SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Irma Setiawati
5009120043
Pembangunan Pertanian adalah suatu proses
yang ditujukan untuk selau menambah
produksi prtanian untuk menambah produksi
pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang
sekaligus mempertinggi pendapatan dan
produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan
jalan menambah modal dan skill untuk
memperbesar turut campur tangannya
manusia di dalam perkembangan tumbuh-
tumbuhan dan hewan.[1]
 Meningkatkan Produksi pangan menuju swasembada
karbohidrat non terigu, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat
melalui penyediaan protein, lemak, vitamin, danmineral.[3]
 Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan
penghasilan petani.[3]
 Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka
perataan pendapatan.[3]
 Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil
pertanian.[3]
 Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan
industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi.[3]
 Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta
memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup.[3]
 Meningkatkan pertumbuhan pembangunan pedesaan secara
terpadu dan serasi dalam kerangka pembangunan daerah.[3].
Tujuan akhir dari pembangunan semesta ini adalah terciptanya
masyarakat yang adil, makmur, baik material maupun spiritual
yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu
pembangunan pertanian yang merupakan bagian dari
pembangunan ekonomi harus selau diarahkan agar dapat
tercapainya tujuan akhir tersebut
Usaha pokok pembangunan pertanian secara terus menerus
ditingkatkan melalui kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi,
dan rehabilitasi.[1] Intensifikasi adalah upaya peningkatan produktivitas
sumber daya alam seperti peningkatan penggunaan lahan kering,
perairan dan area pasang surut serta pemanfaatan sarana
produksi, pestisida, pupuk, air, dan lain-lain.[1] Ekstensifikasi adalah
usaha untuk memperluas sumber daya alam seperti memeperluas area
panen baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan, perluasan area
tangkapan ikan, perluasan penanaman rumput untuk pakan ternak, serta
memperluas sumber daya lainya. Diversifikasi dilakukan sebagai upaya
menciptakan keanekaragaman dalam melakukan usaha tani baik secara
vertikal mulai kegiatan produksi hingga pemasaran, maupun horizontal
yakni merupakan penyeimbangan antara komoditi dan
wilayah.[1]Diversifikasi juga dapat diterapkan dalam pemilihan lokasi
pembangunan pertanian sehingga terjadi keseimbangan antara provinsi
maju dan provinsi kurang maju.[1] Rehabilitasi dilakukan untuk
memulihkan atau mengembalikan kemampuan daya produktivitas
sumber daya pertanian yang rusak atau kritis serta membahayakan
kondisi lingkungan.[1] Serta memulihkan kemampuan produktifitas usaha
tani di daerah rawan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat.[1]
Menurut A T Mosher syarat-syarat umum
pembangunan pertanian meliputi pasaran hasil
produksi pertanian, tehnologi baru, tersedianya
bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal,
perangsang produksi bagi petani, dan
pengangkutan.
Salah satu tujuan dari pembangunan pertanian
adalah meningkatkan produksi pertanian, untuk
itu dibutuhkan pasaran dengan harga yang cukup
tinggi untuk memasarkan hasil produksi tersebut
guna mengembalikan biaya yang telah
dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha
taninya serta meningkatkan pendapatan petani
 Pembangunan pertanian akan berhenti tanpa
diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi
baru seperti penelitian, balai-balai percobaan
pemerintah, masalah-masalah yang seharusnya
dipelajari, program penelitian, dan pelatihan.
Revolusi pertanian didorong dengan adanya
perkembangan ilmu dan teknologi baru yang
dapat mendukung kegiatan pertanian agar dapat
meningkatkan produksi pertanian. Dalam
menerapkan ilmu dan teknologi baru di bidang
pertanian perlu adanya alat-alat dan bahan-
bahan untuk mendukung penerapan ilmu dan
teknoogi baru tersebut, alat dan bahan yang
digunakan harus dapat memberikan hasil
produksi pertanian yang lebih tinggi dan mudah
didapatkan oleh petani. Selain teknologi baru dan
bahan atau alat pertanian
Petani juga membutuhkan perangsang agar lebih
semangat dalam menjalankan usaha taninya
seperti kebijaksanaan harga, pembagian hasil,
tersedianya barang-barang dan jasa-jasa yang
diinginkan keluarga petani, pendidikan
atau penyuluhan pertanian, dan penghargaan
masyarakat khususnya petani terhadap
prestasi. Didalam pembangunan pertanian perlu
adanya sarana pengangkutan yang murah dan
efisien agar produksi pertanian dapat tersebar
luas secara efektif.
 Peranan dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB). Pada tahun
1996, PDB sektor pertanian, termasuk pula kehutanan dan perikanan,
adalah sebesar Rp 63,8 triliun. Nilai ini terus meningkat menjadi Rp 66,4
triliun pada tahun 2000. Besarnya PDB pertanian tersebut memberikan
kontribusi sekitar 17 persen terhadap PDB nasional. Bila dibandingkan
dengan sektor lain, maka kontribusi PDB pertanian menduduki urutan
kedua setelah sektor industri manufaktur. Di samping kontribusi
langsung terhadap PDB yang cukup signifikan, sektor pertanian juga
telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga stabilitas ekonomi
pada masa krisis perekonomian nasional. Ketangguhan sektor ini
ditunjukkan oleh kemampuannya untuk tetap tumbuh secara positif
pada masa (1998) sementara perekonomian nasional secara agregat
mengalami kontraksi yang sangat hebat, yaitu sebesar 13,7 persen.
 Dalam penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian berikut sistem
agribisnisnya sangat dominan perannya dalam penyerapan tenaga kerja,
yang mampu menyerap 45,0 persen dari total penyerapan tenaga kerja
nasional, atau menempati urutan pertama dalam penyerapan tenaga
kerja
 Peranan sebagai penghasil devisa. Kontribusi agribisnis dalam total nilai
ekspor Indonesia pada tahun 1990 mencapai 43 persen, dan meningkat
menjadi sekitar 49 persen pada tahun 1995. Sementara itu impor
Indonesia, pangsa impor sektor agribisnis relatif kecil dan cenderung
menurun. Pada tahun 1990 pangsa impor sektor agribisnis hanya sekitar
24 persen dan menurun menjadi sekitar 16 persen pada tahun 1995.
Selanjutnya, selama masa krisis, ekspor produk pertanian juga
mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 1998 ekspor
pertanian tahun 1998 naik sebesar 26,5 persen dibanding. Peningkatan
ekspor pertanian selama masa krisis (1991-1998) jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan rata-rata sebelum krisis yakni hanya sebesar 4,5
persen per tahun (1982-1997). Sebaliknya ekspor produk manufaktur
turun sebesar 4,2 persen selama tahun 1997-1998. Hampir semua
ekspor produk industri berbahan baku impor turun kecuali semen.
Namun ekspor produk agroindustri yang berbasis pada sumber daya
lokal seperti minyak atsiri, asam lemak, barang anyaman (kecuali minyak
sawit) mengalami peningkatan. Meskipun sebagian dari kenaikan ini
disebabkan oleh meningkatnya nilai mata uang dolar, namun dengan
rendah atau hampir tidak adanya komponen impor di sektor pertanian,
maka kenaikan tersebut masih merupakan suatu bukti empiris
pembangunan ekonomi dengan menggunakan sektor pertanian sebagai
penggerak utama akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha dan peningkatan devisa
negara.
 Peranan dalam pelestarian lingkungan hidup. Dewasa ini, keprihatinan
akan kemerosotan mutu lingkungan hidup bukan lagi sebatas isu lokal
suatu negara melainkan sudah menjadi keprihatinan masyarakat
internasional. Kemerosotan mutu lingkungan hidup saat ini telah sampai
pada tingkat yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia tidak
hanya di sekitarnya namun juga seluruh manusia di muka bumi.
Pembangunan agribisnis mempunyai potensi untuk dapat mencegah dan
memperbaiki kemerosotan mutu lingkungan hidup melalui beberapa
cara. Pertama, pembangunan agribisnis akan membuka kesempatan-
kesempatan ekonomi yang luas di setiap daerah (ruang). Kesempatan
ekonomi tersebut akan menarik penyebaran penduduk beserta
aktivitasnya, sehingga tekanan penduduk pada suatu ruang tertentu
dapat dikurangi; Kedua, pembangunan agribisnis yang pada dasarnya
mendayagunakan keragaman hayati, dapat mempertahankan
keberadaan keanekaragaman hayati; Ketiga, pembangunan agribisnis
yang antara lain mendayagunakan pertumbuhan keragaman tumbuhan,
pada dasarnya merupakan “perkebunan karbon” yang efektif dalam
mengurangi emisi gas karbon atmosfir yang menjadi salah satu
penyebab pemanasan global; Keempat, pembangunan agribisnis akan
menghasilkan produk-produk yang bersfiat biodegradable yang dapat
terurai secara alamiah. Produk agribisnis yang biodegradable ini akan
dapat mengurangi penggunaan produk-produk petrokimia yang non-
biodegradable; dan Kelima, pembangunan agribisnis yang bergerak dari
factor-driven ke capital driven dan kemudian kepada innovation-driven
dalam menghasilkan nilai tambah dapat mengurangi tekanan terhadap
sumber daya alam dan lingkungan hidup
 Ketahanan Pangan. Sektor pertanian tidak akan pernah lepas dari
fungsinya sebagai sumber utama untuk penyediaan bahan
pangan. Dalam meningkatkan ketahanan pangan, tantangan
besar saat ini adalah konsumsi masih bertumpu pada beras.
Segala upaya selama 57 tahun setelah proklamasi kemerdekaan
peningkatan produksi pangan terutama beras masih terus
menjadi masalah utama. Meskipun revolusi hijau yang diiringi
social engineering di bidang produksi telah berhasil mengejar
tingginya pertumbuhan penduduk, namun masih belum dapat
mengubah ketergantungan masyarakat terhadap beras. Strategi
baru yang dikembangkan adalah menerapkan social engineering
terhadap konsumen dengan mencoba mengubah budaya dan
perilaku makan beras, menjadi budaya mengkonsumsi pangan
yang memenuhi standar gizi. Upaya ini akan lambat, namun
perubahan selera dan perilaku manusia memang proses yang
bersifat gradual. Dengan demikian, tekanan terhadap beras
sebagai satu-satunya atau mayoritas sumber karbohidrat akan
makin terkurangi.
 Peningkatan pendapatan merupakan salah satu cara untuk
memampukan masyarakat mempunyai kemampuan untuk
memilih (ability to choose), karena mempunyai pendapatan yang
mencukupi memungkinkan mereka untuk memilih jenis makanan
yang lebih beragam. Selanjutnya, dengan peningkatan
pendapatan maka kemampuan untuk membeli bahan pangan
sumber protein dan vitamin seperti daging, ikan, telur, susu,
sayur dan buah-buahan akan dapat terpenuhi. Dengan demikian,
tekanan permintaan terhadap beras secara lambat laun akan
berubah ke non beras, dan secara lambat laun akan berkurang
dan berubah ke pola makan yang lebih seimbang sesuai dengan
persyaratan gizi. Dengan demikian, tekanan terhadap upaya-
upaya peningkatan produksi secara lambat laun berubah dan
menyesuaikan dengan perubahan pola konsumsi tersebut.
Strategi ini bukan merupakan hal baru, namun selama ini kurang
mendapat perhatian yang memadai untuk menandingi promosi
konsumsi bahan pangan dari gandum dan terigu yang banyak
dilakukan oleh industri berbasis pertanian di luar negeri. Dengan
semakin maraknya impor beras dan bahan pangan lain sebagai
akibat makin terbukanya pasar global, sementara kita secara
hukum belum dapat menghentikan arus perdagangan ilegal,
maka strategi pengendalian dari sisi pola konsumsi menjadi
semakin penting. Dengan demikian, pertumbuhan kebutuhan
beraslah yang diperlambat sambil terus tetap meningkatkan
produktivitas pangan dalam negeri.
Pembangunan pertanian indonesia

More Related Content

What's hot

Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptxPower Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptxDimasFebrianDwiPutra
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanwika_wibowo
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atauSyarif Udin
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANNanda Saragih
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikulturaUniversity of Brawijaya
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutantani57
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianCut Endang Kurniasih
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniJoel mabes
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustriUniversity of Brawijaya
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenUniversity of Brawijaya
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenUniversity of Brawijaya
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianInas Intishar
 

What's hot (20)

Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptxPower Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Menyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhanMenyusun materi penyuluhan
Menyusun materi penyuluhan
 
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atauLembaga sosial dan kelembagaan  dalam masyarakat pertanian atau
Lembaga sosial dan kelembagaan dalam masyarakat pertanian atau
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
Peranan Pertanian di Dalam Pembangunan (Perekonomian Indonesia BAB 9)
 
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan PertanianKebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan Pertanian
 
Klasifikasi Usahatani
Klasifikasi UsahataniKlasifikasi Usahatani
Klasifikasi Usahatani
 
1. definisi dan arti penting agroindustri
1. definisi dan arti penting  agroindustri1. definisi dan arti penting  agroindustri
1. definisi dan arti penting agroindustri
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemenLecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
Lecture 1. agroindustri, teknologi, manajemen
 
8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian8 peranan sektor pertanian
8 peranan sektor pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 

Viewers also liked

Pembangunan pertanian 1
Pembangunan pertanian 1Pembangunan pertanian 1
Pembangunan pertanian 1sagantujuh
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalFaharuddin Fahar
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianJoel mabes
 
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3sagantujuh
 
Pembangunan pertanian 7
Pembangunan pertanian 7Pembangunan pertanian 7
Pembangunan pertanian 7sagantujuh
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan panganF W
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerja
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerjaHKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerja
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerjaBisnis Rental Kursi Pijat 081380783912
 
Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2sagantujuh
 
Pembangunan pertanian 6
Pembangunan pertanian 6Pembangunan pertanian 6
Pembangunan pertanian 6sagantujuh
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full PaperWindra Hardi
 
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan NasionalPangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan NasionalF W
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
Pemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianPemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianGuntur Raharjo
 

Viewers also liked (20)

Silabus Pembangunan Pertanian
Silabus Pembangunan PertanianSilabus Pembangunan Pertanian
Silabus Pembangunan Pertanian
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Pembangunan pertanian 1
Pembangunan pertanian 1Pembangunan pertanian 1
Pembangunan pertanian 1
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Investasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanianInvestasi sektor pertanian
Investasi sektor pertanian
 
Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3Pembangunan pertanian 3
Pembangunan pertanian 3
 
Pembangunan pertanian 7
Pembangunan pertanian 7Pembangunan pertanian 7
Pembangunan pertanian 7
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Pidato sidang promosi doktor
Pidato sidang promosi doktorPidato sidang promosi doktor
Pidato sidang promosi doktor
 
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerja
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerjaHKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerja
HKTI Tertarik Visi Misi Ketahanan Pangan Jokowi-JK #JokowiTelahBekerja
 
Keuntungan tik
Keuntungan tikKeuntungan tik
Keuntungan tik
 
Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2Pembangunan pertanian 2
Pembangunan pertanian 2
 
Pembangunan pertanian 6
Pembangunan pertanian 6Pembangunan pertanian 6
Pembangunan pertanian 6
 
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanian
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanianAnalisis pembelajaran & silabus politik pertanian
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanian
 
Makalah Full Paper
Makalah Full PaperMakalah Full Paper
Makalah Full Paper
 
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan NasionalPangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Nasional
Pangan Lokal Menuju Ketahanan Pangan Nasional
 
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
Tm 1 arti & sejarah pertanian (PIP_1)
 
Pemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianPemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanian
 

Similar to Pembangunan pertanian indonesia

Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaYusinadia Sekar Sari
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma Al-ma'arij
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxghaibgp
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptArdiRumallang
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaFebrilidia
 
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1HappyZulfi
 
Dasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraDasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraNasywah Nasir
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026adhi nugraha
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauEla Afellay
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptxemi halimi
 
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfPresentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfSuryaKartini2
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orbaaswansetiawan
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Pembangunan pertanian indonesia (20)

Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vmaWeek 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
Week 10 peranan sektor pertanian yusinadia sekar sari 11140023 5 vma
 
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanianCharisma 11140935 peranan sektor pertanian
Charisma 11140935 peranan sektor pertanian
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptxKelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
Kelompok Peng Ekonomi Kelompok 2.pptx
 
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.pptKelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
Kelembagaan_Dalam_Pembangunan_Pertanian.ppt
 
143
143143
143
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
Akalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesiaAkalah tentang pertanian di indonesia
Akalah tentang pertanian di indonesia
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1
Ppt perekonomian di indonesia (klmpk 6) 1
 
Subsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian TerpaduSubsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian Terpadu
 
Dasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraDasar pertanian negara
Dasar pertanian negara
 
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 111410268 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
8 peranan sektor pertanian adhi nugraha 5_x 11141026
 
Tugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijauTugas revolusi hijau
Tugas revolusi hijau
 
8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx8 peranan sektor pertanian.pptx
8 peranan sektor pertanian.pptx
 
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdfPresentation Pembangunan Pertania.pdf
Presentation Pembangunan Pertania.pdf
 
Revolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa OrbaRevolusi hijau pada masa Orba
Revolusi hijau pada masa Orba
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 

Recently uploaded

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdfindahningsih541
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfSriHandayaniLubisSpd
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2ZARINA KHAMIS
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxSriHandayaniLubisSpd
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaNovi Cherly
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHZARINA KHAMIS
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxnurlathifah80
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARcakrasyid
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 

Recently uploaded (20)

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
SOALAN PEPERIKSAAN AKHIR TAHUN MATEMATIK TAHUN 2
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docxRPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
RPP Sistem Ekskresi - IPA Kelas 8 - semester Genap - 2024.docx
 
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 

Pembangunan pertanian indonesia

  • 2. Pembangunan Pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk selau menambah produksi prtanian untuk menambah produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi pendapatan dan produktivitas usaha tiap-tiap petani dengan jalan menambah modal dan skill untuk memperbesar turut campur tangannya manusia di dalam perkembangan tumbuh- tumbuhan dan hewan.[1]
  • 3.  Meningkatkan Produksi pangan menuju swasembada karbohidrat non terigu, sekaligus meningkatkan gizi masyarakat melalui penyediaan protein, lemak, vitamin, danmineral.[3]  Meningkatkan tingkat hidup petani melalui peningkatan penghasilan petani.[3]  Memperluas lapangan kerja disektor pertanian dalam rangka perataan pendapatan.[3]  Meningkatkan ekspor sekaligus mengurangi impor hasil pertanian.[3]  Meningkatkan dukungan yang kuat terhadap pembangunan industri untuk menghasilkan barang jadi atau setengah jadi.[3]  Memanfaatkan dan memelihara kelestarian sumber alam, serta memilihara dan memperbaiki lingkungan hidup.[3]  Meningkatkan pertumbuhan pembangunan pedesaan secara terpadu dan serasi dalam kerangka pembangunan daerah.[3]. Tujuan akhir dari pembangunan semesta ini adalah terciptanya masyarakat yang adil, makmur, baik material maupun spiritual yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu pembangunan pertanian yang merupakan bagian dari pembangunan ekonomi harus selau diarahkan agar dapat tercapainya tujuan akhir tersebut
  • 4. Usaha pokok pembangunan pertanian secara terus menerus ditingkatkan melalui kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi.[1] Intensifikasi adalah upaya peningkatan produktivitas sumber daya alam seperti peningkatan penggunaan lahan kering, perairan dan area pasang surut serta pemanfaatan sarana produksi, pestisida, pupuk, air, dan lain-lain.[1] Ekstensifikasi adalah usaha untuk memperluas sumber daya alam seperti memeperluas area panen baik tanaman pangan atau tanaman perkebunan, perluasan area tangkapan ikan, perluasan penanaman rumput untuk pakan ternak, serta memperluas sumber daya lainya. Diversifikasi dilakukan sebagai upaya menciptakan keanekaragaman dalam melakukan usaha tani baik secara vertikal mulai kegiatan produksi hingga pemasaran, maupun horizontal yakni merupakan penyeimbangan antara komoditi dan wilayah.[1]Diversifikasi juga dapat diterapkan dalam pemilihan lokasi pembangunan pertanian sehingga terjadi keseimbangan antara provinsi maju dan provinsi kurang maju.[1] Rehabilitasi dilakukan untuk memulihkan atau mengembalikan kemampuan daya produktivitas sumber daya pertanian yang rusak atau kritis serta membahayakan kondisi lingkungan.[1] Serta memulihkan kemampuan produktifitas usaha tani di daerah rawan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.[1]
  • 5. Menurut A T Mosher syarat-syarat umum pembangunan pertanian meliputi pasaran hasil produksi pertanian, tehnologi baru, tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal, perangsang produksi bagi petani, dan pengangkutan. Salah satu tujuan dari pembangunan pertanian adalah meningkatkan produksi pertanian, untuk itu dibutuhkan pasaran dengan harga yang cukup tinggi untuk memasarkan hasil produksi tersebut guna mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan petani dalam menjalankan usaha taninya serta meningkatkan pendapatan petani
  • 6.  Pembangunan pertanian akan berhenti tanpa diikuti dengan perkembangan ilmu dan teknologi baru seperti penelitian, balai-balai percobaan pemerintah, masalah-masalah yang seharusnya dipelajari, program penelitian, dan pelatihan. Revolusi pertanian didorong dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi baru yang dapat mendukung kegiatan pertanian agar dapat meningkatkan produksi pertanian. Dalam menerapkan ilmu dan teknologi baru di bidang pertanian perlu adanya alat-alat dan bahan- bahan untuk mendukung penerapan ilmu dan teknoogi baru tersebut, alat dan bahan yang digunakan harus dapat memberikan hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dan mudah didapatkan oleh petani. Selain teknologi baru dan bahan atau alat pertanian
  • 7. Petani juga membutuhkan perangsang agar lebih semangat dalam menjalankan usaha taninya seperti kebijaksanaan harga, pembagian hasil, tersedianya barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan keluarga petani, pendidikan atau penyuluhan pertanian, dan penghargaan masyarakat khususnya petani terhadap prestasi. Didalam pembangunan pertanian perlu adanya sarana pengangkutan yang murah dan efisien agar produksi pertanian dapat tersebar luas secara efektif.
  • 8.  Peranan dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB). Pada tahun 1996, PDB sektor pertanian, termasuk pula kehutanan dan perikanan, adalah sebesar Rp 63,8 triliun. Nilai ini terus meningkat menjadi Rp 66,4 triliun pada tahun 2000. Besarnya PDB pertanian tersebut memberikan kontribusi sekitar 17 persen terhadap PDB nasional. Bila dibandingkan dengan sektor lain, maka kontribusi PDB pertanian menduduki urutan kedua setelah sektor industri manufaktur. Di samping kontribusi langsung terhadap PDB yang cukup signifikan, sektor pertanian juga telah menunjukkan ketangguhan dalam menjaga stabilitas ekonomi pada masa krisis perekonomian nasional. Ketangguhan sektor ini ditunjukkan oleh kemampuannya untuk tetap tumbuh secara positif pada masa (1998) sementara perekonomian nasional secara agregat mengalami kontraksi yang sangat hebat, yaitu sebesar 13,7 persen.  Dalam penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian berikut sistem agribisnisnya sangat dominan perannya dalam penyerapan tenaga kerja, yang mampu menyerap 45,0 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional, atau menempati urutan pertama dalam penyerapan tenaga kerja
  • 9.  Peranan sebagai penghasil devisa. Kontribusi agribisnis dalam total nilai ekspor Indonesia pada tahun 1990 mencapai 43 persen, dan meningkat menjadi sekitar 49 persen pada tahun 1995. Sementara itu impor Indonesia, pangsa impor sektor agribisnis relatif kecil dan cenderung menurun. Pada tahun 1990 pangsa impor sektor agribisnis hanya sekitar 24 persen dan menurun menjadi sekitar 16 persen pada tahun 1995. Selanjutnya, selama masa krisis, ekspor produk pertanian juga mengalami peningkatan yang cukup besar. Pada tahun 1998 ekspor pertanian tahun 1998 naik sebesar 26,5 persen dibanding. Peningkatan ekspor pertanian selama masa krisis (1991-1998) jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata sebelum krisis yakni hanya sebesar 4,5 persen per tahun (1982-1997). Sebaliknya ekspor produk manufaktur turun sebesar 4,2 persen selama tahun 1997-1998. Hampir semua ekspor produk industri berbahan baku impor turun kecuali semen. Namun ekspor produk agroindustri yang berbasis pada sumber daya lokal seperti minyak atsiri, asam lemak, barang anyaman (kecuali minyak sawit) mengalami peningkatan. Meskipun sebagian dari kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya nilai mata uang dolar, namun dengan rendah atau hampir tidak adanya komponen impor di sektor pertanian, maka kenaikan tersebut masih merupakan suatu bukti empiris pembangunan ekonomi dengan menggunakan sektor pertanian sebagai penggerak utama akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha dan peningkatan devisa negara.
  • 10.  Peranan dalam pelestarian lingkungan hidup. Dewasa ini, keprihatinan akan kemerosotan mutu lingkungan hidup bukan lagi sebatas isu lokal suatu negara melainkan sudah menjadi keprihatinan masyarakat internasional. Kemerosotan mutu lingkungan hidup saat ini telah sampai pada tingkat yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia tidak hanya di sekitarnya namun juga seluruh manusia di muka bumi. Pembangunan agribisnis mempunyai potensi untuk dapat mencegah dan memperbaiki kemerosotan mutu lingkungan hidup melalui beberapa cara. Pertama, pembangunan agribisnis akan membuka kesempatan- kesempatan ekonomi yang luas di setiap daerah (ruang). Kesempatan ekonomi tersebut akan menarik penyebaran penduduk beserta aktivitasnya, sehingga tekanan penduduk pada suatu ruang tertentu dapat dikurangi; Kedua, pembangunan agribisnis yang pada dasarnya mendayagunakan keragaman hayati, dapat mempertahankan keberadaan keanekaragaman hayati; Ketiga, pembangunan agribisnis yang antara lain mendayagunakan pertumbuhan keragaman tumbuhan, pada dasarnya merupakan “perkebunan karbon” yang efektif dalam mengurangi emisi gas karbon atmosfir yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global; Keempat, pembangunan agribisnis akan menghasilkan produk-produk yang bersfiat biodegradable yang dapat terurai secara alamiah. Produk agribisnis yang biodegradable ini akan dapat mengurangi penggunaan produk-produk petrokimia yang non- biodegradable; dan Kelima, pembangunan agribisnis yang bergerak dari factor-driven ke capital driven dan kemudian kepada innovation-driven dalam menghasilkan nilai tambah dapat mengurangi tekanan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup
  • 11.  Ketahanan Pangan. Sektor pertanian tidak akan pernah lepas dari fungsinya sebagai sumber utama untuk penyediaan bahan pangan. Dalam meningkatkan ketahanan pangan, tantangan besar saat ini adalah konsumsi masih bertumpu pada beras. Segala upaya selama 57 tahun setelah proklamasi kemerdekaan peningkatan produksi pangan terutama beras masih terus menjadi masalah utama. Meskipun revolusi hijau yang diiringi social engineering di bidang produksi telah berhasil mengejar tingginya pertumbuhan penduduk, namun masih belum dapat mengubah ketergantungan masyarakat terhadap beras. Strategi baru yang dikembangkan adalah menerapkan social engineering terhadap konsumen dengan mencoba mengubah budaya dan perilaku makan beras, menjadi budaya mengkonsumsi pangan yang memenuhi standar gizi. Upaya ini akan lambat, namun perubahan selera dan perilaku manusia memang proses yang bersifat gradual. Dengan demikian, tekanan terhadap beras sebagai satu-satunya atau mayoritas sumber karbohidrat akan makin terkurangi.
  • 12.  Peningkatan pendapatan merupakan salah satu cara untuk memampukan masyarakat mempunyai kemampuan untuk memilih (ability to choose), karena mempunyai pendapatan yang mencukupi memungkinkan mereka untuk memilih jenis makanan yang lebih beragam. Selanjutnya, dengan peningkatan pendapatan maka kemampuan untuk membeli bahan pangan sumber protein dan vitamin seperti daging, ikan, telur, susu, sayur dan buah-buahan akan dapat terpenuhi. Dengan demikian, tekanan permintaan terhadap beras secara lambat laun akan berubah ke non beras, dan secara lambat laun akan berkurang dan berubah ke pola makan yang lebih seimbang sesuai dengan persyaratan gizi. Dengan demikian, tekanan terhadap upaya- upaya peningkatan produksi secara lambat laun berubah dan menyesuaikan dengan perubahan pola konsumsi tersebut. Strategi ini bukan merupakan hal baru, namun selama ini kurang mendapat perhatian yang memadai untuk menandingi promosi konsumsi bahan pangan dari gandum dan terigu yang banyak dilakukan oleh industri berbasis pertanian di luar negeri. Dengan semakin maraknya impor beras dan bahan pangan lain sebagai akibat makin terbukanya pasar global, sementara kita secara hukum belum dapat menghentikan arus perdagangan ilegal, maka strategi pengendalian dari sisi pola konsumsi menjadi semakin penting. Dengan demikian, pertumbuhan kebutuhan beraslah yang diperlambat sambil terus tetap meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri.