1. Dokumen ini membahas konsep edutaiment dalam pembelajaran quantum. Edutaiment adalah konsep yang menggabungkan pendidikan dan hiburan untuk membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan tidak menakutkan.
2. Teori belajar quantum menyatakan bahwa orang akan belajar dengan baik jika informasi disampaikan secara menyenangkan untuk memunculkan emosi positif. Edutaiment dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk
4. Sekilas mengenai
Edutaiment
Hal yang terpenting bagi pengajar dalam
konsep edutaiment adalah bagaimana
proses belajar itu tidak lagi dikemas dengan
model yang
menakutkan, menegangkan, bahkan
menyeramkan. Tetapi bagaimana proses
belajar itu bisa menjadi hal yang
menyenangkan, mengedepankan nilai-nilai
humanis, dan juga dalam interaksinya bisa
saling terbuka.
5. Komunikasi yang ramah dan akrab, serta
didasarkan dengan nilai – nilai kasih sayang
merupakan cara bagaimana pembelajaran itu bisa
dilakukan secara kondusif. Selain
itu, pembelajaran yang kondusif juga mampu
diciptakan dengan terbentuknya suasana belajar
yang bersahabat, nyaman, interaktif serta tidak
mengancam.
Hal tersebut akan membuat pembelajaran
menjadi mengasyikkan. Jika hal tersebut dapat
diwujudkan oleh pendidik, maka keberhasilan
dalam penyerapan materi belajar bisa dengan
mudah ditangkap oleh peserta didik, tanpa adanya
rasa takut dan ketegangan yang mampu
menghambat terbentuknya gairah belajar peserta
didik.
6. Teori Belajar Quantum
Seperti yang di jelaskan pada teori
Quantum, bahwa belajar itu hendaknya
melibatkan emosi. Seseorang akan
mengingat dan belajar dengan
baik, serta akan mudah menyerap
informasi jika informasi tersebut
disampaikan dengan cara yang
menyenangkan (emosi positif).
7. Edutaiment
dalam
Quantum Learning
Konsep belajar Quantum yang
mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki
potensi otak yang relatif sama, tergantung
bagaimana kita mengolahnya.
Belajar akan terasa sangat menyenangkan
ketika seseorang itu telah menemukan gaya
belajar mereka sendiri. Hal tersebut bisa
diciptakan salah satunya dengan memadukan
antara muatan pendidikan dengan
hiburan, seperti yang telah digambarkan dalam
konsep edutainment.
9. Berangkat dari kenyataan bahwa banyak siswa
yang yang terintimidasi dengan proses pembelajaran
di sekolah yang membuat mereka berkeyakinan
bahwa mereka tidak mampu belajar dan mereka pasti
gagal, ini adalah awal yang sangat tidak
menguntungkan bagi siswa tersebut. Maka, perlu
adanya suatu trobosan pembelajaran yang dapat
merubah paradigma mereka tersebut.
Para pendidik dengan pengetahuan NLP
(neurolinguistik) memahami bagaimana
menggunakan bahasa yang positif untuk
meningkatkan tindakan – tindakan positif, yang
penting untuk merangsang fungsi otak yang paling
efektif. Semua ini dapat menunjukkan gaya belajar
terbaik dari setiap orang, dan menciptakan pegangan
dari saat-saat keberhasilan yang meyakinkan.
10. Apa itu NLP ???
Neurolinguistik (NLP) adalah suatu penelitian
tentang bagaimana otak mengatur informasi.
Program ini meneliti hubungan antara bahasa dan
perilaku dan dapat digunakan untuk meciptakan
jalinan pengertian antara siswa dengan guru.
Jadi, guru hendaknya memberikan pengertian dan
informasi tentang berbagai bidang dan ketrampilan
seperti bersikap positif, termotivasi, menemukan cara
belajar, menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung, membaca dengan cepat, membuat
catatan yang efektif, dll. Dengan begitu, diharapkan
siswa mampu menemukan gaya belajar mereka
sendiri.
12. Global Learning merupakan cara efektif dan
alamiah bagi seseorang untuk mempelajari sesuatu.
Pada dasarnya, semua orang di lahirkan dengan rasa
ignin tahu, dan semua dibekali Tuhan seperangkat
alat yang diperlukan untuk memuaskannya.
Seperti ketika bayi yang diberi mainan baru, ia
menelitinya dengan seksama. Ia memasukkannya ke
dalam mulut untuk mengetahui rasanya. Ia
menggoyangkannya, dan memutarkannya perlahanlahan, sehingga ia bisa melihat bagaimana setiap
sisinya terkena cahaya. Ia menempelkannya di
telinga, emnjatuhaknnya ke lantai dn mengambilnya
kembali, membongkar bagian-bagiannya dan
menyelidikinya satu demi satu. Proses belajar dengan
melakukan “penelitian” seperti ini, disebut dengan
belajar secara menyeluruh (global learning).
13. Kedua belah otak penting artinya. Setiap orang
cenderung seimbang dalam memanfaatkan kedua
belah otaknya dalam kehidupan mereka. Karena
sesungguhnya orang yang termasuk kedalam
kategori otak kiri dan dia tidak melakukan upaya
tertentu untuk memasukkan beberapa aktivitas otak
kanan dalam hidupnya, ketidak-seimbangan yang
dihasilkannya dapat menyebabkan stres, juga
gangguan kesehatan mental dan fisik.
Dari permasalah tersebut bisa diketahui bahwa
tidak satupun bagian otak ini yang bekerja secara
sempurna tanpa adanya rangsangan atau dorongan
dari bagian yang lain. Ini lah yang disebut sebagai
cara belajar global (global learning).