SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
TIPS MELAMAR PEKERJAAN


Beberapa tips melamar pekerjaan :
   1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan.
   2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang
      dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru
      /jiplak mentah-mentah dari buku.
   3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan
      yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih (
      tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan
      pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada
      seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ).
   4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae)
      anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda.
   5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang
      pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau
      part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu
      pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi (
      disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik
      adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian
      informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v
      anda sebesar 1" ( minimal 1/2" kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi
      tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah
      dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada
      resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya.
   6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan
      Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang
      rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa
      menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan.
   7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas
      cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun
      wawancara.
BERAPA GAJI YANG ANDA MINTA ?


        Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara
menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi
atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
        Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan -jabatan
yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki
kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus
memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total
adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu
ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
        Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun.
Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki.
Jawablah dengan diplomatis: " Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar
imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya
berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp.
…/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
        Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar
perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan
baik.
BERBURU KARIR DI AKHIR PEKAN


Cermati kata-kata 'bersayap' para pengiklan…


         Menjelang akhir pekan, biasanya anda lebih santai. Punya banyak waktu untuk jalan-jalan,
menyalurkan hobi, termasuk membaca koran. Nah, di akhir pekan umumnya iklan lowongan kerja
'bertaburan' di koran. Aha…tertarik untuk berburu pekerjaan baru atau memang sedang mencari
kerja setelah lulus sekolah?
         Ada baiknya anda mencermati iklan lowongan kerja yang anda baca dengan teliti. Sebab,
banyak lho mereka yang melamar kerja lalu mengeluh setelah menjalani wawancara. "Kok gajinya
rendah ya? padahal jabatannya keren." Atau "Itu kerja atau rodi, kok harus siap kapan saja? Kapan
dong waktu saya untuk istirahat?"
         Seperti juga anda yang 'menjual' diri anda sebaik-baiknya ketika berhadapan dengan
pewawancara di sebuah perusahaan, maka begitu jugalah sebaliknya. Perusahaan yang beriklan di
media massa umumnya selalu berusaha menampilkan citranya sebaik mungkin, misalnya dengan
tampilan iklan yang eksklusif menggunakan huruf yang bagus, bahasa Inggris… dan kata-kata yang
muluk.
         Tak jarang, kita terlanjur berkhayal yang muluk tentang perusahaan yang kita lamar, saking
eksklusifnya iklan perusahaan itu di media massa. Padahal setelah dijajaki, banyak juga perusahaan
bermasalah karena ternyata gajinya rendah, waktu kerjanya tak manusiawi, posisi yang ditawarkan
tak seimbang dengan kemampuan kita dan sebagainya. Nah, berikut ini beberapa kata-kata
'bersayap' yang kerap muncul dalam iklan lowongan kerja yang ada baiknya kita cermati, sebelum
menyesal di kemudian hari.
         - Great opportunity. Pekerjaan yang ditawarkan perusahaan ini biasanya penuh tantangan
tetapi gajinya rendah. Mereka biasanya mengutamakan calon karyawan yang belum berpengalaman
agar tidak harus memberikan gaji yang tinggi. Jika anda hanya ingin mengejar pengalaman pernah
bekerja untuk dijadikan referensi di kemudian hari, tak apalah menjalani pekerjaan yang
kategorinya seperti ini untuk sementara waktu. Yang masuk dalam kategori ini misalnya sales,
interviewer untuk perusahaan riset produk, marketing atau pialang saham.
         - Varied responsibilities. Kategori ini biasanya menawarkan pekerjaan di bidang-bidang
yang umum. Tetapi, pekerjaan ini justru menuntut kesigapan anda melakukan segala hal yang
diberikan atasan anda. Selain itu, anda juga secara tak tertulis diwajibkan siap sedia kapan dan
dimana saja diperlukan oleh atasan anda. Kategori ini biasnya menawarkan posisi staf umum atau
staf administrasi.
- Valuable management-training position. Posisi ini umumnya ditujukan untuk segala lini
pendidikan. Anda tidak perlu harus sarjana untuk mengajukan lamaran. Perusahaan ini biasanya
akan melakukan training dan melihat kemampuan anda sesudahnya. Seringkali juga dicantumkan
kata-kata no need experience. Faktor kerja keras, kesungguhan dan keberuntungan menjadi hal-hal
yang seringkali lebih berperan dalam posisi-posisi seperti ini. Receptionist, waiter, sales, penerima
tamu di kafe adalah beberapa lowongan yang masuk kategori ini.
       - High energy environment. Kalau anda punya semangat yang tinggi, jiwa petualang,
mungkin inilah posisi yang cocok untuk anda. Perusahaan ini mencari orang yang tangguh untuk
menjalani pekerjaan yang padat jadwal, menyita waktu, pikiran dan tenaga. Anda yang mudah
stress, tidak cekatan dan tidak sabaran lebih baik tidak melamar di posisi ini. Yang masuk dalam
kategori ini diantaranya wartawan, guide tourism, instruktur olahraga, sales, marketing dan, talent
(pencari bakat).
       An investment on your future. Kalau anda ingin pekerjaaan yang tidak mengikat, ini adalah
posisi yang bisa dipertimbangkan. Pekerjaan yang ini biasanya menyiapkan sistem penggajian
berdasarkan prestasi yang orientasinya lebih ke penjualan, bisa dijalani secara paruh waktu (part-
time) atau permanen.
Perusahaan-perusahaan multi level marketing atau riset produk, masuk dalam kategori ini:
       - Experience is a must. Perusahan-perusahaan bertaraf nasional ataupun internasional yang
reputasinya sudah bagus dan dikenal luas, biasanya mengutamakan calon karyawan yang sudah
berpengalaman di bidangnya. Dengan persyaratan yang ketat seperti itu, mereka juga berani
membayar anda dengan gaji yang tinggi dan fasilitas yang baik. Kepala sekolah, direktur, manager,
kepala bagian, staf khusus di suatu divisi, pemimpin redaksi, redaktur bidang di suatu media massa,
manager public relations, manager keuaangan, staf analist kimia, staf keuangan, sekretaris direktur,
instruktur fitness adalah beberapa contoh posisi yang masuk dalam kategori ini.
       - Planning and coordinating. Perusahaan ini biasanya mencari orang-orang yang disiplin,
menghargai waktu dan punya jiwa kepemimpinan untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Pekerjaan
ini lebih mengarah pada penyusunan beragam jadwal yang berhubungan dengan orang lain. Mereka
yang punya latar belakang organisasi ketika kuliah seringkali lebih disukai, dengan atau tanpa
pengalaman. Yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah manager planning, sekretaris,
marketing promotions atau public relations.
BILA SURAT LAMARAN ANDA TIDAK DIBALAS


       Bila anda sudah mengirimkan surat lamaran dan ternyata tidak mendapat balasan, ada
beberapa kemungkinan mengapa surat lamaran anda tidak dibalas. Tentunya, pertama-tama anda
harus melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat anda sendiri, yang harus
dicerminkan dalam surat anda. Kemudian, kita perlu memahami bagaimana suatu perusahaan
menyeleksi surat lamaran yang diterimanya. Bagi perusahaan, surat lamaran dapat dianggap sebagai
saringan pertama bagi calon karyawannya. Biasanya, yang ingin diketahui pertama-tama adalah
apakah persyaratan mutlak yang biasanya tercantum dalam iklan terpenuhi atau tidak.
       Persyaratan mutlak itu meliputi misalnya, pendidikan terendah, jumlah pengalaman kerja,
dan juga apakah pengalaman itu relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tentu saja kesan
pertama penting sekali. Surat yang lipatannya kurang rapi, salah tulis atau ketik menimbulkan kesan
kurang baik. Bila surat lamaran anda lengkap, dilampiri keterangan-keterangan sesuai persyaratan,
maka kesan pribadi yang tampil dari surat lamaran anda akan menentukan apakah anda akan
diundang untuk wawancara atau tidak. Surat yang mencerminkan penulis yang berkepribadian
menarik akan mendapatkan lebih banyak perhatian.
       Tampilkanlah diri anda secara wajar, jujur dan profesional. Sebutkanlah lowongan yang
dilamar secara jelas. Ceritakanlah secara ringkas apa yang mendorong anda untuk melamar
pekerjaan itu dan bagaimana anda secara pribadi merasa akan dapat berkembang dan juga
berkontribusi kepada perusahaan itu. Janganlah membuat surat yang terlalu panjang. Satu lembar
sudah cukup. Sertakan lampiran berupa riwayat pekerjaan, pendidikan, salinan ijazah dan hal-hal
lain yang diminta.
CARA BERPAKAIAN YANG BAIK DALAM WAWANCARA


       Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena
setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada
beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
       Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai
anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi
ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat
sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan
menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih
dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
      Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis., mengkilap, ngejreng).
      Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).
      Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan
       acara pesta).
      Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
MEMILIH IKLAN YANG TEPAT
       Umumnya pencari kerja akan memberikan perhatian yang banyak pada iklan lowongan
kerja. Banyaknya iklan lowongan kerja bukan berarti kita dapat seenaknya mengirimkan surat
lamaran. Tidak ada larangan untuk Anda mengirim surat lamaran kepada semua pemasang iklan,
tetapi perlu dipertimbangkan bahwa perilaku demikian akan berdampak biaya tinggi. Beberapa tips
dalam memilih iklan lowongan kerja yang baik, seperti sebagai berikut :
1. Memberikan kejelasan jenis bisnis perusahaan tersebut. Kenapa penting ?, informasi ini perlu
diketahui agar kita dapat mengukur apakah akan cocok dengan jenis bisnis perusahaan tersebut bila
nantinya bekerja di perusahaan tersebut.
2. Syarat lamaran jelas dan terukur. Informasi persyaratan kerja perlu kita ketahui untuk bahan
tanya jawab wawancara. Kita dapat juga mengukur kemampuan diri apakah layak melamar ke
perusahaan tersebut
3. Manfaat yang di tawarkan. Kadang-kadang ada yang mencantumkan, tetapi cukup banyak yang
tidak mencantumkan. Misalnya besaran gaji dan fasilitas lain yang diberikan. Jika mencantumkan
informasi ini, maka dapat kita indikasikan bahwa perusahaan tersebut telah siap menerima
karyawan sebagai suatu aset. Tetapi Andapun harus sadar, bahwa pencantuman itu menandakan
besaran prestasi yang diinginkan oleh perusahaan pemasang iklan terhadap calon pelamar.
4. Informasi perilaku kerja. Informasi ini sangat kita butuhkan untuk kesiapan mental dalam
menjalankan tugas. Misalnya "bersedia melakukan perjalanan dinas keluar kota", dan sebagainya.
Kejelasan informasi ini menandakan bahwa perusahaan tersebut mengetahui benar tanggung jawab
calon pelamar jika di terima kelak.
5. Informasi dalam urutan yang logik. Misalnya ada iklan yang menyatakan persyaratan untuk
jabatan Sekreataris sebagai berikut : "Wanita, umur antara 20 - 23 tahun, lulus Akademi Sekretaris,
pengalaman kerja minimal 5 tahun, dan seterusnya". Jika Anda urutkan logika angka dari informasi
tersebut, maka akan terlihat tidak dalam urutan yang rasional. Ini menandakan bahwa pemasang
iklan kurang persiapan untuk mencari tenaga yang dibutuhkannya.
6. Alamat jelas. Pastikan alamat pemasang iklan jelas.
7. Batas waktu pengiriman surat lamaran. Perlu diketahui agar kita tidak menyia-nyiakan biaya dan
tenaga untuk mengirim surat lamaran kepada perusahaan pemasang iklan, padahal sudah tidak
dibutuhkan.
8. Media tempat pemasangan iklan. Jika iklan tersebut berada pada media terkenal dan memiliki
sebaran luas, maka kemungkinan akan banyak pelamar. Ini juga menandakan bahwa tingkat
kompetisi pasti akan tinggi dan mempengaruhi peluang diterima bisa kecil. Tetapi iklan lowongan
kerja yang di pasang pada media terkenal dengan ukuran yang besar berarti perusahaan tersebut
cukup bonafit.
VARIASI PERTANYAAN DALAM WAWANCARA

Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi
pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi. Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan
yang kerap muncul dalam wawancara

Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

      Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
      Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.
      Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.
      Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?
      Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?
      Siapakah yang membiayai studi anda?
      Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?
      Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

      Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
      Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai
       aktivitas ekstra kurikuler selama studi
      Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.
      Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan
       hal tersebut
      Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
      Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?
      Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :

      Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
      Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
      Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
      Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
      Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :

      Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?
      Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
      Apakah yang anda cari dalam bekerja?
      Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
      Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?

Pertanyaan yang perlu dicermati :

      Tolong buka jendela tersebut ( ada tanda "sedang dicat mohon ditutup")

Kita lanjutkan wawancara ini tanggal 27 Desember 2000 (lebaran).
WAWANCARA KERJA
                           Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis



Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan
terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali
gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

1. Ceritakan tentang diri anda

Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang
mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si
pelamar. "Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa
pelamarnya juga sama optimisnya," kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang
sederhana seperti "Di mata anda, siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang anda", banyak
pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.

"Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya"
seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini
banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa
mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. "Tapi ini jaman modern. Jawaban yang
terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin
dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina.

Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik
untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana
mengatakan "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di
koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan
dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak,
berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan
traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi
referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya."

Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang
dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas
dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa
layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup
singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah," kata Erina Collins.

Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri
dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak
butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama,
mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah
beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan
anda. Kalau telah menemukan poin-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah
jawaban singkat yang cerdas dan optimis.

2. Hati-hati pertanyaan jebakan

Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah
kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si
pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh
pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah
kerja.

"Ketika itu saya tanya 'apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang,
lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?' dan pelamar itu menjawab 'saya tidak suka bos saya.
Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak
membuat gaji saya naik.' Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari
perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang
perusahaan lamanya," ungkap Erina.

Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan
tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda
menjawab "saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal. Mengenai gaji, sebenarnya di
tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk
peningkatan gaji." Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab
"saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya "kadang saya memang
pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku
agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami
berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat."

Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang
kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti "Sudah punya pacar? Ada niat menikah
dalam waktu dekat?" sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya
"Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa
jadi penutup peluang kerja anda. "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya
hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda
akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang
sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan," ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik
kalau anda menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup
sebelum memutuskan untuk menikah."

3. Semangat dan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang
ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik,
tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara,
karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan
bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.

Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat
kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban.
Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya,
perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa…" atau "saya
kurang…" dan sebaiknya gunakan "saya pikir…", "menurut pendapat saya..", "saya yakin…", "saya
optimis…". Kata-kata "saya merasa…" atau "saya kurang…" mengesankan anda lebih sering
menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.

Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan
pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing!
YANG PERLU DICERMATI DALAM WAWANCARA KERJA

PERNAHKAH Anda mempunyai teman, kerabat atau entah apa saja yang punya pengalaman
seperti ini? Berkali-kali melamar kerja, tetapi gagal saat wawancara.

Seperti pengalaman Asti-sebut saja begitu-yang bolak-balik mengadu nasib untuk mencari
pekerjaan baru, tetapi sekian kali gagal mendapatkannya. Sialnya, dia tidak berhasil lolos setelah
mengikuti tahapan wawancara. Asti sempat putus asa dan malas untuk melayangkan lamaran lagi.
Tetapi seorang
teman menghiburnya, "Kamu masih beruntung karena untuk dipanggil, dites kemudian
diwawancara itu merupakan separuh bahkan tiga perempat keberhasilan. Banyak orang yang
dipanggil saja tidak, apalagi sampai diwawancara."

Rupanya kata-kata itu betul-betul memberikan semangat baru buat Asti. Sambil terus bekerja
dengan status kontrak di tempatnya sekarang, Asti tetap mencoba mencari peluang kerja yang lebih
baik. Meski begitu, setiap kali melamar, wawancara beberapa kali yang gagal itu tetap membayang.
"Biasanya orang tambah banyak pengalaman, makin percaya diri. Tetapi saya, makin sering
diwawancara, makin pesimis, karena di sini saya selalu gagal," ujar Asti.

Pengalaman seperti itu sebenarnya jamak dialami orang. Tak cuma di Indonesia, tetapi universal
dialami oleh para pelamar kerja di mana-mana di dunia, yang menggunakan sistem seleksi obyektif,
bukan sistem koneksi.

Wawancara sebenarnya hanya merupakan bagian dari sekian proses yang harus dilalui. Seleksi
pertama biasanya sudah berlangsung saat lamaran diterima perusahaan. Kualifikasi, termasuk
pendidikan, pengalaman, dan lainnya menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk melanjutkan
atau tidak
melanjutkan proses lamaran.

Betapa pentingnya wawancara, terbukti dari contoh kasus Asti di atas. Sepandai apa pun Anda,
dengan pengalaman yang Anda miliki, tetap saja tak menjamin Anda bisa diterima di tempat kerja
baru yang Anda inginkan. Tak ada rumus yang bisa digunakan dalam wawancara, selain berusaha
meyakinkan
orang yang mewawancarai bahwa Anda memang mampu, cocok, dan merupakan orang yang tepat
untuk mengisi lowongan yang sedang dicari.

Berbagai tipe

Ada beberapa bentuk wawancara yang umumnya dipraktikkan oleh pencari kerja. Yang cukup
banyak dikenal adalah bentuk wawancara tanya jawab antara pelamar dengan calon tempatnya
bekerja. Ini bisa dilakukan oleh satu orang saja atau oleh sebuah panel pewawancara.

Dalam tipe demikian, wawancara bisa cuma berbentuk skrining, sekadar mencocokkan antara yang
dikemukakan pelamar dalam surat lamarannya ditambah dengan rincian lisan. Wawancara demikian
adakalanya bisa dilakukan melalui telepon. Namun yang lebih banyak, wawancara dilakukan
dengan tatap muka.

Sesuatu yang kini banyak dipraktikkan di banyak tempat adalah wawancara kelompok. Di sini
sejumlah kandidat yang sudah lolos seleksi sebelumnya dikumpulkan untuk mengikuti diskusi
informal. Subyek yang dibicarakan dipilih oleh pewawancara, para kandidat diminta melontarkan
pendapatnya, bertanya, atau membuat kesimpulan.
Wawancara seperti ini biasanya dilakukan untuk mencari tahu potensi kepemimpinan seseorang
dalam bidang manajerial. "Tujuan dari wawancara kelompok ini adalah untuk mengetahui
bagaimana interaksi kandidat dengan orang-orang lainnya. Juga untuk mengetahui bagaimana dia
menggunakan pengetahuan dan kemampuan berpikirnya untuk mengalahkan orang-orang
lainnya," demikian alasannya, sebagaimana ditulis dalam CareerBuilder's "How to" Guide: Job
Interview Types.

Jangan terpancing sewot kalau si pewawancara menyudutkan Anda dengan kata-kata sarkastik.
Bukan tidak mungkin ini bagian dari bentuk wawancara yang disebut wawancara stres. Bentuk yang
seperti ini dimaksudkan untuk menguji bagaimana seorang pelamar mengatasi hal situasi demikian.
Tak cuma
lontaran kata-kata sarkatis atau argumentatif, tetapi yang namanya wawancara stres atau stress
interview adakalanya menguji kesabaran pelamar. Salah satunya dengan membiarkan pelamar
menunggu beberapa lama.

Terhadap situasi seperti ini, jangan sakit hati. Tahan emosi Anda ketika menghadapi pertanyaan
dari pewawancara. Bersikaplah kalem, seolah tidak terjadi apa-apa. Klarifikasi pertanyaan yang
kurang jelas bila diperlukan. Ingat,
jangan terkesan terburu-buru saat menjawab.

Wawancara adakalanya juga dilakukan sambil makan siang (lunch interview). Suasananya mungkin
lebih santai dibanding dengan wawancara yang dilakukan di kantor. Namun jangan lupa, makan
siang ini adalah makan siang bisnis dan Anda sedang diperhatikan. Gunakan kesempatan
wawancara ini untuk mengembangkan dasar hubungan dengan pewawancara.

Pertanyaan umum

Apa saja yang ditanyakan dalam sebuah wawancara?

Jawabannya bisa bermacam-macam. Bahkan posisi yang sama untuk kesempatan wawancara yang
hampir bersamaan, antara satu orang dengan orang lainnya bisa mendapatkan pertanyaan yang
berbeda.

Namun ada sejumlah pertanyaan umum yang sering kali dilontarkan saat wawancara. Siap-siap saja
kalau ditanya, "Kenapa Anda ingin bekerja di sini? Bagaimana perusahaan ini sampai membuat
Anda tertarik?" Atau bisa jadi cuma pertanyaan sangat ringan, seperti: "Coba ceritakan tentang diri
Anda."

Masih banyak pertanyaan penting selain pertanyaan di atas. Alasan mengapa seseorang ingin
pindah, termasuk pertanyaan umum yang sering ditanyakan. Penanya tentu ingin mengetahui
apakah Anda mempunyai masalah dengan tempat kerja Anda atau tidak. Jika Anda memang benar-
benar tidak mempunyai
problem, katakan saja alasannya. Anda bisa mengatakan, soal tidak adanya kemungkinan
pengembangan atau Anda memerlukan pekerjaan yang cocok dengan keterampilan Anda, atau
kantor Anda pindah ke lokasi yang terlalu jauh, dan sebagainya dan sebagainya.

Sebaliknya pun begitu. Kalau memang ada masalah, jujur saja. Tunjukkan bahwa Anda bisa
menerima tanggung jawab dan belajar dari kesalahan sebelumnya. Anda perlu menjelaskan
masalahnya, tetapi jangan menguraikan posisi bekas atasan Anda dalam terminologi yang serba
negatif. Tunjukkan bahwa semua itu merupakan bagian dari proses belajar yang tidak akan
mempengaruhi pekerjaan nantinya.
Di samping kekuatan, pertanyaan juga sering menyangkut sesuatu yang negatif. Simak umpamanya
kalimat, "Apa kelemahan utama Anda?"

Untuk hal seperti ini, bersikaplah positif. Alihkan kelemahan menjadi kekuatan. Misalnya Anda
mungkin bisa mengatakan, "Sering saya khawatir terhadap pekerjaan saya. Kadang- kadang saya
bekerja sampai larut untuk memastikan
pekerjaan telah berjalan semestinya."

Pertanyaan-pertanyaan ringan sampai soal hobi serta olahraga kegemaran bukan tidak mungkin
masuk dalam wawancara. Dari hobi dan aktivitas kegemaran mungkin penanya ingin mencocokkan
apakah Anda orang yang kreatif, punya daya analisis baik, staminanya bisa diandalkan, atau apakah
Anda termasuk orang yang mudah bekerja sama.

Bahkan banyak pewawancara yang ingin tahu apakah pelamar yang sedang dihadapinya
mempunyai kehidupan di luar pekerjaannya. Ini bukan sekadar pertanyaan mengada-ada, karena
dari sini bisa ditemukan suatu nilai tambah
seseorang yang bermanfaat untuk perusahaan. Sebagai contoh, orang yang kreatif atau menjadikan
atletik sebagai jalan keluar dari stres umumnya lebih sehat, lebih gembira, dan lebih produktif.



Percaya diri

Kepercayaan diri memang perlu ditampilkan. Usahakan untuk melakukan kontak mata dengan
penanya dan jawabpertanyaan- pertanyaan dengan jawaban yang jelas.

Jangan lupa untuk cermat mendengarkan pertanyaan. Komunikasi harus berjalan dua arah. Jika
Anda terlalu mendominasi konversasi, bisa jadi Anda kehilangan soal-soal yang dirasakan penting
oleh penanya.

Jika ada kesempatan bertanya, jangan menanyakan sesuatu yang bisa menimbulkan kesimpulan
negatif. Contoh yang paling umum misalnya pertanyaan mengenai hari libur. Jika pertanyaan
seputar ini terlalu rinci, jangan-jangan pihak pewawancara menganggap pelamar tertarik bergabung
lebih karena banyaknya kesempatan libur. Kalaupun soal ini ingin diperjelas, pastikan bahwa
pewawancara mengerti kenapa Anda perlu menanyakan hal itu.

Sikap tubuh yang baik hendaknya diperhatikan selama berlangsungnya wawancara. Hindari bahasa-
bahasa tubuh yang negatif, seperti menggerak-gerakkan kaki, menggigit bibir, melipat tangan, tidak
melihat lawan bicara atau berdehem sebelum menjawab setiap pertanyaan. (mnsbc/ret)

Rileks dan Terbuka

TERLAMBAT datang mengikuti wawancara merupakan satu hal yang hendaknya tidak boleh
terjadi. Tepat waktu (atau datang awal) biasanya diartikan oleh pengundang sebagai bentuk
komitmen, bahkan lebih dari itu bisa dianggap sebagai tanda bisa dipercaya serta sikap profesional.

Bersikaplah positif dan usahakan agar pihak lain merasa nyaman. Perlihatkan keterbukaan dengan
cara memberi senyum hangat serta jabat tangan keras.

Jangan memberi komentar negatif tentang perusahaan Anda sebelumnya atau perusahaan tempat
bekerja sekarang.
Rileks. Anggap saja wawancara adalah sebuah percakapan biasa. Ingat, penanya sebenarnya sama
groginya dengan yang diwawancara.

Bila wawancara sudah selesai, jangan lupa memberi salam dan mengucapkan terima kasih.
Kesankan bahwa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan. Kalau perlu tanyakan
kemungkinan bisa menelepon untuk mencek status lamaran. Kalau mereka menyatakan akan
mengontak, dengan sopan tanyakan kapan hal itu bisa diharapkan.

Kirimkan pesan, "Terima kasih untuk wawancaranya". Usahakan supaya pesan itu tiba sebelum
keputusan diambil. Kalau kontak selama ini dilakukan melalui e-mail, kirim e-mail terima kasih
segera setelah wawancara. (mnsbc/ret).

More Related Content

What's hot

Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai Pihak
Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai PihakContoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai Pihak
Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai PihakBirtonSihombing
 
Tell me about yourself
Tell me about yourselfTell me about yourself
Tell me about yourselfismail mustofa
 
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjaKuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjagilang muharam
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martinadmartin
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptxJimmy C Silaen,ST,RFP,AEPP,QWP,CPC
 
Konsep Membuat CV yang Menarik dan Menjual
Konsep Membuat CV yang Menarik dan MenjualKonsep Membuat CV yang Menarik dan Menjual
Konsep Membuat CV yang Menarik dan MenjualLokerpedia .
 
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerjaFaris Dedi Setiawan
 
15tips wawancara kerja
15tips wawancara kerja15tips wawancara kerja
15tips wawancara kerjasusi_milikiti
 
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara KerjaTyaraOktavi
 
Curicullum Vitae (CV)
Curicullum Vitae (CV)Curicullum Vitae (CV)
Curicullum Vitae (CV)cacajes
 
Freelance Survival Guide
Freelance Survival GuideFreelance Survival Guide
Freelance Survival GuideChandra Marsono
 
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)amaliamulyani
 

What's hot (14)

Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai Pihak
Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai PihakContoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai Pihak
Contoh Surat Lamaran Kerja dan Manfaatnya Untuk Berbagai Pihak
 
Tell me about yourself
Tell me about yourselfTell me about yourself
Tell me about yourself
 
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerjaKuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
Kuliah etikombis penulisan surat lamaran kerja
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
 
Wawancara Kerja BLM
Wawancara Kerja BLMWawancara Kerja BLM
Wawancara Kerja BLM
 
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
#Alasan agent asuransi tidak bisa melakukan closing penjualan.pptx
 
Konsep Membuat CV yang Menarik dan Menjual
Konsep Membuat CV yang Menarik dan MenjualKonsep Membuat CV yang Menarik dan Menjual
Konsep Membuat CV yang Menarik dan Menjual
 
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
30 pertanyaan dan jawaban wawancara kerja
 
15tips wawancara kerja
15tips wawancara kerja15tips wawancara kerja
15tips wawancara kerja
 
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja
4EA20 Kelompok 3 - Tugas Bagian 1 - Wawancara Kerja
 
Curicullum Vitae (CV)
Curicullum Vitae (CV)Curicullum Vitae (CV)
Curicullum Vitae (CV)
 
Wawancara kerja
Wawancara kerjaWawancara kerja
Wawancara kerja
 
Freelance Survival Guide
Freelance Survival GuideFreelance Survival Guide
Freelance Survival Guide
 
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
Wawancara Kerja-Kelompok 3 (Amalia M.)
 

Viewers also liked

Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksipupu20
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoHow to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoDaniel Doni
 

Viewers also liked (7)

Rekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksiRekrutmen dan seleksi
Rekrutmen dan seleksi
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni SundjojoHow to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
How to win job interview by Daniel Doni Sundjojo
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 

Similar to CARA MENCARI PEKERJAAN

Tips Menulis Resume Kerja
Tips Menulis Resume KerjaTips Menulis Resume Kerja
Tips Menulis Resume KerjaAnom D
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...Pinjaman Agunan Batam
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Eko Mardianto
 
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdfikhwan353830
 
Graduan dan Cabaran Alam Pekerjaan
Graduan dan Cabaran Alam PekerjaanGraduan dan Cabaran Alam Pekerjaan
Graduan dan Cabaran Alam PekerjaanSyed Ahmad Fathi
 
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
8 pertanyaan jebakan sewaktu interviewCahyadie Ar Razyd
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjabintorotjandra06
 
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
Mendesain karir agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )
Mendesain karir  agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )Mendesain karir  agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )
Mendesain karir agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )andre m
 
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalHal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalMuhammadIqbal169
 
CV lamaran Kerja.pptx
CV lamaran Kerja.pptxCV lamaran Kerja.pptx
CV lamaran Kerja.pptxjungjeha867
 
Tips Temuduga Kerja Kerajaan
Tips Temuduga Kerja KerajaanTips Temuduga Kerja Kerajaan
Tips Temuduga Kerja Kerajaansuhaimi sahak
 
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkMateri bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkvica hasan
 
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptx
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptxppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptx
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptxSriWahyuni574282
 
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara KerjaKelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerjafadilaimany
 
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAKelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAAmeliaApriani2
 
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaArti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaBayuSeno9
 

Similar to CARA MENCARI PEKERJAAN (20)

Tips Menulis Resume Kerja
Tips Menulis Resume KerjaTips Menulis Resume Kerja
Tips Menulis Resume Kerja
 
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
0811 77 14144 (TELKOMSEL), Pinjaman Uang Batam, Pinjaman Uang Tanpa Jaminan B...
 
Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji Career strategy dan standar gaji
Career strategy dan standar gaji
 
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf
50_Pertanyaan_Job_Interview_dan_Kunci_Ja.pdf
 
Graduan dan Cabaran Alam Pekerjaan
Graduan dan Cabaran Alam PekerjaanGraduan dan Cabaran Alam Pekerjaan
Graduan dan Cabaran Alam Pekerjaan
 
50 pertanyaan
50 pertanyaan50 pertanyaan
50 pertanyaan
 
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview 8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
8 pertanyaan jebakan sewaktu interview
 
Daftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerjaDaftar pertanyaan umum interview kerja
Daftar pertanyaan umum interview kerja
 
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )
Career strategy for your future life (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Mendesain karir agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )
Mendesain karir  agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )Mendesain karir  agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )
Mendesain karir agar sukses dikantor (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalHal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
 
CV lamaran Kerja.pptx
CV lamaran Kerja.pptxCV lamaran Kerja.pptx
CV lamaran Kerja.pptx
 
Tips Temuduga Kerja Kerajaan
Tips Temuduga Kerja KerajaanTips Temuduga Kerja Kerajaan
Tips Temuduga Kerja Kerajaan
 
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smkMateri bimbingan-dan-konseling-di-smk
Materi bimbingan-dan-konseling-di-smk
 
Ppt 3 kwu
Ppt 3 kwuPpt 3 kwu
Ppt 3 kwu
 
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptx
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptxppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptx
ppt kelas 11 sma APPLICATION LETTER.pptx
 
WAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJAWAWANCARA KERJA
WAWANCARA KERJA
 
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara KerjaKelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
Kelompok 3 - Presentasi Wawancara Kerja
 
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARAKelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
Kelompok 3 ppt presentasi WAWANCARA
 
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara KerjaArti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
Arti Penting Wawancara Kerja dan Apa itu Wawancara Kerja
 

More from Materi Kuliah Online

Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorMateri Kuliah Online
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VMateri Kuliah Online
 
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningKonsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningMateri Kuliah Online
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Materi Kuliah Online
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelMateri Kuliah Online
 

More from Materi Kuliah Online (20)

Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
 
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12VPembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
Pembuatan Rangkaian Adaptor dengan Keluaran 5V dan 12V
 
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-LearningKonsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-Learning
 
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
Pengaturan Level Sistem SCPC-FM untuk Memperoleh Performansi yang Baik dalam ...
 
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis NirkabelPenataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel
 

Recently uploaded

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

CARA MENCARI PEKERJAAN

  • 1. TIPS MELAMAR PEKERJAAN Beberapa tips melamar pekerjaan : 1. Lamar pekerjaan yang anda minati dan yakin mampu melaksanakan. 2. Buatlah surat lamaran yang terkesan individual/personal khusus untuk perusahaan yang dimaksud jangan membuat surat lamaran yang sudah diformat secara standard atau meniru /jiplak mentah-mentah dari buku. 3. Usahakan surat tsb singkat , faktual dan menarik dengan bahasa yang jelas dan penampilan yang menarik dalam arti : rapi ( tidak ada kesalahan dalam ejaan atau tatabahasa), bersih ( tinta hitam diatas kertas putuh, jangan ada koreksi seperti tippex atau perbaikan dengan pensil/bolpoin sebaiknya ketik dan cetak ulang saja ) dan selalu berusaha ditujukan kepada seseorang tertentu ( nama dan /atau jabatan yang spesifik ). 4. Surat lamaran maksimal hanya satu halaman, selalu disertai resume/C.V. (curriculum vitae) anda dan memberi impresi pertama yang positif tentang anda. 5. Resume /C.V. anda sebaiknya memberi detil tentang dirimu mencakup latar belakang pendidikan, ketrampilan-ketrampilan yang anda miliki, pengalaman kerja ( full-time atau part-time atau free lance yg memberi anda kompetensi tertentu untuk melakukan suatu pekerjaan ), aktivitas (organisasi, masyarakat, olah raga ,dsb) dan prestasi - prestasi ( disekolah maupun luar sekolah) yang pernah anda raih. . Ciri resume / C.V. yang baik adalah : rapi, simpel, jujur dan akurat . Sebaiknya bersih dan disusun agar penyampaian informasi menarik dan mudah dibaca. Berilah jarak ( margin) pada semua sisi resume/c.v anda sebesar 1" ( minimal 1/2" kalau anda kekurangan space untuk mengisi informasi tentang diri anda.) Bagian putih ini membuat resume anda menarik, bersih dan mudah dibaca sekaligus memberi tempat bagi pembaca untuk membubuhkan catatan langsung pada resumemu. Gunakan kertas dan tinta yang sama dengan surat lamarannya. 6. Proof read ulang surat lamaran dan resume/C.V. anda Pastikan bahwa tidak ada kesalahan Tipografis, tatabahasa/ grammar, bahasa yang diulang-ulang/repetitif,layout yang kurang rapi (miring atau tidak lurus) ataupun kesalahan lain. Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan. 7. Silahkan membaca buku/literatur yang tersedia di toko-toko buku. Banyak yang mengulas cara-cara dan kiat yang efektif dalam menulis surat lamaran , resume/C.V. maupun wawancara.
  • 2. BERAPA GAJI YANG ANDA MINTA ? Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau. Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan -jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto. Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: " Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. …/tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain sesuai dengan peraturan perusahaan. Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.
  • 3. BERBURU KARIR DI AKHIR PEKAN Cermati kata-kata 'bersayap' para pengiklan… Menjelang akhir pekan, biasanya anda lebih santai. Punya banyak waktu untuk jalan-jalan, menyalurkan hobi, termasuk membaca koran. Nah, di akhir pekan umumnya iklan lowongan kerja 'bertaburan' di koran. Aha…tertarik untuk berburu pekerjaan baru atau memang sedang mencari kerja setelah lulus sekolah? Ada baiknya anda mencermati iklan lowongan kerja yang anda baca dengan teliti. Sebab, banyak lho mereka yang melamar kerja lalu mengeluh setelah menjalani wawancara. "Kok gajinya rendah ya? padahal jabatannya keren." Atau "Itu kerja atau rodi, kok harus siap kapan saja? Kapan dong waktu saya untuk istirahat?" Seperti juga anda yang 'menjual' diri anda sebaik-baiknya ketika berhadapan dengan pewawancara di sebuah perusahaan, maka begitu jugalah sebaliknya. Perusahaan yang beriklan di media massa umumnya selalu berusaha menampilkan citranya sebaik mungkin, misalnya dengan tampilan iklan yang eksklusif menggunakan huruf yang bagus, bahasa Inggris… dan kata-kata yang muluk. Tak jarang, kita terlanjur berkhayal yang muluk tentang perusahaan yang kita lamar, saking eksklusifnya iklan perusahaan itu di media massa. Padahal setelah dijajaki, banyak juga perusahaan bermasalah karena ternyata gajinya rendah, waktu kerjanya tak manusiawi, posisi yang ditawarkan tak seimbang dengan kemampuan kita dan sebagainya. Nah, berikut ini beberapa kata-kata 'bersayap' yang kerap muncul dalam iklan lowongan kerja yang ada baiknya kita cermati, sebelum menyesal di kemudian hari. - Great opportunity. Pekerjaan yang ditawarkan perusahaan ini biasanya penuh tantangan tetapi gajinya rendah. Mereka biasanya mengutamakan calon karyawan yang belum berpengalaman agar tidak harus memberikan gaji yang tinggi. Jika anda hanya ingin mengejar pengalaman pernah bekerja untuk dijadikan referensi di kemudian hari, tak apalah menjalani pekerjaan yang kategorinya seperti ini untuk sementara waktu. Yang masuk dalam kategori ini misalnya sales, interviewer untuk perusahaan riset produk, marketing atau pialang saham. - Varied responsibilities. Kategori ini biasanya menawarkan pekerjaan di bidang-bidang yang umum. Tetapi, pekerjaan ini justru menuntut kesigapan anda melakukan segala hal yang diberikan atasan anda. Selain itu, anda juga secara tak tertulis diwajibkan siap sedia kapan dan dimana saja diperlukan oleh atasan anda. Kategori ini biasnya menawarkan posisi staf umum atau staf administrasi.
  • 4. - Valuable management-training position. Posisi ini umumnya ditujukan untuk segala lini pendidikan. Anda tidak perlu harus sarjana untuk mengajukan lamaran. Perusahaan ini biasanya akan melakukan training dan melihat kemampuan anda sesudahnya. Seringkali juga dicantumkan kata-kata no need experience. Faktor kerja keras, kesungguhan dan keberuntungan menjadi hal-hal yang seringkali lebih berperan dalam posisi-posisi seperti ini. Receptionist, waiter, sales, penerima tamu di kafe adalah beberapa lowongan yang masuk kategori ini. - High energy environment. Kalau anda punya semangat yang tinggi, jiwa petualang, mungkin inilah posisi yang cocok untuk anda. Perusahaan ini mencari orang yang tangguh untuk menjalani pekerjaan yang padat jadwal, menyita waktu, pikiran dan tenaga. Anda yang mudah stress, tidak cekatan dan tidak sabaran lebih baik tidak melamar di posisi ini. Yang masuk dalam kategori ini diantaranya wartawan, guide tourism, instruktur olahraga, sales, marketing dan, talent (pencari bakat). An investment on your future. Kalau anda ingin pekerjaaan yang tidak mengikat, ini adalah posisi yang bisa dipertimbangkan. Pekerjaan yang ini biasanya menyiapkan sistem penggajian berdasarkan prestasi yang orientasinya lebih ke penjualan, bisa dijalani secara paruh waktu (part- time) atau permanen. Perusahaan-perusahaan multi level marketing atau riset produk, masuk dalam kategori ini: - Experience is a must. Perusahan-perusahaan bertaraf nasional ataupun internasional yang reputasinya sudah bagus dan dikenal luas, biasanya mengutamakan calon karyawan yang sudah berpengalaman di bidangnya. Dengan persyaratan yang ketat seperti itu, mereka juga berani membayar anda dengan gaji yang tinggi dan fasilitas yang baik. Kepala sekolah, direktur, manager, kepala bagian, staf khusus di suatu divisi, pemimpin redaksi, redaktur bidang di suatu media massa, manager public relations, manager keuaangan, staf analist kimia, staf keuangan, sekretaris direktur, instruktur fitness adalah beberapa contoh posisi yang masuk dalam kategori ini. - Planning and coordinating. Perusahaan ini biasanya mencari orang-orang yang disiplin, menghargai waktu dan punya jiwa kepemimpinan untuk mengisi posisi yang ditawarkan. Pekerjaan ini lebih mengarah pada penyusunan beragam jadwal yang berhubungan dengan orang lain. Mereka yang punya latar belakang organisasi ketika kuliah seringkali lebih disukai, dengan atau tanpa pengalaman. Yang masuk dalam kategori ini diantaranya adalah manager planning, sekretaris, marketing promotions atau public relations.
  • 5. BILA SURAT LAMARAN ANDA TIDAK DIBALAS Bila anda sudah mengirimkan surat lamaran dan ternyata tidak mendapat balasan, ada beberapa kemungkinan mengapa surat lamaran anda tidak dibalas. Tentunya, pertama-tama anda harus melamar pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat anda sendiri, yang harus dicerminkan dalam surat anda. Kemudian, kita perlu memahami bagaimana suatu perusahaan menyeleksi surat lamaran yang diterimanya. Bagi perusahaan, surat lamaran dapat dianggap sebagai saringan pertama bagi calon karyawannya. Biasanya, yang ingin diketahui pertama-tama adalah apakah persyaratan mutlak yang biasanya tercantum dalam iklan terpenuhi atau tidak. Persyaratan mutlak itu meliputi misalnya, pendidikan terendah, jumlah pengalaman kerja, dan juga apakah pengalaman itu relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tentu saja kesan pertama penting sekali. Surat yang lipatannya kurang rapi, salah tulis atau ketik menimbulkan kesan kurang baik. Bila surat lamaran anda lengkap, dilampiri keterangan-keterangan sesuai persyaratan, maka kesan pribadi yang tampil dari surat lamaran anda akan menentukan apakah anda akan diundang untuk wawancara atau tidak. Surat yang mencerminkan penulis yang berkepribadian menarik akan mendapatkan lebih banyak perhatian. Tampilkanlah diri anda secara wajar, jujur dan profesional. Sebutkanlah lowongan yang dilamar secara jelas. Ceritakanlah secara ringkas apa yang mendorong anda untuk melamar pekerjaan itu dan bagaimana anda secara pribadi merasa akan dapat berkembang dan juga berkontribusi kepada perusahaan itu. Janganlah membuat surat yang terlalu panjang. Satu lembar sudah cukup. Sertakan lampiran berupa riwayat pekerjaan, pendidikan, salinan ijazah dan hal-hal lain yang diminta.
  • 6. CARA BERPAKAIAN YANG BAIK DALAM WAWANCARA Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain: Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.  Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis., mengkilap, ngejreng).  Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).  Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta).  Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
  • 7. MEMILIH IKLAN YANG TEPAT Umumnya pencari kerja akan memberikan perhatian yang banyak pada iklan lowongan kerja. Banyaknya iklan lowongan kerja bukan berarti kita dapat seenaknya mengirimkan surat lamaran. Tidak ada larangan untuk Anda mengirim surat lamaran kepada semua pemasang iklan, tetapi perlu dipertimbangkan bahwa perilaku demikian akan berdampak biaya tinggi. Beberapa tips dalam memilih iklan lowongan kerja yang baik, seperti sebagai berikut : 1. Memberikan kejelasan jenis bisnis perusahaan tersebut. Kenapa penting ?, informasi ini perlu diketahui agar kita dapat mengukur apakah akan cocok dengan jenis bisnis perusahaan tersebut bila nantinya bekerja di perusahaan tersebut. 2. Syarat lamaran jelas dan terukur. Informasi persyaratan kerja perlu kita ketahui untuk bahan tanya jawab wawancara. Kita dapat juga mengukur kemampuan diri apakah layak melamar ke perusahaan tersebut 3. Manfaat yang di tawarkan. Kadang-kadang ada yang mencantumkan, tetapi cukup banyak yang tidak mencantumkan. Misalnya besaran gaji dan fasilitas lain yang diberikan. Jika mencantumkan informasi ini, maka dapat kita indikasikan bahwa perusahaan tersebut telah siap menerima karyawan sebagai suatu aset. Tetapi Andapun harus sadar, bahwa pencantuman itu menandakan besaran prestasi yang diinginkan oleh perusahaan pemasang iklan terhadap calon pelamar. 4. Informasi perilaku kerja. Informasi ini sangat kita butuhkan untuk kesiapan mental dalam menjalankan tugas. Misalnya "bersedia melakukan perjalanan dinas keluar kota", dan sebagainya. Kejelasan informasi ini menandakan bahwa perusahaan tersebut mengetahui benar tanggung jawab calon pelamar jika di terima kelak. 5. Informasi dalam urutan yang logik. Misalnya ada iklan yang menyatakan persyaratan untuk jabatan Sekreataris sebagai berikut : "Wanita, umur antara 20 - 23 tahun, lulus Akademi Sekretaris, pengalaman kerja minimal 5 tahun, dan seterusnya". Jika Anda urutkan logika angka dari informasi tersebut, maka akan terlihat tidak dalam urutan yang rasional. Ini menandakan bahwa pemasang iklan kurang persiapan untuk mencari tenaga yang dibutuhkannya. 6. Alamat jelas. Pastikan alamat pemasang iklan jelas. 7. Batas waktu pengiriman surat lamaran. Perlu diketahui agar kita tidak menyia-nyiakan biaya dan tenaga untuk mengirim surat lamaran kepada perusahaan pemasang iklan, padahal sudah tidak dibutuhkan. 8. Media tempat pemasangan iklan. Jika iklan tersebut berada pada media terkenal dan memiliki sebaran luas, maka kemungkinan akan banyak pelamar. Ini juga menandakan bahwa tingkat kompetisi pasti akan tinggi dan mempengaruhi peluang diterima bisa kecil. Tetapi iklan lowongan kerja yang di pasang pada media terkenal dengan ukuran yang besar berarti perusahaan tersebut cukup bonafit.
  • 8. VARIASI PERTANYAAN DALAM WAWANCARA Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi. Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :  Mengapa anda memilih jurusan tersebut?  Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.  Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.  Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?  Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?  Siapakah yang membiayai studi anda?  Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?  Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik? Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :  Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda  Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi  Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan.  Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut  Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?  Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?  Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda? Pertanyaan mengenai sasaran anda :  Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?  Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?  Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?  Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?  Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda? Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :  Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?  Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?  Apakah yang anda cari dalam bekerja?  Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?  Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini? Pertanyaan yang perlu dicermati :  Tolong buka jendela tersebut ( ada tanda "sedang dicat mohon ditutup") Kita lanjutkan wawancara ini tanggal 27 Desember 2000 (lebaran).
  • 9. WAWANCARA KERJA Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan. 1. Ceritakan tentang diri anda Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar. "Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya," kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti "Di mata anda, siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang anda", banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri. "Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya" seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. "Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina. Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya." Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah," kata Erina Collins. Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin-poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis. 2. Hati-hati pertanyaan jebakan Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh
  • 10. pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja. "Ketika itu saya tanya 'apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?' dan pelamar itu menjawab 'saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.' Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya," ungkap Erina. Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab "saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal. Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji." Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab "saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya "kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat." Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti "Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?" sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya "Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan," ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah." 3. Semangat dan bahasa tubuh Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan. Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa…" atau "saya kurang…" dan sebaiknya gunakan "saya pikir…", "menurut pendapat saya..", "saya yakin…", "saya optimis…". Kata-kata "saya merasa…" atau "saya kurang…" mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan. Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing!
  • 11. YANG PERLU DICERMATI DALAM WAWANCARA KERJA PERNAHKAH Anda mempunyai teman, kerabat atau entah apa saja yang punya pengalaman seperti ini? Berkali-kali melamar kerja, tetapi gagal saat wawancara. Seperti pengalaman Asti-sebut saja begitu-yang bolak-balik mengadu nasib untuk mencari pekerjaan baru, tetapi sekian kali gagal mendapatkannya. Sialnya, dia tidak berhasil lolos setelah mengikuti tahapan wawancara. Asti sempat putus asa dan malas untuk melayangkan lamaran lagi. Tetapi seorang teman menghiburnya, "Kamu masih beruntung karena untuk dipanggil, dites kemudian diwawancara itu merupakan separuh bahkan tiga perempat keberhasilan. Banyak orang yang dipanggil saja tidak, apalagi sampai diwawancara." Rupanya kata-kata itu betul-betul memberikan semangat baru buat Asti. Sambil terus bekerja dengan status kontrak di tempatnya sekarang, Asti tetap mencoba mencari peluang kerja yang lebih baik. Meski begitu, setiap kali melamar, wawancara beberapa kali yang gagal itu tetap membayang. "Biasanya orang tambah banyak pengalaman, makin percaya diri. Tetapi saya, makin sering diwawancara, makin pesimis, karena di sini saya selalu gagal," ujar Asti. Pengalaman seperti itu sebenarnya jamak dialami orang. Tak cuma di Indonesia, tetapi universal dialami oleh para pelamar kerja di mana-mana di dunia, yang menggunakan sistem seleksi obyektif, bukan sistem koneksi. Wawancara sebenarnya hanya merupakan bagian dari sekian proses yang harus dilalui. Seleksi pertama biasanya sudah berlangsung saat lamaran diterima perusahaan. Kualifikasi, termasuk pendidikan, pengalaman, dan lainnya menjadi pertimbangan sebuah perusahaan untuk melanjutkan atau tidak melanjutkan proses lamaran. Betapa pentingnya wawancara, terbukti dari contoh kasus Asti di atas. Sepandai apa pun Anda, dengan pengalaman yang Anda miliki, tetap saja tak menjamin Anda bisa diterima di tempat kerja baru yang Anda inginkan. Tak ada rumus yang bisa digunakan dalam wawancara, selain berusaha meyakinkan orang yang mewawancarai bahwa Anda memang mampu, cocok, dan merupakan orang yang tepat untuk mengisi lowongan yang sedang dicari. Berbagai tipe Ada beberapa bentuk wawancara yang umumnya dipraktikkan oleh pencari kerja. Yang cukup banyak dikenal adalah bentuk wawancara tanya jawab antara pelamar dengan calon tempatnya bekerja. Ini bisa dilakukan oleh satu orang saja atau oleh sebuah panel pewawancara. Dalam tipe demikian, wawancara bisa cuma berbentuk skrining, sekadar mencocokkan antara yang dikemukakan pelamar dalam surat lamarannya ditambah dengan rincian lisan. Wawancara demikian adakalanya bisa dilakukan melalui telepon. Namun yang lebih banyak, wawancara dilakukan dengan tatap muka. Sesuatu yang kini banyak dipraktikkan di banyak tempat adalah wawancara kelompok. Di sini sejumlah kandidat yang sudah lolos seleksi sebelumnya dikumpulkan untuk mengikuti diskusi informal. Subyek yang dibicarakan dipilih oleh pewawancara, para kandidat diminta melontarkan pendapatnya, bertanya, atau membuat kesimpulan.
  • 12. Wawancara seperti ini biasanya dilakukan untuk mencari tahu potensi kepemimpinan seseorang dalam bidang manajerial. "Tujuan dari wawancara kelompok ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi kandidat dengan orang-orang lainnya. Juga untuk mengetahui bagaimana dia menggunakan pengetahuan dan kemampuan berpikirnya untuk mengalahkan orang-orang lainnya," demikian alasannya, sebagaimana ditulis dalam CareerBuilder's "How to" Guide: Job Interview Types. Jangan terpancing sewot kalau si pewawancara menyudutkan Anda dengan kata-kata sarkastik. Bukan tidak mungkin ini bagian dari bentuk wawancara yang disebut wawancara stres. Bentuk yang seperti ini dimaksudkan untuk menguji bagaimana seorang pelamar mengatasi hal situasi demikian. Tak cuma lontaran kata-kata sarkatis atau argumentatif, tetapi yang namanya wawancara stres atau stress interview adakalanya menguji kesabaran pelamar. Salah satunya dengan membiarkan pelamar menunggu beberapa lama. Terhadap situasi seperti ini, jangan sakit hati. Tahan emosi Anda ketika menghadapi pertanyaan dari pewawancara. Bersikaplah kalem, seolah tidak terjadi apa-apa. Klarifikasi pertanyaan yang kurang jelas bila diperlukan. Ingat, jangan terkesan terburu-buru saat menjawab. Wawancara adakalanya juga dilakukan sambil makan siang (lunch interview). Suasananya mungkin lebih santai dibanding dengan wawancara yang dilakukan di kantor. Namun jangan lupa, makan siang ini adalah makan siang bisnis dan Anda sedang diperhatikan. Gunakan kesempatan wawancara ini untuk mengembangkan dasar hubungan dengan pewawancara. Pertanyaan umum Apa saja yang ditanyakan dalam sebuah wawancara? Jawabannya bisa bermacam-macam. Bahkan posisi yang sama untuk kesempatan wawancara yang hampir bersamaan, antara satu orang dengan orang lainnya bisa mendapatkan pertanyaan yang berbeda. Namun ada sejumlah pertanyaan umum yang sering kali dilontarkan saat wawancara. Siap-siap saja kalau ditanya, "Kenapa Anda ingin bekerja di sini? Bagaimana perusahaan ini sampai membuat Anda tertarik?" Atau bisa jadi cuma pertanyaan sangat ringan, seperti: "Coba ceritakan tentang diri Anda." Masih banyak pertanyaan penting selain pertanyaan di atas. Alasan mengapa seseorang ingin pindah, termasuk pertanyaan umum yang sering ditanyakan. Penanya tentu ingin mengetahui apakah Anda mempunyai masalah dengan tempat kerja Anda atau tidak. Jika Anda memang benar- benar tidak mempunyai problem, katakan saja alasannya. Anda bisa mengatakan, soal tidak adanya kemungkinan pengembangan atau Anda memerlukan pekerjaan yang cocok dengan keterampilan Anda, atau kantor Anda pindah ke lokasi yang terlalu jauh, dan sebagainya dan sebagainya. Sebaliknya pun begitu. Kalau memang ada masalah, jujur saja. Tunjukkan bahwa Anda bisa menerima tanggung jawab dan belajar dari kesalahan sebelumnya. Anda perlu menjelaskan masalahnya, tetapi jangan menguraikan posisi bekas atasan Anda dalam terminologi yang serba negatif. Tunjukkan bahwa semua itu merupakan bagian dari proses belajar yang tidak akan mempengaruhi pekerjaan nantinya.
  • 13. Di samping kekuatan, pertanyaan juga sering menyangkut sesuatu yang negatif. Simak umpamanya kalimat, "Apa kelemahan utama Anda?" Untuk hal seperti ini, bersikaplah positif. Alihkan kelemahan menjadi kekuatan. Misalnya Anda mungkin bisa mengatakan, "Sering saya khawatir terhadap pekerjaan saya. Kadang- kadang saya bekerja sampai larut untuk memastikan pekerjaan telah berjalan semestinya." Pertanyaan-pertanyaan ringan sampai soal hobi serta olahraga kegemaran bukan tidak mungkin masuk dalam wawancara. Dari hobi dan aktivitas kegemaran mungkin penanya ingin mencocokkan apakah Anda orang yang kreatif, punya daya analisis baik, staminanya bisa diandalkan, atau apakah Anda termasuk orang yang mudah bekerja sama. Bahkan banyak pewawancara yang ingin tahu apakah pelamar yang sedang dihadapinya mempunyai kehidupan di luar pekerjaannya. Ini bukan sekadar pertanyaan mengada-ada, karena dari sini bisa ditemukan suatu nilai tambah seseorang yang bermanfaat untuk perusahaan. Sebagai contoh, orang yang kreatif atau menjadikan atletik sebagai jalan keluar dari stres umumnya lebih sehat, lebih gembira, dan lebih produktif. Percaya diri Kepercayaan diri memang perlu ditampilkan. Usahakan untuk melakukan kontak mata dengan penanya dan jawabpertanyaan- pertanyaan dengan jawaban yang jelas. Jangan lupa untuk cermat mendengarkan pertanyaan. Komunikasi harus berjalan dua arah. Jika Anda terlalu mendominasi konversasi, bisa jadi Anda kehilangan soal-soal yang dirasakan penting oleh penanya. Jika ada kesempatan bertanya, jangan menanyakan sesuatu yang bisa menimbulkan kesimpulan negatif. Contoh yang paling umum misalnya pertanyaan mengenai hari libur. Jika pertanyaan seputar ini terlalu rinci, jangan-jangan pihak pewawancara menganggap pelamar tertarik bergabung lebih karena banyaknya kesempatan libur. Kalaupun soal ini ingin diperjelas, pastikan bahwa pewawancara mengerti kenapa Anda perlu menanyakan hal itu. Sikap tubuh yang baik hendaknya diperhatikan selama berlangsungnya wawancara. Hindari bahasa- bahasa tubuh yang negatif, seperti menggerak-gerakkan kaki, menggigit bibir, melipat tangan, tidak melihat lawan bicara atau berdehem sebelum menjawab setiap pertanyaan. (mnsbc/ret) Rileks dan Terbuka TERLAMBAT datang mengikuti wawancara merupakan satu hal yang hendaknya tidak boleh terjadi. Tepat waktu (atau datang awal) biasanya diartikan oleh pengundang sebagai bentuk komitmen, bahkan lebih dari itu bisa dianggap sebagai tanda bisa dipercaya serta sikap profesional. Bersikaplah positif dan usahakan agar pihak lain merasa nyaman. Perlihatkan keterbukaan dengan cara memberi senyum hangat serta jabat tangan keras. Jangan memberi komentar negatif tentang perusahaan Anda sebelumnya atau perusahaan tempat bekerja sekarang.
  • 14. Rileks. Anggap saja wawancara adalah sebuah percakapan biasa. Ingat, penanya sebenarnya sama groginya dengan yang diwawancara. Bila wawancara sudah selesai, jangan lupa memberi salam dan mengucapkan terima kasih. Kesankan bahwa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan. Kalau perlu tanyakan kemungkinan bisa menelepon untuk mencek status lamaran. Kalau mereka menyatakan akan mengontak, dengan sopan tanyakan kapan hal itu bisa diharapkan. Kirimkan pesan, "Terima kasih untuk wawancaranya". Usahakan supaya pesan itu tiba sebelum keputusan diambil. Kalau kontak selama ini dilakukan melalui e-mail, kirim e-mail terima kasih segera setelah wawancara. (mnsbc/ret).