4. Proses komunikasi
PengirimBeritaPenerima
Jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak
akan berjalan. Ada komponen-komponen dalam komunikasi antara
lain:
• Pengirim adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau
informasi serta mempunyai kepentingan mengomunikasikan kepada
orang lain
• Pengkodean adalah pengirim mengkodekan informasi yang akan
disampaikan kedalam simbol atau isyarat
• Pesan adalah dalam segala bentuk dapat dirasakan atau dimengerti
satu atau lebih dari indera penerima
• Saluran adalah cara mentransmisikan pesan
• Penerima adalah orang yang menafsirkan pesan penerima
• Penafsiran kode adalah proses dimana penerima menafsirkan
pesan dan menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya
• Umpan adalah pembalikan dari pproses komunikasi dimana reaksi
komunikasi pengirim dinyatakan
6. Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude
change) pada orang yang terlibat dalam
komunikasi.
Komunikasi Efektif memungkinkan seseorang
dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan,
perasaan dan sikap antara dua orang atau
kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan.
7. Tujuan Komunikasi Efektif
Memberi kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi dan
penerima pesan. Sehingga tercipta feed back
yang baik antara pemberi dan penerima pesan.
8. Komunikasi dapat dikatakan efektif
apabila memenuhi tiga hal berikut :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta
dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat
disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk
melakukan apa yang seharusnya dilakukan
untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
9. Prinsip Dasar
Komunikasi Efektif
1. Respect (Respek)
Respect adalah Perasaan Positif atau penghormatan
diri kepada lawan bicara. Anda menghargai Lawan Bicara
sama halnya dengan menghargai diri sendiri. Prinsip
menghormati ini harus selalu Anda pegang dalam
berkomunikasi.
2. Empathy (Empati)
Empathy adalah kemampuan untuk menempatkan diri
pada situasi atau kondisi yang tengah dihadapi orang lain.
Anda mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain, sehingga komunikasi akan terjalin dengan baik sesuai
dengan kondisi psikologis lawan bicara Anda.
10. Next…
3. Audible (Dapat Didengar)
Audible mengandung makna pesan yang harus
dapat didengarkan dan dimengerti. Dalam hal ini ada
beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yaitu :
Pertama, pesan harus mudah dipahami,
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari
bahasa yang tidak dipahami oleh lawan bicara.
Kedua, sampaikan yang penting. Sederhanakan
pesan Anda. Langsung saja pada inti persoalan.
Ketiga, gunakan bahasa tubuh Anda. Mimik wajah,
kontak mata, gerakan tangan dan posisi badan bisa
dengan mudah terbaca oleh lawan bicara Anda.
Tunjukkan kesejatian Anda dengan mengoptimalkan
bahasa tubuh dan pesan.
Keempat, gunakan ilustrasi atau contoh. Karena
analogi sangat membantu dalam penyampaian pesan.
11. • 4. Clarity (Jelas)
Clarity adalah kejelasan dari pesan yang kita
sampaikan. Salah satu penyebab munculnya
salah paham antara satu orang dengan yang lain
adalah informasi yang tidak jelas yang mereka
terima.
• 5. Humble (Rendah Hati)
Sikap Rendah Hati bukan berarti Anda Rendah
Diri, Rendah Hati memberikan kesempatan
kepada orang lain untuk berbicara terlebih
dahulu, dan Anda menjadi pendengar yang baik.
Next…
12. Bentuk Komunikasi Efektif
1. Komunikasi verbal efektif :
- Berlangsung secara timbal balik.
- Makna pesan ringkas dan jelas.
- Bahasa mudah dipahami.
- Cara penyampaian mudah diterima.
- Disampaikan secara tulus.
- Mempunyai tujuan yang jelas.
- Memperlihatkan norma yang berlaku.
- Disertai dengan humor.
2. Komunikasi non verbal :
Yang perlu di perhatikan dalam komunikasi non verbal
adalah :
- Penampilan fisik.
- Sikap tubuh dan cara berjalan.
- Ekspresi wajah.
- Sentuhan
13. Hambatan Komunikasi Efektif
13
Kerangka berpikir Mendengarkan
secara selektif
Perbedaan nilai Kredibilitas
sumber
Bahasa kelompok Perbedaan Status
Semantik
Terdesak waktu
Komunikasi efektif terwujudi bila terjadi kesamaan pemahaman antara pengirim dan penerima.
Persepsi
14. Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan
Dalam Komunikasi Efektif
• Berkomunikasi pada suasana yang menguntungkan.
• Menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan di
mengerti.
• Pesan yang disampaikan dapat menggugah
perhatian atau minat di pihak komunikan.
• Pesan dapat menggugah kepentingan dipihak
komunikan yang dapat menguntungkannya.
• Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan
atau reward di pihak komunikan.
15. Lima Pondasi Membangun
Komunikasi Efektif
1. Berusaha benar-benar mengerti orang lain
(emphatetic communication)
2. Memenuhi komitmen atau janji
3. Menjelaskan harapan atau rencana yang
akan di lakukan
4. Meminta maaf dengan tulus ketika membuat
kesalahan
5. Memperlihatkan integritas pribadi
16. Next...
Komunikasi Efektif antar pribadi memiliki 5
ciri, yaitu :
1. Keterbukaan
2.Empati
3.Dukungan
4.Rasa positif
5.Kesetaraan
17. ETIKA BERKOMUNIKASI
Tindakan yang perlu dipertimbangkan
1. Tidak mengucapkan kata-kata kasar atau mencaci
2. Tidak menggunakan kata-kata yang menyesatkan
3. Tidak memasuki daerah privasi orang lain
4. Membocorkan informasi yang dipercayakan
5. Tidak menggunakan isyarat non verbal yang tidak
sesuai dilingkungan setempat, sehingga menyulut
perselisihan.