SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
TOPIK KHUSUS KEUANGAN
PERUSAHAAN
LAILANI FITRIA MM
18-Desember-2018
Sub pokok
• Merger dan akuisisi
• Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi
• Keuangan internasional
Merger dan akuisisi
Pengertian
• Merger = perusahaan yang bertahan mengambil alih aktiva dan
hutang perusahaan yang digabungkan.
• Konsolidasi = kombinasi dua perusahaan untuk membentuk
perusahaan yang sama sekali baru
• Akuisisi = perusahaan lama yang digabung tidak ada lagi dan saham
biasa mereka ditukar dengan saham perusahaan yang baru.
Alasan merger
Kamaludin & indriani rini (2012)
1. Skala ekonomis
2. Perbaikan manajemen
3. Pertumbuhan
4. Membeli dengan harga lebih
murah
5. Pertimbangan pajak
6. Diversifikasi
7. Alasan pribadi
Martono, hartijo agus (2007)
1. Peningkatan penjualan dan penghematan
operasi
2. Perbaikan manajemen
3. Pengaruh informasi
4. Pertumbuhan perusahaan
5. Pengalihan kekayaan
6. Alasan-alasan pajak
7. Diversifikasi
8. Keuntungan-keuntungan leverage
9. Alasan pribadi
Jenis-jenis merger
• Merger horisontal
• Satu atau dua perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang sama. Misalnya perusahaan jasa
perbankan merger dengan perbankan
• Merger vertikal
• Penggabungan perusahaan yang memiliki keterkaitan antara input-output maupu pemasaran. Contoh :
perusahaan pengecoran baja melakukan penggabungan dengan supplier seperti perusahaan tambang,
perusahaan bidang pengolahan hasil pertanian merger dengan distributor atau perusahaan yang memasarkan
produknya
• Congeneric merger
• Penggabungan dua perusahaan yang sejenis atau dalam industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk
yang sama maupun tidak ada keterkaitan suppliernya. Contoh : perusahaan pengemasan air merger dengan
perusahaan pembuatan teh dalam kemasan
• Conglomerat merger
• Penggabungan dua atau lebih perusahaan dari industri yang berbeda. Contoh : perusahaan pengeboran
minyak membeli perusahaan penerbangan atau real estate
Pada umumnya merger yang vertikal dan horisontal akan memberikan sinergi yang terbesar
dibandung dua jenis merger lainnya
Perbedaan dalam bentuk gambar
gambar
• Merger
• Konsolidasi
• Akuisisi
Metode merger
• Pooling of interest = penyatuan kepentingan
• Purchase = pembelian
Dampak merger
• Budaya kerja
• Gaya manajemen
• Iklim organisasi
• Dampak ekonomis dalam jangka pendek
• Arus kas
• EPS
• Harga saham
• Pertimbangan bagi pemilik adalah rasio pertukaran antar kedua
perusahaan yang menunjukkan bobot relatif dari perusahaan tersebut,
seperti
• Laba
• Harga pasar
• Nilai buku saham kedua perusahaan yang bersangkutan
Merger dan akuisisi
Contoh
• Merger =
• 2008. Lippo Bank merger dengan Bank CIMB Niaga. Dalam proses merger, Lippo Bank tidak beroperasi lagi dan melebur
menjadi satu menggunakan nama Bank CIMB Niaga
• Bank Pos Nusantara, Bank Risjad Salim Internasional, Bank Tiara, Bank Jayabank Internasional, Bank Nusa Nasional dan bank
duta melebur dan membentuk kembali kejayaan Bank Danamon (Nama awal Bank Danamon = Bank Kopra Indonesia, 1956)
• Konsolidasi =
• BBD, Bank Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim melakukan konsolidasi menghasilkan satu bank, yaitu Bank Mandiri
• PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re), PT Tugu Reasuransi Indonesia
(Tugu Re), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein). Sebanyak empat perusahaan reasuransi yang tergabung dalam
Indonesian Professional Reinsurer (IPR) sepakat melakukan konsolidasi kapasitas atau joint-capacity (JC) dalam menjalankan
transaksi reasuransi di Indonesia. 2014
• Akuisisi =
• PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakuisisi PT Axis Telekom 2004. Keduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan
mayoritas PT Axis Telekom Indonesia adalah EXCL
• anak perusahaan telkomsel membeli induk perusahaan telkom
• Aqua diakuisisi Danone
• Pizza Hut diakuisisi Coca-cola
Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi
• Kesulitan keuangan (financial distress) yang dihadapi perusahaan berakibat
menajamen harus mengambil tindakan yang dapat menyehatkan
perusahaan
• Indikasi kesulitan keuangan :
• Loan default = terjadi kegagalan membayar bunga dan pokok pinjaman
• Insolvent = perusahaan memiliki negative book equity dan/atau ketika cash flow
tidak mencukupi membayar hutang pada saat ini
• UU no 19 2003 tentang BUMN
• Restrukturisasi = meningkatkan kinerja, manfaat berupa dividen dan pajak kepada
negara, produk dan layanan dengan harga kompetitif dan memudahkan privatisasi
• Privatisasi = penjualan saham persero sebagian/seluruhnya, manfaat bagi negara dan
masyarakat, memperluas kepemilikan oleh masyarakat
Jenis-jenis restrukturisasi
• Restrukturisasi bisnis
• Joint operation = melibatkan rekanan di dalam atau luar negeri
• Strategic alliances = peningkatan efisiensi, contoh: operator penerbangan
bekerjasama dengan pelayanan jasa penerbangan
• Strategic business unit (SBU) = pemecahan bisnis ke dalam unit-unit bisnis
• Regrouping
• Divestasi = melepas atau menghentikan operasi bisnis yang tidak menjanjikan
• Likuidasi = menutup unit bisnis
Jenis-jenis restrukturisasi
• Restrukturisasi keuangan
• Reschedulling = penjadwalan kembali pembayaran bunga dan pokok pinjaman,
merubah status hutang menjadi modal sendiri
• Management buyout(MBO) = memberi hak kepada karyawan dan manajemen untuk
membeli saham perusahaan, dan menjual ke publik
• Restrukturisasi manajemen
• Downscoping = pengurangan unit-unit yang tidak penting dan mempertahankan
bisnis inti
• Downsizing = pengurangan karyawan
• Restrukturisasi organisasi
• Konsolidasi internal perusahaan = pengurangan kantor cabang seperti yang pernah
dilakukan oleh BTN dengan merubah status beberapa kantor cabang yang kurang
potensiao menjadi kantor kas
Transaksi kena pajak
• Jika pembelian dilakukan dengan kas atau instrumen hutang, maka
transaksi itu kena pajak bagi perusahaan penjual atau bagi para
pemegang sahamnya pada saat pembelian terjadi. Artinya mereka
mengakui keuntungan atau kerugian (capital gains or loss) atas
penjualan aktiva atau penjualan saham pada saat penjualan saham.
• Apabila pembayaran dilakukan dengan saham preferen atau saham
biasa yang mempunyai hak suara, transaksi tersebut tidak kena pajak
pada saat penjualan, keuntungan atau kerugian hanya diakui jika
saham yang diperoleh itu dijual. Disamping syarat saham biasa yang
mempunyai suara, supaya bebas pajak, pembelian dengan saham
haruslah untuk tujuan usaha
Penolakan merger
• Meskipun merger umumnya bergantung pada persetujuan mayoritas dari total saham
yang beredar diisyaratkan, pemegang saham minoritas dapat menentang harga yang
dibayar untuk mereka.
• Bila pemegang saham minoritas menolak dan perusahaan itu gagal mengadakan
kesepakatan penyelesaian, maka pemegang saham minoritas dapat mengadukan
masalahnya ke pengadilan dan meminta penaksiran nilai sahamnya serta
penyelesaiannya dengan pembayaran tunai.
• Setelah “nilai pasa yang wajar” ditetapkan oleh pengadilan, para pemegang saham yang
menolak menerima penyelesaian dalam uang tunai untuk sahamnya
• Kebanyakan kombinasi tidak hanya tergantung pada perolehan persetujuan dari
mayoritas pemegang saham yang diisyaratkan tetapi juga meminimasi para pemegang
saham yang menolak dengan membuat penawaran yang menarik bagi semua pihak.
• Para pemegang saham yang menolak mungkin mampu memblokir merger atau
penggabungan jika mereka mencurigagi adanya kecurangan, meskipun mayoritas
pemegang saham telah menyetujuinya
Leverage buyout
• Pengertian
• LBO = pembelian sebuah perusahaan dari pemegang saham melalui
sekelompok investor kecil (termasuk manajemen).
• Biasanya akuisisi didanai dengan sejumlah besar hutang, sehingga
disebut leverage buyout
• Hutang tersebut akan dilunasi dari dana yang dihasilkan perusahaan
dari operasi perusahaan-perusahaan yang diambil alih, seringkali dari
penjualan aktiva.
• LBO adalah salah satu bentuk MBO (management buyout)
Perusahaan pemegang sero (holding company)
• Suatu perusahaan pemegang sero tidak harus memiliki 51% saham perusahaan
lain supaya dia memiliki pengendalian. Pemilikan 20% atau sedikitnya 10% saham
beredar mungkin sudah merupakan pengendalian kerja yang efektif
• Keunggulan perusahaan pemegang sero
• Memperoleh pengendalian atas perusahaan lain dengan menginvestasikan lebih sedikit
daripada yang diperlukan merger
• Tidak perlu membayar harga per lembar saham tertinggi seperti yang akan dia bayar
seandainya dia berusaha untuk membeli semua saham
• Pemisahan resiko
• Kerugian
• Pembayaran pajak berganda parsial. Para pemegang sero membayar pajak sebagian atas
dividen yang diterimanya, para pemegang saham membayar pajak atas dividen yang
diterimanya
• Perusahaan bentuk holding lebih mudah dibubarkan. Apabila terjadi pelanggaran UU
antitrust
Keuangan internasional
• Dengan adanya perdagangan internasional, munculah perusahaan
multinasional
• Yaitu perusahaan dengan investasi dan penjualannya berlangsung di
dua negara atau lebih
• Manajer keuangan harus dengan cepat mengikuti perubahan nilai
tukar mata uang, struktur ekonomi dan politik, permasalahn
perbankan internasional, perubahan metode dan tarif pembiayan
Teori perdagangan internasional
• Teori keunggulan komparatif = spesialisasi kegiatan ( fokus pada objek
tertentu)
• Teori ketidaksempurnaan pasar = immobile (faktor produksi yang sulit
perpindah-pindah)
• Teori siklus perkembangan produk = perusahaan berawal dari negara
asalnya kemudian tumbuh dan berkembang sesuai dengan peluang
yang ada sampai ke negara lain melalui penanaman modal asing
maupun patungan (joint venture)
Manajemen keuangan internasional
1. Aliran kas dari anak perusahaan di berbagai negara terdiri dari beberapa mata uang
yang berbeda, sebagai analisis nilai tukar (kurs dan exchange) dan pengaruh
perubahan nilai mata uang harus diperhatikan dalam analisis keuangan
2. Lembaga ekonomi dan lembagai politik yang berbeda menimbulkan masalah bagi
perusahaan induk (holding company)
3. Perbedaan bahasa, faktor yang menentukan dalam setiap transaksi
4. Perbedaan budaya = mempertimbangkan tujuan, ketenagakerjaan, dan kemampuan
mendapatkan laba yang wajar
5. Perbedaan campur tangan pemerintah terhadap perekonomian, di negara
berkembang pada umumnya campur tangan pemerintah sangat besar. Sementara di
kebanyakan negara maju campur tangan pemerintah lebih terbatas
6. Perbedaan resiko politik, berupa kebijaksanaan pengambilalihan perusahaan oleh
negara misalnya dalam situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif
Pasar valuta asing
1. Fungsi
1. Transfer daya beli antar negara
2. Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai perdagangan internasional
3. Sebagai wahana untuk memperkecil resiko karena perubahan kurs
2. Pelaku
1. Dealer. Pihak bank dan non bank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual
dan harga beli valuta asing
2. Perusahaan atau perseorangan. Eksportir, importir, investor internasional, perusahaan
multinasional
3. Spekulan dan arbitrator. Spekulan adalah pelaku transaksi di pasar uang dan mendapat
keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum( capital gain) sementara arbitrator
memperoleh keutungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar
4. Bank sentral = sebagai stabilisator nilai tukar mata uang lokal
5. Pialang = memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia
Jenis pasar di pasar valuta asing
• Pasar spot.
• Dalam bentuk cek : wesel bank, cek yang dikeluarkan bank dan dicairkan dalam 1 atau 2 hari kerja
setelah cek dikeluarkan
• Pasar forward.
• Tidak harus berwujud secara fisik, dengan masa kontrak waktu kelipatan 30, yaitu bermasa
kontrak 30 hari, 90 hari dan 180 hari. Transaksi forward antara bank dengan klien non bank
biasanya bermasa kontrak bukan kelipatan 30 hari
• Pasar future. Berguna untuk membatasi resiko dan tujuan spekulatif, seperti forward
• Valuta asing (financial future market)
• Komoditi (commodity future market)
• Pasar opsi
• Pada saat jatuh tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan
pembayaran. Dalam kontrak opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau
menjual mata uang tertentu. Keputusan untuk menjalankan hak yang dimilikinya, sepenuhnya
ditentukan oleh pemegang opsi
Jenis-jenis transaksi di pasar valuta asing
• Transaksi spot
• Dilakukan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Antara klien dan bank. Sedangkan spot antar bank
diselesaikan dua hari kerja setelah kesepakatan
• Transaksi forward
• Dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan penyerahan valuta asing di masa datang, nilai tukar
mata uang ditentukan pada saat kontrak disepakati. Rentang waktu : 1,2,3,6, atau 12 bulan
• Meskipun memiliki jatuh tempo, penyelesaian transaksi dapat dilakukan diawal (tanggal 1 sampai 10),
pertengahan (tanggal 11 sampai 20), atau akhir bulan (tanggal 21 sampai akhir bulan), tetapi transaksi forward
ini lebih mahal dari transaksi forward biasa
• Transaksi swap
• Pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersamaan
• Banyak terjadi di pasar antar bank, penyelesaian transaksi beli dan jual dilakukan pada tanggal yang berbeda
• Tanggal penyelesaian disebut value date
• Pada umumnya transaksi swap dilakukan dengan membeli valuta asing di pasar spot kemudian menjualnya di
pasar forward (spot against forward type). Sedangkan penjualan maupun pembelian dilakukan pada bank
yang sama
Sistem nilai tukar
1. Kuotasi langsung dan kuotasi tidak langsung
• Kuotasi langsung = nilai tukar Rp terhadap US $ : Rp/US$.
• Kuotasi tidak langsung = US $/Rp
2. Cara eropa dan amerika
• Cara eropa = harga mata uang asing per US$ : DM 1,83/US $
• Cara amerika = harga US$ per mata uang asing : US $ 0,546/DM
3. Kuotasi beli dan jual (bid dan offer quotation)
• Kuotasi beli (bid quotation) = kesediaan untuk membeli mata uang lain
• Kuotasi jual (offer quotation) = kesediaan untuk menjual mata uang lain
Sistem nilai tukar
1. Kurs silang
• Tidak semua valuta asing aktif diperdagangkan di suatu negara sehingga menyulitkan untuk
pemperbarui nilai tukar mata uang domestrik
• Kurs silang terjadi apabila terdapat mata uang ketiga yang aktif diperdagangkan
• contoh : AUS $ (dolar Australia) tidak aktif diperdagangkan diperdagangkan dengan mata uang
Krone Denmark (Drk). Tetapi kedua mata uang tersebut aktif diperdagangkan dengan US$(dolar
Amerika), dimana misalnya US $ = AUS S1.3806 dan US $ = Dkr 6.4680 maka nilai tukar AUS $
terhadap Dkr yaitu
• AUS $/Dkr = AUS $ / US $ = 1.3806
Dkr / US $ 6.4680
• Jadi : AUS $ 0,2135/Dkr
2. Hedging (pemagaran atau pengamanan)
• Adalah suatu strategi yang dilakukan untuk membatasi kemungkinan kerugian karena resiko
perubahan nilai tukar mata uang (eksposur)
• Kontrak hedging valuta asing bisa dilakukan di pasar forward, pasar future, pasar uang, dan pasar
opsi.
• Upaya hedging juga dapat ditempuh dengan mengadakan kesepatakan swap
Daftar pustaka
• Martono, harjito agus. 2007. Manajemen keuangan. Edisi keenam. Fakultas ekonomi UII. Ekonosia.
Yogyakarta
• Kamaludin, indriani rini. 2012. manajemen keuangan “konsep dasar dan penerapannya”. Edisi revisi. Mandar
maju. Bandung
• http://www.sahamgain.com/2017/03/perbedaan-merger-akuisisi-dan.html
• https://finansial.bisnis.com/read/20141118/215/273851/4perusahaan-reasuransi-lakukan-konsolidasi
• https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger

More Related Content

What's hot

Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasirizky nurul chasanah
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Sri Apriyanti Husain
 
Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Laporan Promosi Ekonomi AnggotaLaporan Promosi Ekonomi Anggota
Laporan Promosi Ekonomi AnggotaBachtiar Hidayat
 
Jawaban chapter 9 adaptasi
Jawaban chapter 9 adaptasiJawaban chapter 9 adaptasi
Jawaban chapter 9 adaptasirizzahim
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangcikaaarisandi
 
Income statement & related information
Income statement & related informationIncome statement & related information
Income statement & related informationRahmatia Azzindani
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 
PPN dan PPn-Bm
PPN dan PPn-BmPPN dan PPn-Bm
PPN dan PPn-Bmdesy diana
 
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...Muhammad Sar'i, Universitas Trisakti
 
solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007Suzie Lestari
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umumBella Tiffa
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1realmeity
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 

What's hot (20)

Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasiAkuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
Akuntansi keuangan lanjutan konsinyasi
 
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
Psak 45-organisasi-nir-laba-120212
 
Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Laporan Promosi Ekonomi AnggotaLaporan Promosi Ekonomi Anggota
Laporan Promosi Ekonomi Anggota
 
Jawaban chapter 9 adaptasi
Jawaban chapter 9 adaptasiJawaban chapter 9 adaptasi
Jawaban chapter 9 adaptasi
 
Akuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabangAkuntansi untuk operasi cabang
Akuntansi untuk operasi cabang
 
Income statement & related information
Income statement & related informationIncome statement & related information
Income statement & related information
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 
PPN dan PPn-Bm
PPN dan PPn-BmPPN dan PPn-Bm
PPN dan PPn-Bm
 
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
Pengidentifikasian dan penilaian risiko kesalahan penyajian material (muhamma...
 
Sakd modul 4
Sakd modul 4Sakd modul 4
Sakd modul 4
 
Bab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable assetBab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable asset
 
solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007solusi manual advanced acc zy Chap007
solusi manual advanced acc zy Chap007
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1Standar akuntansi jepan1
Standar akuntansi jepan1
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 

Similar to Merger dan Akuisisi Perusahaan

Merger dan Akuisisi _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
Merger dan Akuisisi _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation" Merger dan Akuisisi _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation"
Merger dan Akuisisi _ Materi Training "Business Analysis and Valuation" Kanaidi ken
 
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxPPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxSagitaCharolinaSihom
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuanganRatih Aryati
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahafadhly arsani
 
Pengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptPengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptWardanaAditya
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptharis916240
 
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSetyoAri6
 
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...Kanaidi ken
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1DarmonoSEMSi1
 
13. Long term financing (FM)
13. Long term financing (FM)13. Long term financing (FM)
13. Long term financing (FM)Yoyo Sudaryo
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Badan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asingBadan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asingDini Noviani
 
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptxTriskaDP
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Annisa Galih Sarasati
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiekakusuma wardani
 
387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt
387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt
387992180-materi-1-b-1-ppt.pptAmamTV
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISDunia Pendidikan
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnisamuharis
 

Similar to Merger dan Akuisisi Perusahaan (20)

Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Merger dan Akuisisi _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
Merger dan Akuisisi _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation" Merger dan Akuisisi _ Materi Training  "Business Analysis and Valuation"
Merger dan Akuisisi _ Materi Training "Business Analysis and Valuation"
 
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptxPPT_Tactical Financing Decisions.pptx
PPT_Tactical Financing Decisions.pptx
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
 
Penggabungan badan usaha
Penggabungan badan usahaPenggabungan badan usaha
Penggabungan badan usaha
 
Pengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.pptPengantar-Bisnis.ppt
Pengantar-Bisnis.ppt
 
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).pptxxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
xxxSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis (1).ppt
 
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.pptSlide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
Slide-ACC105-Pengantar-Bisnis.ppt
 
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...
Inter-Corporate Equity Investments (Minority & Majorty Ownership) _Training "...
 
Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1Pengantar Manajemen Keuangan 1
Pengantar Manajemen Keuangan 1
 
13. Long term financing (FM)
13. Long term financing (FM)13. Long term financing (FM)
13. Long term financing (FM)
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Badan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asingBadan usaha swasta asing
Badan usaha swasta asing
 
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
9. Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan.pptx
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (laporan konsolidasi)
 
Laporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasiLaporan keuangan konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi
 
387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt
387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt
387992180-materi-1-b-1-ppt.ppt
 
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISMEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
 
Pengantar Bisnis
Pengantar BisnisPengantar Bisnis
Pengantar Bisnis
 
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 1 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

More from Lailani Fitria

P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018Lailani Fitria
 
Tutorial sederhana netbeans & xampp
Tutorial sederhana netbeans & xamppTutorial sederhana netbeans & xampp
Tutorial sederhana netbeans & xamppLailani Fitria
 
Cara unduh data laporan keuangan
Cara unduh data laporan keuanganCara unduh data laporan keuangan
Cara unduh data laporan keuanganLailani Fitria
 
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2Lailani Fitria
 
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembang
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembangEducation - Kesejahteraan negara maju dan berkembang
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembangLailani Fitria
 
Langkah pembuatan film
Langkah pembuatan filmLangkah pembuatan film
Langkah pembuatan filmLailani Fitria
 
Abstrak pemrograman linear
Abstrak pemrograman linearAbstrak pemrograman linear
Abstrak pemrograman linearLailani Fitria
 

More from Lailani Fitria (7)

P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018
 
Tutorial sederhana netbeans & xampp
Tutorial sederhana netbeans & xamppTutorial sederhana netbeans & xampp
Tutorial sederhana netbeans & xampp
 
Cara unduh data laporan keuangan
Cara unduh data laporan keuanganCara unduh data laporan keuangan
Cara unduh data laporan keuangan
 
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2
Pengantar Sistem Informasi Akuntansi 2
 
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembang
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembangEducation - Kesejahteraan negara maju dan berkembang
Education - Kesejahteraan negara maju dan berkembang
 
Langkah pembuatan film
Langkah pembuatan filmLangkah pembuatan film
Langkah pembuatan film
 
Abstrak pemrograman linear
Abstrak pemrograman linearAbstrak pemrograman linear
Abstrak pemrograman linear
 

Merger dan Akuisisi Perusahaan

  • 1. TOPIK KHUSUS KEUANGAN PERUSAHAAN LAILANI FITRIA MM 18-Desember-2018
  • 2. Sub pokok • Merger dan akuisisi • Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi • Keuangan internasional
  • 3. Merger dan akuisisi Pengertian • Merger = perusahaan yang bertahan mengambil alih aktiva dan hutang perusahaan yang digabungkan. • Konsolidasi = kombinasi dua perusahaan untuk membentuk perusahaan yang sama sekali baru • Akuisisi = perusahaan lama yang digabung tidak ada lagi dan saham biasa mereka ditukar dengan saham perusahaan yang baru.
  • 4. Alasan merger Kamaludin & indriani rini (2012) 1. Skala ekonomis 2. Perbaikan manajemen 3. Pertumbuhan 4. Membeli dengan harga lebih murah 5. Pertimbangan pajak 6. Diversifikasi 7. Alasan pribadi Martono, hartijo agus (2007) 1. Peningkatan penjualan dan penghematan operasi 2. Perbaikan manajemen 3. Pengaruh informasi 4. Pertumbuhan perusahaan 5. Pengalihan kekayaan 6. Alasan-alasan pajak 7. Diversifikasi 8. Keuntungan-keuntungan leverage 9. Alasan pribadi
  • 5. Jenis-jenis merger • Merger horisontal • Satu atau dua perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang sama. Misalnya perusahaan jasa perbankan merger dengan perbankan • Merger vertikal • Penggabungan perusahaan yang memiliki keterkaitan antara input-output maupu pemasaran. Contoh : perusahaan pengecoran baja melakukan penggabungan dengan supplier seperti perusahaan tambang, perusahaan bidang pengolahan hasil pertanian merger dengan distributor atau perusahaan yang memasarkan produknya • Congeneric merger • Penggabungan dua perusahaan yang sejenis atau dalam industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk yang sama maupun tidak ada keterkaitan suppliernya. Contoh : perusahaan pengemasan air merger dengan perusahaan pembuatan teh dalam kemasan • Conglomerat merger • Penggabungan dua atau lebih perusahaan dari industri yang berbeda. Contoh : perusahaan pengeboran minyak membeli perusahaan penerbangan atau real estate Pada umumnya merger yang vertikal dan horisontal akan memberikan sinergi yang terbesar dibandung dua jenis merger lainnya
  • 6. Perbedaan dalam bentuk gambar gambar • Merger • Konsolidasi • Akuisisi
  • 7. Metode merger • Pooling of interest = penyatuan kepentingan • Purchase = pembelian
  • 8. Dampak merger • Budaya kerja • Gaya manajemen • Iklim organisasi • Dampak ekonomis dalam jangka pendek • Arus kas • EPS • Harga saham • Pertimbangan bagi pemilik adalah rasio pertukaran antar kedua perusahaan yang menunjukkan bobot relatif dari perusahaan tersebut, seperti • Laba • Harga pasar • Nilai buku saham kedua perusahaan yang bersangkutan
  • 9. Merger dan akuisisi Contoh • Merger = • 2008. Lippo Bank merger dengan Bank CIMB Niaga. Dalam proses merger, Lippo Bank tidak beroperasi lagi dan melebur menjadi satu menggunakan nama Bank CIMB Niaga • Bank Pos Nusantara, Bank Risjad Salim Internasional, Bank Tiara, Bank Jayabank Internasional, Bank Nusa Nasional dan bank duta melebur dan membentuk kembali kejayaan Bank Danamon (Nama awal Bank Danamon = Bank Kopra Indonesia, 1956) • Konsolidasi = • BBD, Bank Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim melakukan konsolidasi menghasilkan satu bank, yaitu Bank Mandiri • PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re), PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugu Re), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein). Sebanyak empat perusahaan reasuransi yang tergabung dalam Indonesian Professional Reinsurer (IPR) sepakat melakukan konsolidasi kapasitas atau joint-capacity (JC) dalam menjalankan transaksi reasuransi di Indonesia. 2014 • Akuisisi = • PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakuisisi PT Axis Telekom 2004. Keduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan mayoritas PT Axis Telekom Indonesia adalah EXCL • anak perusahaan telkomsel membeli induk perusahaan telkom • Aqua diakuisisi Danone • Pizza Hut diakuisisi Coca-cola
  • 10. Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi • Kesulitan keuangan (financial distress) yang dihadapi perusahaan berakibat menajamen harus mengambil tindakan yang dapat menyehatkan perusahaan • Indikasi kesulitan keuangan : • Loan default = terjadi kegagalan membayar bunga dan pokok pinjaman • Insolvent = perusahaan memiliki negative book equity dan/atau ketika cash flow tidak mencukupi membayar hutang pada saat ini • UU no 19 2003 tentang BUMN • Restrukturisasi = meningkatkan kinerja, manfaat berupa dividen dan pajak kepada negara, produk dan layanan dengan harga kompetitif dan memudahkan privatisasi • Privatisasi = penjualan saham persero sebagian/seluruhnya, manfaat bagi negara dan masyarakat, memperluas kepemilikan oleh masyarakat
  • 11. Jenis-jenis restrukturisasi • Restrukturisasi bisnis • Joint operation = melibatkan rekanan di dalam atau luar negeri • Strategic alliances = peningkatan efisiensi, contoh: operator penerbangan bekerjasama dengan pelayanan jasa penerbangan • Strategic business unit (SBU) = pemecahan bisnis ke dalam unit-unit bisnis • Regrouping • Divestasi = melepas atau menghentikan operasi bisnis yang tidak menjanjikan • Likuidasi = menutup unit bisnis
  • 12. Jenis-jenis restrukturisasi • Restrukturisasi keuangan • Reschedulling = penjadwalan kembali pembayaran bunga dan pokok pinjaman, merubah status hutang menjadi modal sendiri • Management buyout(MBO) = memberi hak kepada karyawan dan manajemen untuk membeli saham perusahaan, dan menjual ke publik • Restrukturisasi manajemen • Downscoping = pengurangan unit-unit yang tidak penting dan mempertahankan bisnis inti • Downsizing = pengurangan karyawan • Restrukturisasi organisasi • Konsolidasi internal perusahaan = pengurangan kantor cabang seperti yang pernah dilakukan oleh BTN dengan merubah status beberapa kantor cabang yang kurang potensiao menjadi kantor kas
  • 13. Transaksi kena pajak • Jika pembelian dilakukan dengan kas atau instrumen hutang, maka transaksi itu kena pajak bagi perusahaan penjual atau bagi para pemegang sahamnya pada saat pembelian terjadi. Artinya mereka mengakui keuntungan atau kerugian (capital gains or loss) atas penjualan aktiva atau penjualan saham pada saat penjualan saham. • Apabila pembayaran dilakukan dengan saham preferen atau saham biasa yang mempunyai hak suara, transaksi tersebut tidak kena pajak pada saat penjualan, keuntungan atau kerugian hanya diakui jika saham yang diperoleh itu dijual. Disamping syarat saham biasa yang mempunyai suara, supaya bebas pajak, pembelian dengan saham haruslah untuk tujuan usaha
  • 14. Penolakan merger • Meskipun merger umumnya bergantung pada persetujuan mayoritas dari total saham yang beredar diisyaratkan, pemegang saham minoritas dapat menentang harga yang dibayar untuk mereka. • Bila pemegang saham minoritas menolak dan perusahaan itu gagal mengadakan kesepakatan penyelesaian, maka pemegang saham minoritas dapat mengadukan masalahnya ke pengadilan dan meminta penaksiran nilai sahamnya serta penyelesaiannya dengan pembayaran tunai. • Setelah “nilai pasa yang wajar” ditetapkan oleh pengadilan, para pemegang saham yang menolak menerima penyelesaian dalam uang tunai untuk sahamnya • Kebanyakan kombinasi tidak hanya tergantung pada perolehan persetujuan dari mayoritas pemegang saham yang diisyaratkan tetapi juga meminimasi para pemegang saham yang menolak dengan membuat penawaran yang menarik bagi semua pihak. • Para pemegang saham yang menolak mungkin mampu memblokir merger atau penggabungan jika mereka mencurigagi adanya kecurangan, meskipun mayoritas pemegang saham telah menyetujuinya
  • 15. Leverage buyout • Pengertian • LBO = pembelian sebuah perusahaan dari pemegang saham melalui sekelompok investor kecil (termasuk manajemen). • Biasanya akuisisi didanai dengan sejumlah besar hutang, sehingga disebut leverage buyout • Hutang tersebut akan dilunasi dari dana yang dihasilkan perusahaan dari operasi perusahaan-perusahaan yang diambil alih, seringkali dari penjualan aktiva. • LBO adalah salah satu bentuk MBO (management buyout)
  • 16. Perusahaan pemegang sero (holding company) • Suatu perusahaan pemegang sero tidak harus memiliki 51% saham perusahaan lain supaya dia memiliki pengendalian. Pemilikan 20% atau sedikitnya 10% saham beredar mungkin sudah merupakan pengendalian kerja yang efektif • Keunggulan perusahaan pemegang sero • Memperoleh pengendalian atas perusahaan lain dengan menginvestasikan lebih sedikit daripada yang diperlukan merger • Tidak perlu membayar harga per lembar saham tertinggi seperti yang akan dia bayar seandainya dia berusaha untuk membeli semua saham • Pemisahan resiko • Kerugian • Pembayaran pajak berganda parsial. Para pemegang sero membayar pajak sebagian atas dividen yang diterimanya, para pemegang saham membayar pajak atas dividen yang diterimanya • Perusahaan bentuk holding lebih mudah dibubarkan. Apabila terjadi pelanggaran UU antitrust
  • 17. Keuangan internasional • Dengan adanya perdagangan internasional, munculah perusahaan multinasional • Yaitu perusahaan dengan investasi dan penjualannya berlangsung di dua negara atau lebih • Manajer keuangan harus dengan cepat mengikuti perubahan nilai tukar mata uang, struktur ekonomi dan politik, permasalahn perbankan internasional, perubahan metode dan tarif pembiayan
  • 18. Teori perdagangan internasional • Teori keunggulan komparatif = spesialisasi kegiatan ( fokus pada objek tertentu) • Teori ketidaksempurnaan pasar = immobile (faktor produksi yang sulit perpindah-pindah) • Teori siklus perkembangan produk = perusahaan berawal dari negara asalnya kemudian tumbuh dan berkembang sesuai dengan peluang yang ada sampai ke negara lain melalui penanaman modal asing maupun patungan (joint venture)
  • 19. Manajemen keuangan internasional 1. Aliran kas dari anak perusahaan di berbagai negara terdiri dari beberapa mata uang yang berbeda, sebagai analisis nilai tukar (kurs dan exchange) dan pengaruh perubahan nilai mata uang harus diperhatikan dalam analisis keuangan 2. Lembaga ekonomi dan lembagai politik yang berbeda menimbulkan masalah bagi perusahaan induk (holding company) 3. Perbedaan bahasa, faktor yang menentukan dalam setiap transaksi 4. Perbedaan budaya = mempertimbangkan tujuan, ketenagakerjaan, dan kemampuan mendapatkan laba yang wajar 5. Perbedaan campur tangan pemerintah terhadap perekonomian, di negara berkembang pada umumnya campur tangan pemerintah sangat besar. Sementara di kebanyakan negara maju campur tangan pemerintah lebih terbatas 6. Perbedaan resiko politik, berupa kebijaksanaan pengambilalihan perusahaan oleh negara misalnya dalam situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif
  • 20. Pasar valuta asing 1. Fungsi 1. Transfer daya beli antar negara 2. Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai perdagangan internasional 3. Sebagai wahana untuk memperkecil resiko karena perubahan kurs 2. Pelaku 1. Dealer. Pihak bank dan non bank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing 2. Perusahaan atau perseorangan. Eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional 3. Spekulan dan arbitrator. Spekulan adalah pelaku transaksi di pasar uang dan mendapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum( capital gain) sementara arbitrator memperoleh keutungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar 4. Bank sentral = sebagai stabilisator nilai tukar mata uang lokal 5. Pialang = memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia
  • 21. Jenis pasar di pasar valuta asing • Pasar spot. • Dalam bentuk cek : wesel bank, cek yang dikeluarkan bank dan dicairkan dalam 1 atau 2 hari kerja setelah cek dikeluarkan • Pasar forward. • Tidak harus berwujud secara fisik, dengan masa kontrak waktu kelipatan 30, yaitu bermasa kontrak 30 hari, 90 hari dan 180 hari. Transaksi forward antara bank dengan klien non bank biasanya bermasa kontrak bukan kelipatan 30 hari • Pasar future. Berguna untuk membatasi resiko dan tujuan spekulatif, seperti forward • Valuta asing (financial future market) • Komoditi (commodity future market) • Pasar opsi • Pada saat jatuh tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan pembayaran. Dalam kontrak opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual mata uang tertentu. Keputusan untuk menjalankan hak yang dimilikinya, sepenuhnya ditentukan oleh pemegang opsi
  • 22. Jenis-jenis transaksi di pasar valuta asing • Transaksi spot • Dilakukan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Antara klien dan bank. Sedangkan spot antar bank diselesaikan dua hari kerja setelah kesepakatan • Transaksi forward • Dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan penyerahan valuta asing di masa datang, nilai tukar mata uang ditentukan pada saat kontrak disepakati. Rentang waktu : 1,2,3,6, atau 12 bulan • Meskipun memiliki jatuh tempo, penyelesaian transaksi dapat dilakukan diawal (tanggal 1 sampai 10), pertengahan (tanggal 11 sampai 20), atau akhir bulan (tanggal 21 sampai akhir bulan), tetapi transaksi forward ini lebih mahal dari transaksi forward biasa • Transaksi swap • Pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersamaan • Banyak terjadi di pasar antar bank, penyelesaian transaksi beli dan jual dilakukan pada tanggal yang berbeda • Tanggal penyelesaian disebut value date • Pada umumnya transaksi swap dilakukan dengan membeli valuta asing di pasar spot kemudian menjualnya di pasar forward (spot against forward type). Sedangkan penjualan maupun pembelian dilakukan pada bank yang sama
  • 23. Sistem nilai tukar 1. Kuotasi langsung dan kuotasi tidak langsung • Kuotasi langsung = nilai tukar Rp terhadap US $ : Rp/US$. • Kuotasi tidak langsung = US $/Rp 2. Cara eropa dan amerika • Cara eropa = harga mata uang asing per US$ : DM 1,83/US $ • Cara amerika = harga US$ per mata uang asing : US $ 0,546/DM 3. Kuotasi beli dan jual (bid dan offer quotation) • Kuotasi beli (bid quotation) = kesediaan untuk membeli mata uang lain • Kuotasi jual (offer quotation) = kesediaan untuk menjual mata uang lain
  • 24. Sistem nilai tukar 1. Kurs silang • Tidak semua valuta asing aktif diperdagangkan di suatu negara sehingga menyulitkan untuk pemperbarui nilai tukar mata uang domestrik • Kurs silang terjadi apabila terdapat mata uang ketiga yang aktif diperdagangkan • contoh : AUS $ (dolar Australia) tidak aktif diperdagangkan diperdagangkan dengan mata uang Krone Denmark (Drk). Tetapi kedua mata uang tersebut aktif diperdagangkan dengan US$(dolar Amerika), dimana misalnya US $ = AUS S1.3806 dan US $ = Dkr 6.4680 maka nilai tukar AUS $ terhadap Dkr yaitu • AUS $/Dkr = AUS $ / US $ = 1.3806 Dkr / US $ 6.4680 • Jadi : AUS $ 0,2135/Dkr 2. Hedging (pemagaran atau pengamanan) • Adalah suatu strategi yang dilakukan untuk membatasi kemungkinan kerugian karena resiko perubahan nilai tukar mata uang (eksposur) • Kontrak hedging valuta asing bisa dilakukan di pasar forward, pasar future, pasar uang, dan pasar opsi. • Upaya hedging juga dapat ditempuh dengan mengadakan kesepatakan swap
  • 25. Daftar pustaka • Martono, harjito agus. 2007. Manajemen keuangan. Edisi keenam. Fakultas ekonomi UII. Ekonosia. Yogyakarta • Kamaludin, indriani rini. 2012. manajemen keuangan “konsep dasar dan penerapannya”. Edisi revisi. Mandar maju. Bandung • http://www.sahamgain.com/2017/03/perbedaan-merger-akuisisi-dan.html • https://finansial.bisnis.com/read/20141118/215/273851/4perusahaan-reasuransi-lakukan-konsolidasi • https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger