Dokumen tersebut membahas tentang kreativitas, termasuk definisi kreativitas, tahapan berkreativitas, karakteristik individu kreatif, faktor-faktor yang mempengaruhi berkembangnya kreativitas, serta usaha orang tua dan guru dalam mengembangkan kreativitas siswa.
3. A. Pengertian Kreativitas
1. Guilford (1967) menyatakan bahwa intelegensi
berkaitan dengan kemampuan berfikir konvergen,
sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk berfikir divergen.
2. Utami Munandar menjelaskan bahwa kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan
produk-produk baru, meskipun komponen-
komponennya tidak semuanya baru
4. Apabila pendapat para ahli tersebut
disimpulkan maka akan diperoleh pemikiran
tentang makna kreativitas:
Kreativitas adalah kemampuan
seseorang untuk menciptakan produk-
produk baru.
5. 1. Tahap persiapan (preparation) yaitu mulai dengan mempelajari
latar belakang masalah yang dihadapi
2. Tahap konsentrasi (concentration) yaitu berpikir sepenuhnya
tentang masalah tersebut
3. Tahap inkubasi (incubation) yaitu istirahat untuk penenangan
dengan cara santai sejenak
4. Ilumination (illumination) yaitu tahap “AHA” pada saat itu
mendapatkan suatu ide/gagasan tentang pemecahan masalah yang
dihadapi tadi
5. Ferifikasi/Produksi (Verivication/Production) yaitu tahap terakhir
mulai memecahkan masalah tersebut dan merealisasikan dalam
bentuk ide-ide
B. Tahap-tahap kreativitas
6. Menurut Rogers (dalam Utami Munandar,2004) ada tiga kondisi dari pribadi kreatif:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman
2. Kemampuan untuk menilai situasi dengan patokan pribadi seseorang (internal locus of
evaluation)
3. Kemampuan untuk bereksperimen, untuk bermain dengan konsep-konsep
Menurut Torrance dan Dembo (1979), Utami Munandar (2004), Conny Semiawan (1984),
Cohen (1976), Siegelman (1973) mengemukakan beberapa ciri orang kreatif:
1. Suka humor,
2. Tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja
3. Cukup kuat memusatkan perhatian
4. Suka mengemukakan ide-ide baru dan bersifat imajinatif
5. Lebih sensitif terhadap keadaan orang lain
6. Tidak banyak terikat pada kelompoknya
7. Mampu meunculkan ide-ide yang aneh
8. Terbuka terhadap ide/penemuan baru
9. Fleksibel/tidak kaku
10. Memiliki konsep diri positif
Karakteristik Individu Kreatif
7. D. Ciri-ciri Keluarga yang
Melahirkan Anak Kreatif
Menurut Mangunhardjono (1986) mengemukakan beberapa
ciri keluarga yang melahirkan anak kreatif:
1. Menghargai anak sebagai pribadi
2. Memberikan contoh tingkah laku kreatif
3. Menaruh perhatian pada pengembangan bakat anak
4. Memiliki patokan etis yang jelas seperti:
a. Kejujuran
b. Penghargaan pada mutu pekerjaan
c. Memiliki keingintahuan secara intelektual
d. Memiliki ambisi yang sehat
5. Kurang khawatir terhadap aktivitas yang dilakukan anak
6. Keluarga yang sering berpinda-pindah
8. E. Hal-hal yang Menghalangi Berkembangnya
Kreativitas
Menurut David Campbel (dalam Mangunhardjono,
1986) ada beberapa kondisi yang menghalangi
berkembangnya kreativitas anak:
1. Takut gagal bila akan melakukan aktivitas
2. Terlalu mengutamakan tata-tertib dan tradisi
3. Gagal melihat kekuatan yang dimilikinya
4. Berpikir terlalu pasti
5. Enggan untuk mencoba-coba/bermain-main
6. Terlalu mengharap hadiah
9. F. Faktor-faktor yang dapat Mempengaruhi
Berkembangnya Kreativitas
Menurut David Campbel (dalam
Mangunhardjono, 1986) ada beberapa
faktor yang mempengaruhi yaitu:
1. Faktor genetik
2. Adanya keterbukaan dalam keluarga
3. Adanya kebebasan psikologis
4. Kehidupan yang sering berpindah-
pindah
5. Tersedianya fasilitas yang memadai
untuk mengembangkan bakat
6. Keberanian dalam mengambil resiko
10. G. Usaha Orang Tua dan Guru dalam
Mengembangkan Kreativitas Siswa di Sekolah
Menurut Clark (1979) dan Rogers yang dikutip oleh
Munandar(2004), pendidik perlu mengusahakan :
1. Menerima Individu sebagaimana adanya
2. Menghindari adanya suasana yang bersifat mengancam
3. Memberikan empaty terhadap persoalan yang dihadapi
anak
4. Memberikan kebebasan untuk berpendapat,
permissiveness (memaklumi) terhadap pemikiran anak.
11. Menurut David Campbel (dalam Mangunhardjono, 1986) guru
yang memiliki kebiasaan berikut ini sangat baik untuk
menumbuh kembangkan kreativitas anak.
1. Bersifat mengasuh/membimbing
2. Bersifat informal
3. Memiliki persiapan mengajar yang matang
4. Tidak terikat pada buku pelajaran saja
5. Terbuka tehadap pendapat yang berlawanan
6. Suka memberikan penguatan (reinforcement) bila ada
siswa yang kreatif
7. Tidak terlalu pasti.
12. Menurut Utami
Munandar (2004), ada
strategi 4P dalam
pengembangan
kreativitas
2. Pendorong
3. Proses1. Pribadi
4. Produk