Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik dan daya saing strategis. Terdapat dua model utama yaitu model organisasi industri dan model berbasis sumber daya untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan dan imbal hasil di atas rata-rata. Proses manajemen strategis mencakup pengambilan keputusan dan tindakan untuk merumuskan dan merealisasikan strategi guna mencapai tujuan organisasi.
1. MANAJEMEN STRATEJIK & Strategic Competitiveness DADANG ISHAK ISKANDAR STIE RATULA KOTABUMI 2011 KULIAH III
2. Sustained Competitive Advantage Above-Average Returns “ Returns” melebihi apa yang diharapkan investor akan diperoleh dari investasi lain dengan resiko yang sama Terjadi bila suatu perusahaan mengembangkan strategi di mana para pesaing tidak mengimplementasikannya secara bersamaan Memberikan manfaat yang para pesaing kini dan potensial tidak mampu meniru Strategic Competitiveness Tercapai bila suatu perusahaan berhasil memformulasikan dan mengimplementasikan suatu strategi yang menciptakan nilai ( value-creating strategy )
3. Yang diperlukan bagi perusahaan untuk mencapai: Above-Average Returns Strategic Competitiveness Sustained Competitive Advantage The Strategic Management Process Mencakup sejumlah: Aksi Komitmen Keputusan
4. What is Strategic Management? Sejumlah keputusan dan aksi yang menghasilkan formulasi dan implementasi perencanaan yang didesain untuk mencapai tujuan perusahaan/organisasi
5.
6. World Competitiveness Report Daya saing suatu negara dicapai lewat akumulasi daya saing stratejik setiap perusahaan dalam perekonomian global Perbaikan daya saing memungkinkan penduduk suatu negara meningkatkan taraf hidup penduduknya Peringkat Daya Saing Negara versi World Competitiveness Report (n=49 negara) Negara 2002 2001 1998 USA 1 1 1 Singapura 5 2 2 Malaysia 26 29 12 Korea 27 28 36 Jepang 30 26 20 Cina 31 33 21 Thailand 34 38 41 Indonesia 47 49 40
10. Model Alternatif Superior Returns Resource-Based Model Industrial Organization Model The External Environment An Attractive Industry Strategy Formulation Assets and Skills Strategy Implementation Superior Returns Resources Capability Competitive Advantage An Attractive Industry Strategy Implementation Superior Returns
11. I/O Model of Superior Returns Model Industrial Organization (I/O): above-average returns bagi perusahaan sangat ditentukan oleh karakteristik di luar perusahaan. Model ini memfokuskan pada struktur industri atau daya tarik lingkungan eksternal , dan bukan karakteristik internal peruasahaan.
12.
13. Model Resource-Based Model Resource-Based: above-average returns bagi suatu perusahaan amat ditentukan oleh karakteriktik di dalam perusahaan. Model ini memfokuskan pada pengembangan atau perolehan sumberdaya (resources) dan kapabilitas (capabilities) yg berharga, yang sulit atau tak mungkin ditiru oleh para pesaing.
14. Tak dapat digantikan (Non-substitutable) Mengelola sumberdaya sedemikian rupa sehingga manfaat penuh tercapai untuk memperoleh keunggulan kompetitif Bernilai ( Valuable ) Memungkinkan perusahaan/organisasi untuk mengeksploitasi peluang atau menetralisasi ancaman dari lingkungan eksternalnya Langka ( Rare ) Dimiliki oleh beberapa pesaing kini & potensial Mahal untuk meniru ( Costly to Imitate) Bila perusahaan/org tidak dapat memperolehnya atau harus memperoleh dengan biaya yang tinggi Sumberdaya dan kapabilitas akan menopang Competitive Advantage apabila (4 kriteria):
15. Core Competencies Bila keempat kriteria dipenuhi, sumberdaya dan kapabilitas menjadi: Core Competencies adalah sumberdaya dan kapabilitas yang dapat menjadi sumber Competitive Advantage . Model Resource-Based berpendapat bahwa Core Competencies merupakan basis keunggulan kompetitif perusahaan, keunggulan stratejik, dan kemampuan untuk memperoleh Above-average Returns .
16. Memenangkan medan persaingan dengan memutuskan bagaimana mempengaruhi sumberdaya internal, kapabilitas, dan core competencies. Strategic Intent Applikasi strategic intent dalam bentuk produk yang ditawarkan dan pasar yang dilayani. Strategic Mission
17. The most effective strategists provide a vision (strategic intent) to effectively elicit the help of others in creating a firm's competitive advantage. Strategic Intent
18. Stakeholders: Groups who are affected by a firm’s performance and who have claims on its wealth The firm must maintain performance at an adequate level in order to maintain the participation of key stakeholders Organizational Employees Managers Non-Managers Firm Capital Market Product Market Stock market/Investors Debt suppliers/Banks Primary Customers Suppliers
19.
20. Karakteristik Keputusan Manajemen Stratejik Keputusan pada tingkat korporat Kebutuhan akan fleksibilitas yang lebih besar Risiko, biaya dan potensi keuntungan yang lebih besar Jangka waktu yang lebih panjang
21. Keputusan pada tingkat fungsional Pelaksanaan keseluruhan strategi Melibatkan isu operasional berorientasi tindakan Relatif berjangka pendek dan berisiko rendah Dengan biaya sedang Karakteristik Keputusan Manajemen Stratejik
22. Keputusan pada tingkat bisnis Menjembatani keputusan di tingkat korporat dan tingkat fungsional Biaya, risiko, dan potensi keuntungan yang lebih kecil dibandingkan keputusan pada tingkat korporat Biaya, risiko, dan potensi keuntungan yang lebih besar dibanding keputusan pada tingkat fungsional Karakteristik Keputusan Manajemen Stratejik