SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
TURBIN AIR
   Sejarah
   Teori Pengoperasian
   Jenis–Jenis Turbin Air
   Desain dan Apikasi
   Pemeliharaan
   Pengaruh Pada Lingkungan
   End
Kincir air
     Kincir air sudah sejak lama digunakan untuk tenaga industri. Pada mulanya
     yang dipertimbangkan adalah ukuran kincirnya, yang membatasi debit dan
     head yang dapat dimanfaatkan.
     Perkembangan kincir air menjadi turbin modern membutuhkan jangka waktu
     yang cukup lama. Perkembangan yang dilakukan dalam waktu revolusi
     industri menggunakan metode dan prinsip ilmiah. Mereka juga
     mengembangkan teknologi material dan metode produksi baru pada saat itu.
     Kincir air merupakan sarana untuk merubah energi air menjadi energi
     mekanik berupa torsi pada poros kincir. Ada beberapa tipe kincir air yaitu :
1.   Kincir Air Overshot
2.   Kincir Air Undershot
3.   Kincir Air Breastshot
4.   Kincir Air Tub
Sumber. http://osv.org/education/WaterPower




        Kincir Air Overshot
Kincir air overshot bekerja
bila air yang mengalir jatuh
ke dalam bagian sudu-sudu
sisi bagian atas, dan karena
gaya berat air roda kincir
berputar. Kincir air overshot
adalah kincir air yang paling
banyak digunakan
dibandingkan dengan jenis
kincir air yang lain.

Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
Keuntungan
   Tingkat efisiensi yang tinggi dapat mencapai 85%.
   Tidak membutuhkan aliran yang deras.
   Konstruksi yang sederhana.
   Mudah dalam perawatan.
   Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang terisolir.

    Kerugian
   Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air atau
    bendungan air, sehingga memerlukan investasi yang lebih banyak.
   Tidak dapat diterapkan untuk mesin putaran tinggi.
   Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penempatan.
   Daya yang dihasilkan relatif kecil.
Kincir Air Undershot
                                               Kincir air undershot bekerja bila
                                               air yang mengalir, menghantam
                                               dinding sudu yang terletak pada
                                               bagian bawah dari kincir air.
                                               Kincir air tipe undershot tidak
                                               mempunyai tambahan
                                               keuntungan dari head.Tipe ini
                                               cocok dipasang pada perairan
                                               dangkal pada daerah yang rata.
                                                Tipe ini disebut juga dengan
                                               ”Vitruvian”. Disini aliran air
                                               berlawanan dengan arah sudu
     Gambar Kincir air Undershot               yang memutar kincir.
 Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
Keuntungan
 Konstruksi lebih sederhana

 Lebih ekonomis

 Mudah untuk dipindahkan

Kerugian
 Efisiensi kecil

 Daya yang dihasilkan relatif kecil
Kincir Air Breastshot
                                              Kincir air Breastshot merupakan
                                              perpaduan antara tipe overshot
                                              dan undershot dilihat dari energi
                                              yang diterimanya. Jarak tinggi
                                              jatuhnya tidak melebihi diameter
                                              kincir, arah aliran air yang
                                              menggerakkan kincir air disekitar
                                              sumbu poros dari kincir air. Kincir
                                              air jenis ini menperbaiki kinerja
                                              dari kincir air tipe under shot

 Gambar Kincir air Breastshot
Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
Keuntungan
 Tipe ini lebih efisien dari tipe under shot

 Dibandingkan tipe overshot tinggi jatuhnya lebih pendek

 Dapat diaplikasikan pada sumber air aliran datar

Kerugian
 Sudu-sudu dari tipe ini tidak rata seperti tipe undershot (lebih

  rumit)
 Diperlukan dam pada arus aliran datar

 Efisiensi lebih kecil dari pada tipe overshot
Kincir Air Tub
                                                Kincir air Tub merupakan kincir
                                                air yang kincirnya diletakkan
                                                secara horisontal dan sudu-
                                                sudunya miring terhadap garis
                                                vertikal, dan tipe ini dapat
                                                dibuat lebih kecil dari pada tipe
                                                overshot maupun tipe
                                                undershot. Karena arah gaya
                                                dari pancuran air menyamping
                                                maka, energi yang diterima oleh
                                                kincir yaitu energi potensial dan
  Gambar Kincir air Breastshot
                                                kinetik.
  Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
   Keuntungan
       Memiliki konstruksi yang lebih ringkas
       Kecepatan putarnya lebih cepat
   Kerugian
       Tidak menghasilkan daya yang besar
       Karena komponennya lebih kecil
        membutuhkan tingkat ketelitian yang lebih
        teliti
Penggunaan Kincir Air
   Mesin penggiling gandum
   Mesin penggiling gandum dengan penggerak kincir air sudah
    digunakan sejak abad pertama sebelum masehi, pada jaman
    kerajaan Romawi dan walaupun terkesan kuno tapi mesin
    penggiling ini masih tetap dipakai sampai sekarang.
   Mesin pemintal benang
   Mesin pemintal benang yang digerakan oleh kincir air ini
    pertama kali diperkenalkan oleh dua insinyur Inggris, adalah
    Richards Arkwright dan James Hargreaves yang pada tahun
    1773. dan mulai dibuat di USA pada tahun 1780-an. Pada
 abad ke-19 penggunaan mesin ini sudah digunakan untuk
  pembuatan secara massal, jadi orang tidak lagi membuat
  pakaiannya sendiri.
Mesin gergaji kayu
 Mesin gergaji kayu dengan penggerak kincir air banyak

  ditemukan di New England,USA, pada tahun 1840-an
Mesin tekstil
 Mesin tekstil dengan penggerak kincir air ini digunakan oleh

  industri tekstil pada abad ke-19. karena sumber energinya
  berupa air, maka pengeluaran untuk produksi dapat
  diminimalisir. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi,
  lambat laun mesin ini mulai ditinggalkan
Turbin air
Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang
bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari
terjemahan bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau "vortex"
(pusaran air). Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir
air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada
poros yang berputar. Komponen tambahan ini memungkinkan turbin
dapat memberikan daya yang lebih besar dengan komponen yang
lebih kecil. Turbin dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih
cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. (Untuk
selanjutnya dikembangkan turbin impulse yang tidak membutuhkan
putaran air).
Gambaran
           Turbin air dikembangkan
           pada abad 19 dan digunakan
           secara luas untuk tenaga
           industri untuk jaringan listrik.
           Sekarang lebih umum
           dipakai untuk generator
           listrik. Turbin kini
           dimanfaatkan secara luas
           dan merupakan sumber
           energi yang dapat
           diperbaharukan.
Runtutan Sejarah
                                   Sebuah sudu turbin Francis yang menghasilkan daya
                                   hampir 1 juta hp. Sedang dipasang pada bendungan
                                   Grand Coulee.




Sebuah sudu tipe baling-baling yang menghasilkan
daya 28 ribu hp.
Runtutan Sejarah turbin aliran keluar or kedalam

Ján Andrej Segner mengembangkan turbin air reaksi pada pertengahan tahun
1700. turbin ini mempunyai sumbu horizontal dan merupakan awal mula dari
turbin air modern. Turbin ini merupakan mesin yang simpel yang masih
diproduksi saat ini untuk pembangkit tenaga listrik skala kecil. Segner bekerja
dengan Euler dalam membuat teori matematis awal untuk desain turbin.
Pada tahun 1820, Jean-Victor Poncelet mengembangkan turbin aliran
kedalam.
Pada tahun 1826, Benoit Fourneyon mengembangkan turbin aliran keluar.
Turbin ini sangan efisien (~80%) yang mengalirkan air melalui saluran dengan
sudu lengkung satu dimensi. Saluran keluaran juga mempunyai lengkungan
pengarah.
Pada tahun 1844, Uriah A. Boyden mengembangkan turbin aliran keluar yang
meningkatkan performa dari turbin Fourneyon. Bentuk sudunya mirip dengan
turbin Francis.
Runtutan SejarahTurbin francis

  Pada tahun 1849, James B. Francis
  meningkatkan efisiensi turbin reaksi aliran
  kedalam hingga lebih dari 90%. Dia memberikan
  test yang memuaskan dan mengembangkan
  metode engineering untuk desain turbin air.
  Turbin Francis dinamakan sesuai dengan
  namanya, yang merupakan turbin air modern
  pertama. Turbin ini masih digunakan secara luas
  di dunia saat ini.
Turbin prancis
Runtutan Sejarah turbin kaplan
Turbin air aliran kedalam mempunyai susunan mekanis yang lebih baik
dan semua turbin reaksi modern menggunakan desain ini. Putaran massa
air berputar hingga putaran yang semakin cepat, air berusaha menambah
kecepatan untuk membangkitkan energi. Energi tadi dibangkitkan pada
sudu dengan memanfaatkan berat jatuh air dan pusarannya. Tekanan air
berkurang sampai nol sampai air keluar melalui sirip turbin dan
memberikan energi.
Sekitar tahun 1890, bantalan fluida modern ditemukan, sekarang
umumnya digunakan untuk mendukung pusaran turbin air yang berat.
Hingga tahun 2002, bantalan fluida terlihat mempunyai arti selama lebih
dari 1300 tahun
Sekitar tahun 1913, Victor Kaplan membuat turbin Kaplan, sebuah tipe
mesin baling-baling. Ini merupakan evolusi dari turbin Francis tetapi
dikembangkan dengan kemampuan sumber air yang mempunyai head
kecil.
Turbin kaplan
Sebuah Konsep Baru turbin pelton
       Pada umumnya semua turbin air hingga akhir abad 19 (termasuk kincir air) merupakan mesin
reaksi; tekanan air yang berperan pada mesin dan menghasilkan kerja. Sebuah turbin reaksi
membutuhkan air yang penuh dalam proses transfer energi.
       Pada tahun 1866, tukang pembuat gilingan di California, Samuel Knight menemukan sebuah
mesin yang mengerjakan tuntas sebuah konsep yang berbeda jauh. Terinspirasi dari system jet
tekanan tinggi yang digunakan dalam lapangan pengeboran emas hidrolik, Knight mengembangkan
ceruk kincir yang dapat menangkap energi dari semburan jet, yang ditimbulkan dari energi kinetik air
pada sumber yang cukup tinggi (ratusan kaki) yang dialirkan melalui sebuah pipa saluran. Turbin ini
disebut turbin impulse atau turbin tangensial. Aliran air mendorong ceruk disekeliling kincir turbin
pada kecepatan maksimum dan jatuh keluar sudu dengan tanpa kecepatan.
       Pada tahun 1879, Lester Pelton, melakukan percobaan dengan kincir Knight,
dikembangkanlah desain ceruk ganda yang membuang air kesamping, menghilangkan beberapa
energi yang hilang pada kincir Knight yang membuang sebagian air kembali melawan kincir. Sekitar
tahun 1895, William Doble mengembangkan ceruk setengah silinder milik Pelton menjadi ceruk
berbentuk bulat memanjang, termasuk sebuah potongan didalamnya yang memungkinkan semburan
untuk membersihkan masukan ceruk. Turbin ini merupakan bentuk modern dari turbin Pelton yang
saat ini dapat memberikan efisiensi hingga 92%. Pelton telah memprakarsai desain yang efektif,
kemudian Doble mengambil alih perusahaan Pelton dan tidak mengganti namanya menjadi Doble
karena nama Pelton sudah dikenal.
       Turgo dan turbin aliran silang merupakan desain turbin impulse selanjutnya.
Turbin pelton
Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari
satu set sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang
disemprotkan dari satu atau lebih alat yang disebut nosel.
Turbin Pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang paling
efisien. Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk
head tinggi.




                                       gambar sudu pelton
         http://en.wikipedia.org/wiki/pelton_wheelhttp://en.wikipedia.org/wiki/pelton_wheel
                       http://europa.eu.int/en/comm/dg17/hydro/layman2.pdf
Teori Pengoperasian
Teori Pengoperasian
        Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu melalui pengarah, menghasilkan daya pada
sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja melalui suatu jarak, sehingga menghasilkan kerja. Dalam
proses ini, energi ditransfer dari aliran air ke turbin.
        Turbin air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu turbin reaksi dan turbin impuls.
        Kepresisian bentuk turbin air, apapun desainnya, semua digerakkan oleh suplai tekanan air.
Turbin Reaksi
       Turbin reaksi digerakkan dengan air, yang merubah tekanan sehingga melewati turbin dan
menaikkan energi. Turbin reaksi harus menutup untuk mengisi tekanan air (pengisap) atau mereka
harus sepenuhnya terendam dalam aliran air.
       Hukum ketiga Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin reaksi
       Turbiin air yang paling banyak digunakan adalah turbin reaksi. Turbin reaksi digunakan untuk
aplikasi turbin dengan head rendah dan medium.
Daya
Tenaga yang didapat dari aliran air adalah,
 
   P = η × ρ × g × h × i
Dimana
 · P         = Daya (J/s or watts)
·     η      = efisiensi turbin
·     ρ      = massa jenis air (kg/m3)
·     g      = percepatan gravitasi (9.81 m/s 2)
·     h       = head (m). Untuk air tenang, ada perbedaan berat antara permukaan masuk dan keluar.
                Perpindahan air memerlukan komponen tambahan untuk ditambahkan untuk mendapatkan
                aliran energi kinetik. Total head dikalikan tekanan head ditambah kecepatan head.
·     i      = aliran rata-rata (m3/s)
Pompa Penyimpanan
    Beberapa turbin air didesain untuk pompa
penyimpan hidroelektrik. Pompa ini dapat
mengalirkan dan mengoperasikan pompa untuk
memenuhi reservoir tinggi selama listrik tidak
beroperasi dan kemudian kembali ke turbin untuk
membangkitkan daya selama permintaan listrik
tidak beroperasi. Turbin tipe ini biasanya berupa
desain turbin Deriaz atau Francis.
Efisiensi
     Turbin air modern dioperasikan pada efisiensi mekanis
lebih dari 90% (tidak terpengaruh efisiensi termodinamika).
Jenis-Jenis Turbin Air
Jenis-Jenis Turbin Air

    Turbin reaksi
·   Francis
·   Kaplan, Propeller, Bulb, Tube, Straflo
·   Tyson
·   Kincir air

    Turbin Impuls
·   Pelton
·   Turgo
·   Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger).
Desain dan Aplikasi
Desain dan Aplikasi
                       Pemilihan turbin kebanyakan didasarkan pada head
               air yang didapatkan dan kurang lebih pada rata-rata
               alirannya. Umumnya, turbin impuls digunakan untuk
               tempat dengan head tinggi, dan turbin reaksi digunakan
               untuk tempat dengan head rendah. Turbin Kaplan baik
               digunakan untuk semua jenis debit dan head, efisiiensinya
               baik dalam segala kondisi aliran.
                       Turbin kecil (umumnya dibawah 10 MW)
               mempunyai poros horisontal, dan kadang dipakai juga
               pada kapasitas turbin mencapai 100 MW. Turbin Francis
               dan Kaplan besar biasanya mempunyai poros / sudu
               vertikal karena ini menjadi penggunaan paling baik untuk
               head yang didapatkan, dan membuat instalasi generator
               lebih ekonomis. Poros Pelton bisa vertikal maupun
               horisontal karena ukuran turbin lebih kecil dari head yang
               di dapat atau tersedia. Beberapa turbin impuls
               menggunakan beberapa semburan air tiap semburan untuk
               meningkatkan kecepatan spesifik dan keseimbangan gaya
               poros.
Tipe Penggunaan Head

·   Kaplan    2<H<40 (H=head dalam meter)
·   Francis            10<H<350
·   Pelton    50<1300
·   Turgo     50<H<250
Kecepatan Spesifik
        Kecepatan spesifik (ns), menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak berhubungan dengan
ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang diubah skalanya dari desain yang sudah
ada dengan performa yang sudah diketahui. Kecepatan spesifik merupakan kriteria utama yang
menunjukkan pemilihan jenis turbin yang tepat berdasarkan karakteristik sumber air.
        Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat diartikan sebagai kecepatan ideal,
persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya tiap satu satuan head.
        Kecepatan spesifik tubin diberikan oleh perusahaan (dengan penilaian yang lainnya) dan dan
selalu dapat diartikan sebagai titik efisiensi maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa
turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.
Kecepatan Spesifik
                                   P
                         ns = n
                                  H 5 / 4 , n = rpm


                                Ω P/ρ
                         Ns =
                                 gH 5 / 4 , Ω = kecepatan sudut (radian/detik)




Gambar diadaptasi dari European Community's                Layman's
Guidebook (on how to develop a small hydro site)
Kecepatan Spesifik
       Contoh: Diketahui debit dan head dari sebuah sumber air dan rpm kebutuhan dari generator.
Hitunglah kecepatan spesifiknya. Hasilnya merupakan kriteria utama dalam pemilihan turbin.
       Kecepatan spesifik juga merupakan titik awal dari analisis desain dari sebuah turbin baru.
Sekali kecepatan spesifik yang diinginkan diketahui, dimensi dasar dari bagian-bagian turbin dapat
dihitung dengan mudah.
       Hukum Affinity mengijinkan keluaran turbin dapat diperkirakan berdasarkan dari test
permodelan. Replika miniatur dari desain yang diusulkan, diameter sekitar satu kaki (0,3 m), dapat
diuji dan hasil pengukuran laboratorium dapat digunakan sebagai kesimpulan dengan tingkat
keakuratan yang tinggi. Hukum Affinity didapatkan dari penurunan yang membutuhkan persamaan
antara test permodelan dan penggunaanya.
       Debit yang melalui turbin dikendalikan dengan katub yang besar atau pintu gerbang yang
disusun diluar sekeliling pengarah turbin. Perubahan head dan debit dapat dilakukan dengan variasi
bukaan pintu, akan menghasilkan diagram yang menunjukkan efisiensi turbin dengan kondisi yang
berubah-ubah.
Putaran Liar
    Putaran liar turbin air adalah kecepatan saat debit
maksimum dengan tanpa beban poros. Turbin didesain
untuk bertahan dari gaya mekanis dengan kecepatan ini.
Perusahaan akan memberikan putaran liar yang diijinkan.
Pemeliharaan
Pemeliharaan
              Sebuah turbin Francis dalam masa akhir penggunaanya, menunjukkan
       lubang kavitasi, retakan kelelahan dan kerusakan besar. Dapat dilihat bekas
       perbaikan sebelumnya dengan las stainless steel.
              Turbin didesain untuk bekerja dalam jangka waktu puluhan tahun
       dengan sangat sedikit pemeliharaan pada elemen utamanya, interval
       pemeriksaan total dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun.
       Pemeliharaan pada sudu, pengarah dan part lain yang bersentuhan dengan air
       termasuk pembersihan, pemeriksaan dan perbaikan part yang rusak.
              Keausan umumnya adalah lubang akibat kavitasi, retakan kelelahan
       dan pengikisan dari benda padat yang tercampur dalam air. Elemen baja
       diperbaiki dengan pengelasan, umumnya dengan las stainless steel. Area
       yang berbahaya dipotong atau digerinda, kemudian dilas sesuai dengan
       bentuk aslinya atau dengan profil yang diperkuat. Sudu turbin tua mungkin
       akan mempunyai banyak tambahan stainless steel hingga akhir
       penggunaannya. Prosedur pengelasan yang rumit mungkin digunakan untuk
       mendapatkan kualitas perbaikan terbaik.
              Elemen lainnya yang membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan
       selama pemeriksaan total termasuk bantalan, kotak paking dan poros, motor
       servo, sistem pendingin untuk bantalan dan lilitan generator, cincin seal,
       elemen sambungan gerbang dan semua permukaan.
Pengaruh Pada lingkungan
Pengaruh Pada Lingkungan
        Turbin air mempunyai pengaruh positif dan negatif bagi lingkungan.
        Turbin adalah salah satu penghasil tenaga terbersih, menggantikan pembakaran bahan bakar
fosil dan menghapuskan limbah nuklir. Turbin menggunakan energi terbarukan dan dedesain untuk
beroperasi dalam jangka waktu puluhan tahun. Turbin memproduksi sumber energi listrik dunia
dengan jumlah yang besar.
        Dalam sejarah turbin juga mempunyai konsekuensi negatif. Putaran sudu atau gerbang
pengarah dari turbin air dapat mengganggu ekologi natural sungai, membunuh ikan, menghentikan
migrasi dan menggangu mata pencaharian manusia. Contohnya, suku Indian Amerika di Pasific
Northwest mempunyai mata pencaharian memancing ikan salmon, tapi pembangunan dam secara
agresif menghancurkan jalan hidupnya. Hingga akhir abad 20, dapat dimungkinkan untuk
membangun sistem pembangkit tenaga air yang mengalihkan ikan dan organisme lainnya dari
saluran masuk turbin tanpa kerusakan atau kehilangan tenaga yang berarti. Sistem akan memerlukan
sedikit pembersihan tetapi secara pada dasarnya lebih mahal untuk dibangun. Di Amerika Serikat
sekarang menahan migrasi ikan adalah ilegal, sehingga tangga ikan harus disediakan oleh
pembangun bendungan.

More Related Content

What's hot

Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapaltanalialayubi
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikAdy Purnomo
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasiwandra doank
 
Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalSelly Riansyah
 
Siklus pada compressor
Siklus pada compressorSiklus pada compressor
Siklus pada compressorRock Sandy
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Marfizal Marfizal
 
Bab 3-pompa-sentrifugal1
Bab 3-pompa-sentrifugal1Bab 3-pompa-sentrifugal1
Bab 3-pompa-sentrifugal1Hanif18
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Marfizal Marfizal
 
Cara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinderCara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinderNdg Putt
 
Bagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorBagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorCV. Bakti
 

What's hot (20)

Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik KapalPerencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
Perencanaan Kebutuhan Listrik Kapal
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Presentasi Turbin Air
Presentasi Turbin AirPresentasi Turbin Air
Presentasi Turbin Air
 
Turbin
TurbinTurbin
Turbin
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifikDebit air turbin dan kecepatan spesifik
Debit air turbin dan kecepatan spesifik
 
Mekanika fluida ppt
Mekanika fluida pptMekanika fluida ppt
Mekanika fluida ppt
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
 
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panasPenerapan hukum fourier pada perpindahan panas
Penerapan hukum fourier pada perpindahan panas
 
Perhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontalPerhitungan turbin propeller poros horizontal
Perhitungan turbin propeller poros horizontal
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Siklus pada compressor
Siklus pada compressorSiklus pada compressor
Siklus pada compressor
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9Mekanika fluida 1 pertemuan 9
Mekanika fluida 1 pertemuan 9
 
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
 
Bab 3-pompa-sentrifugal1
Bab 3-pompa-sentrifugal1Bab 3-pompa-sentrifugal1
Bab 3-pompa-sentrifugal1
 
Turbin pelton
Turbin peltonTurbin pelton
Turbin pelton
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Cara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinderCara menghitung volume silinder
Cara menghitung volume silinder
 
Bagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt ConveyorBagian - Bagian Belt Conveyor
Bagian - Bagian Belt Conveyor
 

Viewers also liked

Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaTeori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaDimas Akbar
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarKhairul Fadli
 
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...Mirmanto
 
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir Air
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir AirPrakarya Laporan Pembuatan Kincir Air
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir AirSiti Dahlia Wardani
 
Kompresor
KompresorKompresor
KompresorWicah
 
Laporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalLaporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalIndiana Agak
 
Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal'Purwanto' Magl
 
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugalmasoso
 
Pompa dan sistem pemompaan
Pompa dan sistem pemompaanPompa dan sistem pemompaan
Pompa dan sistem pemompaanmun farid
 
Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Alen Pepa
 
Performansi pompa
Performansi pompaPerformansi pompa
Performansi pompaWicah
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 

Viewers also liked (20)

Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaTeori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
7 analisis perilaku aliran terhadap kinerja roda air arus bawah untuk pembang...
 
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir Air
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir AirPrakarya Laporan Pembuatan Kincir Air
Prakarya Laporan Pembuatan Kincir Air
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
Mesin mesin-fluida-impact-of-jet
Mesin mesin-fluida-impact-of-jetMesin mesin-fluida-impact-of-jet
Mesin mesin-fluida-impact-of-jet
 
Tugas ta
Tugas taTugas ta
Tugas ta
 
Persentasi kp
Persentasi kpPersentasi kp
Persentasi kp
 
Laporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugalLaporan+pompa+sentrifugal
Laporan+pompa+sentrifugal
 
Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal
 
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
32235908 prinsip-kerja-pompa-sentrifugal
 
Pompa dan sistem pemompaan
Pompa dan sistem pemompaanPompa dan sistem pemompaan
Pompa dan sistem pemompaan
 
Pompa kompresor
Pompa kompresorPompa kompresor
Pompa kompresor
 
Jurnal pompa
Jurnal pompaJurnal pompa
Jurnal pompa
 
Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1Teknik mesin industri jilid 1
Teknik mesin industri jilid 1
 
Presentasi kp
Presentasi kpPresentasi kp
Presentasi kp
 
Performansi pompa
Performansi pompaPerformansi pompa
Performansi pompa
 
Materi pompa
Materi pompaMateri pompa
Materi pompa
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 

Similar to Turbin air mesin fluida ajar

turbin-air.ppt
turbin-air.pptturbin-air.ppt
turbin-air.pptJalilBrek1
 
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangelaEnergi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangelaFISIKAUKI
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplanFauziRahman41
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxMuhammadDhiaurrahman1
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimkasim fisika
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"555
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9DaniApriyanto
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIARidha Faturachmi
 
Draft seminar awet setiawan 20120130138
Draft seminar awet setiawan 20120130138Draft seminar awet setiawan 20120130138
Draft seminar awet setiawan 20120130138awet setiawan
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teEnDra Susilo
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydroEko Supriyadi
 

Similar to Turbin air mesin fluida ajar (20)

Turbin air gunawan
Turbin air gunawanTurbin air gunawan
Turbin air gunawan
 
turbin-air.ppt
turbin-air.pptturbin-air.ppt
turbin-air.ppt
 
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangelaEnergi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
Energi air fisikaterapanenergi_uki_iswaraangela
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
 
makalah Prime mover
makalah Prime mover makalah Prime mover
makalah Prime mover
 
Pembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasimPembangkit listrik tenaga air kasim
Pembangkit listrik tenaga air kasim
 
plta
pltaplta
plta
 
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"Energi Terbarukan "Gelombang laut"
Energi Terbarukan "Gelombang laut"
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
Draft seminar awet setiawan 20120130138
Draft seminar awet setiawan 20120130138Draft seminar awet setiawan 20120130138
Draft seminar awet setiawan 20120130138
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
 
Plta
PltaPlta
Plta
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
 
Pltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi aPltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi a
 
4614 10053-1-sm
4614 10053-1-sm4614 10053-1-sm
4614 10053-1-sm
 
Pompa irigasi
Pompa irigasiPompa irigasi
Pompa irigasi
 
TUGAS_SPILLWAY.doc
TUGAS_SPILLWAY.docTUGAS_SPILLWAY.doc
TUGAS_SPILLWAY.doc
 

More from Khairul Fadli

hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkungan
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkunganhubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkungan
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkunganKhairul Fadli
 
Mesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasMesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasKhairul Fadli
 
Gold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehGold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehKhairul Fadli
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Khairul Fadli
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanKhairul Fadli
 
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnisProgram pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnisKhairul Fadli
 
Blue print panas bumi april04
Blue print panas bumi april04Blue print panas bumi april04
Blue print panas bumi april04Khairul Fadli
 
Pengendalian organisasi
Pengendalian organisasiPengendalian organisasi
Pengendalian organisasiKhairul Fadli
 
Wakt unya bangun dan mem bangung waktu
Wakt unya bangun dan mem bangung waktuWakt unya bangun dan mem bangung waktu
Wakt unya bangun dan mem bangung waktuKhairul Fadli
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKhairul Fadli
 

More from Khairul Fadli (20)

hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkungan
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkunganhubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkungan
hubungan organisasi untuk pengembangan karakter dengan teknologi lingkungan
 
Mesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emasMesin pengolahan emas
Mesin pengolahan emas
 
Gold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla acehGold mining kr woyla aceh
Gold mining kr woyla aceh
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan
 
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaanUu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
Uu no. 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan
 
Feed mill
Feed millFeed mill
Feed mill
 
Milling
MillingMilling
Milling
 
Grinding mill
Grinding millGrinding mill
Grinding mill
 
Kudaan5
Kudaan5Kudaan5
Kudaan5
 
Kuda-kudaan
Kuda-kudaanKuda-kudaan
Kuda-kudaan
 
Kuda-kudaan
Kuda-kudaanKuda-kudaan
Kuda-kudaan
 
Kuda-kudaan
Kuda-kudaanKuda-kudaan
Kuda-kudaan
 
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnisProgram pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
Program pembentukan jasa layanan pengembangan bisnis
 
Blue print panas bumi april04
Blue print panas bumi april04Blue print panas bumi april04
Blue print panas bumi april04
 
Atap baja ringan
Atap baja ringanAtap baja ringan
Atap baja ringan
 
Pengendalian organisasi
Pengendalian organisasiPengendalian organisasi
Pengendalian organisasi
 
Doktrinasi satu
Doktrinasi satuDoktrinasi satu
Doktrinasi satu
 
Doktrinasi satu
Doktrinasi satuDoktrinasi satu
Doktrinasi satu
 
Wakt unya bangun dan mem bangung waktu
Wakt unya bangun dan mem bangung waktuWakt unya bangun dan mem bangung waktu
Wakt unya bangun dan mem bangung waktu
 
Kepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajarKepemimpinan bahan ajar
Kepemimpinan bahan ajar
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Turbin air mesin fluida ajar

  • 2. Sejarah  Teori Pengoperasian  Jenis–Jenis Turbin Air  Desain dan Apikasi  Pemeliharaan  Pengaruh Pada Lingkungan  End
  • 3. Kincir air Kincir air sudah sejak lama digunakan untuk tenaga industri. Pada mulanya yang dipertimbangkan adalah ukuran kincirnya, yang membatasi debit dan head yang dapat dimanfaatkan. Perkembangan kincir air menjadi turbin modern membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan yang dilakukan dalam waktu revolusi industri menggunakan metode dan prinsip ilmiah. Mereka juga mengembangkan teknologi material dan metode produksi baru pada saat itu. Kincir air merupakan sarana untuk merubah energi air menjadi energi mekanik berupa torsi pada poros kincir. Ada beberapa tipe kincir air yaitu : 1. Kincir Air Overshot 2. Kincir Air Undershot 3. Kincir Air Breastshot 4. Kincir Air Tub
  • 4. Sumber. http://osv.org/education/WaterPower Kincir Air Overshot Kincir air overshot bekerja bila air yang mengalir jatuh ke dalam bagian sudu-sudu sisi bagian atas, dan karena gaya berat air roda kincir berputar. Kincir air overshot adalah kincir air yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan jenis kincir air yang lain. Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
  • 5. Keuntungan  Tingkat efisiensi yang tinggi dapat mencapai 85%.  Tidak membutuhkan aliran yang deras.  Konstruksi yang sederhana.  Mudah dalam perawatan.  Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang terisolir. Kerugian  Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air atau bendungan air, sehingga memerlukan investasi yang lebih banyak.  Tidak dapat diterapkan untuk mesin putaran tinggi.  Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penempatan.  Daya yang dihasilkan relatif kecil.
  • 6. Kincir Air Undershot Kincir air undershot bekerja bila air yang mengalir, menghantam dinding sudu yang terletak pada bagian bawah dari kincir air. Kincir air tipe undershot tidak mempunyai tambahan keuntungan dari head.Tipe ini cocok dipasang pada perairan dangkal pada daerah yang rata. Tipe ini disebut juga dengan ”Vitruvian”. Disini aliran air berlawanan dengan arah sudu Gambar Kincir air Undershot yang memutar kincir. Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
  • 7. Keuntungan  Konstruksi lebih sederhana  Lebih ekonomis  Mudah untuk dipindahkan Kerugian  Efisiensi kecil  Daya yang dihasilkan relatif kecil
  • 8. Kincir Air Breastshot Kincir air Breastshot merupakan perpaduan antara tipe overshot dan undershot dilihat dari energi yang diterimanya. Jarak tinggi jatuhnya tidak melebihi diameter kincir, arah aliran air yang menggerakkan kincir air disekitar sumbu poros dari kincir air. Kincir air jenis ini menperbaiki kinerja dari kincir air tipe under shot Gambar Kincir air Breastshot Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
  • 9. Keuntungan  Tipe ini lebih efisien dari tipe under shot  Dibandingkan tipe overshot tinggi jatuhnya lebih pendek  Dapat diaplikasikan pada sumber air aliran datar Kerugian  Sudu-sudu dari tipe ini tidak rata seperti tipe undershot (lebih rumit)  Diperlukan dam pada arus aliran datar  Efisiensi lebih kecil dari pada tipe overshot
  • 10. Kincir Air Tub Kincir air Tub merupakan kincir air yang kincirnya diletakkan secara horisontal dan sudu- sudunya miring terhadap garis vertikal, dan tipe ini dapat dibuat lebih kecil dari pada tipe overshot maupun tipe undershot. Karena arah gaya dari pancuran air menyamping maka, energi yang diterima oleh kincir yaitu energi potensial dan Gambar Kincir air Breastshot kinetik. Sumber. http://osv.org/education/WaterPower
  • 11. Keuntungan  Memiliki konstruksi yang lebih ringkas  Kecepatan putarnya lebih cepat  Kerugian  Tidak menghasilkan daya yang besar  Karena komponennya lebih kecil membutuhkan tingkat ketelitian yang lebih teliti
  • 12. Penggunaan Kincir Air  Mesin penggiling gandum  Mesin penggiling gandum dengan penggerak kincir air sudah digunakan sejak abad pertama sebelum masehi, pada jaman kerajaan Romawi dan walaupun terkesan kuno tapi mesin penggiling ini masih tetap dipakai sampai sekarang.  Mesin pemintal benang  Mesin pemintal benang yang digerakan oleh kincir air ini pertama kali diperkenalkan oleh dua insinyur Inggris, adalah Richards Arkwright dan James Hargreaves yang pada tahun 1773. dan mulai dibuat di USA pada tahun 1780-an. Pada
  • 13.  abad ke-19 penggunaan mesin ini sudah digunakan untuk pembuatan secara massal, jadi orang tidak lagi membuat pakaiannya sendiri. Mesin gergaji kayu  Mesin gergaji kayu dengan penggerak kincir air banyak ditemukan di New England,USA, pada tahun 1840-an Mesin tekstil  Mesin tekstil dengan penggerak kincir air ini digunakan oleh industri tekstil pada abad ke-19. karena sumber energinya berupa air, maka pengeluaran untuk produksi dapat diminimalisir. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, lambat laun mesin ini mulai ditinggalkan
  • 14. Turbin air Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air). Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada poros yang berputar. Komponen tambahan ini memungkinkan turbin dapat memberikan daya yang lebih besar dengan komponen yang lebih kecil. Turbin dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. (Untuk selanjutnya dikembangkan turbin impulse yang tidak membutuhkan putaran air).
  • 15. Gambaran Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk tenaga industri untuk jaringan listrik. Sekarang lebih umum dipakai untuk generator listrik. Turbin kini dimanfaatkan secara luas dan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharukan.
  • 16. Runtutan Sejarah Sebuah sudu turbin Francis yang menghasilkan daya hampir 1 juta hp. Sedang dipasang pada bendungan Grand Coulee. Sebuah sudu tipe baling-baling yang menghasilkan daya 28 ribu hp.
  • 17. Runtutan Sejarah turbin aliran keluar or kedalam Ján Andrej Segner mengembangkan turbin air reaksi pada pertengahan tahun 1700. turbin ini mempunyai sumbu horizontal dan merupakan awal mula dari turbin air modern. Turbin ini merupakan mesin yang simpel yang masih diproduksi saat ini untuk pembangkit tenaga listrik skala kecil. Segner bekerja dengan Euler dalam membuat teori matematis awal untuk desain turbin. Pada tahun 1820, Jean-Victor Poncelet mengembangkan turbin aliran kedalam. Pada tahun 1826, Benoit Fourneyon mengembangkan turbin aliran keluar. Turbin ini sangan efisien (~80%) yang mengalirkan air melalui saluran dengan sudu lengkung satu dimensi. Saluran keluaran juga mempunyai lengkungan pengarah. Pada tahun 1844, Uriah A. Boyden mengembangkan turbin aliran keluar yang meningkatkan performa dari turbin Fourneyon. Bentuk sudunya mirip dengan turbin Francis.
  • 18. Runtutan SejarahTurbin francis Pada tahun 1849, James B. Francis meningkatkan efisiensi turbin reaksi aliran kedalam hingga lebih dari 90%. Dia memberikan test yang memuaskan dan mengembangkan metode engineering untuk desain turbin air. Turbin Francis dinamakan sesuai dengan namanya, yang merupakan turbin air modern pertama. Turbin ini masih digunakan secara luas di dunia saat ini.
  • 20. Runtutan Sejarah turbin kaplan Turbin air aliran kedalam mempunyai susunan mekanis yang lebih baik dan semua turbin reaksi modern menggunakan desain ini. Putaran massa air berputar hingga putaran yang semakin cepat, air berusaha menambah kecepatan untuk membangkitkan energi. Energi tadi dibangkitkan pada sudu dengan memanfaatkan berat jatuh air dan pusarannya. Tekanan air berkurang sampai nol sampai air keluar melalui sirip turbin dan memberikan energi. Sekitar tahun 1890, bantalan fluida modern ditemukan, sekarang umumnya digunakan untuk mendukung pusaran turbin air yang berat. Hingga tahun 2002, bantalan fluida terlihat mempunyai arti selama lebih dari 1300 tahun Sekitar tahun 1913, Victor Kaplan membuat turbin Kaplan, sebuah tipe mesin baling-baling. Ini merupakan evolusi dari turbin Francis tetapi dikembangkan dengan kemampuan sumber air yang mempunyai head kecil.
  • 22. Sebuah Konsep Baru turbin pelton Pada umumnya semua turbin air hingga akhir abad 19 (termasuk kincir air) merupakan mesin reaksi; tekanan air yang berperan pada mesin dan menghasilkan kerja. Sebuah turbin reaksi membutuhkan air yang penuh dalam proses transfer energi. Pada tahun 1866, tukang pembuat gilingan di California, Samuel Knight menemukan sebuah mesin yang mengerjakan tuntas sebuah konsep yang berbeda jauh. Terinspirasi dari system jet tekanan tinggi yang digunakan dalam lapangan pengeboran emas hidrolik, Knight mengembangkan ceruk kincir yang dapat menangkap energi dari semburan jet, yang ditimbulkan dari energi kinetik air pada sumber yang cukup tinggi (ratusan kaki) yang dialirkan melalui sebuah pipa saluran. Turbin ini disebut turbin impulse atau turbin tangensial. Aliran air mendorong ceruk disekeliling kincir turbin pada kecepatan maksimum dan jatuh keluar sudu dengan tanpa kecepatan. Pada tahun 1879, Lester Pelton, melakukan percobaan dengan kincir Knight, dikembangkanlah desain ceruk ganda yang membuang air kesamping, menghilangkan beberapa energi yang hilang pada kincir Knight yang membuang sebagian air kembali melawan kincir. Sekitar tahun 1895, William Doble mengembangkan ceruk setengah silinder milik Pelton menjadi ceruk berbentuk bulat memanjang, termasuk sebuah potongan didalamnya yang memungkinkan semburan untuk membersihkan masukan ceruk. Turbin ini merupakan bentuk modern dari turbin Pelton yang saat ini dapat memberikan efisiensi hingga 92%. Pelton telah memprakarsai desain yang efektif, kemudian Doble mengambil alih perusahaan Pelton dan tidak mengganti namanya menjadi Doble karena nama Pelton sudah dikenal. Turgo dan turbin aliran silang merupakan desain turbin impulse selanjutnya.
  • 23. Turbin pelton Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih alat yang disebut nosel. Turbin Pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang paling efisien. Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk head tinggi. gambar sudu pelton http://en.wikipedia.org/wiki/pelton_wheelhttp://en.wikipedia.org/wiki/pelton_wheel http://europa.eu.int/en/comm/dg17/hydro/layman2.pdf
  • 24.
  • 26. Teori Pengoperasian Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu melalui pengarah, menghasilkan daya pada sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja melalui suatu jarak, sehingga menghasilkan kerja. Dalam proses ini, energi ditransfer dari aliran air ke turbin. Turbin air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu turbin reaksi dan turbin impuls. Kepresisian bentuk turbin air, apapun desainnya, semua digerakkan oleh suplai tekanan air.
  • 27. Turbin Reaksi Turbin reaksi digerakkan dengan air, yang merubah tekanan sehingga melewati turbin dan menaikkan energi. Turbin reaksi harus menutup untuk mengisi tekanan air (pengisap) atau mereka harus sepenuhnya terendam dalam aliran air. Hukum ketiga Newton menggambarkan transfer energi untuk turbin reaksi Turbiin air yang paling banyak digunakan adalah turbin reaksi. Turbin reaksi digunakan untuk aplikasi turbin dengan head rendah dan medium.
  • 28. Daya Tenaga yang didapat dari aliran air adalah,    P = η × ρ × g × h × i Dimana  · P = Daya (J/s or watts) · η = efisiensi turbin · ρ = massa jenis air (kg/m3) · g = percepatan gravitasi (9.81 m/s 2) · h = head (m). Untuk air tenang, ada perbedaan berat antara permukaan masuk dan keluar. Perpindahan air memerlukan komponen tambahan untuk ditambahkan untuk mendapatkan aliran energi kinetik. Total head dikalikan tekanan head ditambah kecepatan head. · i = aliran rata-rata (m3/s)
  • 29. Pompa Penyimpanan Beberapa turbin air didesain untuk pompa penyimpan hidroelektrik. Pompa ini dapat mengalirkan dan mengoperasikan pompa untuk memenuhi reservoir tinggi selama listrik tidak beroperasi dan kemudian kembali ke turbin untuk membangkitkan daya selama permintaan listrik tidak beroperasi. Turbin tipe ini biasanya berupa desain turbin Deriaz atau Francis.
  • 30. Efisiensi Turbin air modern dioperasikan pada efisiensi mekanis lebih dari 90% (tidak terpengaruh efisiensi termodinamika).
  • 32. Jenis-Jenis Turbin Air Turbin reaksi · Francis · Kaplan, Propeller, Bulb, Tube, Straflo · Tyson · Kincir air Turbin Impuls · Pelton · Turgo · Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau ossberger).
  • 34. Desain dan Aplikasi Pemilihan turbin kebanyakan didasarkan pada head air yang didapatkan dan kurang lebih pada rata-rata alirannya. Umumnya, turbin impuls digunakan untuk tempat dengan head tinggi, dan turbin reaksi digunakan untuk tempat dengan head rendah. Turbin Kaplan baik digunakan untuk semua jenis debit dan head, efisiiensinya baik dalam segala kondisi aliran. Turbin kecil (umumnya dibawah 10 MW) mempunyai poros horisontal, dan kadang dipakai juga pada kapasitas turbin mencapai 100 MW. Turbin Francis dan Kaplan besar biasanya mempunyai poros / sudu vertikal karena ini menjadi penggunaan paling baik untuk head yang didapatkan, dan membuat instalasi generator lebih ekonomis. Poros Pelton bisa vertikal maupun horisontal karena ukuran turbin lebih kecil dari head yang di dapat atau tersedia. Beberapa turbin impuls menggunakan beberapa semburan air tiap semburan untuk meningkatkan kecepatan spesifik dan keseimbangan gaya poros.
  • 35. Tipe Penggunaan Head · Kaplan 2<H<40 (H=head dalam meter) · Francis 10<H<350 · Pelton 50<1300 · Turgo 50<H<250
  • 36. Kecepatan Spesifik Kecepatan spesifik (ns), menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang diubah skalanya dari desain yang sudah ada dengan performa yang sudah diketahui. Kecepatan spesifik merupakan kriteria utama yang menunjukkan pemilihan jenis turbin yang tepat berdasarkan karakteristik sumber air. Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat diartikan sebagai kecepatan ideal, persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya tiap satu satuan head. Kecepatan spesifik tubin diberikan oleh perusahaan (dengan penilaian yang lainnya) dan dan selalu dapat diartikan sebagai titik efisiensi maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.
  • 37. Kecepatan Spesifik P ns = n H 5 / 4 , n = rpm Ω P/ρ Ns = gH 5 / 4 , Ω = kecepatan sudut (radian/detik) Gambar diadaptasi dari European Community's Layman's Guidebook (on how to develop a small hydro site)
  • 38. Kecepatan Spesifik Contoh: Diketahui debit dan head dari sebuah sumber air dan rpm kebutuhan dari generator. Hitunglah kecepatan spesifiknya. Hasilnya merupakan kriteria utama dalam pemilihan turbin. Kecepatan spesifik juga merupakan titik awal dari analisis desain dari sebuah turbin baru. Sekali kecepatan spesifik yang diinginkan diketahui, dimensi dasar dari bagian-bagian turbin dapat dihitung dengan mudah. Hukum Affinity mengijinkan keluaran turbin dapat diperkirakan berdasarkan dari test permodelan. Replika miniatur dari desain yang diusulkan, diameter sekitar satu kaki (0,3 m), dapat diuji dan hasil pengukuran laboratorium dapat digunakan sebagai kesimpulan dengan tingkat keakuratan yang tinggi. Hukum Affinity didapatkan dari penurunan yang membutuhkan persamaan antara test permodelan dan penggunaanya. Debit yang melalui turbin dikendalikan dengan katub yang besar atau pintu gerbang yang disusun diluar sekeliling pengarah turbin. Perubahan head dan debit dapat dilakukan dengan variasi bukaan pintu, akan menghasilkan diagram yang menunjukkan efisiensi turbin dengan kondisi yang berubah-ubah.
  • 39. Putaran Liar Putaran liar turbin air adalah kecepatan saat debit maksimum dengan tanpa beban poros. Turbin didesain untuk bertahan dari gaya mekanis dengan kecepatan ini. Perusahaan akan memberikan putaran liar yang diijinkan.
  • 41. Pemeliharaan Sebuah turbin Francis dalam masa akhir penggunaanya, menunjukkan lubang kavitasi, retakan kelelahan dan kerusakan besar. Dapat dilihat bekas perbaikan sebelumnya dengan las stainless steel. Turbin didesain untuk bekerja dalam jangka waktu puluhan tahun dengan sangat sedikit pemeliharaan pada elemen utamanya, interval pemeriksaan total dilakukan dalam jangka waktu beberapa tahun. Pemeliharaan pada sudu, pengarah dan part lain yang bersentuhan dengan air termasuk pembersihan, pemeriksaan dan perbaikan part yang rusak. Keausan umumnya adalah lubang akibat kavitasi, retakan kelelahan dan pengikisan dari benda padat yang tercampur dalam air. Elemen baja diperbaiki dengan pengelasan, umumnya dengan las stainless steel. Area yang berbahaya dipotong atau digerinda, kemudian dilas sesuai dengan bentuk aslinya atau dengan profil yang diperkuat. Sudu turbin tua mungkin akan mempunyai banyak tambahan stainless steel hingga akhir penggunaannya. Prosedur pengelasan yang rumit mungkin digunakan untuk mendapatkan kualitas perbaikan terbaik. Elemen lainnya yang membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan selama pemeriksaan total termasuk bantalan, kotak paking dan poros, motor servo, sistem pendingin untuk bantalan dan lilitan generator, cincin seal, elemen sambungan gerbang dan semua permukaan.
  • 43. Pengaruh Pada Lingkungan Turbin air mempunyai pengaruh positif dan negatif bagi lingkungan. Turbin adalah salah satu penghasil tenaga terbersih, menggantikan pembakaran bahan bakar fosil dan menghapuskan limbah nuklir. Turbin menggunakan energi terbarukan dan dedesain untuk beroperasi dalam jangka waktu puluhan tahun. Turbin memproduksi sumber energi listrik dunia dengan jumlah yang besar. Dalam sejarah turbin juga mempunyai konsekuensi negatif. Putaran sudu atau gerbang pengarah dari turbin air dapat mengganggu ekologi natural sungai, membunuh ikan, menghentikan migrasi dan menggangu mata pencaharian manusia. Contohnya, suku Indian Amerika di Pasific Northwest mempunyai mata pencaharian memancing ikan salmon, tapi pembangunan dam secara agresif menghancurkan jalan hidupnya. Hingga akhir abad 20, dapat dimungkinkan untuk membangun sistem pembangkit tenaga air yang mengalihkan ikan dan organisme lainnya dari saluran masuk turbin tanpa kerusakan atau kehilangan tenaga yang berarti. Sistem akan memerlukan sedikit pembersihan tetapi secara pada dasarnya lebih mahal untuk dibangun. Di Amerika Serikat sekarang menahan migrasi ikan adalah ilegal, sehingga tangga ikan harus disediakan oleh pembangun bendungan.