ukp4
 
Presentación embajador de corea
Presentación embajador de coreaPresentación embajador de corea
Presentación embajador de corea
 

Similar to Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb for iacf4

4. daftar informasi publik (dip)
4. daftar informasi publik (dip)4. daftar informasi publik (dip)
4. daftar informasi publik (dip)~ gustulang
 
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntb
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntbKajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntb
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntbantipolitikuang
 
Pengawasan dana kampanye
Pengawasan dana kampanyePengawasan dana kampanye
Pengawasan dana kampanyeAhsanul Minan
 
Subsidi negara kepada partai politik
Subsidi negara kepada partai politikSubsidi negara kepada partai politik
Subsidi negara kepada partai politikAhsanul Minan
 
Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikWahyu Dhyatmika
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Dadang Solihin
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10lutfi fitri
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Dadang Solihin
 
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Dadang Solihin
 
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDPengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDDadang Solihin
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptAdeMaruli2
 

Similar to Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb for iacf4 (20)

ASP PARTAI POLITIK 1.pptx
ASP PARTAI POLITIK 1.pptxASP PARTAI POLITIK 1.pptx
ASP PARTAI POLITIK 1.pptx
 
4. daftar informasi publik (dip)
4. daftar informasi publik (dip)4. daftar informasi publik (dip)
4. daftar informasi publik (dip)
 
DASAR2 ILMU POLITIK.pptx
DASAR2 ILMU POLITIK.pptxDASAR2 ILMU POLITIK.pptx
DASAR2 ILMU POLITIK.pptx
 
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntb
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntbKajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntb
Kajian laporan awal dana kampanye pemilu 2014 partai politik di ntb
 
Pengawasan dana kampanye
Pengawasan dana kampanyePengawasan dana kampanye
Pengawasan dana kampanye
 
Subsidi negara kepada partai politik
Subsidi negara kepada partai politikSubsidi negara kepada partai politik
Subsidi negara kepada partai politik
 
Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publik
 
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan DaerahPokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
Peningkatan Peran Komisi dan Badan pada Alat Kelengkapan DPRD dalam Perspekti...
 
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan DaerahPeranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
Peranan DPRD dalam Percepatan Pembangunan Daerah
 
Dk 9
Dk 9Dk 9
Dk 9
 
Presentasi icw
Presentasi icwPresentasi icw
Presentasi icw
 
Presentasi icw
Presentasi icwPresentasi icw
Presentasi icw
 
Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10Ak308 121075-873-10
Ak308 121075-873-10
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
Peningkatan Kompetensi dan Etos Kerja Pengawasan DPRD dalam Menilai dan Menga...
 
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara  Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
Optimalisasi Fungsi dan Tata Cara Pengawasan DPRD atas Penyelenggaraan Pemer...
 
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRDPengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
Pengawasan Pelaksanaan Pembangunan Daerah oleh DPRD
 
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.pptPengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
Pengelolan-Informasi-Publik-dan-menyusun-DIP-di-PPID-salatiga-2019-.ppt
 
Reformasi Birokrasi
Reformasi BirokrasiReformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum

Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Indonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tIndonesia Anti Corruption Forum
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoIndonesia Anti Corruption Forum
 

More from Indonesia Anti Corruption Forum (20)

IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
IACF GTC: Tanggung jawab korporasi (Albertina Ho)
 
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasiIACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
IACF GTC: Menakar pertanggungjawaban korporasi
 
Korupsi korporasi
Korupsi korporasiKorupsi korporasi
Korupsi korporasi
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPIIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ by IAPI
 
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJIACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
IACF-GTC; Menutup Ruang Korupsi PBJ
 
SPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan TerakhirSPAK 2013 Editan Terakhir
SPAK 2013 Editan Terakhir
 
Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013Buku ipak bps2013
Buku ipak bps2013
 
Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013Release launch ipak_2013
Release launch ipak_2013
 
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
Notulensi hasil PSC INDA 03 Anti Corruption, Bappenas, 1 Sept. 2014
 
Reformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di KoreaReformasi Regulasi di Korea
Reformasi Regulasi di Korea
 
E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3E book-uncac-gap-analysis-3
E book-uncac-gap-analysis-3
 
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tUu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
Uu nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan t
 
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antikoUu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
Uu nomor 7 tahun 2006 tentang pengesahan konvensi pbb antiko
 
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publikUu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
Uu nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
 
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankanUu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
Uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan
 
Uncac indonesia
Uncac indonesiaUncac indonesia
Uncac indonesia
 
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsiUu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
Uu nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi
 
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umumSe no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
Se no 9 12 dpnp tentang pelaksanaan gcg bagi bank umum
 
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppuUu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
Uu nomor 15 tahun 2002 tentang tppu
 
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
Peraturan presiden nomor 35 tahun 2011
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

Slide presentasi fakta transparansi & akuntabilitas partai politik di ntb for iacf4

  • 1. FAKTA TRANSPARANSI & AKUNTABILITAS PENDANAAN PARTAI POLITIK DI NTB Pengalaman Masyarakat Sipil di NTB dalam Upaya Pencegahan Korupsi RAMLI ERNANDA Peneliti FITRA NTB
  • 2. OUTLINE • LANDASAN PIKIR • PARTAI POLITIK SEBAGAI BADAN PUBLIK • KEUANGAN PARTAI POLITIK • HASIL DAN CATATAN • REKOMENDASI
  • 3. LANDASAN PIKIR • Kuasa bergeser dari ‘ISTANA’ ke Partai Politik. • Kasus Korupsi Politik Merebak (Hambalang, Impor Sapi, Penggiringan Anggaran, dsb) • Demokrasi biaya tinggi • Masalah Pendanaan Politik dan kuatnya intervensi pihak luar terhadap garis kebijakan partai • Perlu didorong keterbukaan dalam pengelolaan pendanaan politik • Turunan agenda: mendorong keterbukaan dalam pengelolaan keuangan partai (dan program kerja partai) melalui pendekatan Akses Informasi publik (UU Keterbukaan Informasi Publik, UU 14/2008) www.fitrantb.blogspot.com
  • 4. Surplus Power >< Defisit Pendanaan Surplus Power Defisit Pendanaan Kelompok Bisnis Potensi Korupsi Politik Aliran uang Intervensi pengaruh Keuntungan bisnis Jual-beli pengaruh/wewenang Penerima an kecil Birokrasi Kavling proyek APBN/APBD dan Kemudahan izin bisnis Belanja politik besar (mahal) Reformasi Birokrasi Reformasi Kepartaian Pemantauan oleh Publik Pemantauan oleh Publik Intimidasi/Persuasi
  • 5. Lingkaran Setan Korupsi Politik (Implikasi) www.fitrantb.blogspot.com Partai Politik Politisi/kandidat Birokrasi (appointed position) Kroni Bisnis Proyek, Konsesi, Lisensi 1 2 3 4 5 6 7 1. Nominasi 2. Politisasi Birokrasi 3. Kontrak, konsesi, lisensi 4. Suap, kickback 5. Sumbangan Pemilu, Suap 6. Sumbangan Pemilu, candidacy buying 7. Setoran ke Partai
  • 6. Urgensi Keterbukaan Pendanaan Partai Politik • BAGI PARTAI: Tanggung jawab sebagai badan publik dan reformasi partai • BAGI PUBLIK: - Sebagai alat kontrol terhadap partai - Mencegah terjadinya korupsi pendanaan partai - Untuk membaca relasi partai dengan penyumbang serta implikasinya www.fitrantb.blogspot.com
  • 7. PARPOL SEBAGAI BADAN PUBLIK • UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik • UU No. 2 Tahun 2008 jo UU No. 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik • Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2010 • Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2013 www.fitrantb.blogspot.com DEFINISI FUNGSI PENDANAN PARTAI POLITIK ADALAH BADAN PUBLIK
  • 8. Pengertian Partai Politik Dalam Pasal 1 UU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun 2011. Pasal 1 ayat (1) Partai Politik adalah ORGANISASI yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan citacita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. www.fitrantb.blogspot.com
  • 9. Pengertian Partai Politik sebagai Badan Publik UU No 14 Tahun 2008 Pasal 1 Angka 3 Badan Publik .....” atau ORGANISASI nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN/D) dan/ atau anggaran pendapatan dan belanja daerah, SUMBANGAN MASYARAKAT , dan/ atauwww.fitrantb.blogspot.com
  • 10. Kewajiban Partai Politik (UU Parpol) Pasal 13 Partai Politik berkewajiban: ….. e. melakukan pendidikan politik dan menyalurkan aspirasi politik anggotanya; f. menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum; g. melakukan pendaftaran dan memelihara ketertiban data anggota; h. membuat pembukuan, memelihara daftar penyumbang dan jumlah sumbangan yang diterima, serta terbuka kepada masyarakat; i. menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan yang bersumber dari dana bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah secara berkala 1 (satu) tahun sekali kepada Pemerintah setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan; j. memiliki rekening khusus dana kampanye pemilihan umum; dan k. menyosialisasikan program Partai Politik kepada masyarakat.
  • 11. Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan Publik UU No. 2 Tahun 2008 : Pasal 37 : Pengurus Partai Politik di setiap tingkatan organisasi MENYUSUN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KEUANGAN setelah tahun anggaran berkenaan berakhir. Pasal 38 : Hasil pemeriksaan laporan pertanggungjawaban penerimaan dan pengeluaran keuangan Partai Politikwww.fitrantb.blogspot.com
  • 12. UU KIP No. 14 Tahun 2008 pasal 15 : Informasi Publik yang wajib disediakan oleh partai politik dalam Undang-Undang ini adalah: a. Asas dan tujuan; b. PROGRAM UMUM DAN KEGIATAN PARTAI POLITIK; c. Nama alamat dan susunan kepengurusan dan perubahannya; d. PENGELOLAAN DAN PENGGUNAAN DANA YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA DAN/ATAU ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH; e. Mekanisme pengambilan keputusan partai; f. Keputusan partai. g. INFORMASI LAIN YANG DITETAPKAN OLEH UNDANG- UNDANG YANG BERKAITAN DENGAN PARTAI POLITIK. (Lihat UU PARPOL 2/2008 Jo 2/2011) www.fitrantb.blogspot.com Kewajiban Partai Politik Sebagai Badan Publik
  • 13. Pengertian Keuangan Partai Politik UU No. 2 Tahun 2008 Jo No.2 Tahun 2011 tentang Partai Politik Pasal 1 ayat 5 “KEUANGAN PARTAI POLITIK Adalah Semua Hak Dan Kewajiban Partai Politik Yang Dapat Dinilai Dengan Uang, Berupa Uang, Atau Barang Serta Segala Bentuk Kekayaan Yang Dimiliki Dan Menjadi Tanggung Jawab Partai Politik ” www.fitrantb.blogspot.com
  • 14. Ketentuan Keuangan Partai Politik UU No. 2 Tahun 2011 Pasal 39 1. Pengelolaan keuangan Partai Politik dilakukan secara transparan dan akuntabel. 2. Pengelolaan keuangan Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diaudit oleh akuntan publik setiap 1 (satu) tahun dan diumumkan secara periodik. 3. Partai Politik wajib membuat laporan keuangan untuk keperluan audit dana yang meliputi: a. laporan realisasi anggaran Partai Politik; b. laporan neraca; dan c. laporan arus kas. www.fitrantb.blogspot.com
  • 15. Jenis Laporan Keuangan Sesuai Peraturan KIP No.2 Tahun 2010 Pasal 11 Huruf (d) Ringkasan laporan keuangan yang sekurang-kurangnya terdiri atas: 1. Rencana dan laporan realisasi anggaran 2. Neraca 3. Laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku 4. Daftar aset dan investasi; www.fitrantb.blogspot.com
  • 16. UJI AKSES INFORMASI • Menggunakan pendekatan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik • INFORMASI YANG DIMINTA 1. Laporan Keuangan Partai Tahun 2011 dan 2012, meliputi: a) Rincian Laporan Realisasi Anggaran b) Rincian Neraca c) Rincian Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan 2. Rincian Program dan Kegiatan Parpol Tahun 2011 dan 2012 3. Struktur Kepengurusan parpol • Uji Akses terhadap 9 DPD/W parpol di NTB yang memiliki kursi di DPRD NTB
  • 17. Tahapan Uji Akses Informasi (UU 14/2008) Memberikan Menolak Tidak menanggapi Permohonan Informasi Badan Publik Sesuai Permintaan Selesai Tidak Puas Tidak sesuai permintaan Mengajukan Permohonan Penyelesaian Sengketa Atasan PPID Mengajukan keberatan Tidak menanggapi Menanggapi 30 hari KOMISI INFORM ASI
  • 18. Proses Panjang Mendorong Transparansi Keuangan Sembilan Partai Politik Putusan Ajudikasi Komisi Informasi: •Menutup sebagian atau keseluruhan informasi, atau •Membuka sebagian atau keseluruhan informasi Ajudikasi Mediasi Sengketa informasi terbuka Sengketa informasi yang dikecualikan Putusan Mediasi Komisi Informasi: •Kersepakatan yang berifat FINAL dan MENGIKAT ? Komisi Informasi Permintaan Informasi : Tgl 19-26 Agust 2013 Keberatan Informasi : Tgl 3-12 Sept 2013 Sengketa Informasi : Tgl 16Sept-29Okt 13 Mediasi-Ajudikasi : Sept-Des 2013 Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi pu blik antara para pihak melalui bantuan mediator komisi informasi (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan). Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak yang diputus oleh komisi informasi. Uji Kepentingan Pemohon Informasi Uji Konsekuensi Badan Publik Untuk Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Partai menempuh waktu panjang Kurang lebih 5 bulan
  • 19. Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan Putusan PBB Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta) -Tidak menghadiri sidang -Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon) Tidak mematuhi Putusan PDI P Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang -Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon) Tidak mematuhi Putusan Gerindra Tidak ada respon Tidak ada respon -Tidak menghadiri sidang -Ajudikasi (Tanpa kehadiran Termohon) Tidak mematuhi Putusan Hanura Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta) -Mediasi -memberikan tambahan dokumen -Ajudikasi (tanpa kehadiran termohon) Tidak mematuhi Putusan Golkar Tidak ada respon Tidak ada respon -Mediasi -Ajudikasi (Termohon hadir) Tidak Mematuhi Putusan. Melakukan GUGATAN PERDATA HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB
  • 20. HASIL UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB Parpol Permintaan Keberatan Sengketa Pelaksanaan Putusan PPP Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Tidak Mematuhi Putusan PKS Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi Menjalankan Semua Kesepakatan Demokrat Tidak ada respon Respon: memberikan dokumen (tidak sesuai yang diminta) -Mediasi (mengaku tidak punya dokumen Lap Keu yang diminta) -memberikan tambahan dokumen Sudah menjalankan semua kesepakatan PAN Tidak ada respon Tidak ada respon Mediasi (mengaku tidak punya dokumen Lap Keu yang diminta) Tidak Mematuhi Putusan
  • 21. Penerimaan Dana Partai Politik di NTB Tahun 2012 774,756,837 709,522,986 247,808,216 210,856,259 192,440,085 179,633,271 174,666,941 118,030,750 46,457,626 0 400,000,000 800,000,000 PKS P. Golkar P. Demokrat PDIP PAN PPP PBB P. Hanura P Gerindra Keterangan: Selain PKS, GOLKAR, dan Demokrat adalah hasil simulasi berdasarkan hasil wawancara pengurus DPD/W Parpol masing- masing dan jumlah realisasi Banpol APBD TA 2012.
  • 22. Penerimaan dari Iuran Fraksi/Aleg DPRD NTB - 50 100 150 200 250 300 350 400 PKS PG PDIP PAN PPP PD PBB Hanura Gerindra 380 300 138 120 102 75 72 51 - Rpjuta
  • 23. Penerimaan Parpol dari Banpol APBD NTB Partai Politik Jumlah perolehan suara Pemilu 2009 Bantuan Keuangan 2012 (APBD-P) 2012 (Realisasi) 2013 (APBD-P) P. Golkar 319.323 237.000.000 229.522.985 237.406.000 P. Demokrat 238.710 178.910.000 171.579.973 179.316.000 PKS 146.674 107.000.000 105.426.337 107.406.000 PBB 142.835 104.000.000 102.666.941 104.406.000 PPP 108.007 79.000.000 77.633.271 79.406.000 PDIP 101.361 74.000.000 72.856.259 74.406.000 PAN 100.782 74.000.000 72.440.085 74.406.000 P. Hanura 93.778 69.000.000 67.405.750 69.406.000 P. Gerindra 64.634 48.000.000 46.457.626 48.406.000
  • 24. PROGRAM PARTAI ….. • Terbatasnya informasi masyarakat terhadap informasi program umum dan kegiatan partai semakin memperlebar jarak partai politik dengan masyarakat. • Partai politik hanya muncul ke khalayak menjelang pemilu/pemilukada dengan menawarkan kandidat yang diusung.
  • 25. DPD Partai GOLKAR NTB Rakerda Golkar NTB 10% Rakernas di Jakarta 11% Perayaan HUT Golkar 14% Pendidikan politik 1% Kegiatan dan Bantuan Sosial 9% Operasional Sekretariat 33% Orientasi dan Pendidikan politik perempuan Partai Golkar 1% Orientasi dan Pengkaderan Fungsionaris 10% Sosialisasi RUU Pileg di Kab Lobar 3% Safari Ramadhan Ketua DPD 8% Iuran anggota fraksi DPRD NTB 42% Transfer dari DPP 26% Bantuan APBD NTB 32% Pendapatan Partai GOLKAR Tahun 2012 Belanja Partai GOLKAR Tahun 2012
  • 26. DPD Partai Demokrat NTB Tahun 2012 Gaji dan Honor 40.5% Iklan dan Publikasi lain 6.2% Service Kendaraan Ops 0.9% Sumbanga n dan Baksos 0.3% Perjalanan Dinas 8.6% Pelatihan Kader 13.7% Survey Politik 14.5% Manajeme n Kantor dan Umum 15.2% Iuran Anggota 30.4% Bantuan APBD 69.2% Usaha Lain 0.3% Pendapatan DPD Partai Demokrat Belanja DPD Partai Demokrat
  • 27. DPW PKS NTB Tahun 2012 Manajeme n dan Umum 8.8% Kegiatan dan program 65.0% Kegiatan sosial 1.4% Beban lainnya 11.7% Beban dana yatim dan pendidikan 0.4% Beban dana sosial lainnya 1.1% Beban musyawar ah nasional 11.7% Iuran dan Infak anggota 36.1% Sumbangan 27.5% Subsidi DPP 0.0% Bantuan APBD 10.0% Penerimaan dana kampanye 26.3% Sumbangan dana sosial lainnya 0.1% Penerimaan PKS Tahun 2012Pengeluaran DPW PKS Tahun 2012
  • 28. Pendidikan Politik dan Belanja Ops. Sekretariat (Banpol APBD 2012) 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% P. Golkar P. Demokrat PPP PDIP PAN P. Hanura P. Gerindra 3% 46% 51% 0% 60% 7% 0% 97% 54% 49% 100% 40% 93% 100% Pend. Politik Ops. Sekret Sumber: LHP BPK Perwakilan NTB dan Laporan Penggunaan Banpol APBD 2012
  • 29. CATATAN UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB• Sebagian besar DPD/W parpol yg mrp Badan Publik (sesuai UU 14/2008) Tidak Responsif terhadap Permintaan Informasi oleh publik • Semua DPD/W Parpol di NTB belum membentuk PPID sebagai kewajiban Badan Publik • Hampir semua DPD/DPW Parpol di NTB tidak menyusun Laporan Keuangan Tahunan, Neraca dan Laporan Arus Kas • Umumnya, semua DPD/W Parpol hanya mempunyai Laporan dana yg bersumber dari APBD. Dana dari sumber lainnya tidak tercatat, misalnya sumbangan perseorangan anggota. • Program kerja dan Kegiatan DPD/W Parpol setiap
  • 30. CATATAN UJI AKSES INFORMASI PARTAI POLITIK DI NTB• Hasil Sidang Sengketa Informasi: Laporan Keuangan Tahunan Parpol, Neraca, dan Laporan Arus Kas diputuskan sebagai informasi yang terbuka untuk diakses publik. • Demikian pula dengan Daftar Program Umum dan Kegiatan parpol • Informasi ini seharusnya disediakan setiap saat oleh Parpol dan harus mudah diakses oleh publik • Bayangkan, Publik minta informasi
  • 31. CATATAN ATAS LAPORAN PENDANAAN PARPOL DI NTB• Informasi laporan keuangan parpol “tidak jujur” mencatat penerimaan sumbangan pengurus, yang juga berprofesi sebagai pengusaha. • Potensi iuran anggota partai tidak digarap serius untuk menyokong pendanaan partai • Partai politik terkooptasi oleh pengurus-pemodal, yang berdampak pada menguatnya oligarki. • Belanja Parpol minim untuk kegiatan pendidikan politik. Sebagian besar tersedot untuk belanja operasional sekretariat dan belanja kegiatan rutin organisasi. Ini berkorelasi dengan lemahnya fungsi Parpol. • Hanya PKS yang melakukan audit internal (DPP) atas Laporan Keuangan Tahunan partai.
  • 32. REKOMENDASI • KI hendaknya diberi wewenang untuk ekskusi Termohon yg tidak mematuhi putusan. • Partai politik wajib untuk segera melakukan reformasi, khususnya pelembagaan keterbukaan dan akuntabilitas keuangan partai. • Laporan keuangan selama 5 tahun terakhir dijadikan syarat kepesertaan Partai dalam Pemilu. • KPU dan/atau Kemenkumham diberi wewenang untuk menunjuk akuntan publik independen, untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan partai. Hasil audit dijadikan syarat verifikasi peserta Pemilu. • Seluruh dana banpol digunakan untuk belanja pendidikan politik sebagai upaya mendorong optimalnya fungsi partai dan mengembalikan kemanfaatan dana publik sepenuhnya.
  • 33. TERIMA KASIH! POSKO: Jl. Pagesangan Indah XV No. 4 Pagesangan, Kota Mataram- Lombok Telp./ Fax. 62-370-644163 E-mail: fitrantb@yahoo.co.id Website: www.fitrantb.blogspot.com LOKOMOTIF PEMERINTAHAN TERBUKA