SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LENTERA HATI DI TENGAH GELAPNYA DUNIA
SENI BUDAYA
Di Susun Oleh :
1. Dila Ayu .M.
2. Menik Septikasari
3. Nela Neli Anawati
4. Rahayu Khalifah .W.
5. Rena Tuhfatul .S.M.E
6. Sela Mei Rofina
7. Siti jum’atun
SMK NEGERI 1 REMBANG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
A. Tema :
Pendidikan dan Persahabatan
B. Judul :
LENTERA HATI DI TENGAH KEGELAPAN
C. Latar Belakang Pemilihan Tema :
Pemilihan tema pendidikan di latar belakangi untuk menyampaikan
pesan moral bagi seorang pelajar agar senantiasa semangat dalam
menempuh pendidikan.
D. Pelaku :
1. Dila Ayu .M. : Tia ( tritagonis )
2. Menik Septikasari : Angel ( Antagonis )
3. Nela Neli Anawati : Ny. Ranti ( Antagonis )
4. Rahayu Khalifah .W. : Bu ifah ( Protagonis)
5. Rena Tuhfatul .S.M.E: Rere ( Protagonis)
6. Sela Mei Rofina : Mei ( Antagonis )
7. Siti jum’atun : Bu Anna ( Tritagonis )
E. Setting/ Latar :
Di sekolah , rumah Rere , Di rumah Angel,
A. Sinopsis :
Saat kelulusan Smp , Seluruh murid sibuk mencari sekolah
SMA/SMK untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Salah
seorang murid yang bernama Rere mendapatkan beasiswa untuk
melanjutkan sekolahnya di jakarta. Rere adalah murid yang sangat
berprestasi di sekolhanya. Meskipun Rere berasal dari keluarga kurang
mampu dan ayahnya sudah meninggalkan rere , sejak ia berusia 5 tahun,
namun ia tetap semangat dalam menempuh pendidikan. Untuk memenuhi
beasiswa tersebut akhirnya Rere dan ibunya ( ibu ifah ) pindah ke jakarta .
sekalian ibu ifah mengadu nasib di sana . Di sekolah Rere sangat tidak di
sukai teman temannya karena gayanya yang sangat kampungan . Namun
rere tetap semangat hingga akhirnya ia lulus SMA dan mendapatkan
beasiswa melanjutkan kuliah di luar negeri .
(Di malam hari yang dingin terlihat seorang ibu sedang bersama anaknya sedang
duduk – di depan rumah. Mereka sedang membicarakan beasiswa yang di berikan
sekolah kepada anaknya.)
Ibu Ifah : “ Re, bagaimana dengan beasiswamu?”
Rere : “ Memangnya kenapa bu?”
Ibu Ifah : “ Kamu mau menerimanya atau tidak?”
Rere : “ Ya bu, saya akan menerimanya. Kan kesempatan tidak datang
dua kali bu.”
Ibu Ifah : “ Kamu benar Re, memang kesempatan tidak datang dua kali.
Tetapi yang Ibu Khawatirkan kita akan pergi ke Jakarta selama kamu
belajar di sana.”
Rere : “ Ya memang benar Bu. Lalu apa yang ibu khawatirkan?”
Ibu Ifah : “ Kita kan disana tidak mempunyai saudara. Kita akan tinggal di
mana dan Ibu akan bekerja apa di sana?”
Rere : “ Kalau Ibu keberatan, saya tidak apa-apa Bu. Saya akan
menolaknya.”
Ibu Ifah : “ Tidak Re, kamu harus tetap menerimanya. Untuk apa yang Ibu
khawatirkan tidak usah kamu pikirkan. Nanti pasti kita akan
menemukan jalan yang terbaik untuk kita.”
Rere : “ Terima kasih Bu, terima kasih untuk pengertian Ibu. Aku sayang
Ibu (Rere memeluk Ibunya).”
Ibu Ifah : “ Ibu juga sayang kamu Re. Ya sudah cepat tidur besok kita akan
siap – siap berangkat ke Jakarta.”
Rere : “ Baik bu.”
(Pagi harinya Rere dan Ibunya siap – siap berangkat ke Jakarta. Dengan hati senang
dan riang gembira Rere dan Ibunya pergi ke Jakarta.)
Bu ifah : “ Gimana re ? Udah belum beres beresnya , jangan sampai ada yang
ketinggalan”
Rere : “ Udah bu ayo kita berangkat .”
( Rere dan Ibunya akhinya berangkatke jakarta dengan perasaansangat sedih
karena harus meninggalkan kampung halaman yang telah memberikan kenangan
baik manis maupun pahit dengan Ayah Rere )
Rena : “Ternyata Jakarta itu besar dan megah ya Bu ?”
Bu ifah : “ Ya iyalah Re , namanya juga ibu kota , bukan ibukota namanya
megah, tapi desa Rere sayang.”
( Mereka akhirnya telah sampai di Jakarta )
Rena : “Sekarangkitamaukemanabu ?”
Bu ifah : “ Kitacarikontrakanduluyanak , tapi yang sederhana saja soalnya
uang ibu cuma sedikit”
Rena : “Iya bu”
(Mereka jalan jalan keliling Jakarta sambil mencari kontrakkan dengan jalan kaki
,dan akhirnya mereka menemukan kontrakkan yang dekat dengan sekolah Rere)
Ibu : “Nak , kita kontrak disini ya”
Rere : “Iyabu, apakah ibu juga akan tinggal disini ?”
Ibu : “ Iya anakku sayang , ibu juga akan tinggal disini sambil mencari
pekerjaan”
Rere : “Ibu akan bekerja dimana ? Jakarta kan luas ,apakah Ibu tau jalanan
yang ada di Jakarta ?”
Ibu : “Ibu nggak tau jalanan di Jakarta ,tapikan bias Tanya sama orang di
sekitar”
Rere : “ Ibu nggak takut , di Jakarta kan banyak penjahat.(Rasa khawatir
menghampiri perasaan Rere)”
Ibu : “ Iya , tapi Ibu percayas ama Allah”
Rere : “ Oke , sip Ibu ! ”
Ibu : “ Sana kamu mandi dulu , Ibu mau cari pekerjaan”
Rere : “ Iya-iyabu , ntar dulu aku mau beres-beres kamar”
Ibu : “ Iya udah , Ibu berangkat dulu. Assalamualaikum”
Rere : “ Wa’alaikumsallam”
(Sambil meninggalkan rumah ,Ibu Rere bingung akan melamar pekerjaan dimana ,
sedangkan dia tidak tau jalanan di Jakarta yang luas)
Ibu : (Sambil menggaruk kepala). “Kemana aku harus cari pekerjaan?”
(Ibu Ifah terus berjalan dan bertemu dengan seorang Ibu-ibu yang sedang bingung)
IbuIfah : “ Ibu kenapa sepertinya ibu bingung begitu?”
IbuRanti : “ Saya sedang mencari pembantu di Rumah saya”
IbuIfah : “ Bagaimana kalau saya saja yang menjadi pembantu Ibu”.
IbuRanti : “Benarkahbu, ibubersedia? Okay, ini kartu nama saya. Besok ibu
bias mulai bekerja di rumahsaya”.
IbuIfah : “ Terima kasih ya bu, besuk saya akan datang kerumah ibu.
(DenganperasaansenangIbuifahmengucapsyukur). Alhamdulillah”
IbuRanti : “Iya sama-sama ,iya sudah saya mau pergi dulu”
IbuIfah : “ Iyasilahkan”
(Kemudian Ibu Ifah pulang dengan hati gembira. Dan setelah sampai di rumah
IbuIfah menyampaikan kabar gembira itu kepada anaknya.)
IbuIfah : “ Assalamualaikum……. Rere..Rere…. ibu punya kabar gembira
untukmu….”
Rere :” Ada apa sih bu..,baru dating kok sudah teriak-teriak .Memang ada
apa sih bu?”
IbuIfah :”Hari ini punya kabar gembira .Hari ini ibu sudah dapat pekerjaan
baru yaitu sebagai pembantu rumah tangga .Dan ini kartu namanya
,besok ibu sudah mulai bekerja disana
.(Sambilmenunjukkankartunama).”
Rere : ”Benarkah bu???? .Selamat ya bu Rere turut bahagia atas kabar ini
dan kapan kalau pulang sekolah Rere akan pergi kerumah majikan
ibu untuk bantuin ibu kerja disana.(sambil senyum-senyum geli).
(Keesokan harinya adalah hari pertama IbuIfah mulai masuk bekerja di rumah Ibu
Ranti dan Rere juga pertama kali masuk sekolah baru .Dia masuk sekolah itu
bagaikan seperti orang asing yang taktahu jalan pulang ,disana banyak sekali siswa
yang bergaya modis sedangkan Rere hanya bergaya seperti anak kampungan
.Namun tidak menghanyutkan rasa senang Rere yang biasa sekolah dikota.)
Rere :”Wah gedung sekolah ini besardan megah sekali seperti hotel
berbintang saja.(berpikir dan bicara dalam hati).
(Saat memasuki ruang kelas ,semua teman-teman nya menertawakannya, entah
apa yang ditertawakannya Rere tak peduli.Bahkan dia menjadi pusat perhatian di
kelas tersebut .Karena gayanya yang sangat kampungan tersebut,banyak orang
yang enggan berteman dengannya.Terutama anak yang bernama Angel,anak
paling sombong, modis, gaul dan paling kaya di sekolahan tersebut Dia sangat
enggan berteman dengan Rere .Kemudian Rere menyapa teman-temannya.)
Rere : “Haiteman-teman….”
Angel : “Heeeeh…..anak kampong dari mana sich loe??? Bisa-bisanya
sekolah di sekolah elit kayak gini. Loe tuh pantesnya sekolah di
kampung, biar sesuai sama gayamu yang kampungan and udikk itu”
Rere : “Saya memang orang kampung, tapi bukan berarti saya tidak bias
sekolah di sekolah yang elit sepertiini.”
Angel : “ Pasti loe bias masuk karena beasiswa benerkan?”
Rere : “Memang aku bersekolah di sini karena beasiswa tetapi bukan
berarti aku pantas untuk di hina dan ejekseperti ini”
Angel : “ Ouh, kamu udah berani ya? Sama aku.”
(Kemudian datanglah teman Angel yang bernama Mei.Dia juga seorang murid yang
mempunyai sifat dan watak seperti Angel.)
Mei : “Hai , Angel ngapain kamu disini?”
Angel : “ Hai, nich lagi sama anak kampung.”
Mei : “ Maksut mu si Rere?”
Angel : “ Ya iyalah siapa lagi kalau nggak sianak udikitu.”
Rere : “ Maaf ya kalau aku sudah tidak di butuhkan lagi aku permisi mau
kekelas dulu.”
Mei danAngel : “Ya udah pergi sana”
(Selang waktu beberapa menit bel berbunyi .Semua murid masuk kekelas masing –
masing .Tak terkecuali Angel, Mei, Tia dan Rere. Dan di sebuah kelas terjadi
keributan Karena ada murid baru)
Bu Anna : “ Selamat pagi anak – anak. Hari ini kalian akan kedatangan murid
baru.”
Mei : “ Siapa bu?”
Angel : “Ya bu, siapa sih bu? Pindahan darimana? Dari luar kota ya?”
Bu Anna : “ Tenang – tenang semua tenang. Rere silahkan masuk dan
perkenalkan dirimu.”
Rere : “ Baik bu. Perkenalkan nama saya Rere Anggraini, bisa di panggil
Rere. Saya berasal dari SMP Walisongo Kebumen.Alamat saya
berada di Jln. Jendral Sudirman gang melati.Kalian bisa main
kesana.Saya rasa cukup perkenalan dari saya terima kasih.”
Bu Anna : “ Ya sudah, kamu duduk di sebelahnya Tia saja.”
Rere : “ Terima kasih bu”
Tia : “ Hai, perkenalkan Aku Tia. Senang bias bertemu dengan mu.”
Angel : “ Hei, Tia hati – hati ya kamu kalau deket – deket sama si Rere.”
Tia : “ Emangnya kenapa sih Angel?”
Angel : “ Ya, pokoknya hati – hati aja”
Bu Anna : “ Angel, Tia sudah kenapa kamu ribut terus?”
Angel : “ Nggak bu, nggak apa – apakok bu.”
Bu Anna : “ Ya sudah . Hari ini Ibu ada keperluan dan kebetulan sekolah juga
sedang mengadakan rapat .Jadi kalian akan pulang lebih awal dari
hari – hari biasanya.”
Murid – murid : “ Hore…… Asyik….”
Bu Anna : “ Baiklah Ibu akhiri. Wassalamualikumwr.wb. Selamat siang”
Murid – murid : “Siang. Wa’alaikumsalam wr. wb.”
(Semua murid telah meninggalkan ruang kelas kecuali Angel, Mei, dan Tia. Mereka
berencana akan pergi ke mall dekat sekolah mereka. Tetapi Tia tidak setuju begitu
pula dengan Mei.Jadi Angel membatalkan niatnya. Mereka memutuskan untuk
kembali pulang. Saat di jalan Angel melihat Rere sedang jalan kaki.Dengan sengaja
Angel mendorongRere sampai jatuh.)
Angel : “ Kamu itu kalau jalan lihat – lihat dong.”
Rere : “ Maaf ya, aku nggak sengaja. Lagian kamu tadi kan mendorong aku
sampai jatuh.”
Angel : “ Emang iya, aku sengaja terus masalah gitu buat kamu?”
Rere : “ Yang tidak sih, tapi apa salahku sampai aku kamu perlakukan
seperti itu?”
Angel : “ Kamu nggak salah. Yang salah itu kenapa kamu harus bergaya
norak kampungan dan sok di depan guru. Sok pintarlah sok tahu
lah.”
Rere : “ Kalau memang itu membuat kamu jadi nggak suka sama aku, aku
minta maaf.”
Angel : “ Ya udah. Bye cewek udik..”
(Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun
berganti tahun. Sikap Angel tidak pernah berubah kepada Rere.Angel tetap saja
menjadi anak yang usil dan selalu mengganggu Rere .Dua tahun kemudian mereka
memasuki kelas XII.Saat – saat dimana sangat menentu kan apakah mereka akan
lulus di tahun ini atau akan tetap menjadi murid di sekolah mereka.)
(Suatu hari di kelas Bu Anna sedang mensosialisasikan tentang Ujian Nasinal yang
akan di langsungkan dua bulan mendatang. Rere tampak antusias mendengarkan
sosialisasi yang di berikan oleh Bu Anna.)
Bu Anna : “ Anak – anak sebentar lagi kalian menghadapi Ujian Nasinoal. Ibu
berharap kalian belajar dengan giat dan tekun. Jika perlu kalian ada
kan belajar kelompok bersama. Ibu rasa itu lebih efektif dari pada
kalian belajar secara individu. Jika ada kesulitan kalian bisa tanya
kepada teman kalian. Kalau teman kalian tidak bisa menjawab kalian
bisa tanyakan langsung kepada Ibu.”
Rere : “ Baik bu, saya setuju lalu kelompok belajarnya ditentukan sendiri
atau di tentukan oleh Ibu?”
Angel : “ Eh, nggak usah sok deh loe. Sok – sokan pakai tanya – tanya
segala lagi.”
Tia : “ Nggak papa dong Angel, kan itu terserah dia. Lagi pula yang
bertanya kan Rere bukan kamu.”
Bu Anna : “ Sudah – sudah kalian ini apa – apaan. Setiap bertemu selalu saja
bertengkar. Angel kamu Tia dan Mei akan Ibu jadikan satu kelompok
belajar dengan Rere. Rere Ibu titip mereka ya, tolong bantu mereka
belajar, karena selama ini nilai mereka kurang memuaskan.”
Rere : “ Baik bu, saya akan menjaga amanah ibu dan akan membantu
mereka.”
Angel : “ What?? Gue harus satu kelompok sama dia gitu?? Nggak banget
deh. Apa nggak ada temen yang lain yang bisa jadi kelompok ku bu?”
Bu Anna : “ Tidak. Tidak ada, Ibu rasa yang bisa menemanimu belajar
kelompok hanya Rere.”
Angel dan Mei: “ Tapi bu, ?”
Bu Anna : “ Tidak ada tapi – tapian. Mulai besok kalian bisa memulai belajar
kelompok atau hari ini juga bisa.”
Rere : “ Baik bu.”
(Jam pelajaran telah selesai murid – murid telah pulang. Saat pulang sekolah Rere
berencana mengadakan belajar kelompok hari ini juga. Saat Rere memberitahu
mengenai rencananya Angel, Mei, dan Tia tidak setuju dengan alasan mereka telah
mempunyai guru les privat.)
Rere : “ Hai teman – teman bagaimana kalau hari ini kita belajar
kelompok?”
Angel : “ Nggak gue nggak mau. Gue kan udah punya guru les privat
sendiri.”
Rere : “ Tapi, bagaimana dengan tugas yang di berikan oleh Bu Anna?”
Mei : “ Emang dapat tugas apa? Saya rasa tidak ada tugas dari Bu Anna.”
Tia : “ Angel, saya rasa apa yang di katakan Rere benar juga”
Angel : “ Jadi, kamu udah berani sama aku?”
Tia : “ Selama ini aku sudah sabar sama kamu, tapi lama – lama aku
muak sama kamu.”
Mei : “ Ya, udah mendingan loe sama Rere aja jangan sama kita –
kita.”
Tia : “ Ok, kalau gitu. Ya udah lah kita pergi aja Re, lagian kita juga
sudah nggak di butuhkan lagi kan.”
Rere : “ Tapikan, mereka juga teman kita.”
Tia : “ Tapi, apa kamu nggak merasa kalau kamu itu selalu di jaili,
di kerjain, bahkan di maki – maki.”
Rere : “ Memang dia seperti itu tetapi mereka adalah teman ku
dan selamanya tetap menjadi teman.”
Tia : “ Ya, udah lah mendingan aku saja yang pergi.”
(beberapa minggu telah di lalui selang waktu 2 hari lagi murid murid akan
menempuh ujian, walaupun telah di bujuk rere untuk belajar namun angel tetap
saja tidak mau belajar dan terus bermalas malasan)
Tia `:” Gimana persiapanmu mei ?”
Mei : “ ya persiapan sudah beres , persiapan berdoa ya, hehehe
”
(saat itu mereka bertemu dengan angel”
Tia dan Mei : “hai ... nggel”
Angel : “Eh elo elo... kangen ya ama gue ?”
Tia : “kita Cuma mau nanya gimana persiapanmu?”
Angel :”Rebes.. pokoknya apa sich yang nggak buat angel...”
Mei : “wah,, Oke deh”
(akhirnya tiba hari H , hari di mana mereka menempuh ujian, angel tampak sangat
percaya diri, sedangkan rere tampak sungguh sungguh tekun dan terus berdoa. )
(beberapa minggu kemudian pengumuman kelulusan)
Tia : “ Gimana perasaan lho mei ?”
Mei :”pastinya deg degan cenat cenut gimana githu ...heheheh ”
Tia :”Lhoe ade ade aje”
Mei :”Gue gitu lhooo ”
Angel : “Hai cimit cimitnya angel yang paling cantik, kalian pada ngomongin
gueh ya ?”( sambil datang dari arah barat )
Mei :” Angel sayang kok GR buangeddd ciehhh”
Tia :”heheh,,, gimana gel ? deg degan nggak ?”
Angel : “Nggak biasa aja, gue yakin gue akan lulus dengan nilai
memuaskan”
Mei : “PD banged sih lou.”
(akhirnya waktu yang sangat menegangkan ibu anna masuk ke kelas)
Bu anna : “Pagi murid murid gimana ? perasaan kalian hari ini ?”
Mei :” Pastinya tegang banget bu... rasanya cenat cenut kayak lagunya
smash”
Angel :”Eh,, elo jangan sebut sebut mantan gue “
Bu anna :” udah udah , hari ini akan ibu bagikan hasil ujian kalian, kalian akan
menerima sebuah amplop yang di dalamnya terdapat keterangan
lulus ataupun tidak lulus beserta nilai nilai kalian”
Murid murid :” iya bu”
(bu anna membagikan amplop kepada seluruh murid, dan ternyata rere
mendapatkan rangking satu dan angel di ketahui tidak lulus)
Bu anna :” Rere kamu sebagai murid terpintar di sekolah ini, selamat ibu
ucapkan karena kamu mendapatkan beasiswa melanjutkan kuliah ke
luar negeri “
Mei :”wowww,,,, it’s great”
Tia :”Ngomong apa sih kamu?”
Mei :”Dasar lolaaaaaaaaaaa...... “
Tia :”Kayak lho nggak aja...”
Rere :” Benarkah ?”(setengah tidak percaya)
Bu anna :” iya re, sekali lagi ibu ucapkan selamat ya ?”
Rere :” Terima kasih bu..”(sambil menangis)
( setelah murid murid bersenang senang keluar kelas, dari sudut bangku nomer 3
dari belakang terlihat angel menangis, rere mencoba mendekati)
Rere :”Sudahlah,, semua udah terjadi tidak perlu di tangisi toh tidak akan
merubah keadaan”
Angel : “Lhoe enak,,, lulus dapat rangking satu lagi,,, pastinya lo seneng
lah”
Rere :” Aku senang ngel, tapi kesenanganku tidak sempurna karena ada
satu temanku yang tidak lulus”
(angel terus menangis)
Rere :”Udahlah ngel, aku bersedia kok, mengajarimu materi materi untuk
mengikuti kejar paket C aku nggak tega liat kamu gini”(sambil
menangis juga)
Angel : ( menatap rere) “Aku minta maaf ya re, ternyata kamu anak yang
sangat baik, aku telah rugi menyia nyiakanmu dan selalu
memusuhimu, kamu tidak pernah merasa dendam kepadaku. Aku
minta maaf re”(sambil menangis)
Rere : “ iya ngel, kita semua di sini saudara, kamu aku dan semua yang
adea di sini”
Mei : “nah gitu donkk..”
Tia :” dari dulu kita gini kan indah”
Bu anna :” ibu sangat senang kalian sudah mengerti salah kalian masing
masing. Intinya persahabatan itu sangatlah indah daripada
permusuhan yang nantinya akan menimbulkan mala petaka”
(Akhirnya merekapun baikan dan menjadi sahabat, rere selalu mengajari angel
tentang materi materi yang angel tidak bisa untuk menempuh kejar paket, hingga
akhirnya angel di nyatakan lulus)
THE END
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia
naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia

More Related Content

What's hot

Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
agung hanafi
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
agung hanafi
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
Pipit P
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
Azizahluthfi
 

What's hot (20)

Naskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaranNaskah drama pertengkaran
Naskah drama pertengkaran
 
Taubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman SekolahTaubatnya Preman Sekolah
Taubatnya Preman Sekolah
 
Naskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatanNaskah drama 4 orang persahabatan
Naskah drama 4 orang persahabatan
 
Drama Tentang Pendidikan
Drama Tentang PendidikanDrama Tentang Pendidikan
Drama Tentang Pendidikan
 
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatanNaskah drama 5 orang tentang persahabatan
Naskah drama 5 orang tentang persahabatan
 
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
SATU RASA BEDA BAHASA Tugas drama seni budaya DIANTO IRAWAN
 
Drama 6 orang
Drama 6 orangDrama 6 orang
Drama 6 orang
 
Contoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkapContoh naskah drama lengkap
Contoh naskah drama lengkap
 
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatanSebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
Sebuah permusuhan berakhir dengan sebuah persahabatan
 
Contoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orangContoh naskah drama 5 orang
Contoh naskah drama 5 orang
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
CERPEN SUDUT PANDANG KETIGA "JIKA KAU SAHABAT"
 
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
Naskah Drama " Pak Bayan Gagal Nyaleg "
 
Drama misteri kehilangan
Drama misteri kehilanganDrama misteri kehilangan
Drama misteri kehilangan
 
Naskah drama munafik
Naskah drama munafikNaskah drama munafik
Naskah drama munafik
 
Naskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orangNaskah drama 7 orang
Naskah drama 7 orang
 
Drama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orangDrama persahabatan 6 orang
Drama persahabatan 6 orang
 
Naskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orangNaskah drama 8 orang
Naskah drama 8 orang
 
Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)Takabur (teks drama agama islam)
Takabur (teks drama agama islam)
 
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatanNaskah drama 5 orang tema persahabatan
Naskah drama 5 orang tema persahabatan
 

Similar to naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia

Naskah lihat lebih dekat
Naskah   lihat lebih dekatNaskah   lihat lebih dekat
Naskah lihat lebih dekat
istiiqnq
 
Cintaku Bersemi di Kota Bali
Cintaku Bersemi di Kota BaliCintaku Bersemi di Kota Bali
Cintaku Bersemi di Kota Bali
frda arumitha
 
Cerpen indo
Cerpen indoCerpen indo
Cerpen indo
26765422
 
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarkuMatahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
vanijuniwati
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
Rio Soeqer
 
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
Raya Dewinta
 
Dibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibuDibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibu
Raya Dewinta
 

Similar to naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia (20)

Sebuah persahabatan
Sebuah persahabatanSebuah persahabatan
Sebuah persahabatan
 
Naskah lihat lebih dekat
Naskah   lihat lebih dekatNaskah   lihat lebih dekat
Naskah lihat lebih dekat
 
Selama langit masih berwarna biru
Selama langit masih berwarna biruSelama langit masih berwarna biru
Selama langit masih berwarna biru
 
Kurang update
Kurang updateKurang update
Kurang update
 
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
Cerpen Terbaru dan Terbaik 2013
 
85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamu85242 aku dan kamu
85242 aku dan kamu
 
Cintaku Bersemi di Kota Bali
Cintaku Bersemi di Kota BaliCintaku Bersemi di Kota Bali
Cintaku Bersemi di Kota Bali
 
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usmanAnekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
Anekdot BUATAN SENDIRI , By. Rais usman
 
Drama hayang kawin
Drama hayang kawinDrama hayang kawin
Drama hayang kawin
 
Kliping cerpen
Kliping cerpenKliping cerpen
Kliping cerpen
 
Cerpen indo
Cerpen indoCerpen indo
Cerpen indo
 
Cinta bersemi juga
Cinta bersemi jugaCinta bersemi juga
Cinta bersemi juga
 
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarkuMatahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
Matahari terbit diufuk timur sinarnya memancar di jendela kamarku
 
Hikmah kehidupanku
Hikmah kehidupankuHikmah kehidupanku
Hikmah kehidupanku
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satuCinta dan tahajud terakhirku satu
Cinta dan tahajud terakhirku satu
 
Cinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhirCinta dan tahajud terakhir
Cinta dan tahajud terakhir
 
Drama 9 orang
Drama 9 orangDrama 9 orang
Drama 9 orang
 
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibucerpen Dibalik sketsa foto ibu
cerpen Dibalik sketsa foto ibu
 
Dibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibuDibalik sketsa foto ibu
Dibalik sketsa foto ibu
 

More from Siti Jum'atun

gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesia
Siti Jum'atun
 
masa remaja rasulullah
masa remaja rasulullah masa remaja rasulullah
masa remaja rasulullah
Siti Jum'atun
 
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Siti Jum'atun
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
Siti Jum'atun
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
Siti Jum'atun
 
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
Siti Jum'atun
 

More from Siti Jum'atun (9)

gerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesiagerakan kebangsaan di indonesia
gerakan kebangsaan di indonesia
 
masa remaja rasulullah
masa remaja rasulullah masa remaja rasulullah
masa remaja rasulullah
 
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabatNaskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
Naskah drama benalu dalam ikatan sejati sahabat
 
pergerakan kebangsaan di indonesia
 pergerakan  kebangsaan di indonesia pergerakan  kebangsaan di indonesia
pergerakan kebangsaan di indonesia
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
 
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN  O...
SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN O...
 
pancasila
pancasila pancasila
pancasila
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 

naskah drama lentera hati di tengah gelapnya dunia

  • 1. LENTERA HATI DI TENGAH GELAPNYA DUNIA SENI BUDAYA Di Susun Oleh : 1. Dila Ayu .M. 2. Menik Septikasari 3. Nela Neli Anawati 4. Rahayu Khalifah .W. 5. Rena Tuhfatul .S.M.E 6. Sela Mei Rofina 7. Siti jum’atun SMK NEGERI 1 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
  • 2. A. Tema : Pendidikan dan Persahabatan B. Judul : LENTERA HATI DI TENGAH KEGELAPAN C. Latar Belakang Pemilihan Tema : Pemilihan tema pendidikan di latar belakangi untuk menyampaikan pesan moral bagi seorang pelajar agar senantiasa semangat dalam menempuh pendidikan. D. Pelaku : 1. Dila Ayu .M. : Tia ( tritagonis ) 2. Menik Septikasari : Angel ( Antagonis ) 3. Nela Neli Anawati : Ny. Ranti ( Antagonis ) 4. Rahayu Khalifah .W. : Bu ifah ( Protagonis) 5. Rena Tuhfatul .S.M.E: Rere ( Protagonis) 6. Sela Mei Rofina : Mei ( Antagonis ) 7. Siti jum’atun : Bu Anna ( Tritagonis ) E. Setting/ Latar : Di sekolah , rumah Rere , Di rumah Angel, A. Sinopsis : Saat kelulusan Smp , Seluruh murid sibuk mencari sekolah SMA/SMK untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya. Salah seorang murid yang bernama Rere mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolahnya di jakarta. Rere adalah murid yang sangat berprestasi di sekolhanya. Meskipun Rere berasal dari keluarga kurang mampu dan ayahnya sudah meninggalkan rere , sejak ia berusia 5 tahun, namun ia tetap semangat dalam menempuh pendidikan. Untuk memenuhi beasiswa tersebut akhirnya Rere dan ibunya ( ibu ifah ) pindah ke jakarta . sekalian ibu ifah mengadu nasib di sana . Di sekolah Rere sangat tidak di sukai teman temannya karena gayanya yang sangat kampungan . Namun rere tetap semangat hingga akhirnya ia lulus SMA dan mendapatkan beasiswa melanjutkan kuliah di luar negeri .
  • 3. (Di malam hari yang dingin terlihat seorang ibu sedang bersama anaknya sedang duduk – di depan rumah. Mereka sedang membicarakan beasiswa yang di berikan sekolah kepada anaknya.) Ibu Ifah : “ Re, bagaimana dengan beasiswamu?” Rere : “ Memangnya kenapa bu?” Ibu Ifah : “ Kamu mau menerimanya atau tidak?” Rere : “ Ya bu, saya akan menerimanya. Kan kesempatan tidak datang dua kali bu.” Ibu Ifah : “ Kamu benar Re, memang kesempatan tidak datang dua kali. Tetapi yang Ibu Khawatirkan kita akan pergi ke Jakarta selama kamu belajar di sana.” Rere : “ Ya memang benar Bu. Lalu apa yang ibu khawatirkan?” Ibu Ifah : “ Kita kan disana tidak mempunyai saudara. Kita akan tinggal di mana dan Ibu akan bekerja apa di sana?” Rere : “ Kalau Ibu keberatan, saya tidak apa-apa Bu. Saya akan menolaknya.” Ibu Ifah : “ Tidak Re, kamu harus tetap menerimanya. Untuk apa yang Ibu khawatirkan tidak usah kamu pikirkan. Nanti pasti kita akan menemukan jalan yang terbaik untuk kita.” Rere : “ Terima kasih Bu, terima kasih untuk pengertian Ibu. Aku sayang Ibu (Rere memeluk Ibunya).” Ibu Ifah : “ Ibu juga sayang kamu Re. Ya sudah cepat tidur besok kita akan siap – siap berangkat ke Jakarta.” Rere : “ Baik bu.” (Pagi harinya Rere dan Ibunya siap – siap berangkat ke Jakarta. Dengan hati senang dan riang gembira Rere dan Ibunya pergi ke Jakarta.) Bu ifah : “ Gimana re ? Udah belum beres beresnya , jangan sampai ada yang ketinggalan”
  • 4. Rere : “ Udah bu ayo kita berangkat .” ( Rere dan Ibunya akhinya berangkatke jakarta dengan perasaansangat sedih karena harus meninggalkan kampung halaman yang telah memberikan kenangan baik manis maupun pahit dengan Ayah Rere ) Rena : “Ternyata Jakarta itu besar dan megah ya Bu ?” Bu ifah : “ Ya iyalah Re , namanya juga ibu kota , bukan ibukota namanya megah, tapi desa Rere sayang.” ( Mereka akhirnya telah sampai di Jakarta ) Rena : “Sekarangkitamaukemanabu ?” Bu ifah : “ Kitacarikontrakanduluyanak , tapi yang sederhana saja soalnya uang ibu cuma sedikit” Rena : “Iya bu” (Mereka jalan jalan keliling Jakarta sambil mencari kontrakkan dengan jalan kaki ,dan akhirnya mereka menemukan kontrakkan yang dekat dengan sekolah Rere) Ibu : “Nak , kita kontrak disini ya” Rere : “Iyabu, apakah ibu juga akan tinggal disini ?” Ibu : “ Iya anakku sayang , ibu juga akan tinggal disini sambil mencari pekerjaan” Rere : “Ibu akan bekerja dimana ? Jakarta kan luas ,apakah Ibu tau jalanan yang ada di Jakarta ?” Ibu : “Ibu nggak tau jalanan di Jakarta ,tapikan bias Tanya sama orang di sekitar” Rere : “ Ibu nggak takut , di Jakarta kan banyak penjahat.(Rasa khawatir menghampiri perasaan Rere)” Ibu : “ Iya , tapi Ibu percayas ama Allah” Rere : “ Oke , sip Ibu ! ” Ibu : “ Sana kamu mandi dulu , Ibu mau cari pekerjaan” Rere : “ Iya-iyabu , ntar dulu aku mau beres-beres kamar” Ibu : “ Iya udah , Ibu berangkat dulu. Assalamualaikum”
  • 5. Rere : “ Wa’alaikumsallam” (Sambil meninggalkan rumah ,Ibu Rere bingung akan melamar pekerjaan dimana , sedangkan dia tidak tau jalanan di Jakarta yang luas) Ibu : (Sambil menggaruk kepala). “Kemana aku harus cari pekerjaan?” (Ibu Ifah terus berjalan dan bertemu dengan seorang Ibu-ibu yang sedang bingung) IbuIfah : “ Ibu kenapa sepertinya ibu bingung begitu?” IbuRanti : “ Saya sedang mencari pembantu di Rumah saya” IbuIfah : “ Bagaimana kalau saya saja yang menjadi pembantu Ibu”. IbuRanti : “Benarkahbu, ibubersedia? Okay, ini kartu nama saya. Besok ibu bias mulai bekerja di rumahsaya”. IbuIfah : “ Terima kasih ya bu, besuk saya akan datang kerumah ibu. (DenganperasaansenangIbuifahmengucapsyukur). Alhamdulillah” IbuRanti : “Iya sama-sama ,iya sudah saya mau pergi dulu” IbuIfah : “ Iyasilahkan” (Kemudian Ibu Ifah pulang dengan hati gembira. Dan setelah sampai di rumah IbuIfah menyampaikan kabar gembira itu kepada anaknya.) IbuIfah : “ Assalamualaikum……. Rere..Rere…. ibu punya kabar gembira untukmu….” Rere :” Ada apa sih bu..,baru dating kok sudah teriak-teriak .Memang ada apa sih bu?” IbuIfah :”Hari ini punya kabar gembira .Hari ini ibu sudah dapat pekerjaan baru yaitu sebagai pembantu rumah tangga .Dan ini kartu namanya ,besok ibu sudah mulai bekerja disana .(Sambilmenunjukkankartunama).” Rere : ”Benarkah bu???? .Selamat ya bu Rere turut bahagia atas kabar ini dan kapan kalau pulang sekolah Rere akan pergi kerumah majikan ibu untuk bantuin ibu kerja disana.(sambil senyum-senyum geli).
  • 6. (Keesokan harinya adalah hari pertama IbuIfah mulai masuk bekerja di rumah Ibu Ranti dan Rere juga pertama kali masuk sekolah baru .Dia masuk sekolah itu bagaikan seperti orang asing yang taktahu jalan pulang ,disana banyak sekali siswa yang bergaya modis sedangkan Rere hanya bergaya seperti anak kampungan .Namun tidak menghanyutkan rasa senang Rere yang biasa sekolah dikota.) Rere :”Wah gedung sekolah ini besardan megah sekali seperti hotel berbintang saja.(berpikir dan bicara dalam hati). (Saat memasuki ruang kelas ,semua teman-teman nya menertawakannya, entah apa yang ditertawakannya Rere tak peduli.Bahkan dia menjadi pusat perhatian di kelas tersebut .Karena gayanya yang sangat kampungan tersebut,banyak orang yang enggan berteman dengannya.Terutama anak yang bernama Angel,anak paling sombong, modis, gaul dan paling kaya di sekolahan tersebut Dia sangat enggan berteman dengan Rere .Kemudian Rere menyapa teman-temannya.) Rere : “Haiteman-teman….” Angel : “Heeeeh…..anak kampong dari mana sich loe??? Bisa-bisanya sekolah di sekolah elit kayak gini. Loe tuh pantesnya sekolah di kampung, biar sesuai sama gayamu yang kampungan and udikk itu” Rere : “Saya memang orang kampung, tapi bukan berarti saya tidak bias sekolah di sekolah yang elit sepertiini.” Angel : “ Pasti loe bias masuk karena beasiswa benerkan?” Rere : “Memang aku bersekolah di sini karena beasiswa tetapi bukan berarti aku pantas untuk di hina dan ejekseperti ini” Angel : “ Ouh, kamu udah berani ya? Sama aku.” (Kemudian datanglah teman Angel yang bernama Mei.Dia juga seorang murid yang mempunyai sifat dan watak seperti Angel.) Mei : “Hai , Angel ngapain kamu disini?” Angel : “ Hai, nich lagi sama anak kampung.” Mei : “ Maksut mu si Rere?” Angel : “ Ya iyalah siapa lagi kalau nggak sianak udikitu.” Rere : “ Maaf ya kalau aku sudah tidak di butuhkan lagi aku permisi mau kekelas dulu.”
  • 7. Mei danAngel : “Ya udah pergi sana” (Selang waktu beberapa menit bel berbunyi .Semua murid masuk kekelas masing – masing .Tak terkecuali Angel, Mei, Tia dan Rere. Dan di sebuah kelas terjadi keributan Karena ada murid baru) Bu Anna : “ Selamat pagi anak – anak. Hari ini kalian akan kedatangan murid baru.” Mei : “ Siapa bu?” Angel : “Ya bu, siapa sih bu? Pindahan darimana? Dari luar kota ya?” Bu Anna : “ Tenang – tenang semua tenang. Rere silahkan masuk dan perkenalkan dirimu.” Rere : “ Baik bu. Perkenalkan nama saya Rere Anggraini, bisa di panggil Rere. Saya berasal dari SMP Walisongo Kebumen.Alamat saya berada di Jln. Jendral Sudirman gang melati.Kalian bisa main kesana.Saya rasa cukup perkenalan dari saya terima kasih.” Bu Anna : “ Ya sudah, kamu duduk di sebelahnya Tia saja.” Rere : “ Terima kasih bu” Tia : “ Hai, perkenalkan Aku Tia. Senang bias bertemu dengan mu.” Angel : “ Hei, Tia hati – hati ya kamu kalau deket – deket sama si Rere.” Tia : “ Emangnya kenapa sih Angel?” Angel : “ Ya, pokoknya hati – hati aja” Bu Anna : “ Angel, Tia sudah kenapa kamu ribut terus?” Angel : “ Nggak bu, nggak apa – apakok bu.” Bu Anna : “ Ya sudah . Hari ini Ibu ada keperluan dan kebetulan sekolah juga sedang mengadakan rapat .Jadi kalian akan pulang lebih awal dari hari – hari biasanya.” Murid – murid : “ Hore…… Asyik….” Bu Anna : “ Baiklah Ibu akhiri. Wassalamualikumwr.wb. Selamat siang” Murid – murid : “Siang. Wa’alaikumsalam wr. wb.” (Semua murid telah meninggalkan ruang kelas kecuali Angel, Mei, dan Tia. Mereka berencana akan pergi ke mall dekat sekolah mereka. Tetapi Tia tidak setuju begitu
  • 8. pula dengan Mei.Jadi Angel membatalkan niatnya. Mereka memutuskan untuk kembali pulang. Saat di jalan Angel melihat Rere sedang jalan kaki.Dengan sengaja Angel mendorongRere sampai jatuh.) Angel : “ Kamu itu kalau jalan lihat – lihat dong.” Rere : “ Maaf ya, aku nggak sengaja. Lagian kamu tadi kan mendorong aku sampai jatuh.” Angel : “ Emang iya, aku sengaja terus masalah gitu buat kamu?” Rere : “ Yang tidak sih, tapi apa salahku sampai aku kamu perlakukan seperti itu?” Angel : “ Kamu nggak salah. Yang salah itu kenapa kamu harus bergaya norak kampungan dan sok di depan guru. Sok pintarlah sok tahu lah.” Rere : “ Kalau memang itu membuat kamu jadi nggak suka sama aku, aku minta maaf.” Angel : “ Ya udah. Bye cewek udik..” (Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. Sikap Angel tidak pernah berubah kepada Rere.Angel tetap saja menjadi anak yang usil dan selalu mengganggu Rere .Dua tahun kemudian mereka memasuki kelas XII.Saat – saat dimana sangat menentu kan apakah mereka akan lulus di tahun ini atau akan tetap menjadi murid di sekolah mereka.) (Suatu hari di kelas Bu Anna sedang mensosialisasikan tentang Ujian Nasinal yang akan di langsungkan dua bulan mendatang. Rere tampak antusias mendengarkan sosialisasi yang di berikan oleh Bu Anna.) Bu Anna : “ Anak – anak sebentar lagi kalian menghadapi Ujian Nasinoal. Ibu berharap kalian belajar dengan giat dan tekun. Jika perlu kalian ada kan belajar kelompok bersama. Ibu rasa itu lebih efektif dari pada kalian belajar secara individu. Jika ada kesulitan kalian bisa tanya kepada teman kalian. Kalau teman kalian tidak bisa menjawab kalian bisa tanyakan langsung kepada Ibu.” Rere : “ Baik bu, saya setuju lalu kelompok belajarnya ditentukan sendiri atau di tentukan oleh Ibu?” Angel : “ Eh, nggak usah sok deh loe. Sok – sokan pakai tanya – tanya segala lagi.”
  • 9. Tia : “ Nggak papa dong Angel, kan itu terserah dia. Lagi pula yang bertanya kan Rere bukan kamu.” Bu Anna : “ Sudah – sudah kalian ini apa – apaan. Setiap bertemu selalu saja bertengkar. Angel kamu Tia dan Mei akan Ibu jadikan satu kelompok belajar dengan Rere. Rere Ibu titip mereka ya, tolong bantu mereka belajar, karena selama ini nilai mereka kurang memuaskan.” Rere : “ Baik bu, saya akan menjaga amanah ibu dan akan membantu mereka.” Angel : “ What?? Gue harus satu kelompok sama dia gitu?? Nggak banget deh. Apa nggak ada temen yang lain yang bisa jadi kelompok ku bu?” Bu Anna : “ Tidak. Tidak ada, Ibu rasa yang bisa menemanimu belajar kelompok hanya Rere.” Angel dan Mei: “ Tapi bu, ?” Bu Anna : “ Tidak ada tapi – tapian. Mulai besok kalian bisa memulai belajar kelompok atau hari ini juga bisa.” Rere : “ Baik bu.” (Jam pelajaran telah selesai murid – murid telah pulang. Saat pulang sekolah Rere berencana mengadakan belajar kelompok hari ini juga. Saat Rere memberitahu mengenai rencananya Angel, Mei, dan Tia tidak setuju dengan alasan mereka telah mempunyai guru les privat.) Rere : “ Hai teman – teman bagaimana kalau hari ini kita belajar kelompok?” Angel : “ Nggak gue nggak mau. Gue kan udah punya guru les privat sendiri.” Rere : “ Tapi, bagaimana dengan tugas yang di berikan oleh Bu Anna?” Mei : “ Emang dapat tugas apa? Saya rasa tidak ada tugas dari Bu Anna.” Tia : “ Angel, saya rasa apa yang di katakan Rere benar juga” Angel : “ Jadi, kamu udah berani sama aku?” Tia : “ Selama ini aku sudah sabar sama kamu, tapi lama – lama aku muak sama kamu.” Mei : “ Ya, udah mendingan loe sama Rere aja jangan sama kita – kita.”
  • 10. Tia : “ Ok, kalau gitu. Ya udah lah kita pergi aja Re, lagian kita juga sudah nggak di butuhkan lagi kan.” Rere : “ Tapikan, mereka juga teman kita.” Tia : “ Tapi, apa kamu nggak merasa kalau kamu itu selalu di jaili, di kerjain, bahkan di maki – maki.” Rere : “ Memang dia seperti itu tetapi mereka adalah teman ku dan selamanya tetap menjadi teman.” Tia : “ Ya, udah lah mendingan aku saja yang pergi.” (beberapa minggu telah di lalui selang waktu 2 hari lagi murid murid akan menempuh ujian, walaupun telah di bujuk rere untuk belajar namun angel tetap saja tidak mau belajar dan terus bermalas malasan) Tia `:” Gimana persiapanmu mei ?” Mei : “ ya persiapan sudah beres , persiapan berdoa ya, hehehe ” (saat itu mereka bertemu dengan angel” Tia dan Mei : “hai ... nggel” Angel : “Eh elo elo... kangen ya ama gue ?” Tia : “kita Cuma mau nanya gimana persiapanmu?” Angel :”Rebes.. pokoknya apa sich yang nggak buat angel...” Mei : “wah,, Oke deh” (akhirnya tiba hari H , hari di mana mereka menempuh ujian, angel tampak sangat percaya diri, sedangkan rere tampak sungguh sungguh tekun dan terus berdoa. ) (beberapa minggu kemudian pengumuman kelulusan) Tia : “ Gimana perasaan lho mei ?” Mei :”pastinya deg degan cenat cenut gimana githu ...heheheh ” Tia :”Lhoe ade ade aje” Mei :”Gue gitu lhooo ” Angel : “Hai cimit cimitnya angel yang paling cantik, kalian pada ngomongin gueh ya ?”( sambil datang dari arah barat )
  • 11. Mei :” Angel sayang kok GR buangeddd ciehhh” Tia :”heheh,,, gimana gel ? deg degan nggak ?” Angel : “Nggak biasa aja, gue yakin gue akan lulus dengan nilai memuaskan” Mei : “PD banged sih lou.” (akhirnya waktu yang sangat menegangkan ibu anna masuk ke kelas) Bu anna : “Pagi murid murid gimana ? perasaan kalian hari ini ?” Mei :” Pastinya tegang banget bu... rasanya cenat cenut kayak lagunya smash” Angel :”Eh,, elo jangan sebut sebut mantan gue “ Bu anna :” udah udah , hari ini akan ibu bagikan hasil ujian kalian, kalian akan menerima sebuah amplop yang di dalamnya terdapat keterangan lulus ataupun tidak lulus beserta nilai nilai kalian” Murid murid :” iya bu” (bu anna membagikan amplop kepada seluruh murid, dan ternyata rere mendapatkan rangking satu dan angel di ketahui tidak lulus) Bu anna :” Rere kamu sebagai murid terpintar di sekolah ini, selamat ibu ucapkan karena kamu mendapatkan beasiswa melanjutkan kuliah ke luar negeri “ Mei :”wowww,,,, it’s great” Tia :”Ngomong apa sih kamu?” Mei :”Dasar lolaaaaaaaaaaa...... “ Tia :”Kayak lho nggak aja...” Rere :” Benarkah ?”(setengah tidak percaya) Bu anna :” iya re, sekali lagi ibu ucapkan selamat ya ?” Rere :” Terima kasih bu..”(sambil menangis) ( setelah murid murid bersenang senang keluar kelas, dari sudut bangku nomer 3 dari belakang terlihat angel menangis, rere mencoba mendekati)
  • 12. Rere :”Sudahlah,, semua udah terjadi tidak perlu di tangisi toh tidak akan merubah keadaan” Angel : “Lhoe enak,,, lulus dapat rangking satu lagi,,, pastinya lo seneng lah” Rere :” Aku senang ngel, tapi kesenanganku tidak sempurna karena ada satu temanku yang tidak lulus” (angel terus menangis) Rere :”Udahlah ngel, aku bersedia kok, mengajarimu materi materi untuk mengikuti kejar paket C aku nggak tega liat kamu gini”(sambil menangis juga) Angel : ( menatap rere) “Aku minta maaf ya re, ternyata kamu anak yang sangat baik, aku telah rugi menyia nyiakanmu dan selalu memusuhimu, kamu tidak pernah merasa dendam kepadaku. Aku minta maaf re”(sambil menangis) Rere : “ iya ngel, kita semua di sini saudara, kamu aku dan semua yang adea di sini” Mei : “nah gitu donkk..” Tia :” dari dulu kita gini kan indah” Bu anna :” ibu sangat senang kalian sudah mengerti salah kalian masing masing. Intinya persahabatan itu sangatlah indah daripada permusuhan yang nantinya akan menimbulkan mala petaka” (Akhirnya merekapun baikan dan menjadi sahabat, rere selalu mengajari angel tentang materi materi yang angel tidak bisa untuk menempuh kejar paket, hingga akhirnya angel di nyatakan lulus) THE END