Dokumen tersebut membahas topik keuangan perusahaan yang mencakup merger dan akuisisi, restrukturisasi perusahaan, serta keuangan internasional. Topik utama yang dijelaskan adalah definisi, jenis, alasan, dan dampak dari merger dan akuisisi perusahaan, serta jenis restrukturisasi dan likuidasi perusahaan. Dokumen ini juga membahas transaksi di pasar valuta asing dan teori perdagangan internasional.
2. Sub pokok
• Merger dan akuisisi
• Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi
• Keuangan internasional
3. Merger dan akuisisi
Pengertian
• Merger = perusahaan yang bertahan mengambil alih aktiva dan
hutang perusahaan yang digabungkan.
• Konsolidasi = kombinasi dua perusahaan untuk membentuk
perusahaan yang sama sekali baru
• Akuisisi = perusahaan lama yang digabung tidak ada lagi dan saham
biasa mereka ditukar dengan saham perusahaan yang baru.
4. Alasan merger
Kamaludin & indriani rini (2012)
1. Skala ekonomis
2. Perbaikan manajemen
3. Pertumbuhan
4. Membeli dengan harga lebih
murah
5. Pertimbangan pajak
6. Diversifikasi
7. Alasan pribadi
Martono, hartijo agus (2007)
1. Peningkatan penjualan dan penghematan
operasi
2. Perbaikan manajemen
3. Pengaruh informasi
4. Pertumbuhan perusahaan
5. Pengalihan kekayaan
6. Alasan-alasan pajak
7. Diversifikasi
8. Keuntungan-keuntungan leverage
9. Alasan pribadi
5. Jenis-jenis merger
• Merger horisontal
• Satu atau dua perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa yang sama. Misalnya perusahaan jasa
perbankan merger dengan perbankan
• Merger vertikal
• Penggabungan perusahaan yang memiliki keterkaitan antara input-output maupu pemasaran. Contoh :
perusahaan pengecoran baja melakukan penggabungan dengan supplier seperti perusahaan tambang,
perusahaan bidang pengolahan hasil pertanian merger dengan distributor atau perusahaan yang memasarkan
produknya
• Congeneric merger
• Penggabungan dua perusahaan yang sejenis atau dalam industri yang sama tetapi tidak memproduksi produk
yang sama maupun tidak ada keterkaitan suppliernya. Contoh : perusahaan pengemasan air merger dengan
perusahaan pembuatan teh dalam kemasan
• Conglomerat merger
• Penggabungan dua atau lebih perusahaan dari industri yang berbeda. Contoh : perusahaan pengeboran
minyak membeli perusahaan penerbangan atau real estate
Pada umumnya merger yang vertikal dan horisontal akan memberikan sinergi yang terbesar
dibandung dua jenis merger lainnya
8. Dampak merger
• Budaya kerja
• Gaya manajemen
• Iklim organisasi
• Dampak ekonomis dalam jangka pendek
• Arus kas
• EPS
• Harga saham
• Pertimbangan bagi pemilik adalah rasio pertukaran antar kedua
perusahaan yang menunjukkan bobot relatif dari perusahaan tersebut,
seperti
• Laba
• Harga pasar
• Nilai buku saham kedua perusahaan yang bersangkutan
9. Merger dan akuisisi
Contoh
• Merger =
• 2008. Lippo Bank merger dengan Bank CIMB Niaga. Dalam proses merger, Lippo Bank tidak beroperasi lagi dan melebur
menjadi satu menggunakan nama Bank CIMB Niaga
• Bank Pos Nusantara, Bank Risjad Salim Internasional, Bank Tiara, Bank Jayabank Internasional, Bank Nusa Nasional dan bank
duta melebur dan membentuk kembali kejayaan Bank Danamon (Nama awal Bank Danamon = Bank Kopra Indonesia, 1956)
• Konsolidasi =
• BBD, Bank Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim melakukan konsolidasi menghasilkan satu bank, yaitu Bank Mandiri
• PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo), PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nas Re), PT Tugu Reasuransi Indonesia
(Tugu Re), dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein). Sebanyak empat perusahaan reasuransi yang tergabung dalam
Indonesian Professional Reinsurer (IPR) sepakat melakukan konsolidasi kapasitas atau joint-capacity (JC) dalam menjalankan
transaksi reasuransi di Indonesia. 2014
• Akuisisi =
• PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengakuisisi PT Axis Telekom 2004. Keduanya tetap ada dan beroperasi, namun kepemilikan
mayoritas PT Axis Telekom Indonesia adalah EXCL
• anak perusahaan telkomsel membeli induk perusahaan telkom
• Aqua diakuisisi Danone
• Pizza Hut diakuisisi Coca-cola
10. Restrukturisasi, reorganisasi, likuidasi
• Kesulitan keuangan (financial distress) yang dihadapi perusahaan berakibat
menajamen harus mengambil tindakan yang dapat menyehatkan
perusahaan
• Indikasi kesulitan keuangan :
• Loan default = terjadi kegagalan membayar bunga dan pokok pinjaman
• Insolvent = perusahaan memiliki negative book equity dan/atau ketika cash flow
tidak mencukupi membayar hutang pada saat ini
• UU no 19 2003 tentang BUMN
• Restrukturisasi = meningkatkan kinerja, manfaat berupa dividen dan pajak kepada
negara, produk dan layanan dengan harga kompetitif dan memudahkan privatisasi
• Privatisasi = penjualan saham persero sebagian/seluruhnya, manfaat bagi negara dan
masyarakat, memperluas kepemilikan oleh masyarakat
11. Jenis-jenis restrukturisasi
• Restrukturisasi bisnis
• Joint operation = melibatkan rekanan di dalam atau luar negeri
• Strategic alliances = peningkatan efisiensi, contoh: operator penerbangan
bekerjasama dengan pelayanan jasa penerbangan
• Strategic business unit (SBU) = pemecahan bisnis ke dalam unit-unit bisnis
• Regrouping
• Divestasi = melepas atau menghentikan operasi bisnis yang tidak menjanjikan
• Likuidasi = menutup unit bisnis
12. Jenis-jenis restrukturisasi
• Restrukturisasi keuangan
• Reschedulling = penjadwalan kembali pembayaran bunga dan pokok pinjaman,
merubah status hutang menjadi modal sendiri
• Management buyout(MBO) = memberi hak kepada karyawan dan manajemen untuk
membeli saham perusahaan, dan menjual ke publik
• Restrukturisasi manajemen
• Downscoping = pengurangan unit-unit yang tidak penting dan mempertahankan
bisnis inti
• Downsizing = pengurangan karyawan
• Restrukturisasi organisasi
• Konsolidasi internal perusahaan = pengurangan kantor cabang seperti yang pernah
dilakukan oleh BTN dengan merubah status beberapa kantor cabang yang kurang
potensiao menjadi kantor kas
13. Transaksi kena pajak
• Jika pembelian dilakukan dengan kas atau instrumen hutang, maka
transaksi itu kena pajak bagi perusahaan penjual atau bagi para
pemegang sahamnya pada saat pembelian terjadi. Artinya mereka
mengakui keuntungan atau kerugian (capital gains or loss) atas
penjualan aktiva atau penjualan saham pada saat penjualan saham.
• Apabila pembayaran dilakukan dengan saham preferen atau saham
biasa yang mempunyai hak suara, transaksi tersebut tidak kena pajak
pada saat penjualan, keuntungan atau kerugian hanya diakui jika
saham yang diperoleh itu dijual. Disamping syarat saham biasa yang
mempunyai suara, supaya bebas pajak, pembelian dengan saham
haruslah untuk tujuan usaha
14. Penolakan merger
• Meskipun merger umumnya bergantung pada persetujuan mayoritas dari total saham
yang beredar diisyaratkan, pemegang saham minoritas dapat menentang harga yang
dibayar untuk mereka.
• Bila pemegang saham minoritas menolak dan perusahaan itu gagal mengadakan
kesepakatan penyelesaian, maka pemegang saham minoritas dapat mengadukan
masalahnya ke pengadilan dan meminta penaksiran nilai sahamnya serta
penyelesaiannya dengan pembayaran tunai.
• Setelah “nilai pasa yang wajar” ditetapkan oleh pengadilan, para pemegang saham yang
menolak menerima penyelesaian dalam uang tunai untuk sahamnya
• Kebanyakan kombinasi tidak hanya tergantung pada perolehan persetujuan dari
mayoritas pemegang saham yang diisyaratkan tetapi juga meminimasi para pemegang
saham yang menolak dengan membuat penawaran yang menarik bagi semua pihak.
• Para pemegang saham yang menolak mungkin mampu memblokir merger atau
penggabungan jika mereka mencurigagi adanya kecurangan, meskipun mayoritas
pemegang saham telah menyetujuinya
15. Leverage buyout
• Pengertian
• LBO = pembelian sebuah perusahaan dari pemegang saham melalui
sekelompok investor kecil (termasuk manajemen).
• Biasanya akuisisi didanai dengan sejumlah besar hutang, sehingga
disebut leverage buyout
• Hutang tersebut akan dilunasi dari dana yang dihasilkan perusahaan
dari operasi perusahaan-perusahaan yang diambil alih, seringkali dari
penjualan aktiva.
• LBO adalah salah satu bentuk MBO (management buyout)
16. Perusahaan pemegang sero (holding company)
• Suatu perusahaan pemegang sero tidak harus memiliki 51% saham perusahaan
lain supaya dia memiliki pengendalian. Pemilikan 20% atau sedikitnya 10% saham
beredar mungkin sudah merupakan pengendalian kerja yang efektif
• Keunggulan perusahaan pemegang sero
• Memperoleh pengendalian atas perusahaan lain dengan menginvestasikan lebih sedikit
daripada yang diperlukan merger
• Tidak perlu membayar harga per lembar saham tertinggi seperti yang akan dia bayar
seandainya dia berusaha untuk membeli semua saham
• Pemisahan resiko
• Kerugian
• Pembayaran pajak berganda parsial. Para pemegang sero membayar pajak sebagian atas
dividen yang diterimanya, para pemegang saham membayar pajak atas dividen yang
diterimanya
• Perusahaan bentuk holding lebih mudah dibubarkan. Apabila terjadi pelanggaran UU
antitrust
17. Keuangan internasional
• Dengan adanya perdagangan internasional, munculah perusahaan
multinasional
• Yaitu perusahaan dengan investasi dan penjualannya berlangsung di
dua negara atau lebih
• Manajer keuangan harus dengan cepat mengikuti perubahan nilai
tukar mata uang, struktur ekonomi dan politik, permasalahn
perbankan internasional, perubahan metode dan tarif pembiayan
18. Teori perdagangan internasional
• Teori keunggulan komparatif = spesialisasi kegiatan ( fokus pada objek
tertentu)
• Teori ketidaksempurnaan pasar = immobile (faktor produksi yang sulit
perpindah-pindah)
• Teori siklus perkembangan produk = perusahaan berawal dari negara
asalnya kemudian tumbuh dan berkembang sesuai dengan peluang
yang ada sampai ke negara lain melalui penanaman modal asing
maupun patungan (joint venture)
19. Manajemen keuangan internasional
1. Aliran kas dari anak perusahaan di berbagai negara terdiri dari beberapa mata uang
yang berbeda, sebagai analisis nilai tukar (kurs dan exchange) dan pengaruh
perubahan nilai mata uang harus diperhatikan dalam analisis keuangan
2. Lembaga ekonomi dan lembagai politik yang berbeda menimbulkan masalah bagi
perusahaan induk (holding company)
3. Perbedaan bahasa, faktor yang menentukan dalam setiap transaksi
4. Perbedaan budaya = mempertimbangkan tujuan, ketenagakerjaan, dan kemampuan
mendapatkan laba yang wajar
5. Perbedaan campur tangan pemerintah terhadap perekonomian, di negara
berkembang pada umumnya campur tangan pemerintah sangat besar. Sementara di
kebanyakan negara maju campur tangan pemerintah lebih terbatas
6. Perbedaan resiko politik, berupa kebijaksanaan pengambilalihan perusahaan oleh
negara misalnya dalam situasi politik dan keamanan yang tidak kondusif
20. Pasar valuta asing
1. Fungsi
1. Transfer daya beli antar negara
2. Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai perdagangan internasional
3. Sebagai wahana untuk memperkecil resiko karena perubahan kurs
2. Pelaku
1. Dealer. Pihak bank dan non bank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual
dan harga beli valuta asing
2. Perusahaan atau perseorangan. Eksportir, importir, investor internasional, perusahaan
multinasional
3. Spekulan dan arbitrator. Spekulan adalah pelaku transaksi di pasar uang dan mendapat
keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum( capital gain) sementara arbitrator
memperoleh keutungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar
4. Bank sentral = sebagai stabilisator nilai tukar mata uang lokal
5. Pialang = memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia
21. Jenis pasar di pasar valuta asing
• Pasar spot.
• Dalam bentuk cek : wesel bank, cek yang dikeluarkan bank dan dicairkan dalam 1 atau 2 hari kerja
setelah cek dikeluarkan
• Pasar forward.
• Tidak harus berwujud secara fisik, dengan masa kontrak waktu kelipatan 30, yaitu bermasa
kontrak 30 hari, 90 hari dan 180 hari. Transaksi forward antara bank dengan klien non bank
biasanya bermasa kontrak bukan kelipatan 30 hari
• Pasar future. Berguna untuk membatasi resiko dan tujuan spekulatif, seperti forward
• Valuta asing (financial future market)
• Komoditi (commodity future market)
• Pasar opsi
• Pada saat jatuh tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan mata uang dan
pembayaran. Dalam kontrak opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau
menjual mata uang tertentu. Keputusan untuk menjalankan hak yang dimilikinya, sepenuhnya
ditentukan oleh pemegang opsi
22. Jenis-jenis transaksi di pasar valuta asing
• Transaksi spot
• Dilakukan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Antara klien dan bank. Sedangkan spot antar bank
diselesaikan dua hari kerja setelah kesepakatan
• Transaksi forward
• Dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan penyerahan valuta asing di masa datang, nilai tukar
mata uang ditentukan pada saat kontrak disepakati. Rentang waktu : 1,2,3,6, atau 12 bulan
• Meskipun memiliki jatuh tempo, penyelesaian transaksi dapat dilakukan diawal (tanggal 1 sampai 10),
pertengahan (tanggal 11 sampai 20), atau akhir bulan (tanggal 21 sampai akhir bulan), tetapi transaksi forward
ini lebih mahal dari transaksi forward biasa
• Transaksi swap
• Pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersamaan
• Banyak terjadi di pasar antar bank, penyelesaian transaksi beli dan jual dilakukan pada tanggal yang berbeda
• Tanggal penyelesaian disebut value date
• Pada umumnya transaksi swap dilakukan dengan membeli valuta asing di pasar spot kemudian menjualnya di
pasar forward (spot against forward type). Sedangkan penjualan maupun pembelian dilakukan pada bank
yang sama
23. Sistem nilai tukar
1. Kuotasi langsung dan kuotasi tidak langsung
• Kuotasi langsung = nilai tukar Rp terhadap US $ : Rp/US$.
• Kuotasi tidak langsung = US $/Rp
2. Cara eropa dan amerika
• Cara eropa = harga mata uang asing per US$ : DM 1,83/US $
• Cara amerika = harga US$ per mata uang asing : US $ 0,546/DM
3. Kuotasi beli dan jual (bid dan offer quotation)
• Kuotasi beli (bid quotation) = kesediaan untuk membeli mata uang lain
• Kuotasi jual (offer quotation) = kesediaan untuk menjual mata uang lain
24. Sistem nilai tukar
1. Kurs silang
• Tidak semua valuta asing aktif diperdagangkan di suatu negara sehingga menyulitkan untuk
pemperbarui nilai tukar mata uang domestrik
• Kurs silang terjadi apabila terdapat mata uang ketiga yang aktif diperdagangkan
• contoh : AUS $ (dolar Australia) tidak aktif diperdagangkan diperdagangkan dengan mata uang
Krone Denmark (Drk). Tetapi kedua mata uang tersebut aktif diperdagangkan dengan US$(dolar
Amerika), dimana misalnya US $ = AUS S1.3806 dan US $ = Dkr 6.4680 maka nilai tukar AUS $
terhadap Dkr yaitu
• AUS $/Dkr = AUS $ / US $ = 1.3806
Dkr / US $ 6.4680
• Jadi : AUS $ 0,2135/Dkr
2. Hedging (pemagaran atau pengamanan)
• Adalah suatu strategi yang dilakukan untuk membatasi kemungkinan kerugian karena resiko
perubahan nilai tukar mata uang (eksposur)
• Kontrak hedging valuta asing bisa dilakukan di pasar forward, pasar future, pasar uang, dan pasar
opsi.
• Upaya hedging juga dapat ditempuh dengan mengadakan kesepatakan swap
25. Daftar pustaka
• Martono, harjito agus. 2007. Manajemen keuangan. Edisi keenam. Fakultas ekonomi UII. Ekonosia.
Yogyakarta
• Kamaludin, indriani rini. 2012. manajemen keuangan “konsep dasar dan penerapannya”. Edisi revisi. Mandar
maju. Bandung
• http://www.sahamgain.com/2017/03/perbedaan-merger-akuisisi-dan.html
• https://finansial.bisnis.com/read/20141118/215/273851/4perusahaan-reasuransi-lakukan-konsolidasi
• https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/contoh-perusahaan-merger