SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KONJUNGSIKONJUNGSI
(KATA HUBUNG(KATA HUBUNG))
Pembelanjaran III
SMAKTB XII IPA/IPS
2014-2015
KONJUNGSI :KONJUNGSI :
SEMUA KATA YANG MENGHUBUNGKAN BAGIAN-SEMUA KATA YANG MENGHUBUNGKAN BAGIAN-
BAGIAN KALIMAT ATAU KALIMAT DENGAN KALIMATBAGIAN KALIMAT ATAU KALIMAT DENGAN KALIMAT
RAGAM KONJUNGSI:RAGAM KONJUNGSI:
BERDASARKAN RELASIBERDASARKAN RELASI
1. KONJUNGSI KESETARAAN/KOORDINATIF:
dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan
2. KONJUNGSI TINGKAT/SUBORDINATIF:
waktu, sebab, syarat, tujuan, pengandaian, konsesif, cara, hasil,
alat, komplementasi (kesungguhan), atributif, perbandingan,
akibat
3. KONJUNGSI KORELATIF
(Penggunaan 2 Konjungsi):
baik...maupun, tidak hanya...tetapi juga, bukan
hanya...melainkan juga
1.1. IMPLISIT:IMPLISIT:
TANPA KONJUNGSI, DIGANTIKANTANPA KONJUNGSI, DIGANTIKAN
TANDA KOMATANDA KOMA
ADA GULA, ADA SEMUTADA GULA, ADA SEMUT
2. EKSPLISIT:2. EKSPLISIT:
DENGAN MENGGUNKAN KATADENGAN MENGGUNKAN KATA
HUBUNGHUBUNG
JIKA ADA GULA, PASTI ADA SEMUTJIKA ADA GULA, PASTI ADA SEMUT
RAGAM KONJUNGSI:
BERDASARKAN PENGGUNAAN
1 Memahami Hubungan Antarklausa
dalam
Kalimat Majemuk
Setiap kalimat dapat terdiri atas satu klausa atau lebih. Kalimat
yang terdiri satu klausa disebut kalimat tunggal atau kalimat
pendek. Sedang kalimat yang lebih dari dua klausa disebut kalimat
majemuk (setara atau tingkat) atau kalimat panjang. Disebut
kalimat majemuk setara karena ada kesejajaran antarklausa, sedang
kalimat majemuk tingkat karena hubungan antarklausa tidak
sederajat.
Hubungan antarklausa dapat bersifat eksplisit atau implisit. Eksplisit
bila ditandai konjungsi atau kata hubung: karena, jika, ketika,
sedangkan, tetapi, dslb. Implisit bila antarklausa tidak ditandai tanda
hubung, hanya diantari dengan tanda baca koma (,).
Termasuk hubungan eksplisit atau implisit pernyataan-pernyataan
berikut ini:
1)Saya sungguh menyesal karena tidak dapat menghadiri persta ulang
tahunmu.
2)Hari telah larut malam, ia belum juga beranjak dari kamar kerjanya.
3)Ada gula, ada semut.
4)Jika kamu belajar dengan tekun dan teratur, kamu pasti akan
berprestasi maksimal.
5)Walaupun kedua tokoh proklamator itu sering berselisih paham,
keduanya tetap bersatu demi memerdekakan bangsa dari kungkungan
penjajah.
6)Seluruh anggota pencari jejak memperhatikan dengan saksama peta
buta yang dibentangkan di tanah, berusaha menemukan jalan mana
yang harus ditempuh.
7)Ia membuka surat itu, membacanya baris demi baris.
8)Ketika tanah longsor menerjang permandian air panas di Pacet
pengunung berhamburan menyelamatkan diri.
9)Ibu sedang membersihkan ruang tamu, sedangkan ayah mengepel
lantai.
10)Kedua anak itu duduk di sudut lapangan, memperhatikan setiap
orang yang berjingkrak-jingkrak di samping penjaga gawang
kesebelasan kesayangannya.
Hubungan Antarklausa
dalam Kalimat Majemuk Setara
Hubungan semantik antarklausa dalam kalimat
majemuk setara didasarkan penggunaan kata
hubung atau konjungsi:
1.Penjumlahan
2.Perlawanan
3.maupun pemilihan.
1. Hubungan Penjumlahan
Hubungan penjumlahan menunjuk penggabung-
an kejadian, kegiatan, peristiwa, proses, konsep,
pemikiran, atau pun realitas dengan ditandai kata
hubung dan, serta, baik…maupun.
Kita cermati contoh berikut:
1)Selang beberapa lama Rini masuk kamarnya dan
membaringkan tubuhnya.
2)Kita harus menjadi orang yang cerdas dan tetap
berkarakter.
2. Hubungan Perlawanan
Pada hakikatnya hubungan perlawanan menyatakan bahwa apa yang
dinyatakan dalam klausa pertama berlawanan, bertolak belakang, atau
bertentangan dengan apa yang diungkapkan klausa kedua
Para wakil rakyat yang selalu berdalih studi banding keluarga
negeri tidak hanya melukai perasaan rakyat, tetapi juga
membohongi dirinya sendiri.
Kerja keras telah dia lakukan tidak sekadar meraih prestasi
maksimal, tetapi juga wujud tanggung jawab terhadap masa
depannya.
Kemajuan ilmu pengetahuan banyak menguntungkan manusia,
tetapi juga memperbudak manusia.
Pendapatan sebagai pegawai tidak begitu besar, tetapi ia dapat
membiayai beberapa anak sebagai anak asuh.
Hubungan Pemilihan
Hubungan pemilihan terjadi jika kita memilih salah satu peristiwa,
kejadian, kegiatan, konsep, dan konsep untuk diingkari, disanggah,
atau ditolak. Artinya, jika klausa pertama yang kita pilih, maka
peristiwa pada klausa kedua kita ingkari. Kita cermati contoh
berikut:
1. Saya tidak tahu apakah dia
memahami persoalan itu atau tidak
sama sekali.
2. Dalam situasi krisis kepemimpinan
seperti sekarang ini kita harus punya
sikap atau mengikuti arus hingga
kehilangan jatidiri.
Hubungan Antarklausa dalam Kalimat
Majemuk Tingkat
Kalimat majemuk tingkat atau kalimat panjang kita
gunakan bila kita ingin menjelaskan, menguraikan,
mempertegas, mengelompokkan, dan menjabarkan
suatu peristiwa, kejadian, konsep, maupun realitas.
Kalimat majemuk tingkat terjadi dengan memperluas
unsur-unsur klausa/kalimat hingga menjadi klausa
sematan atau anak kalimat.

More Related Content

What's hot

Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruMarliena An
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritsaid zulhelmi
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Datadodolbetawi
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4Wahyuda5
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAri Septiawan
 

What's hot (20)

Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baru
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Pohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskritPohon(tree) matematika diskrit
Pohon(tree) matematika diskrit
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3Pengenalan c++ bagian 3
Pengenalan c++ bagian 3
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Power Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi DataPower Point Presentasi Komunikasi Data
Power Point Presentasi Komunikasi Data
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksisKesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
Kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
Pengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipaPengembangan materi ajar bipa
Pengembangan materi ajar bipa
 
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan AlgoritmaAlgoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
Algoritma Pemrograman (Flowchart) - Logika dan Algoritma
 

More from JS Kamdhi Jayahadi Saputra (16)

Proses berpikir bersama
Proses berpikir bersamaProses berpikir bersama
Proses berpikir bersama
 
PENELITIAN
PENELITIANPENELITIAN
PENELITIAN
 
Pengembangan lembar kerja siswa
Pengembangan lembar kerja siswaPengembangan lembar kerja siswa
Pengembangan lembar kerja siswa
 
BUDAYA LOKAL
BUDAYA LOKALBUDAYA LOKAL
BUDAYA LOKAL
 
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan MemberdayakanMenjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
Menjadi Guru: Modern, Kreatid, dan Memberdayakan
 
Merancang Penerbitan
Merancang PenerbitanMerancang Penerbitan
Merancang Penerbitan
 
Membangun Citra Diri
Membangun Citra DiriMembangun Citra Diri
Membangun Citra Diri
 
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAKKESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
KESAKTIAN DAUN DAN BUAH SIRSAK
 
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKABERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
BERPIKIR POSITIF: SISI LAIN PEMBLAJARAN LOGIKA
 
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATANTANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
TANAMAN YANG BERMANFAAT BAGI KESEHATAN
 
Pertanggungjawaban karya tulis
Pertanggungjawaban karya tulisPertanggungjawaban karya tulis
Pertanggungjawaban karya tulis
 
Empal gentong
Empal gentongEmpal gentong
Empal gentong
 
Pementasan drama
Pementasan dramaPementasan drama
Pementasan drama
 
Setiap orang
Setiap orangSetiap orang
Setiap orang
 
Meningkatkan kreativitas & inovasi
Meningkatkan kreativitas & inovasiMeningkatkan kreativitas & inovasi
Meningkatkan kreativitas & inovasi
 
Kerusakan dan perusakan alam
Kerusakan dan perusakan alamKerusakan dan perusakan alam
Kerusakan dan perusakan alam
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

KONJUNGSI

  • 2. KONJUNGSI :KONJUNGSI : SEMUA KATA YANG MENGHUBUNGKAN BAGIAN-SEMUA KATA YANG MENGHUBUNGKAN BAGIAN- BAGIAN KALIMAT ATAU KALIMAT DENGAN KALIMATBAGIAN KALIMAT ATAU KALIMAT DENGAN KALIMAT
  • 3. RAGAM KONJUNGSI:RAGAM KONJUNGSI: BERDASARKAN RELASIBERDASARKAN RELASI 1. KONJUNGSI KESETARAAN/KOORDINATIF: dan, serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan 2. KONJUNGSI TINGKAT/SUBORDINATIF: waktu, sebab, syarat, tujuan, pengandaian, konsesif, cara, hasil, alat, komplementasi (kesungguhan), atributif, perbandingan, akibat 3. KONJUNGSI KORELATIF (Penggunaan 2 Konjungsi): baik...maupun, tidak hanya...tetapi juga, bukan hanya...melainkan juga
  • 4. 1.1. IMPLISIT:IMPLISIT: TANPA KONJUNGSI, DIGANTIKANTANPA KONJUNGSI, DIGANTIKAN TANDA KOMATANDA KOMA ADA GULA, ADA SEMUTADA GULA, ADA SEMUT 2. EKSPLISIT:2. EKSPLISIT: DENGAN MENGGUNKAN KATADENGAN MENGGUNKAN KATA HUBUNGHUBUNG JIKA ADA GULA, PASTI ADA SEMUTJIKA ADA GULA, PASTI ADA SEMUT RAGAM KONJUNGSI: BERDASARKAN PENGGUNAAN
  • 5. 1 Memahami Hubungan Antarklausa dalam Kalimat Majemuk Setiap kalimat dapat terdiri atas satu klausa atau lebih. Kalimat yang terdiri satu klausa disebut kalimat tunggal atau kalimat pendek. Sedang kalimat yang lebih dari dua klausa disebut kalimat majemuk (setara atau tingkat) atau kalimat panjang. Disebut kalimat majemuk setara karena ada kesejajaran antarklausa, sedang kalimat majemuk tingkat karena hubungan antarklausa tidak sederajat. Hubungan antarklausa dapat bersifat eksplisit atau implisit. Eksplisit bila ditandai konjungsi atau kata hubung: karena, jika, ketika, sedangkan, tetapi, dslb. Implisit bila antarklausa tidak ditandai tanda hubung, hanya diantari dengan tanda baca koma (,).
  • 6. Termasuk hubungan eksplisit atau implisit pernyataan-pernyataan berikut ini: 1)Saya sungguh menyesal karena tidak dapat menghadiri persta ulang tahunmu. 2)Hari telah larut malam, ia belum juga beranjak dari kamar kerjanya. 3)Ada gula, ada semut. 4)Jika kamu belajar dengan tekun dan teratur, kamu pasti akan berprestasi maksimal. 5)Walaupun kedua tokoh proklamator itu sering berselisih paham, keduanya tetap bersatu demi memerdekakan bangsa dari kungkungan penjajah. 6)Seluruh anggota pencari jejak memperhatikan dengan saksama peta buta yang dibentangkan di tanah, berusaha menemukan jalan mana yang harus ditempuh. 7)Ia membuka surat itu, membacanya baris demi baris. 8)Ketika tanah longsor menerjang permandian air panas di Pacet pengunung berhamburan menyelamatkan diri. 9)Ibu sedang membersihkan ruang tamu, sedangkan ayah mengepel lantai. 10)Kedua anak itu duduk di sudut lapangan, memperhatikan setiap orang yang berjingkrak-jingkrak di samping penjaga gawang kesebelasan kesayangannya.
  • 7. Hubungan Antarklausa dalam Kalimat Majemuk Setara Hubungan semantik antarklausa dalam kalimat majemuk setara didasarkan penggunaan kata hubung atau konjungsi: 1.Penjumlahan 2.Perlawanan 3.maupun pemilihan.
  • 8. 1. Hubungan Penjumlahan Hubungan penjumlahan menunjuk penggabung- an kejadian, kegiatan, peristiwa, proses, konsep, pemikiran, atau pun realitas dengan ditandai kata hubung dan, serta, baik…maupun. Kita cermati contoh berikut: 1)Selang beberapa lama Rini masuk kamarnya dan membaringkan tubuhnya. 2)Kita harus menjadi orang yang cerdas dan tetap berkarakter.
  • 9. 2. Hubungan Perlawanan Pada hakikatnya hubungan perlawanan menyatakan bahwa apa yang dinyatakan dalam klausa pertama berlawanan, bertolak belakang, atau bertentangan dengan apa yang diungkapkan klausa kedua Para wakil rakyat yang selalu berdalih studi banding keluarga negeri tidak hanya melukai perasaan rakyat, tetapi juga membohongi dirinya sendiri. Kerja keras telah dia lakukan tidak sekadar meraih prestasi maksimal, tetapi juga wujud tanggung jawab terhadap masa depannya. Kemajuan ilmu pengetahuan banyak menguntungkan manusia, tetapi juga memperbudak manusia. Pendapatan sebagai pegawai tidak begitu besar, tetapi ia dapat membiayai beberapa anak sebagai anak asuh.
  • 10. Hubungan Pemilihan Hubungan pemilihan terjadi jika kita memilih salah satu peristiwa, kejadian, kegiatan, konsep, dan konsep untuk diingkari, disanggah, atau ditolak. Artinya, jika klausa pertama yang kita pilih, maka peristiwa pada klausa kedua kita ingkari. Kita cermati contoh berikut: 1. Saya tidak tahu apakah dia memahami persoalan itu atau tidak sama sekali. 2. Dalam situasi krisis kepemimpinan seperti sekarang ini kita harus punya sikap atau mengikuti arus hingga kehilangan jatidiri.
  • 11. Hubungan Antarklausa dalam Kalimat Majemuk Tingkat Kalimat majemuk tingkat atau kalimat panjang kita gunakan bila kita ingin menjelaskan, menguraikan, mempertegas, mengelompokkan, dan menjabarkan suatu peristiwa, kejadian, konsep, maupun realitas. Kalimat majemuk tingkat terjadi dengan memperluas unsur-unsur klausa/kalimat hingga menjadi klausa sematan atau anak kalimat.