Proses Masuk & Berkembangnya Agama & Kebudayaan Islam Di Indonesia
1. Kelompok 1
Anggota :
1. Arini jati fiviatika
2. Irda darma putri
3. Rezkia Ananda
4. Siti Sholihatun Nisa
2. A. Proses Masuk & Berkembangnya
Agama & Kebudayaan Islam Di
Indonesia
3. 1. Sekilas tentang Agama Islam
Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di
Indonesia, para ahli menafsirkan bahwa agama dan
kebudayaan Islam diperkirakan masuk ke Indonesia
sekitar abad ke-7 M, yaitu pada masa kekuasaan kerajaan
sriwijaya.
Agama islam lahir di Mekkah, Saudi Arabia. Agama
ini diyakini sebagai agama yang diwahyukan oleh Allah
SWT kepada umat manusia melalui utusan-Nya, yaitu
Nabi Muhammad SAW. Ia lahir pada tahun 570 M. Sejak
umur 7 tahun ia telah menjadi yatim piatu dan diasuh
oleh kakeknya Abdul Muthalib dan selanjutnya oleh
pamannya Abu Thalib. Sejak usia 12 tahun ia sering
mengikuti dan membantu pamannya berdagang, dan
pada usia 25 tahun ia menikahi Khadijah.
4. Pada bulan Ramadhan pada tahun 610 M
(menjadi tahun lahirnya Islam), saat berusia
40 tahun, Muhammad didatangi oleh malaikat
Jibril di sebuah gua yang disebut gua Hira.
Malaikat Jibril menyerukan kata “Iqra”, yang
artinya “Bacalah!”. Terjadilah dialog panjang
antara Muihammad dan malikat Jibril. Melaui
dialog ini, Muhammad diangkat menjadi rasul
Allah dan dari situ dimulailah proses turunnya
Al Qur’an, kitab suci agama Islam.
5. Khadijah dan sahabat-sahabat Nabi seperti
Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Zad bin
Haritsah tercatat sebagai pemeluk pertama
Islam. Sekitar tahun 613 M, Nabi Muhammad
menyebarkan agama Islam secara terbuka.
Setelah 13 tahun Nabi Muhammad bersama
pengikutnya memutuskan untuk pindah
Yatzrib, yang kelak bernama Madinah.
Peristiwa yang dikenal dengan nama Hijrah ini
kemudian digunakan sebagai awal
penanggalan Islam.
6. 2. Teori-teori tentang Masuknya
Agama Islam ke Indonesia
A. Teori Gujarat
Teori Gujarat adalah teori yang menyatakan
bahwa datangnya Islam di Indonesia berasal dari
Gujarat. Teori ini dikemukakan oleh Snouck
Hurgronye. Dengan alasan agama Islam
disebarluaskan melalui jalan dagang antara
Indonesia dengan Cambay (Gujarat). Menurut
J.C. Van Leur, masuknya Islam pada 7 M bukan
pada 13 M.
7. B. Teori Mekkah
Teori ini dipelopori Hamka. Ia berpendapat
tersebut karena Mekah sebagai pusat agama
Islam. Dan ia menolak pendapat bahwa Islam
masuk ke Indonesia pada abad ke-13 sebab
Islam masuk Indonesia jauh sebelum abad ke-7.
Menurut pendapat lain Agama Islam masuk di
Nusantara sekitar abad VII. Hal ini didasarkan
kepada berita cina yang menceritakan rencana
serangan orang-orang Arab. dan VIII masehi.
8. Dinasti Tang di Cina juga memberitakan bahwa di
Sriwijaya sudah ada perkampungan muslim yang
mengadakan hubungan dagang dengan cina. Pe
dapat lainnya mengatakan bahwa Islam
masuk di Nusantara pada abad ke 13, hal ini di
dasarkan pada dugaan keruntuhan Dinasti
Abasiyah (1258 M), berita Marcopolo (1292 M),
batu nisan Sultan Malik As Saleh (1297 M), dan
penyebaran ajaran tasawuf.
9. Agama Islam masuk di nusantara dibawa
oleh para pedagang muslim melalui dua jalur,
yaitu jalur utara dan jalur selatan.
Melalui jalur utara dengan rute :
Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Bagdad
– Gujarat (pantai barat India) – Nusantara.
Melalui jalur selatan dengan rute: Arab (Mekah
dan Madinah) – Yaman - Gujarat (pantai barat
India) – Srilangka – Nusantara.
10. Cara penyebaran Islam di Nusantara
dilakukan melewati berbagai jalan
diantarannya adalah melalui perdagangan,
sosial, dan pengajaran.
11. C. Teori Persia
Teori ini dibangun oleh P.A. Hussein
Djayadiningrat. Teori ini lebih menitikberatkan
tinjauannya kepada kebudayaan yang hidup di
kalangan masyarakat Islam di Indonesia yang
dirasakan memiliki persamaan dengan Persia. Salah
satu persamaan tersebut adalah : Peringatan 10
Muharram atau Asyura sebagai peringatan syiah
atas kematian Syahidnya Husain.
13. Saluran Perdagangan
Pada taraf permulaan, saluran islamisasi adalah
perdagangan. Kesibukan lalu lintas perdagangan
pada abad ke-7 hingga ke-16 M. Membuat
pedagang-pedagang Muslim (Arab, Persia dan India)
turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-
negeri bagian barat, tenggara dan Timur Benua
Asia. Saluran Islamisasi melalui perdagangan ini
sangat menguntungkan karena para raja dan
Bangsawan turut serta dalam kegiatan
14. perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal
dan saham. Mengutip pendapat Tome Pires
berkenaan dengan saluran Islamisasi melalui
perdagangan ini di pesisir Pulau Jawa, Uka
Tjandrasasmita menyebutkan bahwa para pedagang
Muslim banyak yang bermukim di pesisir pulau
Jawa yang penduduknya ketika itu masih kafir.
Mereka berhasil mendirikan masjid-masjid dan
mendatangkan mullah-mullah dari luar sehingga
jumlah mereka menjadi banyak, dan karenanya
15. anak-anak Muslim itu menjadi orang Jawa dan
kaya-kaya. Di beberapa tempat, penguasa-penguasa
Jawa, yang menjabat sebagai bupati-bupati
Majapahit yang ditempatkan di pesisir utara Jawa
banyak yang masuk Islam, bukan hanya karena
factor politik dalam negeri yang sedang goyah,
tetapi terutama karena factor hubungan ekonomi
dengan pedagang-pedagang Muslim.
16. Saluran Perkawinan
Dari sudut ekonomi, para pedagang Muslim
memiliki status sosial yang lebih baik daripada
kebanyakan pribumi, sehingga penduduk
pribumi, terutama putri-putri bangsawan,
tertarik untuk menjadi istri saudagar-saudagar
itu. Sebelum kawin, mereka diislamkan terlebih
dahulu. Setelah mereka mempunyai keturunan,
lingkungan mereka makin luas. Akhirnya, timbul
kampung-kampung, daerah-daerah dan kerajaan-
17. kerajaan Muslim. Dalam perkembangan berikutnya,
ada pula wanita Muslim yang dikawani oleh
keturunan bangsawan, tentu saja setelah yang
terakhir ini masuk Islam terlebih dahulu. Jalur
perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadi
antara saudagar Muslim dengan anak bangsawan
atau anak raja dan anak adipati, karena raja, adipati
atau bangsawan itu kemudian turut mempercepat
proses Islamisasi.
18. Saluran Pendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan,
baik pesantren maupun pondok yang
diselenggarakan oleh guru-guru agama, kiai-kiai,
dan ulama-ulama. Di pesantren atau pondok itu,
calon ulama, guru agama, dan kiai mendapat
pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren,
mereka pulang ke kampong masing-masing
kemudian berdakwah ke tempat tertentu
mengajarkan Islam. Misalnya, pesantren yang
19. didirikan oleh Raden Rahmat di Ampel Denta
Surabaya dan Sunan Giri di Giri. Keluaran
pesantren Giri ini banyak yang diundang ke
Maluku untuk mengajarkan agama Islam.
20. Saluran Ajaran Tasawuf
Pengajar-pengajar tasawuf atau para sufi,
mengajarkan teosofi yang bercampur dengan ajaran
yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Mereka mahir dalam soal-soal magis dan
mempunyai kekuatan-kekuatan menyembuhkan. Di
antara mereka ada juga yang mengawini putri-putri
bangsawan setempat. Dengan tasawuf, “bentuk”
Islam yang diajarkan keada penduduk pribumi
mempunyai persamaan dengan alam pikiran
21. mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu,
sehingga agama baru itu mudah dimengerti dan
diterima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang
memberikan ajaran yang mengandung persaman
dengan alam pikiran Indonesia pra-Islam itu adalah
Hamzah Fansuri di Aceh, Syeikh Lemah Abang, dan
Sunan Panggung di Jawa. Ajaran mistik seperti ini
masih berkembang di abad ke-19 bahkan di abad
ke-20 M ini.
22. Saluran Dakwah
Ada 9 wali yang menyebarkan Islam dengan cara berdakwah, yang disebut
Walisongo.
1. Maulana Malik Ibrahim dikenal dengan nama Syeikh Maghribi menyebrkan Islam
di Jawa Timur
2. Sunan Ampel dengan nama asli Raden Rahmat menyebarkan Islam di daerah
Ampel Surabaya.
3. Sunan Bonang adalah putra sunan Ampel memiliki nama asli Maulana Makdum
Ibrahim, menyebarkan Islam di daerah Bonang ( Tuban ).
4. Sunan Drajat juga putra dari Sunan Ampel nama aslinya adala Syarifuddin,
menyebarkan Islam di daerah Gresik/Sedayu.
5. Sunan Giri nama aslinya Raden Paku, menyebarkan Islam di daerah Bukit Giri
( Gresik).
6. Sunan Kudus nama aslinya Syeikh Ja’far Shodik menyebarkan ajaran Islam di
daerah Kudus.
7. Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Mas Syahid atau R. Setya menyebarkan
ajaran Islam di daerah Demak.
8. Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga nama aslinya Raden Umar Syaid
menyebarkan Islam didaerah Gunung Muria.
9. Sunan Gunung Jati nama aslinya Syarif Hidayatullah, menyebarkan Islam di Jawa
Barat ( Cirebon).
23. Saluran Kesenian
Saluran Islamisasi melaui kesenian yang paling
terkenal adalah pertunjukan wayang. Dikatakan,
Sunan Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir
dalam mementaskan wayang. Dia tidak pernah
meminta upah pertunjukan, tetapi ia meminta para
penonton untuk mengikutinya mengucapkan
kalimat syahadat. Sebagian besar cerita wayang
masih dipetik dari cerita Mahabharata dan
Ramayana, tetapi di dalam cerita itu disisipkan
24. ajaran dan nama-nama pahlawan Islam.
Kesenian-kesenian lain juga dijadikan alat
Islamisasi, seperti sastra (hikayat, babad dan
sebagainya), seni bangunan dan seni ukir.
25.
26.
27. 1. Para ahli menafsirkan bahwa agama dan
kebudayaan Islam diperkirakan masuk ke
Indonesia sekitar abad ke...
A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
E. 9
28. 2. Menurut teori siapakah Agama Islam masuk
di Nusantara sekitar abad VII...
A. Teori gujarat
B. Teori mekkah
C. Teori persia
D. Teori hijrah
E. Teori watsani
29. 3. Di bawah ini yang manakah yang merupakan rute jalan
selatan....
A. Arab (Mekah dan Madinah) – Yaman -
Gujarat (pantai barat India) – Srilangka –
Nusantara.
B. Arab (Mekah dan Madinah) – Damaskus – Bagdad –
Gujarat (pantai barat India) – Nusantara.
C. Arab (Mekah dan Madinah) – Yaman– Bagdad –
Srilangka – Nusantara.
D. Arab (Mekah dan Madinah) – Srilangka – Yaman -
Gujarat (pantai barat India) – Nusantara.
E. Arab (Mekah dan Madinah) – Bagdad – Damaskus –
Gujarat (pantai barat India) – Nusantara.
30. 4. Uka T. menyebutkan bahwa para pedagang
Muslim banyak yang bermukim di....
A. Timur Tengah
B. Jawa
C. Sumatera Selatan
D. India
E. Surabaya
31. 5. Raden paku merupakan nama asli dari
Sunan....
A. Gunung Jati
B. Giri
C. Kudus
D. Ampel
E. Muria
32. 6. Cerita wayang masih dipetik dari cerita..
A. kertagama dan kertanegara
B. Kalijaga
C. Mahabharata danRamayana
D. Kertagama
E. Mahabharata
33. 7. Ada berapa macam cara-cara penyebaran
agama Islam....
A. 2
B. 4
C. 5
D. 6
E. 8
34. 8. Siapakah yang mengajarkan saluran tentang
teosofi...
A. Saluran Pendidikan
B. Saluran Perkawinan
C. Saluran Ajaran Tasawuf
D. Saluran Kesenian
E. Saluran Perdagangan
35. 9. Yang menjabat sebagai bupati-bupati ...
ditempatkan di pesisir utara Jawa banyak yang
masuk Islam.
A. Sriwijaya
B. Samudra Pasai
C. Demak
D. Tidore
E. Majapahit
36. 10. Pesantren Sunan Giri di dirikan di...
A. Gresik
B. Surabaya
C. Cirebon
D. Tuban
E. Demak