Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Struktur dan komposisi kromosom dan DNA
2. Proses replikasi DNA yang melibatkan enzim DNA polimerase
3. Peran kromosom dalam pembagian sel melalui mitosis dan meiosis
1. 1. Budiman
2. Eka Karina Kurnia Sari
3. Muhammad Ikhsanudin
4. Maria Magdalena
5. Risep Khairul Umam
6. Sevrin Fahruzi
2. Diwariskan dalam
pembelahan
Tersusun
atas
Terdiri atas
Menyimpan
Memiliki bentuk Memiliki bentuk
Memiliki aturan
pasangan tetap
Memiliki aturan
pasangan tetap
Berperan dalam
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
3. C. Ragam Kromosom
Berdasarkan sifat atau karakter yang
ditimbulkannya,kromosom dibedakan menjadi dua.
1) Autosom,dalam kromosom ini terdapat gen-gen yang
menggatur sifat tubuh selain sifat jenis kelamin. Jumlah
autosom adalah 2n-jumlah kromosom kelamin atau
golongan.
2)Gonosom atau kromosom seks, adalah kromosom
kelamin yang berperan menentukan jenis kelamin.
Jumlah gonosom hanya satu sampai dua buah dalam
setiap sel suatu individu.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
4. D. Jumlah Kromosom
Pada umumnya, makin dekat kekerabatanya,
jumlah kromosom dan struktur kromosomnya
semakin mendekati.
Tabel jumlah kromosom
E. Ploidi ( Perangkat atau Genom )
Pasangan kromosom yang memiliki bentuk,
ukuran, dan komposisi sama, disebut kromosom
homolog. Jumlah macam kromosom disebut
ploid atau set atau perangkat.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
5. kromatid
sentromer
Lengan pendek
Lengan panjang
4
2
3
Back
1 by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
6. 2. DNA
DNA terdapat pada nukleus, dan juga ditemukan pada kloroplas dan
mitokondria.
a. Sruktur DNA
setiap nukleotida tersusun oleh
a) Gula pentosa merupakan jenis gula yang tersusun oleh rantai karbon
berjumlah 5. pada asam nukleat terdapat dua jenis gula, yaitu deoksiribosa
yang terdapat pada DNA dan ribosa yang terdapat pada RNA.
b) Basa nitrogen dapat dibagi menjadi dua yaitu purin dan pirimidin.
Purin terdir atas adenin (A), dan guanin (G). Pirimidin terdiri atas timin(t),
sitosin (S)dan urasil.(U).
c) Asam posfat pada DNA dapat berjumlah satu (mono), dua (di), atau
tiga (tri).
b. Model DNA Double Helix (Watson & Crick)
Pada tahun 1953 ditemukanlah DNA utas ganda yang merupakan pita
spiral yang saling berpilin. Gugus gula posfat merupakn kerangka dari
molekul dan terdapat pada bagian luar.Basa nitrogen pada DNA terdiri
atas basa purin dan pirimidin. Basa purin terdiri atas adenin (A), dan guanin
(G), sedangkan basa pirimidinnya erdiri atas timin (T), dan sitosin (S/C).
Let’s See the Picture !
Next
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
7.
8. by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Back Risep khairul umam, Sevrin
9. RNA
Ribose nukleic acid atau RNA dicetak oleh DNA melalui proses transkripsi
1) Struktur dan fungsi
RNA terdiri atas RNA genetik, dan RNA non genetik.
a) RNA genetik, hanya dimilki oleh organisme tertentu yang tidak dimilki DNA,
misalnya virus. Fungsinya sebagia pewaris sifat dan mampu menyintesis
protein.
b) RNA Nongenetik, terdapat pada organisme yang memiliki DNA sebagai
pewaris sifat. Jadi, baik DNA maupun RNA keduanya terdapat dalam sel-sel
organisme. Fungsi RNA tidak sama dengan fungsi DNA. Terdapat tiga
macam RNA nongenetik yaitu,
1) mRNA, merupakn RNA terpanjang yang bebentuk pita tunggal. Berfungsi
sebagai pola cetakan pembentuk polinukleotidaatau protein. Dan sering
disebut juga kodon karena funsinya sebagai pembawa kode-kode genetik
dari DNA ke ribosom.
2) tRNA, merupakan RNA terpendek dan berperan sebagai penerjemah
kodon yang dibawa oleh mRNA. Fungsi lainya adalah membawa asam-asam
amino ke ribosom untuk disusun menjadi protein.
3) rRNA, merupakan RNA dengan jumlah terbanyak, hampir 80% dari seluruh
jumlah RNA. rRNA diduga memilki fungsi menyusun ribosom dan membantu
dalm proses sintesis protein.
10. profase
metafase
anafas
e
interfase
telofase
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
11. ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)
• Terdapat pada semua sel hidup
• Merupakan makromolekul dengan
monomer Mononukleotida
Fungsi :
1. Menyimpan, mereplikasi dan
mentranskripsi informasi
genetika
2. Turut dalam metabolisme
3. Penyimpan energi
4. Sebagai ko-enzim
Merupakan polimer (polinukleotida) dari
mononukleotida
ASAM NUKLEAT, ada 2 macam :
1. DNA (Asam Deoksiribonukleat)
gulanya
deoksiribosa
2. RNA (Asam Ribonukleat) gulanya
ribosa
Struktur Asam Nukleat
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
12. Struktur
Bentuk &
ukuran
Ragam
Jumlah & Ploidi
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
13. A. Struktur kromosom
Satu kromosom terdiri atas;
Sentromer atau Kinetokor, yakni daerah
penyempitan kromosom. Bagian ini tidak
mengandunggen atau faktor pembawa
sifat. saat sel membelah, bagian
sentromer tempat menempelnya serabut
atau benang - benang spindel untuk
menggerakna kromosom kearah kutub -
kutub sel.
Lengan atau badan kromosom, adalah
bagian – bagian yang mengandung
benang – benang kromonema. Secara
anatomis , lengan kromosom terdiri atas
selaput, matriks, dan kromonema.
Didalam kromonema berdereet faktor
pembawa sifat atau gen.
BAGIAN -
BAGIAN
KROMOSOM
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
14. B. Bentuk dan Ukuran Kromosom
 Metasentrik : sentromer terletak di tengah dan membagi
lengan kromosom menjadi sama panjang.
 Submetasentrik : sentromer tidak di tengah dan lengan
kromosom dibagi tidak sama panjang.
 Akrosentrik : sentromer di antara titik tengah dan titik ujung
(submedian).
 Telosentrik : sentromer terletak di ujung.
Back
Ukuran kromosom
yang terdapat dalam suatu sel sangat bervariasi
panjangnya antara 0,2- 0,50 micrometer sedangkan diameternya
antar 0,2 - 0,20micrometer.
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
15. A. Profase
pada fase ini, sel membutuhkan waktu yang
paling lama dan energi yang paling banyak. Nukloeli
akan menghilang dan setiap kromosom melakukan
duplikasi sehingg tampak menghasilkan pasangan
kembar kromatid yang menempel satu sama lain.
pada setiap kromatid,ada bagin yang
menyempit dan kurang menyerap zat warna, disebut
sentromer. posisi sentromer dapat brada di tengah, di
tempat lain, atau di salah satu bagian ujung setiap
kromatid.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
16. B. Metafase
fase ini ditandai dengan hilangnya membran inti
dan muncul serat-serat halus dari dua kutub yang
berlawanan. Serat-serat tersebut akan menempel pada
sentromer dan menarik kromosom ke arah dua kutub
yang berlawanan. Daya tarik yang seeimbang
menyebabkan kromosom akan terletak di tengahsee.
Yaitu pada suatu bidang imajinasi yang disebut bidang
ekuator.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
17. C.Anafase
pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah
dan di akhiri dangan ditandai dengan terbebasnya
pasangan kroamatid satu sama lain.masing-masing
kromatid bersaudaraa akan menjadi kromosom baru yang
bebas dan secara perlahan bergerak kearah kutub yang
berlawanan dari sel. Bersamaan dengan itu mikro
tubulakinetokor memendek
Pada saat yang besmaan kutub - kutub bergerak lenih
jauh sehingga mikrotubulanonkinetikor memanjang.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
18. D. Telofase
Fase ini dimulai dengan mikrotubula
nonkinetokor memanjang dan kembaran nuklei
mulai terbentuk pada kedua daerah kutub sel.
Membaran nukleus yang berasal dari fragmen-fragmen
membran nukleus sel induk dan bagian-bagian
lain dari sistem endromembran (membran
bagian dalam) mulai terbentuk.
Pembelahan nukleus menjadi dua nukleus dengan
kandungan genetikyang identik sekarang sudah
selesai.selanjutnya akan diikuti dengan pembagian
sitoplasma atau sitokinesis. biasanya sitokinesis
segera berlangsung segera setelah terjadi
pembelahan inti sehingga dua kembaran sel baru
akan muncul.
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
19. NO Meiosos I Meiosis II
1
Saat kromosom homolog berpasangan
(sinapsis) pindah silang dapat terjadi antara
kromatid kromosom homolog berlainan.
Pindah silang tidak terjadi,
karena tidak ada sinapsis.
2
Kromosom homolog tersusun pada bidang
ekuatorial di sepanjang gelendong saat
metafase I.
Kromosom tersusun pada
bidang ekuatorial pada
metafase II.
3
Kromosom homolog berpisah saat anafase I
dan bergerak kearah kutub yang berlawanan.
Kromatid kembar dari satu kromosom masih
menyatu.
Kromatid kembar berpisah
saat anafase II dan bergerak
kearah kutub yang
berlawanan.
4 Akhir meiosis dihasilkan dua sel haploid.
Akhir meiosis duahsilkan
empat sel haploid.
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
20. Pembelaha meiosis terjadi pada alat reproduksi generatif.
Pada peristiwa oogenesis dihasilkan 4 sel anak. Satu sel akan
menjadi sel telur fungsional, sedangakan tiga lainya berukuran lebih
kecil karena mengandung sedikit sitoplasma, manampel pada slah
satu sel kutub dari sel telur sehingga sering disebut sel kutub atau
polosit.sel kutub tida mampu melanjutkan kehidupan.
Pada peristiwa spermatogenesis dihsilkan 4 sel jantan yang
fungsional.
Sel kelamin jantan ( sperma) maupun sel kelamin betina ( ovum),
masing – masnig mengandung seperangkat kromosom atau haploid
( mengandung n kromosom ).
Bila zigot membelah mitosisi, maka akan tumbuh mengahsilkan sel-sel
yang semua mengandung 2n kromosom . Setelah menjadi
individu dewasa, maka pada alat reproduksi generatif akan terjadi
pembelahan meiosis, mengahsilkan sel kelamin yang haploid.
Dengan cara inilah setiap jenis mahluk hidup turun-temurun
menjaga stabilitas jumlah kromosom pada setiap selnya.
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
21. C.Replikasi DNA
DNA mempunyai kemampuan memperbanyak atau
menggandakan diri. Untuk proses relikasi ini diperlukan enzim DNA
polimerase. Proses replikasi DNA melalui tiga tahap.
1) Tahap petama
replikasi diawali dengan terhidrolisisnya ikatan hidrogen anatara
basa-basa pada rantai nukleotida oleh enzim nulkease.
2) Tahap kedua
masing-masing pita DNA induk akan mempersiapkan dirnya sebagai
cetakan (template) untuk menentukan urutan nukleotida yang akan
disusun sepanajang rantai komplemennya dengan dikatalisir oleh
enzim DNA.
3) Tahap ketiga
setiap kembaran pita molekul DNA yang baru, akan terdiri atas satu
pita induk dan satu pita komplemen yang baru.
Terputusnya rantai double helix DNA dapat dipengaruhi oleh faktor suhu
tinggi, basa kuat, atau oleh enzim helikase..
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
22. D. Fungsi DNA
fungsi utama DNA adalah mewariskan
informasi genetik dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Pada sel-sel binatang termasuk manusia,
replikasi DNA berlangsung hanya pada waktu-waktu
tertentu selama kehidupan sel, yaitu pada saat sel-sel
siap membelah secara mitosis.
fungsi kedua berkaitan dengan sintesis protein.
Berdasarkan hasil beberapa penelititan, diketahui
bahwa DNA secara tidak langsung menentukan
urutan asam amino dari polipeptida.molekul yang
secara langsung mengatur urutan asma amnio
penyusun polipeptida tersebuta adalah RNA.
Go Home
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
23. 3. Gen dan Alela
gen merupakan unit yang
berperan dallam menentukan sifat
yang dapat diwariskan suatu
organisme. Gen sebagai unit yang
diwariskan, tersimpan sebagai urusan
basa nitrogen pda olekul DNA yang
dibatasi oleh promotor dan
terminator.promotor merupakn tempat
dimulainya proses replikasi DNA atau
sintesis protein. Terminator merupakan
tempat berakhirnya proses replikasi DNA
atau sintesis protein.
Next
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
24. a. Sifat dan fungsi gen
secara ringkas dapat disimpulkan bahwa gen merupakan
substansi hereditas, dan merupakn suatu kesatuan kimia yang
memilki sifat dan fungsi :
1. sebagai zarah tersendiri yang terdapat didalam kromosom.
2. mengandung inofrmasi genetik.
3. dapat menduplikasi pada peristiwa meiosis ataupun mitosis.
4. mengatur perkembangan dan metabolisme individu.
5. menyampaikan informasi genetik ke generasi berikutnya.
b. Letak gen
didalam kromosom, gen tersusun rapat disepanjang
kromonema, berada pada suatu tempat tertentu disebut lokus.
c. Alela ganda
alela ganda atau multiple alellomorphi adalah pasangan alela
yang berbeda yang menumbuhakan karakter berbeda, tetapi
menempati seri lokus yang sama.
Next
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
25. Meliputi
Go Home
•Watch
this video
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
26. Meiosis I
a. Porfase I, meliputi beberapa tahap yakni leptoten zigotn, pakiten,
diploten ,dan diakineis.
1). Leptoten : kromosom mulai menjadi lebih padat dan memendek.
2). Zigoten : setipa kromosom dari pasangan kromosom homolog
terdiri atas dua kromatid kembar yang saling berpasangan
3). Pakiten : bila sinaptonemal kompleks menghilang, masing-masing
pasngan kromosm akan membelah diri menjadi dua kromatid,
sehingga dibawah mikroskop terlihat dalam bentuk tetrad,yaitu suatu
kelompok homolog yang masing-masing berreplikasi sehingga terdiri
atas empat kromatid.
4).Diploten : sentosoma bergerak menjauhi satu sama lain dan
gelendong mikrotubula akan terbentuk diantara keduanya.
5). Diakinesis : membran inti dan nukleoli menghilang. Sementara
komponen-komponen dari sel, menyiakan diri untuj pembelahan inti.
Kumparan mikrotubula menagkap kinetokor yang terbentu pada
kromosom dan mulai bergrerak menuju bidang ekuator.
Next
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
27. b. Metafase I, kromosom-kromosom tersusun dalam bidang
ekuator dan tetap pada pasangan homoognya.
Mikrotubula dari kutub yang brlawanan, terikat pada
pasanagan homolognya.
c. Anafase I, kromatid bersaudara tetapa melekat pada
sentromernya sebagai suatu kesatuan kearah kutub yang
sama. Kromosom homolog bergerak kearah kutub yang
berlawanan.
d. Telofase I dan Sitokonesis,kromosom berkondensasi dan
membrab nukleus serta membran nuklei trebentuk
kembali. Bila tidak ada hal-hal khusus, terjadi rreplikasi
materi genetik terlebih dahulu sebelum berlangsungnya
mitosis kedua.
Back
PLEASE CHECK ON YOUR
BOOKS FOR MORE !
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
28. Meiosis II
e. Profase II, benang-benang kromatin brubah manjadi kromosmom
tersusun dengan cepat pada bidang ekuator II.dua sentriola berpisah
dan gergerak menuju arah yang berlawanan. Selanjutnya
bersamaan dengan menghilangnya membran inti terbentujklah
benang-benang gelendong.
f. Metafase II, seluruh kromosom berada pada bidang ekuator seperti
pada mitosis dengan kinetokor dari setiap pasangan kromatid.
Masing-masing kromosom mengarah ke kutub yang berlaawanan.
g. Anafase II, sentromer dari kromatid kembar akhirnya terpisah dan
saudara dari setiap pasangan sekarang menjadi kromosom tersendiri,
bergerak kearah kutub yang berlawanan dari sel.
h. Telofase II, kromosom sampai di kutub , selanjutnya berubah menjadi
benang kromatin. Pada sitokinesis yang sempurna, kan didapatkan
sempat sel kembar. Masing-masing memiliki jumlah kromosom yang
hapolid (n), yaitu mengandung setangah dari jumlah komosom sel
induk yang diploid (2n).
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
29. 2. Kode genetika
Marshall Warren Nirenberg, ahli biokimia dari Ameriak Serikat dan
J.H.Matthei, memngadakan percobaan untuk pemecahan masalah
tentang kode genetika. Percobaan yang dilakukan adlah sebagai
berikut.
a. Mereka mencampur urasil dengan enzim pembentuk RNA. Dan
dihasilkanlah poil U,yaitu RNA yang hanya tersusun atas satu urasil
saja.
b. Poli U kemudian dicampur dengan campuran berbagai macam
asam amino
c. Dihasilkan protein yang terdiri atas fenil alanin saja.
Setelah itu para ahli genetika teus berusaha untuk menemukan kode-kode
berbagai jenis asam amino. Hasil berikutnya ditemukan kode
prolin =SSS, kode untuk lisin = AAA, kode untuk tirosin=UAU.
Menurut M.W.Nirenberg (1960) yang dikukuhkan oleh G.H.Khorana
(1966), ada tiga rangkaian basa yang mengkodekan setiap jenis
asam amino yang akan menyusun protein. Dengan demikina akan
diperoleh 4x4x4 macam kode. Hal ini menyebabkan adanya satu
jenis asam amino yang memupunyai lebih dari satu kode.
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
30. Sintesis protein melalui 2 langkah yaitu transkripsi dan translasi.
1. Transkripsi (berlangsung di dalam inti sel), urutan dalam proses
transkripsi adalah:
a. Diawali dengan membukanya rantai rangkap DNA.
b. Salah satu rantai DNA berfungsi sebagai cetakan RNAm
c. Rantai RNAm dibentuk sepanjang rantai DNA cetakan, dengan
basa nitrogen RNAm komplementer dengan basa nitrogen DNA
cetakan
d. Setelah menyalin kode genetik dari DNA cetakan, RNAm akan
mengalami modifikasi terlebih dahulu yaitu membuang intron.
e. RNA yang hanya terdiri dari exon saja (telah dimodifikasi) disebut
RNAm .
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
31. 2. Translasi (berlangsung di ribosom dalam sitoplasma), urutan proses
translasi adalah :
a. RNAm menempatkan diri pada ribosom yang terdapat dalam
sitoplasma.
b. Ribosom sub unit kecil bertugas melekat pada urutan basa nitrogen
yang jumlahnya tiga) pada RNAm yang disebut kodon
c. Ribosom mulai melekatkan diri pada salah satu ujung (kodon start)
RNAm kemudian bergerak sepanjang RNAm tersebut untuk membaca
pesan (kodon) yang ada sepanjang RNAm tersebut.
d. RNAt datang membawa asam amino yang sesuai dengan kode
genetik yang dibawa RNAm.Proses menterjemahkan ini akan dihentikan
apabila ribosom menemukan kodon stop pada RNAm.
e. Asam-asam amino akan dirangkai menjadi urutan asam amino
yang disebut polipeptida, sehingga terbentuklah protein yang
diharapkan.
• Watch
this
video
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
32. Interfase sebenarnya bukan merupakan tahapan mitosis, namaun sering
disebut proses atau masa istriahat antara mitosis pertama dengan
mitosis kedua. Saat interfase tejadi penimbunan energi yagn penting
untuk pembelahan berikutnya. Waktu dan jumlah energi yang
diperlukan masing-masing fase berbeda.
Look at the tabel !
Fase
Lama waktu
15 o C 25o C
Interfase
Profase
Metafase
Anafase
Teofase
1.356
126
24
5
22
870
54
14
3
11
Jumlah 1.533 952
Back
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
33. Wassalamu’alaikum,
Thank you for watching,,
we hope you enjoyed, we
do apologize cause there
are many mistakes and we
hope it will useful for all
of you especially for us as.
Terimakasih untuk
semua pihak yang
terlibat, dan
terimakasih untuk
sumber-sumber
yang kami ambil
data dan
informasinya!
Sukses buat
semuanya !!!
35. LATIHAN NIH
KAWAN,,,
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
36. Contoh soal
1. Satuan yang terdiri dari tiga basa nitrogen pada
DNA sense disebut ....
A nukleotida
D
nuklease
B E
anti kodon
sense
kodon
C
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin
39. Contoh soal
2. Sintesa protein berlangsung di dalam......
A
D
B E
C
inti sel
kromosom
mRNA
tRNA
ribosom
by : Budiman, Eka karina kurnia sari, Maria magdalena, Muhammad Ikhsanudin, Risep khairul umam, Sevrin