SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kelompok VIII
1. Surya Muflikhun (30)
2. Rihadatul Aisy (26)
3. Najla Ifa Mumtaza (18)
4. Maflikhah (14)
5. Dita Iqlima (07)
Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang
banyak dan luas yang menggenangi dan membagi
daratan atas benua atau pulau (KBBI) .
Laut merupakan komponen penting dalam siklus
hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami
Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya
sekitar 60.000 km3 saja.
Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air
di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi
71% dari luas permukaan bumi.
Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat
tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal
ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya
memiliki kandungan garam rendah karena curah
hujan yang tinggi.
Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya
salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang
terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi
rendahnya curah hujan.
Warna Air laut tergantung pada zat-
zat organik maupun anorganik yang
ada di laut. War na air laut dapat
dibedakan menjadi beberapa macam
;
 Warna Biru, karena sinar matahari yang
bergelombang pendek (warna biru)
dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.
 Warna hijau, karena adanya lumpur yang
diendapkan di dekat pantai yang memantulkan
warna hijau dan adanya plankton-plankton yang
berwarna hijau dalam jumlah besar.
 Warna kuning, karena dasarnya terdapat
lumpur kuning, misalnya sungai kuning di
China (Sungai Hwang Ho)
 Warna Ungu, karena adanya organisme
kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar
fosfor, misalnya Laut Ambon.
 Warna putih, karena permukaanya selalu
tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara
dan Selatan.
 Warna Merah, karena banyaknya binatang-
binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah
yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut
merah.
 Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat
lumpur hitam.
a. Berdasarkan proses terjadinya
1. Laut Ingresi
merupakan laut yang disebabkan karena
terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga
tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll.
2. Laut Regresi
merupakan laut yang terbentuk karena
penyempitan laut atau pengangkatan
daratan pada daerah yang luas.
3. Laut Trangresi
merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan
permukaan air laut atau penurunan daratan
b. Berdasarkan Letaknya
1. Laut tepi
adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh
kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan
Filipina.
2. Laut Pertengahan
adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut
Mediterania.
3. Laut Pedalaman
adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua).
Contoh : Laut Hitam
A. Zona Litoral (pesisir),
yakni daerah antara garis
air surut dan garis air
pasang.
B. Zona Neritik (laut
dangkal, daerah laut
dengan kedalaman <
200 m.
C. Zona Batial, zona laut
dengan kedalaman 200-
2000 m. dan memiliki
lereng yang curam.
D. Zona Abisal, daerah laut
dengan kedalaman >
2000 m. biasanya
dijumpai dalam bentuk
palung laut atau lubuk
laut.
Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendahnya
bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ;
Paparan Benua Basin (lubuk laut)
Palung Laut Gunung Laut,
Atol
a. Perikanan
b. Pertanian Laut
c. Sumber Mineral
d. Tempat olahraga dan Wisata
e. Sarana Transportasi
f. Pengatur Iklim
g. Alat pertahanan dan keamanan
h. Sumber bahan tambang
i. Wahana Konservasi alam
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional
yang telah disepakati oleh PBB tahun
1982 di Montego, Caracas. batas wilayah
perairan laut Indonesia dapat dibedakan
atas tiga macam, yaitu: batas laut
teritorial, batas landas kontinen, dan
batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Zona laut teritorial adalah zona yang
dibatasi oleh garis khayal yang
berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah
laut lepas.
Jika lebar lautan yang membatasi 2
wilayah negara kurang dari 24 mil,
maka garis teritorial ditarik sama jauh
dari wilayah-wilayah kedua negara.
Dalam laut teritorial, kedaulatan negara
diakui penuh termasuk atas ruang
udara diatasnya. Dan hak lintas damai
diakui bagi kapal-kapal asing yang
melintas.
Undang-undang yang mengatur
Landas kontinen adalah dasar laut yang
dilihat dari segi geologi maupun
geomorfologinya merupakan kelanjutan dari
kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak
lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen
diukur dari garis dasar pantai kearah luar
dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua
negara berdampingan mengusai laut dalam
satu landas kontinen dan jaraknya kurang
dari 400 mil, maka batas negara-negara
tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar
masing-masing negara. Sebagai contoh di
Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit
dengan batas laut teritorial, karena jarak
antara dua negara ditempat itu kurang dari
400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara,
batas landas kontinen antara Thailand,
Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat
titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.
Zona ekonomi eksklusif adalah jalur
laut selebar 200 mil laut ke arah laut
terbuka di ukur dari garis dasar.
Pada ZEE, pemerintah Indonesia
memiliki hak mengatur segala
kegiatab eksplorasi sumber daya air
laut, di dasar laut dan juga di
permukaan laut.
Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
diumumkan pada UU No. 5 tahun
1983.
Pantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang
mendapat pengaruh gelombang. Pesisir adalah
daerah laut yang berada di antara garis batas air
pasang naik dan garis batas air pasang surut.
Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,.
Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki
pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar
81.000 km.
Perairan laut, batas laut, dan pantai

More Related Content

What's hot

Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
Sindhu Rizky
 
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
Mame Indy
 
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesiaLetak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
NurIndahS3
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
Jeung Titiez
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
Titus Haryanto
 

What's hot (20)

Bioma
BiomaBioma
Bioma
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua pptBenua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
Benua dan Samudera Sub Bab Sejarah Terbentuknya Benua ppt
 
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
Batas wilayah
Batas wilayahBatas wilayah
Batas wilayah
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesiaLetak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
Letak, luas, batas teritorial wilayah indonesia
 
Arus lautan
Arus lautanArus lautan
Arus lautan
 
Laskar pelangi
Laskar pelangiLaskar pelangi
Laskar pelangi
 
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
35 lagu daerah
35 lagu daerah35 lagu daerah
35 lagu daerah
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Masa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesiaMasa pra aksara di indonesia
Masa pra aksara di indonesia
 
Fauna Paleartik
Fauna PaleartikFauna Paleartik
Fauna Paleartik
 
Ringkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografiRingkasan materi oseanografi
Ringkasan materi oseanografi
 
Power point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosferPower point lapisan atmosfer
Power point lapisan atmosfer
 

Similar to Perairan laut, batas laut, dan pantai

Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi) Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi)
nathans_hansel
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
Theresia Nelie
 

Similar to Perairan laut, batas laut, dan pantai (20)

Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Geografi Gian
Geografi Gian Geografi Gian
Geografi Gian
 
Oceanografi
OceanografiOceanografi
Oceanografi
 
Geografi Air Laut
Geografi Air LautGeografi Air Laut
Geografi Air Laut
 
Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi) Perairan laut geografi (revisi)
Perairan laut geografi (revisi)
 
Perairan laut geografi
Perairan laut geografiPerairan laut geografi
Perairan laut geografi
 
Oseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas XOseanografi Kelas X
Oseanografi Kelas X
 
Perairan laut
Perairan lautPerairan laut
Perairan laut
 
Tugas geografi
Tugas geografiTugas geografi
Tugas geografi
 
TUGAS GEOGRAFI 2
TUGAS GEOGRAFI 2TUGAS GEOGRAFI 2
TUGAS GEOGRAFI 2
 
Hidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan LautHidrosfer Perairan Laut
Hidrosfer Perairan Laut
 
Geografi - Pantai
Geografi - PantaiGeografi - Pantai
Geografi - Pantai
 
Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2Klasifikasi laut 2
Klasifikasi laut 2
 
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-Pikp modul03-subsistem kelautan  marines-
Pikp modul03-subsistem kelautan marines-
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
 
Laut
LautLaut
Laut
 
Laut
LautLaut
Laut
 
Novi
NoviNovi
Novi
 
Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)Hidrosfer (aprilia d. a)
Hidrosfer (aprilia d. a)
 
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
Geografi x-unit-6-dinamika-hidrosfera (1)
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

Perairan laut, batas laut, dan pantai

  • 1. Kelompok VIII 1. Surya Muflikhun (30) 2. Rihadatul Aisy (26) 3. Najla Ifa Mumtaza (18) 4. Maflikhah (14) 5. Dita Iqlima (07)
  • 2. Laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau (KBBI) . Laut merupakan komponen penting dalam siklus hidrologi. Sekitar 320.000 km3 air laut mengalami Evaporasi, sedangkan dari perairan didaratan hanya sekitar 60.000 km3 saja. Volume air laut meliputi 97,2 % dari seluruh volume air di permukaan bumi, dan jika dilihat dari luasnya meliputi 71% dari luas permukaan bumi.
  • 3. Kadar garam (salinitas) air laut diberbagai tempat tidaklah sama. Kadar garam air laut yang normal ialah 3,5 %. Air laut daerah tropis pada umumnya memiliki kandungan garam rendah karena curah hujan yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya salinitas adalah kuat tidaknya penguapan yang terjadi, banyaknya muara sungai dan tinggi rendahnya curah hujan.
  • 4. Warna Air laut tergantung pada zat- zat organik maupun anorganik yang ada di laut. War na air laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam ;
  • 5.  Warna Biru, karena sinar matahari yang bergelombang pendek (warna biru) dipantunlkan lebih banyak daripada sinar lain.
  • 6.  Warna hijau, karena adanya lumpur yang diendapkan di dekat pantai yang memantulkan warna hijau dan adanya plankton-plankton yang berwarna hijau dalam jumlah besar.
  • 7.  Warna kuning, karena dasarnya terdapat lumpur kuning, misalnya sungai kuning di China (Sungai Hwang Ho)
  • 8.  Warna Ungu, karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan Sinar-sinar fosfor, misalnya Laut Ambon.
  • 9.  Warna putih, karena permukaanya selalu tertutup es, misalnya laut di Kutub Utara dan Selatan.
  • 10.  Warna Merah, karena banyaknya binatang- binatang kecil atau tumbuhan berwarna merah yang terapung di permukaan laut, Misalnya laut merah.
  • 11.  Warna Hitam, karena di dasarnya terdapat lumpur hitam.
  • 12. a. Berdasarkan proses terjadinya 1. Laut Ingresi merupakan laut yang disebabkan karena terjadinya penurunan dasar laut oleh tenaga tektonik. Contoh : Laut banda, Laut Flores dll. 2. Laut Regresi merupakan laut yang terbentuk karena penyempitan laut atau pengangkatan daratan pada daerah yang luas. 3. Laut Trangresi merupakan laut yang terbentuk karena kenaikan permukaan air laut atau penurunan daratan
  • 13. b. Berdasarkan Letaknya 1. Laut tepi adalah laut yang terletak di pinggir benua. Contoh : Laut bering yang dipisahkan oleh kepulauan Aleut, dan Laut china Selatan yang dipisahkan kepulauan Indonesia dan Filipina. 2. Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di antara dua benua atau lebih. Contoh : Laut Mediterania. 3. Laut Pedalaman adalah laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan (ditengah benua). Contoh : Laut Hitam
  • 14. A. Zona Litoral (pesisir), yakni daerah antara garis air surut dan garis air pasang. B. Zona Neritik (laut dangkal, daerah laut dengan kedalaman < 200 m. C. Zona Batial, zona laut dengan kedalaman 200- 2000 m. dan memiliki lereng yang curam. D. Zona Abisal, daerah laut dengan kedalaman > 2000 m. biasanya dijumpai dalam bentuk palung laut atau lubuk laut.
  • 15. Relief dasar laut adalah perbedaan tingi dan rendahnya bentuk muka bumi di dasar laut. Macam relief dasar laut ; Paparan Benua Basin (lubuk laut) Palung Laut Gunung Laut, Atol
  • 16. a. Perikanan b. Pertanian Laut c. Sumber Mineral d. Tempat olahraga dan Wisata e. Sarana Transportasi f. Pengatur Iklim g. Alat pertahanan dan keamanan h. Sumber bahan tambang i. Wahana Konservasi alam
  • 17. Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB tahun 1982 di Montego, Caracas. batas wilayah perairan laut Indonesia dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu: batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif (ZEE).
  • 18. Zona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi 2 wilayah negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari wilayah-wilayah kedua negara. Dalam laut teritorial, kedaulatan negara diakui penuh termasuk atas ruang udara diatasnya. Dan hak lintas damai diakui bagi kapal-kapal asing yang melintas. Undang-undang yang mengatur
  • 19. Landas kontinen adalah dasar laut yang dilihat dari segi geologi maupun geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen. Kedalaman landas kontinen tidak lebih dari 150 meter. Garis landas kontinen diukur dari garis dasar pantai kearah luar dengan jarah maksimal 200 mil. Jika ada dua negara berdampingan mengusai laut dalam satu landas kontinen dan jaraknya kurang dari 400 mil, maka batas negara-negara tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing negara. Sebagai contoh di Selat Malaka, batas landas kontinen berimpit dengan batas laut teritorial, karena jarak antara dua negara ditempat itu kurang dari 400 mil laut. Di Selat Malaka sebelah utara, batas landas kontinen antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia bertemu di dekat titik dengan koordinat 980 BT dan 60 LU.
  • 20. Zona ekonomi eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka di ukur dari garis dasar. Pada ZEE, pemerintah Indonesia memiliki hak mengatur segala kegiatab eksplorasi sumber daya air laut, di dasar laut dan juga di permukaan laut. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia diumumkan pada UU No. 5 tahun 1983.
  • 21. Pantai adalah pertemuan daratan dan lautan yang mendapat pengaruh gelombang. Pesisir adalah daerah laut yang berada di antara garis batas air pasang naik dan garis batas air pasang surut. Pantai dan pesisir merupakan satu kesatuan,. Sebagai negara kepulauan, indonesia memiliki pantai dan pesisir terpanjang di Dunia yaitu sekitar 81.000 km.