SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
INTEGRASI NASI0NAL
Penyaji :
1. Doni Refa Septian (13)
2. Fahrul Sahab (14)
3. Faiqul Muanif (15)
4. Fajar Styawan (16)
5. Gilang Suryo Pratomo (17)
6. Hendri Rianto (18)
PENGERTIAN
Bangsa Indonesia menyadari dan menghormati adanya
perbedaan budaya tersebut. Bangsa Indonesia sejak dahulu telah
dipersatukan dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu.
Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yaitu
“Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi berasal dari bahas inggris,
Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation
yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
 Secara Politis
Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang
membentuk suatu identitas nasional.
 Secara Antropologis
Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga
mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan
masyarakat.
Sunyoto Usman ( 1994:1) mengartikan integrasi
bangsa sebagai suatu proses ketika kelompok sosial dalam
masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan
kedekatan hubungan sosial, ekonomi dan politik.
Sartono Kartodirdjo ( 1982:241 ) mengartikan
integrasi nasional sebagai proses mempersatukan bagian-
bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang
lebih bulat, sehingga menjadi satu nasion.
Konsep-konsep Integrasi Nasional
1. Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg
Teorinya banyak dipakai oleh para peminat teori modernisasi
yang digunakan untuk memahami permasalahan integrasi
nasional di negara–negara berkambang pada masa itu.
Menurut Clemens & Roberg proses pemerintahan bagian
suatu negara tak ada 2 dimensi, yaitu :
a. Integarasi vertical (elite-massa )
Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada
bidang vertikal. menjembatani celah perbedaan yang
menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka
pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat
politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan
dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik.
b. Integrasi horizontal ( teritorial )
Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada
bidang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas
dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses
penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen.
2. Myron Weiner
Weiner merupakan seorang ilmuan politik amerika serikat.
Dia telah mengumpulkan sejumlah pengertian integrasi yang
sering dipergunakan oleh para ilmuan uraiannya itu, ia
mengidentifikasi dengan jelas masalah-masalah yang
tercakup dalam setiap pengertian yang pernah dipergunakan
oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari studi ini,
Weiner menampilkan beberapa pengertian integrasi lain yang
lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi
tingkah laku dan integrasi budaya.
PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL
Integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi
Negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai
tujuan yang diharapkan. Ketika masyarakat suatu Negara
senatniasa diwarnai pertentangan atau konflik, maka akan
banyak kerugian yang diderita baik kerugian berupa fisik
materi, seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat maupun kerugian mental
spiritual. Seperti perasaan kekawatiran, cemas dan ketakutan
bahkan juga tekanan mental yang berkepanjangan.
Integrasi Masyarakat Dalam Negara
a. Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya
terhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat fundamental
dan krusial.
b. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit
social yang saling mengawasi dalam aspek-aspek sosia yang
potensial.
c. Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-
kelompok social yang terhimpun didalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
Faktor Yang Perlu Diperhatikan Untuk
Membangun Integrasi Nasional
1. Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola
perbedaan SARA dan keanekaragaman budaya serta adat istiadat.
2. Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing
3. Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi
ekonomi asing
4. Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era
globalisasi dalam berbagai aspeknya
5. Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945
6. Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara
melakukan pengkajian kritis dan sosialisasi terhadap identitas
nasional.
Syarat Integrasi
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka
berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainya
b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma
dan nilai-nilai social yang dilestarikan dan dijadikan pedoman
c. Norma-norma dan nilai-nilai social dijadikan aturan baku
dalam melangsungkan proses integerasi nasional.
Faktor Pendorong Tercapainya Integerasi
Nasional
a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan
oleh factor sejarah
b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
bangsa,bahasa dan tanah air
c. Adanya keperibadian dan pandangan hidup bangsa yang
sama yaitu pancasila
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong ,solidaritas dan
toleransi keagamaan yang kuat.
e. Adanya rasa senasib dan perjuangan akibat penderitaan
penjajahan.
Contoh-contoh Pendorong Integrasi Nasional
a. Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara
yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang.
b. Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia
c. Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena
untuk mencari kemerdekaan itu adalah hal yang sangat
sulit.
d. Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga
saat terjadi pertentangan pihak ini lebih baik mengalah
agar tidak terjadi perpecahan bangsa.
e. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan
f. Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi
bangsa dan negara demi terciptanya kedamaian
Faktor Penghambat Integerasi Nasional
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang
bersifat heterogen
b. Kurang toleransi antar golongan
c. Kurang kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap
ancaman dari luat
d. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
Contoh Wujud Integrasi Nasional
1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di
Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan
pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah
terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu
ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan rumah adat
beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya
adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.
2. Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita
berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling
menghormati.
3. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah
lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya
masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang
merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua
propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia
Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama
yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja
(untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan
wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu
agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.
JENIS-JENIS STRATEGI INTEGRASI
• Strategi Asimilasi
Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan
atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana
dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur
budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan
yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing
budaya pembentuknya.
Contoh Strategi Asimilasi
Siti adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia
berteman baik dengan Rachel yang merupakan orang
Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin
(Tango). Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka
terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya
baru. Maksudnya... Siti akhirnya punya tarian baru yang
merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango,
tetapi tarian barunya tidak mirip dengan tarian Bali atau tarian
Tango.
• Strategi Akulturasi
Akulturasi adalah proses percampuran dua macam
kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan
yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih
tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian
berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak
“melumat” semua unsur budaya pembentuknya.
Contoh Strategi Akulturasi
• Strategi Pluralis
Paham pluralis merupakan paham yang menghargai
terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis
pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan
memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada
dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti
bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi
nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur
keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah,
dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan
berkembang, serta hidup berdampingan secara damai.
Dimensi Integrasi Nasional
-Vertikal
Dimensi vertikal dari integrasi adalah dimensi yang
berkenaan dengan upaya menyatukan persepsi keinginan
dan harapan yang ada antara elite dan massa atau antara
pemerintah dengan rakyat.
Dimensi vertical dalam integrasi nasional bertujuan
mengintegrasikan persepsi dan prilaku elite dan masa
dengan cara menghilangkan, mengurangi perbedaan
kesenjangan antara kelompok yang berpengaruh dengan
yang dipengaruhi.
-Horizontal
Dimensi horizontal dari integrasi adalah dimensi yang
berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara
perbedaan-perbedaan yang ada daslam masyarakat itu sendiri
baik perbedaan wilayah tempat tinggal. Perbedaan
suku,agama, budaya dan perbedaan-perbedaan lainnya.
Dimensi horizontal mengintegrasikan antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat, dengan cara menjembatani
perbedaan –perbedaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor
teritorial/ kultur dengan mengurangi kesenjangan yang
ditimbulkan oleh factor-faktor tersebut.
Syarat Keberhasilan Integrasi
William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff mengemukakan
tentang syarat berhasilnya suatu integrasim yaitu :
1. Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya
terhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat
fundamental dan krusial
2. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai
unit social yang saling mengawasi dalam aspek-aspek
sosia yang potensial.
3. Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok-
kelompok social yang terhimpun didalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
Ancaman
suatu hal atau upaya yang bersifat dan bertujuan mengubah
kebijakan yang dilaksanakan secara konsepsional.
Berikut ini beberapa bentuk ancaman:
a. Invasi dan Infiltrasi
b. Kemajuan teknologi transportasi, komunikasi dan
informasi
c. Eksploitasi sumber daya alam
d. Penetrasi di bidang ekonomi dan ideologi
Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan dalam Membangun
Integrasi Nasional
Tantangan
Suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah
kemampuan.
Beberapa bentuk tantangan:
a. Percobaan Invasi Asing
b. Korupsi, kolusi, dan nepotisme
c. Kriminalitas
Hambatan
Beberapa bentuk hambatan:
a. Konflik dan persaingan
b. Penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol
c. Kriminalitas
d. Kemiskinan
e. Eksklusivitas kelompok
f. Penetrasi budaya dan ideologi
g. Separatisme
Gangguan
Suatu hal atau upaya yang mengusik kelangsungan kehidupan
ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.
Beberapa bentuk gangguan:
a) Munculnya kesenjangan sosial dan kelompok-kelompok
ekslusif.
b) Sumber daya alam yang minus.
c) Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.
d) Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap
ideologi bangsa.
e) Rendahnya toleransi dan penghormatan atas keberagaman
SARA.
f) Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dari
luar.
g) Ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil
pembangunan.
Beberapa cara dalam mengantisipasi ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan dalam membangun integrasi nasional:
Pendidikan
Pendidikan menjadikan manusia berpengetahuan, cerdas,
terampil dan berkarakter.
Pembangunan
Pembangunan dapat mengantisipasi terhadap berbagai ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan dalam mewujudkan integrasi
nasional.
Antisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan dalam Membangun
Integrasi Nasional
Penegakan Hukum dan Keadilan
Penegakan hukum dan keadilan bisa mencegah terjadinya
berbagai macam tindakan yang dapat menjadi ancaman,
tantangan, hambatan, dan gangguan dalam membangun integrasi
nasional.
Penghormatan HAM
Penghormatan HAM menjadikan manusia mendapatkan
perlakuan dan kesempatan yang sama dalam kehidupan
bernegara.
Penguatan Alutsista dan SDM
Alutsista adalah alat utama sistem persenjataan tentara nasional
Indonesia. Kebaharuan dan modernisasi alutsista harus didukung
oleh peningkatan kemampuan dan keterampilan SDM yang
mengoperasionalkan.
Penciptaan Suasana Aman dan Tenteram
Penciptaan kondisi yang aman dan tenteram pada suatu
lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya
tanggung jawab aparat keamanan.
Penghapusan KKN
Dampak KKN bisa langsung dan tidak langsung terhadap
eksistensi bangsa. Oleh karena itu, penghapusan KKN harus
serius dilakukan sebagai antisipasi terjadinya disintegrasi
bangsa.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantarabulan purnama
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adeLholo Ismunasib
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaSiti Sahati
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraFadzilul idqham
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiafadylirma.blogspot.com
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAbida Muttaqiena
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Vallen Hoven
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatopenriski
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
 

What's hot (20)

Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraAspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
Geopolitik Indonesia
Geopolitik IndonesiaGeopolitik Indonesia
Geopolitik Indonesia
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Slide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantaraSlide 8 wawasan nusantara
Slide 8 wawasan nusantara
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesiaContoh kasus penegakkan hukum indonesia
Contoh kasus penegakkan hukum indonesia
 
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di KampusAktualisasi Pancasila Di Kampus
Aktualisasi Pancasila Di Kampus
 
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
Politik dan Strategi Nasional (Kewarganegaraan)
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafat
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 

Viewers also liked

Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIReni H_dika BK
 
Bab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasionalBab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasionalmuliajayaabadi
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalnurdin1999
 
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X Debby Zalina
 
PKN "Menatap tantangan Integrasi Nasional"
PKN  "Menatap tantangan Integrasi Nasional"PKN  "Menatap tantangan Integrasi Nasional"
PKN "Menatap tantangan Integrasi Nasional"Syifa Sahaliya
 
menatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalmenatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalpatria marani fatar
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMASma Negeri 1 Pringsewu
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalcristianyedogawa
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Umar Mukhtar
 
PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasionalkiyaary
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalEkinanda Anggita
 

Viewers also liked (20)

Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRIPpt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
Ppt. integrasi nasional dari kelompok 2 prodi pend. BK UNSRI
 
Bab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasionalBab 6 integrasi nasional
Bab 6 integrasi nasional
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Integrasi Nasional Kelompok 5
Integrasi Nasional Kelompok 5Integrasi Nasional Kelompok 5
Integrasi Nasional Kelompok 5
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasionalPkn kelas 11 - integrasi nasional
Pkn kelas 11 - integrasi nasional
 
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
PPT PKN - Upaya Integrasi Bangsa - SMA Kelas X
 
PKN "Menatap tantangan Integrasi Nasional"
PKN  "Menatap tantangan Integrasi Nasional"PKN  "Menatap tantangan Integrasi Nasional"
PKN "Menatap tantangan Integrasi Nasional"
 
modul integrasi nasional 2 2014 (1)
modul integrasi nasional  2  2014 (1)modul integrasi nasional  2  2014 (1)
modul integrasi nasional 2 2014 (1)
 
menatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasionalmenatap tantangan integrasi nasional
menatap tantangan integrasi nasional
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasionalAncaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
Ancaman dan tantangan dalam membangun integritas nasional
 
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
Ancaman terhadap negara dalam membangun integritas nasional dalam bingkai bhi...
 
PPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi NasionalPPKN: Integrasi Nasional
PPKN: Integrasi Nasional
 
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi NasionalAncaman Terhadap Integrasi Nasional
Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
 
Integrasi nasional
Integrasi nasionalIntegrasi nasional
Integrasi nasional
 

Similar to Integrasi nasional

PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'Eva Rahma Indriyani
 
Pp kn modul 3 kb 1 ppt
Pp kn modul 3 kb 1   pptPp kn modul 3 kb 1   ppt
Pp kn modul 3 kb 1 pptWidodo Imanly
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknmailanbastari1
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia Museh
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_pointWidodo Imanly
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxBargasPratama
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaMegharefthiadi Pb
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)yasinta2311
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxHernaWati14
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanBabyHenry
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMira Veranita
 

Similar to Integrasi nasional (20)

Pkn kel anisa
Pkn kel anisa   Pkn kel anisa
Pkn kel anisa
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
 
Integrasi Nasional .pptx
Integrasi  Nasional .pptxIntegrasi  Nasional .pptx
Integrasi Nasional .pptx
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Pp kn modul 3 kb 1 ppt
Pp kn modul 3 kb 1   pptPp kn modul 3 kb 1   ppt
Pp kn modul 3 kb 1 ppt
 
Presentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppknPresentation kelompok 1 ppkn
Presentation kelompok 1 ppkn
 
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunanFidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
Fidelia museh 780912125042001 hbef1503 sosiologi masyarakat & ketamadunan
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point1. intergrasi nasional power_point
1. intergrasi nasional power_point
 
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptxIntergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
Intergrasi_Nasional_PowerPoint.pptx
 
makalah PKN
makalah PKNmakalah PKN
makalah PKN
 
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
AncamanterhadapintegrasinegaraindonesiaAncamanterhadapintegrasinegaraindonesia
Ancamanterhadapintegrasinegaraindonesia
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)INTEGRASI (PKN- X/10)
INTEGRASI (PKN- X/10)
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Persatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptxPersatuanndan kesatuan.pptx
Persatuanndan kesatuan.pptx
 
Identitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi JuntakIdentitas nasional By Andi Juntak
Identitas nasional By Andi Juntak
 
TENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi BeragamaTENTANG Moderasi Beragama
TENTANG Moderasi Beragama
 
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaanKontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
Kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebudayaan
 
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdfMateri 3. Integrasi Nasional.pdf
Materi 3. Integrasi Nasional.pdf
 

More from Lazimatul A

FRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKFRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKLazimatul A
 
Etika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganEtika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganLazimatul A
 
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
 
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Lazimatul A
 
Nama klmpk 5 kleas xii titl3
Nama klmpk 5 kleas xii titl3Nama klmpk 5 kleas xii titl3
Nama klmpk 5 kleas xii titl3Lazimatul A
 

More from Lazimatul A (6)

FRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKFRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIK
 
Etika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkunganEtika pergaulan dengan lingkungan
Etika pergaulan dengan lingkungan
 
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)
 
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
Iman kepada hari akhir tugas agama kelas 12
 
13 sept 2014
13 sept 201413 sept 2014
13 sept 2014
 
Nama klmpk 5 kleas xii titl3
Nama klmpk 5 kleas xii titl3Nama klmpk 5 kleas xii titl3
Nama klmpk 5 kleas xii titl3
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Integrasi nasional

  • 1. INTEGRASI NASI0NAL Penyaji : 1. Doni Refa Septian (13) 2. Fahrul Sahab (14) 3. Faiqul Muanif (15) 4. Fajar Styawan (16) 5. Gilang Suryo Pratomo (17) 6. Hendri Rianto (18)
  • 2. PENGERTIAN Bangsa Indonesia menyadari dan menghormati adanya perbedaan budaya tersebut. Bangsa Indonesia sejak dahulu telah dipersatukan dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu. Integrasi Nasional berasal dari dua kata, yaitu “Integrasi” dan “Nasional”. Integrasi berasal dari bahas inggris, Integrate artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata Nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
  • 3.  Secara Politis Integrasi secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.  Secara Antropologis Integrasi secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
  • 4. Sunyoto Usman ( 1994:1) mengartikan integrasi bangsa sebagai suatu proses ketika kelompok sosial dalam masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan kedekatan hubungan sosial, ekonomi dan politik. Sartono Kartodirdjo ( 1982:241 ) mengartikan integrasi nasional sebagai proses mempersatukan bagian- bagian yang terpisah dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu nasion.
  • 5. Konsep-konsep Integrasi Nasional 1. Jones J. Clemens dan Carl G. Roberg Teorinya banyak dipakai oleh para peminat teori modernisasi yang digunakan untuk memahami permasalahan integrasi nasional di negara–negara berkambang pada masa itu. Menurut Clemens & Roberg proses pemerintahan bagian suatu negara tak ada 2 dimensi, yaitu :
  • 6. a. Integarasi vertical (elite-massa ) Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang vertikal. menjembatani celah perbedaan yang menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik. b. Integrasi horizontal ( teritorial ) Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen.
  • 7. 2. Myron Weiner Weiner merupakan seorang ilmuan politik amerika serikat. Dia telah mengumpulkan sejumlah pengertian integrasi yang sering dipergunakan oleh para ilmuan uraiannya itu, ia mengidentifikasi dengan jelas masalah-masalah yang tercakup dalam setiap pengertian yang pernah dipergunakan oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari studi ini, Weiner menampilkan beberapa pengertian integrasi lain yang lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi tingkah laku dan integrasi budaya.
  • 8. PENTINGNYA INTEGRASI NASIONAL Integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan bagi Negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan yang diharapkan. Ketika masyarakat suatu Negara senatniasa diwarnai pertentangan atau konflik, maka akan banyak kerugian yang diderita baik kerugian berupa fisik materi, seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat maupun kerugian mental spiritual. Seperti perasaan kekawatiran, cemas dan ketakutan bahkan juga tekanan mental yang berkepanjangan.
  • 9. Integrasi Masyarakat Dalam Negara a. Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya terhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat fundamental dan krusial. b. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit social yang saling mengawasi dalam aspek-aspek sosia yang potensial. c. Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok- kelompok social yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
  • 10. Faktor Yang Perlu Diperhatikan Untuk Membangun Integrasi Nasional 1. Adanya kemampuan dan kesadaran bangsa dalam mengelola perbedaan SARA dan keanekaragaman budaya serta adat istiadat. 2. Adanya kemampuan untuk mereaksi penyebaran ideologi asing 3. Adanya kemampuan untuk mereaksi dan mencegah dominasi ekonomi asing 4. Mampu berperan aktif dalam percaturan dunia di era globalisasi dalam berbagai aspeknya 5. Bertekad untuk membangun sistem budaya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 6. Menyelenggarakan berbagai kegiatan budaya dengan cara melakukan pengkajian kritis dan sosialisasi terhadap identitas nasional.
  • 11. Syarat Integrasi a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainya b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai social yang dilestarikan dan dijadikan pedoman c. Norma-norma dan nilai-nilai social dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integerasi nasional.
  • 12. Faktor Pendorong Tercapainya Integerasi Nasional a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh factor sejarah b. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa,bahasa dan tanah air c. Adanya keperibadian dan pandangan hidup bangsa yang sama yaitu pancasila d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong ,solidaritas dan toleransi keagamaan yang kuat. e. Adanya rasa senasib dan perjuangan akibat penderitaan penjajahan.
  • 13. Contoh-contoh Pendorong Integrasi Nasional a. Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang. b. Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia c. Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari kemerdekaan itu adalah hal yang sangat sulit. d. Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi pertentangan pihak ini lebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa. e. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan f. Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara demi terciptanya kedamaian
  • 14. Faktor Penghambat Integerasi Nasional a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen b. Kurang toleransi antar golongan c. Kurang kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dari luat d. Adanya ketidak puasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.
  • 15. Contoh Wujud Integrasi Nasional 1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.
  • 16. 2. Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati. 3. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.
  • 17. JENIS-JENIS STRATEGI INTEGRASI • Strategi Asimilasi Asimilasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan yang baru, di mana dengan percampuran tersebut maka masing-masing unsur budaya melebur menjadi satu sehingga dalam kebudayaan yang baru itu tidak tampak lagi identitas masing-masing budaya pembentuknya.
  • 18. Contoh Strategi Asimilasi Siti adalah orang Indonesia yang menyukai tarian Bali. Ia berteman baik dengan Rachel yang merupakan orang Amerika Latin dan bisa tarian tradisionalnya Amerika Latin (Tango). Karena keduanya terus menerus berinteraksi, maka terjadilah percampuran budaya yang menghasilkan budaya baru. Maksudnya... Siti akhirnya punya tarian baru yang merupakan hasil penyatuan tarian Bali dan tarian Tango, tetapi tarian barunya tidak mirip dengan tarian Bali atau tarian Tango.
  • 19. • Strategi Akulturasi Akulturasi adalah proses percampuran dua macam kebudayaan atau lebih sehingga memunculkan kebudayaan yang baru, di mana ciri-ciri budaya asli pembentuknya masih tampak dalam kebudayaan baru tersebut. Dengan demikian berarti bahwa kebudayaan baru yang terbentuk tidak “melumat” semua unsur budaya pembentuknya.
  • 21. • Strategi Pluralis Paham pluralis merupakan paham yang menghargai terdapatnya perbedaan dalam masyarakat. Paham pluralis pada prinsipnya mewujudkan integrasi nasional dengan memberi kesempatan pada segala unsur perbedaan yang ada dalam masyarakat untuk hidup dan berkembang. Ini berarti bahwa dengan strategi pluralis, dalam mewujudkan integrasi nasional negara memberi kesempatan kepada semua unsur keragaman dalam negara, baik suku, agama, budaya daerah, dan perbedaan-perbedaan lainnya untuk tumbuh dan berkembang, serta hidup berdampingan secara damai.
  • 22. Dimensi Integrasi Nasional -Vertikal Dimensi vertikal dari integrasi adalah dimensi yang berkenaan dengan upaya menyatukan persepsi keinginan dan harapan yang ada antara elite dan massa atau antara pemerintah dengan rakyat. Dimensi vertical dalam integrasi nasional bertujuan mengintegrasikan persepsi dan prilaku elite dan masa dengan cara menghilangkan, mengurangi perbedaan kesenjangan antara kelompok yang berpengaruh dengan yang dipengaruhi.
  • 23. -Horizontal Dimensi horizontal dari integrasi adalah dimensi yang berkenaan dengan upaya mewujudkan persatuan di antara perbedaan-perbedaan yang ada daslam masyarakat itu sendiri baik perbedaan wilayah tempat tinggal. Perbedaan suku,agama, budaya dan perbedaan-perbedaan lainnya. Dimensi horizontal mengintegrasikan antara kelompok- kelompok dalam masyarakat, dengan cara menjembatani perbedaan –perbedaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor teritorial/ kultur dengan mengurangi kesenjangan yang ditimbulkan oleh factor-faktor tersebut.
  • 24. Syarat Keberhasilan Integrasi William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff mengemukakan tentang syarat berhasilnya suatu integrasim yaitu : 1. Terciptanya kesepakatan dari sebagian besar anggotanya terhadap nilai-nilai social tertentu yang bersifat fundamental dan krusial 2. Sebagian besar anggotanya terhimpun dalam berbagai unit social yang saling mengawasi dalam aspek-aspek sosia yang potensial. 3. Terjadinya saling ketergantungan diantara kelompok- kelompok social yang terhimpun didalam pemenuhan kebutuhan ekonomi secara menyeluruh.
  • 25. Ancaman suatu hal atau upaya yang bersifat dan bertujuan mengubah kebijakan yang dilaksanakan secara konsepsional. Berikut ini beberapa bentuk ancaman: a. Invasi dan Infiltrasi b. Kemajuan teknologi transportasi, komunikasi dan informasi c. Eksploitasi sumber daya alam d. Penetrasi di bidang ekonomi dan ideologi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan dalam Membangun Integrasi Nasional
  • 26. Tantangan Suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan. Beberapa bentuk tantangan: a. Percobaan Invasi Asing b. Korupsi, kolusi, dan nepotisme c. Kriminalitas Hambatan Beberapa bentuk hambatan: a. Konflik dan persaingan b. Penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol c. Kriminalitas d. Kemiskinan e. Eksklusivitas kelompok f. Penetrasi budaya dan ideologi g. Separatisme
  • 27. Gangguan Suatu hal atau upaya yang mengusik kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia. Beberapa bentuk gangguan: a) Munculnya kesenjangan sosial dan kelompok-kelompok ekslusif. b) Sumber daya alam yang minus. c) Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah. d) Rendahnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap ideologi bangsa. e) Rendahnya toleransi dan penghormatan atas keberagaman SARA. f) Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap ancaman dari luar. g) Ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil-hasil pembangunan.
  • 28. Beberapa cara dalam mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam membangun integrasi nasional: Pendidikan Pendidikan menjadikan manusia berpengetahuan, cerdas, terampil dan berkarakter. Pembangunan Pembangunan dapat mengantisipasi terhadap berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam mewujudkan integrasi nasional. Antisipasi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan dalam Membangun Integrasi Nasional
  • 29. Penegakan Hukum dan Keadilan Penegakan hukum dan keadilan bisa mencegah terjadinya berbagai macam tindakan yang dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam membangun integrasi nasional. Penghormatan HAM Penghormatan HAM menjadikan manusia mendapatkan perlakuan dan kesempatan yang sama dalam kehidupan bernegara. Penguatan Alutsista dan SDM Alutsista adalah alat utama sistem persenjataan tentara nasional Indonesia. Kebaharuan dan modernisasi alutsista harus didukung oleh peningkatan kemampuan dan keterampilan SDM yang mengoperasionalkan.
  • 30. Penciptaan Suasana Aman dan Tenteram Penciptaan kondisi yang aman dan tenteram pada suatu lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan. Penghapusan KKN Dampak KKN bisa langsung dan tidak langsung terhadap eksistensi bangsa. Oleh karena itu, penghapusan KKN harus serius dilakukan sebagai antisipasi terjadinya disintegrasi bangsa.