SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Sapi Zebu non-India & Sapi Inggris
 Produksi Sapi Potong dan Kerbau - Kelompok 6:
  Winda Ratna S              200110110028
      Bintang Renaldi PYF        200110110029
           Jajat Rohmana             200110110030
              Yeti Haryati                  200110110032
                   Andi Nurhakim                200110110033
                        Rika Destriany              200110110034
“
SAPI ZEBU NON-INDIA
                      ”
1. Sapi Red Sindhi/Malir




    •   Berasal dari Karachi, Pakistan sebagai sapi perah yang tahan terhadap panas
•   Sekarang tersebar di Australia, Asia, Afrika dan Oseania sebagai sapi pedaging
        •   Sering disilangkan dengan sapi Eropa untuk meningkatkan toleransi panas,
                                      ketahanan terhadap parasit dan fertilitas tinggi.
Ciri Kualitatif Sapi Red Sindhi



                  • Berwarna merah kuning gelap, coklat dan merah gelap
• Warna jantan lebih gelap dari betina, bahkan sering berwarna hitam pada
                                          bagian kepala, kaki dan ekornya
• Tanduk betina pendek dan mengarah ke atas, tanduk jantan mengarah ke
                                                                  bawah
Ciri Kuantitatif Sapi Red Sindhi




       • Tinggi badan betina rata-rata 116 cm dan jantan 134 cm
                  • Berat badan betina 340 kg dan jantan 420 kg
                       • Produksi susu rata-rata 1700 kg/laktasi
• Bila dipelihara secara optimum dapat mencapai 3400 kg/laktasi
Keunggulan Sapi Red Sindhi




            • Tahan terhadap panas
Kelemahan Sapi Red Sindhi



• Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing
 • Produksi susu maksimum hanya dapat dicapai dalam kondisi pemeliharaan
                                                                  optimum
2. Sapi Boran




                      • Berasal dari Afrika, Ethiopia, Somalia dan Kenya
• Merupakan sapi pedaging berukuran sedang, dengan kualitas baik meski
                                             dipelihara secara ekstensif.
Ciri Kualitatif Sapi Boran


                                         • Berwarna merah atau abu-abu
                                                    • Berukuran sedang
• Punuk berukuran sedang dan biasanya mengarah ke punggung/belakang
                                            • Gelambir tidak terlalu tebal
                                            • Telinga tidak menggantung
                   • Kulit sekitar mata lebih gelap dari warna kulit badan
Ciri Kuantitatif Sapi Boran




• Bobot sapi jantan dewasa 600kg dan sapi betina dewasa 375 kg
                            • PBB/ADG sebesar 0,7-0,9 kg/hari
Keunggulan Sapi Boran




• Tahan hidup di kondisi panas dan gersang, asalkan ada rumput dan air
            • Kualitas daging cukup baik, apalagi bila diberi konsentrat
Kelemahan Sapi Boran




• Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing
3. Sapi Africander/Afrikaner




• Berasal dari tanjung harapan, Afrika Selatan, yang dipelihara sejak dahulu
                                                       oleh suku Hottentot
    • Merupakan sapi tipe dwiguna (pedaging dan pekerja), biasanya untuk
                                                            menarik pedati
Ciri Kualitatif Sapi Afrikaner




                     • Warna bulu merah dengan tekstur halus
               • Memiliki punuk agak kecil dan agak membulat
• Wajah panjang dengan telinga dan gelambir yang proporsional
Ciri Kuantitatif Sapi Afrikaner




• Bobot sapi betina dewasa sekitar 525-600 kg, sedangkan bobot sapi jantan
                                                      dewasa 750-1000 kg
                            • Dewasa kelamin betina pada usia 14-16 bulan
                            • Dewasa kelamin jantan pada usia 15-18 bulan
Kelemahan Sapi Afrikaner




• Mayoritas dagingnya kurang empuk alias keras
                • Dewasa kelamin yang lambat
Keunggulan Sapi Afrikaner


• Di daerah asalnya memiliki kelebihan dalam hal stamina saat dipakai bekerja
      • Meski daging agak keras namun memiliki karkas dengan lemak rendah
                             • Fertilitas tinggi meski hidup dalam kondisi sulit
                                   • Tahan terhadap parasit, terutama caplak
4. Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)




• Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi
 Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%.
Ciri Kualitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)




          •   Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan
                                                            •   Relatif jinak.
Ciri Kuantitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)



 • Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-
                                           2.647 kg selama periode 330,5 hari.
• Namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per
                                                                          hari.
Kelemahan Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)




              • Produksi susu masih rendah dibandingkan FH
Keunggulan Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)




• Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
5. Sapi Dangii/Dhannii




• Merupakan sapi dwiguna (tipe perah dan pekerja) yang berasal dari Attock,
                                 Rawalpindi dan Jhellum, Punjabi, Pakistan
Ciri Kualitatif Dangii




                                        •   Warna putih dengan noktah hitam atau coklat
•   Berukuran sedang dengan badan padat, punuk padat, gelambir kecil dan ekor seperti
                                                                       cambuk (tipis)
                                    •   Biasanya digunakan sebagai ternak kerja ringan
Ciri Kuantitatif Sapi Dangii



          • Berat badan jantan dewasa 400 kg dan betina dewasa 300 kg
• Produksi susu 1200-1500kg/laktasi selama 300 hari dengan kadar lemak
                                                                 3,5%
Kelemahan Sapi Dangii




• Produksi susu masih rendah dibandingkan FH
Keunggulan Sapi Dangii




• Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
“
    SAPI INGGRIS
                   ”
1. Sapi Aberdeen Angus




• Berasal dari Aberdeen Shire, Skotlandia merupakan sapi pedaging yang
                                    terkenal dengan kualitas dagingnya
Ciri kualitatif Sapi Aberdeen Angus




• Badan kompak dan padat dengan warna hitam atau coklat gelap
                                   • Leher dan telinga pendek
                    • Berbulu agak panjang, keriting dan halus
      • Punggung lurus dan panjang dengan kaki kuat dan padat
Ciri kuantitatif Sapi Aberdeen Angus




• Bobot betina dewasa 550-750 kg, bobot jantan dewasa 800-1.000 kg
                                          • Persentase karkas 60 %
Keunggulan Sapi Aberdeen Angus



• Mutu daging sangat baik, dengan persebaran lemak (marbling) merata
                                         • Pertumbuhan badan cepat
                       • Dapat hidup dengan baik di lingkungan tropis
2. Sapi Hereford




       • Disebut si muka putih, berasal dari lembah Hereford, Wales
• Ada 2 varian, Hereford asli bertanduk dan hereford tidak bertanduk
                                                   (polled hereford)
                             • Merupakan sapi pedaging kelas berat
Ciri Kualitatif Sapi Hereford




• Ukuran tubuh sedang-besar berbentuk persegi panjang, kaki pendek dan kuat
                           • Badan berwarna merah sedangkan kepala putih
                                                        • Temperamen baik
                                             • Kemampuan merumput baik
Ciri Kuantitatif Sapi Hereford




• Bobot betina dewasa 725 kg dan jantan dewasa 900-1100 kg
                       • ADG dapat mencapai 1-1,25 kg/hari
                                • Persentase karkas 59,70%
Kelemahan Sapi Hereford




• Rentan terhadap penyakit pink eye, dan prolapsus uterus
                   • Tidak tahan terhadap parasit caplak
Keunggulan Sapi Hereford




                               • Temperamen baik
• Kemampuan grazing baik, efisiensi pakan juga baik
                  • ADG/PBB hingga 1,25kg/hari
3. Sapi Shorthorn




                  • Sapi dwiguna (daging dan susu) dari Inggris Raya
• Memiliki 2 varian, bertanduk dan tidak bertanduk (polled shorthorn)
Sifat Kuantitatif Sapi Shorthorn




• Berat badan betina dewasa 900 kg dan jantan dewasa 1000-1100 kg
                                                • PBB 1,04 kg/hari
Ciri Kualitatif Sapi Shorthorn




      • Kepala pendek, lebar dengan tanduk pendek, mengarah ke samping
                              (lateral) namun ujungnya mengarah ke bawah
• Badan persegi empat, besar, berwarna merah bata, roan dan putih, dengan
                                         punggung lurus dan pinggang lebar
                                                        • Temperamen baik
   • Sifat keibuan baik disertai produksi susu lebih dari cukup untuk anaknya
Kelemahan Sapi Shorthorn




• Kualitas karkas kurang baik, terutama bila diberi pakan biji-bijian menjelang
                                                       mencapai berat potong
Keunggulan Sapi Shorthorn




• Temperamen baik, Mother ability baik, produksi susu cukup banyak
             • Dapat memanfaatkan hijauan dengan baik (efisien)
                      • PBB cepat terutama dalam sistem feedlot
                                            • Daging sangat lunak
4. Sapi Red Poll




• Sapi pedaging tidak bertanduk dari daerah Norfolk, Inggris
Sifat Kuantitatif Sapi Red Poll




• Berat badan betina dewasa 675 kg dan jantan dewasa 900 kg
Ciri Kualitatif Sapi Red Poll




• Warna utama pada sapi ini adalah merah dengan beberapa bagian berwarna
                                                   putih pun masih termasuk.
     • Secara ilmiah sapi ini tidak bertanduk dan memiliki ukuran tubuh yang
    relatif kecil pada saat dewasa kelamin. Tetapi pedet pada sapi ini memiliki
             ukuran tubuh yang medium pada saat lahir dan pada saat disapih.
Kelemahan Sapi Red Poll




                                  • Memiliki perut yang cenderung besar.
• Perdagingan yang kurang pada bagian loin dan paha bagian belakang. Hal
   tersebut diakibatkan karena pemanfaatannya sebagai sapi tipe dwiguna
                dengan penekanan terhadap produksi susu dan dagingnya.
Keunggulan Sapi Red Poll




                                                     • Dewasa lebih dini.
                                    • Kemampuan merumput yang baik.
• Memiliki produksi karkas dengan derajat potong (cutability) yang tinggi.
5. Sapi Devon




• Sapi pedaging bertanduk dari Devon, Inggris barat daya
Ciri Kualitatif Sapi Devon



    • Warna bulumya merah tua (merah ruby) sampai kecoklatan. Karena pola
                                 warna itulah maka sapi ini juga dijuluki ruby.
         • Mempunyai tanduk yang berwarna putih cream dengan ujung yang
                                          berwarna gelap (umumnya hitam),
•   Berat badan pada saat masak kelamin termasuk medium, begitu juga pedet
                        yang dilahirkan dan disapih. Ukurannya medium pula.
Kelemahan Sapi Devon




• Pertumbuhan yang lambat serta lambatnya proses penggemukan pada
                                                   system feedlot.
Keunggulan Sapi Devon



• Perdagingan yang baik, sifat dwigunanya serta kemampuannya untuk
                                                    menyusui pedet.
• Daya adaptasinya ke wilayah amerika dimanfaatkan untuk disilangkan
         dengan bangsa bangsa sapi yang sudah ada di amerika serikat.
  • Kemampuannya untuk beradaptasi terhadap suhu udara tropis juga
                                                       mengesankan
Pertanyaan?
Terima Kasih

• Mohon maaf atas kesalahan kami 

More Related Content

What's hot

Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industrif' yagami
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-WeinbergHukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-WeinbergNurul Annisa
 
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasPertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasEmi Suhaemi
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenGoogle
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Muhammad Eko
 
5. sifat kuantitatif dan kualitatif
5. sifat kuantitatif dan kualitatif5. sifat kuantitatif dan kualitatif
5. sifat kuantitatif dan kualitatifEmi Suhaemi
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanamanHasan Addiny
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianKuny Raint
 
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNISPROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNISLinda Rosita
 

What's hot (20)

Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industriMikrobiologi industri
Mikrobiologi industri
 
Laporan bromelin
Laporan bromelinLaporan bromelin
Laporan bromelin
 
domestikasi
domestikasidomestikasi
domestikasi
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Hukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-WeinbergHukum Hardy-Weinberg
Hukum Hardy-Weinberg
 
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggasPertemuan ii. bangsa bangsal unggas
Pertemuan ii. bangsa bangsal unggas
 
Makalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan PascapanenMakalah Panen dan Pascapanen
Makalah Panen dan Pascapanen
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
5. sifat kuantitatif dan kualitatif
5. sifat kuantitatif dan kualitatif5. sifat kuantitatif dan kualitatif
5. sifat kuantitatif dan kualitatif
 
1 fisiologi pasca panen
1 fisiologi pasca panen1 fisiologi pasca panen
1 fisiologi pasca panen
 
4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian4.kelembagaan pertanian
4.kelembagaan pertanian
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
Agrostologi penanaman
Agrostologi penanamanAgrostologi penanaman
Agrostologi penanaman
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran PertanianPendekatan dalam Pemasaran Pertanian
Pendekatan dalam Pemasaran Pertanian
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNISPROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 

Viewers also liked

Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAYSapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAYJajat Rohmana
 
Makalah sapi
Makalah sapiMakalah sapi
Makalah sapietto kono
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Jajat Rohmana
 
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansia
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansiaAplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansia
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansiauppmstppbogor
 
proses kebuntingan dan partus sapi
proses kebuntingan dan partus sapiproses kebuntingan dan partus sapi
proses kebuntingan dan partus sapiBorgo Mauly Nasution
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaSeptian Muna Barakati
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelIzmoend Dy
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Hariyatunnisa Ahmad
 
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - Triakoso
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - TriakosoBody Condition Scoring In Dairy Cattle - Triakoso
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - TriakosoNusdianto Triakoso
 

Viewers also liked (11)

Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAYSapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
 
Makalah sapi
Makalah sapiMakalah sapi
Makalah sapi
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2
 
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansia
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansiaAplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansia
Aplikasi uji punyakoti untuk deteksi kebuntingan pada ruminansia
 
proses kebuntingan dan partus sapi
proses kebuntingan dan partus sapiproses kebuntingan dan partus sapi
proses kebuntingan dan partus sapi
 
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. munaAnalisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
Analisis sosial ekonomi penggemukan sapi potong gaduhan kab. muna
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
 
Dasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendelDasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendel
 
1 ilmu repro kebuntingan
1 ilmu repro kebuntingan1 ilmu repro kebuntingan
1 ilmu repro kebuntingan
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - Triakoso
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - TriakosoBody Condition Scoring In Dairy Cattle - Triakoso
Body Condition Scoring In Dairy Cattle - Triakoso
 

Similar to ZEBU PEDAGING

Similar to ZEBU PEDAGING (20)

BANGSA SAPI DAN KERBAU
BANGSA SAPI DAN KERBAUBANGSA SAPI DAN KERBAU
BANGSA SAPI DAN KERBAU
 
Manajemem Pemiliharaan Bibit Sapi.pptx
Manajemem Pemiliharaan Bibit Sapi.pptxManajemem Pemiliharaan Bibit Sapi.pptx
Manajemem Pemiliharaan Bibit Sapi.pptx
 
MATERI 1 Jenis Kambing Domba.pdf
MATERI 1 Jenis Kambing Domba.pdfMATERI 1 Jenis Kambing Domba.pdf
MATERI 1 Jenis Kambing Domba.pdf
 
NTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptxNTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptx
 
Jenis kambing
Jenis kambingJenis kambing
Jenis kambing
 
Peternakan sapi
Peternakan sapiPeternakan sapi
Peternakan sapi
 
PEMBIBITAN TERNAK SAPI PERAH.pptx
PEMBIBITAN TERNAK SAPI PERAH.pptxPEMBIBITAN TERNAK SAPI PERAH.pptx
PEMBIBITAN TERNAK SAPI PERAH.pptx
 
Bangsa - Bangsa Domba Perah Kelompok 2.pdf
Bangsa - Bangsa Domba Perah Kelompok 2.pdfBangsa - Bangsa Domba Perah Kelompok 2.pdf
Bangsa - Bangsa Domba Perah Kelompok 2.pdf
 
Pig
PigPig
Pig
 
Sheep and Goat
Sheep and GoatSheep and Goat
Sheep and Goat
 
Sapi bali
Sapi baliSapi bali
Sapi bali
 
jenis sapi.pptx
jenis sapi.pptxjenis sapi.pptx
jenis sapi.pptx
 
Bangsa doka
Bangsa dokaBangsa doka
Bangsa doka
 
Kambing boer
Kambing boerKambing boer
Kambing boer
 
AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1AT Modul 2 kb 1
AT Modul 2 kb 1
 
Materi pembahasan
Materi pembahasanMateri pembahasan
Materi pembahasan
 
Materi pembahasan
Materi pembahasanMateri pembahasan
Materi pembahasan
 
Materi pembahasan
Materi pembahasanMateri pembahasan
Materi pembahasan
 
Babi
BabiBabi
Babi
 
Baka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di MalaysiaBaka Lembu Pedaging di Malaysia
Baka Lembu Pedaging di Malaysia
 

More from Jajat Rohmana

Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)Jajat Rohmana
 
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahAnalisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahJajat Rohmana
 
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganIlmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganJajat Rohmana
 
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarPakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarJajat Rohmana
 
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator PanasTeknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator PanasJajat Rohmana
 
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada TernakSejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada TernakJajat Rohmana
 
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-SiwiJurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-SiwiJajat Rohmana
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Jajat Rohmana
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Jajat Rohmana
 
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangPemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangJajat Rohmana
 
Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7Jajat Rohmana
 
Disco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaDisco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaJajat Rohmana
 
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaMagang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaJajat Rohmana
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aJajat Rohmana
 

More from Jajat Rohmana (16)

Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
 
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahAnalisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
 
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganIlmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
 
Nilai Pemuliaan
Nilai PemuliaanNilai Pemuliaan
Nilai Pemuliaan
 
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarPakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
 
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator PanasTeknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
 
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada TernakSejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak
 
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-SiwiJurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
 
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangPemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
 
Tepung Biji Jagung
Tepung Biji JagungTepung Biji Jagung
Tepung Biji Jagung
 
Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7
 
Disco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaDisco (disease Control) domba
Disco (disease Control) domba
 
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaMagang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
 

ZEBU PEDAGING

  • 1. Sapi Zebu non-India & Sapi Inggris Produksi Sapi Potong dan Kerbau - Kelompok 6: Winda Ratna S 200110110028 Bintang Renaldi PYF 200110110029 Jajat Rohmana 200110110030 Yeti Haryati 200110110032 Andi Nurhakim 200110110033 Rika Destriany 200110110034
  • 3. 1. Sapi Red Sindhi/Malir • Berasal dari Karachi, Pakistan sebagai sapi perah yang tahan terhadap panas • Sekarang tersebar di Australia, Asia, Afrika dan Oseania sebagai sapi pedaging • Sering disilangkan dengan sapi Eropa untuk meningkatkan toleransi panas, ketahanan terhadap parasit dan fertilitas tinggi.
  • 4. Ciri Kualitatif Sapi Red Sindhi • Berwarna merah kuning gelap, coklat dan merah gelap • Warna jantan lebih gelap dari betina, bahkan sering berwarna hitam pada bagian kepala, kaki dan ekornya • Tanduk betina pendek dan mengarah ke atas, tanduk jantan mengarah ke bawah
  • 5. Ciri Kuantitatif Sapi Red Sindhi • Tinggi badan betina rata-rata 116 cm dan jantan 134 cm • Berat badan betina 340 kg dan jantan 420 kg • Produksi susu rata-rata 1700 kg/laktasi • Bila dipelihara secara optimum dapat mencapai 3400 kg/laktasi
  • 6. Keunggulan Sapi Red Sindhi • Tahan terhadap panas
  • 7. Kelemahan Sapi Red Sindhi • Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing • Produksi susu maksimum hanya dapat dicapai dalam kondisi pemeliharaan optimum
  • 8. 2. Sapi Boran • Berasal dari Afrika, Ethiopia, Somalia dan Kenya • Merupakan sapi pedaging berukuran sedang, dengan kualitas baik meski dipelihara secara ekstensif.
  • 9. Ciri Kualitatif Sapi Boran • Berwarna merah atau abu-abu • Berukuran sedang • Punuk berukuran sedang dan biasanya mengarah ke punggung/belakang • Gelambir tidak terlalu tebal • Telinga tidak menggantung • Kulit sekitar mata lebih gelap dari warna kulit badan
  • 10. Ciri Kuantitatif Sapi Boran • Bobot sapi jantan dewasa 600kg dan sapi betina dewasa 375 kg • PBB/ADG sebesar 0,7-0,9 kg/hari
  • 11. Keunggulan Sapi Boran • Tahan hidup di kondisi panas dan gersang, asalkan ada rumput dan air • Kualitas daging cukup baik, apalagi bila diberi konsentrat
  • 12. Kelemahan Sapi Boran • Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing
  • 13. 3. Sapi Africander/Afrikaner • Berasal dari tanjung harapan, Afrika Selatan, yang dipelihara sejak dahulu oleh suku Hottentot • Merupakan sapi tipe dwiguna (pedaging dan pekerja), biasanya untuk menarik pedati
  • 14. Ciri Kualitatif Sapi Afrikaner • Warna bulu merah dengan tekstur halus • Memiliki punuk agak kecil dan agak membulat • Wajah panjang dengan telinga dan gelambir yang proporsional
  • 15. Ciri Kuantitatif Sapi Afrikaner • Bobot sapi betina dewasa sekitar 525-600 kg, sedangkan bobot sapi jantan dewasa 750-1000 kg • Dewasa kelamin betina pada usia 14-16 bulan • Dewasa kelamin jantan pada usia 15-18 bulan
  • 16. Kelemahan Sapi Afrikaner • Mayoritas dagingnya kurang empuk alias keras • Dewasa kelamin yang lambat
  • 17. Keunggulan Sapi Afrikaner • Di daerah asalnya memiliki kelebihan dalam hal stamina saat dipakai bekerja • Meski daging agak keras namun memiliki karkas dengan lemak rendah • Fertilitas tinggi meski hidup dalam kondisi sulit • Tahan terhadap parasit, terutama caplak
  • 18. 4. Sapi Australian Milking Zebu (AMZ) • Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%.
  • 19. Ciri Kualitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ) • Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan • Relatif jinak.
  • 20. Ciri Kuantitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ) • Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445- 2.647 kg selama periode 330,5 hari. • Namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per hari.
  • 21. Kelemahan Sapi Australian Milking Zebu (AMZ) • Produksi susu masih rendah dibandingkan FH
  • 22. Keunggulan Sapi Australian Milking Zebu (AMZ) • Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
  • 23. 5. Sapi Dangii/Dhannii • Merupakan sapi dwiguna (tipe perah dan pekerja) yang berasal dari Attock, Rawalpindi dan Jhellum, Punjabi, Pakistan
  • 24. Ciri Kualitatif Dangii • Warna putih dengan noktah hitam atau coklat • Berukuran sedang dengan badan padat, punuk padat, gelambir kecil dan ekor seperti cambuk (tipis) • Biasanya digunakan sebagai ternak kerja ringan
  • 25. Ciri Kuantitatif Sapi Dangii • Berat badan jantan dewasa 400 kg dan betina dewasa 300 kg • Produksi susu 1200-1500kg/laktasi selama 300 hari dengan kadar lemak 3,5%
  • 26. Kelemahan Sapi Dangii • Produksi susu masih rendah dibandingkan FH
  • 27. Keunggulan Sapi Dangii • Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
  • 28. SAPI INGGRIS ”
  • 29. 1. Sapi Aberdeen Angus • Berasal dari Aberdeen Shire, Skotlandia merupakan sapi pedaging yang terkenal dengan kualitas dagingnya
  • 30. Ciri kualitatif Sapi Aberdeen Angus • Badan kompak dan padat dengan warna hitam atau coklat gelap • Leher dan telinga pendek • Berbulu agak panjang, keriting dan halus • Punggung lurus dan panjang dengan kaki kuat dan padat
  • 31. Ciri kuantitatif Sapi Aberdeen Angus • Bobot betina dewasa 550-750 kg, bobot jantan dewasa 800-1.000 kg • Persentase karkas 60 %
  • 32. Keunggulan Sapi Aberdeen Angus • Mutu daging sangat baik, dengan persebaran lemak (marbling) merata • Pertumbuhan badan cepat • Dapat hidup dengan baik di lingkungan tropis
  • 33. 2. Sapi Hereford • Disebut si muka putih, berasal dari lembah Hereford, Wales • Ada 2 varian, Hereford asli bertanduk dan hereford tidak bertanduk (polled hereford) • Merupakan sapi pedaging kelas berat
  • 34. Ciri Kualitatif Sapi Hereford • Ukuran tubuh sedang-besar berbentuk persegi panjang, kaki pendek dan kuat • Badan berwarna merah sedangkan kepala putih • Temperamen baik • Kemampuan merumput baik
  • 35. Ciri Kuantitatif Sapi Hereford • Bobot betina dewasa 725 kg dan jantan dewasa 900-1100 kg • ADG dapat mencapai 1-1,25 kg/hari • Persentase karkas 59,70%
  • 36. Kelemahan Sapi Hereford • Rentan terhadap penyakit pink eye, dan prolapsus uterus • Tidak tahan terhadap parasit caplak
  • 37. Keunggulan Sapi Hereford • Temperamen baik • Kemampuan grazing baik, efisiensi pakan juga baik • ADG/PBB hingga 1,25kg/hari
  • 38. 3. Sapi Shorthorn • Sapi dwiguna (daging dan susu) dari Inggris Raya • Memiliki 2 varian, bertanduk dan tidak bertanduk (polled shorthorn)
  • 39. Sifat Kuantitatif Sapi Shorthorn • Berat badan betina dewasa 900 kg dan jantan dewasa 1000-1100 kg • PBB 1,04 kg/hari
  • 40. Ciri Kualitatif Sapi Shorthorn • Kepala pendek, lebar dengan tanduk pendek, mengarah ke samping (lateral) namun ujungnya mengarah ke bawah • Badan persegi empat, besar, berwarna merah bata, roan dan putih, dengan punggung lurus dan pinggang lebar • Temperamen baik • Sifat keibuan baik disertai produksi susu lebih dari cukup untuk anaknya
  • 41. Kelemahan Sapi Shorthorn • Kualitas karkas kurang baik, terutama bila diberi pakan biji-bijian menjelang mencapai berat potong
  • 42. Keunggulan Sapi Shorthorn • Temperamen baik, Mother ability baik, produksi susu cukup banyak • Dapat memanfaatkan hijauan dengan baik (efisien) • PBB cepat terutama dalam sistem feedlot • Daging sangat lunak
  • 43. 4. Sapi Red Poll • Sapi pedaging tidak bertanduk dari daerah Norfolk, Inggris
  • 44. Sifat Kuantitatif Sapi Red Poll • Berat badan betina dewasa 675 kg dan jantan dewasa 900 kg
  • 45. Ciri Kualitatif Sapi Red Poll • Warna utama pada sapi ini adalah merah dengan beberapa bagian berwarna putih pun masih termasuk. • Secara ilmiah sapi ini tidak bertanduk dan memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil pada saat dewasa kelamin. Tetapi pedet pada sapi ini memiliki ukuran tubuh yang medium pada saat lahir dan pada saat disapih.
  • 46. Kelemahan Sapi Red Poll • Memiliki perut yang cenderung besar. • Perdagingan yang kurang pada bagian loin dan paha bagian belakang. Hal tersebut diakibatkan karena pemanfaatannya sebagai sapi tipe dwiguna dengan penekanan terhadap produksi susu dan dagingnya.
  • 47. Keunggulan Sapi Red Poll • Dewasa lebih dini. • Kemampuan merumput yang baik. • Memiliki produksi karkas dengan derajat potong (cutability) yang tinggi.
  • 48. 5. Sapi Devon • Sapi pedaging bertanduk dari Devon, Inggris barat daya
  • 49. Ciri Kualitatif Sapi Devon • Warna bulumya merah tua (merah ruby) sampai kecoklatan. Karena pola warna itulah maka sapi ini juga dijuluki ruby. • Mempunyai tanduk yang berwarna putih cream dengan ujung yang berwarna gelap (umumnya hitam), • Berat badan pada saat masak kelamin termasuk medium, begitu juga pedet yang dilahirkan dan disapih. Ukurannya medium pula.
  • 50. Kelemahan Sapi Devon • Pertumbuhan yang lambat serta lambatnya proses penggemukan pada system feedlot.
  • 51. Keunggulan Sapi Devon • Perdagingan yang baik, sifat dwigunanya serta kemampuannya untuk menyusui pedet. • Daya adaptasinya ke wilayah amerika dimanfaatkan untuk disilangkan dengan bangsa bangsa sapi yang sudah ada di amerika serikat. • Kemampuannya untuk beradaptasi terhadap suhu udara tropis juga mengesankan
  • 52. Pertanyaan? Terima Kasih • Mohon maaf atas kesalahan kami 

Editor's Notes

  1. Meliputi bangsa/rumpun sapi Bos indicus dan persilangannya
  2. Average daily gain
  3. Tahan hidup di kondisi gersang karena berasal dari daerah gurun
  4. Average daily gain
  5. Tahan hidup di kondisi gersang karena berasal dari daerah gurun
  6. Marbling = persebaran lemak pada daging
  7. Marbling = persebaran lemak pada daging
  8. Sebagai catatanSapi Brahman juga banyak dikawin silangkan dengan sapi eropa dan dikenal dengan Brahman Cross (BX).
  9. Sapi Inggris meliputi Bos perimegenius atau sekarang populer dengan bos taurus
  10. Salahasatu sapi potong asli Indonesia adalah sapi Bali.Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa sampai saat ini masih dijumpai banteng yang hidup liar di beberapa lokasi di Pulau Jawa, seperti di Ujung Kulon serta Pulau Bali yang menjadi pusat gen sapi Bali
  11. Warna bulunya pada badannya akan berubah sesuai usia dan jenis kelaminnya, sehingga termasuk hewan dimoprhism-sex. Pada saat masih pedet, bulu badannya berwarna sawo matang sampai kemerahan, setelah dewasa Sapi Bali jantan berwarna lebih gelap bila dibandingkan dengan sapi Bali betina. Warna bulu sapi Bali jantan biasanya berubah dari merah bata menjadi coklat tua atau hitam setelah sapi itu mencapai dewasa kelamin sejak umur 1,5 tahun dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun. Warna hitam dapat berubah menjadi coklat tua atau merah bata apabila sapi itu dikebiri, yang disebabkan pengaruh hormon testosterone.Kaki di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih. Kulit berwarna putih juga ditemukan pada bagian pantatnya dan pada paha bagian dalam kulit berwarna putih tersebut berbentuk oval (white mirror). Warna bulu putih juga dijumpai pada bibir atas/bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Kadang-kadang bulu putih terdapat di antara bulu yang coklat (merupakan bintik-bintik putih) yang merupakan kekecualian atau penyimpangan ditemukan sekitar kurang dari 1% . Bulu sapi Bali dapat dikatakan bagus (halus) pendek-pendek dan mengkilap.
  12. Mother ability meliputi menyusui, membesarkan dan mengasuh anaknya