Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
KABEL_UTP
1. LAPORAN PRAKTIKUM
“Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Komunikasi Data”
JEFRI FAHRIAN
NIM 112103006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU REKAYASA
UNIVERSITAS PARAMADINA
2012
2. A. PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Jaringan komputer pada umumnya menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
Penggunaan kabel jaringan sendiri disesuaikan dengan topologi yang diimplementasikan.
Misalnya pada topoloigi bus digunakan kabel coaxial, sedangkan pada topologi star
menggunakan kabel twisted pair. Pada laporan praktikum ini, saya paparkan mengenai salah
satu jenis kabel yang sering dipakai di topologi jaringan, yaitu kabel UTP. Selain itu saya juga
akan menjelaskan langkah – langkah pembuatan kabel UTP beserta pengujian
konektifitasnya.
B.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Topologi jaringan
dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Topologi Kabel Yang Digunakan
Bus Coaxial, Twisted pair, fiber
Ring Twisted pair, fiber
Star Twisted pair, fiber
Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan
unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus
sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Berikut kategori kabel twisted pair dan
penggunannya:
3. Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel
tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel,
kualitas pembungkusan kabel(isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-
masingpasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat
pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi
antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara
CAT5 danCAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5E
sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic
interference. Kabel CAT5 E bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan
1Gbps.
Straight Cable
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar
TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai).
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router
4. Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar
dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over)
hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin
no 1,2,3 dan 6.
5. Konektor kabel UTP
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan yang
menggunakan kabel UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan
NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45. Ciri-ciri yang
mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di
ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP.
Konektor RJ 45
Tang Crimping
Crimping Tools atau Tang Crimping ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti
tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Crimping Tools
Network Cable Tester
Tester jaringan adalah tools untuk mengetest apakah kabel UTP yang sudah dibuat bisa
terhubung atau tidak antara ujung satu dengan ujung lainnya. Jika kedua ujung kabel di
hubungkan ke tester jaringan dan LED nya menyala sesuai urutan nomor pin (straight/cross),
maka artinya kabel UTP itu berfungsi dengan baik.
Kabel Tester
6. C. ALAT DAN BAHAN
Kabel UTP CAT 5
RJ 45 a
Crimping tools
Cable tester
Gunting
LANGKAH KERJA
Siapkan semua ala
Berdoa untuk keselam
Masukan kabel y
Lakukan crimping m
Dalam praktikum pembuatan kabel UTP (staright dan cross) alat dan bahan yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
1. 2,5 meter
2. 4 bu h
3. 1 buah
4. 1 buah
5. 1 buah
D.
Berikut langkah kerja dalam praktikum pembuatan kabel straight :
1. t dan bahan yang diperlukan
2. atan
3. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
4. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai ketentuan kabel straight
5. Setelah urutannya sesuai, potong dan ratakan ujung kabel
6. ang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan
pastikan semua kabel posisinya sudah benar
7. enggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
Diatandai dengan bunyi klik.
7. 8. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
9. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan kabel tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor
RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada kabel tester, nyalakan saklar dan
pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
10. Sa buatan kabel UTP “Stright” telah selesai, apabila masih ada pin
yang belum terhubung bisa diulangi lagi proses crimping-nya. Untuk pembuatan kabel
cross caranya sama, bedanya pada salah satu ujung urutan warna kabelnya sesuai
keterangan berikut:
mpai disini pem
Urutan pin kabel straight
Urutan pin kabel cross
8. E. PENUTUP
Demikian laporan praktikum ini saya buat. Terima kasih kepada kak Faras dan kak Shidiq
yang telah membimbing dalam praktikum Komunikasi Data ini. Apabila ada kekurangan
maupun kesalahan dalam penyusunan laporan ini saya mohon maaf. Semoga bisa bermanfaat.
9. QUIZ:
Jelaskan mengapa koneksi antara 2 perangkat yang sama (misal: NIC dengan NIC)
menggunakan susunan kabel cross, sedangkan koneksi antara 2 perangkat yang berbeda
(misal: NIC dengan HUB/switch) menggunakan straight?
Jawaban:
Mengapa memakai kable cross:
Berikut penjelasannya menggunakan gambar untuk mempermudah. Pada gambar dibawah,
pin 1 dan 2 di “ujung A” terhubung ke pin 3 dan 6 di “ujung B”, begitu pula pin 1 dan 2 di
“ujung B” terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A.
Ujung A Ujung B
Pin 1 (transmit/mengirim) Pin 3 (receive/menerima)
Pin 2 (transmit/mengirim) Pin 6 (receive/menerima)
Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel A digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3
dan 6 pada setiap ujung kabel B digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling
terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Jika pada kedua sisinya bertemu dengan pin yang sama, berarti nanti pada sisi pin
“pengirim” bertemu lagi dengan pin “pengirim”, dan pin “penerima” bertemu lagi dengan
pin “penerima”, sehingga tidak bisa terjadi pertukaran data. Itulah alasan mengapa jika
menghubungkan antara 2 PC harus menggunakan kabel cross. Intinya biar bias terjadi
pertukaran data.
Berikut gambaran lengkapnya.
10.
Menngapa memakai kable Straight:
Kab
sebal
komp
el Straight
liknya.Deng
puter ataupu
Kabe
ujung
straig
terhu
Jadi,
mene
untuk
pin 3
el straight a
g kabelnya,
ght, pin 1 di
ubung ke pin
ketika PC m
erima data p
k mengirim
3 dan 6 untu
digunakan
gan kata lain
un lebih,tap
pada saat in
n metode in
pi melalui pe
ngin mengh
ni digunakan
erantara sep
hubungkan a
n ketika kita
perti hub ata
antara comp
a akan men
aupun switc
puter dan hu
nghubungkan
ch.
ub ataupun
n 2
dalah istilah
sederhanan
i salah satu
n 2 di ujung
h untuk kab
nya, urutan
ujung kabe
g lainnya, d
bel yang me
warna pada
el terhubung
an seterusny
nggunakan
a kedua ujun
g ke pin 1 pa
ya.
standar yan
ng kabel sam
ada ujung la
ng sama pad
ma. Pada ka
ainnya, pin
da kedua
abel
2
mengirim d
pada pin 1 d
m data sebag
uk mengirim
data pada pin
dan 2. Nah,
gaimana haln
m data ke PC
n 1 dan 2 le
karena pin
nya pin 1 da
C, karena PC
ewat kabel s
1 dan 2 pad
an 2 pada P
C menerima
straight ke S
da switch tid
PC, maka Sw
a data pada
Switch, Swi
dak akan di
witch mengg
pin 3 dan 6
itch
gunakan
gunakan
6.