Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang jenis-jenis risiko yang ada dalam investasi syariah seperti risiko pasar, perusahaan, likuiditas, dan konsentrasi.
2. Cara memperkecil beberapa risiko tersebut adalah dengan diversifikasi, pengalokasian aset geografis, dan memilih investasi berdasarkan standar kualitas.
3. Terdapat risiko agensi dalam kontrak mudharabah yang dapat dikurangi den
2. Risiko dalam Investasi Syariah
• “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dia-lah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada
dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan
diusahakannya besok, Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui dibumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal” (QS. Lukman:34)
3. Gharar versus Risiko
• Dalam fikih Islam tidak ditemukan definisi gharar
secara jelas, namun definisi gharar dapat
ditemukan melalui pengidentifikasian kandungan
gharar. Vogel dan Hayes, “as with riba, fiqh sholar
have been unable to define the exact scope of
gharar”. Selanjutnya Imam Malik menjelaskan
mengenai gharar sebagaimana dikutip oleh al-
Suwailem sebagai berikut:
• “ Included in gharar and risky transaction is the
case in which a man whose camel is lost or his
slave has escaped, the price of which is fifty dinar,
would be told by another man: I will buy it for twenty
dinars. Thus if the buyer finds it, the seller loses
thirty dinnars; if not, the buyer loses twenty dinars.”
4. • Dalam bahasa Arab, gharar berarti risiko, kadang juga
ketidakpastian (uncertainty). Ibn-Taimiyah mendefinisikan
gharar sebagai “things with unknown fate” sehingga “selling
such things is maysir or gambling”.
• Bisnis adalah pengambilan risiko.
• No risk no return, kalau dalam konvensional dijadikan alasan
riba, hal ini sebenarnya membawa implikasi penolakan
terhadap bunga dalam pinjaman dan juga sekuritas yg
dianggap sebagai risk-free
• Yang membuat rumit adalah selama ini risiko disamakan
dengan ketidakpastian, dan ketidakpastian dalam Islam
dianggap gharar dan dilarang.
• Sehingga penting dilakukan penajaman pengertian gharar,
risiko dan ketidakpastian.
5. Gharar, risiko, ketidakpastian
• Ketiganya sama atau berbeda? Dalam literatur keuangan
dan investasi risiko didefinisikan hampir sama. Relly dan
Brown (1996) mendefinisikan risiko dengan “the uncertainty
of future outcome”. Sedangkan Jones (1996)
mendefinisikan “the probability of adverse outcome”
Sehingga dapat dikatakan bahwa gharar dan risiko sama
dengan uncertainty, seperti yang dikemukakan oleh Heidjen
(1996) hasil masa depan yang memiliki ketidakpastian
dapat digolongkan menjadi tiga yaitu risk, structure
uncertainties dan unknownables. Risk memiliki preseden
historis dan dapat dilakukan estimasi probabilitas untuk tiap
hasil yang mungkin muncul. Strctural uncertainty adalah
kemungkinan terjadinya suatu hasil yang bersifat unik, tidak
memiliki preseden di masa lalu tetapi tetap terjadi dalam
logika kausalitas. Unknownables menunjuk kejadian secara
ekstrem kemunculannya tidak terbayangkan sebelumnya.
6. • Al-Suwailem (1999) membedakan risiko menjadi dua tipe
yaitu: (1) risiko pasif seperti game of change yang hanya
mengandalkan keberuntungan; (2) risiko responsif yang
memungkinkan adanya distribusi probabilitas hasil keluaran
dengan hubungan kausalitas yang logis seperti game of skill.
• Hubungan antara game of change dengan game of skill
menunjukan hubungan suatu transaksi investasi itu halal atau
haram (dibolehkan atau dilarang)
7. Hubungan game of change dengan game of skill
menunjukan hubungan suatu transaksi investasi itu
halal atau haram.
Tergantung pada hasil Tidak tergantung pada
hasil
Dengan adanya upaya
(game of skill)
Dilarang/unlawfull (QS.
Al-Ma’idah:3,90)
Diperbolehkan /lawfull
Tanpa adanya upaya
(game of chance)
Dilarang/unlawfull (QS.
Al-Ma’idah:3,90)
Diperbolehkan /lawfull
8. • Dalam literatur keuangan risiko diukur dengan beta atau
standard deviasi. Batasan gharar menurut Al-Suwailem
adalah sebagai berikut:
• Г = Ʃxip (xi) – Ʃxip (xi)
• €ww €wl
Dimana:
Г = payoff
Xi = uncertain payoff in case i
P(x) = discrete probability Xi
Ww = set of cases for both players to win
Wl = set of cases in which player A win when player B loses
9. • Aturan expected utility akan menghasilkan pertukaran yang
saling menguntungkan saat Г > 0, dengan kata lain ini
adalah keadaan win-win outcome. Sementara kondisi zero-
sum game jika Г ≤ 0, dengan kata lain keadaan win-lose
outcome ( satu pihak memperoleh keuntungan pihak lain
pada saat yang sama dirugikan). Dalam literatur keuangan
perlu adanya informasi yang simetris antara penjual dan
pembeli sehingga akan memperkecil risiko. Dapat
disimpulkan bahwa pelaku bisnis semestinya bersedia
menanggung risiko dalam bisnis. Risiko yang boleh dihadapi
adalah risiko yang melibatkan pengetahuan (game of skill)
sehingga sangat penting untuk melaksankan manajemen
risiko.
10. JENIS-JENIS RISIKO INVESTASI
• RISIKO PASAR (market risk) yaitu risiko yg berkaitan dng
nilai ekuitas yg tidak dipastikan, namun tergantung pada naik
turunnya nilai investasi pasar.
• RISIKO PERUSAHAAN (company risk) yaitu risiko nilai
pasaar sekuritas yang akan berubah disebabkan karena
faktor-faktor fundamental perusahaan.
• RISIKO LIKUIDITAS (likuidity risk) yaitu risiko yang
berhubungan dengan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan dana (cash flow) dengan segera & dengan biaya
yg sesuai.
11. • RISIKO KONSENTRASI (consentration risk) yaitu risiko dari
aset portofolio yg dibesarkan karena penyingkapan terhadap
suatu risiko lain yang dibahas.
• RISIKO NILAI TUKAR (currency risk) yaitu risiko yg
diakibatkan karena turunnya nilai mata uang dinegara yg
bersangkutan dan mengakibatkan menurunnya nilai
investasi yang mendominasi pada nilai tukar
• RISIKO SOVEREIGN (sovereign risk) yaitu risiko yg
disebabkan karena intervensi pemerintah pada pasar dan
pengetatan nilai tukar
12. CARA MEMPERKECIL BEBERAPA
RISIKO
• RISIKO PASAR, dapat diperkecil dengan cara penguasaan
kas yang dapat ditambahkan jika diperlukan. Diversifikasi
adalah salah satu cara untuk memperkecil risiko pasar.
• RISIKO PERUSAHAAN, diperkecil dengan melakukan
investasi yg dipilih sesuai dengan standar kualitas & kuantitas
& pada umumnya ditentukan berdasarkan peraturan
pertukaran.
• RISIKO LIKUIDITAS, dikurangi dengan adanya saham yg
secara umum terdaftar di pasar modal
• RISIKO KONSENTRASI, dikurangi dengan cara diversifikasi
silang pasar, sektor dan perusahaan
13. • RISIKO NILAI TUKAR, dikurangi dengan cara diversifikasi
portofolio pada berbagai nilai tukar.
• RISIKO SOVEREIGN, dikurangi dengan cara pengalokasian
aset geografis dapat membantu mengurangi risiko jenis ini.
17. AGENSI PROBLEM BAGIAN DARI
RISIKO• Kontrak mudharabah dijalankan oleh bank syariah,
merupakan suatu kontrak peluang investasi yg mengandung
risiko tinggi
• Kontrak tersebut syarat dengan asymetric information
• Sehingga berpeluang menimbulkan moral hazard dan
adverse selection
• Adverse selection terjadi pada kontrak utang ketika peminjam
memiliki kualitas yg tidak baik atas pembiayaan di luar batas
ketentuan tingkat keuntungan tertentu,
18. MEKANISME UNTUK MENGURANGI
AGENSI DALAM MUDHARABAH
• Dikurangi dengan incentive compatible constraint
Higher
stake of net
worth
High
operating risk
firms have
higher
leverage
Lower
fraction of
unobservable
cash-flow
Lower
fraction of
non
controllable
costs
19. Contoh penerapan pada bank syariah
• Menerapakan batasan agar porsi modal dari pihak
mudharibnya lebih besar dan/atau mengenakan jaminan
• Menerapkan syarat agar mudharb melakukan bisnis yg risiko
operasinya lebih rendah
• Menetapkan syarat agar mudharib melakukan bisnis dengan
arus kas yg transparan
• Menetapkan syarat agar mudharib melakukan bisnis yg biaya
tidak terkontrolnya rendah.