SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
MEKANISME TRANSPOR
MEMBRAN
Salah satu fungsi membran plasma adalah
menjembatani materi yang masuk/keluar sel. Pada
umumnya,materi dapat bergerak melintasi
membran plasma dengan cara transpor pasif atau
transpor aktif
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN
TRANSPOR
PASIF
TRANSPOR
AKTIF
DIFUSI
TERFASILITASI
OSMOSIS
DIFUSI
EKSOSITOSIS
ENDOSITOSIS
PINOSITOSISFAGOSITOSIS
 Transpor Pasif
Transpor Pasif merupakan transport
ion, molekul, dan senyawa yang tidak
memerlukan energi untuk melewati membran
plasma. Perpindahan molekul terjadi secara
spontan mengikuti gradien konsentrasi dari
konsentrasi tinggi ke rendah. Transpor pasif
meliputi difusi (sederhana & terfasilitasi) dan
osmosis.
Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik
melalui membran plasma ataupun tidak. Difusi
akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan
molekul tetap terjadi walaupun tidak ada
perbedaan konsentrasi.
Difusi dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Difusi Sederhana
- Difusi Terfasilitasi
A. Difusi
B. Difusi Terfasilitasi
Difusi terfasilitasi merupakan proses difusi
yang dibantu oleh protein tertentu pada
membran plasma,yaitu protein kanal dan
protein pembawa.
Sebagai contoh
mekanisme difusi
terbantu, yaitu proses
molekul glukosa melewati
membran.
Membran sel
memiliki struktur protein
perifer dan protein integral
pada lapisan fosfolipidnya.
Fungsi protein ini untuk
membantu pengangkutan
molekul gula yang tidak
dapat berdifusi secara
spontan melewati
membran sel.
Pada proses ini, molekul diikat oleh reseptor
pada sisi luar sel dan di lewatkan melalui
membran plasma oleh protein
transmembran
yang telah mengalami perubahan susunan.
Difusi merupakan salah satu cara pertukaran materi dari suatu sel dengan
lingkungannya. Proses difusi biasanya bergantung pada kondisi-kondisi
sebagai berikut :
 Wujud Materi
Difusi akan sangat lambat terjadi jika zatnya berwujud padat. Difusi lebih
cepat terjadi pada zat cair dan sangat cepat pada zat yang berwujud gas.
 Suhu
Suhu panas dapat mempercepat gerakan molekul-molekul sehingga
meningkatkan rata-rata difusi. Sebaliknya, suhu dingin akan menurunkan
kecepatan rata-rata difusi.
 Ukuran Molekul
Molekul yang berukuran lebih kecil lebih cepat melintasi suatu membran
dibandingkan dengan molekul yang berukuran lebih besar pada suhu yang
sama.
 Konsentrasi
Semakin besar gradien konsentrasi antara dua daerah, semakin cepat rata-
rata difusinya.
C. Osmosis
Osmosis adalah perpindahan molekul dari larutan berkepekatan
rendah(hipotonis) ke larutan berkepekatan tinggi(hipertonis)
melalui membran semipermiabel.
Terdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan pergerakan air
pada osmosis, yaitu hipertonik, hipotonik, dan isotonik.
Suatu larutan dikatakan hipertonik jika memiliki konsentrasi zat
terlarut lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya.
Dalam hal ini, larutan pembanding akan bersifat hipotonik karena
memiliki konsentrasi zat terlarut lebih kecil.
Larutan isotonik, memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama
dengan larutan pembanding.
Proses osmosis dapat menyebabkan kerusakan sel. Apabila konsentrasi larutan dalam
sel tinggi, air akan masuk ke dalam sel dan terjadi endosmosis. Endosmosis ini
menyebabkan kehancuran sel karena membran plasmanya robek. Apabila
konsentrasi larutan di luar sel tinggi, air dalam sel akan ke luar dan terjadi
eksosmosis. Akibat dari eksosmosis adalah membuat sel tersebut menjadi
mengkerut. Proses osmosis dapat menyebabkan kerusakan sel. Apabila konsentrasi
larutan dalam sel tinggi, air akan masuk ke dalam sel dan terjadi endosmosis.
Endosmosis ini menyebabkan kehancuran sel karena membran plasmanya robek.
Apabila konsentrasi larutan di luar sel tinggi, air dalam sel akan ke luar dan terjadi
eksosmosis. Akibat dari eksosmosis adalah membuat sel tersebut menjadi
mengkerut.
 TRANSPOR AKTIF
Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang
menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –
ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel
dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam
sel.
Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di
luar sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium
(Na+), ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl). Keluar masuknya ion Na+
dan K+ diatur oleh pompa natrium-kalium. Transpor aktif dapat
berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan
energi.
Pada transpor aktif terjadi pemompaan molekul melewati
membran dan melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif
memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi.
1. Pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada
protein integral.
2. Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang
sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel.
3. Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein
integral menuju ke luar sel.
4. Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di protein
integral. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka ke arah
luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium dilepaskan ke dalam
sel.
(1)Ion Na+ terikat pada suatu
tempat di protein membran.
(2) Ion Na+ tersusun dengan
formasi tertentu untuk
dilepaskan ke luar sel.
(3) Ion K+ dari luar diikat.
(4) Setelah mengikat ion
K+, membran sel teransang
untuk kembali ke bentuk
semula.
(5) Ion K+ dilepaskan protein
membran dan masuk ke
dalam sel.
A. Endositosis
Endositosis adalah proses pemasukan zat ke
dalam sel. Proses ini terjadi melalui fagositosis
dan pinositosis.
 Fagositosis: Memakan sel atau benda
padat, misalnya sel darah putih memakan
benda asing yang masuk ke aliran darah.
 Pinositosis: Memakan atau meminum zat
cair, misalnya sel yang memakan zat cair dan
memasukkannya ke dalam vakuola.
B. Eksositosis
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari
dalam sel ke luar sel. Sekret terbungkus
kantong membran yang selanjutnya melebar
dan pecah. Eksositosis terjadi pada beberapa
sel kelenjar atau sel sekresi.
Perbedaan traspor aktif dan pasif

Contenu connexe

Tendances

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANBetacarotene
 
Kelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTKelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTEncepal Cere
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenCatatan Medis
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranbasysyar
 
Makalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan CampuranMakalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan CampuranAi Roudatul
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membranembasoke94
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANalmansyahnis .
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan Kawarisusanti
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencitSofyan Dwi Nugroho
 
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)shelviaa
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...novipridayantiii
 

Tendances (20)

Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Kelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPTKelainan kromosom numerik - PPT
Kelainan kromosom numerik - PPT
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Membran Sel
Membran SelMembran Sel
Membran Sel
 
C18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi GenC18 Regulasi Ekspresi Gen
C18 Regulasi Ekspresi Gen
 
Mekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membranMekanisme transpor membran
Mekanisme transpor membran
 
Makalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan CampuranMakalah Pemisahan Campuran
Makalah Pemisahan Campuran
 
PPT Tanspor Membran
PPT Tanspor MembranPPT Tanspor Membran
PPT Tanspor Membran
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Ppt ginjal
Ppt ginjalPpt ginjal
Ppt ginjal
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Mekanisme Transport Na dan K
Mekanisme  Transport Na dan KMekanisme  Transport Na dan K
Mekanisme Transport Na dan K
 
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
11. laporan praktikum biologi preparat ulas vagina mencit
 
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
 
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
Proses osmosis dan difusi yang terjadi di dalam (2)
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 

Similaire à Transpor membran

Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membranGian Angelo
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membranMuhammad Poapa
 
Mekanisme transpor membran plasma
Mekanisme transpor membran plasmaMekanisme transpor membran plasma
Mekanisme transpor membran plasmaNur Syarifah Arifin
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisSTIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranHarsidi Side
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf ototBenny Kosandi
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxHafizmuchti
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunVimz SpecialOps
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarNurwinda Syaputri
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)Rozak Sains'synister
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran selSulistia Rini
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membranSulistia Rini
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPIDewaAyuX3
 
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01MurniAmiruddin1
 

Similaire à Transpor membran (20)

Sitem transpor membran
Sitem transpor membranSitem transpor membran
Sitem transpor membran
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
 
Sistem transpor membran
Sistem transpor membranSistem transpor membran
Sistem transpor membran
 
Mekanisme transpor membran plasma
Mekanisme transpor membran plasmaMekanisme transpor membran plasma
Mekanisme transpor membran plasma
 
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi OsmosisIDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
IDK 1 (Ilmu Keperawatan Dasar 1) : transport trans membran Difusi Osmosis
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membranBacaan siswa mekanisme transpor pada membran
Bacaan siswa mekanisme transpor pada membran
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
 
struktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptxstruktur membran sel.pptx
struktur membran sel.pptx
 
Metode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daunMetode pengukuran luas daun
Metode pengukuran luas daun
 
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin MakassarTranspor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
Transpor Aktif Farmasi UIN Alauddin Makassar
 
transpor aktif
transpor aktiftranspor aktif
transpor aktif
 
biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)biology (Membran sel biology-campbell)
biology (Membran sel biology-campbell)
 
4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel4. sistem transport melalui membran sel
4. sistem transport melalui membran sel
 
3. transport membran
3. transport membran3. transport membran
3. transport membran
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAPLect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
Lect 4 SISTEM TRANSPOR MEMBRAN SEL LENGKAP
 
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar MembranBIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
 
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp012 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
2 membranfisiologisarafotot-121006111312-phpapp01
 

Transpor membran

  • 1. MEKANISME TRANSPOR MEMBRAN Salah satu fungsi membran plasma adalah menjembatani materi yang masuk/keluar sel. Pada umumnya,materi dapat bergerak melintasi membran plasma dengan cara transpor pasif atau transpor aktif
  • 3.  Transpor Pasif Transpor Pasif merupakan transport ion, molekul, dan senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma. Perpindahan molekul terjadi secara spontan mengikuti gradien konsentrasi dari konsentrasi tinggi ke rendah. Transpor pasif meliputi difusi (sederhana & terfasilitasi) dan osmosis.
  • 4. Difusi adalah perpindahan molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma ataupun tidak. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Difusi dibedakan menjadi dua, yaitu: - Difusi Sederhana - Difusi Terfasilitasi A. Difusi
  • 5.
  • 6. B. Difusi Terfasilitasi Difusi terfasilitasi merupakan proses difusi yang dibantu oleh protein tertentu pada membran plasma,yaitu protein kanal dan protein pembawa.
  • 7. Sebagai contoh mekanisme difusi terbantu, yaitu proses molekul glukosa melewati membran. Membran sel memiliki struktur protein perifer dan protein integral pada lapisan fosfolipidnya. Fungsi protein ini untuk membantu pengangkutan molekul gula yang tidak dapat berdifusi secara spontan melewati membran sel. Pada proses ini, molekul diikat oleh reseptor pada sisi luar sel dan di lewatkan melalui membran plasma oleh protein transmembran yang telah mengalami perubahan susunan.
  • 8. Difusi merupakan salah satu cara pertukaran materi dari suatu sel dengan lingkungannya. Proses difusi biasanya bergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut :  Wujud Materi Difusi akan sangat lambat terjadi jika zatnya berwujud padat. Difusi lebih cepat terjadi pada zat cair dan sangat cepat pada zat yang berwujud gas.  Suhu Suhu panas dapat mempercepat gerakan molekul-molekul sehingga meningkatkan rata-rata difusi. Sebaliknya, suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata difusi.  Ukuran Molekul Molekul yang berukuran lebih kecil lebih cepat melintasi suatu membran dibandingkan dengan molekul yang berukuran lebih besar pada suhu yang sama.  Konsentrasi Semakin besar gradien konsentrasi antara dua daerah, semakin cepat rata- rata difusinya.
  • 9. C. Osmosis Osmosis adalah perpindahan molekul dari larutan berkepekatan rendah(hipotonis) ke larutan berkepekatan tinggi(hipertonis) melalui membran semipermiabel. Terdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan pergerakan air pada osmosis, yaitu hipertonik, hipotonik, dan isotonik. Suatu larutan dikatakan hipertonik jika memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya. Dalam hal ini, larutan pembanding akan bersifat hipotonik karena memiliki konsentrasi zat terlarut lebih kecil. Larutan isotonik, memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan larutan pembanding.
  • 10. Proses osmosis dapat menyebabkan kerusakan sel. Apabila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan masuk ke dalam sel dan terjadi endosmosis. Endosmosis ini menyebabkan kehancuran sel karena membran plasmanya robek. Apabila konsentrasi larutan di luar sel tinggi, air dalam sel akan ke luar dan terjadi eksosmosis. Akibat dari eksosmosis adalah membuat sel tersebut menjadi mengkerut. Proses osmosis dapat menyebabkan kerusakan sel. Apabila konsentrasi larutan dalam sel tinggi, air akan masuk ke dalam sel dan terjadi endosmosis. Endosmosis ini menyebabkan kehancuran sel karena membran plasmanya robek. Apabila konsentrasi larutan di luar sel tinggi, air dalam sel akan ke luar dan terjadi eksosmosis. Akibat dari eksosmosis adalah membuat sel tersebut menjadi mengkerut.
  • 11.  TRANSPOR AKTIF Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion – ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl). Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa natrium-kalium. Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan energi. Pada transpor aktif terjadi pemompaan molekul melewati membran dan melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif memerlukan energi untuk melawan gradien konsentrasi.
  • 12. 1. Pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral. 2. Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel. 3. Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral menuju ke luar sel. 4. Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di protein integral. Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium dilepaskan ke dalam sel.
  • 13. (1)Ion Na+ terikat pada suatu tempat di protein membran. (2) Ion Na+ tersusun dengan formasi tertentu untuk dilepaskan ke luar sel. (3) Ion K+ dari luar diikat. (4) Setelah mengikat ion K+, membran sel teransang untuk kembali ke bentuk semula. (5) Ion K+ dilepaskan protein membran dan masuk ke dalam sel.
  • 14. A. Endositosis Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini terjadi melalui fagositosis dan pinositosis.  Fagositosis: Memakan sel atau benda padat, misalnya sel darah putih memakan benda asing yang masuk ke aliran darah.  Pinositosis: Memakan atau meminum zat cair, misalnya sel yang memakan zat cair dan memasukkannya ke dalam vakuola.
  • 15.
  • 16. B. Eksositosis Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel ke luar sel. Sekret terbungkus kantong membran yang selanjutnya melebar dan pecah. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi.
  • 17.