Dokumen tersebut membahas tentang laut dan wilayah perairan Indonesia. Secara ringkas, laut merupakan bagian penting dalam siklus air global dan wilayah perairan Indonesia terdiri dari zona ekonomi eksklusif seluas 200 mil laut dari pantai yang merupakan wilayah dengan hak pengelolaan sumber daya alam laut Indonesia.
1. Kelompok VIII
1. Surya Muflikhun (30)
2. Rihadatul Aisy (26)
3. Najla Ifa Mumtaza (18)
4. Maflikhah (14)
5. Dita Iqlima (07)
2. Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang
banyak dan luas yang menggenangi dan membagi
daratan atas benua atau pulau (KBBI) .
Laut merupakan komponen penting dalam siklus
hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami
Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya
sekitar 60.000 km3 saja.
Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air
di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi
71% dari luas permukaan bumi.
3. Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat
tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal
ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya
memiliki kandungan garam rendah karena curah
hujan yang tinggi.
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang
terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi
rendahnya curah hujan.
4. Warna Air laut tergantung pada zat-
zat organik maupun anorganik yang
ada di laut. War na air laut dapat
dibedakan menjadi beberapa macam
;
5. Warna Biru, karena sinar matahari yang
bergelombang pendek (warna biru)
dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.
6. Warna hijau, karena adanya lumpur yang
diendapkan di dekat pantai yang memantulkan
warna hijau dan adanya plankton-plankton yang
berwarna hijau dalam jumlah besar.
7. Warna kuning, karena dasarnya terdapat
lumpur kuning, misalnya sungai kuning di
China (Sungai Hwang Ho)
8. Warna Ungu, karena adanya organisme
kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar
fosfor, misalnya Laut Ambon.
9. Warna putih, karena permukaanya selalu
tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara
dan Selatan.
10. Warna Merah, karena banyaknya binatang-
binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah
yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut
merah.
11. Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat
lumpur hitam.
12. a. Berdasarkan proses terjadinya
1. Laut Ingresi
merupakan laut yang disebabkan karena
terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga
tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll.
2. Laut Regresi
merupakan laut yang terbentuk karena
penyempitan laut atau pengangkatan
daratan pada daerah yang luas.
3. Laut Trangresi
merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan
permukaan air laut atau penurunan daratan
13. b. Berdasarkan Letaknya
1. Laut tepi
adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh
kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan
Filipina.
2. Laut Pertengahan
adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut
Mediterania.
3. Laut Pedalaman
adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua).
Contoh : Laut Hitam
14. A. Zona Litoral (pesisir),
yakni daerah antara garis
air surut dan garis air
pasang.
B. Zona Neritik (laut
dangkal, daerah laut
dengan kedalaman <
200 m.
C. Zona Batial, zona laut
dengan kedalaman 200-
2000 m. dan memiliki
lereng yang curam.
D. Zona Abisal, daerah laut
dengan kedalaman >
2000 m. biasanya
dijumpai dalam bentuk
palung laut atau lubuk
laut.
15. Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendahnya
bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ;
Paparan Benua Basin (lubuk laut)
Palung Laut Gunung Laut,
Atol
16. a. Perikanan
b. Pertanian Laut
c. Sumber Mineral
d. Tempat olahraga dan Wisata
e. Sarana Transportasi
f. Pengatur Iklim
g. Alat pertahanan dan keamanan
h. Sumber bahan tambang
i. Wahana Konservasi alam
17. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional
yang telah disepakati oleh PBB tahun
1982 di Montego, Caracas. batas wilayah
perairan laut Indonesia dapat dibedakan
atas tiga macam, yaitu: batas laut
teritorial, batas landas kontinen, dan
batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
18. Zona laut teritorial adalah zona yang
dibatasi oleh garis khayal yang
berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah
laut lepas.
Jika lebar lautan yang membatasi 2
wilayah negara kurang dari 24 mil,
maka garis teritorial ditarik sama jauh
dari wilayah-wilayah kedua negara.
Dalam laut teritorial, kedaulatan negara
diakui penuh termasuk atas ruang
udara diatasnya. Dan hak lintas damai
diakui bagi kapal-kapal asing yang
melintas.
Undang-undang yang mengatur
19. Landas kontinen adalah dasar laut yang
dilihat dari segi geologi maupun
geomorfologinya merupakan kelanjutan dari
kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak
lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen
diukur dari garis dasar pantai kearah luar
dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua
negara berdampingan mengusai laut dalam
satu landas kontinen dan jaraknya kurang
dari 400 mil, maka batas negara-negara
tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar
masing-masing negara. Sebagai contoh di
Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit
dengan batas laut teritorial, karena jarak
antara dua negara ditempat itu kurang dari
400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara,
batas landas kontinen antara Thailand,
Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat
titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.
20. Zona ekonomi eksklusif adalah jalur
laut selebar 200 mil laut ke arah laut
terbuka di ukur dari garis dasar.
Pada ZEE, pemerintah Indonesia
memiliki hak mengatur segala
kegiatab eksplorasi sumber daya air
laut, di dasar laut dan juga di
permukaan laut.
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
diumumkan pada UU No. 5 tahun
1983.
21. Pantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang
mendapat pengaruh gelombang. Pesisir adalah
daerah laut yang berada di antara garis batas air
pasang naik dan garis batas air pasang surut.
Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,.
Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki
pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar
81.000 km.