SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Teh Indonesia 
Kajian Pasar Fisik Terorganisir
• Penulis memakai referensi Sistim Lelang yang digunakan 
oleh Jakarta Tea Auction Mechanism (JTA); sudah 
berjalan sejak tahun 1968, dan digunakan sampai saat ini 
Jakarta Tea Auction Mechanism
1. Production at the Tea Estate (Hari Pertama) 
2. Storing at the Tea Estate (setelah Minggu Kedua) 
3. Uji Mutu Indrawi oleh pihak Juru Lelang Teh (antara 
Minggu ke-3 dan ke-5) 
4. Proses Peng-KATALOG-an (sesudah Minggu ke-6 s/d 
Minggu ke-8) 
5. Hari Lelang Teh (Minggu ke-8) 
6. Mekanisme Lelang 
7. Finalisasi Kontrak dengan Pembayaran dan Proses 
Penyerahan Barang 
7 Mechanism Phase
Teh hitam Orthodox dan CTC 
diproduksi di kebun masing-masing 
sampai terjadi grading yang 
ditetapkan dan disepakati 
Teh yang sudah dipak rapi dalam kemasan 
bulk baik paper sack maupun polybags akan 
disimpan di kebun masing-masing sampai 
dengan jangka waktu tertentu sambil 
menunggu konfirmasi akan tersedianya 
gudang yang cukup untuk barang bisa 
dilanjutkan warehouse storingnya ke 
pergudangan yang lebih dekat dengan 
pelabuhan muat.
Setelah contoh tiba di Kantor Juru 
Lelang Teh di Jakarta dikirim oleh 
kantor pusat perkebunan, maka 
kembali dilaksanakan uji mutu 
inderawi selanjutnya atas barang – 
barang yang hendak didaftarkan 
mengisi katalog lelang teh. 
Pihak Juru Lelang di Jakarta melaksanakan menyusun 
katalog penjualan, sementara contoh untuk acuan 
pembelian sudah, didistribusikan kepada pembeli peserta 
lelang. Pada saat yang sama, para Peserta Lelang juga 
melaksanakan uji mutu indrawi dan selanjutnya 
mendistribusikan contoh kepada Prinsipal (untuk para 
Brokers) dan Buyers (untuk para Traders) untuk 
menjaring order pembelian. Pengiriman sample kepada 
Buyers di luar negeri harus cepat dan ditargetkan selesai 
dalam 1 (satu) sampai 2 (minggu) maksimum, demi tidak 
tertinggal dengan jadwal lelang kedepannya.
Hari pelelangan tiba. Barang 
ditawarkan dan peserta lelang 
melakukan kompetisi agar 
mendapatkan barang yang diinginkan 
oleh rekan prinsipal dan buyer 
masing–masing. 
Setiap 1 (satu) lot barang terdiri dari : 
minimum 20 (dua puluh) Paper Sacks 
equivalen kira2 1 (satu) ton teh, 
ada juga yang terdiri dari 40 (empat 
puluh) paper sacks teh, equivalen 2 (dua) 
ton teh net weight, 
tergantung grade dan kebun penghasil 
masing2 mempunyai aturan sendiri-sendiri.
Dalam jangka paling cepat 24 jam setelah hari lelang, Pembeli Lelang Teh akan 
mendapatkan : 
1. Sale Confirmation Contract per tiap lot pembelian 
2. Shipping Samples yang adalah contoh yang ditarik ulang langsung dari paper sacks dan 
dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku Forwarders yang ditunjuk resmi oleh JURU 
LELANG untuk tugas handling barang dan penarikan contoh final langsung dari paper 
sacks. Penyerahan contoh ini langsung dari gudang pelabuhan biasanya bisa terlambat 
sampai 7 (tujuh) hari kerja. 
3. Berita dari Forwarding Agent yang ditentukan oleh JURU LELANG, bahwa barang 
sudah tiba di fasilitas Bonded Warehouse di Pelabuhan yang sudah ditentukan. 
Kelengkapan ketibaan barang di Bonded Warehouse biasanya memakan waktu sampai 
maksimum 2 minggu.
• Pelaksanaan Lelang Teh berdasarkan “ON SAMPLE BASIS”, dimana PENJUAL 
menjamin mutu barang adalah sesuai antara contoh yang ditarik dengan barang yang ada di 
bonded warehouse. 
• Klaim atas mutu barang yang dibeli via lelang tidak dilayani oleh JURU LELANG 
• Barang – barang yang ditawarkan tidak menjamin Kadar Air / Caffein / Kandungan Logam / 
Bahan – Bahan lain seperti pasir/tanah serta kontaminasi lainnya, namun sejauh ini yang 
kadang kala dipersoalkan adalah masalah kadar air dan kandungan logam, dan debu yang 
berasal dari teh yang melewati ambang batas. 
• Pelaksanaan pengontrolan mutu termasuk uji indrawi sejak dari kebun sampai barang terjual 
bisa mencapai 4 (empat) kali. 
• Waktu yang diperlukan sejak produksi awal hingga barang terjual melalui mekanisme lelang 
bisa mencapai 2 (dua) bulan bahkan bisa sampai 4 (empat) bulan jika produksi sedang 
tinggi. 
• Storing di Gudang terjadi sampai 3 (tiga) kali sebelum barang lepas dari pihak Produsen. 
• Pembayaran atas kontrak yang terjadi adalah 100% dimuka, kecuali jika ada Bank Guarantee 
yang menjamin pembayaran dilaksanakan sampai periode yang disepakati. 
• Satu lot penjualan adalah antara 1 (satu) sampai 2 (dua) ton teh net weight. 
• Kontrak yang sudah terjadi jarang dibatalkan karena sanksi yang memang berat. 
Resume
TERIMA KASIH 
Iwan Cahyo Suryadi | icsuryadi@jfx.co.id 
JAKARTA FUTURES EXCHANGE 
Research and Business Development Division

More Related Content

More from Iwan Suryadi

Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021Iwan Suryadi
 
How to change the world
How to change the worldHow to change the world
How to change the worldIwan Suryadi
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Iwan Suryadi
 
Forward and Futures
Forward and FuturesForward and Futures
Forward and FuturesIwan Suryadi
 
Praktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarangPraktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarangIwan Suryadi
 
Forum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala EmasForum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala EmasIwan Suryadi
 
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAOKajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAOIwan Suryadi
 
Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014Iwan Suryadi
 
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFXManual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFXIwan Suryadi
 
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFX
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFXManual book online trading web version for Jafets Colt, JFX
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFXIwan Suryadi
 
Study Kasus: KEDELAI
Study Kasus: KEDELAIStudy Kasus: KEDELAI
Study Kasus: KEDELAIIwan Suryadi
 
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumen
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumenIronisnya bursa produsen vs bursa konsumen
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumenIwan Suryadi
 
Kajian Futures Obligasi Pemerintah
Kajian Futures Obligasi PemerintahKajian Futures Obligasi Pemerintah
Kajian Futures Obligasi PemerintahIwan Suryadi
 
Indonesia Commodites Market Outlook 2014
Indonesia Commodites Market Outlook 2014Indonesia Commodites Market Outlook 2014
Indonesia Commodites Market Outlook 2014Iwan Suryadi
 
Sistim Perdagangan Alternative
Sistim Perdagangan AlternativeSistim Perdagangan Alternative
Sistim Perdagangan AlternativeIwan Suryadi
 

More from Iwan Suryadi (20)

Digital Marketing
Digital MarketingDigital Marketing
Digital Marketing
 
Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021Tea, FAO Projection to 2021
Tea, FAO Projection to 2021
 
How to change the world
How to change the worldHow to change the world
How to change the world
 
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
Indonesia Futures Industry Prospect on AEC 2015
 
Jafets on Meta
Jafets on MetaJafets on Meta
Jafets on Meta
 
Forward and Futures
Forward and FuturesForward and Futures
Forward and Futures
 
Praktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarangPraktik perdagangan yang dilarang
Praktik perdagangan yang dilarang
 
Forum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala EmasForum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
Forum Group Discussion Kontrak Berkala Emas
 
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAOKajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO
Kajian Pasar Fisik Terorganisir KAKAO
 
Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014Infografis mudik 2014
Infografis mudik 2014
 
Hedging Rupiah
Hedging RupiahHedging Rupiah
Hedging Rupiah
 
Single Stock CFD
Single Stock CFDSingle Stock CFD
Single Stock CFD
 
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFXManual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
Manual book commont client desktop version for Jafets COLT from JFX
 
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFX
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFXManual book online trading web version for Jafets Colt, JFX
Manual book online trading web version for Jafets Colt, JFX
 
Sekilas Kliring
Sekilas KliringSekilas Kliring
Sekilas Kliring
 
Study Kasus: KEDELAI
Study Kasus: KEDELAIStudy Kasus: KEDELAI
Study Kasus: KEDELAI
 
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumen
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumenIronisnya bursa produsen vs bursa konsumen
Ironisnya bursa produsen vs bursa konsumen
 
Kajian Futures Obligasi Pemerintah
Kajian Futures Obligasi PemerintahKajian Futures Obligasi Pemerintah
Kajian Futures Obligasi Pemerintah
 
Indonesia Commodites Market Outlook 2014
Indonesia Commodites Market Outlook 2014Indonesia Commodites Market Outlook 2014
Indonesia Commodites Market Outlook 2014
 
Sistim Perdagangan Alternative
Sistim Perdagangan AlternativeSistim Perdagangan Alternative
Sistim Perdagangan Alternative
 

Recently uploaded

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Recently uploaded (13)

Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

Mekanisme Lelang Teh Indonesia

  • 1. Teh Indonesia Kajian Pasar Fisik Terorganisir
  • 2. • Penulis memakai referensi Sistim Lelang yang digunakan oleh Jakarta Tea Auction Mechanism (JTA); sudah berjalan sejak tahun 1968, dan digunakan sampai saat ini Jakarta Tea Auction Mechanism
  • 3. 1. Production at the Tea Estate (Hari Pertama) 2. Storing at the Tea Estate (setelah Minggu Kedua) 3. Uji Mutu Indrawi oleh pihak Juru Lelang Teh (antara Minggu ke-3 dan ke-5) 4. Proses Peng-KATALOG-an (sesudah Minggu ke-6 s/d Minggu ke-8) 5. Hari Lelang Teh (Minggu ke-8) 6. Mekanisme Lelang 7. Finalisasi Kontrak dengan Pembayaran dan Proses Penyerahan Barang 7 Mechanism Phase
  • 4. Teh hitam Orthodox dan CTC diproduksi di kebun masing-masing sampai terjadi grading yang ditetapkan dan disepakati Teh yang sudah dipak rapi dalam kemasan bulk baik paper sack maupun polybags akan disimpan di kebun masing-masing sampai dengan jangka waktu tertentu sambil menunggu konfirmasi akan tersedianya gudang yang cukup untuk barang bisa dilanjutkan warehouse storingnya ke pergudangan yang lebih dekat dengan pelabuhan muat.
  • 5. Setelah contoh tiba di Kantor Juru Lelang Teh di Jakarta dikirim oleh kantor pusat perkebunan, maka kembali dilaksanakan uji mutu inderawi selanjutnya atas barang – barang yang hendak didaftarkan mengisi katalog lelang teh. Pihak Juru Lelang di Jakarta melaksanakan menyusun katalog penjualan, sementara contoh untuk acuan pembelian sudah, didistribusikan kepada pembeli peserta lelang. Pada saat yang sama, para Peserta Lelang juga melaksanakan uji mutu indrawi dan selanjutnya mendistribusikan contoh kepada Prinsipal (untuk para Brokers) dan Buyers (untuk para Traders) untuk menjaring order pembelian. Pengiriman sample kepada Buyers di luar negeri harus cepat dan ditargetkan selesai dalam 1 (satu) sampai 2 (minggu) maksimum, demi tidak tertinggal dengan jadwal lelang kedepannya.
  • 6. Hari pelelangan tiba. Barang ditawarkan dan peserta lelang melakukan kompetisi agar mendapatkan barang yang diinginkan oleh rekan prinsipal dan buyer masing–masing. Setiap 1 (satu) lot barang terdiri dari : minimum 20 (dua puluh) Paper Sacks equivalen kira2 1 (satu) ton teh, ada juga yang terdiri dari 40 (empat puluh) paper sacks teh, equivalen 2 (dua) ton teh net weight, tergantung grade dan kebun penghasil masing2 mempunyai aturan sendiri-sendiri.
  • 7. Dalam jangka paling cepat 24 jam setelah hari lelang, Pembeli Lelang Teh akan mendapatkan : 1. Sale Confirmation Contract per tiap lot pembelian 2. Shipping Samples yang adalah contoh yang ditarik ulang langsung dari paper sacks dan dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku Forwarders yang ditunjuk resmi oleh JURU LELANG untuk tugas handling barang dan penarikan contoh final langsung dari paper sacks. Penyerahan contoh ini langsung dari gudang pelabuhan biasanya bisa terlambat sampai 7 (tujuh) hari kerja. 3. Berita dari Forwarding Agent yang ditentukan oleh JURU LELANG, bahwa barang sudah tiba di fasilitas Bonded Warehouse di Pelabuhan yang sudah ditentukan. Kelengkapan ketibaan barang di Bonded Warehouse biasanya memakan waktu sampai maksimum 2 minggu.
  • 8. • Pelaksanaan Lelang Teh berdasarkan “ON SAMPLE BASIS”, dimana PENJUAL menjamin mutu barang adalah sesuai antara contoh yang ditarik dengan barang yang ada di bonded warehouse. • Klaim atas mutu barang yang dibeli via lelang tidak dilayani oleh JURU LELANG • Barang – barang yang ditawarkan tidak menjamin Kadar Air / Caffein / Kandungan Logam / Bahan – Bahan lain seperti pasir/tanah serta kontaminasi lainnya, namun sejauh ini yang kadang kala dipersoalkan adalah masalah kadar air dan kandungan logam, dan debu yang berasal dari teh yang melewati ambang batas. • Pelaksanaan pengontrolan mutu termasuk uji indrawi sejak dari kebun sampai barang terjual bisa mencapai 4 (empat) kali. • Waktu yang diperlukan sejak produksi awal hingga barang terjual melalui mekanisme lelang bisa mencapai 2 (dua) bulan bahkan bisa sampai 4 (empat) bulan jika produksi sedang tinggi. • Storing di Gudang terjadi sampai 3 (tiga) kali sebelum barang lepas dari pihak Produsen. • Pembayaran atas kontrak yang terjadi adalah 100% dimuka, kecuali jika ada Bank Guarantee yang menjamin pembayaran dilaksanakan sampai periode yang disepakati. • Satu lot penjualan adalah antara 1 (satu) sampai 2 (dua) ton teh net weight. • Kontrak yang sudah terjadi jarang dibatalkan karena sanksi yang memang berat. Resume
  • 9. TERIMA KASIH Iwan Cahyo Suryadi | icsuryadi@jfx.co.id JAKARTA FUTURES EXCHANGE Research and Business Development Division