Sistem Cloud Learning dirancang untuk memberikan layanan e-learning berbasis cloud computing kepada sekolah dengan menyediakan paket-paket berlangganan yang berbeda sesuai kebutuhan sekolah. Sistem ini diharapkan dapat meringankan biaya operasional sekolah dalam pengembangan e-learning.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Presentasi Cloud Learning STI 2012
1. Yogyakarta , 2 Juni 2012
Irawan Afrianto, Dian Nurhardianty
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
2. 1 Pendahuluan
2 Kajian Pustaka
3 Metode penelitian
4 Hasil dan Pembahasan
5 Penutup
6 Tanya Jawab
3. operasional dalam membangun sistem e-
Latar Belakang learning yaitu dengan menyediakan jenis
• Model pembelajaran konvensional berubah paket dan fasilitas yang berbeda-beda.
menjadi E-Learning • Dimana nantinya sekolah dapat
• Kendala dan hambatan untuk membangun memanfaatkan sumberdaya perangkat
sistem e-learning, seperti: (a) Minimnya lunak dengan sistem menyewa
sumber daya manusia terutama disekolah jasa/layanan e-learning yang disediakan
untuk membangun aplikasi e-learning; (b) dengan cara berlanggganan dan hanya
Minimnya dana bagi sekolah untuk membayar sesuai yang dibutuhkan saja.
membeli berbagai infrastruktur untuk • Selain dapat meringankan biaya
mendukung aplikasi. operasional dalam membangun sistem e-
• Cloud Computing muncul sebagai solusi learning, juga diharapkan dapat
layanan yang dapat memungkinkan memudahkan antara pengajar dan siswa
pengguna untuk mengakses informasi dalam memberikan dan mendapatkan
secara elektronik dari mana saja dan bahan ajar atau materi mata pelajaran.
kapan saja.. • Sehingga siswa, guru dan civitas sekolah
• Dengan menerapkan konsep cloud tidak lagi kesulitan untuk mengaksesnya
computing sebagai layanan software as a kapan pun dan dimana pun berada,
service (SaaS) diharapkan dapat asalkan terhubung dengan jaringan
membantu sekolah dalam meringankan internet.
biaya
4. Cloud Computing Karakteristik Cloud Computing
Cloud computing adalah istilah untuk Layanan On Demand , layanan yang harus
kegiatan menyelesaikan suatu proses untuk dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
pengolahan data, perhitungan dan penyajian mekanisme swalayan dan langsung tersedia
informasi secara online melalui internet pada saat dibutuhkan.
dengan memanfaatkan sumber daya yang Layanan Rapid Elasticity, pengguna dapat
dimiliki oleh suatu kumpulan komputer yang menambah dan mengurangi kapasitas data
saling terhubung di suatu tempat. (storage) sesuai dengan kebutuhan.
Layanan Broadband Network Access,
pelanggan dapat mengakses secara
memadai melalui jaringan internet
menggunakan browser.
Layanan Resouce Pooling, yaitu layanan
tersedia secara terpusat dan dapat membagi
sumber daya secara efisien.
Layanan Measured Service, dimana
layanan harus disediakan secara terukur,
karena nantinya akan digunakan dalam
proses pembayaran
5. Layanan Cloud Computing Definisi E-Learning
Teknologi cloud akan memberikan kontrak E-learning adalah singkatan dari Electronic
kepada user untuk service pada tiga Learning, merupakan cara baru dalam
tingkatan yaitu : proses belajar mengajar yang menggunakan
• Infrastructure as a Service (IaaS) media elektronik khususnya internet sebagai
• Platform as a Service (PaaS) sistem pembelajarannya.
• Software as a service (SaaS)
6. Metode Penelitian Alur Penelitian
Studi literatur
Melakukan studi yang berhubungan
dengan permasalahan yang dikaji melalui
literatur-literatur buku, penelitian-penelitian
Studi Literatur
dalam bentuk jurnal dan informasi-
informasi relevan yang terdapat di internet.
Identifikasi dan analisis kebutuhan
Melakukan identifikasi terhadap sistem
lama, analisis sistem yang akan
Indentifikasi dan
dikembangkan serta melakukan Analisis Sistem
inventarisasi data dan informasi untuk
pengembangan sistem.
Desain arsitektur
Membangun desain arsitektur / model yang Desain Arsitektur
dihasilkan dari proses analisis baik secara
fungsional maupun non-fungsional guna Cloud Learning
pengembangan dan implementasi sistem.
7. Analisis sistem berjalan Alur Pengembangan E-Learning
Dari hasil wawancara yang dilakukan ke
beberapa sekolah di Bandung, sebagian
besar telah memiliki sistem e-learning. Mengelola
Sistem
Proses pengembangan e-learning dimulai E-Learning
Membangun
dari kebutuhan sekolah terhadap e-learning, Menugaskan
hanya saja dikarenakan kurangnya tenaga
ahli di sekolah, maka sekolah menggunakan Sekolah
Pengembang E-Learning
jasa pengembang sistem untuk membangun Menyediakan
e-learning. Disamping ini sekolah diharapkan
memiliki infrastruktur yang baik guna Memelihara
Mendukung
mendukung sistem-elearning tersebut.
Setelah sistem berjalan maka tugas sekolah Hardware Software Network
untuk memelihara dan melakukan
pengelolaan sistem e-learning tersebut. Hal Infrastruktur E-Learning
ini akan membuat sekolah mengeluarkan
biaya yang tidak sedikit guna
mengembangkan suatu sistem e-learning.
8. Arsitektur Sistem Cloud Learning Layanan Penjelasan
On Demand : Pengguna dapat memilih jenis paket yang
Teknologi cloud computing dapat menjadi
Menyediakan jenis paket disediakan dan hanya bisa memilih satu
alternatif bagi sekolah-sekolah yang ingin e-learning paket. Maka pengguna hanya membayar
memiliki e-learning. Cloud Learning paket yang diambil saja dan dapat
berlangganan.
dikembangkan untuk memberikan Rapid Elasticity: Pengguna dapat menambah kapasitas
kemudahan serta kemurahan dalam biaya Menyediakan storage / storage/space dengan cara mengganti paket
pengembangan e-learning. Cloud Learning space yang beragam yang lain.
yang bersifat Software as a service (SaaS), Broadband Network Pengguna dapat mengkases layanan melalui
Access: kebutuhan akses browser dimana pun dan kapan pun, asalkan
menjadikan sekolah tidak perlu untuk mudah (web browser) terhubung dengan jaringan internet.
membuat sistem e-learning dari awal. Resource Pooling: Pengguna tidak perlu tahu bagaimana dan
Sekolah tinggal menyewa sistem e-learning Sumber daya komputasi darimana permintaan akan sumberdaya
tersedia secara terpusat komputasinya dipenuhi oleh penyedia
yang telah disediakan, disesuaikan dengan layanan, karena dapat digunakan secara
kebutuhan dan kemampuan dari sekolah bersama-sama oleh banyak user.
tersebut. Hal ini akan memudahkan Measured Service: Sumberdaya yang digunakan dapat terlihat
Sumber daya komputasi sesuai dengan kebutuhan dan paket yang
pengelolaan dan pemeliharaan e-learning disediakan secara dipilih.
bagi sekolah, sekaligus menekan biaya terukur
pembangunan e-learning.
Layanan Pengembangan Cloud Learning
9. Arsitektur Sistem Cloud Learning
Pada arsitektur cloud computing dengan
layanan Software as a Service (SaaS) yang
` `
mana dalam membangun sebuah aplikasi,
semua data akan disimpan di cloud (awan, Sekolah 1 Sekolah 2
)maka untuk dapat dikatakan sebagai `
layanan Software as a Service (SaaS) Cloud
Learning harus memenuhi beberapa Sekolah..N
karakteristik, yaitu : Cloud Learning
• Berbasis Internet : Cloud Learning yang `
Sekolah 3
dibangun akan dapat diakses dan dikelola
oleh pengguna melalui internet.
• Cloud Learning yang dibangun bersifat
terpusat, sehingga pengguna dapat `
`
mengaksesnya darimana saja dan kapan Sekolah 4
Sekolah 5
saja.
• Sistem Cloud Learning yang ditawarkan
Arsitektur Cloud Learning
oleh penyedia layanan bersifat multitenant.
.
10. Proses Bisnis Sistem Cloud Learning
Registrasi dan Pemesanan Paket
Deskripsi dari alur bisnisnya adalah sebagai Layanan Cloud Learning
berikut :
Admin Sekolah
• Admin sekolah melakukan pendaftaran ke
Cloud Learning, melakukan pemilihan
paket Cloud Learning dan melakukan Validasi, Pengecekan Administrasi dan Aktivasi
pembayaran layanan paket Cloud Learning Layanan Cloud Learning
yang dipilih.
Cloud Provider
• Cloud provider melakukan validasi,
pengecekan administrasi dan melakukan
aktivasi terhadap layanan Cloud yang Konfigurasi Dasar Layanan Cloud Learning
diminta.
• Amin sekolah melakukan konfigurasi dasar Admin Sekolah
Cloud Learning , setelah menerima
konfirmasi aktivasi dari cloud provider.
Layanan Cloud Learning Siap Digunakan
• Setelah pengaturan dasar yang dilakukan
admin sekolah, Cloud Learning siap Guru Siswa
digunakan oleh guru dan siswa.
Proses Bisnis Cloud Learning
11. Fasilitas Sistem Cloud
Learning
Sebagai layanan Software as a
Service, Cloud Learning
menyediakan paket e-learning
yang berbeda-beda, sesuai
dengan dengan kebutuhan dan
kemampuan sekolah dalam
menyewa layanan.
12. Kebutuhan Sistem Cloud Learning
Kebutuhan Non fungsional
Dalam membangun sistem Cloud Learning, diperlukan suatu hosting yaitu Virtual Private
Server (VPS), karena di dalam arsitektur SaaS diperlukan layer-layer yang ada pada arsitektur
PaaS dan IaaS. Maka dari itu VPS dibutuhkan untuk hal ini, karena VPS sudah mencakup dan
bisa menangani arsitektur PaaS dan IaaS.
Kebutuhan Hosting Cloud Learning Kebutuhan akses pengguna Cloud Learning
Perangkat VPS Spesifikasi Perangkat Keras Minimun Perangkat Lunak Minimum
Operating System CentOS5/Ubuntu 10 Processor Intel Pentium IV Sistem Operasi : Windows, Linux
Hard Disk 5GB 1.6 GHz
RAM 128MB RAM 512 MB Web Browser : Mozilla Firefox,
Burst RAM 192 MB Opera, IE dsb
CPU Core 1 Memori 1024 MB Flash Player 9 Keatas
CPU Speed 2.66 GHz VGA On-Board 224 MB
Traffic Limit Unlimited Hard Disk 40 GB
QOS Bandwidth 100Mbps Monitor 14 inchi dengan
resolusi 1024 x 768 pixels
Keyboard PS/2
Mouse PS/2
13. Kebutuhan Sistem Cloud Learning
Kebutuhan Fungsional :
•Diagram Konteks
•Skema Relasi
ADMIN SEKOLAH
Info login admin
Info data paket
Data login admin Info data fitur Data login guru
Data login siswa Data paket Info cloud Data guru
Data pendaftaran Data fitur Info admin Data siswa
Data kelas Data cloud Info Pendaftaran Data konten
Data mata pelajaran Data admin Data paket
Data materi Data Pendaftaran Data pendaftaran
Data tugas Data kelas
Data komentar Data mata pelajaran
Data tryout Data materi
Data history Data tugas
Data Profil Siswa Data komentar
Data tryout
Data soal
Info login siswa
Info pendaftaran Sistem Data Profil guru
SISWA GURU
Info data kelas Cloud-Learning Info login guru
Info data pelajaran Info data guru
Info data materi Info data siswa
Info komentar Info data paket
Info data tryout Info pendaftaran
Info data history Info data kelas
Info Profil Siswa Info data pelajaran
Data pendaftaran Info data materi
Data aktivasi Info komentar
Info data tryout
Info data soal
Info pendaftaran Info Profil Guru
Info Aktivasi
CLOUD
PROVIDER
14. Kebutuhan Sistem Cloud Learning
Rancangan Antar Muka Cloud Learning
F01
Learning Cloud · Klik pilih paket ini untuk masuk ke
F02
Gambar
Fitur Paket 1 Paket 2 Paket 3
Kapasitas 100 MB 200 MB 300 MB
Tipe akun Admin, Guru, Siswa Admin, Guru, Siswa Admin, Guru, Siswa
Download materi v v v
Lihat materi v v v
Shared materi v v
Diskusi v
Tryout v v v
Lihat hasil tryout v v v
Lihat history v v
Rangking v
Plih paket ini Pilih paket ini Pilih paket ini
Copy right Learning Cloud 2011
Keterangan :
Tipe/ukuran font : Arial Narrow/ 8, 10, 12
Warna latar : biru, abu-abu, putih
Ukuran layar : 1024 x 720 px
15. Kesimpulan Saran
1. Dengan konsep cloud computing mampu 1. Pengembangan paket yang ditawarkan
memberikan kemudahan kepada sekolah lebih beragam dengan menambahkan
untuk memiliki perangkat lunak e- fitur-fitur baru pada system Cloud
learning, yaitu sekolah hanya cukup Learning.
menyewa jasa/layanan e-learning yang 2. Peningkatan kemampuan cloud provider
disediakan. dengan menyewa layanan yang
2. Dengan memanfaatkan layanan software dikhususkan untuk system cloud
as a service (SaaS), dapat meringankan computing.
biaya operasional, sehingga sekolah
dapat berlangganan sesuai dengan
kebutuhan saja, dan membayar sesuai
harga yang diberikan.
3. Dapat menyediakan layanan dan fasilitas
e-learning yang berbeda-beda sehingga
aplikasi ini dapat digunakan sebagai
aplikasi bisnis dengan menyediakan
layanan paket yang berbeda.