SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM
“Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Praktikum Komunikasi Data”
JEFRI FAHRIAN
NIM 112103006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU REKAYASA
UNIVERSITAS PARAMADINA
2012
A. PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Jaringan komputer pada umumnya menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
Penggunaan kabel jaringan sendiri disesuaikan dengan topologi yang diimplementasikan.
Misalnya pada topoloigi bus digunakan kabel coaxial, sedangkan pada topologi star
menggunakan kabel twisted pair. Pada laporan praktikum ini, saya paparkan mengenai salah
satu jenis kabel yang sering dipakai di topologi jaringan, yaitu kabel UTP. Selain itu saya juga
akan menjelaskan langkah – langkah pembuatan kabel UTP beserta pengujian
konektifitasnya.
B.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Topologi jaringan
dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut:
Topologi Kabel Yang Digunakan
Bus Coaxial, Twisted pair, fiber
Ring Twisted pair, fiber
Star Twisted pair, fiber
Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan
unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus
sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Berikut kategori kabel twisted pair dan
penggunannya:
Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel
tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel,
kualitas pembungkusan kabel(isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-
masingpasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat
pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi
antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara
CAT5 danCAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5E
sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic
interference. Kabel CAT5 E bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan
1Gbps.
Straight Cable
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar
TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai).
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan antara computer dengan switch
2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan switch ke router
5. Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar
dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan 2 buah switch
3. Menghubungkan 2 buah hub
4. Menghubungkan switch dengan hub
5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over)
hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin
no 1,2,3 dan 6.
Konektor kabel UTP
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan yang
menggunakan kabel UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan
NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45. Ciri-ciri yang
mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di
ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP.
Konektor RJ 45
Tang Crimping
Crimping Tools atau Tang Crimping ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti
tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45.
Crimping Tools
Network Cable Tester
Tester jaringan adalah tools untuk mengetest apakah kabel UTP yang sudah dibuat bisa
terhubung atau tidak antara ujung satu dengan ujung lainnya. Jika kedua ujung kabel di
hubungkan ke tester jaringan dan LED nya menyala sesuai urutan nomor pin (straight/cross),
maka artinya kabel UTP itu berfungsi dengan baik.
Kabel Tester
C. ALAT DAN BAHAN
Kabel UTP CAT 5
RJ 45 a
Crimping tools
Cable tester
Gunting
LANGKAH KERJA
Siapkan semua ala
Berdoa untuk keselam
Masukan kabel y
Lakukan crimping m
Dalam praktikum pembuatan kabel UTP (staright dan cross) alat dan bahan yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
1. 2,5 meter
2. 4 bu h
3. 1 buah
4. 1 buah
5. 1 buah
D.
Berikut langkah kerja dalam praktikum pembuatan kabel straight :
1. t dan bahan yang diperlukan
2. atan
3. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
4. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai ketentuan kabel straight
5. Setelah urutannya sesuai, potong dan ratakan ujung kabel
6. ang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan
pastikan semua kabel posisinya sudah benar
7. enggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan
semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
Diatandai dengan bunyi klik.
8. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
9. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan kabel tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor
RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada kabel tester, nyalakan saklar dan
pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
10. Sa buatan kabel UTP “Stright” telah selesai, apabila masih ada pin
yang belum terhubung bisa diulangi lagi proses crimping-nya. Untuk pembuatan kabel
cross caranya sama, bedanya pada salah satu ujung urutan warna kabelnya sesuai
keterangan berikut:
mpai disini pem
Urutan pin kabel straight
Urutan pin kabel cross
E. PENUTUP
Demikian laporan praktikum ini saya buat. Terima kasih kepada kak Faras dan kak Shidiq
yang telah membimbing dalam praktikum Komunikasi Data ini. Apabila ada kekurangan
maupun kesalahan dalam penyusunan laporan ini saya mohon maaf. Semoga bisa bermanfaat.
 
QUIZ:
Jelaskan mengapa koneksi antara 2 perangkat yang sama (misal: NIC dengan NIC)
menggunakan susunan kabel cross, sedangkan koneksi antara 2 perangkat yang berbeda
(misal: NIC dengan HUB/switch) menggunakan straight?
Jawaban:
Mengapa memakai kable cross:
Berikut penjelasannya menggunakan gambar untuk mempermudah. Pada gambar dibawah,
pin 1 dan 2 di “ujung A” terhubung ke pin 3 dan 6 di “ujung B”, begitu pula pin 1 dan 2 di
“ujung B” terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A.
Ujung A Ujung B
Pin 1 (transmit/mengirim) Pin 3 (receive/menerima)
Pin 2 (transmit/mengirim) Pin 6 (receive/menerima)
Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel A digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3
dan 6 pada setiap ujung kabel B digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling
terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.
Jika pada kedua sisinya bertemu dengan pin yang sama, berarti nanti pada sisi pin
“pengirim” bertemu lagi dengan pin “pengirim”, dan pin “penerima” bertemu lagi dengan
pin “penerima”, sehingga tidak bisa terjadi pertukaran data. Itulah alasan mengapa jika
menghubungkan antara 2 PC harus menggunakan kabel cross. Intinya biar bias terjadi
pertukaran data.
Berikut gambaran lengkapnya.
 
 
 
 
 
Menngapa memakai kable Straight:
Kab
sebal
komp
el Straight
liknya.Deng
puter ataupu
Kabe
ujung
straig
terhu
Jadi,
mene
untuk
pin 3
el straight a
g kabelnya,
ght, pin 1 di
ubung ke pin
ketika PC m
erima data p
k mengirim
3 dan 6 untu
digunakan
gan kata lain
un lebih,tap
pada saat in
n metode in
pi melalui pe
ngin mengh
ni digunakan
erantara sep
hubungkan a
n ketika kita
perti hub ata
antara comp
a akan men
aupun switc
puter dan hu
nghubungkan
ch.
ub ataupun
n 2
dalah istilah
sederhanan
i salah satu
n 2 di ujung
h untuk kab
nya, urutan
ujung kabe
g lainnya, d
bel yang me
warna pada
el terhubung
an seterusny
nggunakan
a kedua ujun
g ke pin 1 pa
ya.
standar yan
ng kabel sam
ada ujung la
ng sama pad
ma. Pada ka
ainnya, pin
da kedua
abel
2
mengirim d
pada pin 1 d
m data sebag
uk mengirim
data pada pin
dan 2. Nah,
gaimana haln
m data ke PC
n 1 dan 2 le
karena pin
nya pin 1 da
C, karena PC
ewat kabel s
1 dan 2 pad
an 2 pada P
C menerima
straight ke S
da switch tid
PC, maka Sw
a data pada
Switch, Swi
dak akan di
witch mengg
pin 3 dan 6
itch
gunakan
gunakan
6.
Berikkut gambaraannya:
 

More Related Content

What's hot

Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORAnarstn
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Ppt utp crossover_tk2b_16
Ppt utp crossover_tk2b_16Ppt utp crossover_tk2b_16
Ppt utp crossover_tk2b_16Olyvia Shalsa
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CableAndrean Yogatama
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPAchmad Solichin
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungFanny Oktaviarti
 
Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Devandy Enda
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layerrosmida
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.Hibaten Wafiroh
 

What's hot (20)

Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Gerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NORGerbang Universal NAND dan NOR
Gerbang Universal NAND dan NOR
 
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 3 tiga lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Jaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel pptJaringan nirkabel ppt
Jaringan nirkabel ppt
 
Ppt utp crossover_tk2b_16
Ppt utp crossover_tk2b_16Ppt utp crossover_tk2b_16
Ppt utp crossover_tk2b_16
 
Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial CablePengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
Pengetahuan Dasar Kabel Koaksial / Coaxial Cable
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1Laporan praktikum modul 1
Laporan praktikum modul 1
 
Data Link Layer
Data Link LayerData Link Layer
Data Link Layer
 
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
praktikum Cisco Packet Tracer 5.3.
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
HOME
HOMEHOME
HOME
 
Enhanced Dynamic Web Caching: For Scalability & Metadata Management
Enhanced Dynamic Web Caching: For Scalability & Metadata ManagementEnhanced Dynamic Web Caching: For Scalability & Metadata Management
Enhanced Dynamic Web Caching: For Scalability & Metadata Management
 
Capítol 3
Capítol 3Capítol 3
Capítol 3
 
Law of non resistance all stories
Law of non resistance all storiesLaw of non resistance all stories
Law of non resistance all stories
 
Final ppt
Final pptFinal ppt
Final ppt
 
World Corruption
World CorruptionWorld Corruption
World Corruption
 
Как повысить повторные продажи в Фитнесс-центрах
Как повысить повторные продажи в Фитнесс-центрахКак повысить повторные продажи в Фитнесс-центрах
Как повысить повторные продажи в Фитнесс-центрах
 
Grammarly presentation
Grammarly presentationGrammarly presentation
Grammarly presentation
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Knight Mischief Entertainment
Knight Mischief EntertainmentKnight Mischief Entertainment
Knight Mischief Entertainment
 
Buscadores
BuscadoresBuscadores
Buscadores
 
MA THOR Twin UAS
MA THOR Twin UASMA THOR Twin UAS
MA THOR Twin UAS
 
Redes de emergencia
Redes de emergenciaRedes de emergencia
Redes de emergencia
 
ITI Solutions - Comparative Information
ITI Solutions - Comparative InformationITI Solutions - Comparative Information
ITI Solutions - Comparative Information
 
Scriptorium
ScriptoriumScriptorium
Scriptorium
 
MOVR 2014 Q3
MOVR 2014 Q3MOVR 2014 Q3
MOVR 2014 Q3
 
Eveleigh kcl-crowdsourcing-x
Eveleigh kcl-crowdsourcing-xEveleigh kcl-crowdsourcing-x
Eveleigh kcl-crowdsourcing-x
 
Welfare 2reforms6
Welfare 2reforms6Welfare 2reforms6
Welfare 2reforms6
 
Lluis pell
Lluis pellLluis pell
Lluis pell
 

Similar to KABEL_UTP

Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN)Lusiana Diyan
 
Local Area Network (LAN) 1
Local Area Network (LAN) 1Local Area Network (LAN) 1
Local Area Network (LAN) 1Lusiana Diyan
 
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straight
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straightmengenal-kabel-utp-cross-dan-straight
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straightrangmarola
 
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docPta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docNoenu Nurjanna
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1Boy Cdr
 
Tutut laporan jarnet
Tutut laporan jarnetTutut laporan jarnet
Tutut laporan jarnetSii Esde
 
Cara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LANCara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LANAsep Sahwani
 
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media Jaringan
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media JaringanLaporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media Jaringan
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media JaringanHanny Maharani
 
Laporan Setting Acces
Laporan Setting AccesLaporan Setting Acces
Laporan Setting AccesNadia R N N
 
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdf
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdfModul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdf
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdfFebrianandachairi1
 
1102700 laporan jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus
1102700   laporan  jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus1102700   laporan  jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus
1102700 laporan jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyusVegi Laten
 
Kabel jaringan
Kabel jaringanKabel jaringan
Kabel jaringanMr. Jhon
 
05 teknik pengkabelan
05 teknik pengkabelan05 teknik pengkabelan
05 teknik pengkabelanAmiroh S.Kom
 

Similar to KABEL_UTP (20)

Ramdani maulana.pptx
Ramdani maulana.pptxRamdani maulana.pptx
Ramdani maulana.pptx
 
Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN)
 
Local Area Network (LAN) 1
Local Area Network (LAN) 1Local Area Network (LAN) 1
Local Area Network (LAN) 1
 
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straight
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straightmengenal-kabel-utp-cross-dan-straight
mengenal-kabel-utp-cross-dan-straight
 
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docPta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
 
Laporan 1 prk installasi
Laporan 1 prk installasi Laporan 1 prk installasi
Laporan 1 prk installasi
 
Laporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringanLaporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringan
 
Modul 10
Modul 10Modul 10
Modul 10
 
Laporan 1
Laporan 1Laporan 1
Laporan 1
 
Tutut laporan jarnet
Tutut laporan jarnetTutut laporan jarnet
Tutut laporan jarnet
 
Cara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LANCara memasang kabel UPT / LAN
Cara memasang kabel UPT / LAN
 
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media Jaringan
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media JaringanLaporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media Jaringan
Laporan Installasi Jaringan Komputer 1 - Media Jaringan
 
Laporan Setting Acces
Laporan Setting AccesLaporan Setting Acces
Laporan Setting Acces
 
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdf
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdfModul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdf
Modul_Konsep_Jaringan_BAB_1_Pengenalan.pdf
 
1102700 laporan jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus
1102700   laporan  jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus1102700   laporan  jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus
1102700 laporan jobsheet 1 - vegi laten haju embulni sanyus
 
Kabel jaringan
Kabel jaringanKabel jaringan
Kabel jaringan
 
Kabel utp
Kabel utpKabel utp
Kabel utp
 
05 teknik pengkabelan
05 teknik pengkabelan05 teknik pengkabelan
05 teknik pengkabelan
 
Membuat kabel utp straight
Membuat kabel utp straightMembuat kabel utp straight
Membuat kabel utp straight
 
110142203.pdf
110142203.pdf110142203.pdf
110142203.pdf
 

More from Jefri Fahrian

06.77 JAVA SE_adapter classes
06.77 JAVA SE_adapter classes06.77 JAVA SE_adapter classes
06.77 JAVA SE_adapter classesJefri Fahrian
 
06.84 JAVA SE_drawing graphics
06.84 JAVA SE_drawing graphics06.84 JAVA SE_drawing graphics
06.84 JAVA SE_drawing graphicsJefri Fahrian
 
05.70 JAVA SE_java list
05.70  JAVA SE_java list05.70  JAVA SE_java list
05.70 JAVA SE_java listJefri Fahrian
 
05.63 JAVA SE_java button final
05.63 JAVA SE_java button final05.63 JAVA SE_java button final
05.63 JAVA SE_java button finalJefri Fahrian
 
04.56 JAVA SE_polymorphic arguements
04.56 JAVA SE_polymorphic arguements04.56 JAVA SE_polymorphic arguements
04.56 JAVA SE_polymorphic arguementsJefri Fahrian
 
04.47 JAVA SE_more on static
04.47 JAVA SE_more on static04.47 JAVA SE_more on static
04.47 JAVA SE_more on staticJefri Fahrian
 
03.40 JAVA SE_get and set method
03.40 JAVA SE_get and set method03.40 JAVA SE_get and set method
03.40 JAVA SE_get and set methodJefri Fahrian
 
02.26 JAVA SE_random number generator
02.26 JAVA SE_random number generator02.26 JAVA SE_random number generator
02.26 JAVA SE_random number generatorJefri Fahrian
 
03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional arays03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional araysJefri Fahrian
 
01.12 JAVA SE_switch statement
01.12 JAVA SE_switch statement01.12 JAVA SE_switch statement
01.12 JAVA SE_switch statementJefri Fahrian
 
02.19 Java SE_else if statement
02.19 Java SE_else if statement02.19 Java SE_else if statement
02.19 Java SE_else if statementJefri Fahrian
 
01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user input01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user inputJefri Fahrian
 
Praktikum8 komdat_using FTP
Praktikum8 komdat_using FTPPraktikum8 komdat_using FTP
Praktikum8 komdat_using FTPJefri Fahrian
 
Praktikum7 komdat_setting linksys access point
Praktikum7 komdat_setting linksys access pointPraktikum7 komdat_setting linksys access point
Praktikum7 komdat_setting linksys access pointJefri Fahrian
 
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual Box
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual BoxPraktikum6 komdat_NAT in Virtual Box
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual BoxJefri Fahrian
 
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUEST
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUESTPraktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUEST
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUESTJefri Fahrian
 
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual boxPraktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual boxJefri Fahrian
 
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windows
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windowsPraktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windows
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windowsJefri Fahrian
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIKJefri Fahrian
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIKJefri Fahrian
 

More from Jefri Fahrian (20)

06.77 JAVA SE_adapter classes
06.77 JAVA SE_adapter classes06.77 JAVA SE_adapter classes
06.77 JAVA SE_adapter classes
 
06.84 JAVA SE_drawing graphics
06.84 JAVA SE_drawing graphics06.84 JAVA SE_drawing graphics
06.84 JAVA SE_drawing graphics
 
05.70 JAVA SE_java list
05.70  JAVA SE_java list05.70  JAVA SE_java list
05.70 JAVA SE_java list
 
05.63 JAVA SE_java button final
05.63 JAVA SE_java button final05.63 JAVA SE_java button final
05.63 JAVA SE_java button final
 
04.56 JAVA SE_polymorphic arguements
04.56 JAVA SE_polymorphic arguements04.56 JAVA SE_polymorphic arguements
04.56 JAVA SE_polymorphic arguements
 
04.47 JAVA SE_more on static
04.47 JAVA SE_more on static04.47 JAVA SE_more on static
04.47 JAVA SE_more on static
 
03.40 JAVA SE_get and set method
03.40 JAVA SE_get and set method03.40 JAVA SE_get and set method
03.40 JAVA SE_get and set method
 
02.26 JAVA SE_random number generator
02.26 JAVA SE_random number generator02.26 JAVA SE_random number generator
02.26 JAVA SE_random number generator
 
03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional arays03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional arays
 
01.12 JAVA SE_switch statement
01.12 JAVA SE_switch statement01.12 JAVA SE_switch statement
01.12 JAVA SE_switch statement
 
02.19 Java SE_else if statement
02.19 Java SE_else if statement02.19 Java SE_else if statement
02.19 Java SE_else if statement
 
01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user input01.06 Java SE_getting user input
01.06 Java SE_getting user input
 
Praktikum8 komdat_using FTP
Praktikum8 komdat_using FTPPraktikum8 komdat_using FTP
Praktikum8 komdat_using FTP
 
Praktikum7 komdat_setting linksys access point
Praktikum7 komdat_setting linksys access pointPraktikum7 komdat_setting linksys access point
Praktikum7 komdat_setting linksys access point
 
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual Box
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual BoxPraktikum6 komdat_NAT in Virtual Box
Praktikum6 komdat_NAT in Virtual Box
 
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUEST
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUESTPraktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUEST
Praktikum5 komdat_SHARE FILE DARI KOMPUTER HOST KE GUEST
 
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual boxPraktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
Praktikum4 komdat_install windows xp in virtual box
 
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windows
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windowsPraktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windows
Praktikum2 komdat_ basic command prompt & sharing file in windows
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 4 SETTING WEB PROXY dan FIREWALL MIKROTIK
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 3 SETTING HOTSPOT MIKROTIK
 

KABEL_UTP

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM “Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Komunikasi Data” JEFRI FAHRIAN NIM 112103006 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA 2012
  • 2. A. PENDAHULUAN LANDASAN TEORI Jaringan komputer pada umumnya menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Penggunaan kabel jaringan sendiri disesuaikan dengan topologi yang diimplementasikan. Misalnya pada topoloigi bus digunakan kabel coaxial, sedangkan pada topologi star menggunakan kabel twisted pair. Pada laporan praktikum ini, saya paparkan mengenai salah satu jenis kabel yang sering dipakai di topologi jaringan, yaitu kabel UTP. Selain itu saya juga akan menjelaskan langkah – langkah pembuatan kabel UTP beserta pengujian konektifitasnya. B. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut: Topologi Kabel Yang Digunakan Bus Coaxial, Twisted pair, fiber Ring Twisted pair, fiber Star Twisted pair, fiber Kabel Twisted Pair Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Berikut kategori kabel twisted pair dan penggunannya:
  • 3. Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel(isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing- masingpasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 danCAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5E sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5 E bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps. Straight Cable Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai). Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut : 1. Menghubungkan antara computer dengan switch 2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL 3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL 4. Menghubungkan switch ke router 5. Menghubungkan hub ke router
  • 4. Kabel cross over Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut : 1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung 2. Menghubungkan 2 buah switch 3. Menghubungkan 2 buah hub 4. Menghubungkan switch dengan hub 5. Menghubungkan komputer dengan router Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
  • 5. Konektor kabel UTP Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan yang menggunakan kabel UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45. Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Konektor RJ 45 Tang Crimping Crimping Tools atau Tang Crimping ini mirip dengan tang. Namun, fungsinya tidak seperti tang pada umumnya. Crimping tool ini berguna untuk menjepitkan kabel pada Jack RJ-45. Crimping Tools Network Cable Tester Tester jaringan adalah tools untuk mengetest apakah kabel UTP yang sudah dibuat bisa terhubung atau tidak antara ujung satu dengan ujung lainnya. Jika kedua ujung kabel di hubungkan ke tester jaringan dan LED nya menyala sesuai urutan nomor pin (straight/cross), maka artinya kabel UTP itu berfungsi dengan baik. Kabel Tester
  • 6. C. ALAT DAN BAHAN Kabel UTP CAT 5 RJ 45 a Crimping tools Cable tester Gunting LANGKAH KERJA Siapkan semua ala Berdoa untuk keselam Masukan kabel y Lakukan crimping m Dalam praktikum pembuatan kabel UTP (staright dan cross) alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut : 1. 2,5 meter 2. 4 bu h 3. 1 buah 4. 1 buah 5. 1 buah D. Berikut langkah kerja dalam praktikum pembuatan kabel straight : 1. t dan bahan yang diperlukan 2. atan 3. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm 4. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai ketentuan kabel straight 5. Setelah urutannya sesuai, potong dan ratakan ujung kabel 6. ang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar 7. enggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. Diatandai dengan bunyi klik.
  • 7. 8. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain. 9. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan kabel tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada kabel tester, nyalakan saklar dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat. 10. Sa buatan kabel UTP “Stright” telah selesai, apabila masih ada pin yang belum terhubung bisa diulangi lagi proses crimping-nya. Untuk pembuatan kabel cross caranya sama, bedanya pada salah satu ujung urutan warna kabelnya sesuai keterangan berikut: mpai disini pem Urutan pin kabel straight Urutan pin kabel cross
  • 8. E. PENUTUP Demikian laporan praktikum ini saya buat. Terima kasih kepada kak Faras dan kak Shidiq yang telah membimbing dalam praktikum Komunikasi Data ini. Apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam penyusunan laporan ini saya mohon maaf. Semoga bisa bermanfaat.  
  • 9. QUIZ: Jelaskan mengapa koneksi antara 2 perangkat yang sama (misal: NIC dengan NIC) menggunakan susunan kabel cross, sedangkan koneksi antara 2 perangkat yang berbeda (misal: NIC dengan HUB/switch) menggunakan straight? Jawaban: Mengapa memakai kable cross: Berikut penjelasannya menggunakan gambar untuk mempermudah. Pada gambar dibawah, pin 1 dan 2 di “ujung A” terhubung ke pin 3 dan 6 di “ujung B”, begitu pula pin 1 dan 2 di “ujung B” terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Ujung A Ujung B Pin 1 (transmit/mengirim) Pin 3 (receive/menerima) Pin 2 (transmit/mengirim) Pin 6 (receive/menerima) Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel A digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel B digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6. Jika pada kedua sisinya bertemu dengan pin yang sama, berarti nanti pada sisi pin “pengirim” bertemu lagi dengan pin “pengirim”, dan pin “penerima” bertemu lagi dengan pin “penerima”, sehingga tidak bisa terjadi pertukaran data. Itulah alasan mengapa jika menghubungkan antara 2 PC harus menggunakan kabel cross. Intinya biar bias terjadi pertukaran data. Berikut gambaran lengkapnya.    
  • 10.       Menngapa memakai kable Straight: Kab sebal komp el Straight liknya.Deng puter ataupu Kabe ujung straig terhu Jadi, mene untuk pin 3 el straight a g kabelnya, ght, pin 1 di ubung ke pin ketika PC m erima data p k mengirim 3 dan 6 untu digunakan gan kata lain un lebih,tap pada saat in n metode in pi melalui pe ngin mengh ni digunakan erantara sep hubungkan a n ketika kita perti hub ata antara comp a akan men aupun switc puter dan hu nghubungkan ch. ub ataupun n 2 dalah istilah sederhanan i salah satu n 2 di ujung h untuk kab nya, urutan ujung kabe g lainnya, d bel yang me warna pada el terhubung an seterusny nggunakan a kedua ujun g ke pin 1 pa ya. standar yan ng kabel sam ada ujung la ng sama pad ma. Pada ka ainnya, pin da kedua abel 2 mengirim d pada pin 1 d m data sebag uk mengirim data pada pin dan 2. Nah, gaimana haln m data ke PC n 1 dan 2 le karena pin nya pin 1 da C, karena PC ewat kabel s 1 dan 2 pad an 2 pada P C menerima straight ke S da switch tid PC, maka Sw a data pada Switch, Swi dak akan di witch mengg pin 3 dan 6 itch gunakan gunakan 6.