SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
PEMBAHASAN 
Pembahasan di dalam makalah ini menguraikan tentang kebudayaan local 
genius atau kearifan lokal nenek moyang Indonesia. Paparan lebih lanjut sebagai 
berikut. 
A. Elemen-Elemen Local Genius di Indonesia 
Local Genius atau kearifan lokal adalah suatu pendangan hidup dan 
pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang 
dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam 
memenuhi kebutuhan mereka (Permana, 2010:2). 
Local Genius yang dimiliki nenek moyang Indonesia didapatkan dari 
pengalaman-pengalaman dan lingkungan mereka. Mereka berusaha beradaptasi 
dan memeecahkan segala masalah yang ada di lingkungan sekitar dan akhirnya 
dapat menghasilkan suatu kecakapan dan kecerdasan dalam membuat produk 
kebudayaan. Elemen-elemen yang memengaruhi lahirnya local genius oleh nenek 
moyang Indonesia ialah sebagai berikut. 
1. Elemen Manusia Beserta Pola Pikirnya 
Manusia dengan pola pikirannya yang sedemikian rupa membangun 
pengetahuannya. Melalui proses yang cukup panjang dan rumit. Selanjutnya 
pengetahuan tersebut akan menjadi ekspresi manusia dalam mengembangkan 
peradaban komunitasnya, termasuk di dalamnya bangunan-bangunan untuk 
mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut. 
2. Elemen Alam Beserta Iklimnya 
Lingkungan yang menjadi tempat bagi munculnya arsitektur adalah alam 
dan iklim. Alam Indonesia sebagai elemen pendorong terbentuknya kearifan-kearifan 
lokal di Indonesia dapat diidentifikasikan ke dalam beberapa kondisi, 
yaitu sebagai berikut. 
a. Geografi 
Indonesia adalah negara yang mempunyai samudera yang sangat 
luas, sehingga nenek moyang kita berusaha menaklukan laut dengan cara 
membuat kapal atau perahu untuk bisa mengarungi laut serta
memanfaatkan laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembuatan 
kapal atau perahu sejak abad V. 
b. Kelembaban 
Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan 
kelembabannya juga tinggi sehingga orang Indonesia menggunakan 
pakaian yang minimalis, sedangkan pada bangunan yaitu terdapat serambi 
atau beranda di depan rumah. 
c. Pergerakan Angin 
Orang Indonesia membuat bangunan yang arah bubungan atap 
melawan arah pergerakan angin. Kebiasaan mereka dalam memanfaatkan 
angin untuk menggerakkan perahu layar menimbulkan pengetahuan bagi 
mereka dalam memanfaatkan pergerakan angin sebagai pendingin ruangan 
bangunan mereka. 
d. Musim Kemarau dan Penghujan 
Kebanyakan bangunan tradisional Indonesia bersifat terbuka, yaitu 
memiliki serambi dan menggunakan kolong. Serambi digunakan untuk 
tempat duduk-duduk apabila sedang musim kemarau dan serambi 
digunakan apabila ada banjir, jadi air tidak akan bisa masuk ke rumah 
penduduk. 
e. Rawan Gempa 
Bangunan tradisional di Indonesia didominasi oleh penggunaan 
material organik seperti kayu, bamboo, rotan, alang-alang dan rumbia. 
Pengetahuan masyarakat bahwa bahan-bahan ini akan mengalami 
kelapukan menimbulkan solusi penggantian bahan yang tercermin dalam 
teknik pembangunannya, misalnya menggunakan teknik konstruksi ikat 
dan teknik konstruksi pasak, hal ini dimaksudkan agar memudahkan 
mengganti bahan bangunan yang telah lapuk tanpa perlu merobohkan 
bangunan keseluruhan. Keuntungan lainnya adalah bangunannya lebih 
tahan gempa. Pondasi rumah banyak yang ditanam ketanah sehingga 
bangunan masih dapat bergoyang-goyang mengikuti goyangan gempa.
B. Bentuk-Bentuk Local Genius Di Indonesia 
Local Genius atau kearifan lokal nenek moyang Indonesia memiliki 2 
bentuk, yaitu Local Genius sebelum Indonesia mendapat pengaruh asing 
(pengaruh kebudayaan India dan Islam) dan Local Genius setelah mendapat 
pengaruh asing. 
1. Local Genius Sebelum Mendapat Pengaruh Asing 
Posisi ini terjadi ketika Local Genius atau kearifan lokal tersebut mampu 
menjalankan fungsinya dalam masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai 
pranata sosial. Menurut Dr. J. L. Brandes, nenek moyang Indonesia telah memiliki 
10 unsur budaya asli Indonesia yang merupakan hasil dari kecakapan dari 
pengalamannya. 10 unsur budaya tersebut ialah sebagai berikut. 
a. Kepandaian Bersawah 
Awalnya sistem yang dikenal adalah sistem berladang kemudian 
berkembang ke sistem tegalan dan sistem bersawah. Pada masa purba, teknik 
pembukaan ladang dikenal dengan teknik slash and burn ( tebang dan bakar). 
b. Kemampuan dalam Pelayaran 
Bukti yang mendukung hal ini adalah adanya relief kapal pada candi 
Borobudur, yang menunjukkan kegiatan berlayar dengan menggunakan 
perahu jenis cadik (bersayap). 
c. Mengenal Prinsip Dasar Pertunjukan Wayang 
Bermula dari kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Dimainkan pada 
malam hari oleh Dalang menggunakan boneka sebagai penjelamaan roh nenek 
moyang. Biasanya berisi petuah, nasihat kepada penonton. 
d. Kemampuan dalam Seni Gamelan 
Digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga mengiringi 
pelaksanaan upacara. Alat yang dipakai misalnya bonang, kempul, saron, 
gendang, gendher, dan lain-lain. 
e. Kepandaian Membatik 
Berupa kepandaian menghias kain dengan menggunakan canthing. Motif 
biasanya menggambarkan alam sekitar. 
f. Mengerjakan Barang dari Logam 
Ada dua teknik yang digunakan dalam membuat barang dari logam, yaitu:
1) Bivalve, memakai cetakan dari tanah liat yang dibakar. 
2) A Cire Perdue, memakai cetakan dari lilin. 
g. Menggunakan Aturan Metrik. 
h. Menggunakan Alat Tukar Uang Logam. 
i. Mengenal Sistem Perbintangan (Astronomi) 
Biasanya digunakan dalam kegiatan pelayaran (terutama malam hari) dan 
juga untuk kegiatan pertanaian (penentuan saat cocok tanam dan panen). 
j. Telah Terbentuknya Susunan Masyarakat yang Teratur. 
Dintandai munculnya masyarakat suku-suku yang dipimpin oleh seorang 
kepala suku (primus interpares). 
2. Local Genius Setelah Mendapat Pengaruh Asing 
Saat kebudayaan asing masuk ke Indonesia, nenek moyang Indonesia tidak 
sertamerta menolak atau menerima semua unsur kebudayaan asing yang masuk. 
Dalam posisi ini, nenek moyang Indonesia menggunakan local genius-nya untuk 
menyaring, mengubah, dan akhirnya menciptakan sebuah karya baru hasil dari 
pengambilan unsur-unsur kebudayaan asing yang sesuai dengan kepribadian 
bangsa Indonesia dipadukan dengan kebudayaan asli Indonesia atau biasa disebut 
sebagai akulturasi kebudayaan. 
Menurut Koentjaraningrat (2009:202), bahwa 
Akuturasi adalah proses sosial yang yang timbul bila suatu kelompok manusia 
dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur 
kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan 
asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa 
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. 
Sachari (2007:32), menyatakan bahwa 
“.... terjadi proses akulturasi dengan kebudayaan asing –terutama India-sehingga 
kebudayaan yang masuk bersamaan dengan sistem kepercayaannya, 
mendorong proses transformasi yang memiliki kekuatan ganda untuk segera 
menyesuaikan diri dengan kebudayaan lokal. Hal ini terbukti dari 
perkembangan Sriwijaya sebagai suatu kerajaan maritim dan pusat agama 
Budha Mahayana yang dapat tumbuh dengan pesat. Demikian pula candi 
Borobudur yang telah dianggap monumen kehadiran agama Budha Mahayana 
dari Syailendra pada abad ke-8, kemudian candi Prambanan sebagai monumen 
Hindu-Siwa pada abad ke-8. Semua itu menunjukkan sikap budaya lokal yang 
luwes menerima kehadiran kebudayaan lain. Proses transformasi budaya di 
dua kawasan tersebut menunjukkan bahwa proses perubahan bukanlah suatu 
proses “Indianisasi” melainkan proses penyerapan budaya asing menjadi 
bagian dari kebudayaan Indonesia”.
Selain bentuk akulturasi yang dicontohkan oleh Sachari, ada beberapa contoh 
lagi seperti berikut ini. 
a. Akulturasi wayang asli Indonesia dan cerita Ramayana atau Mahabharata 
dari India. 
b. Akulturasi dalam bidang arsitektur, contoh candi dan masjid di Indonesia 
memakai gaya punden berundak di bagian atapnya. 
c. Akuturasi dalam bidang religi, seperti akulturasi antara Animisme, 
agama Hindu dan agama Islam yang akhirnya menghasilkan Islam 
Kejawen, dan sebagainya. 
C. Aplikasi Local Genius Pada Zaman Modern Di Indonesia 
Di era globalisasi, kebudayaan asli Indonesia mulai luntur dan digantikan 
oleh kebudayaan asing yang sebenarnya tidak cocok dengan kepribadian bangsa 
Indonesia. Masalah terjangan kebudayaan asing yang semakin hari semakin tidak 
terkendali ini, merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, 
perlunya solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dengan meniru 
kecakapan nenek moyang bangsa Indonesia dahulu dengan local genius-nya. 
Menurut I. Wayan Geriya dalam Woga (2009:173) menyatakan bahwa 
peranan kearifan lokal sebagai tameng untuk menghadapi gempuran globalisasi 
walaupun sudah terbukti secara historis bahwa warisan budaya religius lokal 
mempunyai potensi besar sebagai “pengokoh jati diri, penjaga keseimbangan dan 
harmoni, konservasi sumber daya dan perlindungan hak-hak lokal.”

More Related Content

What's hot

Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Shieni Rahmadani Amalia
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialAchmady1
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1jhon korse
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikEster Tjk
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMFebrinaa24
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaDedi Irawan
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)eka septarianda
 
Keragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaKeragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaRatri nia
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraMuhammadIqbal169
 
Memaknai Nilai-Nilai Keindonesiaan
Memaknai Nilai-Nilai KeindonesiaanMemaknai Nilai-Nilai Keindonesiaan
Memaknai Nilai-Nilai KeindonesiaanLestari Moerdijat
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negaranita junita
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 

What's hot (20)

Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya Antropologi Sosial & Budaya
Antropologi Sosial & Budaya
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
Ppt perubahan sosial
Ppt perubahan sosialPpt perubahan sosial
Ppt perubahan sosial
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1Pkn materi semester 1
Pkn materi semester 1
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
Ppt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAMPpt Pelanggaran HAM
Ppt Pelanggaran HAM
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Keragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaKeragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial Budaya
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Memaknai Nilai-Nilai Keindonesiaan
Memaknai Nilai-Nilai KeindonesiaanMemaknai Nilai-Nilai Keindonesiaan
Memaknai Nilai-Nilai Keindonesiaan
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan NegaraProblematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
Problematika,Nilai,Moral,dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
Antropologi -Dinamika Kebudayaan-Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
Antropologi -Dinamika Kebudayaan-
 

Similar to LokalGenius

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutChristina Dwi Rahayu
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Mas Mun
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanRidho Pasopati
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxAdeAlfian5
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptxmasudahfatonah
 
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yPpt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yJopiWildani1
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di IndonesiaMira Sari
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJASansanikhs
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasilaAdi II
 
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxPancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxfavzl
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyunindriehs
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seniahufiamaya
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiadewi inne kumalasari
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015jihadul munir
 
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaTerancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaAnissatul Mukhoiriyah
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Agustina Aryanti
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxEvanDre2
 

Similar to LokalGenius (20)

Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat LanjutHasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
Hasil Kebudayaan Praaksara Tingkat Lanjut
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6Ppt geo kelas xi bab 6
Ppt geo kelas xi bab 6
 
Kartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halamanKartul ridhos + halaman
Kartul ridhos + halaman
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_Kelas 8 Semester 1.pptx
 
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix yPpt geo kelas xi bab 6 std fix y
Ppt geo kelas xi bab 6 std fix y
 
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
(Tugas Presentasi IPS) Potensi Keberagaman Budaya di Indonesia
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
Tugas pancasila
Tugas pancasilaTugas pancasila
Tugas pancasila
 
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptxPancasila Day by Slidesgo.pptx
Pancasila Day by Slidesgo.pptx
 
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuniPowerpoint keberagamanbdypnyyuni
Powerpoint keberagamanbdypnyyuni
 
pengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_senipengertian kebudayaan_seni
pengertian kebudayaan_seni
 
Buku kearifan lokal
Buku kearifan lokalBuku kearifan lokal
Buku kearifan lokal
 
sejarah k13
sejarah k13sejarah k13
sejarah k13
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 201503 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
03 pdf kunci suplemen ktsp kelas 12 2015
 
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli IndonesiaTerancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
Terancam Punahnya Budaya Asli Indonesia
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)
 
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptxKeragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
Keragaman_Budaya_Indonesia_DINA.pptx
 

More from Melda Amelia

KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATI
KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATIKERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATI
KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATIMelda Amelia
 
Perkembangan Koloni-koloni di Australia
Perkembangan Koloni-koloni di AustraliaPerkembangan Koloni-koloni di Australia
Perkembangan Koloni-koloni di AustraliaMelda Amelia
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaMelda Amelia
 
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya AlamPertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya AlamMelda Amelia
 
SEJARAH AUSTRALIA BARAT
SEJARAH AUSTRALIA BARATSEJARAH AUSTRALIA BARAT
SEJARAH AUSTRALIA BARATMelda Amelia
 
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat Teknologi
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat TeknologiTransformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat Teknologi
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat TeknologiMelda Amelia
 
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMelda Amelia
 
HAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKANHAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKANMelda Amelia
 

More from Melda Amelia (13)

KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATI
KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATIKERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATI
KERAJAAN SINGHASARI: MASA PEMERINTAHAN KEN ANGROK DAN ANUSAPATI
 
Perkembangan Koloni-koloni di Australia
Perkembangan Koloni-koloni di AustraliaPerkembangan Koloni-koloni di Australia
Perkembangan Koloni-koloni di Australia
 
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar SiswaFaktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
 
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya AlamPertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya Alam
Pertumbuhan Masyarakat dan Sumber Daya Alam
 
SEJARAH AUSTRALIA BARAT
SEJARAH AUSTRALIA BARATSEJARAH AUSTRALIA BARAT
SEJARAH AUSTRALIA BARAT
 
MESOLITHIKUM
MESOLITHIKUMMESOLITHIKUM
MESOLITHIKUM
 
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat Teknologi
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat TeknologiTransformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat Teknologi
Transformasi Masyarakat Menuju Kemandirian Masyarakat Teknologi
 
METODE SEJARAH
METODE SEJARAHMETODE SEJARAH
METODE SEJARAH
 
Masa Dewasa
Masa DewasaMasa Dewasa
Masa Dewasa
 
Revolusi Industri
Revolusi IndustriRevolusi Industri
Revolusi Industri
 
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai IndusMakalah Peradaban Lembah Sungai Indus
Makalah Peradaban Lembah Sungai Indus
 
Postmodernisme
PostmodernismePostmodernisme
Postmodernisme
 
HAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKANHAKIKAT PENDIDIKAN
HAKIKAT PENDIDIKAN
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

LokalGenius

  • 1. PEMBAHASAN Pembahasan di dalam makalah ini menguraikan tentang kebudayaan local genius atau kearifan lokal nenek moyang Indonesia. Paparan lebih lanjut sebagai berikut. A. Elemen-Elemen Local Genius di Indonesia Local Genius atau kearifan lokal adalah suatu pendangan hidup dan pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam memenuhi kebutuhan mereka (Permana, 2010:2). Local Genius yang dimiliki nenek moyang Indonesia didapatkan dari pengalaman-pengalaman dan lingkungan mereka. Mereka berusaha beradaptasi dan memeecahkan segala masalah yang ada di lingkungan sekitar dan akhirnya dapat menghasilkan suatu kecakapan dan kecerdasan dalam membuat produk kebudayaan. Elemen-elemen yang memengaruhi lahirnya local genius oleh nenek moyang Indonesia ialah sebagai berikut. 1. Elemen Manusia Beserta Pola Pikirnya Manusia dengan pola pikirannya yang sedemikian rupa membangun pengetahuannya. Melalui proses yang cukup panjang dan rumit. Selanjutnya pengetahuan tersebut akan menjadi ekspresi manusia dalam mengembangkan peradaban komunitasnya, termasuk di dalamnya bangunan-bangunan untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut. 2. Elemen Alam Beserta Iklimnya Lingkungan yang menjadi tempat bagi munculnya arsitektur adalah alam dan iklim. Alam Indonesia sebagai elemen pendorong terbentuknya kearifan-kearifan lokal di Indonesia dapat diidentifikasikan ke dalam beberapa kondisi, yaitu sebagai berikut. a. Geografi Indonesia adalah negara yang mempunyai samudera yang sangat luas, sehingga nenek moyang kita berusaha menaklukan laut dengan cara membuat kapal atau perahu untuk bisa mengarungi laut serta
  • 2. memanfaatkan laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembuatan kapal atau perahu sejak abad V. b. Kelembaban Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan kelembabannya juga tinggi sehingga orang Indonesia menggunakan pakaian yang minimalis, sedangkan pada bangunan yaitu terdapat serambi atau beranda di depan rumah. c. Pergerakan Angin Orang Indonesia membuat bangunan yang arah bubungan atap melawan arah pergerakan angin. Kebiasaan mereka dalam memanfaatkan angin untuk menggerakkan perahu layar menimbulkan pengetahuan bagi mereka dalam memanfaatkan pergerakan angin sebagai pendingin ruangan bangunan mereka. d. Musim Kemarau dan Penghujan Kebanyakan bangunan tradisional Indonesia bersifat terbuka, yaitu memiliki serambi dan menggunakan kolong. Serambi digunakan untuk tempat duduk-duduk apabila sedang musim kemarau dan serambi digunakan apabila ada banjir, jadi air tidak akan bisa masuk ke rumah penduduk. e. Rawan Gempa Bangunan tradisional di Indonesia didominasi oleh penggunaan material organik seperti kayu, bamboo, rotan, alang-alang dan rumbia. Pengetahuan masyarakat bahwa bahan-bahan ini akan mengalami kelapukan menimbulkan solusi penggantian bahan yang tercermin dalam teknik pembangunannya, misalnya menggunakan teknik konstruksi ikat dan teknik konstruksi pasak, hal ini dimaksudkan agar memudahkan mengganti bahan bangunan yang telah lapuk tanpa perlu merobohkan bangunan keseluruhan. Keuntungan lainnya adalah bangunannya lebih tahan gempa. Pondasi rumah banyak yang ditanam ketanah sehingga bangunan masih dapat bergoyang-goyang mengikuti goyangan gempa.
  • 3. B. Bentuk-Bentuk Local Genius Di Indonesia Local Genius atau kearifan lokal nenek moyang Indonesia memiliki 2 bentuk, yaitu Local Genius sebelum Indonesia mendapat pengaruh asing (pengaruh kebudayaan India dan Islam) dan Local Genius setelah mendapat pengaruh asing. 1. Local Genius Sebelum Mendapat Pengaruh Asing Posisi ini terjadi ketika Local Genius atau kearifan lokal tersebut mampu menjalankan fungsinya dalam masyarakat untuk mempertahankan nilai-nilai pranata sosial. Menurut Dr. J. L. Brandes, nenek moyang Indonesia telah memiliki 10 unsur budaya asli Indonesia yang merupakan hasil dari kecakapan dari pengalamannya. 10 unsur budaya tersebut ialah sebagai berikut. a. Kepandaian Bersawah Awalnya sistem yang dikenal adalah sistem berladang kemudian berkembang ke sistem tegalan dan sistem bersawah. Pada masa purba, teknik pembukaan ladang dikenal dengan teknik slash and burn ( tebang dan bakar). b. Kemampuan dalam Pelayaran Bukti yang mendukung hal ini adalah adanya relief kapal pada candi Borobudur, yang menunjukkan kegiatan berlayar dengan menggunakan perahu jenis cadik (bersayap). c. Mengenal Prinsip Dasar Pertunjukan Wayang Bermula dari kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Dimainkan pada malam hari oleh Dalang menggunakan boneka sebagai penjelamaan roh nenek moyang. Biasanya berisi petuah, nasihat kepada penonton. d. Kemampuan dalam Seni Gamelan Digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dan juga mengiringi pelaksanaan upacara. Alat yang dipakai misalnya bonang, kempul, saron, gendang, gendher, dan lain-lain. e. Kepandaian Membatik Berupa kepandaian menghias kain dengan menggunakan canthing. Motif biasanya menggambarkan alam sekitar. f. Mengerjakan Barang dari Logam Ada dua teknik yang digunakan dalam membuat barang dari logam, yaitu:
  • 4. 1) Bivalve, memakai cetakan dari tanah liat yang dibakar. 2) A Cire Perdue, memakai cetakan dari lilin. g. Menggunakan Aturan Metrik. h. Menggunakan Alat Tukar Uang Logam. i. Mengenal Sistem Perbintangan (Astronomi) Biasanya digunakan dalam kegiatan pelayaran (terutama malam hari) dan juga untuk kegiatan pertanaian (penentuan saat cocok tanam dan panen). j. Telah Terbentuknya Susunan Masyarakat yang Teratur. Dintandai munculnya masyarakat suku-suku yang dipimpin oleh seorang kepala suku (primus interpares). 2. Local Genius Setelah Mendapat Pengaruh Asing Saat kebudayaan asing masuk ke Indonesia, nenek moyang Indonesia tidak sertamerta menolak atau menerima semua unsur kebudayaan asing yang masuk. Dalam posisi ini, nenek moyang Indonesia menggunakan local genius-nya untuk menyaring, mengubah, dan akhirnya menciptakan sebuah karya baru hasil dari pengambilan unsur-unsur kebudayaan asing yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dipadukan dengan kebudayaan asli Indonesia atau biasa disebut sebagai akulturasi kebudayaan. Menurut Koentjaraningrat (2009:202), bahwa Akuturasi adalah proses sosial yang yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri. Sachari (2007:32), menyatakan bahwa “.... terjadi proses akulturasi dengan kebudayaan asing –terutama India-sehingga kebudayaan yang masuk bersamaan dengan sistem kepercayaannya, mendorong proses transformasi yang memiliki kekuatan ganda untuk segera menyesuaikan diri dengan kebudayaan lokal. Hal ini terbukti dari perkembangan Sriwijaya sebagai suatu kerajaan maritim dan pusat agama Budha Mahayana yang dapat tumbuh dengan pesat. Demikian pula candi Borobudur yang telah dianggap monumen kehadiran agama Budha Mahayana dari Syailendra pada abad ke-8, kemudian candi Prambanan sebagai monumen Hindu-Siwa pada abad ke-8. Semua itu menunjukkan sikap budaya lokal yang luwes menerima kehadiran kebudayaan lain. Proses transformasi budaya di dua kawasan tersebut menunjukkan bahwa proses perubahan bukanlah suatu proses “Indianisasi” melainkan proses penyerapan budaya asing menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia”.
  • 5. Selain bentuk akulturasi yang dicontohkan oleh Sachari, ada beberapa contoh lagi seperti berikut ini. a. Akulturasi wayang asli Indonesia dan cerita Ramayana atau Mahabharata dari India. b. Akulturasi dalam bidang arsitektur, contoh candi dan masjid di Indonesia memakai gaya punden berundak di bagian atapnya. c. Akuturasi dalam bidang religi, seperti akulturasi antara Animisme, agama Hindu dan agama Islam yang akhirnya menghasilkan Islam Kejawen, dan sebagainya. C. Aplikasi Local Genius Pada Zaman Modern Di Indonesia Di era globalisasi, kebudayaan asli Indonesia mulai luntur dan digantikan oleh kebudayaan asing yang sebenarnya tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. Masalah terjangan kebudayaan asing yang semakin hari semakin tidak terkendali ini, merupakan masalah besar bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, perlunya solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dengan meniru kecakapan nenek moyang bangsa Indonesia dahulu dengan local genius-nya. Menurut I. Wayan Geriya dalam Woga (2009:173) menyatakan bahwa peranan kearifan lokal sebagai tameng untuk menghadapi gempuran globalisasi walaupun sudah terbukti secara historis bahwa warisan budaya religius lokal mempunyai potensi besar sebagai “pengokoh jati diri, penjaga keseimbangan dan harmoni, konservasi sumber daya dan perlindungan hak-hak lokal.”