Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan pendidikan yang terdiri dari tiga lingkungan utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga lingkungan ini memiliki peran penting dalam pembentukan pribadi dan karakter anak didik melalui fungsi masing-masing lingkungan seperti pendidikan moral, pengembangan potensi, dan pemberian keahlian. Semakin baik ketiga lingkungan tersebut berfungsi, maka kualitas pendidikan yang diterima
3. Pengertian Lingkungan
Ngalim Purwanto:
lingkungan (environment)
meliputi semua kondisi
dalam alam ini yang dengan
cara tertentu
mempengaruhi tingkah laku
kita, pertumbuhan,
perkembangan, atau life
processes kita
4. Pengertian Lingkungan
Wasty Soemanto
lingkungan mencakup segala
material dan stimuli didalam
dan diluar diri individu, baik
yang bersifat fisiologis,
psikologis maupun sosial
kultural.
5. Sintesis Lingkungan
Lingkungan adalah segala
sesuatu yang
mempengaruhi individu,
baik yang berasal dari
dalam (internal) atau dari
luar (external) diri
individu.
6.
7. Keluarga merupakan sekelompok
orang yang memiliki pertalian
darah, namun adakalanya orang
yang tidak ada hubungan darah
namun telah di anggap sebagai
keluarga karena hubungan baik
untuk waktu yang lama juga sering
disebut keluarga. Anggota
keluarga:ayah, ibu, anak,
paman/tante, kakek/nenek,
adik/ipar, pembantu,dan lain-lain.
Keluarga adalah lingkungan pertama
dan utama yang sangat berperan
dalam pembentukan pribadi dan
tingkah laku anak.seperti yang
disebut kan dalam UU
SISDIKNAS no.2tahun 1989.
8. Fungsi Kelembagaan Keluarga
1. keluarga merupakan pengalaman pertama bagi masa kanak-kanak,
pengalaman tersebut jadi faktor yang sangat penting untuk
perkembangan anak pada tahap berikutnya.
2. Keluarga mampu menjaga stabilitas emosi anak, yang akan
mambantu membentuk pribadi anak.
3. Dalam keluarga terbentuk pendidikan moral, keteladanan orang tua
dalam bertutur kata dan berperilaku menjadi teladan bagi anak dalam
belajar tentang moral.
4. Dalam keluarga tumbuh sikap tolong menolong, tenggang rasa,
sehingga tumbuhlah kehidupan keluarga yang damai dan sejahtera.
5. keluarga berperan dalam meletakkan dasar –dasar pendidikan
agama dan keimanan terhadap tuhan yang maha esa.
6. Dalam keluarga dapat dilatih kreativitas, inisiatif, tanggung
jawab, ketrampilan dan bakat yang di miliki.
10. Sekolah sangat berpengaruh
terhadap anak, karena di
sekolah anak-anak bisa
belajar tentang
bermasyarakat dalam bentuk
kecil. untuk itu sekolah harus
dapat memberikan pendidikan
yang membantu anak didik.
Tugas sekolah sangat penting
dalam menyiapkan anak untuk
memasuki kehidupan
bermasyarakat, karena itu
sekolah harus dikelola dengan
baik agar bisa mengahasilkan
manusia indonesia yang
berkualitas.
11. Fungsi Sekolah
1. sekolah harus mampu mengembangkan segala potensi dan
kemampuan anak dalam berbagai bidang studi, logika anak harus
di asah sehingga anak mampu berfikir nalar, mengembangkan
konsep, prinsip, generalisasi, intelek, iniasiatif dan kreativitas
nya.
2. Sekolah harus mengajarkan anak tentang sikap sosial, gotong
royong, toleransi dan demokrasi.
3. sekolah harus memberikan dan menjelaskan materi sesuai
dengan relevansinya dengan norma-norma yang berlaku.
4. Sekolah harus mengembangkan anak menjadi pribadi yang
religius, mampu menjadi pemeluk agama yang baik, taat, soleh,
dan toleran.
5. sekolah harus mampu mendidik anak menjadi pribadi yang bisa
mensejahterakan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
6. sekolah mengajarkan juga tentang kebudayaan dan mengajarkan
upaya untuk melestarikan nya.
12. masyarakat merupakan penyelenggara
pendidikan baik yang di lembagakan atau tidak.
Lembaga-lembaga kemasyarakatan/kelompok
sosial ikut berperan dalam edukatif
Dalam masyarakat ada media
pendidikan seperti dalam bergaul
dengan teman, bekerja, dan
berinteraksi dengan yang lain.
secara langsung atau tidak
masyarakat ikut membantu
penyelenggaraan pendidikan, pengadaan
tenaga pendidik,biaya, sarana
prasarana, serta lapangan pekerjaan.
13. Fungsi pendidikan kemasyarakatan
1. Memberikan kemampuan profesional untuk mengembangkan
karir melalui kursus, penataran, lokakarya, seminar dan
konferensi ilmiah lainnya.
2. Memberikan kemampuan teknis akademik, seperti: sekolah
terbuka, kursus, pendidikan melalui radio, televisi dan
lainnya.
3. Ikut mengembangkan kehidupan beragama melalui
pesantren, pendidikan agama di surau, biara, sekolah minggu,
dll.
4. Mengembangkan kemampuan sosial kebudayaan melalui
bengkel seni, teater, olahraga, seni beladiri dan kegiatan
spritual lainnya.
5. Mengembangkan keahlian melalui sistem magang, untuk
menjadi ahli bangunan, montir, teknisi dan keterampilan lain
16. Semakin baik
ketiga lingkungan
tsb, kualitas anak
didik pun akan
jauh lebih baik,
dan sebalik nya.
lingkungan bisa
berkontribusi
besar dalam
kegiatan
pendidikan
melalui......